Rekaracana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional
©Teknik Sipil Itenas | No.x | Vol. xx Agustus 2015
Analisis Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jalan Sejajar Jalan Sapan - Buah Batu Bandung TAUPIK HIDAYAT¹, HERMAN² 1.
2.
Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Email:
[email protected]
ABSTRAK Jalan sejajar jalan Sapan menuju Buah Batu diharapkan dapat menunjang akses transportasi. Penelitian ini membahas studi kelayakan ekonomi jalan sejajar jalan Sapan-Buah Batu Bandung. Data yang digunakan adalah data sekundermeliputi jarak tempuh, waktu tempuh, kecepatan tempuh, biaya proyek, LHR (lalu lintas harian rata-rata), nilai BOK (Biaya Operasi Kendaraan) dan nilai waktu. Hasil perhitungan berdasarkan data yang digunakan adalah nilai BKBOK (Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan) dan manfaat waktu, penjumlahan dari kedua manfaat tersebut adalah manfaat total. Analisis ekonomi berdasarkan manfaat total dan biaya proyek dilakukan dengan menggunakan tiga parameter ekonomi yaitu Metode BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Interest Rate of Return) dan NPV (Net Present Value). Hasil analisis menunjukan bahwa proyek jalan sejajar jalan layak dibangun dengan nilai BCR = 1,18 ; IRR = 8,22 % ; NPV = Rp 79.371.521.552.Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan ekonomi, Jalan Sejajar Jalan Sapan - Buah Batu Bandung layak untuk direalisasikan. Kata Kunci : Kelayakan Ekonomi, Biaya Operasi Kendaraan, Nilai Waktu ABSTRACT Parallel roads are needed to support the transportation access. This research was discuss the economic feasibility study parallel road of Sapan-Buah Batu Bandung road. The data used is secondary data that is length road, travel time, speed travel, project cost, ADT (average daily traffic), value of the VOC (Vehicle Operating Costs) and the value of time. The result of calculation based on data are BKBOK (The amount profit of vehicle operating cost) and saving time benefit, The sum of thats benefit is total economic benefit. Analysis economic based on total economic benefit and project cost are using three method : BCR (Benefit Cost Ratio) methods, IRR (Interest Rate of Return) Methods and NPV (Net Present Value) methods. The result of the analysis showed that this project is worthy constructed with BCR = 1,18 ; IRR = 8,22 % ; NPV = Rp 79.371.521.552. Based on calculations of economic feasibility, Parallel road of Sapan- Buah Batu Bandung road is worthy to build. Keywords : Economic Feasibility, Vehicle Cost Operational, Time value Rekaracana - 1
Hidayat, T.,Herman.
1. PENDAHULUAN Untuk menunjang pembangunan ekonomi di Indonesia diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang baik. Jalan tol merupakan salah satu prasarana yang vital di daerah perkotaan. Masyarakat seringkali mengalami kesulitan untuk mencapai jalan tol disebabkan terlalu banyak konflik lalu lintas dan hambatan lalu lintas yang pada akses jalan yang dilalui untuk menuju tol tersebut, contohnya pada akses jalan tol Buah Batu menuju Sapan dan sebaliknya. Berdasarkan hasil survei kecepatan pada arah jalan Sapan menuju Buah Batu sebesar 15 km/jam dimana kecepatan terbsebut sangat lambat bila melihat kecepatan arus bebasnya sebesar 33,5 km/jam, hal ini menyebabkan tingginya kemacetan pada ruas jalan Sapan menuju Buah Batu, kemacetan pada jalan Sapan - Buah Batu mengalami peningkatan yang semakin parah tiap tahunnya yang diakibatkan oleh meningkatnya pemukiman penduduk di daerah tersebut serta meningkatnya aktivitas pasar tradisional pada ruas jalan Sapan - Buah Batu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji mengenai studi kelayakan ekonomi pembangunan Jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah Batu berdasarkan manfaat dari Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan manfaat penghematan waktu yang dianalisis menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IRR). 