Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Trenggalek)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Prodi Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Disusun Oleh :
ISTINGANATUL MUKAROHMAH 12.1.02.01.0160
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Trenggalek)
ISTINGANATUL MUKAROHMAH 12.1.02.01.0160 Fakultas Ekonomi – Akuntansi
[email protected] Dr. H. M. Anas, M.M, M.Si dan Suhardi, S.E., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Abstrak Istinganatul Mukarohmah : Analisis Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Penerapan standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek), Skripsi, AKUNTANSI, FE UN PGRI Kediri, 2016. Kata kunci: kesiapan, komitmen, SDM, sarana prasarana dan sistem informasi Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamat dan pengalaman untuk mengetahui kesiapan Pemda Kabupaten Trenggalek yang diindikasikan dengan komitmen, SDM, sarana prasarana dan sistem informasi; untuk mengetahui kendala dalam implementasi PP No 71 Tahun 2010, tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil objek pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Trenggalek. Jenis data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisi dekriptif. Berdasarkan analisis data sebelumnya maka kesiapan Pemda Kabupaten Trenggalek yang diindikasikan dengan komitmen, SDM, sarana prasarana dan sistem informasi dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek dilihat dari parameter kriteria kesiapan integritas kesiapan SDM, kesiapan sistem informasi dan sarana prasarana adalah kategori belum siap. Kendala dalam implementasi PP No 71 Tahun 2010, tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) antara lain, jumlah SDM pelaksana secara kuantitas masih belum cukup, kurangnya Bintek atau pelatihan, kurangnya sosialisasi berkala, sarana dan prasarana sudah ada namun masih belum mencukupi, selain itu lemahnya sistem aplikasi yang digunakan.
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan belanja berbasis akrual belum
PENDAHULUAN
dilaksanakan
A. Latar Belakang Masalah Reformasi
pengelolaan
keuangan
Negara masih terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar amanat yang tertuang dalam pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, yang mengharuskan keuangan Negara dikelola
secara
tertib,
taat
pada
peraturan perundang-undangan, efisien, efektif,
ekonomis,
bertanggung
transparan
jawab
memperhatikan
rasa
dan
dengan
keadilan
dan
kepatutan, dapat semakin diwujudkan. Salah satu bentuk usaha berkelanjutan tersebut
adalah
dengan
menetapkan
standar akuntansi pemerintah berbasis akrual yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sebagai
pengganti
dari
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Pemerintahan
digunakan
pengakuan dan pengukuran berbasis kas. Sementara itu untuk pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual menurut pasal 36 ayat (1) UU
No.
17
tahun
2003
harus
dilaksanakan selambat-lambatnya dalam 5 (lima) tahun. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas peneliti ingin melakukan
penelitian
“ANALISIS
tentang KESIAPAN
PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
BERBASIS AKRUAL (Study Kasus pada
Pemerintah
Kabupaten
Trenggalek) ” B. Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang dan ruang lingkup
yang
telah
diuraikan
sebelumnya,maka fokus penelitian dari
Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia
Akuntansi
maka
(SAP).
penelitian ini dapat ini secara rinci diuraikan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kesiapan Pemerintah
Penerapan PP No. 24 Tahun 2005 memang masih bersifat sementara, hal ini sesuai dengan amanat yang tertuang dalam pasal 36 ayat (1) UU No. 17 tahun
Daerah Kabupaten Trenggalek yang diindikasikan
dengan
Komitmen,
SDM, Sarana Prasarana Dan Sistem
2003 yang menyatakan bahwa selama pengakuan dan pengukuran pendapatan Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
Informasi? simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2. Apakah yang menjadi kendala dalam
b. Bagi peneliti dapat menambah
implementasi PP No 71 Tahun 2010,
wawasan,
tentang
pengalaman
Standar
Akuntansi
Pemerintah (SAP).
pengetahuan dalam
penelitian wujud
C. Tujuan Penelitian
dan
dari
aplikasi
pengetahuan
lingkup
selama perkuliahan.
telah
diuraikan
bidang
merupakan
Berdasarkan latar belakang dan ruang yang
dan
yang
ilmu didapat
sebelumnya,maka tujuan dari penelitian
c. Bagi Akademis hasil penelitian
ini dapat dijelaskan sebagai berikut (a)
diharapkan dapat digunakan
Untuk
sebagai bahan acuan untuk
mendeskripsikan
Pemerintah
Daerah
Kesiapan Kabupaten
penelitian-penelitian
Trenggalek yang diindikasikan dengan
selanjutnya
Komitmen, SDM, Sarana Prasarana, &
dapat
Sitem
Informasi.
