ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI JARINGAN LAN DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA SMA ST. KRISTOFORUS I Phendy Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Hendrik Hartono Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Dewi Maharani Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Dosen Pembimbing:
Rudi Tjiptadi, Dipl. Ing Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract
Purpose of the research is to configure Mikrotik Router in St. Kristoforus I High School with main focus to dividing the portion of the unbalanced bandwidth which has caused unfair capacity usage. The research method used in this research is firstly with analysis method by collecting information through field survey and interviewing Science & IT teacher, analyzing survey result, and define the problem based on analysis result. Second is the design method by designing new network and configuring Mikrotik Router. Result of the research is Mikrotik Router placement with bandwidth management feature and other feature such as web-proxy for education continuity. The conclusion is school network internet connection is faster and more efficient, also bandwidth limitation has been proper with client and server’s need. Keywords: Implementation, LAN, Router, Mikrotik
Abstrak
Tujuan Penelitian adalah melakukan konfigurasi Router Mikrotik pada SMA St. Kristoforus I dengan fokus terutama untuk melakukan pemorsian bandwidth yang tidak seimbang, sehingga terjadi kesenjangan pemakaian kapasitas. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama dengan metode analisis, yaitu dengan mengumpulkan informasi melalui survei ke lokasi dan wawancara guru mata pelajaran Sains & TI, menganalisis hasil survei, dan menentukan permasalahan berdasarkan hasil analisis. Kedua adalah metode perancangan, yaitu dengan membuat rancangan jaringan baru dan mengkonfigurasi Router Mikrotik. Hasil Penelitian adalah penempatan Router Mikrotik dengan fitur bandwidth management dan fitur lain seperti web-proxy untuk kelancaran belajar mengajar. Simpulan yang didapatkan adalah koneksi internet jaringan sekolah yang cepat dan efisien dan limitasi bandwidth yang sesuai dengan kebutuhan client dan server. Kata Kunci: Implementasi, LAN, Router, Mikrotik
PENDAHULUAN Penggunaan teknologi di era sekarang ini sudah menjadi kebutuhan penting di dalam semua aspek kegiatan termasuk pekerjaan. Teknologi memungkinkan berbagai hal terealisasikan, salah satunya adalah penyebaran informasi. SMA St. Kristoforus I merupakan salah satu instansi yang membutuhkan fasilitas itu untuk kelancaran belajar mengajar dalam kelas maupun administrasi sekolah. Jaringan internet SMA St. Kristoforus I memiliki pemorsian bandwidth yang tidak seimbang juga akses jaringan internet yang tidak merata ke seluruh unit. Oleh sebab itu, instansi ini memerlukan sebuah jaringan internet berbasis Router Mikrotik yang baik dan efisien agar pembagian informasi dan materi pelajaran dapat tersampaikan secara terporsi dan merata bagi para guru dan setiap siswanya. Tujuan dari penelitian ini adalah: • Membangun jaringan internet yang optimal dan lebih efisien. • Mengatur pembagian bandwidth untuk menghindari kesenjangan jatah per komputer dalam satu jaringan. • Mengatur IP Address agar memiliki nomor urut yang sesuai dengan nomor komputer.
METODOLOGI PENELITIAN 1.
Metode Analisis Dalam penelitian ini metode analisis dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: − Mengobservasi mengenai apa kekurangan dan masalah yang tengah dihadapi pihak sekolah berkaitan dengan kinerja jaringan dengan survei ke lokasi termasuk mewawancara Guru Mata Pelajaran Sains & TI. − Menganalisis hasil survei. − Menentukan permasalahan berdasarkan hasil analisis dari informasi yang telah didapat.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap jaringan SMA St. Kristoforus I, berikut adalah gambar topologi LAN yang berhasil didapat:
Gambar 1 Topologi LAN Lantai 2 (Laboratorium Komputer)
Gambar 2 Topologi LAN Lantai 1 (Ruang Guru)
2.
Metode Perancangan Perancangan akan dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: − Membuat rancangan jaringan baru menggunakan CISCO Packet Tracer 5.3.3. − Mengkonfigurasi Router Mikrotik pada jaringan baru menggunakan Winbox 2.2.16.
Sebagai gambaran, berikut adalah rancangan jaringan baru yang akan diimplementasikan di SMA St. Kristoforus I:
Gambar 3 Usulan Solusi Topologi LAN Lantai 2
Gambar 4 Usulan Solusi Topologi LAN Lantai 1
Evaluasi Setelah topologi jaringan yang baru dan konfigurasi Router Mikrotik diimplementasikan, dapat dirasakan bahwa pengaturan baru tersebut telah membawa perubahan baik di dalam kinerja jaringan internet untuk kelancaran belajar-mengajar di SMA St. Kristoforus I. Beberapa perubahan tersebut, antara lain: • IP Address komputer client sudah memiliki nomor yang terurut sesuai dengan nomor komputer, sehingga pengaturan IP Address mudah diketahui hanya dengan melihat nomor urut dari komputer tersebut. • Pengaturan bandwidth management sudah dikonfigurasikan pada Router Mikrotik, sehingga seluruh unit komputer sudah memiliki limitasi bandwidth. Antara client dan server memiliki limitasi sesuai dengan keperluan dan kapasitas yang dikehendaki.