2. KAJIAN PUSTAKA 1.1 Manfaat Ekonomi Biaya Operasi Kendaraan (BOK) adalah biaya yang dikeluarkan pengguna kendaraan pada suatu lalu lintas untuk satu kendaraan per kilometer jarak tempuh. Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan yang melalui rute jalan yang diteliti (PCI, 1978). Biaya Waktu Tempuh adalah biaya yang secara tidak langsung dikeluarkan pengguna jalan berdasarkan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk melewati rute jalan tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam Biaya Waktu Tempuh didasarkan pada Nilai waktu atau Nilai Penghematan waktu . 1.2 Pemilihan Rute Pemilihan rute dilakukan berdasarkan gambaran ideal waktu tempuh dan/atau biaya tempuh dari beberapa rute yang saling bersaing. Salah satu cara untuk mengetahui besarnya proporsi lalu lintas yang tertarik ke jalan baru adalah dengan menggunakan Kurva Diversi. Kurva Diversi (diversion curve)adalah kurva yang digunakan untuk memperkirakan arus lalu lintas yang tertarik ke jalan baru atau jalan dengan fasilitas baru. Kurva diversi biasanya dibentuk berdasarkan waktu, jarak atau biaya, atau kombinasinya. 2.3 Biaya Proyek Biaya proyek pembangunan jalan adalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan selama proses pembangunan jalan pendamping tersebut sampai proses pemeliharaan. Rincian dari total biaya yang digunakan dalam penelitian ini meliputi biaya konstruksi, pemeliharaan berkala, pengadaan tanah, operasional, dan pemeliharaan rutin.
Rekaracana - 2
Analisis Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah Batu Bandung
2.4 Analisis Kelayakan Ekonomi Analisis kelayakan ekonomi adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui layak tidaknya suatu proyek dilaksanakan, Dalam penelitian ini digunakan 3 metode sebagai parameter kelayakan ekonomi yaitu metode Net Present value (NVP), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR).
Net Present value (NVP) adalah selisih antara present value benefit dikurangi dengan present value cost. Hasil NPV dari suatu proyek yang dikatakan layak secara ekonomi adalah yang
menghasilkan nilai NPV bernilai positif. Dalam hal ini, semua rencana akan dilaksanakan apabila NPV > 0. Benefit Cost Ratio (BCR) adalah perbandingan antara Present Value Benefit dibagi dengan Present Value Cost. Hasil BCR dari suatu proyek dikatakan layak secara finansial bila nilai BCR adalah lebih besar dari 1.
Internal Rate of Return (IRR) adalah besarnya tingkat suku bunga pada saat nilai NPV = 0
dan BCR = 1. Nilai IRR dari satu proyek harus lebih besar dari tingkat suku bunga bank daerah yang berlaku atau yang digunakan dalam perhitungan kelayakan proyek.dengan panjang gelombang. Harga wave stepness yang besar menyebabkan teori gelombang Airy tidak valid digunakan. Sedangkan relative depth atau kedalaman relatif adalah perbandingan kedalaman dibagi panjang gelombang. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Diagram alir penelitian mengenai analisis kelayakan ekonomi jalan Sejajar Jalan Sapan-Buah Batu Bandung ditunjukan pada Gambar 1.
Gambar 1.Diagram alir Penelitian
Rekaracana - 3
Hidayat, T.,Herman.
