PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS POSISI PRODUK KARTU GSM PRABAYAR BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT PRODUK Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Endah Widiyani NIM : 022214002
PROGRAN STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS POSISI PRODUK KARTU GSM PRABAYAR BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT PRODUK Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican
Oleh : Endah Widiyani NIM : 022214002
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
V. Mardi W. SE, MBA
Tanggal 13 Agustus 2009
Pembimbing II
Josephine Wuri, SE, M.Si
Tanggal 20 Agustus 2009
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kau rencanakan (Mazmur 20:5)
YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir ( Pengkotbah 3:11)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahaan
Skripsi ini ku persembahkan Tuhan Yesusku dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku Bapak dan Ibuku yang selalu sabar membimbingku dan menyayangiku Kakak-kakakku dan keponakanku tercinta My dearest Gendro Santoso
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 22 juli 2009 Penulis
Endah Widiyani
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS POSISI PRODUK KARTU GSM PRABAYAR BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT PRODUK Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Pengguna Kartu GSM Prabayar di Kampus Mrican
Endah Widiyani Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Karakteristik konsumen pengguna kartu GSM prabayar; 2) Persepsi konsumen terhadap atribut produk kartu GSM prabayar; 3) Posisi produk berdasarkan persepsi konsumen terhadap atribut produk. Subjek penelitian adalah semua mahasiswa S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus Mrican yang masih aktif kuliah. Sedangkan objek penelitian adalah persepsi konsumen pengguna kartu GSM prabayar terhadap atribut produk kartu GSM. Penelitian ini menggunakan analisis rata-rata untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen pengguna kartu GSM prabayar terhadap atribut produk dan perceptual mapping untuk mengetahui posisi produk dalam persepsi konsumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Penelitian ini mengguanakan 100 sampel yang diperoleh dengan cara Purposive Sampling. Hasil analisis data menunjukkan : 1) Pengguna kartu GSM prabayar sebagian besar adalah wanita, usia antara 21-23 tahun, dan mempunyai uang saku lebih dari Rp.300.000 perbulan dan menggunakan kartu GSM prabayar IM-3. 2) Persepsi konsumen terhadap atribut produk kartu GSM prabayar Simpati, IM-3, dan XL secara keseluruhan adalah baik. Persepsi konsumen terbaik adalah atribut tarif SMS kartuGSM prabayar IM-3, atribut sinyal dan jangkauan kartu GSM prabayar Simpati. 3) Posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen; kartu GSM prabayar Simpati unggul dalam atribut sinyal, jasa pelayanan, fasilitas dan jangkauan. Kartu GSM prabayar IM-3 unggul dalam atribut tarif SMS dan masa aktif. Kartu GSM prabayar XL unggul dalam atribut tarif telepon dan promo program.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACK AN ANALYSIS ON POSITIONING OF PREPAID GSM SIM CARD BASED ON CUSTOMERS’ PERCEPTION ON THE PRODUCT ATTRIBUTE A Case Study at Students of Sanata Dharma University in Mrican, Yogyakarta Endah Widiyani Sanata Dharma University Yogyakarta 2009 The aims of the researchs is to find out: 1) The characteristics of the customers’ of the prepaid GSM sim card; 2) The customers’ perception on the product attribute of the prepaid GSM sim card; 3) The product position based on the customers’ perception on the product attribute. The subject of this research is all the students of Sanata Dharma University located in Mrican. The object is the customers’ perception on theattributes of the prepaid GSM sim card. The research uses the average point analysis to find out the customers’ perception and perceptual mapping to find out the product position. The data are collected through interview and questionnaire. The research uses 100 sample picked under purposive sampling method. The result of the research show that: 1) Most of the customers’ is female, 21-23 years old, earns more than Rp 300.000 per month, and uses IM-3 prepaid GSM sim card. 2) In generall the customers’ perception on the attributes of Simpati, IM-3, and XL prepaid GSM sim card is good. Customers’ perceive IM-3 better in terms of it’s SMS rate, while Simpati is better in terms of it’s signal and coverage. 3) Product position of the prepaid GSM sim card based on the cunsomer’s perception; Simpati do extremely well at it’s signal, cunsomer’s service, facility, and coverage. IM-3 is excels in SMS rate and active period. XL excels at it’s calling rate and promotional programs.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa di Surga atas segala berkat dan karunia yang melimpah sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Skripsi ini tersusun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt.,QIA selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2. Bapak V Mardi Widyadmono S.E.,M.B.A selaku Ketua Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 3. Bapak V Mardi Widyadmono S.E.,M.B.A selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah membimbing, mengarahkan, dan mendukung penulis selama penulisan skripsi. 4. Ibu Josephine Wuri,SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini. 5. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE, MBA, selaku Dosen Penguji. 6. Segenap dosen dan karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 7. Segenap karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 8. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.tercinta yang telah menyediakan semua demi selesainya skripsi ini. Dari sini semua berawal.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah dengan sabar membimbing , mendidik dan menyayangi ku. 10. GENDRO, thanks for your kindness, support, carefulness, and your love. Thanks, selalu disampingku setiap waktu terutama dimasa-masa sulit. I DID IT!! 11. SANDRA, ERNI..... you’re the best, tidak pernah kecewa mengenal kalian. 12. Teman-teman MITRA Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, Amik, Asih, Opink, Hana, Yosep, Santhi, Yoga, Ruri, Ikun, Dini, Indah, Fandi, May, Aswin, Yuni, Tri, Sabeth, Meta, Ratih, Lia, Oyo, Agnes, Tia. Terimakasih untuk kerjasama serta dukungannya. Kebersamaan yang singkat tapi menyenangkan..... SEMANGAT........... 13. Hana, makasih telah menjadi teman ngobrol dalam perjalanan yang singkat. 14. Kakak2ku tercinta, after all, I Love U. Aku belajar banyak dari kalian. 15. Asih, Amik, Iin, Yosep, Santhi, g ada loe g Rame......................cayo 16. Temen-temen Manajemen Kelas A : Kencot, Yudhi, Mery, GepenK, Anton, Indri, Mitro, Austerity, Santi, Dewi, Sani Thank’s for being my friends. 17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan skripsi ini. 18. Siang, Malam, Suka, Duka, Tangis, Cinta, Cita, Harapan, Kesunyian, Kebimbangan, Keputusasaan, Semangat, yang selalu mengiringi perjalanan ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan dikarenakan oleh keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharaphan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari para pembaca. Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Endah Widiyani
Nomor Mahasiswa : 022214002 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ” ANALISIS POSISIS
PRODUK
KARTU
GSM
PRABAYAR
BERDASARKAN
PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT PRODUK ” beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada ). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 29 September 2009 Yang menyatakan
( Endah Widiyani ) xii xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii MOTTO ........................................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi ABSTRAK ....................................................................................................... vii ABSTRACK .................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................................................... xii DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3 C. Batasan Masalah.......................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4 F. Sistematika Penelitian ................................................................. 5
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran ................................................................. 7 B. Strategi Pemasaran ...................................................................... 7 C. Konsep Pemasaran ...................................................................... 8 D. Telekomunikasi ........................................................................... 10 E. Telepon Selular ........................................................................... 10 F. Teknologi Wireless ..................................................................... 15 G. Produk ......................................................................................... 16 H. Klasifikasi Produk....................................................................... 18 I. Atribut Produk............................................................................. 22 J. Persepsi ....................................................................................... 23 K. Posisi Produk............................................................................... 25 L. Pemetaan Persepsi....................................................................... 28 M. Kepuasan Pelanggan ................................................................... 30 N. Riview Penelitian Terdahulu....................................................... 35 O. Kerangka Konseptual penelitian ................................................. 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian............................................................................ 40 B. Waktu dan Lokasi Penelitian ...................................................... 40 C. Subjek dan Obyek Penelitian ...................................................... 40 D. Populasi dan Sampel ................................................................... 41 E. Teknik Pengambilan Sampel....................................................... 42 F. Variabel Penelitian ...................................................................... 43
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Definisi Operasional.................................................................... 44 H. Data Yang Dibutuhkan................................................................ 45 I. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 46 J. Tehnik Pengujian Instrumen ....................................................... 47 K. Metode Analisis Data.................................................................. 49 BAB IV GAMBARAN UMUM PRODUK DAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA A. Kartu GSM Prabayar Simpati ..................................................... 55 B. Kartu GSM Prabayar IM-3.......................................................... 59 C. Kartu GSM Prabayar XL ............................................................ 66 D. Universitas Sanata Dharma ......................................................... 74 G. Karakteristik Responden ............................................................. 76 BAB V ANALISIS DATA A. Analisis Data ............................................................................... 77 1. Pengujian Instrumen Penelitian............................................. 77 2. Analisis Persentase................................................................ 80 3. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk........ 82 4. Analisis Posisi Produk Berdasarkan Persepsi Konsumen Atas Atribut Produk .............................................................. 87 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ................................................................................. 98 B. Saran............................................................................................ 101 C. Keterbatasan................................................................................ 103 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel IV.1
Tarif Dasar Simpati..................................................................... 52
Tabel IV.2
Tarif Promo Simpati ................................................................... 52
Tabel IV.3
Tarif Untuk Pelanggan di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Papua dan NTT ........................................................................... 53
Tabel IV.4
Tarif Panggilan ke Telepon Rumeh dan Fixed Wireless ............ 53
Tabel IV.5
Tarif Panggilan ke Operator Lain ............................................... 53
Tabel IV.6
Tarif Telepon ke Sesama Indosat................................................ 54
Tabel IV.7
Tarif Panggilan Untuk Wilayah Tertentu di Bawah ini.............. 54
Tabel IV.8
Tarif panggilan Untuk Wilayah Nusa Tenggara dan Bangka Belitung.......................................................................... 55
Tabel IV.9
Tarif Telepon ke Operator Lain .................................................. 55
Tabel IV.10 Tarif Telepon Untuk Pulau Jawa ................................................ 56 Tabel IV.11 Tarif Telepon Untuk Wilayah Luar Jawa ................................... 56 Tabel IV.12 Masa Aktif IM-3 ......................................................................... 56 Tabel IV.13 Voucer Isi Ulang......................................................................... 65 Tabel IV.14 Voucer Isi Ulang Xtra................................................................. 66 Tabel V.1
Ringkasan Pengujian Validitas Simpati...................................... 71
Tabel V.2
Ringkasan Pengujian Validitas IM-3 .......................................... 71
Tabel V.3
Ringkasan Pengujian Validitas XL ............................................. 72
Tabel V.4
Hasil Pengujian reliabilitas ......................................................... 72
Tabel V.5
Kararteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 73
Tabel V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia................................ 73
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan/Uang Saku Perbulan ............................................... 74
Tabel V.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas.......................... 74
Tabel V.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Kartu GSM Prabayar yang Digunakan ....................................... 75
Tabel V.10 Persepsi Konsumen Terhadap Operator Selular ......................... 76 Tabel V.11 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Tarif SMS ....................................................................... 76 Tabel V.12 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Tarif Telepon .................................................................. 77 Tabel V.13 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Promo Program............................................................... 77 Tabel V.14 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Sinyal .............................................................................. 78 Tabel V.15 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Jasa Pelayanan ................................................................ 78 Tabel V.16 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Masa Aktif Kartu ............................................................ 79 Tabel V.17 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Fasilitas........................................................................... 79 Tabel V.18 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Jangkauan ....................................................................... 80 Tabel V.19 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan Atribut Tarif SMS dan Sinyal ................................ 81 Tabel V.20 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif SMS dan Sinyal ................................ 82 Tabel V.21 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif Telepon dan Jangkauan .................... 83 Tabel V.22 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif Telepon dan Jangkauan .................... 84 Tabel V.23 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Promo Program dan Masa Aktif................ 84 Tabel V.24 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Promo Program dan Masa Aktif................ 86 Tabel V.25 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Fasilitas dan Jasa Pelayanan ...................... 86 Tabel V.26 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Fasilitas dan jasa Pelayanan ...................... 87 Tabel V.27 Posisi Produk Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Produk........................................................ 88
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Pengertian Produk .................................................................... 16
Gambar 2.2
Jaring-Jaring Persepsi............................................................... 23
Gambar 3.1
Perceptual Mapping Masing-Masing Kartu GSM Prabayar .... 46
Gambar 5.1
Perceptual Mapping dari Segi Tarif SMS dan Sinyal .............. 81
Gambar 5.2
Perceptual Mapping dari Segi Tarif Telepon dan Jangkauan .. 83
Gambar 5.3
Perceptual Mapping dari Segi Promo Program dan Masa Aktif .............................................. 85
Gambar 5.4
Perceptual Mapping dari Segi Fasilitas dan Jasa Pelayanan ... 87
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perkembangan jaman dan teknologi mengakibatkan semakin meningkatnya tingkat kebutuhan akan sarana dan prasarana yang dapat memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam era globalisasi ini, dimana semua dapat dilakukan dengan serba cepat dan praktis. Untuk dapat memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan masyarakat lainnya tanpa harus bertatap muka satu sama lain, saat ini kita telah mengenal telepon selular sebagai sarana komunikasi selular, hakikat dari komunikasi selular sendiri adalah kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi dimana saja dan kapan saja. Untuk sampai pada target tersebut tentu dibutuhkan keandalan dari sisi kualitas, kapasitas dan keluasan dari cakupan jaringan operator selular. Hingga saat ini di Indonesia telah hadir 11 operator selular. Namun dari sebelas operator selular tersebut hanya 3 operator yang memiliki pangsa pasar lebih dari 5% yaitu Telkomsel, Indosat dan Excelcomindo. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan antar operator di Indonesia mengalami peningkatan, akhirnya para pelanggan telepon selular juga yang menikmati manfaat dari persaingan tersebut (www.antara.co.id). Semakin besar persaingan operator selular ini mendorong operator selular yang bersaing dalam satu kategori teknologi dan industri, juga harus bersaing dengan kategori dan teknologi lainnya. Semisal, untuk daya jangkau yang tadinya didominasi Telkomsel kini tidak lagi. Produk-produk Indosat dan Pro-
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
XL sudah mengkampanyekan bahwa jangkauan mereka juga seluas Telkomsel. Persaingan yang ada di pasar kini salah satunya adalah otak atik tarif, bebas roaming yang semula telah dilakukan oleh produk Indosat dan pro-XL diikuti oleh Telkomsel, denominasi voucer juga menjadi ajang persaingan (www.x-phones.com). Setiap pergerakan yang dilakukan oleh satu operator selular selalu akan diikuti oleh operator selular lainnya. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai promosi di media elektronik ataupun media cetak. Berbagai cara dilakukan oleh operator selular untuk dapat bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar dan menempatkan produknya dalam benak konsumen, dan pada akhirnya konsumen juga yang akan diuntungkan. Pengguna kartu GSM saat ini kurang lebih 40 juta pengguna kartu GSM. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
tersebut
perusahaan-perusahaan
berlomba-lomba
untuk
memenangkan persaingan yang ada, untuk itu dibutuhkan inovasi dalam produk yang dihasilkan dan yang terpenting adalah penambahan jaringan yang ada. Semua itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, seiring semakin meningkat pula kesadaran konsumen akan kualitas produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Banyaknya varian dalam satu jenis produk seringkali membuat konsumen sulit untuk menentukan pilihan yang akan dibuat. Tetapi dengan adanya atribut-atribut yang melekat pada suatu produk, dapat membantu konsumen dalam mengklasifikasi kelemahan, keunggulan suatu produk serta mengetahui kemiripan dan perbedaan dari produk tersebut. Untuk itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
dibutuhkan informasi yang dapat mendukung mengenai pendapat konsumen terhadap beberapa atribut yang secara umum dikenal dan mampu membentuk persepsi selama konsumen mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut. Untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap produkproduk yang ada, maka pemasar perlu mengidentifikasi posisi produknya terhadap pesaing, untuk itu dibutuhkan pemetaan persepsi konsumen yang dapat didasarkan pada atribut produk. Perilaku pembelian konsumen sering kali dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan di pasar. Suatu pemetaan persepsi berguna untuk mengetahui seberapa dekat hubungan antara produk-produk yang dipetakan. Pemetaan persepsi pada dasarnya melibatkan merek-merek produk sejenis yang akan dianalisis melalui penyusunan peta persepsi dimana hasil yang didapat akan dapat
menunjukkan
posisi
merek-merek
tersebut
dalam
persaingan.
(Lupiyoadi, 2006:192). Atas dasar latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “ANALISIS POSISI PRODUK KARTU GSM PRABAYAR BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT PRODUK.” Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican.
B. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana profil konsumen pengguna kartu GSM.
2.
Bagaimana persepsi konsumen atas atribut produk kartu GSM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
3.
Bagaimana posisi produk berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk.
C. Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlampau luas, maka penulis memberikan batasan masalah dimana: 1. Konsumen yang dimaksud adalah konsumen pengguna produk kartu GSM prabayar : Simpati, IM-3, dan XL. Konsumen dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma di Kampus Mrican. 2. Atribut yang diteliti dibatasi hanya 8 faktor yaitu : tarif sms, tarif telepon, promo program, sinyal, jasa pelayanan yang diberikan, masa aktif kartu, fasilitas yang diberikan, jangkauan.
D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui profil konsumen pengguna kartu GSM prabayar. 2. Untuk mengetahui persepsi konsumen atas atribut produk kartu GSM prabayar. 3. Untuk mengetahui posisi produk berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian dapat berguna bagi : 1. Bagi Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi konsumen dalam memilih kartu GSM prabayar apa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana pentingnya persepsi konsumen terhadap suatu produk yang dapat menentukan posisi perusahaan dilihat dari sudut pandang konsumen.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bacaan ilmiah bagi pembaca khususnya mengenai penelitian tentang pemetaan persepsi konsumen. 4. Bagi Penulis Penulis dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah dan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai pemetaan persepsi konsumen terhadap suatu produk.
