ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-20151 Saraya Izazi Syarafina Hisyam Program Studi S1 Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email:
[email protected] Dina Fitrisia Septiarini Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: The aim of the study was to determine the difference in financial performance of Islamic banks results of acquisition and spin-offs around period year of 2013-2015. Financial performance measurement of Islamic banks used capital, asset quality, earning, and liquidity factor. Thus, study used quantitative research. The Islamic bank that are used as a sample in this study including one Islamic bank result of spin off and six Islamic bank result of acquisition. The financial performances analyzed using independent sample t-test and Mann-Whitney test. The variables used in financial performance assessment are CAR, NPF, ROA, BOPO and FDR. The data used for this study are secondary data gathered from per semester financial report in period of June 30th 2013 to June 30th 2015. The comparative analysis result in ratio of CAR, NPF, ROA, BOPO and FDR showed no differences in financial performance of Islamic banks result of acquisition and spin-off. Keywords: Comparative Analysis, Financial Performance, Spin Off, Acquisition I. PENDAHULUAN
tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia
Latar Belakang
Nomor 11/3/PBI/2009 tentang bank umum
Perkembangan
bank
umum
syariah pada pasal 5. Sedangkan pada
syariah selalu didorong oleh pemerintah
tahun
Indonesia. Dalam langkah perkembangan
modal disetor minimum sebesar Rp 500
selanjutnya, diharapkan semakin banyak
miliar bagi bank umum syariah yang
bank
di
berasal dari spin-off unit usaha syariah
langkah
awal,
yang tertuang dalam Peraturan Bank
memperbolehkan
bank
Indonesia Nomor 11/10/PBI/2009 tentang
umum
Indonesia. pemerintah
syariah Sebagai
yang
berdiri
umum konvensional untuk membuka unit
2006,
ditetapkan
persyaratan
unit usaha syariah pada pasal 45 ayat 2.
usaha berdasarkan prinsip syariah.
Pemilihan
Terdapat berbagai upaya yang
didasarkan
periode
pada
adanya
2013-2015 fenomena
telah dilakukan dalam rangka penguatan
terkait pelemahan nilai tukar rupiah dan
struktur
tingginya inflasi pada periode 2013 yang
perbankan
nasional
termasuk
pada bank umum syariah. Upaya yang
menyebabkan
penurunan
performa
dilakukan adalah adanya Peraturan Bank
kinerja keuangan bank umum syariah
Indonesia No.11/3/2009 dan 11/10/2009.
dalam menghasilkan laba. Serta
Pada tahun 2005, ditetapkan persyaratan
diakhiri pada tahun 2015 bertujuan untuk
modal disetor minimum Rp 1 triliun untuk
mendapatkan hasil penelitian dengan
pendirian
menggunakan periode terkini.
bank
umum
syariah
yang
Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi Saraya Izazi Syarafina Hisyam, NIM 041211433081, yang diuji pada tanggal 11 Februari 2016 1
872
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
Pembentukan bank umum syariah
syariah hasil spin off dan akuisisi periode
dapat dilakukan dengan berbagai cara
2013-2015?
salah satunya adalah dengan cara spin
Tujuan penelitian ini adalah untuk
off dan akuisisi. Hingga saat ini, bank
mengetahui perbandingan kinerja antara
umum syariah hasil spin off yang telah
bank umum syariah hasil spin off dan hasil
beroperasi adalah Bank BNI Syariah, B.P.D
akuisisi periode 2013-2015.
Jawa Barat Banten Syariah dan Bank
II. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN
Tabungan Pensiunan Nasional Syariah.
HIPOTESIS
Sedangkan untuk bank umum syariah hasil
Bank syari’ah adalah bank yang
akuisisi yang telah beroperasi adalah Bank
beroperasi dengan tidak mengandalkan
Victoria Syariah, Bank BRI Syariah, Bank
pada bunga (Muhammad, 2005:!). Fungsi
Syariah
dasar bank adalah sebagai tempat untuk
Mandiri,
Indonesia,
Bank
Bank
Syariah
Panin
Syariah,
Mega Bank
menitipkan uang dengan aman
Syariah Bukopin dan Bank BCA Syariah. Penilaian
kinerja
bank
dan
sebagai tempat alat pembayaran untuk
syariah
membeli barang dan jasa. Perbankan
merupakan kepentingan semua pihak,
syariah
yaitu:
alasan filosofis seperti pelarangan riba.
pemilik,
pengelola
bank
dan
masyarakat pengguna jasa bank.
ْﻟﺮﺑَ ٰ ٓﻮا ِّ ٱ ﻟَﻌَﻠﱠ ُﻜ ۡﻢ أ ُ ِﻋﺪ ۡﱠت
(CAR), faktor kualitas aset dengan rasio
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.Dn peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir (Departemen Agama RI, 2012:66)
Non Performing Financing (NPF), faktor rentabilitas dengan rasio Returm On Asset Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO), serta faktor likuiditas dengan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR).