mendeskripsikan
dan
diharapkan
menambah
wawasan
(b)
Untuk
kepada akademisi mengenai
kendala
dalam
analisa kesiapan sumber daya
implementasi PP No 71 Tahun 2010,
manusia
di
tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Kabupaten Trenggalek dalam
(SAP).
menerapkan
D. Manfaat Penelitian
akrual.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah
a. Bagi
Pemerintah
SAP
berbasis
Pemerintah
hasil
ilmu
penelitian ini dapat digunakan
dalam
sebagai sumber informasi dan
akuntansi serta dapat memberikan
diharapkan dapat memberikan
bukti empiris mengenai Analisis
masukkan
Kesiapan
Daerah
pemerintahan
Standar
menerapkan
pengetahuan
dalam
khususnya
Pemerintah Penerapan
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
(Studi
Pemerintah
Kasus
Daerah
Pada
Kabupaten
Trenggalek).
yang SAP
berbasis
akrual. b. Bagi
SKPD
Trenggalek, diharapkan sumbangan
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
terhadap
Kabupaten
penelitian dapat
ini
memberikan
pemikiran
dan
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri masukan
dalam
perubahan
menerapkan
Standar
diinterprestasikan untuk menarik
Akuntansi
Pemerintahan.
suatu kesimpulan. B. Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul
METODE A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
data karena pada penelitian ini peneliti
Pada penelitian ini menggunakan
berperan
pendekatan
dengan
dimana peneliti langsung melakukan
alasan karena pada penelitian ini
penelitian dalam pengumpulan data.
peneliti ingin mengukur sekaligus
Selain itu kehadiran peneliti diketahui
mendeskripsikan
statusnya sebagai peneliti oleh subyek
kualitatif,
pemerintah
kesiapan
daerah
dikategorikan golongan.
yang
dapat
dalam
berbagai
Penelitian
dekriptif
kualitatif dengan maksud untuk menggambarkan suatu fenomena atau kondisi tertentu. Di satu sisi kajian
ini
berupaya
mendeskripsikan suatu fenomena secara apa adanya dari prespektif pelakunya,
sedang
pendeskripsian
dari
itu
sisi
dilakukan
dengan bantuan alat-alat analisis kuantitatif.
Dengan
demikian
atau
sebagai
partisipan
informan
penuh,
penelitian
yaitu
Pemerintah Kabupaten Trenggalek. C. Lokasi penelitian Lokasi
yang dipilih
oleh
peneliti
sebagai tempat penelitian yaitu SKPD Kabupaten Trenggalek yang berada di provinsi Jawa Timur. D. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian mulai dari awal penelitian sampai menghasilkan temuan yaitu sebagi berikut : 1.
Tahap
awal
penelitian,
peneliti
tentang
mengirimkan surat izin penelitian
kesiapan Pemerintah daerah dalam
kepada kantor KESBANG, yang
implementasi
selanjutnya surat tersebut diturunkan
diharapkan
kendala pemerintah
analisis
SAP,
yang
kendala-
dihadapi daerah
di dapat
dideskripsikan secara jelas untuk kemudian
dianalisis
dan
kekantor dan SKPD-SKPD yang ada di Kabupaten Trenggalek. 2. Setelah
surat
penelitian
sudah
sampai di setiap SKPD yang akan dijadikan tempat penelitian barulah
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri peneliti dengan
melakukan melakukan
penelitian penyebaran
kuesioner pada setiap SKPD.
kuesioner yang telah dibagikan.
orang
lain
atau
mencari melalui dokumen. Adapun
data daftar nama Satuan Kerja Perangkat
Daerah
(SKPD)
kuesioner
terkumpul
Pemerintah Kabupaten Trenggalek
peneliti
melakukan
menurut (Sugiyono: 2012)
selanjutnya
perhitungan yang nantinya jawaban dari
melalui
data sekunder yang diperlukan yaitu
3. Selanjutnya peneliti menarik semua
4. Setelah
harus
setiap
indikatornya
untuk
mengukur kesiapan pemerintah.
data
dalam
1. Studi kepustakaan yaitu segala usaha yang dilakukan oleh peneliti
sudah diperoleh maka tindakan akhir
untuk menghimpun informasi yang
peneliti
mendeskripsikan
relevan dengan topik atau masalah
hasil dari uji validitas maupun
yang akan atau sedang diteliti.
reliabilitas.