F. Sistematika Penulisan BAB I
: Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
BAB II
: Landasan Teori Bab ini berisi mengenai dasar-dasar teori yang digunakan sebagai penunjang penelitian
BAB III
: Metode Penelitian Bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data.
BAB IV
: Gambaran Umum Bab ini berisi gambaran secara umum produk kartu GSM dari berbagai merek.
BAB V
: Analisis Data Bab ini berisi uraian tentang deskripsi data, analisis data dan pembahasannya.
BAB VI
: Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian serta saran-saran kepada pihak perusahaan, dan keterbatasan penelitian yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran Pemasaran mempunyai arti yang sangat luas, banyak para ahli memberikan
definisi
tentang
pemasaran.
Philip
Kotler
(2002:9)
mendefinisikan Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran dapat pula diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar (Gitosudarmo, 1994:1). Menurut William J. Stanton (Swastha, 1990:5): Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan produk tersebut dapat diterima oleh pasar.
B. Strategi Pemasaran Untuk dapat melayani pasar atau segmen pasar yang dijadikan target maka perusahaan harus menetapkan strategi pemasaran, karena strategi
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
pemasaran merupakan kombinasi dari bauran pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan untuk melayani pasarnya. Bauran pemasaran ini haruslah diatur sedemikian rupa, sehingga akan dapat berfungsi sebagai senjata yang lengkap dalam pertandingannya dipasar dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Oleh karena itu senjata itu harus disesuaikan dengan keadaan pasar dan kondisi persaingan yang dihadapi (Gitosudarmo, 1994:124).
C. Konsep Pemasaran Falsafah konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Swastha, 1983:18). Menurut Philip Kotler (1993:17) ada lima konsep pemasaran yang mendasari kegiatan pemasaran suatu organisasi, yaitu: 1. Konsep berwawasan produksi Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya. Anggapan bahwa konsumen akan memilih barang yang mudah didapat dan murah harganya dapat dibenarkan dalam dua situasi. Situasi pertama, dimana permintaan barang melebihi penawarannya, dalam hal ini konsumen ingin mendapatkan barang tanpa memperhatikan keadaan detailnya dan pemasok barang akan memusatkan perhatiannya pada peningkatan produksi. Sedangkan Situasi kedua, dimana biaya produksi tersebut tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
dan harus diturunkan dengan peningkatan produktivitas untuk memperluas pasar. 2. Konsep berwawasan penjualan Konsep berwawasan penjualan berpendapat bahwa bila konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup. Konsep ini beranggapan bahwa konsumen enggan membeli dan harus didorong supaya mau membeli, sehingga organisasi harus menjalankan usaha penjualan dan promosi yang agresif. 3. Konsep berwawasan pemasaran Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai keberhasilan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan, keinginan perusahan, sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif daripada pesaingnya. 4. Konsep berwawasan produk Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang terbaik atau hal-hal inovatif lainnya. 5. Konsep berwawasan pemasaran bermasyarakat Konsep ini bertujuan untuk menghindarkan konflik yang mungkin terjadi antara keinginan, kepentingan konsumen dan kesejahteraan jangka panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
D. Telekomunikasi Pada dasarnya telekomunikasi adalah suatu bentuk jasa yang digunakan untuk membantu komunikasi dan interaksi yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia,
karena
telekomunikasi
sangat
penting
maka
teknologi
telekomunikasi akan selalu melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi setiap orang, karena komunikasi menurut Turban/McLean/Wetherbe (1996) adalah Suatu proses pertukaran informasi antara sedikitnya dua orang dengan pertukaran informasi berupa kata-kata, surat, pesan, gambar, gerakan tubuh atau simbol lain yang mewakilkan ide untuk dapat berhubungan dengan orang lain. Teknologi informasi yang saat ini benar-benar dirasakan manfaatnya dan dibutuhkan oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah telepon. Telepon adalah suatu teknologi dimana kita berinteraksi satu sama lain tanpa harus bertatap muka secara langsung. Teknologi telepon saat ini berkembang mengikuti dinamika yang ada pada saat ini. Dahulu telepon harus tersambung dengan kabel yang kita kenal dengan telepon portabel atau telepon rumah, tetapi untuk memenuhi perkembangan dinamika saat ini maka muncullah teknologi yang disebut telepon selular.
E. Telepon Selular
Telepon genggam seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (mp3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Selain fiturfitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat (wikipedia.org)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Kartu GSM Prabayar
Dalam kartu prabayar terdapat atribut-atribut produk seperti: Fitur, Area/Zona, Kartu perdana, Pulsa, Tarif, Costumer Service, Voucer isi Ulang, Infrasrutruktur Jaringan, dan Promo Program.
1.
Fitur yaitu fasilitas-fasilitas kemajuan teknologi yang ditawarkan oleh masing-masing kartu prabayar seperti SMS, MMS, Voice mail, GPRS, EDGE, Life in hand, mentari access, IM3 access dan lainlain
2. Area/Zona yaitu kemampuan jelajah (roaming) yang disediakan masing-masing kartu prabayar yang meliputi: a. SLI meliputi kemampuan masing-masing kartu prabayar dalam melakukan Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang dibedakan menurut area/zona dan tarif pulsa baik saat melakukan panggilan maupun saat menerima dari masingmasing kartu prabayar. b. SLJJ meliputi kemampuan masing-masing kartu prabayar dalam melakukan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) yang dibedakan menurut area/zona dan tarif pulsa saat melakukan panggilan maupun saat menerima dari masing-masing kartu prabayar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
c. Lokal meliputi pembagian area/zona termasuk perhitungan pulsa saat melakukan panggilan maupun saat menerima berdasarkan kode wilayah dari masing-masing kartu prabayar. 3. Kartu Perdana adalah sebuah kartu yang harus dimiliki oleh konsumen untuk mendapatkan layanan dari masing-masing kartu SIM prabayar. a. Harga Kartu SIM yaitu pilihan harga nominal masing-masing kartu SIM prabayar. b. Harga Kupon Awal yaitu pilihan
nilai nominal voucer dari
masing-masing kartu prabayar sesuai dengan pilihan harga kartu. c. Masa Aktif yaitu masa dimana kita dapat melakukan panggilan atau melakukan fasilitas dari masing-masing kartu prabayar. d. Masa Tenggang yaitu masa yang disediakan bagi pelanggan untuk mengisi ulang pulsa agar dapat melakukan panggilan ataupun menggunakan fasilitas dari masing-masing kartu prabayar dan tetap menggunakan nomor yang sama. 4. Tarif yaitu nilai tarif yang dihitung dari masing-masing kartu prabayar dalam menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh masing-masing kartu prabayar seperti melakukan panggilan, SMS, MMS, GPRS, dan lain-lain. 5. Costumer Service adalah suatu fasilitas dari masing-masing kartu prabayar untuk menyediakan informasi dan pelayanan bagi pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
a. Telepon
ke
layanan
pelanggan
adalah
fasilitas
yang
berhubungan dengan layanan kepada pelanggan dari masingmasing kartu prabayar seperti informasi pulsa, masa aktif, masa tenggang, adanya gangguan, informasi PUK, dan lain-lain. b. Pengalihan dari pelanggan prabayar ke pelanggan pascabayar yaitu merupakan layanan dari masing-masing Customer Service untuk dapat mengalihkan dari pelanggan prabayar menjadi pelanggan pascabayar. 6. Voucer Isi Ulang adalah kupon yang didalamnya terdapat nominal pulsa yang berbeda dari masing-masing kartu prabayar, meliputi: a. Bonus Pulsa yaitu tambahan pulsa dari pembelian kupon dari masing-masing kartu prabayar pada program-program tertentu. b. Total Nilai Pulsa yaitu total nominal nilai pulsa kupon isi ulang termasuk bonus pulsa pada program-program tertentu dari masing-masing kartu prabayar. c. Masa Aktif yaitu masa dimana kita dapat melakukan panggilan atau menggunakan fasilitas dari masing-masing kartu prabayar. d. Masa Tenggang yaitu masa yang disediakan bagi pelanggan untuk mengisi ulang pulsa agar dapat melakukan panggilan maupun menggunakan fasilitas dari masing-masing kartu prabayar. 7. Infrastruktur Jaringan yaitu perbedaan teknologi jaringan untuk mendukung telekomunikasi dari masing-masing kartu prabayar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
8. Promo Program yaitu suatu program yang dikeluarkan masingmasing kartu prabayar saat meluncurkan layanan-layanan baru atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan dengan memberikan hadiah, Teknologi GSM merupakan teknologi paling populer dewasa ini yang didalamnya terdapat berbagai teknologi pendukung seperti WAP (wireless application protocol), MMS, GPRS, dan EDGE.
F. Teknologi Wireless 1. GSM (Global system for Mobile communications) GSM adalah teknologi yang paling banyak digunakan diseluruh dunia karena teknologi ini mempunyai kualitas suara lebih jernih, jaringan kuat, serta mempunyai fasilitas-fasilitas lebih menarik. 2. WAP (Wireless Application Protocol) WAP adalah suatu bentuk penggabungan teknologi komunikasi dengan teknologi internet, sehingga pengguna telepon selular dapat mengakses data dalam bentuk tulisan, gambar dan suara dari internet dengan menggunakan telepon selularnya, tetapi data yang dapat diakses hanya data-data ringan. 3. MMS (Multimedia Messaging Services) MMS merupakan teknologi lanjutan dari SMS, kalau dengan SMS hanya dapat mengirim dan menerima data dalam bentuk tulisan tetapi dengan MMS dapat mengirim dan menerima data dalam bentuk gambar dan suara, juga dapat diakses melalui email.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
4. GPRS (General Packet Radio Service) Kelebihan dari teknologi GPRS memungkinkan pengguna telepon selular untuk mengakses dan mengirim data melalui ponselnya dalam jumlah sangat besar dan jauh lebih cepat sehingga fungsi aplikasi SMS, WAP, dan MMS menjadi semakin maksimal. Selain itu ada beberapa layanan yang dapat diberikan misalnya informasi layanan cuaca, berita olahraga, jadwal keberangkatan pesawat sampai berita-berita penting lainnya. 5. EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution) EDGE merupakan salah satu standar untuk wireless data yang diimplementasikan pada jaringan GSM dan merupakan tahapan lanjutan dalam evolusi menuju mobile multimedia communication. EDGE mempunyai kecepatan transmisi data sekitar 126 Kbps (kilobit per second) dan merupakan teknologi transmisi tercepat saat ini yang beroperasi di Indonesia.
G. Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut neliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi. Jadi produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu, produk juga dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Secara lebih rinci, konsep produk total meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan, dan jaminan. Ada lima tingkatan produk yang dapat membantu kita dalam memahami produk: 1. Produk utama, yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. 2. Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar. 3. Produk harapan, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli. 4. Produk pelengkap, yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi barbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. 5. Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Pemenuhan kepuasan Pencapaian tujuan organisasi
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan Penawaran
Produk
Produsen
Pasar Permintaan
Kompetensi dan kapasitas organisasi
Proses pertukaran
Kapasitas daya beli
Gambar 2.1 Pengertian produk Sumber : (Tjiptono, 1997 : 95)
H. Klasifikasi Produk Produk dapat diklasifikasikan kedalam dua kelompok utama (Tjiptono, 1997:98): 1. Barang Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang, yaitu: a). Barang tidak tahan lama (nondurable goods) Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Oleh karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
itu barang jenis ini dikonsumsi dengan cepat dan frekuensi pembeliannya sering terjadi, maka strategi yang paling tepat adalah menyediakannya dibanyak lokasi, menerapkan mark-up yang kecil, dan mengiklankannya secara gencar untuk merangsang orang agar mencobanya dan sekaligus membentuk persepsi preferens. b). Barang tahan lama Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian. Umumnya barang jenis ini membutuhkan personal selling dan pelayanan yang lebih banyak daripada barang yang tidak tahan lama, memberikan keuntungan yang lebih besar,dan membutuhkan jaminan/garansi tertentu dari penjualnya. 2. Jasa (Services) Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Klasifikasi Barang Konsumen Selain berdasarkan daya tahannya, produk umumnya juga diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut dikonsumsi. Berdasarkan kriteria ini, produk dapat dibedakan menjadi barang konsumen dan barang industri, yang akan kita bahas disini adalah barang konsumen. Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri, bukan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
tujuan bisnis. Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis (Tjiptono, 1997: 98-100) : 1. Convenience Goods Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi, dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum dalam pembandingan dan pembeliannya.
Convenience
goods
sendiri
masih
dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: a. Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara reguler atau rutin. b. Impulse goods merupakan barang yang dibeli tanpa perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya. c. Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak. 2. Shopping Goods Shopping Goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria perbandingan tersebut meliputi, harga, kualitas dan model masing-masing barang. Shopping goods terdiri atas dua jenis, yaitu: a. Homogeneous shopping goods merupakan barang-barang yang oleh konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda dalam harga. Dengan demikian konsumen berusaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
mencari harga yang termurah dengan cara membandingkan harga disatu toko dengan toko lainnya. b. Heterogenous shopping goods adalah barang-barang yang aspek karakteristik atau ciri-cirinya dianggap lebih penting oleh konsumen daripada aspek harganya. Dengan kata lain konsumen mempersepsikannya berbeda dalam hal kualitas dan atribut. 3. Specialty Goods Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Umumnya jenis barang specialty terdiri atas barang-barang mewah dengan merek dan model spesifik. 4. Unsought Goods Unsought goods merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Ada dua jenis unsought goods, yaitu: a. Regularly unsought product adalah barang-barang yang sebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi tidak terpikirkan untuk membelinya. b. New unsought product adalah barang yang benar-benar baru dan sama sekali belum diketahui konsumen. Jenis barang ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan produk baru, sehingga belum banyak konsumen yang mengetahuinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
I. Atribut Produk Atribut produk adalah unsur-unsur yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan, pelayanan, dan sebagainya (Tjiptono, 1995:188). Atribut produk adalah komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli (Gitosudarmo, 1995:188). Manfaat suatu produk akan dikomunikasikan dan disampaikan oleh atribut produk seperti mutu, sifat dan rancangan ( Kotler, Amstrong, 1997: 279-282) : a. Mutu produk Mutu produk adalah kemampuan produk melakukan fungsinya, termasuk keawetan, keandalan, kemudahan penggunaannya dan perbaikannya serta atribut bernilai lainnya. b. Sifat-sifat produk Sifat adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaingnya. c. Rancangan produk Rancangan adalah konsep yang lebih luas dari pada gaya. Cara lain untuk menambah nilai bagi pelanggan adalah lewat rancangan yang membedakan produk dari pesaingnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
J. Persepsi Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Dua individu mungkin menerima stimuli yang sama,
tetapi
bagaimana
orang
mengenal,
memilih,
mengatur,
dan
menafsirkannya merupakan proses yang sangat individual berdasarkan kebutuhan, nilai-nilai, dan harapan setiap orang itu sendiri (Schiffman, Lazar Kanuk, 2007 : 137). Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubunganhubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli ( sensory stimuli ). Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. David Krech dan Richard S. Crutchfield (1977:235) menyebutnya faktor fungsional dan faktor struktrural (Jalaluddin, 2005 : 51-62) : 1. Faktor-faktor Fungsional yang Menentukan Persepsi Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respon pada stimuli itu. Krech dan Crutchfield merumuskan dalil persepsi yang pertama: Persepsi bersifat selektif secara fungsional. Dalil ini berarti bahwa obyek-obyek yang mendapatkan tekanan dalam persepsi kita biasanya obyek-obyek yang memenuhi tujuaan individu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
melakukan pesepsi. Mereka memberi contoh pengaruh kebutuhan, kesiapan mental, suasana emosional, dan latar belakang budaya terhadap persepsi. Faktor-faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi lazim disebut sebagai kerangka rujukan. 2. Faktor-faktor Struktural yang Menentukan Persepsi Faktor-faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Para psikolog Gestalt, seperti Kohler, Wartheimer (1959), dan Koffka,
merumuskan
prinsip-prinsip
persepsi
yang
bersifat
struktural. Prinsip ini kemudian dikenal dengan teori gestalt. Menurut teori ini bila kita mempersepsikan sesuatu, kita kita mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan. Dalam hubungannya dengan pemasaran Boyd, Walker, Larreche, (2000:132-135)
mendefinisikan
persepsi
sebagai
berikut:
Persepsi
(perception) adalah proses dengan apa seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi. Ketika konsumen mengumpulkan informasi dengan produk-produk dengan keterlibatan tinggi seperti raket tenis, mereka mengikuti serangkaian langkah, atau hierarki efek. Sekali konsumen memiliki informasi yang dipersepsikan sepenuhnya, mereka menggunakannya untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dan memutuskan mana yang akan dibeli. Proses persepsi adalah berbeda untuk produk dangan keterlibatan rendah. Disini konsumen menyimpan informasi dalam memori mereka tanpa melalui tahap perhatian dan percakapan. Dua faktor dasar-selektivitas dan organisasi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
memandu proses persepsi konsumen dan membantu menjelaskan mengapa konsumen berbeda memandang informasi produk secara berbeda. Selektivitas berarti bahwa meskipun lingkungan penuh dengan informasi, konsumen hanya mengambil dan memilih potongan-potongan informasi yang sudah diseleksi dan mengabaikan yang lain. Organisasi berarti bahwa konsumen mengelompokkan informasi kedalam berbagai kategori yang memungkinkan mereka menguasai, mengingat dan menggunakannya dengan lebih baik dalam membuat keputusan berikutnya. Persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri Perusahaan
Persepsi perusahaan terhadap para pesaing Persepsi pesaing terhadap perusahaan
Persepsi pelanggan terhadap perusahaan
Persepsi perusahaan terhadap pelanggan Persepsi pelanggan terhadap pesaing
Pesaing
Pelanggan Persepsi pesaing terhadap pelanggan
Persepsi pesaing terhadap dirinya sendiri
Persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri
Gambar 2.2 Jaring-Jaring Persepsi Sumber : (Tjiptono, 1997:111)
K. Posisi Produk 1. Pengertian Posisi Produk Kottler mendefinisikan positioning sebagai berikut: Positioning adalah tindakan yang dilakukan oleh marketer untuk membuat citra produk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
hal-hal yang ingin ditawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak pasar sasaran konsumennya. Hiebing dan Cooper (1997) mendefinisikan positioning sebagai cara untuk membangun produk didalam pasar sasaran relatif terhadap pesaing. Kedua definisi ini saling melengkapi dimana marketer tidak hanya membangun persepsi terhadap konsumen saja melainkan juga terhadap
pesaingnya.
