207 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
ANALISIS RETURN ON ASSET (ROA) DAN FORECASTING LABA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LINTAS DESA PADA PAYU BANYUNING SINGARAJA Sumarthanayasa, I Gede Eka Jurusan Akuntansi Program Diploma III, FEB Undiksha I Putu Gede Diatmika Jurusan Akuntansi Program Diploma III, FEB Undiksha e-mail:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan : (1) mendapatkan gambaran besarnya profitabilitas dilihat dari ROA pada KSP Lintas Desa Pada Payu Banyuning Singaraja periode 2007-2011 dan (2) mengetahui forecast besarnya laba di masa yang akan datang berdasarkan analisis profitabilitas pada KSP Lintas Desa Pada Payu Banyuning Singaraja. Subjek penelitian adalah KSP Lintas Desa Pada Payu Banyuning Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan metode (1) observasi, dan (2) dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) terjadi peningkatan persentase nilai ROA pada setiap periode, kecuali pada periode 2011 mengalami penurunan. Kondisi ini menunjukkan adanya tingkat efisiensi yang sangat baik dari pihak manajemen, (2) Forecasting laba koperasi untuk tahun 2012 dan 2013 setelah dihitung menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan. Kata kunci : analisis, profitabilitas, return on asset (ROA), forecasting Abstract This study aims to : ( 1 ) get the picture of profitability value which seen from ROA in KSP Cross Village in Payu Banyuning Singaraja period 2007-2011 and ( 2) forecast the profits in the future based on the profitability analysis in KSP Cross Village in Payu Banyuning Singaraja . The reasearch subjects were KSP Cross Village in Payu Banyuning Singaraja. Data collected by observation and documentation methode . The results showed : ( 1 ) has an increatment in the percentage of the value of ROA in each period , except during the period of 2011 was decreased . These conditions indicate the good existence of management , ( 2 ) profit forecasting of Koperasi for 2012 and 2013 after the count showed a significant increase in value . Keywords : analysis , profitability , return on assets ( ROA ) , forecasting Pendahuluan Perkembangan masyarakat
yang
ekonomi
semakin
peningkatan
kegiatan
transaksi
pesat
keuangan pada lembaga keuangan
secara langsung berimbas pula pada
sektor perbankan, sektor koperasi VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
208 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
dan sektor keuangan non bank. Di
nantinya
wilayah
lembaga
kesejahteraan
menjadi
Kemampuan
perkotaan,
keuangan
seperti
bank
tempat
transaksi keuangan
banyak
dipilih
oleh
yang
masyarakat
dapat
meningkatkan anggotanya.
koperasi
untuk
mencapai laba ini sering disebut dengan
istilah
profitabilitas.
perkotaan. Untuk wilayah pedesaan,
Kemampuan
instansi bernama koperasi tidak asing
mencapai laba ini merupakan bagian
lagi ditelinga masyarakat pedesaan.
dari kinerja koperasi. Profitabilitas
Koperasi cukup melekat di kalangan
adalah kemampuan menghasilkan
masyarakat karena koperasi banyak
laba (profit) selama periode tertentu
dijumpai di daerah pedesaan, tapi
dengan menggunakan aktiva yang
tidak
kemungkinan
produktif atau modal, baik modal
koperasi juga terdapat di perkotaan.
secara keseluruhan maupun modal
Koperasi dibentuk untuk membantu
sendiri (Van Horn dan Wachowiez,
meningkatkan
1997:148-149). Menurut Brigham
menutup
masyarakat
perekonomian
golongan
ke
koperasi
untuk
bawah
dan Houston (2001:197) menyatakan
hingga menengah. Koperasi juga
bahwa profitabilitas adalah hasil
dituntut
bersih dari serangkaian kebijakan
untuk
meningkatkan
membantu
kesejahteraan
para
dan keputusan.
anggotanya. Selain itu, disamping membantu
meningkatkan
Berdasarkan latar belakang masalah
di
atas,
maka
rumusan
dapat
perekonomian masyarakat golongan
diformulasikan
masalah
ke bawah hingga menengah dan
penelitian sebagai berikut: (1) berapa
membantu
meningkatkan
besarnya profitabilitas dilihat dari
kesejahteraan anggotanya, koperasi
ROA pada KSP Lintas Desa Pada
juga memiliki tujuan lain yaitu untuk
Payu Banyuning Singaraja periode
memperoleh keuntungan (profit).