Informasi yang dibutuhkan dalam
E. Sumber Data
penelitian ini dapat diperoleh dari
adalah
yang
skala
pengambilan
likert
Data-data
dengan
Prosedur
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
5. Tahapan akhir yaitu, setelah hasil pengukuran
F. Prosedur Pengambilan Data
diperlukan
dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dilapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Adapun
data
diperlukan
primer
yang
data
hasil
yaitu
wawancara dan hasil jawaban dari kuesioner yang disebar menurut (Sugiyono: 2012) 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
buku-buku selain itu dari peraturanperaturan
baik
Kemendagri
dari
peraturan
maupun
peraturan
Pemerintah Kabupaten Trenggalek itu sendiri menurut (Sugiyono: 2014). 2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data secara langsung kelapangan dengan
menggunakan
Teknik
pengambilan data dengan observasi yaitu
mengadakan
pengamatan
terhadap obyek yang diteliti, selain itu dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara
menurut
(Sugiyono: 2014) simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kualitas terhadap data yang diperoleh
G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu Deskriftif Kualitatif
Penelitian
dengan uji validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas
deskriptif Maka dari itu digunakan
Uji
pengukuran
Skala
Likert
yaitu
mengukur sah atau valid tidaknya
Pengukuran
yang
memungkinkan
suatu kuesioner. Suatu kuesioner
responden untuk merangking seberapa
dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuat mereka siap atau tidak siap
kuesioner
terhadap
pernyataan-pernyataan
mengungkapkan sesuatu yang akan
tertentu. Skala ini mempunyai jarak dari
diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi
sangat positif ke sangat negatif terhadap
validitas ingin mengukur apakah
obyek sikap tertentu. Skala likert juga
pertanyaan dalam kuesioner yang
diartikan
pengukuran
sudah kita buat betul-betul dapat
seorang
mengukur apa hendak kita ukur. Uji
sebagai
dengan
cara
menghadapkan
validitas
digunakan
mampu
responden dengan sebuah pernyataan
signifikansi
dan
membandingkan
kemudian
memberikan
diminta
dilakukan nilai
dengan r
hitung
dengan r table. Data dinyatakan valid
ini
jika nilai r-hitung yang merupakan
mengadopsi dari penelitian kemendagri
nilai dari Corrected Item Total
(2012)
Correlation lebih besar dari r-tabel
dalam
dimana
Skala
untuk
yang
digunakan
jawaban.
untuk
untuk
penelitian
skala
pengukuran
kuisioner menggunakan skala:
pada signifikansi 0.05 (5%). Untuk
1 = Sangat Tidak Siap
mempercepat uji validitas dihitung
2 = Tidak Siap
dengan
3 = Cukup Siap
signifikansi
4 = Siap
dengan
5 = Sangat Siap
hitung dengan r tabel.
H. Pengecekan Keabsahaan Temuan
program
SPSS.
validitas
Uji
dilakukan
membandingkan
nilai
r
Bagi butir
pertanyaan yang tidak valid maka
Uji keabsahan temuan dalam Penelitian
akan
yang
pertanyaan dan tidak digunakan pada
mengukur
menggunakan
variabel
dengan
instrumen
dalam
kuesioner harus dilakukan pengujian
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
dikeluarkan
analisis
selanjutnya
dari
daftar
(Ghozali,
2013:52).
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi Page |9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2. Uji Reliabilitas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Reliabilitas sebenarnya adalah alat
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
untuk mengukur suatu kuesioner
1. Lokasi Penelitian
yang
merupakan
variabel
atau
indikator kostruk.
dari Suatu
Trenggalek
Indonesia.
handal
berada
jawaban
seseorang
sebuah
kabupaten diprovinsi jawa timur,
kuesioner dinyatakan reliabel atau jika
merupakan
Pusat di
pemerintahan
Trenggalek
Kota.
terhadap pernyataan adalah konsisten
Kabupaten ini menempati wilayah
atau stabil dari waktu ke waktu.