Pada
hakekatnya,
yang
dimaksud
dengan
penempatan atau positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen (Kotler, 2005 : 380). 2. Strategi Penentuan Posisi Adanya persaingan ketat antara operator selular yang ada dipasar mendorong operator salular berlomba-lomba untuk meletakkan produknya pada posisi yang tepat. Posisi produk adalah merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan ( di antara pesaing ) didalam benak pelanggan pasarannya (Kotler, 2002:34). Menurut Kartajaya (1997:149) pemosisian produk adalah pertanyaan akan identitas suatu produk, jasa, perusahaan, lembaga, orang bahkan negara yang bisa menghasilkan keunggulan dibenak orang yang ingin dicapai, karena posisi produk harus membuat produk itu dipersepsikan berbeda dari pesaingnya. Akan tetapi, perusahaan tidak membiarkan posisi produknya ditetapkan seenaknya saja, sehingga kemampuan manajemen akan berakibat fatal karena ada kemungkinan kebijakan yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
akan mengguntungkan pesaing. Pada waktu penentuan posisi produk, perusahaan yang bersangkutan harus menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan masing-masing produk dan memilih posisi tertentu yang akan membuat produk perusahaan lebih unggul dibanding produk pesaing. 3. Dasar-Dasar Penyusunan Positioning Memosisikan
produk
meliputi
keputusan
dan
kegiatan
yang
dimaksudkan untuk menciptakan dan memelihara konsep tertentu mengenai produk perusahan dibenak pelanggan. Posisi sebuah produk adalah konsep pelanggan dari atribut produk yang relatif terhadap konsep produk yang bersaing (Gerald, 2006 : 124). Pemosisian produk adalah strategi komunikasi yang didasarkan pada pemikiran akan ruang mental : Pemosisian mengacu pada tindakan untuk menempatkan merek dalam pikiran pelanggan atas dan terhadap produkproduk laun dalam bentuk atribut dan keuntungan yang ditawarkan dan tidak ditawarkan oleh merek tersebut (Warren, 2003 : 84). Menurut Kartajaya (2004:78) dalam menyusun positioning ada basis dan parameter yang dapat dipakai sebagai landasan, yaitu: a. Menyusun positioning berdasarkan capaian yang telah anda hasilkan. b. Menyusun positioning berdasarkan segmen pasar dan pelanggan yang anda terget. c. Menyusun positioning berdasarkan atribut yang menjadi keunggulan produk dan merek anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
d. Menyusun positioning berdasarkan bisnis yang dimasuki. e. Menyusun positioning berdasarkan penggunaan dari produk dan merek anda f. Penentuan posisi menurut kategori produk: menghubungkan produk dengan produk lain dalam kelas yang serupa. g. Menyusun positioning berdasarkan jenis produk yang anda tawarkan, apakah premium, value for money, atau produk murah-murahan. h. Menyusun positioning berdasarkan originalitas dan posisi anda, sebagai produk atau merek yang pertama kali masuk dipasaran. Untuk menentukan posisi produk perusahaan dapat menggunakan peta persepsi untuk melihat posisi produk dibenak konsumen. Dalam peta persepsi dapat dilihat posisi produk menurut persepsi konsumen.
L. Pemetaan Persepsi Perceptual map is a graphic representation of respondents’ beliefs about the relationship between objects with respect to two or more dimensions (Usually atributes or features of the objects). (F. Hair, P. Bush, J. Ortinau ,2000: 596). ( Pemetaan persepsi adalah gambaran grafik dari keyakinan responden terhadap hubungan antara suatu obyek berkenaan dengan dua atau lebih dimensi, (biasanya berupa atribut atau keunggulan dari obyek tersebut)) Perceptual mapping are visual representations of consumer perceptions of a product, brand, company, or any other obyect in two or more dimensions. (McDaniel, Gates , 1994: 595).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
( Pemetaan persepsi adalah gambaran visual dari persepsi konsumen terhadap produk, merk, perusahaan, dan obyek lainnya dalam dua atau lebih dimensi ). Pemetaan persepsi adalah sebuah prosedur yang dapat membantu peneliti untuk menentukan image relatif sebenarnya dari sekumpulan obyek (perusahaan, produk, ide atau berbagai hal lainnya yang biasanya dikaitkan dengan persepsi). Dalam sebuah peta persepsi, setiap produk atau merek menempati titik tertentu. Produk-produk atau merek-merek yang serupa akan berlokasi berdekatan dan yang berbeda akan berlokasi berjauhan. Peta persepsi menyediakan gambaran yang berharga kepada manajer tentang posisi produk serta merek mereka yang relatif terhadap produk atau merek pesaing (Gilbert A. Churchill, JR ; 2001:476) Teknik pemetaan persepsi membantu para pemasar menetapkan akan seperti apa produk atau jasa mereka dipandang oleh konsumen dibandingkan dengan merk yang bersaing menurut satu atau beberapa karakteristik yang relevan. Teknik ini memungkinkan mereka melihat kesenjangan pengaturan posisi semua merk dalam kelas produk atau jasa tersebut dan mengenali bidang-bidang dimana kebutuhan konsumen tidak terpenuhi dengan memadai (Schiffman, Lazar Kanuk, 2007 : 158).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
M. Kepuasan Pelanggan Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Dari definisi tersebut, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi/kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja memenuhi harapan pelanggan amat puas atau senang (Kotler, 2002:42). Banyak perusahaan memfokuskan pada kepuasan tinggi karena para pelanggan yang kepuasannya hanya cukup, mudah akan berubah pikiran bila mendapatkan tawaran yang lebih baik. Mereka yang amat puas lebih sukar untuk mengubah pilihannya. Kepuasan tinggi atau kesenangan yang tinggi menciptakan kelekatan emosional terhadap merek tertentu, bukan hanya kesukaan/preferensi rasional. Hasilnya adalah kesetiaan pelanggan yang tinggi (Kotler, 2002:42). Menurut Kotler ada 4 (empat) metode untuk mengukur kepuasan pelanggan (dikutip dalam Tjiptono, 2004:148): 1. Sistem keluhan dan saran Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (customer oriented) perlu memberikan kesempataan seluas-luasnya bagi para pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat dan keluhan. Misalnya dengan menggunakan media kotak saran, menyediakan kartu komentar atau menyediakan saluran telepon khusus (customer hot line). 2. Survai kepuasan pelanggan a. Direcly reported satisfaction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Directly reported satisfaction adalah pengukuran yang dilakukan secara langsung melalui pertanyaan seperti: Ungkapan seberapa puas saudara terhadap pelayanan yang ada. b. Derived dissatisfaction Derived dissatisfaction adalah pertanyaan yang diajukan menyangkut 2 (dua) hal utama, yakni besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan. c. Problem analysis Problem analysis adalah masalah pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk mengungkapkan dua hal pokok, yaitu: 1) Masalah-masalah
yang
mereka
hadapi
berkaitan
dengan
penawaran dari perusahaan. 2) Saran-saran untuk melakukan perbaikan. d. Importance performance analysis Importance performance analysis adalah dimana responden diminta untuk merangking berbagai elemen atau atribut dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen tersebut dan juda merangking seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen atau atribut tersebut. 3. Ghost shopping Metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan/ pembeli potensial produk perusahaan dan pesaing. Kemudian ghost shopper
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
menyampaikan
kepada
teman-temannya
mengenai
kekuatan
dan
kelemahan produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut. 4. Lost customer analysis Dengan
metode ini
perusahaan
berusaha
menghubungi
para
pelanggannya yang telah berhenti melakukan pembelian atau yang telah beralih pemasok. Dengan harapan memperoleh informasi mengenai penyebab terjadinya hal tersebut yang sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Menurut Tjiptono (2000:93) pada umumnya program kepuasan pelanggan meliputi kombinasi dari 7 elemen utama: 1. Barang dan jasa berkualitas Perusahaan yang ingin menerapkan program kepuasan pelanggan harus memiliki produk berkualitas baik dan layanan prima. Paling tidak, standarnya harus menyamai para pesain utama dalam industri. Untuk itu, berlaku prinsip “quality come first, satisfaction program follow”. Biasanya perusahaan yang tingkat kepuasan pelanggannya tinggi menyediakan tingkat layanan pelanggan yang tinggi pula. 2. Relationship marketing Kunci pokok dalam setiap program promosi loyalitas adalah upaya menjalin relasi jangka panjang dengan para pelanggan. Asumsinya adalah bahwa relasi yang kokoh dan saling menguntungkan antara penyedia jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
dan pelanggan dapat membangun bisnis ulangan (repeat business) dan menciptakan loyalitas pelanggan. 3. Program promosi loyalitas Program promosi loyalitas banyak diterapkan untuk menjalin relasi antara perusahaan dan pelanggan. Biasanya, program ini memberikan semacam “penghargaan” khusus kepada pelanggan kelas kakap atau pelanggan rutin (heavy user) agar tetap loyal pada produk perusahaan bersangkutan. 4. Fokus pada pelanggan terbaik Sekalipun program promosi loyalitas beraneka ragam bentuknya, namun semuanya memiliki kesamaan pokok dalam hal fokus kepada pelanggan yang paling berharga. Program-progran semacam itu berfokus pada 20% dari pelanggan yang secara rutin mengkonsumsi 80% dari penjualan. 5. Penanganan komplain secara efektif Sistem penanganan komplain yang efektif membutuhkan beberapa aspek, seperti: a. Permohonan maaf
kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang
mereka alami. b. Empati terhadap pelanggan yang marah. c. Kecepatan dalam penanganan keluhan. d. Kewajaran dan keadilan dalam memecahkan masalah keluhan. e. Kemudian bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan (via saluran telepon bebas pulsa, surat, e-mail, maupun tatap muka langsung) dalam rangka menyampaikan komentar, pertanyaan dan komplain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Keterlibatan langsung manajemen puncak dalam menangani keluhan pelanggan juga sangat penting, karena dapat mengkomunikasikan secara nyata komitmen perusahaan dalam memuaskan setiap pelanggan. Selain itu, para staf layanan harus diseleksi dan dipantau secara cermat guna memastikan bahwa mereka benar-benar berorientasi pada pemuasan kebutuhan pelanggan. 6. Unconditional guarantees Unconditional guarantees dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program kepuasan pelanggan. Garansi merupakan janji eksplisit yang disampaikan kepada para pelanggan mengenai tingkat kinerja yang dapat diharapkan yang akan mereka terima. Garansi ini bermanfaat dalam mengrangi resiko pembelian oleh pelanggan, memberikan sinyal mengenai kualitas produk, dan secara tegas menyatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas produk/ jasa yang diberikan. 7. Program pay-for-performance Program kepuasan pelanggan tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber daya manusia organisasi. Sebagai ujung tombak perusahaan yang berinteraksi
langsung
dengan
para
pelanggan
dan
berkewajiban
memuaskan mereka, karyawan juga harus dipuaskan kebutuhannya. Dengan kata lain. Total customer satisfaction harus didukung pula dengan total quality reward yang mengaitkan system penilaian kinerja dan kompensasi dengan kontribusi setiap karyawan dalam penyempurnanan kualitas dan peningkatan kepuasan pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Dimasa lalu banyak perusahaan yang meremehkan para pelanggan. Para pelanggan mereka mungkin tidak memiliki banyak alternatif sumber penawaran, semua pemasok sama-sama mempunyai kekurangan dalam pelayanan. Bisa juga pasar sedang tumbuh pesat sehingga perusahan tidak perlu repot tentang kepuasan pelanggannya, jelas sekali hal tersebut telah berubah. Pelanggan dewasa ini sulit dipuaskan, mereka lebih cerdas, lebih sadar harga, lebih menuntut, kurang memaafkan dan didekati oleh lebih banyak pesaing dengan tawaran yang sama atau lebih baik.
N. Review Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pemetaan persepsi konsumen yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian Yosef Tito Andriyanto (2003) Yosef Tito melakukan penelitian yang berjudul: Analisis Penentuan Posisi Produk Berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut dan Jasa Pelayanan yang Diberikan oleh Perusahaan terhadap Kartu Prabayar Merk Simpati, Mentari, Pro XL dan IM-3 di Kodya Yogyakarta. Dengan mengangkat masalah sebagai berikut: Bagaimana karakteristik konsumen pengguna kartu prabayar merk Simpati, Mentari, Pro XL. Dan IM-3 di Kodya Yogyakarta, Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut dan jasa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, Bagaimana posisi produk dari keempat kartu prabayar berdasarkan sikap konsumen. Adapun analisis yang digunakan adalah: Analisis Persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
digunakan untuk mengukur karakteristik responden, Multi Attribute Attitude Method digunakan untuk mengukur sikap konsumen, dan Analisis Posisi Produk (Perceptual Mapping) dengan perceived distance digunakan untuk mengetahui posisi suatu produk dengan produk pesaing. Berdasarkan perceptual mapping dapat diketahui posisi produk untuk atribut wilayah/ jangkauan dan kemampuan penerimaan sinyal adalah Simpati. Mentari memposisikan pada atribut tarif roaming nasional, kesesuaian untuk semua merek dan jasa pelayanan mengenai garansi yang diberikan, kecepatan dan ketepatan pelayanan. Pro-XL pada jasa pelayanan mengenai kenyamanan tempat. Sedangkan IM-3 memposisikan pada harga kartu, tarif yang dikenakan, isi ulang, fasilitas, masa aktif dan hadiah / bonus untuk atribut serta jasa pelayanan mengenai pelayanan pelanggan. 2. Penelitian Roby Christanto (2006) Roby Christanto melakukan penelitian yang berjudul: Analisis Positioning Pasar Swalayan Berdasarkan Persepsi Konsumen, studi kasus pada Pasar Swalayan Alfa, Mirota Kampus, Superindo di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut yang diberikan oleh pasar swalayan Alfa, Mirota Kampus, Superindo, Bagaimana posisi dan tingkat persaingan pasar swalayan Alfa, Mirota Kampus, Superindo berdasarkan persepsi konsumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis nilai rata-rata untuk mengukur persepsi konsumen dan posisi produk. Hasil penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
diketahui bahwa pasar swalayan Alfa unggul dalam atribut fisik dan produk, pasar swalayan Mirota Kampus unggul dalam atribut harga dan pasar swalayan Superindo unggul dalam atribut pelayanan. 3. Penelitian Yitno Pranoto (2005) Yitno Pranoto melakukan penelitian yang berjudul : Analisis Brand Switching pada Kartu Prabayar GSM (Simpati, As, Mentari, IM3-Smart, XL Bebas, XL Jempol) Berdasarkan Atribut Produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor/atribut yang paling mempengaruhi perilaku konsumen dalam berpindah merek pada kartu prabayar GSM. Peneliti menggunakan penelitian ini sebagai pertimbangan dalam memilih kartu GSM prabayar yang akan diteliti dan atribut yang melekat pada produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang memiliki kepentingan tertinggi sampai terendah adalah tarif, struktur jaringan, fitur, area/zona, costumer service, kartu perdana, voucer isi ulang, dan promo program. 4. Penelitian Andiyono (2007) Andiyono melakukan
penelitian
yang berjudul : Analisis
Potitioning Produk Kaos Merek C 59, Dagadu Djogja dan Ie-be Menurut Persepsi Konsumen pada Atribut dan Penentuan Strategi Marketing Mix yang Sesuai Bagi P.T. Caladi Lima Sembilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning produk kaos merek C 59, Dagadu Djogja dan Ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut yang meliputi desain kaos, desain sablon, kualitas kaos, kualitas sablon, merek kaos, harga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
promosi dan kemudahan mendapatkan atau jaringan distribusi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mendeskriptifkan karakteristik responden serta jawaban responden, analisis kuantitatif pertama
mengolah
data
jawaban
responden
dengan
analisis
Multidimensional Scaling (MDS) dengan menggunakan software PC MDS, kedua mengolah data jawaban pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan untuk mengetahui potensi perusahaan untuk menentukan strategi marketing mix yang sesuai. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa produk kaos merek C59 memiliki positioning berdasarkan atribut paling baik pada atribut desain kaos, desain sablon, bahan kaos yang tidak panas dan tidak cepat melar pada saat dipakai dan sablon yang tahan lama jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu dan Ie-be.
