ANALISIS KISAH NABI MUSA ‘ALAIHI AL-SALAM VERSUS FIR‘AUN DALAM AL-QUR’AN AL-KARIM
SKRIPSI SARJANA O L E H Ahmad Zubeir 050704040
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA ARAB MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Rabbi al-‘ālamīn penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala karunia dan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagaimana yang ada di hadapan pembaca. Shalawat dan salam juga penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, seorang tokoh revolusioner dunia yang memiliki akhlak AlQur’an sehingga menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Skripsi ini berjudul “Analisis Kisah Nabi Musa ‘Alaihi Al-Salam Versus Fir‘aun dalam Al-Qur’an Al-Karim”. Penulis tertarik memilih judul ini karena dengan mengetahui dan memahami kisah Nabi Musa as versus Fir‘aun, maka kita akan dapat mengambil pelajaran dan petunjuk dari kisah tersebut, karena tujuan dari diceritakannya kisah para nabi dan rasul dalam Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk dan pelajaran bagi manusia. Penulis juga menganggap bahwa penelitian yang dilakukan bukan hanya untuk menambah perbendaharaan skripsi saja tetapi juga harus memberi pengaruh yang lebih baik dalam kehidupan. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Sastra (S.S) pada Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Desember 2009 Penulis
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH Berkat ridho dan rahmat Allah SWT, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Teristimewa kedua orangtua tercinta, Ayahanda Abdul Rasad Simbolon dan Ibunda Nur Ainun Rani, BA. yang telah mengasuh, mendidik, dan selalu mendoakan penulis hingga penulis menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Hanya doa yang dapat penulis berikan sebagai balasan atas ketulusan dan keikhlasan yang tiada terhingga. “Allahumma igfir żunūba humā wa arhamhumā kamā rabbayanī șagīran, amin” 2. Bapak Prof. Syaifuddin,M.A.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara beserta Pembantu Dekan I, II, dan III. 3. Ibu Dra. Khairawati, M.A.,Ph.D selaku Ketua Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Drs. Mahmud Khudri, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. 5. Ibu Dra.Khairawati, M.A., Ph.D selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nur Aisyah Simamora, Lc., M.A. selaku Dosen Pembimbing II yang dengan ikhlas telah rela meluangkan waktu dan pikirannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. 6. Bapak Drs. Suwarto, M.Hum. selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan berbagai nasehat dalam rutinitas penulis menjalani kegiatan perkuliahan di Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara ini. 7. Seluruh staf pengajar Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, khususnya staf pengajar di Program Studi Bahasa Arab, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara yang telah menambah wawasan penulis selama masa perkuliahan serta bang Andika sebagai staf tata usaha di Program Studi Bahasa Arab.
Universitas Sumatera Utara
8. Kakanda tersayang Lubana Nazma Simbolon, S.Kom. dan suami beserta buah hatinya Raisya Putri Mumtaza, dan juga Adinda terkasih Muhammad Ridho Simbolon, serta seluruh keluarga besar penulis. (Terima kasih atas kasih sayang, motivasi dan doanya) 9. Teman-teman stambuk ’05 (Boim, Dawie, Faisal, Fauzi, Habibi, Hafizh, Izala, Lubis, Mukhlis, Novri, Putra, Surya, Amah, Ape, Aqmalia, Bunda Raihan, Elly, Fitra, Fitri, Hafni, Kak Syam, Lira, Mbak Linda, Puteri, Qie_Qie, Reje, Sanah, Tini, Yunita. (Jazakumullahu khairan katsiran yach…) 10. Kakanda-kakanda Alumni dan teman-teman di Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab (IMBA) Fakultas Sastra USU, serta adik-adik stambuk ’06’09 (tetap semangat yach kuliahnya..!) 11. Teman-teman di kepengurusan Remaja Mesjid Jami’ Martubung Pekan (walau udah pada sibuk, tapi jangan lupa ke mesjid yach…) 12. Teman-teman di Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Medan Labuhan dan teman-teman di Gerakan Pemuda AlWashliyah (GPA) Medan Labuhan serta teman-teman di Ikatan Jaka & Dara (IKAJARA) kota Medan, khususnya angkatan ’06. 13. Sahabat-sahabatku tersayang dan tercinta : Ahmad Fauzi & Irdana Surya (syukran ya penginapan gratisnya coy) Putri Rahmawati, S.S. (syukran ya put laptopnya, traktir makannya dan semua bantuannya) Zuraidah Hafni, S.S. & Fitrah Haqni, S.S. (syukran ya canda tawanya). Semoga persahabatan ini ‘kan tetap terjaga meski kita tak lagi bersama. 14. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi telah memberikan bantuan yang tidak terhingga kepada penulis. Syukran Katsiran. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan semoga Allah SWT akan membalas semua kebaikan yang telah dilakukan. Medan,
Desember 2009