Langkah-langkah penelitian ini adalah: 1. Melakukan identifikasi masalah dengan mempelajari perencanaan proyek 2. Mencari sumber literature yang akan digunakan dalam penelitian 3. Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, seperti peta jaringan jalan, jarak tempuh, waktu tempuh, volume lalu lintas, nilai waktu dan total biaya (Bina Marga, 1990). 4. Melakukan analisis dan perhitungan BOK (Biaya Operasi Kendaraan), nilai waktu, diversi lalu lintas dan total biaya, lalu dilakukan perhitungan manfaat BKBOK (Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaran dan manfaat nilai waktu, selanjutnya menghitung Manfaat ekonomi dengan cara menjumlahkan manfaat BKBOK dan manfaat nilai waktu (Tamin, 2000). 5. Berdasarkan manfaat ekonomi dan total biaya dilakukan analisis kelayakan ekonomi menggunakan parameter ekonomi BCR (Benefit Cost Ratio), NPV (Net Present value), dan IRR (Internal Rate of Return), selanjutnya dapat diketahui apakah proyek tersebut layak atau tidak. 6. Berdasarkan hasil perhitungan dapat ditarik kesimpulan dan saran. 7. Selesai. 4. DATA DAN ANALISIS 4.3 Lokasi Penelitian Pembangunan proyek jalan Sapan – Buah Batu Bandung secara administrasi berada pada Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dalam proyek jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah Batu Bandung akan dibangun jalan rencana yang melintasi daerah Sapan menuju Buah Batu Sepanjang 5,4 km seperti ditunjukan pada Gambar 2. Keterangan : Jalan Eksisting Jalan Rencana
1.
Gambar 2. Lokasi Penelitian 4.2 Nilai Waktu Nilai waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai waktu yang berdasarkan besarnya PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) wilayah penelitian yang dihitung menggunakan metode income aproach. Besarnya nilai waktu adalah Rp 19.342 jam/orang.
Rekaracana - 4
Analisis Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah Batu Bandung
4.3 Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Salah satu manfaat yang dipertimbangkan dalam analisis kelayakan ekonomi adalah komponen manfaat Biaya Operasi Kendaraan akibat adanya perbedaan jenis kendaraan, jenis jalan yang berbeda (jalan rencana dan jalan eksisting), dan juga akibat adanya perbedaan kecepatan perjalanan. Contoh hasil perhitungan BOK berdasarkan Metode PCI (Pacific Consultant International) dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Biaya Operasi Kendaraan Tahun 2015 Eksisting (kecepatan 15 km/jam) Gol 1 Gol 2 Gol 3 ( Rp/Kend. ) ( Rp/Kend. ) ( Rp/Kend. ) 1 Bahan Bakar Rp 1.354,92 Rp 4.424,78 Rp 4.372,23 2 Oli Mesin Rp 83,84 Rp 303,08 Rp 275,34 3 Ban Rp 7,87 Rp 41,89 Rp 60,89 4 Onderdil Rp 169,70 Rp 1.552,26 Rp 441,28 5 Montir Rp 8,34 Rp 58,10 Rp 35,97 6 Penyusutan Rp 1.600,00 Rp 1.538,46 Rp 619,49 7 Suku Bunga Rp 327,60 Rp 147,02 Rp 88,80 8 Asuransi Rp 1.317,33 Rp 933,33 Rp 573,13 9 Upah Awak Kend. Rp Rp 333,33 Rp 333,33 Sub Total Rp 4.869,60 Rp 9.332,26 Rp 6.800,47 10 Over Head Rp 486,96 Rp 933,23 Rp 680,05 TOTAL Rp 5.356,56 Rp 10.265,48 Rp 7.480,51 No
Jenis Biaya
Besar selisih biaya BOK antara jalan eksisting dan jalan rencana
Gol 1 Gol 2 Gol 3
= = =
Rencana (kecepatan 50.6 km/jam) Gol 1 Gol 2 Gol 3 ( Rp/Kend. ) ( Rp/Kend. ) ( Rp/Kend. ) Rp 655,50 Rp 1.986,81 Rp 1.907,09 Rp 54,60 Rp 188,78 Rp 170,32 Rp 36,21 Rp 195,84 Rp 254,68 Rp 228,94 Rp 2.261,41 Rp 605,56 Rp 10,92 Rp 78,67 Rp 49,41 Rp 1.033,80 Rp 994,04 Rp 400,27 Rp 97,11 Rp 43,58 Rp 26,32 Rp 390,51 Rp 276,68 Rp 169,90 Rp Rp 98,81 Rp 98,81 Rp 2.507,60 Rp 6.124,62 Rp 3.682,37 Rp 250,76 Rp 612,46 Rp 368,24 Rp 2.758,36 Rp 6.737,09 Rp 4.050,61 Gol 1 Rp 2.598,21
Gol 2 Rp 3.528,39
Gol 3 Rp 3.429,91
Mobil Pribadi, Taxi, Pick up, dan Jip Truk kecil dan Bus Trailer dan Truk Besar
4.4 Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Untuk memperkirakan LHR yang tertarik ke jalan eksisting with project dan jalan rencana with project menggunakan perhitungan proporsi menggunakan kurva diversi berdasarkan besarnya selisih biaya operasi kendaraan yang dapat dilihat pada Gambar 3.