O. Kerangka Konseptual Penelitian Produsen
Produk + Atribut
Persepsi Konsumen
Posisi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Dari bagan diatas dapat dilihat bahwa produsen membuat atau memproduksi produk yang ditawarkan kepada konsumen melalui proses pemasaran. Seorang konsumen dalam proses pembelian produk sangat dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap atribut-atribut produk. Persepsi konsumen terhadap atribut produk inilah yang pada akhirnya menentukan posisi produk. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis posisi produk operator selular GSM berdasarkan persepsi konsumen terhadap atribut produk. Untuk lebih jelasnya nanti akan digambarkan berupa perceptual mapping.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat studi kasus yaitu penelitian yang terperinci mengenai obyek tertentu termasuk lingkungan dan masa
lalunya
Umar,2003:29).
dengan
cukup
Penelitian
ini
mendalam
dan
menyeluruh
(Husein
dilakukan
pada
konsumen,
sehingga
kesimpulan penelitian yang diperoleh hanya berlaku pada daerah penelitian.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu penelitian : Bulan Juni 2009 Lokasi penelitian : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta.
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam kasus ini adalah konsumen pengguna produk kartu GSM prabayar. 2. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah persepsi konsumen penguna kartu GSM prabayar terhadap atribut produk kartu GSM.
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
D. Populasi dan Sampel Populasi : Jumlah keseluruhan dari obyek yang diteliti, dalam penelitian ini yang dianggap populasi adalah konsumen yang menggunakan produk kartu GSM prabayar. Konsumen yang dimaksud adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican. Sampel
: Sebagian dari populasi yang diambil dengan metode tertentu untuk mewakili konsumen secara keseluruhan, sampel dalam penelitian
ini
adalah
sebagian
dari
mahasiswa
yang
menggunakan kartu GSM prabayar. Dalam penelitian ini sulit menentukan jumlah populasi yang ada secara tepat, karena tidak ada data tentang jumlah yang pasti untuk pengguna kartu GSM prabayar dari masing-masing merek kartu prabayar. Untuk memudahkan penelitian ini maka penulis mengambil jumlah sampel 100 orang responden. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel menurut Supramono dan Haryanto (2005:62) adalah: PxQ n ( Z 2 ) 2 d
Keterangan: n
= jumlah sampel
Z
= Z tabel dengan tingkat signifikan tertentu
P
= proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu
Q
=
(1-P) proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
d
=
tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi (dinyatakan dalam persen)
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dalam perhitungan sebagai berikut, missal proporsi populasi yang diharapkan sebesar 50%, tingkat kesalahan sebesar 10%, dengan tingkat kepercayaan 95%= 1,96. Dengan menggunakan rumus diatas, maka jumlah sample yang diperoleh yaitu: PxQ n ( Z 2 ) 2 d
0.501 0,50 n (1,96) 2 0,10 2
n 96 Hasil perhitungan 96 tersebut dibulatkan menjadi 100 agar memudahkan pembagian. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan 100 responden sebagai sampel.
E. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan peneliti yaitu : 1. Responden adalah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang masih aktif berkuliah dan berlokasi di kampus Mrican. 2. Responden adalah konsumen yang sedang atau minimal sudah pernah memakai kartu GSM merk Simpati, IM-3, dan XL selama minimal satu bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
F. Variabel Penelitian 1. Variabel dalam penelitian ini adalah: Posisi produk berdasarkan persepsi konsumen terhadap atribut produk kartu GSM. 2. Atribut produk yang diteliti adalah: tarif sms, tarif telepon,
promo
program, sinyal, jasa pelayanan yang diberikan, masa aktif kartu, fasilitas yang diberikan, jangkauan.
a. Tarif sms kartu GSM
: Nilai tarif yang dihitung dari masingmasing
kartu
prabayar
dalam
menggunakan fasilitas SMS, MMS, GPRS.
b. Tarif telepon kartu GSM
: Nilai tarif yang dihitung dari masingmasing
kartu
menggunakan
prabayar
dalam
fasilitas
yang
ditawarkan oleh masing-masing kartu prabayar seperti melakukan panggilan.
c. Promo Program
: Bonus yang diberikan oleh perusahaan sehubungan dengan adanya programprogram tertentu, atau dalam rangka promosi
untuk
meningkatkan
pelanggan.
d. Kekuatan Sinyal
: Kekuatan infrastruktur jaringan suatu operator selular.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
e. Jasa pelayanan
: Suatu fasilitas dari masing-masing kartu prabayar untuk menyediakan informasi
dan
pelayanan
bagi
pelanggan.
f. Masa aktif kartu
: Masa dimana kita dapat melakukan panggilan atau melakukan fasilitas dari masing-masing kartu prabayar.
g. Fasilitas kartu
: Fitur-fitur
yang
disediakan
oleh
masing-masing kartu GSM.
h. Jangkauan
: Kemampuan suatu kartu untuk dapat digunakan dimanapun berada.
G. Definisi Operasional Persepsi
:
Pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan
yang diperoleh
dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli (sensory stimuli). Pemetaan persepsi
:
Pemetaan persepsi adalah gambaran visual mengenai persepsi konsumen terhadap produk, merk, perusahaan, dan berbagai obyek lainnya dalam dua atau lebih dimensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Kepuasan konsumen
:
Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi / kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Produk
:
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,
atau
dikonsumsi
pasar
sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Posisi produk
:
Pemosisian
mengacu
pada
tindakan
untuk
menempatkan merek dalam pikiran pelanggan atas dan terhadap produk-produk lain dalam bentuk atribut dan keuntungan yang ditawarkan dan tidak ditawarkan oleh merek tersebut. Atribut produk
:
Unsur-unsur
yang dipandang penting oleh
konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.
H. Data Yang Dibutuhkan 1. Data Primer Data primer merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri dan diperoleh langsung dari responden. 2. Data Sekunder
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Data sekunder dapat diperoleh dari studi pustaka yaitu dengan membaca buku-buku
literatur,
majalah-majalah,
serta
media
internet
yang
berhubungan dengan pokok permasalahan.
I. Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Metode ini digunakan dengan jalan membagikan beberapa daftar pertanyaan tertulis yang telah disiapkan kepada responden untuk diisi. Kuesioner berisikan daftar pertanyaan dimana dibagi menjadi 8 bagian berdasarkan atribut penelitian yaitu; tarif sms, tarif telepon, promo program, sinyal, jasa pelayanan yang diberikan, masa aktif kartu, fasilitas yang diberikan, jangkauan. Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert 1, 2, 3, 4, dan 5 dari sangat kurang sesuai sampai sangat sesuai. Untuk pernyataan yang bernilai positif atau sangat sesuai dengan apa yang dirasakan konsumen diberi skor 5 dan seterusnya sampai pada pertanyaan bernilai negatif atau tidak sesuai dengan apa yang dirasakan konsumen diberi skor 1. 2. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Tanya jawab “ sepihak “ berarti bahwa pengumpul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
data yang aktif bertanya, sementara pihak yang ditanya aktif memberikan jawaban atau tanggapan. 3. Studi Pustaka Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan membaca literatur-literatur yang ada untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan serta pencarian dalam media internet .
J. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat validitas suatu instrumen. Pengujian validitas merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk menguji validitas digunakan rumus Product Moment (Husein Umar,2003:141):
Rumus:
rXY
N XY X Y
N X
2
X N Y 2 Y 2
2
Keterangan: X = Nilai skor masing-masing item variabel X Y = Nilai total skor masing-masing item variabel Y N = Jumlah sampel rxy = Koefisien korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Jumlah rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi = 0,05.Jika rhitung > rtabel, maka pengukuran tersebut valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengukur sudah akurat, stabil dan konsisten. Untuk menguji ini digunakan korelasi product moment dengan menggunakan rumus Spearman Brown.
rXY
N X
N XY X Y 2
X N Y 2 Y 2
2
Keterangan: rxy : Koefisien korelasi tiap item. X : Nilai item bernomor ganjil. Y : Nilai item bernomor genap. N : Banyaknya responden (sampel) Untuk memperoleh koefisien reliabel digunakan rumus Spearman Brown. r xx
=
2rxy 1 rxy
Keterangan: rxx = Koefisien reliabilitas dengan taraf signifikan 5% rxy = Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan genap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Apabila rhitung (rxx) rtabel maka dapat dikatakan kuesioner memenuhi syarat reliabilitas.
K. Metode Analisis Data a. Analisis Persentase Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama mengenai karakteristik atau profil konsumen yang menggunakan produk kartu GSM. Hal-hal yang akan dianalisis adalah: a. Jenis kelamin b. Usia c. Uang saku d. Fakultas Rumus persentase menurut (Sugiyono,1993:63) P
dimana: P
= Jumlah persentase
nX
= Jumlah responden
N
= Jumlah total
nX N
b. Teknik Analisis Persepsi Konsumen Atas Atribut Produk Pertanyaan terhadap artibut yang ditujukan terhadap responden diberikan 5 skala pilihan jawaban dari sangat sesuai sampai sangat kurang sesuai dengan persepsi responden dan tiap pilihan jawaban diberi bobot sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
( SS )
Sangat sesuai
mempunyai bobot 5
( S
)
Sesuai
mempunyai bobot 4
( N )
Netral
mempunyai bobot 3
( KS )
Kurang sesuai
mempunyai bobot 2
( SKS )
Sangat kurang sesuai
mempunyai bobot 1
Setelah diperoleh total nilai dari persepsi konsumen terhadap masingmasing atribut pada masing-masing merek produk maka dapat dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis: Analisis Nilai Rata-Rata Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk digunakan analisis nilai rata-rata. Adapun cara menghitung nilai rata-rata terhadap variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: Xi
i
Nn
Keterangan :
Xi
= Nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap atribut yang diteliti.
X
i
= Nilai kuantitatif total
N
= Jumlah responden
n
= Jumlah item pertanyaan
Nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap atribut yang diteliti dikategorikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Bila nilai rata-rata 4,20 – 5,00 artinya persepsi konsumen sangat baik
Bila nilai rata-rata 3,40 – 4,19 artinya persepsi konsumen baik
Bila nilai rata-rata 2,60 – 3,39 artinya persepsi konsumen netral
Bila nilai rata-rata 1,80 – 2,59 artinya persepsi konsumen buruk
Bila nilai rata-rata 1,00 – 1,79 artinya persepsi konsumen sangat buruk
c. Teknik Analisis Posisi Produk Berdasarkan Persepsi Konsumen Atas Atribut produk Menurut Lamb, Hair, dan McDanial (2002:235) Perceptual Mapping adalah sebuah cara untuk menampilkan atau mengrafikkan lokasi produk, merek, kelompok produk dalam dua dimensi atau lebih yang dipersepsikan oleh konsumen. Adapun bentuk perceptual mapping itu sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:
5 simpati
Sinyal
4 3
XL
IM-3
IM-3
XL
2
simpati
1 0 0
2
4
6
Tarif SMS Gambar 3.1 Perceptual Mapping masing-masing kartu GSM prabayar
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
A = Titik yang menghubungkan rata-rata jawaban responden terhadap atribut X dan Y kartu GSM prabayar A. B = Titik yang menghubungkan rata-rata jawaban responden terhadap atribut X dan Y kartu GSM prabayar B C = Titik yang menghubungkan rata-rata jawaban responden terhadap atribut X dan Y operator selular C Berikut adalah pasangan atribut yang akan digunakan dalam pembuatan perceptual mapping : •
Tarif SMS – Sinyal, dengan adanya tarif yang tinggi diharapkan sinyal dari operator selular lebih kuat dimanapun berada.
•
Tarif Telepon – Jangkauan, dengan adanya tarif yang tinggi diharapkan jangkauan dari operator selular mencakup wilayah yang lebih luas.
•
Promo Program – Masa Aktif, dengan adanya masa aktif yang panjang pelanggan diharapkan dapat puas menikmati promo program operator selular.
•
Fasilitas Kartu – Jasa Pelayanan, dengan adanya berbagai fasilitas yang ada pada operator selular jasa pelayananpun harus dapat diimbangi untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
Tingkat kemiripan produk dapat diukur dengan Perceived Distance. Teknik pengukuran yang dilakukan adalah dengan cara mengkuadratkan perbedaan diantara dua merek produk untuk setiap pasang atribut dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
kemudian menjumlahkannya. Contoh perhitungan perceived distance adalah sebagai berikut: Simpati-IM-3
= (X1-X2) 2 + (Y1-Y2) 2
X1= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut X operator selular Simpati X2= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut X operator selular IM-3 Y1= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut Y operator selular Simpati Y2= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut Y operator selular IM-3 Simpati-XL
= (X1-X2) 2 + (Y1-Y2) 2
X1= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut X operator selular Simpati X2= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut X operator selular XL Y1= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut Y operator selular Simpati Y2= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut Y operator selular XL IM-3-XL
= (X1-X2) 2 + (Y1-Y2) 2
X1= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut X operator selular IM-3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
X2= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut X operator selular XL Y1= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut Y operator selular IM-3 Y2= Rata-rata jawaban responden terhadap atribut Y operator selular XL Ukuran dari jarak persepsi ini menghasilkan segiempat. Semakin kecil angka Perceived distancenya, maka semakin dekat posisi persaingan. Sebaliknya semakin besar angka perceived distance, maka semakin jauh posisi persaingan. Dengan demikian perusahaan dapat mengetahui siapa pesaing terdekat untuk masing-masing atribut produknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PRODUK DAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
A. Kartu GSM Prabayar SIMPATI Sebagai Pemimpin Pasar dengan cakupan nasional terluas dan bermitra dengan banyak operator di seluruh dunia, Telkomsel terus berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi pelanggannya saat berada di mancanegara. Saat ini Telkomsel telah meluncurkan fitur Simpati terbaru yakni fasilitas SMS MO (SMS Mobile Originating ) Saat berada di mancanegara yang memungkinkan pelanggan Simpati yang sedang berada di luar negeri dapat mengirimkan pesan SMS. Dengan fasilitas ini, maka kini pelanggan kartu prabayar Simpati yang berpergian ke luar negeri bisa berkomunikasi suara dan ber-SMS (mengirim dan menerima SMS). Simpati sekarang bisa International Roaming. Dengan fitur International Roaming ini, Simpati yang merupakan pelopor kartu prabayar isi ulang di Indonesia bahkan di Asia yang diluncurkan Nopember 1997, Simpati kembali menjadi pelopor sebagai kartu prabayar pertama di Indonesia yang dapat digunakan di banyak negara di beberapa benua. Jika anda sebagai pelanggan Simpati, kini saatnya anda dapat menikmati fasilitas fitur Simpati International Roaming selama berada di luar negeri, hasil kerjasama dengan 112 operator di 53 negara. Negara-negara lain akan segera menyusul. Anda tetap dapat dihubungi melalui telpon atau SMS di lebih dari 201 operator di 79
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
negara. Selama di luar negeri anda dapat melakukan komunikasi baik panggilan keluar ke Indonesia ( home country ) maupun ke negara-negara lain bilamana pelanggan berada dalam satu zona negara yang sama. Anda dapat menerima SMS (SMS Mobile Terminating ) secara gratis dan anda dapat pula menerima panggilan dari manapun. Manfaat bagi anda
1. Layanan ini berlaku bagi seluruh pelanggan simpati
di seluruh