Tafsir ayat diatas menjelaskan bahwa larangan seseorang untuk memakan riba dengan berlipat ganda dan apabila larangan orang tersebut tetap dilanggar, maka yang akan didapatkan adalah api neraka yang
Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah
terdapat
ْٰ ٓﯾَﺄَﯾﱡ َﮭﺎ ٱﻟﱠﺬِﯾﻦَ َءا َﻣﻨُﻮاْ َﻻ ﺗ َ ۡﺄ ُﻛﻠُﻮا ۖ ٰ ۡ َأ ͉ ﻀﻌَ َﻔ ٗﺔ َوٱﺗﱠﻘُﻮاْ ٱ َ ﺿ ٰﻌَ ٗﻔﺎ ﱡﻣ ˴ ﺎر ٱﻟﱠﺘِ ٓﻲ َ َوٱﺗﱠﻘُﻮاْ ٱﻟﻨﱠ١٣٠ َﺗ ُ ۡﻔ ِﻠ ُﺤﻮن ١٣١ َِﻟ ۡﻠ ٰ َﻜ ِﻔ ِﺮﯾﻦ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā ta’kulur-ribā aḍ’āfammu ḍā’afah, wattaqullāha la’allakum tufliḥūn.Wattaqun-nārallatī u’iddat lil-kāfirīn
dengan rasio Capital Adequacy Ratio
adalah
karena
yang berbunyi:
juga menggunakan faktor permodalan
Beban
berdiri
tertuang dalam QS. Ali-Imron ayat 130
Penilaian kinerja bank umum syariah
dan
satunya
Pelarang riba dalam perbankan syariah ini
Menurut Muhammad (2005:167), sehubungan dengan itu Bank Indonesia selaku Pembina dan Otoritas Jasa Keuangan selaku pengawas perbankan menetapkan tata cara penilaian kinerja bank umum syariah mengacu kepada ketentuan sebagaimana diberlakukan pada bank konvensional
(ROA)
salah
perbedaan
kinerja keuangan antara bank umum
873
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
disediakan untuk orang-orang kafir (Quthb, 2000:257). Sejak
diberlakukannya
yan Pengambilalihan dalam
Undang-
Syariah,
pengembangan
perbankan
melalui
mekanisme
Indonesia
No.
pada pasal 5 dan pasal 18 tentang modal
persoalan
disetor
syariah
baru,
Bank
diatur
11/3/2009 tentang Bank Umum Syariah
Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Peraturan
telah
diikuti
dengan
Peraturan
Pemerintah Indonesia No.28 tahun 1999
yakni
tentang Merger, Konsolidasi dan Akuisisi
mekanisme akuisisi dan konversi bank
Bank pada pasal 1 dan pasal 9 tentang
konvensional menjadi syariah.
pengambilalihan aset.
Menurut Anshori (2010:62) Implementasinya dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni: Pertama, Bank Umum Konvensional (BUK) yang telah memiliki Unit Usaha Syariah (UUS), mengakuisisi bank yang ralatif kecil dan mengkonversinya menjadi syariah dan melepaskan serta menggabungkan UUSnya dengan bank yang baru dikonversi tersebut. Kedua, BUK yang belum memiliki UUS, mengakui bank yang relatif kecil dan mengkonversinya menjadi syariah. Ketiga, BUK melakukan pemisahan (spin off) UUS dan dijadikan Bank Umum Syariah (BUS) tersendiri.
Kinerja menunjukkan sesatu yang berhubungan dengan kekuatan serta kelemahan suatu perusahaan. Kekuatan tersebut dipahami agar dapat dimanfaatkan dan kelemahan pun harus diketahui agar dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan (Lestari dan Sugiharto: 2007) dalam Ashar (2010:33). Kasmir (2013:104) menyatakan bahwa rasio keuangan adalah kegiatan membandingkan angkaangka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Setelah mengetahui hasil dari rasiorasio tersebut maka kondisi keuangan dari bank syariah akan terlihat.
1. Spin Off 1. Faktor Permodalan (Capital)
Menurut Mulhadli (2010:28) sebenarnya praktek spin-off telah cukup lama dikenal sebagai satu bagian konstruksi yang banyak digunakan dalam merestrukrisasi hukum.
Penilaian faktor permodalan digunakan untuk mengetahui kecukupan modal bank dalam mendukung kegiatan operasional bank (Jumingan, 2006:243). Menurut Lestari dan Rahyuda (2011), faktor permodalan dapat diukur dengan menggunakan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) atau rasio CAR (Capital Adequency Ratio) dengan rumus sebagai berikut:
Pemisahan (spin off) telah diatur dalam
Peraturan
Bank
Indonesia
No.
11/10/2009 tentang Unit Usaha Syariah dalam pasal 40, 41 dan 45 tentang persyaratan jangka waktu, jumlah aset,
KPMM (CAR) =
dan modal disetor. 2. Akuisisi Istilah akuisisi cenderung untuk memiliki konotasi negatif dibanding positif. Di Indonesia istilah ini sering dikaitkan dengan masalah monopoli (Sutojo, 1992: 45).
୭ୢୟ୪ × ୖ
100%
Keterangan: KPMM = Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
874
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
CAR
= Capital Adequecy Ratio
Pembiayaan M = Pembiayaan Macet
ATMR = Aktiva Terhitung Menurut Risiko
Berdasarkan Surat Edaran Bank
Menurut Taswan (2006: 228), penurunan pada rasio kecukupan modal bermakna negatif karena menunjukkan ketidak mampuan bank dalam mengcover risiko dan dapat mengganggu stabilitas perbankan.
Indonesia Nomor 9/24/DPbs tahun 2007, tujuan
dari
rasio
mengukur
NPF
adalah
tingkat
untuk
permasalahan
pembiayaan yang dihadapi oleh bank. Semakin tinggi NPF, menunjukkan kualitas
Oleh karena itu, Bank Indonesia menetapkan
kebijakan
pembiayaan yang dimiliki bank umum
bahwa
syariah
penediaan modal minimum bank diukur
dikarenakan
dari presentase tertentu terhadap Aktiva
Menurut Jumingan (2006:243), penilaian faktor kualitas aset digunakan untuk mengukur efisiensi manajemen dalam menggunakan aset yang dimiliki bank. Pengertian aktiva produktif menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 13/147/KEP/DIR tanggal 12 November 1998 tentang Kualitas Aktiva Produktif adalah penanaman bank dalam rupiah maupun valas dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan, komitmen dan kotinjensi pada transaksi rekening administratif (Taswan, 2006: 451).
