ANALISIS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN INTERIOR CAFE 3D PADA PT BUMISUCHA CAKRA MULIA JAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Eko Sugiyanto 13.21.0724
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN INTERIOR CAFE 3D PADA PT BUMISUCHA CAKRA MULIA JAKARTA Eko Sugiyanto1), Mei Parwanto Kurniawan2), 1) 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - Analysis Design and manufacture of the café interior 3d PT Bumisucha Cakra Mulia, is a thesis that focuses on interior design 3d. This analysis background business opportunities, where the final destination of the results of the design is to become one of the reference design for the company Bumisucha Cakra Mulia. Analysis of the data is a search process to get the facts - facts that are real good, non real, workflow processes, data and figures. And the purpose of the analysis is to avoid wrong person to do what they can. The design is a process of designing or building a design concept, the concept of process flow, through design ideas. The shape of the design concept of the concept of the picture is not perfect. Generally, an article or a collection of lines without form. The interior has a sense of space inside and an exterior that is the opposite of open space, generally luxurious and stylish interior concept because the use of a combination of interior, floor, wall, ceiling, color and texture. Therefore, the analysis of the design and manufacture of the café interior 3d PT Bumisucha Cakra Mulia is a concept design and design that is formed by a set of processes ranging from brain storming and application combination of materials including: Floor, Wall, and Ceiling. An overview of the design of this cafe which has two floors 1 and 2, consists of a 2-door entry and some furniture dining chairs and sofas, counter, set according to the design layout design. Supported also by additional furniture such as sofa 2 seat and 3 seat. For five elongated rectangular ceiling and walls made variations and patterned parquet floor model.
[email protected])
Penulis mengajukan penelitian kepada perusahaan desain PT. Bumisucha cakra mulia Jakarta. Objek desain yang penulis ajukan kepada Bumisucha cakra mulia berupa pembuatan ruang kafe yang berkonsep minimalis dan memiliki nilai bisnis. Berdasarkan pengamatan penulis selama ini, peningkatan teknologi yang berkembang memunculkan beragam peluang usaha salah satunya adalah jasa pembuatan desain 3D property dan bangunan. Permasalahan yang dihadapi Bumisucha Cakra Mulia adalah referensi desain yang ada mayoritas membahas mengenai lingkup desain perumahan, perkantoran, apartemen, sedikit sekali yang membahas mengenai desain kafe. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mengajukan “ Analisis perancangan dan pembuatan interior café 3d pada PT Bumisucha Cakramulia” sebagai sebuah upaya solusi untuk mengatasi permasalahan dalam bentuk referensi desain. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan diatas, maka diambil rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana cara membuat desain interior untuk PT Bumisucha Cakra Mulia Jakarta ? Batasan Masalah Suatu penelitian memerlukan adanya batasan masalah, agar penelitian lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian dapat dicapai sesuai kebutuhan. Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah :
Keywords - Design, interior, cafe, 3ds max, Multimedia,Bumisucha,Perancangan
1.Pembuatan interior pada kafe berbasis multimedia 3D
1. Pendahuluan
2. Batasan ruang lingkup adalah Interior kafe.
Latar belakang penelitian ini adalah mengenai analisa peluang bisnis yang berkonsep serta berbasis desain multimedia khususnya desain interior. Penulis tertarik untuk menganalisa peluang bisnis. Konsep penelitian ini berawal dari keingintahuan penulis terhadap tahapan sebuah proses pembuatan desain interior. Sedangkan maksud serta nilai yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui secara lengkap proses tahapan pembuatan desain mulai dari awal sampai dengan hasilnya sebagai acuan serta referensi berwirausaha.
Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian sebagai berikut : 1.Membuat 3D modeling interior kafe untuk PT Bumisucha Cakra Mulia 2.Menganalisa sebuah bisnis khususnya desain melalui proses kerja pembuatan desain sehingga didapati karya desain yang baik.
1
melalui konsep Croissant du Versailles, maka tercipta ruang yang memiliki gaya dan estetika….[1]
Metode Penelitian Dalam penelitian ini untuk menghasilkan informasi yang lengkap dan akurat maka penulis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif yang berorientasi hasil akhir sebuah karya desain interior pada café coffee.
