ANALISIS MEMAKSIMALKAN LABA DALAM PEMBUATAN TAHU BERDIKARI CONDET
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Tubagus Arieyadi g y : 11203046 : Manajemen S1. : Septi Mariani TR, SE, MM
FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2012
LEMBAR PENGESAHAN Judul PI Nama NPM Fakultas Jurusan Jenjang Studi Tanggal Sidang Tanggal Lulus
: ANALISIS MEMAKSIMALKAN LABA DALAM PEMBUATAN TAHU BERDIKARI CONDET : Tubagus Arieyadi : 11203046 : Ekonomi : Manajemen : Strata Satu : :
Menyetujui Dosen Pembimbing
( Septi Mariani, TR. SE. MM )
Koodinator sidang PI Fakultas Ekonomi
( Fettiana Gianadevi, SKOM, MMSI)
Ketua Jurusan Akuntansi
( Iman Murtono Soenhadji, Ph.D )
Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah dari Industri Kecil adalah kurangnya modal dan kemampuan dalam mengelola atau kurangnya pengetahuan tentang cara memaksimalkan laba yang dilakukan dalam proses produksi. Padahal memaksimalkan laba sangat penting, perusahaan dapat mengetahui laba yang paling optimal. Untuk itu Industri kecil dalam pabrik tahu Berdikari Condet ini memerlukan perencanaan produksi yang matang untuk mendapatkan laba yang maksimum, maksimum maka dengan dilatar belakangi hal tersebut dan dilandasi rasa ingin tahu penulis tertarik untuk memilih Perusahaan tahu Berdikari, sebagai objek penelitian. Berdasarkan keterangan diatas maka penulis memberi judul “ANALISIS MEMAKSIMALKAN LABA DALAM PEMBUATAN TAHU BERDIKARI CONDET.”
Table Simpleks Awal Tabel 4.3 : Tabel Simpleks Awal
Variabel Dasar
X1
X2
S1 S2 S3 S4 S5 S6
NK
Indeks
Z
1 670 -1.850 1 850 -1.670
0
0
0
0
0
0
-
0
S1
1.379,3 1.333,3 1
0
0
0
0
0
300.000
217,5
S2
1,3
1,3
0
1
0
0
0
0
300
230,76
S3
0
213 3 213,3
0
0
1
0
0
0
22 400 22.400
0
S4
27,5
26,6
0
0
0
1
0
0
6.000
218,18
S5
25,8
19,04
0
0
0
0
1
0
5.000
193,79
S6
20 6 20,6
20
0
0
0
0
0
1
4 500 4.500
218 44 218,44
Berdasarkan Tabel 4.3 maka diketahui bahwa kolom kunci yang merupakan nilai negatif tif terbesar t b pada d baris b i fungsi f i tujuan t j adalah d l h -1.850 1 850 Angka indeks didapat dari nilai pada Nilai Kunci (NK) dibagi dengan nilai pada kolom kunci (KK) yaitu : 5.000 : 25,8 Kemudian dari angka indeks dipilih nilai positif terkecil yang akan dijadikan baris kunci dan dicari Nilai Baru Baris Kuncinya ( NBBK) yaitu : 25,8
Tabel Simpleks Iterasi 1 TABEL 44.4 4 : Tabel Simpleks Iterasi 1 Variabel Dasar Z
X1
X2
S1
S2
S3
S4
S5
S6
NK
Indeks
0
-282,5
0
0
0
0
0
0
358.511,5
-1.269,06
S1
0
298,83 1
0
0
0 -0,049 0
S2
0
0 33 0,33
0
1
0
0 -0,049 0 049 0
32.705,46 48 08 48,08
109,44 145 69 145,69
S3
0
213,3
0
0
1
0
0
0
22.400
105,01
S4
0
5,98
0
0
0
1
-1,04
0
670,78
112,17
X1 S6
1 0
0,75 4,55
0 0
0 0
0 0
0 0
0,038 -0,78
0 1
193,79
265,05
507,93
111,63
Berdasarkan tabel 4.4 maka diketahui bahwa kolom kunci yang merupakan nilai negatif terbesar pada baris fungsi tujuan adalah –282,5. Kemudian dari angka indeks dipilih nilai positif terkecil yang akan dijadikan baris kunci, yaitu 105,01 dan dicari Nilai Baru Baris Kuncinya ( NBBK )
Tabel Simpleks Optimal Tabel 4.5 : Tabel Simpleks Optimal Variabel Dasar
X1
X2
S1
S2
S3
S4
S5
S6
NK
0
0
0
0
1,13
0
0
0
388.176,82
0
0
1
0
-1,19
0 -0,049 0
0
0
0
1
0,0013 0 -0,049 0
13,43
0
1
0
0
0,004
0
0
0
105,01
0
0
0
0
-0,02 0,02
1
-1,04 1,04
0
42,83
0
0
0
0
-0,018
0
-0,78
1
30,14
1
0
0
0
-0,003
0
0,038
0
115,04
Z S1 S2 X2 S4 S6 X1
1.325,33
Pada tabel 4.5 menunjukan bahwa baris fungsi tujuan ( Z ) sudah tidak ada yang bernilai negatif ( telah memenuhi syarat Z ≥ 0 ). Hal tersebut menunjukan bahwa solusi optimal ti l telah t l h tercapai. t i
Perbandingan Pendapatan Rill Dengan Pendapatan Analisis Metode Simpleks Per hari Tabel 4.6 : Perbandingan Pendapatan Rill Dengan Pendapatan Analisis Metode Simpleks Per hari Jumlah penjualan
Keuntungan Penjualan
Perhari
Per hari
Per hari
Tahu Basah Tahu Kering
Tahu Basah
Tahu Kering
@ (Rp 1.850)
@ (Rp 1.670)
Total Keuntungan Per hari
Sebelum Metode
116
105
Rp 214.600,00 Rp 175.350,00
Rp 389..950,00
115 04 115,04
105 01 105,01
Rp 212.824,00 212 824 00 Rp 175.366,00 175 366 00
Rp 388.190,00 388 190 00
Simpleks Analisis Metode Simpleks
(Sumber data : Perusahaan Tahu Berdikari Condet) Pada Tabel 4.6 dengan g menggunakan gg metode simpleks p p perusahaan menjual j 115 cetak tahu basah dan 105 cetak tahu kering. Sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar : Z = 1.850 X1 + 1.670 X2 =
1.850 ( 115 ) + 1.670 ( 105 )
= Rp 388.190,00
KESIMPULAN & SARAN KESIMPULAN maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa p perusahaan tahu Berdikari akan mendapatkan keuntungan p g maksimal sebesar Rp 388.190,00. per hari dari 2 kombinasi tahu. Dan dapat diketahui pula bahwa untuk mendapatkan keuntungan/laba yang maksimal, maka perusahaan tahu B dik i h Berdikari harus memproduksi tahu basah sebanyak 115 d k it h b h b k 115 cetak/hari atau dan untuk tahu kering sebanyak 105 cetak/hari. SARAN sebaiknya perusahaan tahu Berdikari Condet harus mengubah d dan menambah produksi. Selain itu mencari tambahan modal b h d k i S l i it it b h d l untuk memperbesar usaha dan meningkatkan kualitas tahu untuk meningkatkan kepuasan konsumen lebih tinggi lagi juga diperlukan untuk pengembangan usaha diperlukan untuk pengembangan usaha.