tingginya
Menurut
Surat
yang
digunakan
a. ROA =
ୟୠୟ ୗୣୠୣ୪୳୫ ୟ୨ୟ୩ ୖୟ୲ୟି୰ୟ୲ୟ ୭୲ୟ୪ୱୣ୲
Produktif
dari rasio ROA adalah untuk mengukur
Non
b. BOPO =
Performing Financing (NPF) dengan rumus ୣ୫ ୠ୧ୟ୷ୟୟ୬ (,ୈ, ) ୭୲ୟ୪ୣ୫ ୠ୧ୟ୷ୟୟ୬
Keterangan:
Pembiayaan
ୣୠୟ୬ ୮ୣ୰ୟୱ୧୭୬ୟ୪ × ୣ୬ୢୟ୮ୟ୲ୟ୬ ୮ୣ୰ୟୱ୧୭୬ୟ୪
dan
100%
No.9/24/DPbS tahun 2007, rasio BOPO
× 100%
bertujuan
untuk
mengukur
tingkat
efisiensi dan kemampuan bank dalam
NPF = Non Performing Financing Pembiayaan KL=
manajemen
Menurut Surat Edaran Bank Indonesia
sebagai berikut: NPF=
× 100%
Nomor 9/24/DPbs tahun 2007, tujuan
faktor
adalah
faktor
Menurut Surat Edaran Bank Indonesia
menghasilkann laba.
Aset
menilai
dua rasio, yaitu:
yang
Kualitas
Bank
rentabilitas dapat diukur menggunakan
Bank
menilai
Edaran
untuk
keberhasilan
untuk
jumlah
Indonesia 9/24/Dpbs tahun 2007, rasio
Indonesia 9/24/Dpbs tahun 2007, rasio digunakan
buruk
Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat ukur untuk mengukur tingkat efisisensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan (Dendawijaya, 2003:119-120).
2. Faktor Kualitas Aset (Asset)
Edaran
semakin
3. Faktor Rentabilitas (Earning)
8% dari ATMR.
Surat
yang
pembiayaan bermasalah.
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar
Menurut
tersebut
melakukan kegiatan operasionalnya Kurang
sebagai penghimpun dan penyaluran
Lancar
dana masyarakat.
Pembiayaan D = Pembiayaan Diragukan
4. Faktor Likuiditas (Liquidity)
875
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
Kegunaan faktor likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban jangka panjang pendek (Arifin (2006:78). Menurut Lestari dan Rahyuda (2011), rasio yang digunakan untuk menilai faktor Likuiditas menggunakan rasio Financing to Deposits Ratio (FDR) dengan rumus sebagai berikut: FDR =
୭୲ୟ୪ୣ୫ ୠ୧ୟ୷ୟୟ୬ ୭୲ୟ୪ୈୟ୬ୟ ୧୦ୟ୩ ୣ୲୧ୟ
Keterangan:
hasil spin off dan hasil akuisisi dilihat dari rasio CAR, ROA, BOPO, NPF dan FDR. III. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
× 100%
Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebelumnya (Anshori dan Iswati, 2009:116).
FDR = Financing to Deposits Ratio Semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank dikarenakan jumlah dana
Identifikasi Variabel
yang diperlukan untuk membiayai kredit
Variabel merupakan karakter atau
juga semakin besar.
sifat dari obyek kajian yang relevan
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Hasil Spin Off
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Hasil Akuisisi
dengan
permasalahan
penelitian
(Solimun, 2002:3). Berdasarkan rumusan masalah, maka variabel dalam penelitian ini adalah (1) Capital Adequacy Ratio
CAR
NPF
ROA
BOPO
(CAR), (2) Non Performing Financing (NPF),
FDR
(3) Return on Asset (ROA), (4) Beban Operasional
Uji Normalitas
Pendapatan
Operasional
(BOPO) dan (5) Financing Deposit Ratio (FDR).
Uji Beda
Definisi Operasional
Sumber: Penulis
pada kinerja keuangan bank umum
Anshori dan Iswati (2009:60) menyebutkan definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional mengandung
syariah hasil spin off dan hasil akuisisi
penjelasan/spesifikasi mengenai variabel
dilihat dari rasio CAR, ROA, BOPO,
yang
NPF dan FDR.
variabel,
Gambar 1 Model Analisis Hipotesis
dalam
penelitian
ini
adalah sebagai berikut: H0: Tidak terdapat perbedaan signifikan
telah
digunakan.
H1: Terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan bank umum syariah
876
diidentifikasi,
dan
pengukuran
skala/ukuran
Definisi
operasional
yang dari
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
variabel
yang
digunakan
dalam
operasional yang dimiliki bank dengan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
pendapatan operasionalnya. Data ini
1. Capital Adequacy Ratio (CAR)
merupakan data rasio yang diambil
Rasio CAR adalah salah satu rasio
dari laporan keuangan semesteran 30
yang
mengukur
Juni 2013 hingga 30 Juni 2015.
dengan
5. Financing Deposit Ratio (FDR)
digunakan
faktor
dalam
permodalan
membandingkan antara modal yang
Rasio FDR adalah salah satu rasio yang
dimiliki
digunakan dalam mengukur faktor
bank
dengan
aktiva
tertimbang menurut risikonya. Data ini
likuiditas
merupakan data rasio yang diambil
total pembiayaan yang dimiliki bank
dari laporan keuangan semesteran 30
dengan total dana pihak ketiganya.
Juni 2013 hingga 30 Juni 2015.