seluas 1.205,22 𝑘𝑚2 yang dihuni
Reliabilitas
dapat
oleh ± 700.000 jiwa. Letaknya
menunjukkan
kekonsistenan
suatu
pengukur
dipesisir
pantai
selatan
dan
mempunyai batas wilayah sebelah
mengukur gejala yang sama. Makin
utara dengan Kabupaten Ponorogo;
kecil kesalahan pengukuran makin
sebelah timur dengan Kabupaten
reliabel alat pengukur begitu pula
Tulungagung; sebelah selatan dengan
sebaliknya. Pengujian keandalan alat
patai selatan; dan sebelah barat
pengukuran dalam penelitian ini
dengan Kabupaten Pacitan. Dengan
menggunakan
reliabilitas
terbitnya undang-undang nomer 12
menggunakan metode alpha (α).
tahun 1950, Trenggalek terbentuk
Metode alpha yang digunakan adalah
sebagai
metode Cronbanch. Setelah menilai
didalam tata administrasi Pemerintah
alpha selanjutnya membandingkan
Republik Indonesia.
tersebut
di
dari dalam
nilai
alat
dikatakan
dengan
angka
suatu
daerah
kabupaten
2. Visi dan Misi
reliabilitas. Instrument yang dipakai
Visi:
dalam variabel
trenggalek yang maju, adil, sejahtera,
diketahui
handal
terwujudnya
apabila memiliki Cronbach alpha
berkepribadian,
0,70 menurut Ghozali (2013:42)
dan taqwa.
kabupaten
berlandaskan
iman
Misi: a. Meningkatkan yang
bersih,
profesional, yang Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
kinerja
efektif
birokrasi
kompeten,
demi dan
dan
pembangunan efisien,
serta
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pelayanan prima kepada masyarakat dalam pelayanan dasar khususnya
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kualitatif
kesehatan dan pendidikan. b.
Pada
Meningkatkan pembangunan sektor pertanian serta sektor produktif lain, melalui peningkatan produktivitas berbasis teknologi tepat guna dan akses terhadap sarana produksi, serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga
yang
adil
dan
c. Mewujudkan peningkatan perluasan infrastruktur
transportasi
dari skala regional hingga tingkat desa,
infrastruktur
pertanian,
infrastruktur lain, termasuk yang menunjang pariwisata
penentuan
sebelumnya,
besarnya
sampel
menggunakan sejumlah keseluruhan kuisioner (90 buah) yang telah kami sebarkan pada masing-masing unit kerja
dan
telah
mendapatkan
balasannya. penyebaran dan tingkat pengembalian
dengan
jumlah
kuesioner yang disebar sebanyak 90
menyejahterakan.
layanan
Bab
pengembangan dan
kawasan
selatan
Trenggalek.
kuesioner,
yang
kemudian
dari
jumlah 40 kuesioner yang disebar, kembali sebanyak 40 kuesioner atau 44,4
%.
Berdasarkan
44,4
%
kuesioner yang kembali semuanya dianggap memenuhi syarat. 2. Deskripsi Karakteristik Responden a. Jenis Kelamin
d. Meningkatkan penciptaan lapangan
Diketahui
bahwa
jenis
kelamin
kerja sektor pertanian dan sektor
pegawai bagian akuntansi sebagian
produktif lain serta meningkatkan
besar adalah wanita, dimana terdapat
daya Tarik investasi industri dengan
30 orang atau 75% dari jumlah
memperhatian
alam,
keseluruhan responden. Sedangkan
ekonomi kerakyatan dan tatanan
jenis kelamin pria terdapat 10 orang
sosial masyarakat.
atau 25% dari jumlah keseluruhan
kelestarian
responden. Hal itu menunjukkan bahwa
bidang
akuntansi
pemerintahan kebanyakan di pegang oleh wanita karena ketelitian yang diperlukan dalam bidang ini. Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri b. Umur Pegawai
jabatannya
sehingga
Umur Pegawai bagian akuntansi.
menyusun
laporan
Sebagian
dengan baik dan benar.
besar
responden
memiliki umur 25– 35 tahun
mampu keuangan
d. Tingkat Pendidikan
yakni sebesar 28 orang atau 70%.
Diketahui
bahwa
pendidikan
Hal ini menunjukkan umumnya
pegawai
bagian
akuntansi
pegawai
akuntansi
sebagian besar adalah sarjana,
Pemerintah Daerah Kabupaten
dimana terdapat 34 orang atau
Trenggalek merupakan pegawai
85% dari jumlah keseluruhan
bagian akuntansi masih golongan
responden. Pendidikan Diploma
muda tetapi sudah mampu dan
sebanyak 2 orang atau 5% dari
berpengalaman
jumlah keseluruhan responden.
bagian
dalam
mengerjakan pekerjaan.