Ahmad Zubeir, S.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………………ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iv DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………………vi ABSTRAK……………………………………………………………………….vii BAB I
PENDAHULUAN............................................................................... 1 1.1 Latar Belakang.............................................................................1 1.2 Perumusan Masalah.....................................................................5 1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................5 1.4 Manfaat penelitian.......................................................................6 1.5 Metode penelitian........................................................................6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................8 2.1. Unsur-Unsur Kisah.....................................................................9 2.2. Model-Model Kisah..................................................................12
2.3. Tujuan-Tujuan Kisah......................................................................13 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN………………………....…….16 3.1
اﻟﺸﺨﺼﻴﺔ/al-syakhshiyatu/ ’Tokoh’…………………..……….16 3.1.1
ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻧﺎﻣﻴﺔ/syakhṣiyyatun nāmiyatun/ ‘tokoh berkembang’....................................................16 3.1.1.1
Keadaan Bani Israil sebelum Kelahiran Nabi Musa as..........................................................16
3.1.1.2 Nabi Musa as Dihanyutkan oleh Ibunya atas perintah Allah swt……….....…..……...17 3.1.1.3 Nabi Musa (Musa kecil) as Diasuh oleh Fir‘aun.................................................18 3.1.1.4
Nabi Musa as Bertemu Kembali
Universitas Sumatera Utara
dengan Ibunya………………...…………....19 3.1.1.5 Nabi Musa as Beranjak Dewasa....................21 3.1.1.6 Nabi Musa as Menyelamatkan Diri ke Negeri Madyan……………………………..23 3.1.1.7 Nabi Musa as Bertemu dengan Nabi Syu‘aib as…………………………………..24 3.1.1.8 Nabi Musa as Menikah dengan Putri Nabi Syu‘aib as………………………….…25 3.1.1.9
Nabi
Musa as
Kembali
ke
Negeri Mesir…………………...…….……26 3.1.1.10 Allah swt Berbicara dengan Nabi Musa as……………………………………..27 3.1.1.11 Mukjizat Nabi Musa as saat Awal Kerasulannya……………………...29 3.1.1.12
Nabi Musa as Diperintahkan oleh Allah swt Menyeru Fir‘aun untuk MenyembahNya.....32
3.1.1.13 Nabi Musa as Memohon kepada Allah swt Agar Saudaranya Harun Menemaninya untuk Menyeru Fir‘aun Menyembah Allah swt………………..…...33 3.1.1.14
Nabi Musa as dengan Mukjizatnya Melawan Kesombongan Fir’aun……….....35 3.1.1.15 Hukuman Terhadap Fir’aun dan Pengikutnya karena Keingkaran Mereka......53 3.1.1.16 Mukjizat Nabi Musa as dengan Terbelahnya Lautan dan Binasanya Fir‘aun…………….55 3.1.1.17 Keingkaran Bani Israil setelah Kematian Fir’aun dan Akibatnya………….59 3.1.2
ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻣﻨﻄﻘﻴﺔ/syakhṣiyyatun manţiqiyyatun/
‘tokoh logis’.................................................................61 3.1.2.1 Nabi Musa as Pembela Kaumnya Bani Israil......................................................61
Universitas Sumatera Utara
3.1.2.2 Nabi Musa as Orang yang Dapat Dipercaya dan Menepati Janjinya...................................62 3.1.2.3 Nabi Musa as Seorang yang Pemalu..............63 3.1.2.3 Nabi Musa as adalah Sosok yang Tegas dan Berani.....................................................63 3.1.2.4 Kerendahan Hati Nabi Musa as dengan Senantiasa Berdo’a pada Allah swt Memohon Ampunan dan Petunjuk…………………….65 3.1.2.5 Nabi Musa as Merasa Takut dan Bersalah pada Dirinya………………………………..70 3.1.2.6 Keinginan Nabi Musa as Melihat Allah swt……………………………………71 3.1.2.7 Nabi Musa as Marah dan Sedih Hati kepada Nabi Harun as dan Kaumnya……...72 3.2 اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺘﺎرﻳﺨﻴﺔ/qishshatu al-tarikhiyati/ ’Model kisah sejarah’...74 3.2.1 Menceritakan Sebuah Realitas Sejarah....................74 3.2.2Memberikan Petunjuk dan Pelajaran bagi Manusia...81 3.3 اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺸﺨﺼﻴﺔ/al-qiṣṣatu al-syakhṣiyyatu/’Model kisah tokoh’..84 3.4
هﺪف اﻟﻘﺼﺔ/hadfu al-qishshati/ ’ Tujuan Kisah’...............111
3.3.1 Meringankan beban jiwa atau tekanan batin Nabi Muhammad saw dan orang-orang beriman...................111 3.3.2 Menguatkan keimanan dan keyakinan terhadap akidah Islam, sekaligus mengobarkan semangat berkorban jiwa dan raga di jalan Allah swt................114 BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………...117 4.1 Kesimpulan………………………………………………...117 4.2 Saran………………………………………………………..119 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN AS
: ‘Alaihi Al- Salam
BKPRMI
: Badan Komunikasi Remaja Mesjid Indonesia
IKAJARA
: Ikatan Jaka Dara
IMBA : Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab No.