Data ini merupakan data rasio yang
2. Non Performing Financing (NPF)
dengan
membandingkan
diambil laporan keuangan semesteran
Rasio NPF adalah salah satu rasio yang
30 Juni 2013 hingga 30 Juni 2015. Jenis dan Sumber Data
digunakan dalam mengukur faktor kualitas aset dengan membandingkan
Jenis
data
yang
dipergunakan
pembiayaan bermasalah yang dimiliki
dalam penelitian ini menggunakan data
bank dengan total pembiayaannya.
sekunder. Data yang digunakan berupa
Data ini merupakan data rasio yang
laporan keuangan semesteran 30 Juni
diambil
keuangan
2013 hingga 30 Juni 2015 yang telah
semesteran 30 Juni 2013 hingga 30 Juni
dipublikasi di website bank umum syariah
2015.
terkait. Variabel yang digunakan dalam
dari
laporan
penelitian
3. Return on Asset (ROA)
berupa
rasio
yang
telah
Rasio ROA adalah salah satu rasio
dipublikasikan dalam laporan keuangan
yang
mengukur
tersebut. Pengumpulan data penelitian ini
dengan
dilakukan secara panel data (pooled
digunakan
faktor
dalam
rentabilitas
membandingkan jumlah laba sebelum
data),
pajak yang dimiliki bank dengan total
melibatkan banyak sampel pada tiap
asetnya. Data ini merupakan data
periodenya
rasio
melibatkan urutan waktu (time series).
yang
diambil
dari
laporan
Pendapatan
Operasional (BOPO) Rasio BOPO adalah salah satu rasio yang faktor
digunakan
dalam
rentabilitas
membandingkan
tingkat
(cross
dengan
section)
dan
Menurut Anshori dan Iswati (2009:92), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
hingga 30 Juni 2015. Operasional
dilakukan
Populasi dan Sampel
keuangan semesteran 30 Juni 2013
4. Beban
karena
mengukur dengan beban
877
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
Pada
penelitian
ini,
Tabel 1 Sampel Penelitian
teknik
pengambilan sampel yang digunakan
penelitian ini adalah untuk bank umum
Nama Bank Umum Kategori Syariah Sampel Bank BNI Syariah Spin Off Bank Mega Syariah Akuisisi Bank Panin Syariah Akuisisi Bank BCA Syariah Akuisisi Bank BRI Syariah Akuisisi Bank Syariah Bukopin Akuisisi Bank Syariah Mandiri Akuisisi Sumber: Diolah oleh Peneliti
syariah hasil spin off terdapat Bank BNI
Teknik Analisis
adalah purposive sampling. Anshori dan Iswati
(2009:105),
sampling
menyatakan
purposive
penentuan
bahwa
adalah
sampel
teknik dengan
pertimbangan tertentu. Populasi yang digunakan dalam
Teknik
Syariah, B.PD Jawa Barat dan Banten Syariah, dan Bank Tabungan Pensiunan
penelitian
Nasional
analisis
Syariah.
Sedangkan
populasi
analisis
data
kuantitatif
statistik.
dalam
menggunakan
Analisis
data
dalam
untuk bank umum syariah hasil akuisisi
penelitian ini menggunakan dua tahap,
adalah Bank Victoria Syariah, Bank Mega
yakni
Syariah, Bank Panin Syariah dan Bank BCA
inferensial.
Syariah, Bank Bukopin Syariah dan Bank
metode
Syariah Mandiri. Adapun kriteria pemilihan
mempresentasikan data dengan cara
sampel penelitian ini adalah sebagai
yang informatif (Lind, 2013:6).
statistik
deskriptif
Statistik mengatur,
dan
deskriptif
statistik adalah
merangkum,
dan
Statistik deskriptif menyajikan nilai
berikut:
rata-rata
1. Bank umum syariah yang merupakan
(mean),
nilai
terendah
hasil spin off dari unit usaha syariah
(minimum) dan nilai tertinggi (maximum)
bank umum konvensional serta hasil
dari rasio-rasio yang diujikan yaitu rasio
akuisisi.
CAR, ROA, BOPO, NPF dan FDR yang dimiliki bank yang mejadi sampel selama
2. Bank umum syariah yang telah berdiri
periode 2013-2015. Statistik deskriptif pada
pada tahun 2013. 3. Bank
umum
syariah
penelitian
yang
2015. ketentuan
kriteria
pemilihan sampel penelitian diatas maka dapat diambil kesimpulan terdapat 7 bank umum syariah hasil spin off dan akuisisi
yang
menjadi
sampel
program
Menurut Santoso (2013:241), metode statistik inferensi dalam praktik cukup beragam, dan salah satu kriteria penting dalam pemilihan metode statistik yang akan digunakan adalah melihat distribusi sebuah data. Jika data yang diuji berdistribusi normal atau mendekati distribusi normal, selanjutnya dengan data-data tersebut bisa dilakukan berbagai inferensi atau pengambilan keputusan dengan metode statistik parametrik. Namun, jika terbukti data tidak berdistribusi normal atau jauh dari kriteria distribusi normal, maka
semesteran 30 Juni 2013 hingga 30 Juni
dari
menggunakan
Ms.Excel 2007.
mempublikasikan laporan keuangan
Maka
ini
dari
penelitian ini.
878
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
metode parametrik tidak bisa digunakan untuk kegiatan inferensi sebaiknya digunakan metode nonparametrik.
Pada nilai rata-rata dan minimum pada mean rasio ROA untuk bank umum syariah hasil spin off dan akuisisi terlihat bahwa rasio ROA untuk bank umum
Statistik inferensial dalam penelitian ini
menggunakan
analisis
syariah
parametrik
syariah
parametrik dengan Mann-Whitney test
dengan akuisisi.
lebih bank
Sehingga
besar umum dapat
hasil spin off memiliki kinerja keuangan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui
yang lebih baik dilihat dari rasio ROA
perbedaan nyata antara dua rata-rata
pada nilai rata-rata dan minimum, kecuali
populasi (Santoso, 2013:244).
nilai maksimum.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. Deskripsi BOPO
Deskripsi Hasil Penelitian
Pada nilai rata-rata dan maksimum
1. Deskripsi CAR
pada mean rasio BOPO untuk bank umum
Pada nilai rata-rata, maksimum
syariah hasil spin off dan akuisisi terlihat
dan nilai minimum pada mean rasio CAR
bahwa rasio BOPO untuk bank umum
untuk bank umum syariah hasil spin off
syariah
dan akuisisi terlihat bahwa rasio CAR untuk
hasil
spin
dibandingkan
bank umum syariah hasil akuisisi lebih
syariah
besar dibandingkan dengan bank umum
hasil
off
dengan akuisisi.