Sedangkan
c. Jabatan
pendidikan
SMA
sebanyak 4 orang atau 10%. Hal
Diketahui bahwa sebagian besar
itu menunjukkan bahwa pegawai
responden mempunyai jabatan
bagian
sebagai
Daerah Kabupaten Trenggalek
kasubag
keuangan
,
akuntansi
Pemerintah
dimana terdapat 26 orang atau
sebagian
besar
65% dari jumlah keseluruhan
sarjana
sehingga
responden.
ketrampilan
Sedangkan
yang
memiliki jabatan sebagai Staff
berpendidikan
dan
memiliki pengetahuan
yang baik.
terdapat 12 orang atau 30% dari
C. Interprestasi dan Pembahasan
jumlah keseluruhan responden
1. Hasul Uji Instrumen Data
dan responden yang memiliki
a. Uji Validitas
jabatan sebagai auditor terdapat 2
Berdasarkan
orang atau 5% dari keseluruhan
nilai r-hitung yang merupakan
responden. Hal itu menunjukkan
nilai dari Corrected Item Total
bahwa pegawai bagian akuntansi
Correlation lebih besar dari r-
Pemerintah Daerah Kabupaten
tabel
Trenggalek sebagian besar yang
Sedangkan
mengerjakan laporan keuangan
indikator menunjukkan nilai lebih
benar-benar
besar dari nilai r tabel yaitu >
sesuai
dengan
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
pada
hasil
perhitungan
signifikansi kriteria
valid
0,05 per
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 0,312
(Ghozali,
2013:52).
umumnya menyatakan cukup
Dengan demikian setiap item
siap dan siap tapi apabila
pertanyaan
merujuk
dalam
kuisioner
memiliki konsistensi internal dan
kriteria
dinyatakan valid.
yang
b. Uji Reliabilitas
pada
teori
kesiapan
tentang
pemerintah
diindikasikan
kriteria
dengan
kesiapan
komitmen
Berdasarkan uji Validitas terlihat
mayoritas pemerintah daerah
bahwa semua nilai Cronbach
sudah
Alpha lebih besar dari angka
yaitu terkait dengan penerapan
kritis reliabilitas 0,70, sehingga
standar akuntansi pemerintah
semua pertanyaan dalam satu
berbasis
akrual
namun
variabel dapat dipercaya dan
penerapan
tersebut
belum
dapat digunakan untuk penelitian
dilakukan secara keseluruhan
selanjutnya (Ghozali, 2013:47)
oleh setiap SKPD yang ada
2. Pembahasan
melakukan
dipemerintah
perubahan
Kabupaten
Penilaian kesiapan Pemerintah
Trenggalek
Kabupaten Trenggalek dalam
pemerintah
Kabupaten
implementasi Sistem Akuntansi
Trenggalek
dikategorikan
Pemerintahan (SAP) berbasis
belum siap dari segi komitmen.
akrual penuh berdasarkan PP
Begitu juga kriteria kesiapan
No. 71 Tahun 2010 dengan
dari
melihat
(SDM) pada pemerintah daerah
indikator:
komitmen/integritas,
SDM,
maka
sumber
dikategorikan
daya
dari
itu
manusia
belum
siap
Sarana Prasarana, serta Sistem
karena melihat dari analisis
Informasi
Kabupaten
jabatan rata-rata SDM yang
Trenggalek untuk melaksanakan
penyusunan laporan keuagan
Sistem Akuntansi Pemerintahan
memiliki
(SAP) berbasis akrual penuh
kasubag keuangan tapi tidak
berdasarkan PP No. 71 Tahun
sedikit pula laporan keuangan
2010 yang didasarkan pada
disusun oleh para staf yang
penilaian kesiapan dari masing-
belum begitu kompeten dalam
masing parameter yang pada
menyajikan laporan keuangan,
adalah
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
jabatan
sebagai
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri begitu pula pada analisis beban
maupun
kerja masih adanya tumpang
pendukung lainya terlebih lagi
tindih
belum adanya sarana penunjang
terkait
dengan
perangkat
lunak
pembebanan kerja yang tidak
operasional.
