ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PEMBAYARAN ELEKTRONIK DAN DAYA SUBSTITUSI TRANSAKSI NON TUNAI ELEKTRONIK TERHADAP TRANSAKSI TUNAI INDONESIA
OLEH SIERA ROSSA SITORUS H14102004
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
SIERA ROSSA SITORUS. Analisis Pengaruh Penggunaan Kartu Pembayaran Elektronik dan Daya Substitusi Transaksi Non Tunai Elektronik Terhadap Transaksi Tunai Indonesia (dibimbing oleh RINA OKTAVIANI).
Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) adalah seluruh instrumen sistem pembayaran yang pada umumnya berbasis kartu antara lain: kartu Anjungan Tunai Mandiri, kartu kredit, kartu debit, serta jenis kartu lain yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran seperti misalnya kartu smart, e-wallet, serta beberapa alat pembayaran lain yang dapat dipersamakan dengan kartu (Bank Indonesia, 2005). Sampai saat ini Bank Indonesia mencatat telah ada 22 penerbit kartu kredit yang terdiri dari dua puluh bank dan dua lembaga selain bank. Sementara itu sudah terdapat 62 buah bank menerbitkan kartu ATM dan yang sembilan diantaranya kartu ATM tersebut sudah dapat pula digunakan sebagai kartu debit. Bank Indonesia menyadari keuntungan yang diperoleh negara ketika sistem pembayaran diarahkan ke pembayaran non tunai. Penggunaan transaksi non tunai dapat mengurangi biaya moneter pencetakan dan peredaran uang kertas. Perkembangan transaksi pembayaran menuju cash-less society merupakan arah perubahan yang tidak bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi dan inovasi sistem pembayaran mengarah pada penggunaan alat pembayaran yang makin efisien, aman, nyaman dan cepat. Inovasi itu tidak saja pada berkembangnya penggunaan instrumen pembayaran berbasis kertas (paper based), penggunaan alat pembayaran dengan menggunakan kartu (card based), dan pembayaran secara elektronik (electronic based) tetapi juga sudah disertai dengan makin cepatnya proses penyelesaian setelmennya. Upaya peningkatan penggunaan pembayaran non tunai yang dipersiapkan Bank Indonesia menuju cash-less society tidak lain adalah upaya untuk mewujudkan sistem pembayaran yang efektif dan efisien. Harus diakui pengembangan cash-less society saat ini masih menghadapi kendala karena memegang uang adalah kebiasaan atau budaya dari masyarakat Indonesia. Dengan demikian harus ada pensubstitusian transaksi non tunai terhadap transaksi tunai. Berdasarkan data perkembangan penggunaan APMK dan nilai transaksi non tunai lainnya maka penulis ingin menganalisis pengaruh penggunaan kartu pembayaran elektronik dan daya substitusi transaksi non tunai elektronik terhadap transaksi tunai di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan kartu pembayaran elektronik, dalam hal ini kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM, terhadap transaksi tunai dan daya substitusi transaksi non tunai terhadap transaksi tunai Indonesia. Adapun tujuan ini dijawab dengan menggunakan dua model persamaan yang diadopsi dari jurnal Snelman, Vesalla, dan Humphrey (2000) yaitu ”Substitution of noncash payment instruments for cash in Europe”.
Jenis data yang digunakan adalah data time series bulanan dari tahun 2002: bulan 1 sampai 2005: bulan 12. Seluruh data adalah data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia. Variabelvariabel yang digunakan adalah pendapatan nasional (GDP), SBI 30 hari, jumlah pemegang kartu kredit, jumlah pemegang kartu debit, jumlah pemegang kartu ATM, jumlah mesin ATM, nilai transaksi APMK, nilai transaksi BI-RTGS, dan nilai transaksi kliring. Untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan, maka ada dua metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Estimasi terhadap pengaruh penggunaan kartu pembayaran elektronik dan daya substitusi transaksi non tunai terhadap transaksi tunai Indonesia pada jangka panjang dilakukan dengan menggunakan uji kointegrasi Engel Granger. Sedangkan estimasi terhadap transaksi tunai dan kemungkinannya tersubstitusi oleh transaksi non tunai Indonesia dinamis (jangka pendek) menggunakan error correction model (ECM). Penggunaan ECM dikarenakan metode ini mampu menggabungkan efek jangka panjang dan efek jangka pendek. Hasil penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan untuk jangka panjang antara penggunaan kartu pembayaran elektronik terhadap transaksi tunai dari perkembangan jumlah pemegang kartu ATM dan nilai transaksi APMKnya. Peningkatan volume transaksi non tunai yaitu transaksi APMK dan BI-RTGS mampu mensubstitusi transaksi tunai. Meskipun proporsi pensubstitusian transaksi APMK masih relatif sedikit namun dalam jangka panjang korelasi negatif ini signifikan secara statistik.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN KARTU PEMBAYARAN ELEKTRONIK DAN DAYA SUBSTITUSI TRANSAKSI NON TUNAI ELEKTRONIK TERHADAP TRANSAKSI TUNAI INDONESIA