2007-2011?, (2) bagaimana cara
Apa yang telah disebutkan di
mengetahui forecast besarnya laba di
atas bahwa salah satu tujuan koperasi
masa yang akan datang berdasarkan
yang
analisis
lain
mencapai
adalah keuntungan
bagaimana sehingga
(2001:119)
profitabilitas?.
Sartono
mendefinisikan
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
209 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
profitabilitas
sebagai
kemampuan
Variabel yang akan diteliti adalah
perusahaan memperoleh laba dalam
laba usaha (profit) yang diperoleh
hubungan dengan penjualan, total
pada periode sebelumnya. Tujuan
aktiva
modal
pemakaian data laba usaha pada
sendiri. Rasio profitabilitas ini akan
periode sebelumnya adalah untuk
memberikan
tentang
mengetahui besarnya profitabilitas
pengelolaan
yang diperoleh dan memprediksi
koperasi. Rasio profitabilitas terdiri
laba yang akan diperoleh di masa
atas Profit Margin, Basic Earning
mendatang.
Power, Return On Assets, dan Return
digunakan
On Equity. Laba yang diperoleh oleh
adalah data deskriptif dan kuantitatif.
koperasi jika ditelusuri lebih lanjut
Sumber data yang digunakan dalam
dapat digunakan sebagai acuan untuk
penelitian ini adalah data sekunder.
mengetahui forecast laba (profit) di
Pengujian untuk penelitian ini dapat
masa mendatang. Acuan mengenai
menggunakan
data perolehan laba koperasi pada
keuangan. Agnes Sawir (2001:6)
periode sebelumnya dapat dipakai
mengungkapkan bahwa analisis rasio
sebagai pedoman untuk menganalisis
keuangan
forecast laba koperasi di masa
dapat memberikan gambaran relatif
mendatang. KSP Lintas Desa Pada
tentang
Payu merupakan satu dari sekian
prestasi
banyak koperasi yang dipilih untuk
keuangan (financial ratio) ini sangat
dilakukan
penting untuk melakukan analisis
produktif
tingkat
maupun
gambaran
efektifitas
penelitian
mengenai
forecasting laba di masa mendatang.
terhadap
Jenis
data
dalam
yang
penelitian
analisis
rasio
“Perbandingan
kondisi
tersebut
keuangan
perusahaan”.
kondisi
ini
dan Rasio
keuangan
perusahaan (Irham Fahmi 2006 : 51). Sofyan Syafri Harahap (2007:297)
Metode Penelitian Penelitian memfokuskan
yang pada
dilakukan besarnya
mengungkapkan keuangan
adalah
bahwa angka
“Rasio yang
profitabilitas dilihat dari ROA serta
diperoleh dari hasil perbandingan
forecast laba yang diperoleh oleh
dari satu pos laporan keuangan
koperasi di masa yang akan datang.
dengan pos lainnya yang mempunyai
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
210 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
hubungan
yang
dan
digunakan untuk menggambarkan
signifikan (berarti)”. Dalam hal ini
pola atau fungsi hubungan antar
pengujian untuk penelitian diwakili
variabel. Metode regresi merupakan
oleh
salah satu teknik analisis statistika
rasio
relevan
profitabilitas
melalui
Return On Assets (ROA). ROA
yang
menunjukkan keefisienan perusahaan
menggambarkan hubungan antara
dalam mengelola seluruh aktivanya
satu variabel respon dengan satu atau
untuk
lebih variabel penjelas.
memperoleh
pendapatan.
digunakan
untuk
Dengan mengetahui rasio ini, akan dapat diketahui apakah perusahaan efisien
dalam
aktivanya
Hasil Dan Pembahasan
memanfaatkan
dalam
kegiatan
Laba usaha yang diperoleh koperasi
setiap
tahunnya
selalu
operasional perusahaan. Rasio ini
mengalami perubahan. Untuk tahun
juga memberikan ukuran yang lebih
2007 jumlah laba koperasi sebesar
baik atas profitabilitas perusahaan
Rp 64.387.357. Tahun 2008, laba
karena
usaha
menunjukkan
manajemen aktiva
dalam untuk
efektifitas
menggunakan memperoleh
koperasi
sebesar
Rp
59.838.528. Laba koperasi untuk tahun
2009
adalah
sebesar
Rp
pendapatan. Semakin besar nilai
74.180.102. Tahun 2010, laba usaha
ROA
efisien
koperasi yang dihasilkan sebesar Rp
menggunakan
79.811.208. Sedangkan untuk tahun
aktiva yang ada untuk mendapatkan
2011, laba usaha koperasi adalah
laba bersih. Sementara itu, untuk
sebesar
pengujian
memperoleh persentase ROA, maka
maka
perusahaan
(forecasting)
semakin
dalam
terhadap laba
peramalan di
masa
Rp
analisis
yang
81.677.798.