“ Maya Kartini ( 2012), melakukan penelitian mengenai kafe, dengan judul skripsi “ Desain Interior Iflava Ice cream & Fun Café “ melalui pendekatan metode gaya dan desain. Penelitian tersebut memberikan kesimpulan pengaruh gaya dan desain terhadap minat daya tarik pengunjung. Dalam skripsi ilmiahnya menyatakan, dengan penempatan ruang yang sesuai dengan urutan dan kebutuhan aktivitas melalui konsep, maka tercipta ruang yang memiliki gaya, kombinasi warna yang sesuai dengan karakteristik yang memiliki kesan sederhana namun tetap terlihat menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung….[2]
Metode Pengumpulan data Metode yang penulis gunakan sebagai salah satu cara pengumpulan data adalah dengan kualitatif deskriptif yaitu, memaparkan situasi atau peristiwa yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara aktual, terperinci. Sehingga proses pemecahan masalah dapat maksimal dilakukan. Agar mempermudah proses pengumpulan data, penulis menggunakan pendekatan sebagai berikut :
“ Putu Sutaryono ( 2011), menyatakan dalam skripsinya bahwa interior adalah karya yang menyangkut ruang bagian dalam dari suatu bangunan. Bentuk bentuknya selalu sejalan dengan perkembangan teknologi….[3].
1.Studi Pustaka Penulis mencari referensi dengan membaca buku ilmiah dan browsing internet tentang materi pembuatan desain kafe berbasis autodesk 3ds max .
Analisis masalah Dalam penelitian ini melalui tahap observasi atau peninjauan ditemukan beberapa masalah diantaranya adalah sebagai berikut :
2.Observasi Penulis melakukan survey kebeberapa tempat objek yang dianggap cocok dan relevan sebagai acuan memunculkan konsep ide rancangan desain kafe
1.Suasana bangunannya membuat bosan 2.Layout bangunan berbentuk persegi panjang dan tidak memiliki variasi bentuk.
3.Pengamatan
3.Tidak ditemukan unsur disain yang menjadi ciri khas bangunan kafe.
Sebuah proses pengamatan secara langsung mengenai perilaku pengunjung pada sebuah kafe, yaitu meliputi : sirkulasi, layout, penerapan warna dasar dan furnitur.
Solusi yang ditemukan
Metode Analisis
Dalam permasalahan yang ditemukan penulis, disimpulkan perlu adanya sebuah solusi nyata untuk mengatasi kekurangan – kekurangan yang terdapat pada desain sebelumnya, solusi – solusi tersebut antara lain :
Berdasarkan metode glas box, bahwa desain memiliki tiga tahapan analisis yang harus dilalui dan mendeskripsikannya. Tahapan tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1.Membuat desain baru
1.Analisis yaitu melakukan melakukan penyelidikan terhadap suatu peristiwa desain untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
2.Menata ulang layout kafe 3.Mengubah suasana kafe dengan penambahan beberapafurniture dan mengubah pola motif dinding.
2.Sintesis memadukan berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras
Solusi yang diterapkan
3.Evaluasi melakuakan penilaian berdasarkan variabel estetis seperti proporsi, komposisi,ritme dan lainya
Dalam permasalahan yang ditemukan, disimpulkan beberapa solusi. Dari solusi – solusi yang ditemukan ada beberapa hal yang dapat dan perlu diubah antara lain :
2. Pembahasan Tinjauan Pustaka
1.Mengubah layout dengan cara desain baru
“ Nur Alyani Moeliono (2011), melakukan penelitian mengenai kafe bakery dengan judul skripsi “ Desain Interior Douce France Bakery and Café “ melalui pendekatan metode gaya dan desain. Dalam penelitiannya menyatakan, Dengan penempatan ruang yang sesuai dengan urutan dan kebutuhan aktivitas
2.Memperbaharui pola motif dinding, dengan desain terbaru. 1
2
3
2
Nur Alyani Moeliono, 2011,Douce France Bakery & Café. Denpasar: ISI Denpasar Maya Kartini,2012,Desain Interior Iflava Ice cream & Fun Café. Denpasar: ISI Denpasar Putu Sutaryono, 2011,Desain Interior Paul Ropp Boutique.Denpasar: ISI Denpasar
Gambaran Umum Desain
1.Bangunan yang akan diubah direnovasi
Gambaran umum design, bangunan kafe ini terdiri dari dua struktur lantai yaitu : lantai satu dan lantai dua. Pada lantai satu terdapat meja kasir dan receptionist sebagai tempat transaksi jual beli yaitu kuliner dan coffee. Diarea sekitar receptionist terdapat beberapa seat meja dan kursi yang digunakan untuk aktifitas kuliner dan kopi. Terdapat beberapa furniture untuk melengkapi ruang kafe dengan rincian sebagai berikut :
2.Literature gambar sebagai sumber referensi seperti majalah desain, website interior, buku ilmiah Francis D.K Ching dengan judul buku illustrator interior desain, dan interior desain. 3.Panduan notasi angka dan skala Alur Penelitian Pada proses penelitian ini, alurnya tersusun secara sistematis dan tersturktur. Diantaranya dapat dilihat melalui diagram alur proses dibawah ini.