sesuai dengan tugas pokok dan
kriteria
kesiapan
sistem
fungsi dari setiap pegawai, dan
informasi
pemerintah
daerah
dari analisis kompetensi SDM
Kabupaten
belum
dikategorikan
bisa
dinyatakan
Terakhir
yaitu
Trenggalek belum
kompeten karena masih ada
karena
ketidaksesuaian
dengan
aplikasi yang digunakan pemda
bidangnya karena SDM yang
masih belum sepenuhnya dapat
menyajikan laporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan
sedikit yang memiliki basic
yang valid, akurat, dan sesuai
pendidikan
dengan SAP berbasis akrual
akuntansi.
Sedangkan kesiapan
pada
kriteria
sarana
pemerintah
menilik
sekalipun
dari
siap
pemda
sistem
sudah
prasarana
menggunakan sistem aplikasi
kabupaten
SIMDA
(Sistem
Infomasi
trenggalek dikategorikan cukup
Manajemen Daerah) hal itu
siap
terjadi
karena
observasi
sesuai yang
dengan dilakukan
karena
kelemahan
aplikasi yang digunakan pemda
peneliti secara langsung sudah
terkait
ada sarana prasarana seperti
integrasi
horizontal
antar
tersedianya
beberapa
sistem
yang
perangkat
keras
dengan
permasalahan
komputer dan perangkat lunak
digunakan yang mengharuskan
pendukung lainya selain itu
pemda untuk melakukan input
sudah
sarana
ulang data atau jurnal secara
yang menunjang
berkala (batch). Hal ini sangat
transportasi operasional
adanya
disetiap
SKPD
mempengaruhi
tetapi sarana prasarana tersebut
penyajian
belum sepenuhnya mencukupi
Maka dapat disimpulkan bahwa
diseluruh
SKPD
dari
Pemerintah Daerah Kabupaten
perangkat
keras
komputer
Trenggalek belum cukup siap
baik
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
laporan
kualitas keuangan.
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam
menerapan
standar
berkomitmen
untuk
akuntansi pemerintah berbasih
melaksanakan
akrual.
memanfaatkan SAP dalam
3. Kendala
dan
pertanggungjawaban APBD
Hasil yang ada sehubungan
secara menyeluruh sebagai
permasalahan-permasalahan
bentuk transparansi tugas
yang dihadapi oleh Pemerintah
menuju good governance.
Kabupaten Trenggalek untuk
Jumlah
SDM
mengimplementasikan PP No.
secara
kuantitas
71
belum cukup, dikarenakan
Tahun
2010
tentang
b.
pelaksana masih
Standar Akuntansi Pemerintah
masih
adanya
tumpang
(SAP) adalah sebagai berikut:
tindih
terkait
dengan
a. Pemerintah
Kabupaten
Trenggalek
sudah
pembebanan
pokok
Tahun
(TUPOKSI)
tentang
Standart
Akuntansi
yang
tidak sesuai dengan tugas
menerapkan PP No. 71 2010
kerja
dan
fungsi
dari
pegawai.
setiap
Sebaiknya
Pemerintah (SAP) sesuai
sumberdaya manusia yang
pedoman
yang
menyusun dan menyajikan
dikeluarkan
oleh
laporan
Kemendagri
walaupun
umum
keuangan
sesuai
dengan jabatan dan tugas
penerapan tersebut belum
pokoknya
begitu sempurna, karena
tanpa adanya pembebanan
pemda
bisa
kerja karena hal itu dapat
standar
berpengaruh pada kurang
pemerintah
optimalnya hasil laporan
belum
menerapkan akuntansi berbasis
akrual
masing-masing
secara
keuangan. Selain itu masih
menyeluruh disetiap SKPD
sebagian kecil saja yang
yang ada di Pemerintah
memahami teknis SAP, dan
Kabupaten
Trenggalek,
secara
namun
pemerintah
masih
Kabupaten
Trenggalek
ditingkatkan karena pada
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
kualitas sangat
mungkin perlu
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri umumnya
pemahaman
pegawai
mengenai
akuntansi
pemerintahan
masih
lemah
dan
pemahaman
tentang
penerapan masih
basis
kurang
akrual hal
dikarenakan sedikitnya
itu
laporan
pertanggungjawaban. f. Pemerintah daerah kurang memperoleh pendampingan dalam
operasionalisasi
pelaksanaan
sistem
perangkat lunak SAP.
masih SDM
berlatar
yang
belakang
pendidikan akuntansi. c. Kurangnya
menyusun
KESIMPULAN A. Temuan 1. Berdasarkan
Bintek
analisis
data
atau
sebelumnya
maka
dapat
pelatihan terkait penerapan
disimpulkan
hal-hal
sebagai
SAP berbasis akrual dari
berikut.
pemerintah
Kabupaten
pusat
untuk
Kesiapan trenggalek
bimbingan SAP No. 71
diindikasikan
Tahun
komitmen,
2010.