•
Koneksi internet yang menggunakan modem Speedy sudah dapat terhubung dengan baik dan berjalan secara optimal, karena kabel-kabel LAN dan konektor RJ45 yang tidak layak digunakan sudah diganti dengan yang baru.
HASIL DAN BAHASAN Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus I adalah sebuah Build in Hardware Router Mikrotik yang di dalamnya sudah terdapat Mikrotik RouterOS untuk kepentingan konfigurasi pada unit komputer. Tabel 1 Spesifikasi Router Mikrotik Product Code RB450 CPU AR7130 300MHz Main Storage RAM
64MB 32MB
LAN Ports Operating System
5 RouterOS
RouterOS License
Level 5
Router Mikrotik dipilih karena hardware ini memiliki kemampuan bandwidth management yang diperlukan oleh pihak sekolah dalam mengatur bandwidth dari server dan client dalam pengaksesan data melalui internet. Perangkat Lunak Perangkat lunak atau software terpenting yang dipakai dalam implementasi topologi baru adalah WinBox, yaitu utility untuk melakukan konfigurasi RouterOS pada Router Mikrotik yang dipakai. Rancangan Topologi Logikal Perubahan topologi atau implementasi yang akan dilakukan pada jaringan LAN SMA St. Kristoforus I adalah dengan menempatkan sebuah Router Mikrotik di lantai dua yang terhubung dari Switch TP-Link di lantai satu, dimana Switch TP-LINK tersebut juga akan diganti dengan sebuah Router Mikrotik. Router Mikrotik di lantai dua akan memiliki dua cabang port yang masing-masing terhubung dengan sebuah Switch TP-Link, sedangkan Router Mikrotik di lantai satu akan terhubung sama seperti sebelumnya. IP Addressing Berdasarkan permintaan pihak sekolah, seluruh unit komputer yang berada di dalam lab komputer diharapkan memiliki IP Address yang berurutan sesuai dengan nomor komputer dan nomor port switch. Begitu pula dengan komputer di ruang guru yang disesuaikan dengan nomor komputer yang tertera secara tertulis di masing-masing monitor. Bandwidth Management Pengaturan bandwidth untuk masing-masing unit komputer dimaksudkan agar bandwidth terdistribusi dengan baik dan diporsikan sesuai dengan kebutuhan, sehingga koneksi menjadi lebih cepat. Metode yang digunakan adalah Simple Queue.
Berikut adalah rincian bandwidth dari lantai 2 (Lab komputer):
Gambar 5 Bandwidth Management Lantai 2 Berikut adalah rincian bandwidth dari lantai 1 (Ruan Guru):
Gambar 6 Bandwidth Management Lantai 1
Berikut adalah tabel rincian bandwidth management yang telah dilakukan pada hardware jaringan yang terhubung dengan router:
Tabel 2 Rincian Bandwidth Management Lantai 1 (Ruang Guru) Port 1
Terhubung ke Router
Download Limit :
Mikrotik Lantai 2
896 kbps Upload Limit : 224 kbps
Port 2
Terhubung ke PC 11 (Tata
Download Limit :
Usaha)
32 kbps Upload Limit : 8 kbps
Port 3
Terhubung ke PC 13
Download Limit :
(Kepala Sekolah)
32 kbps Upload Limit : 8 kbps
Port 4
Terhubung ke Switch TP-
Download Limit :
LINK
64 kbps Upload Limit : 16 kbps Lantai 2 (Laboratorium Komputer)
Server
Download Limit : 55 kbps Upload Limit : 21 kbps
Client
Download Limit : 29 kbps Upload Limit : 7 kbps
Total
Download Limit : 896 kbps Upload Limit : 224 kbps
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah dilakukan analisis, perancangan, dan implementasi topologi jaringan LAN yang baru berbasis Router Mikrotik di SMA St. Kristoforus I, simpulan yang didapat adalah sebagai berikut:
• •
•
Pengurutan IP Address yang sesuai dengan nomor komputer telah memudahkan pihak sekolah dalam mengetahui IP Address dari masing-masing komputer hanya dengan melihat nomor urut dari komputer. Jaringan internet yang dibangun telah lebih optimal dan efisien dengan digunakannya Router Mikrotik terutama fitur Simple Queue (bandwidth management) dan Web-Proxy. Simple Queue (bandwidth management) telah berguna melimitasi kapasistas download dan upload dari server dan client sesuai kebutuhan membuat koneksi internet dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sedangkan Web-Proxy telah berguna untuk meringankan beban trafik lalu lintas data, sehingga waktu request dan respond data lebih cepat dan optimal. Internet telah berjalan dengan baik karena telah dilakukan penggantian konektor RJ45 dan kabel LAN yang rusak, serta jaringan yang di bangun terbukti lebih efisien dan optimal dengan digunakannya Router Mikrotik
Saran •
•
Agar koneksi internet di jaringan SMA St. Kristoforus I dengan total jumlah komputer sebanyak 34 unit dapat berjalan lebih cepat, terdapat pilihan lain untuk menggunakan paket Modem Speedy yang diperuntukan untuk jumlah pengguna lebih dari 20 (Speedy 2 Mbps) atau lebih dari 30 (Speedy 3 Mbps). Mengingat fasilitas internet terbanyak dipakai oleh para siswa SMA St. Kristoforus I, sebaiknya dibuat pembatasan atau limitasi terhadap website apa saja yang boleh atau tidak boleh dibuka oleh para siswa.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal: Handriyanto, D. F. (2009). Kajian Penggunaan Mikrotik OS Sebagai Router Pada Jaringan Komputer. Universitas Sriwijaya, Palembang.