digunakan
Guna
adalah
mendatang diwakili oleh metode
analisis Return On Asset yang dilihat
regresi. Analisis regresi digunakan
dari
untuk mempelajari dan mengukur
Perhitungan dilakukan untuk seluruh
hubungan yang terjadi di antara dua
laba usaha yang diperoleh setiap
atau lebih variabel. Analisis regresi
tahunnya.
Untuk
menyusun persamaan regresi yang
persentase
ROA
jumlah
laba
kopearsi.
tahun yang
2007,
diperoleh
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
211 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
adalah
2,67
persentase
%.
ROA
Tahun yang
2008
diperoleh
Jumlah laba pada tahun 2008 sebesar Rp 59.838.528,32
yang
adalah 2,89 %. Persentase yang
mengalami penurunan dari tahun
diperoleh untuk tahun 2009 adalah
sebelumnya sebesar Rp 4.548.829,18
3,38 %. Tahun 2010 persentase ROA
atau 0,92 % hal ini disebabkan
adalah 3,86 %. Sedangkan untuk
penurunan partisipasi anggota dan
tahun 2011, persentase ROA adalah
tingginya pembayaran beban diluar
3,60 %. Untuk menghitung Return
usaha. Pada tahun 2009, jumlah laba
On Asset, dapat digunakan rumus
yang
Laba Bersih dibagi dengan Total
74.180.102,91
ini
Aktiva dikali 100 %. Perhitungan
peningkatan
sebesar
forecasting laba di masa mendatang
14.341.574,59
menggunakan
penyebabnya
metode
forecasting
terhimpun
sebesar
atau adalah
Rp
mengalami Rp
1,23
%
peningkatan
khususnya Analisis Regresi. Analisis
dari partisipasi anggota. Pada tahun
Regresi
2010
digunakan
untuk
jumlah
laba
mengalami
menentukan hubungan sebab-akibat
peningkatan sebesar Rp 4.631.105,27
antara satu variabel dengan variabel
dari tahun sebelumnya menjadi Rp
yang
79.811.208,18 penyebabnya adalah
lain.
merupakan
Analisis metode
Regresi
yang
paling
adanya
peningkatan
partisipasi
popular yang digunakan secara luas
anggota. Sedangkan untuk tahun
untuk
dan
2011, jumlah laba terus mengalami
ramalan. Analisis Regresi memiliki
peningkatan menjadi Rp 81.677.798
bentuk
atau sebesar Rp 1.866.589 dari tahun
melakukan
umum
prediksi
Regresi
Linier
Sederhana Y = a + bX. Pada
sebelumnya.
perhitungan forecasting laba, periode
peningkatan partisipasi anggota dan
merupakan independent variable dan
rendahnya pembayaran beban diluar
jumlah laba koperasi merupakan
usaha. jumlah laba yang dihimpun
dependent variable.
pada
tahun
Penyebabnya
2007
adalah
sebesar
Rp
64.387.357,50 dan total aset yang dimiliki sebesar Rp 2.395.113.193,62 menghasilkan ROA sebesar 2,67 %.
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
212 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
Ini menunjukkan tingkat efisiensi
termasuk dalam tingkat efisiensi
yang sangat baik dari manajemen.
yang sangat baik dari manajemen
Pada tahun 2008, jumlah laba yang
berdasarkan pedoman pada tabel 3.1.
dihimpun sebesar Rp.59.838.528,,32
Sedangkan pada tahun 2011, jumlah
dan total aset yang dimiliki sebesar
laba
Rp 2.038. 329.351,32 menghasilkan
81.677.798 dan total aset yang
ROA
dimiliki sebesar Rp 2.247. 383.274
sebesar
2,89
%.