55% (persentase kend golongan 2) 54% (persentase kend golongan 3) 53% (persentase kend golongan 1)
Selisih Biaya Perjalanan (Rp)
Gambar 3. Perhitungan Kurva Diversi Rekaracana - 5
Hidayat, T.,Herman.
4.5 Total Biaya Biaya proyek pada penelitian ini didapatkan dari data sekunder. Proyek jalan ini direncanakan menggunakan perkerasan kaku dengan tipe 4/2B (empat lajur dua arah terbagi) yang direncanakan akan membutuhkan biaya konstruksi sebesar Rp. 100.665.866.884 dan untuk biaya perencanaannya adalah sebesar Rp. 10.066.586.688. untuk pemeliharaan rutin membutuhkan 1% dari biaya konstruksi proyek dan untuk perencanaan berkala adalah 2.5% dari biaya konstruksi proyek. Dalam penelitian ini biaya pembebasan lahan akan digunakan dan dimasukan dalam perhitungan total biaya proyek. Perhitungan Total Biaya diperoleh dari hasil penjumlahan antara biaya perencanaan, biaya konstruksi dengan biaya pemeliharaan per tahun, dimana nilai yang diperoleh didapat dari data sekunder. 4.6 Manfaat Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan (BKBOK) Manfaat BKBOK adalah selisih biaya antara pengeluaran sebelum proyek dan pengeluaran sesudah proyek dilaksanakan, Untuk menghitung Manfaat BKBOK yaitu dengan cara mengurangi biaya BOK total without project kurang biaya BOK total with project. Hasil perhitungan Manfaat BKOK dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Manfaat Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan (BKBOK) BOK TOTAL Manfaat BKBOK Tahun With Project Without Project RENCANA EKSISTING EKSISTING 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
Rp
-
Rp
-
Rp
47.872.596.962
Rp
49.857.258.576
Rp
50.854.403.748
Rp
51.871.491.823
Rp
52.932.833.137
Rp
53.991.489.800
Rp
55.071.319.596
Rp
56.198.130.704
Rp
57.322.093.318
Rp
58.468.535.185
Rp
59.614.977.051
Rp
60.788.875.322
Rp
61.935.835.233
Rp
63.082.795.145
Rp
64.258.776.638
Rp
65.406.254.793
Rp
68.112.779.679
Rp
69.475.035.273
Rp
70.896.444.391
Rp
72.314.373.279
Rp
73.793.870.665
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
12.003.803.176 12.262.124.621 12.507.367.113 12.768.960.877 13.024.340.094 13.302.773.465 13.568.828.934 13.871.555.925 14.148.987.044 14.442.905.885 14.726.100.118 15.009.294.351 15.301.780.099 15.585.146.397 15.873.339.317 16.156.791.804 16.479.927.640 16.814.643.694 17.150.936.568 17.501.953.788 17.851.992.864
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
19.721.899.069
Rp
16.146.894.717
Rp
20.206.828.448
Rp
17.388.305.507
Rp
20.610.965.017
Rp
17.736.071.617
Rp
21.023.184.318
Rp
18.079.346.629
Rp
21.443.648.004
Rp
18.464.845.039
Rp
22.169.759.794
Rp
18.518.956.541
Rp
22.613.154.990
Rp
18.889.335.672
Rp
23.065.418.090
Rp
19.261.156.689
Rp
23.526.726.451
Rp
19.646.379.823
Rp
24.379.574.663
Rp
19.646.054.637
Rp
24.857.605.539
Rp
20.031.271.395
Rp
25.335.636.414
Rp
20.443.944.557
Rp
25.813.667.290
Rp
20.820.387.845
Rp
26.291.698.166
Rp
21.205.950.582
Rp
27.074.614.104
Rp
21.310.823.218