Kemendagri
Sebaiknya bekerjasama
Pemda yang dengan
SDM,
sarana
prasarana dan sistem informasi
dengan KSAP diharapkan
dapat
rutin melakukan sosialisasi
Pemerintah Daerah Kabupaten
dan Bintek terkait dengan
Trenggalek sudah menyatakan
penerapan basis akrual.
cukup siap dan siap dengan
d. Kurangnya
sosialisasi
secara berkala.
disimpulkan
adanya dinyatakan
e. Sarana dan prasarana sudah
pada
mencukupi
kesiapan
masing-masing seperti
lunak
SKPD,
perangkat
computer
dan
di
keras
perangkat
pendukung
untuk
yang
dengan
adanya
teori
tentang
kriteria
pemerintah
daerah
dikategorikan masih belum siap karena
pemda
belum
bisa
berkomitmen untuk penerapan standar akrual
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
dukungan
perubahan tapi apabila merujuk
ada namun masih belum terutama
bahwa
akuntansi secara
berbasis
keseluruhan
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 16
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri disetiap SKPD pada Pemerintah
dan prasarana sudah ada namun
Kabupaten
Trenggalek.
masih belum mencukupi selain
Sedangkan pada kesiapan SDM
itu lemahnya sistem aplikasi
juga masih adanya pembebanan
yang
kerja, dan kurangnya SDM yang
Pemerintah Daerah Kabupaten
berlatar belakang pendidikan
Trenggalek.
akuntansi, selain itu Sarana Prasarana
pada
B. Implikasi
yang
belum
dan
Sistem
Kesiapan komitmen, SDM,
digunakan
Sarana Prasarana, dan Sistem
mencukupi, Informasi
yang
memiliki
kelemahan
sistem
digunakan
aplikasi
1. Implikasi Teoritis
pada
Informasi
pemerintah.
dijadikan
memang
bisa
acuhan
parameter
mengukur
kesiapan
Adanya kendala tersebut maka
untuk
pemerintah
pemerintah daerah kabupaten
kabupaten
trenggalek dikategorikan belum
trenggalek
siap, maka dari itu perlu adanya
standar
evaluasi dan pembenahan agar
akrual sesuai dengan teori yang
penerapan standart akuntansi
dikemukakan
pemerintah dapat dilaksanakan
(Wiyono:2008),
secara optimal.
(readiness)
2. Kendala dalam implementasi PP
dalam
penerapan
akuntansi
berbasis
oleh “
Kesiapan
sebagai
penanda
kognitif terhadap perilaku dari
No 71 Tahun 2010, tentang
penolakan
Standar Akuntansi Pemerintah
terhadap upaya perubahan, dan
(SAP) antara lain, jumlah SDM
itu sesuai dengan perubahan
pelaksana
yang
masih
secara
belum
kuantitas
cukup
karena
atau
diterapkan
Kabupaten
dukungan
Pemerintah
Trenggalek
yaitu
masih adanya pembebanan kerja
terkait
dengan
penerapan
sehingga terjadi tumpang tindih
standar
akuntansi
keuangan
dari tugas pokok dan fungsi dari
berbasis akrual.
setiap Bintek
pegawai, atau
kurangnya pelatihan,
kurangnya sosialisasi, sarana Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
2. Implikasi Praktis Bagi
Pemerintah
daerah
khususnya Pemerintah Kabupaten simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 17
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Trenggalek lebih memperhatikan
2. Rekomendasi
yang
diajukan
faktor-faktor yang mempengaruhi
untuk pemerintah Kabupaten
kesiapan penerapan akrual basis,
Trenggalek adalah perlu adanya
setelah
perbaikan
dari
beberapa
indikator
penilaian
kesiapan
meninjau
kesiapan
faktor-faktor
tersebut
diharapkan
dapat menjadi bahan evaluasi
seperti kesiapan dari indikator
untuk kendala yang dihadapi
SDM dan Sarana Prasarana,
sehingga hasil penelitian ini dapat
yaitu kesiapan kuantitas atau
dijadikan referensi pertimbangan
jumlah
dalam
dalam optimasi dibidang tugas
menerapkan
standar
sumberdaya
manusia
akuntansi pemerintah agar supaya
pemerintah
daerah
lebih optimal dan lebih baik lagi
pelaksanaan
SAP
dari sebelumnya.