Indonesia. 2. Tidak dikenakan biaya berlangganan secara bulanan. 3. Cukup satu kali registrasi nomor kartu untuk aktivasi layanan seterusnya. 4. Registrasi cukup satu kali melalui SMS ke 6616 dan tidak perlu menyerahkan identitas/KTP atau lainnya. 5. Always stay in touch : Anda dapat melakukan komunikasi outgoing call dan dan incoming call selama berada di luar negeri. 6. Dapat menerima SMS secara gratis, tanpa dikenakan biaya. 7. Dapat melakukan cek sisa pulsa secara gratis. 8. Jangkuan di 53 negara dan akan segera bertambah. 9. Dapat menghubungi pelanggan operator lain termasuk PSTN di Indonesia dan pelanggan di negara-negara lain selama berada dalam satu zona negara yang sama. 10. Kemudahan pemakaian layanan berkomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
11. Anda tidak perlu mengganti nomor ponselnya bila sedang berpergian ke luar negeri
Tabel IV.1 Tarif Dasar Simpati Jenis Layanan On Net Mobile Lokal Pangdo 1 Pangdo 2 Off Net Mobile Lokal Pangdo 1 Pangdo 2 Off Net PSTN Lokal Zona 1 Zona 2 Zona 3 SMS SMS ke Telkomsel SMS ke Operator Lain SMS Internassional
Tarif Lama
Tarif Baru
Time Unit
750 2000 2250
750 750 750
Per 30 detik Per 30 detik Per 30 detik
800 2000 2250
800 1000 1000
Per 30 detik Per 30 detik Per 30 detik
475 1150 1860 2075
450 900 900 900
Per 30 detik Per 30 detik Per 30 detik Per 30 detik
299 350 600
100 150 600
Simpati Promo 1. Simpati PeDe…Nelpon Rp.0,5/detik.berlaku ke sesama pelangga Telkomsel. 2. Tarif panggilan ke sesama Telkomsel (kartu As, kartu Halo dan Simpati) berlaku tarif sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Tabel IV.2 Tarif Promo Simpati Waktu Tarif Pangilan 00.00-06.00 Rp. 15/detik untuk Selanjutnya Rp. 30detik pertama 0,5/detik sampai sepuasnya 06.00-12.00 Rp. 15/detik untuk Selanjutnya Rp. 30detik pertama 0,5/detik sampai sepuasnya 12.00-18.00 Rp. 15/detik untuk 90 Selanjutnya Rp. detik pertma 0,5/detik sampai sepuasnya 18.00-00.00 Rp. 15/detik untuk 150 Selanjutnya Rp. detik pertama 0,5/detik sampai sepuasnya
Tabel IV.3 Tarif Untuk Pelanggan di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Papua dan NTT Waktu Tarif Panggilan 00.00Rp. 90/6 detik untuk 30 Selanjutnya Rp. 3/6 detik 06.00 detik pertama sampai sepuasnya 06.00Rp. 90/6 detik untuk 30 Selanjutnya Rp. 3/6 detik 12.00 detik pertama sampai sepuasnya 12.00Rp. 90/6 detik untuk 90 Selanjutnya Rp. 3/6 detik 18.00 detik pertama sampai sepuasnya 18.00Rp. 90/6 detik untuk 150 Selanjutnya Rp. 3/6 detik 00.00 detik pertama sampai detik ke-780, berlaku skema berulang
Tabel IV.4 Tarif Panggilan ke Telepon Rumah dan Fixed Wireless Tariff panggilan ke telepon rumah dan fixed wireless Sepanjang hari Lokal : Rp 15/detik untuk 60 detik selanjutnya Rp. 0,5/detik sampai 180, skema berulang Sepanjang hari NonLokal : Rp 35/detik untuk 60 detik selanjutnya Rp. 0,5/detik sampai 180, skema berulang
pertama, detik ke-
pertama, detik ke-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel IV.5 Tarif Panggilan ke Operator Lain Tarif panggilan ke operator selular lain Sepanjang hari Lokal & Non-lokal : Rp. 25/detik untuk 120 detik pertama, selanjutnya Rp. 0,5/detik sampai detik ke-300, skema berulang
Tarif sms
1. Ke seluruh nomor Telkomsel Rp 120 2. Ke operator lain Rp 150 3. Ke nomor luar negeri Rp 600 Fitur Simpati a
GPRS untuk internetan,chatting, dan browsing
b
Roaming International
c
Transfer Pulsa
d
Video Call
e
T – Cash
f
Telkomsel Flash
g
M – ATM Bersama
B. Kartu GSM Prabayar IM3
Kartu GSM prabayar IM3 adalah kartu yang dikeluarkan oleh P.T Indosat.Tbk. Kartu GSM multimedia ini dikenal sebagai kartu dengan layanan dan fitur yang lengkap. Ditambah macam-macam fitur IM3 dari iRing, sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
fitur blackberry, semua ada di IM3. Spesifikasi kartu GSM prabayar IM3 adalah sebagai berikut:
Tabel IV.6 Tarif Telepon ke Sesama Indosat Nasional* 00.00 – 11.00 11.00 – 17.00 Rp 15/detik sampai Rp 15/detik sampai detik detik ke-30 Rp ke-80 Rp 0,1/detik 0,1/detik untuk detik selanjutnya untuk detik selanjutnya
17.00 – 24.00 Rp 15/detik sampai detik ke-130 Rp 0,1/detik untuk detik selanjutnya
* Kecuali: NAD, Sumut, Sumbar, Riau Daratan, Jambi, Bangka Belitung, Sulteng, Sultra, Bali, Nusa Tenggara, Palopo, Pare-Pare, Polewali, Gorontalo, Kotamobagu, Tondano dan Kota Manado. * Khusus untuk Jawa, jam 05.00 – 24.00 jika pulsa < Rp. 3000, tarif Rp 0,1 /detik berlaku s.d menit ke-10 dan skema berulang tiap 10 menit
Tabel IV.7 Tarif Panggilan Untuk Wilayah Tertentu di Bawah Ini NAD, Sumut, Sumbar, Riau Daratan, Jambi, Sulteng, Sultra, Bali, Palopo, Pare-Pare, Polewali, Gorontalo, Kotamobagu, Tondano dan Kota Manado. 00.00 – 17.00 17.00 – 24.00 Rp 15/detik sampai detik ke-30 Rp 15/detik sampai detik ke-130 Rp 0,1/detik Rp 0,1/detik untuk detik selanjutnya untuk detik selanjutnya Tabel IV.8 Tarif Panggilan Untuk Wilayah Nusa Tenggara dan Bangka Belitung Nusa Tenggara& Bangka Belitung 00.00 – 17.00 17.00 – 24.00 Lokal Tarif Flat Rp 0,1/detik mulai detik pertama & selanjutnya Rp 15/detik sampai detik ke-130 SLJJ Rp 0,1/detik Rp 15/detik sampai detik ke-30 Rp untuk detik selanjutnya 0,1/detik untuk detik selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Syarat & Ketentuan:
Tarif minimum untuk setiap satu panggilan adalah per 10 detik atau Rp 150
Satuan untuk penghitungan bonus Rp 0.1 adalah per 10 detik
Untuk Wilayah Pulau Jawa, berlaku skema tarif berulang jika pulsa pelanggan kurang dari Rp 3000 pada saat melakukan panggilan
Skema berulang tidak berlaku di wilayah Pulau Jawa jika pulsa pelanggan lebih dari atau sama dengan Rp 3000 pada saat melakukan panggilan
Tabel IV.9 Tarif Telepon ke Operator Lain NAD, Sumut, Sumbar dan Riau Daratan 00.00 – 24.00 Rp 25/detik untuk 2 menit pertama Rp 0,1/detik untuk 3 menit Tarif Flat berikutnya (s.d menit ke 5) Skema Rp 12,5/detik berulang tiap 5 menit Nasional
Syarat & Ketentuan:
Tarif minimum untuk setiap satu panggilan adalah per 10 detik atau Rp 250
Satuan untuk penghitungan bonus Rp 0.1 adalah per 10 detik
Mulai berlaku 17 Februari 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Table IV.10 Tarif SMS Untuk Pulau Jawa Jawa 00.00 – 11.59 12.00 – 23.59 10 get 100 Rp 0,1 /SMS untuk 100 10 get 10 Rp 0,1 /SMS untuk 10 SMS SMS setelah kirim 10 SMS berbayar setelah kirim 10 SMS berbayar Tabel IV.11 Tarif SMS Untuk Wilayah Luar Jawa Luar Jawa 00.00 – 11.59 12.00 – 23.59 10 get 100 Rp 0,1 /SMS untuk 100 10 get 100 Rp 0,1 /SMS untuk SMS 100 SMS setelah kirim 10 SMS berbayar setelah kirim 10 SMS berbayar SMS Interasional Rp. 500/SMS Syarat & Ketentuan:
Tarif normal (berbayar) Rp 125 /SMS (Rp 88 /SMS dengan voucher SMS 5000)
Tidak berlaku untuk Super Voucher (SV) 200 SMS dan 2000 SMS
Tarif SMS setelah SMS Rp.0.1 habis akan dikenakan tarif normal
Mulai berlaku 17 Februari 2009
Tabel IV.12 Masa Aktif IM3 NIlai Tipe Voucher Voucher Fisik M - Tronik Rp. 10.000 √ √ Rp. 20.000 √ Rp. 25.000 √ √ Rp. 50.000 √ Rp. 75.000 Rp. !00.000 √ √
Maa Aktif 15 hari 30 hari 35 hari 45 hari 45 hari 60 hari
Masa Tenggang 40 hari 40 hari 40 hari 40 hari 40 hari 40 hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Fitur IM3 Ce eS an
: Hanya dengan menelepon minimal Rp 2.000,dalam sehari dapat SMS gratis sampai puas seharian ke 2 nomor teman anda.
i-ring
: Digunakan untuk memilih lagu yang digunakan sebagai nada tunggu telepon anda.
I-say
: Untuk mengirim pesan dalam bentuk suara. Khusus untuk sesama pengguna Indosat.
i-sms warna
: SMS menggunakan huruf berwarna-warni dan emoticon bergerak.
Transfer Pulsa
: Transfer pulsa sesama IM3.
International Roaming
: Kartu IM3 sekarang bisa dibawa keluar negeri tanpa harus registrasi. Jangan lupa isi pulsa sebelumnya supaya komunikasi tidak putus. Layanan ini sudah bisa dinikmati di Singapura, Turki
dan
Arab
Saudi.
Negara
lainnya
menyusul.
Poin plus plus
: Semakin sering telpon dan SMS, semakin besar kesempatan anda menang hadiah. Ketik POIN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
(untuk cek poin) ketik PAN (untuk panduan) kirim ke 7887 via SMS (gratis).
Indosat 3G
: Video call dan akses internet via hp. Cara: ketik REG<spasi>3G kirim ke 777 (gratis).
i-menu
: Nikmati beragam informasi menarik melalui IMenu. Caranya, tekan *123# lalu tekan call/yes, pilih kode info yang anda perlukan.
GPRS
: Internetan dari manapun anda berada. Aksesnya menggunakan hape, komputer dan gadget. Bebas mengirim dan menerima e-mail plus transfer
file.
Setting
lewat
SMS:
ketik
GPRS<spasi>merk HP<spasi>tipe HP dan kirim ke 3939 atau 3000.
Pay for me
: Pakai layanan Telpon Aku atau Isi Pulsa Aku. Caranya: Nomor harus dalam keadaan aktif. Layanan ini hanya dapat digunakan maksimal 3 kali/hari untuk nomor yang berbeda. Layanan permintaan ke nomor yang sama hanya dapat digunakan 2 kali/hari. Pulsa yang tersisa harus dibawah 350 perak. Hanya berlaku ke IM3, Mentari dan Matrix.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
MMS
: Layanan canggih untuk pengiriman pesan berupa gambar, suara dan teks semudah mengirim SMS.
SMS 800
: Untuk mengetahui informasi tentang IM3, kamu cukup ketik IM3 dan kirim..
Call Waiting/ CallHold
: Anda tetap dapat menerima telepon atau menelpon bahkan saat sedang telepon dengan teman.
Call Forward/Call Divert
: Telpon yang masuk bisa anda alihkan ke nomor telpon lain atau ke voice mailbox.
Call Baring
: Malas menerima telpon? Blokir telepon masuk atau telepon keluar sesuai dengan keinginan anda.
CLIR
: Ingin nomor telepon tidak bisa diliat di layar hape temen anda, waktu anda telpon ? Tinggal tekan #31#(nomor tujuan).
Conference Call
: Anda dapat telepon ke 5 orang (maksimal) sekaligus dalam waktu yang bersamaan dengan nomor berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Voice Mail Service
: Tempat penyimpanan pesan suara. Anda dapat mengakses voice mailbox dengan menekan/dial 355. untuk menjaga privasi Voice Mail, ubahlah PIN Voice Mail dari PIN Standar yaitu 1234 ke nomor PIN pilihan anda.
Costumer Support
: Informasi tentang alamat Galeri Indosat, Griya Indosat, cara setting, download aplikasi dan hal lain
yang berhubungan
dengan
pelayanan
pelanggan.
C. Kartu GSM Prabayar XL P.T. Exelcomindo Pratama Tbk (”XL”) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, dan bisnis XL saat ini adalah Consumer Solutions sebagai penyedia layanan dan jaringan berkualitas dengan harga terjangkau dan Business Solutions sebagai penyedia layanan solusi korporat. Pada 21 September 2006, XL telah meluncurkan XL 3G, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. Dukungan Pelanggan Prabayar: 24 jam sehari, 7 hari seminggu, siap melayani anda. Untuk informasi selengkapnya, hubungi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
818 o
Nomor layanan informasi pelanggan melalui mesin penjawab yang bisa di hubungi tanpa tersambung dan berbicara dengan Petugas Customer Service XL.
o
Tarif: Gratis
817 o
Nomor layanan pelangan yang tersambung langsung untuk berbicara dengan XL Contact Center Representative (Petugas Customer Service XL).
o
Tarif: Rp 350/panggilan
atau (021) 579 59818 / 579 59817 o
dikenakan tarif normal ke PSTN.
Fitur XL
Voice SMS
: Satu terobosan baru di dunia GSM Indonesia
dalam
penyampaian
pesan.
Layanan ini diberuntukan antar sesama pengguna kartu-kartu bebas, jempol, dan Xplor dengan tarif pengiriman satu pesan Rp 500 (sebelum pajak). Penerima voice SMS tidak dikenakan biaya sama sekali selama berada di dalam jaringan XL.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Pengiriman Data/Faksimili
: Dengan fasilitas ini, anda dapat mengirim atau menerima data/faksimili di berbagai tempat di seluruh dunia selama operator telepon seluler di negara tersebut telah menjalin kerja sama dengan XL. Layanan ini juga harus didukung oleh fasilitas pada ponsel anda.
Over The Air (OTA)
: Pelanggan yang ponselnya mendukung layanan OTA (Over The Air) dapat melakukan aktivasi layanan GPRS/MMS melalui setting OTA. Jenis ponsel yang mendukung layanan OTA adalah Nokia, Sony
Ericsson,
Siemens,
Motorola,
Samsung dan LG.
Hubungi Aku
: Kini
tidak
perlu
lagi
khawatir
berkomunikasi di saat darurat ketika kehabisan
pulsa.
Dengan
layanan
HUBUNGI AKU dari XL, pengguna XL Prabayar dan XL Pasca Bayar dapat mengirimkan permintaan ke nomor yang diinginkan untuk menghubunginya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Identitas Pemanggil Ditampilkan : Fitur ini memungkinkan anda untuk mengetahui identitas pemanggil dengan melihat nomor atau nama pemanggil yang tampil pada layar ponsel, sebelum Anda menjawab.
Pengalihan Panggilan
: Fitur ini memungkinkan anda untuk mengalihkan panggilan masuk ke nomor telepon lainnya. Tersedia empat pilihan pengalihan yang dapat diaktifkan melalui nomor XL anda yaitu:
Bila sedang sibuk
Bila telepon berada di luar wilayah jangkauan
Bila telepon tidak menjawab setelah berdering beberapa saat
Pemanggil Tidak Ditampilkan
Pengalihan semua panggilan
: Fitur ini memungkinkan anda untuk menyembunyikan identitas anda sebagai penelpon, sehingga penerima di tempat lain tidak dapat mengetahui nomor anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Jelajah Internasional
: Setelah
sebelumnya
pengguna
XL
prabayar dapat menggunakan ponselnya di Singapura maka mulai 13 Juli 2008, mitra jelajah yang telah bekerja sama dengan XL bertambah lagi sehingga pengguna XL prabayar bisa nelpon, SMS dan isi ulang di: Singapura, Saudi Arabia, Uni Arab Emirat, Hongkong, Chunghwa
Kotak Suara Plus
: Apabila ponsel anda dalam keadaan tidak aktif, berada di luar jangkauan, sibuk atau tidak ada jawaban, maka secara otomatis XL mengalihkan setiap panggilan ke dalam sistem Kotak Suara (VM).
Layanan Pesan Singkat
: Anda dapat menerima dan mengirim pesan singkat hingga 160 karakter melalui ponsel anda. Pesan gagal terkirim atau tidak diterima dapat disebabkan oleh, antara lain : 1.Ponsel tujuan sedang tidak aktif 2.Memori ponsel penuh dengan pesan yang belum dihapus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
3.Anda atau nomor yang dituju sedang berada di luar jaringan layanan XL. Panggilan Menunggu
Fitur Call Waiting
: Memungkinkan mendapatkan
pelanggan
untuk
pemberitahuan
adanya
telpon yang akan masuk saat pelanggan sedang melakukan komunikasi. Hanya satu penelepon yang dapat menunggu pada saat itu.
Multi Party Calling
: Fitur ini memungkinkan anda untuk melakukan pembicaraan hingga maksimal 6 orang (termasuk pemanggil) pada waktu yang bersamaan melalui nomor XL anda (conference call). Pembicaraan multi pihak hanya
dapat
dilakukan
oleh
pihak
pemanggil dengan ditunjang oleh jenis atau merek ponsel tertentu yang memiliki fitur Multi Pihak.
Isi Ulang Prabayar
Mulai tanggal 25 Februari 2008, XL menghadirkan kemudahan layanan isi ulang bagi pengguna XL Prabayar (dahulu Jempol dan Bebas) dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
meluncurkan XL Voucher atau voucher isi ulang yang bisa digunakan untuk semua pelanggan XL Prabayar. Voucher ini tersedia untuk isi ulang fisik maupun elektronik. Dengan adanya XL Voucher ini maka pengguna XL Prabayar tidak perlu lagi khawatir melakukan kesalahan pada saat mengisi ulang akibat tertukar atau salah membeli voucher isi ulang.
1. Berikut adalah nominal yang tersedia untuk single voucher:
Tabel IV.13 Voucer Isi Ulang Nominal (Rp) 5.000 10.000 25.000 50.000 100.000 200.000
Masa Aktif (hari) 15 25 35 45 90 120
Masa Tenggang
30 hari
2. XL Voucher tidak akan merubah offer (jenis layanan) yang ada tetapi hanya menambah nominal pulsa sesuai dengan nominal pulsa yang telah diisikan. 3. Selain XL Voucher, akan tetap tersedia juga isi ulang Xtra. Nominal yang tersedia untuk isi ulang Xtra ini adalah sbb:
Tabel IV.14 Voucer Isi Ulang Xtra Nominal (Rp) Total Gratis SMS
10.000 50.000 100.000
50 750 3000
Gratis SMS
Masa Aktif
per hari 10 50 100
(hari) 5 15 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Pengguna XL Prabayar yang sedang menikmati tariff Nelpon SEMAUMU dan SMS SEMAUMU tidak dapat isi ulang dengan Isi Ulang Xtra.
4. Isi ulang Xtra hanya tersedia dengan isi ulang elektronik dan Isi Ulang Xtra ini hanya berlaku untuk pengguna XL Prabayar. 5. Masa aktif pengisian pulsa
o
Untuk masa aktif Isi ulang XL Voucher adalah mengikuti masa aktif yang terpanjang.
o
Untuk masa aktif Isi ulang Xtra adalah mengikuti masa aktif dari dari isi ulang yang terakhir diisikan.