lebih bank
Sehingga
kecil umum dapat
disimpulkan bahwa bank umum syariah
syariah hasil spin off. Sehingga dapat
hasil spin off memiliki kinerja keuangan
disimpulkan bahwa bank umum syariah
yang lebih baik dilihat dari rasio BOPO
hasil akuisisi memiliki kinerja keuangan
pada
yang lebih baik dari dilihat dari rasio CAR.
nilai
rata-rata
dan
maksimum,
kecuali nilai minimum karena pada nilai
2. Deskripsi NPF
minimum untuk bank umum syariah hasil
Pada nilai rata-rata, maksimum
akuisisi lebih unggul.
dan nilai minimum pada mean rasio NPF
5. Deskripsi FDR
untuk bank umum syariah hasil spin off
Pada nilai rata-rata dan maksimum
dan akuisisi terlihat bahwa rasio NPF untuk
pada mean rasio FDR untuk bank umum
bank umum syariah hasil spin off lebih kecil hasil
hasil
off
disimpulkan bahwa bank umum syariah
dengan menggunakan aplikasi SPSS 19.
syariah
spin
dibandingkan
dengan uji t Test dan juga analisis non
dibandingkan
hasil
dengan akuisisi.
bank
syariah hasil spin off
umum
Sehingga
bahwa
dapat
syariah
disimpulkan bahwa bank umum syariah
rasio FDR untuk hasil
dibandingkan
hasil spin off memiliki kinerja keuangan
syariah
yang lebih baik dilihat dari rasio NPF.
dan akuisisi terlihat
hasil
spin
off
dengan akuisisi.
bank lebih bank
Sehingga
umum kecil umum dapat
disimpulkan bahwa bank umum syariah
3. Deskripsi ROA
hasil spin off memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dilihat dari rasio FDR pada
879
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
Tabel 3 Uji Beda Mann-Whitney Variabel CAR
nilai rata-rata dan maksimum, kecuali pada nilai minimum.
umum syariah hasil spin off memiliki kinerja
Kategori Mean Rank Spin Off 20,20 Akuisisi 17,63 Sumber: Output SPSS 19
keuangan yang lebih baik dibandingkan
Berdasarkan
Maka dapat disimpulkan dari hasil analisis statistik deskriptif bahwa bank
beda
Mann-
dilakukan
pada
Whitney
dilihat dari rasio tersebut.
variabel CAR untuk bank umum syariah
Uji Normalitas
hasil spin off dan akuisisi, diketahui bahwa nilai signifikansi dari variabel ini adalah
Tabel 2 Uji Normalitas
CAR NPF
sebesar 0,631 yang lebih besar dari 0,05
Kolmogorov-Smirnova
sehingga
Statistic
terdapat perbedaan kinerja keuangan
df
Sig.
tidak
5
.200*
antara bank umum syariah hasil spin off
Akuisisi
.201
30
.003
dan hasil akuisisi pada sisi CAR. 2. Uji Beda NPF
.209
5
Akuisisi
.168
30
.030
Spin Off
.225
5
.200*
Akuisisi
.132
30
.191
Spin Off
.255
5
.200*
Akuisisi
.110
30
.200*
Spin Off
.237
5
.200*
Akuisisi .242 Sumber: Output SPSS 19
30
.000
FDR
bahwa
.219
Spin Off
BOPO
menunjukkan
Spin Off
.200*
ROA
yang
0,631
dengan bank umum syariah hasil akuisisi
Kategori
Test
uji
Sig
Kesimpulan
dari
uji
Tabel 4 Uji Beda Mann-Whitney Variabel NPF Kategori Mean Rank Spin Off 13,00 Akuisisi 18,83 Sumber: Output SPSS 19
Sig 0,257
Hasil uji beda Mann-Whitney yang dilakukan pada variabel NPF untuk bank
normalitas
umum syariah hasil spin off dan akuisisi,
adalah untuk variabel ROA dan BOPO
diketahui
telah terdistribusi normal, sedangkan untuk
variabel ini adalah sebesar 0,257 yang
variabel
lebih
CAR,
NPF
dan
FDR
tidak
bahwa nilai signifikansi dari
besar
dari
0,05
sehingga
tidak
terdapat
terdistribusi normal. Maka untuk variabel
menunjukkan
ROA dan BOPO dapat dilanjutkan uji
perbedaan kinerja keuangan antara bank
beda
umum syariah hasil spin off dan hasil
dengan
menggunakan
uji
t,
bahwa
sedangkan pada variabel CAR, NPF dan
akuisisi pada sisi NPF.
FDR dapat dilanjutkan dengan uji beda
3. Uji Beda ROA
Mann-Whitney.
Variabel
ROA
mempunyai
data
Uji Beda
terdistribusi
1. Uji Beda CAR
dengan uji Independent sample t-test.
Berikut merupakan hasil dari uji beda
variabel
CAR
Variabel ini
dengan
normal
maka
dilanjutkan
memiliki nilai signifikansi dari
Levene’s test sebesar 0,031 yang kurang
menggunakan Mann-Whitney test.
besar dari 0,05, sehingga hasil uji yang
880
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
digunakan adalah equal variances not
terdapat perbedaan kinerja keuangan
assumed.
antara bank umum syariah hasil spin off
Tabel 5 Uji Beda Independent Sample t-Test Variabel ROA Levene’s Test Sig. F Sig. Equal variances 0,427 assumed 5,312 0,031 Equal variances 0,065 not assumed Sumber: Output SPSS 19
dan hasil akuisisi pada sisi BOPO. 5. Uji Beda FDR Tabel 7 Uji Beda Mann-Whitney Variabel FDR Kategori Mean Rank Spin Off 20,80 Akuisisi 17,20 Sumber: Output SPSS 19 Hasil
Berdasarkan uji Independent Sample
diketahui
bahwa
diketahui
nilai
lebih
0,065 yang lebih besar dari 0,05 sehingga bahwa
tidak
dari bahwa
0,05
sehingga
tidak
terdapat
umum syariah hasil spin off dan hasil akuisisi pada sisi FDR.
akuisisi pada sisi ROA.