Ini
yang
dihimpun
menunjukkan peningkatan persentase
setelah
ROA dari tahun sebelumnya dan
analisis profitabilitas, menghasilkan
termasuk dalam tingkat efisiensi
ROA
yang sangat baik dari manajemen
menunjukkan
berdasarkan pada pedoman di tabel
persentase
3.1
yang
sebelumnya, tetapi masih dalam
sangat baik. Pada tahun 2009, jumlah
tingkat efisiensi yang sangat baik
laba yang dihimpun sebesar Rp
dari manajemen.
menunjukkan
efisiensi
74.180. 102,91 dan total aset yang
dihitung
sebesar
sebesar
menggunakan
3,60 adanya
ROA
Dari
%.
Ini
penurunan dari
hasil
perhitungan
dimiliki sebesar Rp 2.183.515.109,91
dengan
menghasilkan ROA sebesar 3,38 %,
Regresi diperoleh hasil Yt = 54,94 +
ini menunjukkan adanya peningkatan
5,4 X dimana Yt menunjukkan
persentase
ramalan
ROA
dari
tahun
menggunakan
tahun
laba
pada
Analisis
tahun
t.
sebelumnya dan termasuk dalam
Persamaan regresi yang diperoleh,
tingkat efisiensi yang sangat baik
digunakan untuk membuat ramalan
dari
berdasarkan
mengenai laba koperasi pada tahun
pedoman pada tabel 3.1. Pada tahun
2012 dan 2013. Hasil yang diperoleh
2010, jumlah laba yang dihimpun
untuk ramalan laba tahun 2012
sebesar Rp 79.811.208,18 dan total
adalah Y2012 = 54,94 + 5,4 (6) =
aset
Rp
87,34. Angka 87,34 menunjukkan
menghasilkan
ramalan laba koperasi untuk tahun
manajemen
yang
dimiliki
2.042.329.599,23 ROA
sebesar
sebesar
3,86
%,
ini
2012. Periode untuk tahun 2012
menunjukkan peningkatan persentase
adalah 6, karena jarak antara tahun
ROA dari tahun sebelumnya dan
2012 dengan tahun yang periodenya
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
213 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
1 (2007) adalah 6 tahun. Hasil
perolehan
besarnya
perhitungan peramalan untuk tahun
adalah 3,38 % yang menunjukkan
2013 adalah Y2013 = 54,94 + 5,4 (7)
tingkat efisiensi yang sangat baik
= 92,74. Angka 92,74 menunjukkan
dari manajemen. Tahun 2010 hasil
ramalan laba koperasi untuk tahun
perolehan
2013. Periode untuk tahun 2013
adalah 3,86 % yang menunjukkan
adalah 7, karena jarak antara tahun
bahwa tingkat efisiensi yang sangat
2013 dengan tahun yang periodenya
baik dari manajemen. Sedangkan
1 (2007) adalah 7 tahun.
untuk tahun 2011 perolehan besarnya
besarnya
profitabilitas
profitabilitas
profitabilitas adalah 3, 60 % yang menunjukkan
Penutup Berdasarkan uraian pada hasil
bahwa
adanya
penurunan persentase
ROA
dari
penelitian dan pembahasan diatas
tahun sebelumnya, namun masih
dapat ditarik beberapa hal untuk
dalam lingkup tingkat efisiensi yang
kesimpulan sebagai berikut : (1)
sangat
analisis Return On Asset (ROA) yang
Sebagian
berdasarkan pada data hasil jumlah
menyebabkan perubahan nilai ROA
laba koperasi periode 2007-2011,
yang
diperoleh hasil bahwa untuk tahun
disebabkan oleh partisipasi anggota
2007 menghasilkan ROA dengan
yang
persentase
yang
perubahan, namun nilai ROA yang
menunjukkan bahwa pada periode
diperoleh koperasi memiliki selisih
tersebut tingkat efisiensi manajemen
angka yang terpaut tidak terlalu jauh.
sangat baik. Tahun 2008 diperoleh
(2)
besarnya
profitabilitas yang diperoleh koperasi
persentase
2,67
%
profitabilitas 2,89
%
dengan yang
baik
dari
besarnya
diperoleh
setiap
setelah
melalui
manajemen.
oleh
tahun
diketahui
perhitungan
hal
yang
koperasi
mengalami
besarnya
ROA,
menunjukkan adanya peningkatan
selanjutnya dilakukan perhitungan
persentase
tahun
untuk mengetahui forecast besarnya
sebelumnya serta termasuk dalam
laba di masa mendatang dengan
tingkat efisiensi yang sangat baik
menggunakan metode forecasting.