keuangan, selain itu harus ada perbaikan
C. Rekomendasi 1. Pada
penelitian
ini
masih
dalam dibidang
dalam
kesiapan
menciptakan ruang kerja dan
dibutuhkan beberapa perbaikan
lingkungan
yang
nyaman.
untuk
Selanjutnya
lebih
baiknya
penelitian-penelitian
selanjutnya. Adapun beberapa
kesiapan
rekomendasi yang diajukan dari
menyiapkan
peneliti yaitu berkaitan dengan
yang memadai khususnya untuk
penambahan beberapa variabel
operasi perangkat SAP harus
yang
dioptimalisasikan.
digunakan
menganalisis pemerintah
dalam kesiapan
sarana
dalam ruangan
DAFTAR PUSTAKA
dalam
Algifari, 2010. Statistika Deskriptif
penerapan akuntansi pemerintah
Plus. Yogyakarta: UPT STIM
berbasis selanjutnya
daerah
Pemerintah
akrual.
Penelitian
juga
sebaiknya
menyiapkan tambahan referensi mengenai metode ataupun teoriteori yang digunakan dalam
YKPN Bastian, 2011. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Edisi II. Jakarta: Salemba Empat
menganalisis realitas.
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 18
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Bodnar, Hopwood. 2004. Sistem
Peraturan Pemerintah No 64 Tahun
Informasi Akuntansi. Jakarta
2013
barat: PT.Indeks
Akuntansi.
2013.
Jakarta:
Sekretariat
Negara
Republik
Ghozali, 2014. Analisis Aplikasi Multivariate dengan Program IBM
SPSS
Semarang:
21,
Edisi
Badan
7.
Penerbit
Universitas Diponegoro Herlina,
2013.
Faktor
Analisis
yang
Faktor-
Mempengaruhi
Kesiapan Pemerintah Daerah dalam
Implementasi
PP
71
Tahun 2010. http://www.google.co.id/search?q=h
Tentang
Standart
Indonesia Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2005
Tentang
Standart
Akuntansi.
2005.
Jakarta:
Sekretariat
Negara
Republik
Indonesia Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010
Tentang
Standart
Akuntansi.
2005.
Jakarta:
Sekretariat
Negara
Republik
Indonesia
erlina+analisis+faktorfaktor&oq.analisis factor-faktor
Peraturan Bupati Trenggalek Nomor
yang mempengaruhi kesiapan
66
pemerintah
Kebijakan
Akuntansi
Pemerintah
Kabupaten
daerah
dalam
implemetasi pp 71 tahun 2010.
Tahun
Trenggalek. Hakim, 2010. Statistika Deskriptif.
2014.
Tentang
2014:
Perda
Kabupaten Trenggalek
Yogjakarta: Ekonisia Peraturan Bupati Trenggalek Nomor Mohammad,
2015.
Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual http://www.google.co.id/search?
67 Tahun 2014. Tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah
Kabupaten Trenggalek. 2014: Perda Kabupaten Trenggalek
q=mohammad+man+aswan&oq =mohammad+man+aswan. Standar akuntansi pemerintah berbasis akrual.pdf Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 19
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Pendapat
BPK,
2015
Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual www.pendapat-BPK-November2015.com Ririz, 2013. Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual “ Kasus pada Pemerintah Kabupaten Jember” http://www.google.co.id/search?q=ri ris+setiawati+kusuma&oq=riris +setiawati+kusuma.
Akuntansi
pemerintah berbasis akrual.pdf Santoso,
Hamdani,
2007.
Statatistika Deskriptif Dalam Bidang Ekonomi Dan Niaga. Jakarta: Erlangga Sugiono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutrisno,
2009.
Manajemen
Sumberdaya Manusia. Jakarta: Kencana Perdana Media
Istinganatul Mukarohmah 12.1.02.01.0160
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi P a g e | 20