Rp
27.558.089.356
Rp
21.691.373.633
Rp
28.237.084.360
Rp
23.395.767.679
Rp
28.801.826.047
Rp
23.858.565.532
Rp
29.511.584.845
Rp
24.233.922.978
Rp
30.101.816.542
Rp
24.710.602.949
Rp
30.703.852.873
Rp
25.238.024.928
Rekaracana - 6
Analisis Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah Batu Bandung
4.7 Manfaat waktu Perhitungan manfaat waktu didapat dari besarnya selisih Biaya Waktu Tempuh dari jalan sebelum proyek dan sesudah proyek (jalan eksisting dan rencana). Hasil perhitungan Manfaat Waktu Tempuh Kendaraan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Total Manfaat Waktu Tempuh Biaya Waktu Tempuh
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
With Project Jalan Rencana Jalan eksisting
Without Project Jalan Eksisting Rp Rp
-
Rp Rp
-
Rp Rp
Manfaat Waktu -
Rp
39.710.745.446 Rp
4.843.715.813 Rp
8.685.915.741
Rp
43.151.591.288 Rp
4.950.373.476 Rp
8.915.355.025
Rp
44.014.623.113 Rp
5.049.380.946 Rp
9.093.662.125
Rp
44.894.915.576 Rp
5.156.495.094 Rp
9.275.535.368
Rp
45.857.953.025 Rp
5.259.624.996 Rp
9.461.046.075
Rp
46.775.112.086 Rp
5.374.407.040 Rp
9.835.849.054
Rp
47.710.614.327 Rp
5.481.895.181 Rp
10.032.566.035
Rp
48.734.149.729 Rp
5.608.240.853 Rp
10.233.217.356
Rp
49.708.832.723 Rp
5.720.405.670 Rp
10.437.881.703
Rp
50.703.009.378 Rp
5.840.631.145 Rp
10.890.988.437
Rp
51.697.186.032 Rp
5.955.153.324 Rp
11.104.537.230
Rp
52.766.528.682 Rp
6.069.675.504 Rp
11.318.086.023
Rp
53.762.123.563 Rp
6.189.134.181 Rp
11.531.634.816
Rp
54.757.718.444 Rp
6.303.747.777 Rp
11.745.183.608
Rp
55.832.960.915 Rp
6.420.924.104 Rp
12.158.044.608
Rp
56.829.978.074 Rp
6.535.583.463 Rp
12.375.152.547
Rp
62.043.737.530 Rp
6.666.295.132 Rp
12.707.371.408
Rp
63.284.612.281 Rp
6.802.337.081 Rp
12.961.518.836
Rp
64.649.156.448 Rp
6.938.383.823 Rp
13.310.078.599
Rp
65.942.139.577 Rp
7.081.394.396 Rp
13.576.280.171
Rp
67.364.143.384 Rp
7.223.022.284 Rp
13.847.805.775
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
26.181.113.892 29.285.862.786 29.871.580.042 30.462.885.114 31.137.281.954 31.564.855.991 32.196.153.111 32.892.691.520 33.550.545.350 33.971.389.796 34.637.495.478 35.378.767.156 36.041.354.566 36.708.787.058 37.253.992.203 37.919.242.063 42.670.070.990 43.520.756.364 44.400.694.026 45.284.465.010 46.293.315.326
4.8 Analisis Kelayakan Ekonomi Metode yang digunakan sebagai parameter ekonomi dalam penelitian ini adalah metode NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan BCR (Benefit Cost Ratio). Kegunaan ketiga metode tersebut untuk mengetahui manfaat yang diperoleh lebih dari atau kurang dari biaya proyek sehingga dapat ditentukan layak atau tidak proyek ini secara ekonomi. Pada penelitian ini menggunakan discount factor yang berdasarkan suku bunga Asian Development Bank tahun 2015 yaitu sebesar 6,3% (Asian Development Bank Publication, 2015). Hasil perhitungan NPV, IRR, dan BCR berdasarkan total biaya dan total manfaat dapat dilihat pada Tabel 4.