Pembahasan
4. Uji Beda BOPO
Tabel 8 Hasil Uji Beda Semua Variabel
Tabel 6 Uji Beda Independent Sample t-Test Variabel BOPO Levene’s Test Sig. F Sig. Equal variance 0,423 assumed 3,952 0,055 Equal variance 0,111 not assumed Sumber: Output SPSS 19
Variabel Hasil Uji Beda CAR Tidak terdapat perbedaan NPF Tidak terdapat perbedaan ROA Tidak terdapat perbedaan BOPO Tidak terdapat perbedaan FDR Tidak terdapat perbedaan Sumber: Diolah oleh Peneliti
memiliki nilai signifikansi
dari Levene’s test sebesar 0,055 yang lebih
1. CAR
besar dari 0,05, sehingga hasil uji yang adalah
equal
Rasio CAR mempunyai penilaian
variances
semakin besar nilai dari rasio CAR, maka
assumed. Berdasarkan uji Independent Sample t-Test yang dilakukan
bank tersebut memiliki kinerja keuangan
pada
yang baik dilihat dari sisi rasio CAR. Hasil
variabel BOPO untuk bank umum syariah
yang
hasil spin off dan akuisisi, diketahui bahwa
bahwa
tidak
terdapatnya
bank umum syariah hasil spin off dan
sebesar 0,055 yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan
menunjukkan
perbedaan pada rasio CAR yang dimiliki
nilai signifikansi dari variabel ini adalah sehingga
besar
perbedaan kinerja keuangan antara bank
umum syariah hasil spin off dan hasil
digunakan
bahwa nilai signifikansi dari
menunjukkan
terdapat
perbedaan kinerja keuangan antara bank
Variabel ini
yang
variabel ini adalah sebesar 0,536 yang
signifikansi dari variabel ini adalah sebesar
menunjukkan
Mann-Whitney
umum syariah hasil spin off dan akuisisi,
untuk bank umum syariah hasil spin off akuisisi,
beda
0,536
dilakukan pada variabel FDR untuk bank
t-Test yang dilakukan pada variabel ROA
dan
uji
Sig
akuisisi
tidak 881
disebabkan
oleh
adanya
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
ketentuan dari Bank Indonesia bahwa
Tidak terdapatnya perbedaan dari
bank yang beroperasi di Indonesia harus
segi rasio NPF yang dimiliki bank umum
memiliki
Pemenuhan
syariah
atau
disebabkan oleh adanya ketentuan dari
Modal
rasio
Kewajiban
Minimum
(KPMM)
CAR
dengan nilai minimum sebesar 8%.
Bank
hasil
spin
Indonesia
off
dan
bahwa
akuisisi
bank
yang
beroperasi di Indonesia harus memiliki
25.00 20.00
18.90 17.51
15.00
16.23 15.98
17.15 14.53
rasio NPF dengan nilai minimum sebesar
19.6 18.42
5%.
16.4 15.11
3. ROA
10.00
Semakin tinggi rasio ROA pada
5.00
bank
0.00 Jun'13 Des'13 Jun'14 Des'14 Jun'15
menggambarkan Spin Off
Sumber: Diolah oleh Peneliti
2. NPF
2.39 2.11
2.79 1.86
3.26 1.99
1.86
kinerja
maka
bank
umum
syariah yang semakin baik pula dalam 2.00 1.80 1.60 1.40 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00
Perkembangan Mean CAR
3.34
syariah,
menghasilkan laba.
Akuisisi
Gambar 2
4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00
umum
3.56 2.42
1.75
1.37 1.24 1.29
1.11 0.71
1.27 1.30 0.59
0.52
Jun'13 Des'13 Jun'14 Des'14 Jun'15 Spin Off
Jun'13
Des'13
Jun'14
Des'14
Gambar 4
Spin Off
Perkembangan Mean Rasio ROA
Akuisisi
Sumber: Diolah oleh Peneliti
Akuisisi
Sumber: Diolah oleh Peneliti
Jun'15
Gambar 3
Bank umum syariah hasil spin off
Perkembangan Mean NPF
mempunyai rasio ROA yang lebih baik karena mempunyai nilai mean rasio ROA
Rasio NPF mempunyai penilaian bahwa
semakin
kecil
nilai
dari
per periode penelitian yang lebih besar
rasio
dibandingkan
tersebut maka semakin baik kinerja bank
dengan
bank
umum
syariah hasil akuisisi.
umum syariah dari segi NPF. Bank umum
Tidak terdapatnya perbedaan dari
syariah hasil spin off mempunyai rasio NPF
segi rasio ROA yang dimiliki bank umum
yang lebih baik karena mempunyai nilai
syariah
mean rasio NPF per periode penelitian
hasil
disebabkan
yang lebih kecil dibandingkan dengan
spin oleh
off
dan
adanya
akuisisi
ketentuan
dalam kepemilikan aset saat pendirian
bank umum syariah hasil akuisisi.
bank umum syariah. Pada bank umum
882
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
syariah hasil spin off diterapkan adalah
kecil dibandingkan dengan bank umum
Peraturan Bank Indonesia No.11/10/2009
syariah hasil akuisisi.