: Nomor
RI
: Republik Indonesia
SAW
: Sallallahu ‘Alaihi Wasallam
SKB
: Surat Keputusan Bersama
SWT
: Subhanahu Wa Ta’ala
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Ahmad Zubeir S, 2009. Analisis Kisah Nabi Musa ‘Alaihi Al-Salam Versus Fir‘aun dalam Al-Qur’an Al-Karim. Medan : Program Studi Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini membahas tentang kisah Nabi Musa as versus Fir’aun dalam Al-Qur’an yang mengandung unsur-unsur kisah, model-model kisah dan tujuan kisah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sosok tokoh yang diperankan oleh Nabi Musa as, model dan tujuan kisah tersebut dalam Al-Qur’an. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Jaudah dan Khalafullah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Nabi Musa as disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 136 kali, dalam 34 surat dan 130 ayat. Tokoh Nabi Musa as yang merupakan tokoh ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻧﺎﻣﻴﺔ/syakhṣiyyatun nāmiyatun/ ‘tokoh berkembang’ terdapat dalam 11 surat dan 242 ayat, tokoh Nabi Musa as sebagai ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻣﻨﻄﻘﻴﺔ/syakhṣiyyatun manţiqiyyatun/ ‘tokoh logis’ terdapat dalam 7 surat dan 53 ayat. Model kisah اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺘﺎرﻴﺧﻴﺔ/al-qiṣṣatu al-tārikhiyyatu/ ’model kisah sejarah’ yang menceritakan sebuah realitas sejarah pada kisah Nabi Musa as dalam Al-Qur’an terdapat dalam 6 surat dan 25 ayat, dan اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺘﺎرﻴﺧﻴﺔ/al-qiṣṣatu al-tārikhiyyatu/ ’model kisah sejarah’ yang memberikan pelajaran dan petunjuk bagi manusia terdapat dalam 5 surat dan 25 ayat. Model kisah اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺸﺨﺼﻴﺔ/alqiṣṣatu al-syakhṣiyyatu/ ’model kisah tokoh’ terdapat dalam 9 surat dan 172 ayat. Tujuan kisah Nabi Musa as dalam Al-Qur’an yang meringankan beban jwa atau tekanan batin Nabi Muhammad saw dan orang-orang beriman terdapat dalam 5 surat dan 6 ayat, dan yang bertujuan untuk menguatkan keimanan dan keyakinan terhadap akidah Islam sekaligus mengobarkan semangat berkorban jiwa dan raga di jalan Allah swt terdapat dalam 4 surat dan 7 ayat.