6. Mekanisme perubahan layanan melalui SMS:
Mengingat untuk isi ulang single voucher tidak akan merubah offer (jenis layanan) yang ada maka untuk merubah jenis layanan harus dilakukan melalui SMS sebagai berikut:
o
Jika pengguna XL Prabayar Reguler dan pengguna XL Prabayar Xtra ingin mendapatkan layanan & tarif bebas reguler maka dapat mengirimkan SMS: ketik REGULAR (spasi) ON dan kirim ke 5566 (GRATIS). Pelanggan hanya bisa melakukan perubahan layanan ke XL Prabayar Regular atau ke XL Prabayar Xtra 1X (sekali) dalam sehari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
o
Khusus untuk pengguna XL Prabayar yang telah merubah layanan ke XL Prabayar reguler maka tidak dapat kembali lagi ke layanan XL Prabayar
o
Saat pelanggan melakukan perubahan layanan ke XL Prabayar Xtra, maka GRATIS SMS yang berlaku adalah 0 (nol), sampai dengan pelanggan melakukan isi ulang lagi dengan Isi ulang Xtra.
D. Universitas Sanata Dharma Sejarah Berdirinya Rencana mendirikan suatu Perguruan Tinggi Keguruan lahir ketika Prof. Moh. Yamin, S.H. menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sampai waktu itu, pendidikan khusus guruguru SMTP/SMU dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang didirikan diberbagai kota di Indonesia. Tetapi sewajarnya pendidikan yang amat penting itu diangkat ketaraf keguruan universitas dengan mempertahankan arah dan tujuannya sendiri, yaitu keguruan di sekolah menengah. Inisiatif ini menarik bagi gereja, terutama di Jawa Tengah yang waktu itu, Ordo Societas Jesu ( Serikat Yesus, lazim disingkat SJ ) telah membuka kursus-kursus BI di antaranya BI Mendidik (yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. serta BI Sejarah dan BI Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh Pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Selanjutnya kursus-kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superior Misionaris Serikat esus, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu perguruan tinggi. Kebetulan pada tahun 1954-1955, Prof. De Quelje, pejabat Kementerian PP dan K, berkunjung ke Yogakarta. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh Pater Kester, Pater Ruding dan Pater H. Loeff untuk menggali informasi tentang yayasan prof. Moh. Yamin, S.H. untuk mendirikan PTPG. Kemudian , Pater Kester menggabungkan tiga kursus BI milik Jesuit menjadi satu. Dengan demikian, lahirlah PTPG Sanata Dharma yang mulai pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Sedangkan nama Sanata Dharma sendiri diciptakan oleh Peter K. Looymans,SJ.,pejabat Departemen PP dan K di Kawali ( Kantor Waligereja Indonesia ). Aslinya Sanata Dharma dibaca Sanyata Dharma. Nyata Dharma artinya kebaktian yang sebenarnya atau pelayanan yang nyata. Kebaktian itu ditujukan kepada tanah air, bangsa, dan gereja.
Kemudian,
pembesar
misis
Societas
Jesu
menunjuk
Pater
Prof.Dr.Nicolaus Driyarkara ,SJ., menjadi dekan PTPG Sanata Dharma sedangkan wakil Dekan dipercayakan kepada pate H. Loeff,SJ. Sebagai seorang pendidik, nama Driyarkara tidak dapat dipisahkan dari pengembangan IKIP Sanata Dharma yang nantinya menjadi embrio dari Universitas Sanata Dhama. Beliaulah yang ikut merintis terbentuknya IKIP Sanata Dharma yang dulu bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Dharma. Beliau pulalah yang pada masa awal perkembangan IKIP Sanata Dharma dalam menghadapi segala kesulitan mendapatkan dosen/staf pengajar, mencari tempat kuliah, dana,dan aneka kesulitan lainnya. Beliaulah Rektor I IKIP Sanata Dharma sejak awal berdiinya tahun 1955 sampai wafatnya tahun 1967.
E. Karakteristik Responden Dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden yang terdiri dari mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, maka dapat dijelaskan karakteristik responden berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang masih aktif kuliah dan pernah menggunakan kartu GSM prabayar dengan merek; Simpati, IM-3, dan XL. Hasil selanjutnya dapat dilihat pada bab berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data 1. Pengujian Instrumen Penelitian Sebelum penelitian lebih lanjut terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian terhadap instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengetahui apakah kuesioner yang akan dipakai sebagai instrumen penelitian itu layak dipakai. Untuk penelitian sebelumnya mengadakan pengujian kuesioner dengan ujicoba terhadap 30 responden. Adapun jenis pengujian kuesioner yang akan digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. a. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Untuk mengukur validitas suatu alat, peneliti menggunakan metode korelasi Product Moment. Melalui hasil perhitungan menunjukkan rxy lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil pengujian instrumen masing-masing variabel menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan sebagai bahan penelitian. Dengan menggunakan rumus r product moment, diperoleh hasil dari perhitungan uji validitas untuk masing-masing pertanyaan sebagai berikut:
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Tabel V.1 Hasil Perhitungan Validitas Pernyataan Kuesioner Simpati Nomer rXY rtabel Status Pernyataan 1. 0,457 0,361 Valid 2. 0,438 0,361 Valid 3. 0,592 0,361 Valid 4. 0,524 0,361 Valid 5. 0,798 0,361 Valid 6. 0,491 0,361 Valid 7. 0,609 0,361 Valid 8. 0,565 0,361 Valid
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan adalah valid, karena nilai rxy lebih besar daripada nilai r tabel product moment.
Tabel V.2 Hasil Perhitungan Validitas Pernyataan kuesioner IM-3 Nomer rXY rtabel Pernyataan 1. 0,526 0,361 2. 0,595 0,361 3. 0,500 0,361 4. 0,521 0,361 5. 0,473 0,361 6. 0,729 0,361 7. 0,738 0,361 8. 0,803 0,361
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan adalah valid, karena nilai rxy lebih besar daripada nilai r tabel product moment.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Tabel V.3 Hasil Perhitungan Validitas Pernyataan Kuesioner XL Nomer rXY rtabel Status Pernyataan 1. 0,485 0,361 Valid 2. 0,465 0,361 Valid 3. 0,484 0,361 Valid 4. 0,609 0,361 Valid 5. 0,654 0,361 Valid 6. 0,584 0,361 Valid 7. 0,744 0,361 Valid 8. 0,579 0,361 Valid
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan adalah valid, karena nilai rxy lebih besar daripada nilai r tabel poduct moment. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memiliki kemantapan dalam penggunaannya, baik ditinjau dari waktu ke waktu maupun kondisi satu dengan kondisi yang lain. Digunakan korelasi product moment dengan menggunakan rumus spearman brown untuk memperoleh koefisien keterandalan. Karena hasil perhitungan rxy lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5%, data yang digunakan menunjukkan valid. Untuk menguji apakah data valid ini dapat dipercaya atau tidak dilakukan pengujian dengan alat uji reliabilitas : Tabel V.4 Hasil Perhitungan Reliabilitas Nomer Variabel rxx rtabel 1. Simpati 0,858 0,361 2. IM-3 0,779 0,361 3. XL 0,778 0,361
Status Andal Andal Andal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Dari nilai reliabilitas yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel (Andal), karena nilai reliabilitasnya lebih dari nilai r tabel. 2. Analisis Persentase Analisis
persentase
sangat
membantu
dalam
mengidentifikasi
karakteristik responden pengguna kartu GSM prabayar. Analisis persentase ini dihitung berdasarkan jumlah frekuensi setiap kualifikasi sesuai dengan apa yang telah dijawab oleh responden pada kuesioner pertama. Data mengenai karakteristik responden yang diperoleh dari kuesioner adalah sebagai berikut: a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.5 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Pria 29 29% Wanita 71 71% Jumlah 100 100%
Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa responden, sebagian besar adalah wanita. Ini terlihat pada persentasenya, yaitu sebesar 29% pria dan 71% wanita. b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Umur 18-20 21-23 24-26 Jumlah
Tabel V.6 Usia Responden Frekuensi 30 67 3 100
Persentase 30% 67% 3% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Berdasarkan tabel karakteristik responden berdasarkan usia tersebut dapat diketahui bahwa 30% konsumen pengguna kartu GSM prabayar berusia antara 18-20 tahun, 67% berusia antara 21-23 tahun, dan 3% berusia antara 24-25 tahun. c. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan/ Uang Saku Selama Satu Bulan Tabel V.7 Penghasilan/ Uang Saku Responden Penghasilan/ Uang Frekuensi Persentase Saku (Rp) <150000 16 16% 150000-300000 39 39% >300000 45 45% Jumlah 100 100%
Dari tabel karakteristik responden berdasarkan penghasilan/ uang saku selama satu bulan dapat diketahui bahwa 16% responden pengguna kartu GSM prabayar berpenghasilan/uang saku <150000 perbulan, 39% berpenghasilan/uang
saku
antara
150000-300000
perbulan,
berpenghasilan/uang saku >300000 perbulan. d. Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas
Fakultas Sastra Ekonomi FKIP Jumlah
Tabel V.8 Fakultas Responden Frekuensi 23 34 43 100
Persentase 23% 34% 43% 100%
45%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Dari tabel karakteristik responden berdasarkan Fakultas dapat diketahui bahwa 23% responden kuliah di Fakultas Sastra, 34% kuliah di Fakultas Ekonomi, dan 43% kuliah di Fakultas FKIP. e. Karakteristik Responden Berdasarkan Kartu GSM Prabayar yang Digunakan Tabel V.9 Merek Kartu GSM Prabayar yang Digunakan Operator Selular Frekuensi Persentase Simpati 34 34% IM-3 43 43% XL 23 23% Jumlah 100 100%
Dari tabel karakteristik responden berdasarkan merek kartu GSM prabayar yang digunakan dapat diketahui bahwa 34% responden menggunakan kartu GSM prabayar merek Simpati, 43% responden menggunakan kartu GSM prabayar merek IM-3, dan 23% responden menggunakan kartu GSM prabayar merek XL. 3. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk Untuk menjawab masalah yang pertama yaitu bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut yang diberikan oleh operator selular GSM prabayar Simpati, IM-3,dan XL. Dibuat 5 kriteria yang merupakan rata-rata dari skor perolehan masing-masing responden, yaitu 1. 4,20 – 5,00 artinya persepsi konsumen sangat baik 2. 3,40 – 4,19 artinya persepsi konsumen baik 3. 2,60 – 3,39 artinya persepsi konsumen netral 4. 1,80 – 2,59 artinya persepsi konsumen buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
5. 1,00 – 1,79 artinya persepsi konsumen sangat buruk Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel V.10 Persepsi konsumen terhadap operator selular Operator Selular Rata-Rata Total Keterangan Persepsi Konsumen Simpati 3,698 Baik IM-3 3,645 Baik XL 3,463 Baik
Dari tabel V.10 dapat diketahui bahwa persepsi konsumen terhadap kartu GSM prabayar Simpati, IM-3, dan XL secara keseluruhan adalah baik. Untuk mengetahui nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap masing-masing atribut produk dapat dilihat pada tabel berikut: 3.1. Untuk Atribut Tarif SMS
Atribut
Tarif SMS
Tabel V.11 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Tarif SMS Operator Nilai Rata- Kriteria Selular Rata Simpati 2,44 Buruk IM-3
4,46
Sangat Baik
XL
3,66
Baik
Dari analisis tabel V.11 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata untuk atribut tarif SMS dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai ratarata 2,40, IM-3 4,46, dan XL 3,66, yang berarti konsumen tidak setuju kartu GSM prabayar simpati memiliki tarif SMS yang murah sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
konsumen setuju bahwa kartu GSM prabayar IM-3 dan XL memiliki tarif SMS yang murah. 3.2. Untuk Atribut Tarif Telepon
Atribut
Tarif telepon
Tabel V.12 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Tarif Telepon Operator Nilai Rata-Rata Kriteria Selular Simpati 3,35 Netral IM-3 3,37 Netral XL 3,68 Baik
Dari analisis tabel V.12 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata untuk atribut tarif telepon dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 3,35, IM-3 3,37, dan XL 3,68, yang berarti konsumen netral atau merasa bahwa kartu GSM prabayar simpati dan IM-3 memiliki tarif telepon yang tidak mahal sekaligus juga tidak murah sedangkan konsumen setuju bahwa kartu GSM prabayar XL memiliki tarif telepon yang murah. 3.3. Untuk Atribut Promo Program
Atribut Promo Program
Tabel V.13 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Promo Program Operator Selular Nilai Rata-Rata Kriteria Simpati IM-3
3,65 3,78
Baik Baik
XL
3,94
Baik
Dari analisis tabel V.13 dapat dilihat nilai rata-rata untuk atribut promo program dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 3,65,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
IM-3 3,78, dan XL 3,94, yang berarti konsumen setuju bahwa semua kartu GSM prabayar tersebut memiliki promo program yang menarik. 3.4. Untuk Atribut Sinyal
Atribut Sinyal
Tabel V.14 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Sinyal Operator Selular Nilai Rata-Rata Kriteria Simpati IM-3 XL
4,45 3,10 3,00
Sangat Baik Netral Netral
Dari analisis tabel V.14 dapat dilihat nilai rata-rata untuk atribut sinyal dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 4,45, IM-3 3,10, dan XL 3,00, yang berarti bahwa konsumen setuju bahwa kartu GSM prabayar simpati memiliki sinyal yang kuat sedangkan kartu GSM prabayar IM-3 dan XL memiliki sinyal yang tidak kuat sekaligus tidak lemah. 3.5. Untuk Atribut Jasa Pelayanan
Atribut
Tabel V.15 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Jasa Pelayanan Operator Selular Nilai Rata-Rata Kriteria
Jasa Pelayanan
Simpati IM-3 XL
3,78 3,42 3,30
Baik Baik Netral
Dari analisis tabel V.15 dapat dilihat nilai rata-rata untuk atribut jasa pelayanan dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 3,78, IM-3 3,42, dan XL 3,30, yang berarti bahwa konsumen setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
bahwa kartu GSM prabayar simpati dan IM-3 memiliki jasa pelayanan yang memuaskan sedangkan kartu GSM prabayar XL memiliki jasa pelayanan yang tidak mengecewakan sekaligus tidak memuaskan. 3.6. Untuk Atribut Masa Aktif
Atribut Masa Aktif
Tabel V.16 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Masa Aktif Operator Selular Nilai Rata-Rata Kriteria Simpati
3,51
Baik
IM-3
3,80
Baik
XL
3,47
Baik
Dari analisis tabel V.16 dapat dilihat nilai rata-rata untuk atribut masa aktif dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 3,51, IM3 3,80, dan XL 3,47, yang berarti bahwa konsumen setuju bahwa semua kartu GSM prabayar tersebut memiliki masa aktif yang panjang sesuai dengan nominal isi ulang terkecil. 3.7. Untuk Atribut Fasilitas
Atribut Fasilitas
Tabel V.17 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Fasilitas Operator Selular Nilai Rata-Rata Kriteria Simpati IM-3 XL
3,87 3,82 3,41
Baik Baik Baik
Dari analisis tabel V.17 dapat dilihat nilai rata-rata untuk atribut fasilitas dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 3,87, IM-3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
3,82, dan XL 3,41, yang berarti bahwa konsumen setuju bahwa semua kartu GSM prabayar tersebut memiliki fasilitas yang lengkap. 3.8. Untuk Atribut Jangkauan
Atribut
Tabel V.18 Nilai Rata-Rata Persepsi Konsumen Ditinjau dari Atribut Jangkauan Operator Selular Nilai Rata-Rata Kriteria
Simpati Jangkauan IM-3 XL
4,53 3,41 3,24
Sangat Baik Baik Netral
Dari analisis tabel V.18 dapat dilihat nilai rata-rata untuk atribut jangkauan dari kartu GSM prabayar simpati diperoleh nilai rata-rata 4,53, IM-3 3,41 dan XL 3,24, yang berarti konsumen setuju bahwa kartu GSM prabayar simpati dan IM-3 memiliki jangkauan yang luas sedangkan kartu GSM prabayar XL memiliki jangkauan yang tidak luas sekaligus tidak sempit. 4. Analisis Posisi Produk Berdasarkan Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk Analisis posisi produk berdasarkan persepsi konsumen terhadap atribut produk sangat dibutuhkan untuk mendukung usaha perusahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam mencapai target yang diinginkan Langkah yang pertama adalah dengan menghitung persepsi konsumen untuk tiga merek kartu GSM prabayar, responden diminta untuk menilai pada masing-masing atribut merek kartu GSM prabayar pada skala 1 untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