Pambudi, W. W., J. D. Santoso. (2011). Instalasi Jaringan dan Loadbalancing Dua Jalur Internet Menggunakan Mikrotik Pada Warnet “Tani Net”. STMIK Amikom, Yogyakarta. Puspitasari, N. F. (2007). Implementasi Mikrotik Sebagai Solusi Router Murah Dan Mudah. Stmik Amikom, Yogyakarta Textbook: Norton, P., D. Kearns. (1999). Peter Norton's Complete Guide to Networking. Indianapolis: Pearson Sams Publishing. Peterson, L., B. Davie. (2000). Computer Networks: A Systems Approach. Massachusetts: Elviet Tanenbaum, A. S. (2003). Computer Networks. New Jersey: Prentice Hall PTR Tittel, E. (2002). Schaum’s Outline of Computer Networking. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Universitas Bina Nusantara. (2011). HOL Jaringan Website: Anonim1. Topologi Jaringan Komputer. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://www.anneahira.com
Anonim2. (2008). Topologi Tree. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://belajar.kemdiknas.go.id Anonim3. Daftar Istilah FAQ. Diperoleh 4 Oktober 2012 dari http://www.telkom.co.id Anonim4. Arti Dan Pengertian Bandwidth. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://www.g-excess.com Anonim5. (2012). Switch. Diperoleh 4 Oktober 2012 dari http://students.ittelkom.ac.id Anonim6. TP-Link. Diperoleh 4 Oktober 2012 dari http://uk.tp-link.com Anonim7. Router. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://repository.usu.ac.id Anonim8. Mikrotik. Diperoleh 4 Oktober 2012 dari http://www.mikrotik.co.id Anonim9. Pengertian Ethernet dan Fungsi Ethernet Card Pada Jaringan Komputer. Diperoleh 9 Oktober 2012 dari http://www.jaringankomputer.org Anonim10. (2011). Layer OSI. Diperoleh 4 Oktober 2012 dari http://support.microsoft.com Anonim11. TCP/IP. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://www.dcs.bbk.ac.uk Anonim12. (2005). Layer TCP/IP. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://technet.microsoft.com Anonim13. IP Address. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://www.anneahira.com
Anonim14. Mikrotik. Diperoleh 8 Oktober 2012 dari http://www.mikrotik.co.id Anonim15. Winbox untuk Mikrotik. Diperoleh 11 Oktober 2012 dari http://repository.usu.ac.id Anonim16. (2011). Winbox-22. Diperoleh 16 Oktober 2012 dari http://www.trainingmikrotik.co.id Anonim17. Jenis, Fasilitas, dan Level Mikrotik. Diperoleh 11 Oktober 2012 dari http://repository.usu.ac.id Coral Reef Information and Training Center. Pengenalan Jaringan Komputer. Diperoleh 10 Oktober 2012 dari http://www.coremap.or.id Fitri. DHCP Server. Diperoleh 10 Oktober 2012 dari http://lecturer.eepis-its.edu Helfiska, Oki. (2008). Topologi Jaringan. Diperoleh 4 Oktober 2012 dari http://pcguru.okihelfiska.net
RIWAYAT PENULIS Phendy Chandra lahir di kota Singkawang pada 2 Februari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada 2013. Hendrik Hartono lahir di kota Pontianak pada 4 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada 2013. Dewi Maharani lahir di kota Jakarta pada 30 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada 2013.