Universitas Sumatera Utara
ﺻﻮرة ﺗﺠﺮﻳﺪﻳﺔ أﺣﻤﺪ زﺑﻴﺮ س .٢٠٠٩ ,اﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﻋﻦ ﻗﺼﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﺿﺪ ﻓﺮﻋﻮن ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ .ﻣﻴﺪان :ﻗﺴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ آﻠﻴﺔ اﻵداب ﺟﺎﻣﻌﺔ ﺳﻮﻣﻄﺮة اﻟﺸﻤﺎﻟﻴﺔ. ﻳﺘﻨﺎ ول اﻟﺒﺤﺚ ﺣﻮل ﻗﺼﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﺿﺪ ﻓﺮﻋﻮن ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﺤﺘﻮى ﻋﻠﻰ ﻋﻨﺎﺻﺮ اﻟﻘﺼﺔ ,وأﻧﻮاﻋﻬﺎ وأﻏﺮاﺿﻬﺎ. ﻓﺄﻣﺎ اﻷهﺪاف ﻣﻦ هﺬا اﻟﺘﺤﻠﻴﻞ هﻲ ﻣﻌﺮﻓﺔ ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻣﻮﺳﻰ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ,وﻧﻮع اﻟﻘﺼﺔ واﻟﻐﺮض ﻣﻦ ذآﺮ ﻗﺼﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ. وﻗﺪ ﻗﺎم اﻟﺒﺎﺣﺚ ﺑﺎﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﻋﻦ ﻃﺮﻳﻖ اﻟﺪراﺳﺔ اﻟﻤﻜﺘﺒﻴﺔ ) (Library Researchواﻟﺘﺤﻠﻴﻞ اﻟﻮﺻﻔﻲ ) .(Analisis Deskriptifواﺳﺘﺨﺪم اﻟﺒﺎﺣﺚ ﻧﻈﺮﻳﺔ "ﺟﻮدة" و ﻧﻈﺮﻳﺔ "ﺧﻼف اﷲ" ﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﻗﺼﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﺿﺪ ﻓﺮﻋﻮن ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ. اﻟﻨﺘﻴﺠﺔ ﺗﺪل ﻋﻠﻰ أن ذآﺮإﺳﻢ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﺑﻠﻎ ١٣٦ﻣﺮة ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ ,وذﻟﻚ ﻓﻲ ١٣٠ﺁﻳﺔ و ٣٤ﺳﻮرة .أﻣﺎ ﺷﺨﺼﻴﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم هﻲ ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻧﺎﻣﻴﺔ آﻤﺎ ﺗﺘﻤﺜﻞ ﻓﻲ ١١ﺳﻮرة و ٢٤٢ﺁﻳﺔ .ﻓﺄﻣﺎ ﺷﺨﺼﻴﺔ ﻣﻨﻄﻘﻴﺔ آﻤﺎ ﺗﺘﻤﺜﻞ ﻓﻲ ٧ ﺳﻮر و ٥٣ﺁﻳﺔ .ﻓﺄﻣﺎ ﻧﻮع اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺘﻲ ﻳﺘﻨﺎوﻟﻬﺎ اﻟﺒﺎﺣﺚ هﻨﺎ هﻲ اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺘﺎرﻳﺨﻴﺔ ﺣﻴﺚ ﺗﻘﺺ اﻟﻘﺼﺔ اﻟﻮاﻗﻊ اﻟﺘﺎرﻳﺨﻰ ﻋﻦ ﺣﻴﺎة آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ ﻓﻲ ٦ﺳﻮر و ٢٥ﺁﻳﺔ ,ﻓﺎﻟﻘﺼﺔ اﻟﺘﺎرﻳﺨﻴﺔ ﻓﻲ ﻗﺼﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم اﻟﺘﻲ ﺗﺤﺘﻮي ﻋﻠﻰ اﻟﻌﺒﺮو اﻹرﺷﺎدات ﻟﻠﻨﺎس ﺗﺘﻤﺜﻞ ﻓﻲ ٥ﺳﻮر و ٢٥ﺁﻳﺔ .ﻓﺄﻣﺎ اﻟﻘﺼﺔ اﻟﺸﺨﺼﻴﺔ ﻓﻲ ﻗﺼﺔ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ ﺗﺘﻤﺜﻞ ﻓﻲ ٩ﺳﻮر و ١٧٢ﺁﻳﺔ .ﻓﺎﻟﻐﺮض ﻣﻦ ذآﺮ ﻗﺼﺔ آﻠﻴﻢ اﷲ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم ﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ ﻟﻴﺲ إﻻ ﺗﺨﻔﻴﻔﺎ ﻟﻤﺎ ﻳﻌﺎﻧﻴﻬﺎ رﺳﻮل اﷲ واﻟﻤﺆﻣﻨﻮن ﻣﻦ اﻟﻤﺼﺎﺋﺐ اﻟﺘﻲ ﻳﻮاﺟﻬﻬﺎ ﻓﻲ ﻧﺸﺮ اﻟﺪﻋﻮة اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ آﻤﺎ ﺗﺘﻤﺜﻞ ﻓﻲ ٥ﺳﻮر و ٦ﺁﻳﺎت ,وﻗﺪ ذآﺮ ﻓﻲ ٤ﺳﻮر و ٧ﺁﻳﺎت ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺗﺄ ﻳﻴﺪ إﻳﻤﺎن ﺑﺎاﷲ وﺣﻔﻆ ﻋﻘﻴﺪﺗﻬﻢ اﻟﺼﺤﻴﺤﺔ وﺗﺤﺮﻳﺾ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻋﻠﻰ اﻟﺠﻬﺎد ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ اﷲ.
Universitas Sumatera Utara