dari
Salah satu metode forecasting yang
ROA
manajemen.
dari
Tahun
2009
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
214 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
dipakai adalah Analisis Regresi. Dari hasil perhitungan menunjukkan hasil Yt = 54,94 + 5,4 X dimana Yt menunjukkan ramalan laba koperasi pada tahun t. Persamaan regresi yang diperoleh, digunakan untuk membuat ramalan mengenai laba koperasi pada tahun 2012 dan 2013. Hasil yang diperoleh untuk ramalan laba tahun 2012 adalah Y2012 = 54,94 + 5,4 (6) = 87,34. Angka 87,34 menunjukkan ramalan laba koperasi untuk tahun 2012. Periode untuk tahun 2012 adalah 6, karena jarak antara tahun 2012 dengan tahun yang periodenya 1 (2007) adalah 6 tahun. Hasil perhitungan peramalan untuk tahun 2013 adalah Y2013 = 54,94 + 5,4 (7) = 92,74. Angka 92,74 menunjukkan ramalan laba koperasi untuk tahun 2013. Periode untuk tahun 2013 adalah 7, karena jarak antara tahun 2013 dengan tahun yang periodenya 1 (2007) adalah 7 tahun.
DAFTAR PUSTAKA Brigham dan Houston.2001.Pengertian Profitabilitas. Tersedia pada http://id.shvoong.com/writingandspeaking/presenting/2130420pengertian-
profitabilitas/#ixzz2KlT8gD9W (diakses tanggal 14 Februari 2013) Darminto, Dwi Prastowo dan Rifka Julianty.2012.Pengertian dan Definisi Analisis. Tersedia pada http://carapedia.com/pengertian_ definisi_analisis_info2056.html (diakses tanggal 14 Februari 2013) Hutabarat, Tito.2008.Analisis Laporan Keuangan. Tersedia pada bisnisonline.com (diakses tanggal 14 Februari 2013) Kamus Besar Bahasa Indonesia.Edisi III.2012.Definisi Analisis. Tersedia pada http://id.wikipedia.org/wiki/Anali sis (diakses tanggal 14 Februari 2013) Peramalan Regresi. Tersedia pada http://repository.usu.ac.id/bitstrea m/123456789/14081/1/09E02243 .pdf (diakses tanggal 27 Februari 2013) Peramalan Regresi. Tersedia pada http://www.google.com/url?sa=t &rct=j&q=&esrc=s&source=web &cd=3&cad=rja&ved=0CD4QFj AC&url=http%3A%2F%2Ffikah astarita.files.wordpress.com%2F 2008%2F12%2F8peramalanregresi.pdf&ei=IY4tUcO2Con4r QewyoGQCg&usg=AFQjCNE2 FdnCd14zM3U35faj1I91qWCmi g&bvm=bv.42965579,d.bmk (diakses tanggal 27 Februari 2013) PROFITABILITAS/Return Of Equity (ROE). Tersedia pada http://efryday.blogspot.com/2011/06/profit abilitasreturn-of-equity-roe.html (diakses tanggal 27 Februari 2013) Regresi Linier. Tersedia pada
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
215 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
http://ineddeni.files.wordpress.co m/2008/07/regresi_linier.pdf (diakses tanggal 2 Maret 2013) Sukmadinata.2006.Penelitian Deskriptif. Tersedia pada http://wordpress.com/Penelitian Deskriptif « Ardhana12's Weblog.htm (diakses tanggal 27 Februari 2013) Teknik Simulasi Peramalan 2. Tersedia pada http://pakhartono.files.wordpress. com/2009/12/tekniksimulasi_per amalan02.pdf (diakses tanggal 27 Februari 2013) Wild, John J; K.R. Subramanyam; Robert F. Halsey. Financial Statement Analysis : Analisis Laporan Keuangan.2005, Jakarta:Salemba Empat Suzanna L Siregar.2006. Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Tersedia pada http://yosephine.staff.gunadarma. ac.id/Downloads/files/11600/06R egresi.pdf (diakses tanggal 2 Maret 2013)
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X
216 Sumarthananyasa I Putu Gede Diatmika
VOKASI Jurnal Riset Akuntansi Vol. 2 No.2, Oktober 2013, ISSN 2337 – 537X