1.7 buah seat kursi dan meja makan. 2.1 buah meja kasir dan resepsionis. Untuk lantai 2 terdapat beberapa seat furniture diantaranya sebagai berikut : 1.3 buah kursi dan meja makan. 2.6 buah sofa dan meja single seat. 3.2 kursi makan untuk 4 orang. Sebagai penghubung antara lantai satu dan dua, disediakan fasilitas tangga berbentuk L, mengapa designnya menggunakan tangga L? Hal ini dikarenakan terbatasnya lahan yang ada. Sehingga apabila menggunakan tangga bentuk lain sangat tidak efisien dari segi penggunaan ruang. Layoutnya berbentuk U dengan aksen simetris pada pintu. Analisis Kebutuhan Ruang Analisis kebutuhan ruang membahas mengenai hal – hal apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan dalam menciptakan sebuah ruang kafe yang baik dan nyaman. Kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar Alur Penelitian
Analisis Produksi ( Perancangan )
1.Furniture meja dan kursi makan sebanyak 7 buah diterapkan pada lantai satu . Dengan menyusun pola layout seperti konsep rancangan.
Dalam analisis perancangan membahas mengenai proses kerja pembuatan desain, berikut adalah analisis kerjanya 1.Berawal dari klien datang keperusahaan melakukan order desain.
2.Satu seat meja kasir dan recepcionist 3.Bingkai lukisan atau gambar sebanyak 2 buah.
2.Kemudian ditindak desainer/arsitek.
4.Lampu sebanyak 5 titik. 5.Kaca transparent
lanjutin
dengan
penunjukan
3.Dilanjutkan kembali ketahap pencarian informasi melalui wawancara klien.
6.Sofa sebanyak 6 buah dan meja makan 4 orang sebanyak 2 buah
4.Kemudian tahap pra perancangan dan perancangan gambar kerja ( tahap pembuatan notasi gambar ).
7.Keramik motif parket lantai
5.Kemudian ketahap drafter ( pembuatan desain 3d interior ).
8.Wallpaper untuk tembok Alat dan Bahan penelitian
6.Kemudian tahap persetujuan desain atau konsultasi.
Dalam proses penelitian yang penulis lakukan, diperlukan alat dan bahan diantaranya adalah sebagai berikut :
7.Kemudian tahap presentasi hasil desain.
1.Alat Notebook ASUS IntelCore i5, HDD 1 Tb, RAM 4Gb, Processor Intel, VGA Nvidia GEFORCE. 2.Bahan Penelitian
3
Daftar Tabel Notasi Angka
Gambar 4. 4 Sampel Lantai 2. Pembuatan Dinding 1.Buka software 3ds Max 2.Pilih Geometri kemudian pilih Aec Extended. Analisis Desain Layout
3.Kemudian pilih Wall
Pembahasan desain layout merupakan tahapan desain pada bentuk dan tata letak ruang. Didalamnya terdapat analisis bentuk layout berdasarkan pada hasil observasi. Untuk mempersingkat ulasan penulis akan langsung membahasnya.
4.Lalu mengatur ketinggian tembok dan ketebalannya, ketinggian = 650 cm ( 6 Meter 50 cm). ketebalan = 10 15 cm. ( standart ketebalan tembok bangunan )
Bentuk dasar yang menjadi acuan penulis berukuran 10 x 8 m2 . Dikonversikan dengan skala 1:10 dengan satuan centimeter (Cm)
6.Bila ingin menjadikan lantai dan dinding menjadi satu,silahkan ikuti pola lantai untuk membentuk pola dinding.
1.Gambar desain layout tampak atas potongan A.
7.Langkah pembuatan dinding selesai
5.Pindah dan aktifkan layar kerja.
2.Gambar desain layout tampak atas potongan B. 3.Gambar desain tampak samping A.
3. Pembuatan Plafon
4.Gambar desain tampak samping B.
1.( Optional ) bila ingin mempersingkat proses copy paste lantai sebanyak 2 buah kemudian digeser kebagian atas untuk dijadikan sekat pembatas lantai 2, dan satunya dijadikan Plafon bagian atas.
Tahapan pembuatan desain 3ds Max 1. Pembuatan Lantai
2.Bila ingin membuat ulang kembali plafon silahkan buka 3ds max.
1.Buka software 3ds Max 2.Pilih Geometri kemudian pilih Plane
3.Kemudian pilih geometri lalu pilih plane.
3.Pindah kelayar kerja, kemuadian klik kanan plane dengan membentuk pola yang telah dikonsep.
4.Kemudian pilih dan aktifkan layar kerja 5.Klik dan drag kursor membentuk konsep pola plafon yang akan dibuat.
4.Pilih menu modify kemudian Pilih extrude 5.Kemudian mengatur nilai ketebalannya = 5 cm (untuk memudahkan seleksi). 6.Proses pembuatan lantai selesai.