Oleh SIERA ROSSA SITORUS H14102004
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Siera Rossa Sitorus
Nomor Registrasi Pokok : H14102004 Departemen
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Pengaruh Penggunaan Kartu Pembayaran Elektronik dan Daya Substitusi Transaksi Non Tunai Elektronik terhadap Transaksi Tunai Indonesia
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP. 131 846 872
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, November 2006
Siera Rossa Sitorus H14102004
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Siera Rossa Sitorus, lahir pada tanggal 15 September 1984 di kota Medan. Penulis adalah bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan Pantas Sitorus dan Ivonne Senduk. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan yang berarti. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SD St. Antonius V di Medan, kemudian melanjutkan ke SLTP Katholik Trisakti I di Medan dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 5 Medan dan lulus pada tahun 2002. Melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai mahasiswa angkatan 2002. Penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). IPB menjadi pilihan penulis dalam melanjutkan pendidikan formal yang lebih tinggi dengan harapan besar agar dapat menggali ilmu dan mengembangkan pola pikir, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik, berguna, dan mampu meraih impian di masa depan kelak. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)-IPB, Komisi Kesenian PMK-IPB sebagai anggota dan pernah menjadi bendahara untuk satu masa kepengurusan. Penulis juga berkesempatan mengikuti program pemagangan bakti BCA dan menjadi penyiar radio komunitas IPB, AgriFM.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas berkat dan kasihNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Penggunaan Kartu Pembayaran Elektronik dan Daya Substitusi Transaksi Non Tunai Elektronik Terhadap Transaksi Tunai Indonesia”. Penelitian mengenai sistem pembayaran non tunai elektronik ini penulis lakukan atas dasar keingintahuan akan keadaan sistem pembayaran non tunai elektronik di Indonesia. Isu ini juga merupakan hal yang penting dibahas sejak sistem pembayaran elektronik memberikan efisiensi dan efektifitas dalam proses transaksi. Kecenderungan
ini
mendorong
banyak
negara
berupaya
untuk
mengimplementasikannya, termasuk Indonesia yang berupaya mewujudkan cashless society pada waktu mendatang. Penelitian ini dilakukan di Bogor dengan menggunakan seluruh data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada: 1. Ibu Rina Oktaviani, Ph. D, sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu memberikan saran dan dorongan kepada penulis. 2. Bapak Parulian Hutagaol, Ph.D, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
kritikan
dan
saran
yang
sangat
berharga
dalam
penyempurnaan skripsi ini. 3. Ibu Fifi Diana Thamrin, M.Si, sebagai Komisi Pendidikan yang memberikan saran dan kritikan dalam memperbaiki pola penulisan dan ejaan skripsi ini. 4. Papa dan Mamaku tersayang, Bapak Ir. Pantas Sitorus dan Ibu Ivonne Senduk, yang dengan kasih selalu mendoakanku dan dengan sabar memberi dorongan semangat setiap waktu.
5. Kakak-kakakku tersayang, Kak Nova, Kak Joice, dan Bang Boni yang selalu mendukung semua kegiatanku, mendoakanku, dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 6.
Rini, Rina, Hani, Ulan, dan Uthe yang selalu memberikan semangat setiap waktu. Terima kasih untuk waktu, kebersamaan, dukungan, kasih sayang dan doa yang menyertaiku. Kalian menjadi bagian indah dalam kenangan hidupku. Thanx for the keyword ”SEMANGAT!!”.
7. Teman-teman
Komisi
Kesenian
PMK-IPB,
yang
telah
menjadi
keluargaku, tempat aku bertumbuh, berbagi dan belajar mengasihi. Terima kasih untuk semua dukungan semangat dan doanya. I thank God for knowing you friends. 8. Teman-teman ekbang 39 atas segala dukungan, bantuan, semangat, dan doa. Terima kasih untuk kebersamaan kita. 9. Teman-temanku di Serena dan Joglo, yang memberikan keceriaan dan semangat baru setiap hari. 10. Keluarga besarku dimanapun kalian berada. Terima kasih untuk dukungan dan doa yang selalu menyertaiku. 11. Semua pihak yang telah banyak memberikan dorongan, bantuan dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun, besar harapan penulis semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan perbankan Indonesia.
Bogor, November 2006
Siera Rossa Sitorus H14102004