tentang Unit Usaha Syariah (UUS) pada
Tidak terdapatnya perbedaan dari
pasal 40 bahwa UUS wajib memisahkan
segi rasio BOPO pada bank umum syariah
(spin off) BUS apabila nilai aset UUS telah
hasil spin off dan hasil akuisisi disebabkan
mencapai
aset
oleh bank umum konvensional tidak akan
induknya. Pada bank umum syariah hasil
melepaskan menjadi bank umum syariah
akuisisi
tanpa
50%
dari
diterapkan
Pemerintah
Republik
total
nilai
adalah
Peraturan
Indonesia
No.28
melalui
proses
manajemen
pembinaan
dan
pengelolaan
tahun 1999 tentang Merger, Konsolidasi
operasional bank agar nantinya bank
dan akuisisi bank pada pasal 9 bahwa
umum syariah dapat tetap berlangsung
pengambilalihan
dengan
saham
bank,
yang
kinerja
yang
baik,
termasuk
mengakibatkan kepemilikan saham oleh
dalam manajemen efisiensi dengan selalu
pemegang
mengimbangi beban operasional dengan
saham
perorangan
atau
badan hukum menjadi lebih dari 25% dari
pendapatan operasionalnya.
saham bank yang telah dikeluarkan dan
5. FDR
mempunyai hak suara.
Rasio
4. BOPO
bahwa 95.55
95.00 91.24
90.00 80.00
semakin
memiliki kecil
penilaian
nilai
dari
rasio
tersebut maka semakin baik kinerja bank
100.00
85.00
FDR
91.42
umum syariah dari segi FDR.
90.39
86.32 85.03 84.44 85.64 83.94
82.02
104.00 102.00 100.00 98.00 96.00 94.00 92.00 90.00 88.00 86.00
75.00 Jun'13
Des'13
Jun'14
Des'14
Jun'15 Spin Off
Sumber: Diolah oleh Peneliti
Akuisisi
100.66
92.13 Jun'13
Gambar 5
101.56
97.86 98.96 93.27
Des'13
Jun'14
96.65 92.58 91.92 91.29
Des'14
Perkembangan Mean Rasio BOPO
Jun'15 Spin Off Akuisisi
Sumber: Diolah oleh Peneliti
Penilaian pada rasio ini adalah jika
Gambar 6
bank umum syariah memiliki nilai rasio
Perkembangan Mean Rasio FDR
BOPO yang lebih rendah, maka bank umum syariah tersebut memiliki kinerja
Bank umum syariah hasil spin off
yang lebih baik. Bank umum syariah hasil
mempunyai rasio BOPO yang lebih baik
spin off mempunyai rasio BOPO yang lebih
karena mempunyai nilai mean rasio BOPO
baik karena mempunyai nilai mean rasio
per periode penelitian yang lebih kecil
BOPO per periode penelitian yang lebih
dibandingkan
883
dengan
bank
umum
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
syariah hasil akuisisi. Tidak terdapatnya
5. Pada faktor likuiditas dengan rasio
perbedaan pada segi FDR untuk bank
Financing
to
umum syariah hasil spin off dengan hasil
terdapat
akuisisi disebabkan oleh awal pendirian
keuangan antara bank umum syariah
bank umum syariah tersebut. Adanya
hasil spin off dan hasil akuisisi. DAFTAR PUSTAKA
umum
konvensional
Anshori,
dalam
penerimaan
pembiaayan serta dana pihak ketiga
Akuisisi
dan
Konversi:
untuk menjamin kinerja keuangan dilihat
Hukum
Positif
dari faktor likuiditas menjadikan tidak
Yogyakarta: UII Press
pada
kedua
(FDR) kinerja
Ghofur. Bank
perbedaan
pengelolaan
Abdul
Pembentukan
terdapat
dan
manjemen
Ratio
perbedaan
pembinaan dari induknya yaitu bank atas
Deposit
2010.
Syariah
dan
Melalui
Pendekatan
Hukum
Islam.
Anshori, Muslich dan Sri Iswati. 2009. Buku
kategori bank umum syariah ini.
Ajar Metodologi Penelitian Kualitatif.
V. SIMPULAN
Surabaya:
Berdasarkan periode
uji
beda
2013-2015
(α=0,05) yang
pada
Pusat
Penerbitan
dan
Percetakan Unair (AUP)
dilakukan
Arifin,
Zainul.
2006.
Dasar-dasar
dinyatakan bahwa
Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Raja
1. Pada faktor permodalan dengan rasio
Grafindo Persada
Capital Adequancy Ratio (CAR) tidak terdapat
perbedaan
Ashar, Asikin. 2010. Perbandingan Kinerja
kinerja
Keuangan Bank Muamalat Indonesia
keuangan antara bank umum syariah
Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi.
hasil spin off dan hasil akuisisi.
Skripsi
2. Pada faktor kualitas aset dengan rasio
tidak
diterbitkan.
Surabaya.
Universitas Airlangga.
Non Performing Ratio (NPF) terdapat
Bank BCA Syariah. 2013-2015. Laporan
perbedaan kinerja keuangan antara
Keuangan
bank umum syariah hasil spin off dan
(online), (http://www.bcasyariah.co.id,
hasil akuisisi.
diakses 2 Januari 2016)
3. Pada faktor rentabilitas dengan rasio Return
On
Asset
(ROA)
Triwulan
________________.
2
Bulan
2013-2015.
Juni.
Laporan
terdapat
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember.
perbedaan kinerja keuangan antara
(online), (http://www.bcasyariah.co.id,
bank umum syariah hasil spin off dan
diakses 2 Januari 2016)
hasil akuisisi.
________________.
4. Pada faktor rentabilitas dengan rasio Beban
Operasional
Operasional
(BOPO)
Keuangan
Pendapatan
2014.
Laporan
Tahunan.
(online),
(http://www.bcasyariah.co.id, diakses 2
terdapat
Januari 2016)
perbedaan kinerja keuangan antara
Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia.
bank umum syariah hasil spin off dan
(online), (http://www.bi.go.id, diakses 7
hasil akuisisi.
September 2015)
884
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
_____________.
Surat
Edaran
Indonesia.