6.Kemudian pilih modify dan klik extrude. 7.Mengatur ketebalannya misalkan = 5 cm
4
2.Pilih geometrid an pilih cylinder 3.Pindah dan aktifkan layar kerja 4.Klik dan drag kursor sehingga membentuk cylinder 5.Kemudian pilih modify untuk mengatur tebal dan tinggi. 6.Kemudian kembali kemodify pada kotak pilihan scroll kearah bawah cari twist untuk melengkungkan cylinder. 7.Kemudian atur diameter bagian atas dan bawah lingkaran 8.Kemudian copy paste, lingkaran sebanyak kebutuhan desain 9.Pada lingkaran pada bagian atas diboolean. 10.Kemudian lingkaran – ligkaran tersebut di group, dengan nama kursi makan.
Gambar 4. 6 Sampel Plafon
7. Tahapan penerapan Material
4. Pembuatan Meja Kasir
1.Menerapkan material dengan cara pilih slot editor atau tekan M.
1.Buka software 3ds max 2.Kemudian pilih geometri dan klik box
2.Pilih menu standar kemudian klik architectur
3.Kemudian pindah dan aktifkan layar kerja
3.Akan muncul slot baru, kemudian pilih wood
4.Klik and drag membentuk kotak persegi panjang
4.Lalu pilih slot difuse color
5.Lalu mengatur ukuran dengan P = 300 cm, L = 60 – 80 cm dan tinggi = 80 cm.
5.Kemudian pilih bitmap 6.Cari file yang akan ditempelkan teksturnya
6.Kemudian tambahkan segment untuk membentuk pola. Jumlahnya terserah pengguna misalkan 5.5.6.
7.Pilih ok/open
7.Kemudian pilih modify
8.Kemudian pada slot material klik background.
8.Klik vertex dan ubah bentuk sesuai konsep
9.Lalu seleksi object yang akan dimasukan material.
9.Kemudian pilih polygon untuk meng – extrude, bagian – bagian yang perlu di extrude. Jika tidak lewati tahapan poin 9.
10.Lalu pilih assign to material 11.Lalu Show material 12.Kemudian render / rendering setup
5. Pembuatan Meja Makan
8. Membuat Background
1.Buka software 3ds max
1.Buka hasil design, kemudian
2.Pilih geometrid an pilih box
2.Pilih Rendering
3.Pindah dan aktifkan layar kerja
3.Pilih Environment
4.Klik dan drag kursor sehingga membentuk kotak box
4.Kemudian centang Use Map
5.Kemudian pilih modify untuk mengatur tebal dan tinggi.
5.Kemudian klik environment Map
6.Kemudian kembali kemodify pada kotak pilihan scroll kearah bawah cari chamfer untuk melengkungkan kotak.
6.Lalu pilih gambar yang akan dijadikan Background 7.Lalu buka slot material editor
7.Kemudian atur diameter bagian atas dan bawah kotak.
8.Kemudian drag gambar di environment map kea rah slot material.
8.Jika telah selesai, ulangi tahapan poin 1 – 5. 9.Kemudian group keduanya untuk membuat mudah proses seleksi dan lainnya.
9.Kemudian tekan Alt+ B, centang display 10.OK
6. Pembuatan Kursi Makan 1.Buka software 3ds max
5
3. Kesimpulan Berdasarkan proses pembuatan skripsi ini. Penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1.Pembuatan dilakukan dengan Teknik modifikasi Editable Poly termasuk didalamnya ( Vertex, polygon, Extrude, Fillet ). 2.Kemudian Teknik Modifikasi tekstur dengan cara UV Mapping 3.Kemudian Teknik Compound termasuk didalamnya ( Boolean dan Probolean ) yang digunakan untuk melubangi objek. 4.Kemudian elektrikal mekanikal menggunakan Lighting Omni 5.Hasil desain adalah dengan kualitas baik dan digunakan sebagai media penelitian penulis. Daftar Pustaka [1] Nur Alyani Moeliono, 2011,Douce France
Bakery & Café. Denpasar: ISI Denpasar . [2] Maya Kartini,2012,Desain Interior Iflava Ice cream & Fun Café. Denpasar: ISI Denpasar. [3] Putu Sutaryono, 2011,Desain Interior Paul Ropp Boutique.Denpasar: ISI Denpasar. Biodata Penulis Eko Sugiyanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Mei Parwanto Kurniawan, M.Kom, memperoleh gelar
Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008 dan melanjutkan Program Pasca Sarjana di STMIK AMIKOM.Memperoleh gelar Magister Teknik Informatika (M.Kom) pada tahun 2011. Saat ini menjadi dosen tetap dan pengajar di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6