yang terendah sampai skala 5 untuk yang tertinggi. Hasil kuesioner dapat dilihat pada lampiran. Langkah yang kedua adalah membuat matrik pemetaan persepsi (perceptual mapping), untuk penempatan produk digunakan nilai rata-rata hitung untuk setiap dua atribut produk. Hasil perhitungan untuk posisi produk adalah sebagai berikut: a. Posisi Produk Kartu GSM Prabayar Ditinjau dari Atribut Tarif SMS dan Sinyal. Tabel V.19 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif SMS dan Sinyal Atribut produk Operator Selular Tarif SMS Sinyal Simpati 2,44 4,45 IM-3 4,46 3,10 XL 3,66 3,00
Dari tabel V.19 kita dapat menggambarkan posisi masing-masing merek kartu GSM prabayar dalam perceptual mapping, dimana sumbu mendatar untuk atribut tarif SMS dan sumbu tegak untuk atribut sinyal. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.1 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
5 simpati
Sinyal
4 3
XL
IM-3
IM-3
XL
2
simpati
1 0 0
2
4
6
Tarif SMS Gambar 5.1 Perceptual Mapping dari Segi Tarif SMS dan Sinyal
Untuk melihat jarak antara kartu GSM prabayar satu dengan yang lainnya
dalam
perceptual
mapping
dapat
diukur
dengan
mengkuadratkan perbedaan diantara dua kartu GSM prabayar untuk setiap pasangan atribut dan kemudian perbedaan tersebut dijumlahkan Perhitungannya adalah sebagai berikut: Simpati – IM-3
: (2,44 – 4,46)2+(4,45 – 3,10)2 = 5,90
Simpati – XL
: (2,44 – 3,66)2+(4,45 – 3,00)2 = 3,59
IM-3 – XL
: (4,46 – 3,66)2+(3,10 – 3,00)2 = 0,65
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel V.20 Tabel V.20 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif SMS dan Sinyal Operator Selular Simpati IM-3 XL Simpati 5,90 3,59 IM-3 5,90 0,65 XL 3,59 0,65 -
Tabel V.20 menunjukkan tingkat persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati, IM-3, XL pada atribut tarif SMS dan sinyal. Semakin kecil angka perceived distance-nya maka persaingannya semakin dekat atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
ketat. Berdasarkan tabel V.20 dapat diketahui persaingan terdekat terjadi antara kartu GSM prabayar IM-3 dan XL yang ditunjukkan dengan angka paling kecil yaitu 0,65, sedangkan untuk kartu GSM prabayar yang lain tingkat persaingannya tidak begitu dekat. Persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati-XL menempati urutan terdekat kedua dengan angka 3,59 sedangkan urutan ketiga adalah antara Simpati dan IM-3 dengan angka 5,90 b. Posisi Produk Kartu GSM Prabayar Ditinjau dari Atribut Tarif Telepon dan Jangkauan Tabel V.21 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif Telepon dan Jangkauan Atribut produk Operator Selular Tarif Telepon Jangkauan Simpati 3,35 4,53 IM-3 3,37 3,41 XL 3,68 3,24
Dari tabel V.21 kita dapat menggambarkan posisi masing-masing merek kartu SM prabayar dalam perceptual mapping, dimana sumbu mendatar untuk atribut tarif telepon dan sumbu tegak untuk atribut jangkauan. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.2 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Jangkauan
5
simpati
4
IM-3
3
XL
IM-3 XL
2
simpati
1 0 3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
tarif Telepon Gambar 5.2 Perceptual Mapping dari Segi Tarif Telepon dan Jangkauan
Untuk melihat jarak antara kartu GSM prabayar satu dengan yang lainnya
dalam
perceptual
mapping
dapat
diukur
dengan
mengkuadratkan perbedan diantara dua kartu GSM prabayar untuk setiap pasangan atribut dan kemudian perbedaan tersebut dijumlahkan Perhitungannya adalah sebagai berikut: Simpati – IM-3
: (3,35-3,37)2+(4,53-3,41)2 = 1,25
Simpati – XL
: (3,35-3,68)2+(4,53-3,24)2= 1,77
IM-3 – XL
: (3,37-3,68)2+(3,41-3,24)2= 0,13
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table V.22 Tabel V.22 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Tarif Telepon dan Jangkauan Operator Simpati IM-3 XL Selular Simpati 1,25 1,77 IM-3 1,25 0,13 XL 1,77 0,13 -
Tabel V.22 menunjukkan tingkat persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati, IM-3, XL pada atribut tarif telepon dan jangkauan. Semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
kecil angka perceived distance-nya maka persaingannya semakin dekat atau ketat. Berdasarkan tabel V.22 dapat diketahui persaingan terdekat terjadi antara kartu GSM prabayar IM-3 dan XL yang ditunjukkan dengan angka paling kecil yaitu 0,13, sedangkan untuk kartu GSM prabayar yang lain tingkat persaingannya tidak begitu dekat. Persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati-IM-3 menempati urutan terdekat kedua dengan angka 1,25 sedangkan urutan ketiga adalah antara Simpati dan XL dengan angka 1,77 c. Posisi Produk Kartu GSM Prabayar Ditinjau dari Atribut Promo Program dan Masa Aktif Tabel V.23 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Promo Program dan Masa Aktif Atribut produk Operator Selular Promo program Masa aktif Simpati 3,65 3,51 IM-3 3,78 3,80 XL 3,94 3,47
Dari tabel V.23 kita dapat menggambarkan posisi masing-masing merek kartu GSM prabayar dalam perceptual mapping, dimana sumbu mendatar untuk atribut promo program dan sumbu tegak untuk atribut masa aktif. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.3 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Masa Aktif
3.9 3.8
IM-3 IM-3
3.7
XL
3.6
simpati
simpati
3.5
XL
3.4 3.6
3.7
3.8
3.9
4
Promo Program Gambar 5.3 Perceptual Mapping dari Segi Promo Program dan Masa Aktif
Untuk melihat jarak antara kartu GSM prabayar satu dengan yang lainnya
dalam
perceptual
mapping
dapat
diukur
dengan
mengkuadratkan perbedan diantara dua kartu GSM prabayar untuk setiap pasangan atribut dan kemudian perbedaan tersebut dijumlahkan Perhitungannya adalah sebagai berikut: Simpati – IM-3
: (3,65-3,78)2+(3,51-3,80)2= 0,10
Simpati – XL
: (3,65-3,94)2+(3,51-3,47)2= 0,09
IM-3 – XL
: (3,78-3,94)2+(3,80-3,47)2= 0,14
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel V.24 Tabel V.24 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Promo Program dan Masa Aktif Operator Selular Simpati IM-3 XL Simpati 0,10 0,09 IM-3 0,10 0,14 XL 0,09 0,14 -
Tabel V.24 menunjukkan tingkat persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati, IM-3, XL pada atribut tarif SMS dan sinyal. Semakin kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
angka perceived distance-nya maka persaingannya semakin dekat atau ketat. Berdasarkan tabel V.24 dapat diketahui persaingan terdekat terjadi antara kartu GSM prabayar simpati dan XL yang ditunjukkan dengan angka paling kecil yaitu 0,09, sedangkan untuk kartu GSM prabayar yang lain tingkat persaingannya tidak begitu dekat. Persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati- IM-3 menempati urutan terdekat kedua dengan angka 0,10 sedangkan urutan ketiga adalah antara IM3dan XL dengan angka 0.14 d. Posisi Produk Kartu GSM Prabayar Ditinjau dari Atribut Fasilitas Kartu dan Jasa Pelayanan Tabel V.25 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Fasilitas dan Jasa pelayanan Atribut produk Operator Selular Fasilitas kartu Jasa pelayanan Simpati 3,87 3,78 IM-3 3,82 3,42 XL 3,41 3,30
Dari tabel V.26 kita dapat menggambarkan posisi produk masingmasing merek kartu GSM prabayar dalam perceptual mapping, dimana sumbu mendatar untuk atribut promo program dan sumbu tegak untuk atribut masa aktif. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 5.4 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jasa Pelayanan
95
3.9 3.8 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 3.2
simpati IM-3 XL IM-3
simpati
XL 3.2
3.4
3.6
3.8
4
Fasilitas Gambar 5.4 Perceptual Mapping dari Segi Fasilitas dan Jasa Pelayanan
Untuk melihat jarak antara kartu GSM prabayar satu dengan yang lainnya
dalam
perceptual
mapping
dapat
diukur
dengan
mengkuadratkan perbedan diantara dua kartu GSM prabayar untuk setiap pasangan atribut dan kemudian perbedaan tersebut dijumlahkan Perhitungannya adalah sebagai berikut: Simpati – IM-3
: (3,87-3,82)2+(3,78-3,42)2= 0,13
Simpati – XL
: (3,87-3,41)2+(3,78-3,30)2= 0,44
IM-3 – XL
: (3,82-3,41)2+(3,42-3,30)2= 0,18
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel V.26 Tabel V.26 Perceived Distance Masing-Masing Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Fasilitas dan Jasa Pelayanan Operator Selular Simpati IM-3 XL Simpati 0,13 0,44 IM-3 0,13 0,18 XL 0,44 0,18 -
Tabel V.26 menunjukkan tingkat persaingan antara kartu GSM prabayar Simpati, IM-3, XL pada atribut tarif SMS dan sinyal. Semakin kecil angka perceived distance-nya maka persaingannya semakin dekat atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
ketat. Berdasarkan tabel V.26 dapat diketahui persaingan terdekat terjadi antara kartu GSM prabayar Simpati dan IM-3 yang ditunjukkan dengan angka paling kecil yaitu 0,13, sedangkan untuk operator selular yang lain tingkat persaingannya tidak begitu dekat. Persaingan antara kartu GSM prabayar IM-3 - XL menempati urutan terdekat kedua dengan angka 0,18 sedangkan urutan ketiga adalah antara Simpati dan XL dengan angka 0,44 Dari keseluruhan data mengenai analisis posisi produk diatas, maka dapat diketahui posisi dari masing-masing merek kartu GSM prabayar, yaitu Simpati, IM3, dan XL terhadap atribut produk serta dapat diketahui mengenai persaingan dari ketiga merek kartu GSM prabayar tersebut. Berikut ini adalah tabel menenai posisi masing-masin merek kartu GSM prabayar terhadap atribut produk secara keseluruhan. Tabel V.27 Posisi Produk Kartu GSM Prabayar Berdasarkan Atribut Produk Atribut Posisi I Posisi II Posisi III Tarif SMS
IM-3
XL
Simpati
Tarif Telepon
XL
IM-3
Simpati
Promo Program
XL
IM-3
Simpati
Sinyal
Simpati
IM-3
XL
Jasa Pelayanan
Simpati
IM-3
XL
Masa Aktif
IM-3
Simpati
XL
Fasilitas
Simpati
IM-3
XL
Jangkauan
Simpati
IM-3
XL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Dari analisis tabel V.27 dapat dilihat bahwa posisi pertama ditempati oleh kartu GSM prabayar Simpati, kemudian posisi kedua ditempati kartu GSM prabayar IM-3, dan posisi ketiga ditempati kartu GSM prabayar XL. Hal ini dikarenakan berdasarkan persepsi konsumen kartu GSM prabayar Simpati menempati posisi pertama untuk empat atribut dari delapan atribut yang diteliti, sementara kartu GSM prabayar IM-3 menempati posisi kedua untuk enam atribut dari delapan atribut yang diteliti, untuk kartu GSM prabayar XL menurut persepsi konsumen menempati posisi ketiga karena paling banyak menduduki posisi ketiga untuk lima atribut dari delapan atribut yang diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A.
Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dengan mengolah data yang didapat dari kuesioner yang telah disebar kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma di kampus Mrican, maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1.
Karakteristik Responden a. Pengguna kartu GSM prabayar yang diteliti kebanyakan adalah wanita. b. Pengguna kartu GSM prabayar yang diteliti sebagian besar berusia antara usia 21-23 tahun. c. Pengguna kartu GSM prabayar yang diteliti sebagian besar mempunyai rata-rata uang saku > Rp 300000 perbulan. d. Pengguna kartu GSM prabayar yang diteliti sebagian besar berasal dari Fakultas FKIP. e. Pengguna kartu GSM prabayar yang diteliti saat ini sebagian besar sedang menggunakan kartu GSM prabayar IM-3.
2.
Persepsi Responden a. Persepsi konsumen terhadap atribut tarif SMS adalah sebagai berikut, untuk kartu GSM prabayar simpati persepsi konsumen adalah buruk. Sedangkan untuk kartu GSM prabayar IM-3 dan XL persepsi konsumen adalah sangat baik dan baik.
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
b. Persepsi konsumen terhadap artibut tarif telepon adalah sebagai berikut; untuk kartu GSM prabayar Simpati dan IM-3 adalah netral. Sedangkan persepsi konsumen terhadap kartu GSM prabayar XL adalah baik. c. Persepsi konsumen terhadap atribut promo program masing-masing kartu GSM prabayar Simpati, IM-3 dan XL adalah baik. d. Persepsi konsumen terhadap atribut sinyal adalah sebagai berikut; untuk kartu GSM prabayar Simpati adalah sangat baik. Sedangkan untuk kartu GSM prabayar IM-3 dan XL adalah netral. e. Persepsi konsumen terhadap atribut jasa pelayanan adalah sebagai berikut; untuk kartu GSM prabayar Simpati dan IM-3 adalah baik. Sedangkan untuk kartu GSM prabayar XL adalah netral. f. Persepsi konsumen terhadap atribut masa aktif masing-masing kartu GSM prabayar adalah baik. g. Persepsi konsumen terhadap atribut fasilitas masing-masing kartu GSM prabayar adalah baik. h. Persepsi konsumen terhadap atribut jangkauan adalah sebagai berikut; untuk kartu GSM prabayar Simpati adalah sangat baik. Sedangkan persepsi konsumen operator selular IM-3 adalah baik. Sedangkan untuk kartu GSM prabayar XL persepsi konsumen adalah netral. 3.
Posisi Kartu GSM Prabayar untuk Masing-Masing Atribut a. Atribut Tarif SMS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Untuk atribut tarif SMS kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar IM-3. b. Atribut Tarif Telepon Untuk atribut tarif telepon kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar XL. c. Atribut Promo Program Untuk atribut promo program kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar XL. d. Artibut Sinyal Untuk artibut sinyal kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar Simpati. e. Atribut Jasa Pelayanan Untuk atribut jasa pelayanan kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar Simpati. f. Atribut Masa Aktif Untuk atribut masa aktif kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar IM-3. g. Atribut Fasilitas Untuk atribut fasilitas kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar Simpati. h. Atribut Jangkauan Untuk atribut jangkauan kartu GSM prabayar yang paling unggul adalah kartu GSM prabayar Simpati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
B.
Saran Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah diambil, maka ada beberapa saran yang dapat penulis berikan, yaitu: 1. Dengan melihat persaingan yang cukup ketat pada pasar, maka dapat dirasakan sekali bahwa posisi produk mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan dalam merebut pasar dan tentunya memenangkan persaingan, maka setiap perusahaan operator selular prabayar hendaknya tetap mempertahankan serta meningkatkan image yang positif dalam benak konsumen mengenai keunggulan produknya dan juga membuat inovasi atau terobosan yang lebih baru dari para pesaingnya. 2. Bagi kartu GSM prabayar Simpati, menurut konsumen keunggulan dari kartu ini adalah penerimaan sinyal yang kuat dimanapun berada, jasa pelayanan yang memuaskan, fasilitas yang lengkap dan menarik,dan jangkauan yang luas. Untuk artibut yang lainnya konsumen kurang menyukainya, terutama pada tarifnya yang terkenal
mahal.
Untuk
itu
Simpati
diharapkan
dapat
mempertimbangkan tarif yang lebih murah lagi sehingga dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan kartu GSM prabayar Simpati. 3. Bagi kartu GSM prabayar IM-3, menurut konsumen keunggulan dari kartu ini adalah tarif SMS yang murah dan masa aktif yang panjang.
Untuk
atribut
yang
lainnya
konsumen
kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
menyukainya, terutama pada atribut sinyal. Untuk itu IM-3 diharapkan dapat memperkuat penerimaan sinyal agar konsumen merasa lebih tertarik untuk menggunakan kartu GSM prabayar IM3. 4. Bagi kartu GSM prabayar XL, menurut konsumen keunggulan dari kartu ini adalah tarif telepon yang murah dan promo program yang menarik.
Untuk
atribut
yang
lainnya
konsumen
kurang
menyukainya,terutama pada atribut sinyal dan jangkauan. Untuk itu XL
diharapkan
dapat
memperkuat
penerimaan
sinyal
dan
memperluas jaringan agar konsumen tertarik untuk menggunakan kartu GSM prabayar XL. 5. Bagi konsumen yang ingin menggunakan kartu GSM prabayar yang sesuai dengan kebutuhan maka perlu sekali mempertimbangkan halhal berikut: a. Bagi konsumen yang ingin berkomunikasi dimana saja atau membutuhkan kartu dengan cakupan area terluas kartu yang cocok adalah kartu GSM prabayar Simpati namun dengan pertimbangan tarif yang mahal. b. Bagi konsumen yang menginginkan kartu dengan tarif SMS yang murah serta masa aktif yang panjang sehingga anda tidak perlu khawatir untuk tergesa-gesa mengisi ulang, kartu yang cocok adalah kartu GSM prabayar IM-3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
c. Bagi konsumen yang menginginkan kartu dengan tarif telepon yang murah sehingga dapat berkomunikasi dengan teman atau kerabat tanpa khawatir pulsa anda akan banyak berkurang kartu yang cocok adalah kartu GSM prabayar XL, namun dengan pertimbangan kualitas sinyal lemah dan jangkauannya tidak terlalu luas.
C.
Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian dan penulisan skripsi ini masih terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan, hal ini terjadi karena ada beberapa faktor sebagai berikut: 1. Faktor Peneliti Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan peneliti sehingga peneliti tidak dapat melakukan penelitian secara maksimal sehingga data yang diperoleh hanya terbatas pada kedelapan variabel atau atribut produk. 2. Faktor Responden Keterbatasan responden dalam menjawab kuesioner, dimana penulis tidak dapat mengetahui apakah jawaban tersebut murni dan jujur dari responden 3. Faktor Studi Kasus Karena penelitian bersifat studi kasus yaitu mempelajari kasus pada unit tertentu, maka hasil penelitian ini hanya berlaku pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berkuliah di kampus Mrican sehingga hasil penelitian ini tidak berlaku secara umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
4. Faktor Waktu Keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti karena penelitian dilakukan hanya dalam waktu satu bulan, hal ini menyebabkan data yang diperoleh tidak maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Andiyono. (2007). Analisis Potitioning Produk Kaos Merek C 59, Dagadu Djogja dan Ie-be Menurut Persepsi Konsumen pada Atribut dan Penentuan Strategi Marketing Mix yang Sesuai Bagi P.T. Caladi Lima Sembilan. Skripsi S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Andriyanto, Yosef Tito. (2003). Analisis Penentuan Posisi Produk Berdasarkan Sikap Konsumen Ditinjau dari Atribut dan Jasa Pelayanan yang Diberikan oleh Perusahaan terhadap Kartu Prabayar Merk Simpati, Mentari, Pro XL dan IM-3 di Kodya Yogyakarta. Skripsi S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Boyd, Walker, Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Jakarta : Erlangga. Carl Mc Daniel, Roger Gates. (1994). Marketing research, The Impact of The Internet, USA : Thomson Learning. Christanto, Roby. (2006). Analisis Positioning Pasar Swalayan Berdasarkan Persepsi Konsumen, studi kasus pada Pasar Swalayan Alfa, Mirota Kampus, Superindo di Yogyakarta. Skripsi S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. F. Hair, P. Bush, J. Ortinau. (2000). Marketing Research, A Practical Approach for The New Millenium, USA : Irwin McGraw. Gilbert A Churchill, JR. (2001). Dasar-Dasar Riset Pemasaran, Jilid 1, Jakarta : Erlangga Gitosudarmo, Indriyo. (1995). Manajemen Pemasaran, Yogyakarta : BPFE UGM. Gerald L Manning, Barry L Reece. (2006). Selling Today, Membangun Kemitraan Berkualitas, Jakarta : PT Indeks. Jalaludin. (1985). Psikologi Komunikasi. Remadja Karya. Keegan, Warren J. (2003). Manajemen Pemasaran Global, Edisi ke 6, Jilid 2, Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia. Kertajaya, H. (2004). Positioning, Diferensiasi, and Brand, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan Implementasi dan pengendalian, Jakarta : Prenhallindo. Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran, Jakarta : Prenhallindo. Lamb, Hair, Mcdaniel. (2002). Marketing 6th edition, South Western : Thomson Learning Leon G. Schiffman, Leslie Lazar Kanuk. (2007). Perilaku Konsumen, Edisi 7, Jakarta : PT. Indeks Lupiyoadi, Rambat. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi 2, Salemba Empat. Malhotra, Naresh K. (2005). Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan, Jilid 2, Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia. Pranoto, Yitno. (2005). Analisis Brand Switching pada Kartu Prabayar GSM Simpati, As, Mentari, IM3-Smart, XL bebas dan Xl jempol Berdasarkan Atribut Produk. Skripsi S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Simamora, Bilson. (2005). Analisis Multivariate Pemasaran, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Sri Adiningsih. Persaingan pada Industri Telepon Selular di Indonesia. www. Antara.co.id Sugiyono. (1999). Metode Penelitian bisnis, Bandung : Alphabeta. Supramono dan Haryanto. (2005). Desain Penelitian Studi Pemasaran, Yogyakarta : Andy Offset Swastha, Basu. (1990). Azas-Azas marketing, Yogyakarta : BPFE UGM. Swasta, Basu. (1983). Manajemen Pemasaran, Analisis Perilaku Konsumen, Edisi I Jilid I, Jakarta : Liberty. Tjiptono, Fandy. (1996). Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andy Offset. Tjiptono, Fandy. (1995). Strategi Pemasaran, Yogyakarta : Andy Offset. T&T. (31 Januari 2004). Persaingan Silang: www. X-Phones.com Umar, Husein. (2003). Metodologi Penelitian : Aplikasi dan Pemasaran, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
www.telkonsel.com www.indosat.com ww.xl.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, 1 Juni 2009
Hal : Kuesioner Penelitian
Kepada : Yth. Mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Kampus Mrican
Dengan hormat, Saya mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang sedang mengadakan penelitian untuk keperluan skripsi. Saya mengharapkan teman-teman untuk membantu dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Universitas Sanata Dharma terhadap atribut produk kartu GSM. Semua jawaban hanya akan dipergunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya. Akhirnya atas segala bantuan yang telah teman-teman berikan, saya mengucapkan terima kasih.
Endah Widiyani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama
:
Alamat
:
No Telepon :
Kuesioner Bagian I Lingkarilah jawaban anda No. Pertanyaan 1. Jenis kelamin a. Pria
b. Wanita
2. Usia a. 18-20 tahun b. 21-23 tahun c. 24-26 tahun 3. Uang saku per bulan a. < 150.000 b. 150.000 – 300.000 c. > 300.000 4. Fakultas a.
Ekonomi
b. Sastra c.
FKIP
5. Pilihlah salah satu dari 3 merek operator GSM prabayar berikut ini yang sedang anda gunakan minimal selama 1 bulan terakhir ini : a. Simpati b.
IM-3
c. XL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Apakah anda pernah menggunakan kartu GSM prabayar dengan merek Simpati? a. Ya b. Tidak ( Catatan : Apabila anda menjawab Ya, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikut, yaitu pertanyaan No 7. Apabila tidak anda tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut ) 7. Apakah anda pernah menggunakan kartu GSM prabayar dengan merek IM-3? a. Ya b. Tidak ( Catatan : Apabila anda menjawab Ya, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikut, yaitu pertanyaan No 8. Apabila tidak anda tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut ) 8. Apakah anda pernah menggunakan kartu GSM prabayar dengan merek
Pro-
XL? a. Ya b. Tidak ( Catatan : Apabila anda menjawab Ya, silahkan melanjutkan ke pertanyaan berikut, yaitu pertanyaan 1.A sampai 1.C. Apabila tidak anda tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian 1 A: Untuk Kartu Prabayar Merek Simpati Berilah tanda silang ( X ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan persepsi saudara/i. Keterangan: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai N : Netral KS : Kurang Sesuai SKS : Sangat Kurang Sesuai No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
Pernyataan SS Kartu Simpati memiliki tarif sms yang murah Kartu Simpati memiliki tarif telepon yang murah Promo program kartu Simpati menarik Kartu Simpati memiliki sinyal yang kuat dimanapun berada Jasa pelayanan yang diberikan kartu Simpati memuaskan Masa aktif kartu Simpati panjang sesuai dengan nominal isi ulang terkecil. Fasilitas yang diberikan kartu Simpati lengkap dan menarik Jangkauan kartu Simpati luas.
S
N
KS
SKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian 1 B: Untuk Kartu Prabayar Merek IM-3 Berilah tanda silang ( X ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan persepsi saudara/i. Keterangan: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai N : Netral KS : Kurang Sesuai SKS : Sangat Kurang Sesuai No 1. 2. 3. 4.
5.
6.
7.
8.
Pernyataan SS Kartu IM-3 memiliki tarif sms yang murah Kartu IM-3 memiliki tarif telepon yang murah Promo program kartu IM-3 menarik Kartu IM-3 memiliki sinyal yang kuat dimanapun berada Jasa pelayanan yang diberikan kartu IM-3 memuaskan Masa aktif kartu IM-3 panjang sesuai dengan nominal isi ulang terkecil. Fasilitas yang diberikan kartu IM-3 lengkap dan menarik Jangkauan kartu IM-3 luas.
S
N
KS SKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian 1 C: Untuk Kartu Prabayar Merek XL Berilah tanda silang ( X ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan persepsi saudara/i. Keterangan: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai N : Netral KS : Kurang Sesuai SKS : Sangat Kurang Sesuai No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
Pernyataan Kartu XL memiliki tarif sms yang murah Kartu XL memiliki tarif telepon yang murah Promo program kartu XL menarik Kartu XL memiliki sinyal yang kuat dimanapun berada Jasa pelayanan yang diberikan kartu XL memuaskan Masa aktif kartu XL panjang sesuai dengan nominal isi ulang terkecil. Fasilitas yang diberikan kartu XL lengkap dan menarik Jangkauan kartu XL luas.
SS
S
N
KS SKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
resp
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
2 2 2 2 2 3 2 4 1 3 2 4 2 1 1 2 3 2 2 2 4 2 2 2 4 1 2 4 4 4 2 2 3 2 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3
2 3 5 3 4 2 3 5 5 1 4 2 5 2 1 5 4 4 3 4 2 5 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 2 2 2 3 2 4 2 5 4 4 5 4 4 3 2 2 4 4 5 2 3 4 4 2 1 3 4 4
3 4 4 4 4 3 3 5 4 3 5 3 5 2 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 2 5 3 4 4 3 3 3 1 4 4 4 3 4 3 4 4 2 1 2 4 4
simpati 4 5 4 4 5 4 5 4 5 3 5 3 3 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 2 2 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 3 4 2 5 4 4 3 2 3 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 3 2 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 4 4 5 2 5 4 5 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 4 2 4 3 5 4 5 4
6 4 5 3 4 4 3 4 4 5 5 3 5 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 3 2 3 2 5 4 4 5 3 4 2 1 5 4 4 2 3 4 3 3 2 3 4 2 2
7 4 5 4 3 3 3 5 5 5 5 3 5 3 5 2 3 3 4 4 3 5 3 3 2 5 2 4 5 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 5 3 4 5 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4
8 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 2 2 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5
1 5 4 4 2 4 5 5 4 5 4 5 4 2 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
2 4 2 4 2 2 5 5 3 5 4 4 4 2 4 2 3 3 4 2 2 3 1 1 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 5 4 4 4 5 2 4 2 5 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 5 4 2 4
IM-3 4
3 4 4 4 2 4 5 3 4 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 2 5 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4
4 2 3 2 2 5 3 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 1 2 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3
5 4 4 3 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 5 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4
6 4 4 3 2 2 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 5 4 4 4 4 2 4 4 5 3 5 5 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 2 4 5 4 4 4 4 3
7 4 4 4 3 2 5 3 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 4
8 4 4 4 2 2 5 4 4 4 4 4 4 3 2 5 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 5 5 2 4 4 4 2 3 5 1 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 4 5 4 5 3 2 61 2 2 4 5 4 2 62 3 3 4 4 3 3 63 2 2 3 5 5 4 64 2 2 2 5 4 5 65 1 2 5 5 5 5 66 5 5 5 4 4 4 67 2 2 4 4 4 3 68 2 2 4 4 4 3 69 4 4 3 5 5 3 70 4 5 4 4 4 4 71 2 3 4 4 4 4 72 2 4 3 2 2 4 73 4 5 4 5 4 2 74 2 3 4 5 5 4 75 2 2 5 5 3 2 76 2 4 3 4 3 2 77 2 2 4 5 2 2 78 2 4 4 4 2 2 79 4 5 5 5 4 3 80 2 2 2 2 4 2 81 2 2 4 5 4 4 82 3 4 4 5 3 3 83 4 4 4 5 4 3 84 4 4 4 5 4 3 85 2 5 4 5 4 4 86 1 1 2 5 5 5 87 2 3 4 5 4 5 88 2 4 3 5 4 4 89 2 4 4 5 4 3 90 4 4 4 4 4 2 91 2 5 4 5 4 5 92 2 4 4 5 4 4 93 2 2 4 5 5 4 94 1 2 5 5 5 5 95 4 4 4 5 4 3 96 4 4 3 5 5 3 97 2 4 4 5 5 4 98 4 4 4 5 4 5 99 2 5 4 5 4 5 100 2 4 4 4 2 2 jumlah 244 335 365 445 378 351 Rata-rata 2.44 3.35 3.65 4.5 3.78 3.51
4 3 3 5 5 5 4 3 3 5 5 4 3 4 5 2 3 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 387 3.87
5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 2 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 453 4.53
5 4 3 4 3 4 5 5 4 3 2 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 3 5 4 4 4 1 2 4 4 5 4 4 4 5 2 5 5 4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 2 2 5 4 4 5 5 4 5 1 2 4 2 4 5 5 5 4 2 4 4 2 4 4 2 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 2 4 5 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 446 337 378 4.46 3.37 3.78
3 3 4 2 2 4 3 5 3 4 2 4 3 5 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 3 4 1 2 2 5 4 2 2 3 4 2 4 3 3 2 2 310 3.1
4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 5 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 342 3.42
4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 380 3.8
4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 5 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 5 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 382 341 3.82 3.41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
resp
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
4 4 4 2 3 2 5 4 4 3 3 4 3 2 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 2 4 2 5 4 4 4 5 4 2 4 2 4 5 5
2 4 2 4 5 5 2 5 4 5 3 3 3 2 1 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 2 3 2 4 4 5
XL 4
3 4 4 5 4 2 3 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 2 5 4 4 4 5 3 3 5 4 4 4 4 5 4 2 5 3 4 5 4
4 4 5 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 5 4 2 5 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 2 2 3 1 2 3 3 1 4 4 1 3 3 2 4
5 4 4 4 4 3 2 2 4 5 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 5 5 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 2 4 2 4 4 2 1 4 4 3 2 4 3 4
6 4 4 3 4 3 2 2 4 5 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
7 4 4 4 3 3 2 2 4 5 3 4 4 3 2 4 2 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 5 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 4 1 4 1 3 3 4 4 4
8 4 4 5 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 2 3 4 4 2 3 4 2 4 2 3 3 3 5 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 2 5 2 3 5 1 4 3 3 1 4 4 1 4 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 jumlah
5 4 4 4 5 5 1 5 4 4 3 4 4 4 5 5 3 2 4 4 5 5 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 366
4 4 4 3 3 5 2 5 3 3 5 4 4 4 5 3 2 5 2 4 5 5 2 4 4 5 4 2 4 2 2 4 2 2 5 2 4 5 4 4 2 4 368
5 4 4 4 3 4 2 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 5 2 4 5 4 4 4 4 394
4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 2 2 2 4 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 5 3 2 4 3 300
4 3 4 4 3 3 2 5 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 3 4 2 3 2 2 2 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 330
4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 5 3 4 2 4 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 347
3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 5 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 341
3 3 4 4 2 3 2 5 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 2 4 5 3 2 4 2 324
Rata-rata
3.66
3.68
3.94
3
3.3
3.47
3.41
3.24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengetahui rata-rata persepsi konsumen secara keseluruhan, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Xi
i
Nn
1. Nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap atribut kartu Simpati: =244+335+365+445+378+351+387+453 = 3,698 100 x 8
2. Nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap atribut kartu IM-3: =446+337+378+310+342+380+382+341 = 3,645 100 x 8
3. Nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap atribut kartu XL: =366+368+394+300+330+347+341+324 = 3,463
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SIMPATI
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Part 1 Part 2
Value
.608
N of Items
4(a)
Value
.755
N of Items
4(b)
Total N of Items
8
Correlation Between Forms .751 Spearman-Brown Coefficient
Equal Length
.858
Unequal Length
.858
Guttman Split-Half Coefficient
.858
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Tarif SMS
26.83
23.178
.457
.461
.816
Tarif Telepon
25.90
21.955
.438
.433
.825
Promo Program
25.63
22.792
.592
.445
.799
Sinyal
25.03
22.378
.524
.777
.807
Jasa Pelayanan
25.60
21.972
.798
.727
.777
Masa Aktif
25.43
23.220
.491
.333
.811
Fasilitas
25.50
21.638
.609
.553
.795
Jangkauan
24.93
22.547
.565
.755
.801
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IM3
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Part 1 Part 2
Value
.708
N of Items
4(a)
Value
.864
N of Items
4(b)
Total N of Items
8
Correlation Between Forms .638 Spearman-Brown Coefficient
Equal Length
.779
Unequal Length
.779
Guttman Split-Half Coefficient .779
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach' s Alpha if Item Deleted
Tarif SMS
24.00
21.655
.526
.457
.850
Tarif Telepon
25.10
18.921
.595
.465
.847
Promo Program
24.63
21.620
.500
.545
.853
Sinyal
25.10
21.197
.521
.517
.851
Jasa Pelayanan
25.00
21.793
.473
.403
.855
Masa Aktif
24.50
19.638
.729
.711
.826
Fasilitas
24.50
20.466
.738
.710
.828
Jangkauan
24.80
19.200
.803
.768
.818
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
XL
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Part 1 Part 2
Value
.670
N of Items
4(a)
Value
.825
N of Items
4(b)
Total N of Items
8
Correlation Between Forms .636 Spearman-Brown Coefficient
Equal Length
.778
Unequal Length
.778
Guttman Split-Half Coefficient .777
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach' s Alpha if Item Deleted
Tarif SMS
23.60
21.628
.485
.518
.828
Tarif Telepon
23.50
19.776
.465
.505
.838
Promo Program
23.47
21.361
.484
.295
.828
Sinyal
24.23
20.116
.609
.645
.812
Jasa Pelayanan
23.93
19.995
.654
.582
.807
Masa Aktif
23.87
20.671
.584
.617
.816
Fasilitas
23.93
19.926
.744
.737
.797
Jangkauan
24.10
20.645
.579
.682
.816
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL NILAI KOEFISIEN KORELASI “ r “ PRODUCT MOMENT TARAF SIGNIFIKAN 5% DAN 1% df
TARAF SIGNIFIKAN 5% 1%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
0,997 0,950 0,878 0,811 0,754 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,444 0,433 0,423 0,413 0,404 0,369
1,000 0,990 0,959 0,917 0,874 0,834 0,798 0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537 0,526 0,515 0,505
df
TARAF SIGNIFIKAN 5% 1%
24 25 26 27
0,388 0,381 0,374 0,367
28
0,361
29 30 35 40 45 50 60 70 80 90 100 125 150 200 300 400 500 1000
0,355 0,349 0,325 0,304 0,288 0,273 0,250 0,232 0,217 0,205 0,195 0,174 0,159 0,138 0,113 0,098 0,088 0,062
*Disalin kembali dari Stephen Isaac & William B. Michael, Handbook in Research and Evaluation, California, Edits, 1982, hal : 230.
0,496 0,487 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,418 0,393 0,372 0,354 0,325 0,302 0,283 0,267 0,254 0,228 0,208 0,181 0,148 0,128 0,115 0,081