Bank
Bank Mega Syariah. 2013-2015. Laporan
(online),
(http://www.bi.go.id,
diakses
Keuangan
7
(online),
Triwulan
2
Bulan
Juni.
________________.
(online),
2013-2015.
Laporan
________________.
diakses 2 Januari 2016)
Keuangan
(online),
Tahunan.
(online),
(http://www.
Tahunan.
(online),
diakses 2 Januari 2016)
2013-2015.
Triwulan
2
Laporan
Bulan
Triwulan
Juni.
Bulan
Juni.
(http://www.paninsyariah.co.id, diakses 2 Januari 2016)
diakses 2 Januari 2016)
________________.
2013-2015.
2
(online),
(http://www.brisyariah.co.id,
________________.
megasyariah.co.id,
Bank Panin Syariah. 2013-2015. Laporan Keuangan
Syariah.
Keuangan
Laporan
Laporan
Januari 2016) BRI
2014.
2014.
(http://www.bnisyariah.co.id, diakses 2 Bank
(http://www.
2016)
(http://www.bnisyariah.co.id,
Keuangan
Laporan
megasyariah.co.id, diakses 2 Januari
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember.
________________.
2013-2015.
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember.
diakses 2 Januari 2016)
(online),
Juni.
diakses 2 Januari 2016)
(http://www.bnisyariah.co.id,
________________.
Bulan
(http://www.megasyariah.co.id,
Syariah. 2013-2015. Laporan
Keuangan
2
(online),
September 2015) Bank BNI
Triwulan
Laporan
2013-2015.
Laporan
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember.
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember.
(online),
(online),
paninsyariah.co.id, diakses 2 Januari
(http://www.brisyariah.co.id,
diakses 2 Januari 2016) ________________. Keuangan
(http://www.
2016)
2014.
Laporan
________________.
Tahunan.
(online),
Keuangan
2014.
Laporan
Tahunan.
(online),
(http://www.brisyariah.co.id, diakses 2
(http://www.
Januari 2016)
diakses 2 Januari 2016)
Bank Indonesia. Laporan Publikasi Bank
Bank Syariah Bukopin. 2013-2015. Laporan
Syariah. (online), (http://www.bi.go.id,
Keuangan
diakses 9 September 2015)
(online),
_____________. Peraturan Bank Indonesia.
Indonesia. (http://www.bi.go.id,
__________________. Edaran
Bank
Bulan
Juni.
2013-2015.
Laporan
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember.
(online), diakses
2
diakses 2 Januari 2016)
September 2015) Surat
Triwulan
(http://www.syariahbukopin.co.id,
(online), (http://www.bi.go.id, diakses 7
_____________.
paninsyariah.co.id,
(online),
7
(http://www.
syariahbukopin.co.id, diakses 2 Januari
September 2015)
2016)
885
Hisyam, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 872-886; ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH HASIL SPIN OFF DAN NON SPIN OFF PERIODE 2013-2015
__________________. Keuangan
2014. Tahunan.
(http://www.
Laporan
Edisi 13 Buku 1. Jakarta: Salemba
(online),
Empat
syariahbukopin.co.id,
Muhammad.
diakses 2 Januari 2016)
Bank
Bank Syariah Mandiri. 2013-2015. Laporan Keuangan
Triwulan
2
Bulan
2005.
Syari’ah.
Kampus
Juni.
Manajemen
Dana
Yogyakarta:Ekonisia
Fakultas
Ekonomi
UII
Yogyakarta.
(online),
Mulhadli. 2010. Hukum Perseroan dan
(http://www.syariahmandiri.co.id,
Bentuk-Bentuk
diakses 2 Januari 2016)
Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia
__________________.
2013-2015.
Laporan
Usaha
di
Quthb, Sayyid. 2000. Tafsir Fi Zhilail Qur’an
Keuangan Triwulan 4 Bulan Desember. (online),
Badan
Jilid 1. Jakarta: Gema Insani
(http://www.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang
syariahmandiri.co.id, diakses 2 Januari
Nomor
2016)
Perbankan Syariah. Jakarta: Republik
__________________. Keuangan
2014. Tahunan.
(http://www.
Laporan (online),
________________.
syariahmandiri.co.id,
Tahun
Era
Arab, Latin dan Terjemahan. Jakarta:
Informasi.
Solimun. Analisis
Laporan
tentang
Merger,
Lisrel
Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan.
Sutojo, 2011.
Analisis
(http://www.elib.uud.ac.id,
Media
Multivariate
Analysis:
dan
Amos.
Malang:
Penerbit
Siswanto.
1992.
Manajemen
Indonesia,
Cetakan
Pertama. Jakarta: Erlangga
Bank Muamalat Syariah Tbk Cabang Udayana.
2002.
Perusahaan
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank pada Fakultas
Elex
Universitas Negeri Malang
Jakarta: Rajawali Pers. Rahyuda.
Jakarta:
Structural Equation Modelling (SEM),
Keuangan. Jakarta: PT.Bumi Aksara
Universitas
1999
Komputindo
Lautan Lestari
Jurnal
Peraturan
Santoso, Singgih. 2013. Menguasai SPSS di
Departemen Agama RI. 2012. Al-Qur’an ku
Denpasar.
1999.
Republik Indonesia
Ghalia Indonesia.
dan
Tentang
Konsolidasi, dan Akuisisi Bank. Jakarta:
Perbankan. Jakarta Selatan: Penerbit
Lestari
2008
Pemerintah Republik Indonesia No.28
Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen
2006.
Tahun
Indonesia
diakses 2 Januari 2016)
Jumingan.
21
Taswan.
2006.
Ekonomi
Konsep,
(online).
Yogyakarta:
diakses
Yogyakarta.
tanggal 17 September 2015) Lind, Douglas A, dkk. 2013. Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global
886
Manajemen Teknik UPP
Perbankan
dan STIM
Aplikasi. YKPN