Rekaracana - 7
Hidayat, T.,Herman.
Tabel 4. Perhitungan NPV, IRR, BCR Tahun
Konstruksi (Rp)
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
Rp Rp Rp
Pemeliharaan (Rp)
10.066.586.688 341.221.449.000 100.665.866.884 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Analisis Ekonomi NPV BCR IRR
1.208.813.938 1.284.848.335 1.365.665.295 1.451.565.642 3.857.172.803 1.639.915.589 1.743.066.279 1.852.705.148 1.969.240.302 5.232.763.793 2.224.761.854 2.364.699.375 2.513.438.966 2.671.534.276 7.098.934.456 3.018.182.973 3.208.026.682 3.409.811.561 3.624.288.708 9.630.641.169
9,00% Rp (513.323.979.717) Rp 0,54
Total Biaya (Rp) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
10.066.586.688 341.221.449.000 100.665.866.884 1.208.813.938 1.284.848.335 1.365.665.295 1.451.565.642 3.857.172.803 1.639.915.589 1.743.066.279 1.852.705.148 1.969.240.302 5.232.763.793 2.224.761.854 2.364.699.375 2.513.438.966 2.671.534.276 7.098.934.456 3.018.182.973 3.208.026.682 3.409.811.561 3.624.288.708 9.630.641.169
Discount Factor 8,22% 0 Rp 1,00 8,22%
6,30% 79.371.521.552 1,18
Berdasarkan hasil perhitungan NPV pada Tabel 4 didapat nilai NPV Rp. 79.317.521.552 dan nilai BCR yang didapat adalah 1,18. Perhitungan IRR dilakukan dengan cara mencoba beberapa nilai IRR sampai ditemukannya nilai NPV bernilai 0 dan BCR bernilai 1, perhitungan IRR dapat dilihat pada Tabel 4. Hasil dari hasil perhitungan IRR didapatkan nilai IRR 8,22%.
Rekaracana - 8
Analisis Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah Batu Bandung
5
KESIMPULAN
Dari hasil analisis ekonomi proyek jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah batu Bandung Provinsi Jawa Barat diperoleh simpulan sebagai berikut:
di
1. Jalan Sejajar Jalan Sapan – Buah batu Bandung layak secara ekonomi, dilihat dari hasil perhitungan menggunakan suku bunga Asian development Bank yaitu sebesar 6,3% didapatkan nilai NPV sebesar Rp 79.371.521.552 (diatas nilai nol), BCR sebesar 1.18 > 1 (diatas satu), dan IRR sebesar 8,22% > 6,3% (diatas nilai suku bunga bank yang digunakan). 2. Nilai investasi yang didapat dari keuntungan biaya operasi kendaraan terlalu kecil dikarenakan jarak jalan yang dibangun terlalu pendek. DAFTAR RUJUKAN Direktorat Pembinaan Jalan Kota, (1990), “Panduan Survei dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas”, Direktorat Jendral Bina Marga. Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB, (1996), “Laporan Akhir Studi Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan–PT. Jasa Marga”, ITB, Bandung. PCI, 1979, Pacific Consultant International, Bina Marga. Tamin, O. Z, (1998), “Pemodelan Optimalisasi Jumlah Armanda dan Tarif Angkutan Kota di Kota Bandung”, Bandung:LPM-ITB. Tamin, O. Z, (2000), “Perencanaan dan Pemodelan Transportasi”, Bandung:LPM-ITB. Wirasutama, C. P, (2014), “Analisis Kelayakan Finansial Angkutan Pariwisata di Provinsi Bali (Studi Kasus pada PT. GD Bali Transport dan PT. Amanda Legian Tours)”, Universitas Udayana, Denpasar.
Rekaracana - 9