Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
4
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan analisis keterkaitan dalam perkembangan daerah dapat terlihat hubungan antar faktor-faktor yang memiliki hubungan saling pengaruh mempengaruhi sehingga dapat diketahui faktor yang dominan dalam penggerak utama permasalahan suatu daerah. Hubungan keterkaitan tersebut antar sektor dan antar bidang dapat terlihat seperti Gambar 4.1.
Gambar
4.1.
Keterkaitan Antar Bidang Pembangunan Daerah
RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
Pembangunan
dalam
IV-1
Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
Sedangkan keterkaitan dalam peningkatan sosial ekonomi khususnya dalam keberhasilan IPM dalam mendukung perkembangan daerah tersaji pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Keterkaitan antar bidang Sosial Ekonomi Pembangunan Daerah
dalam
4.1. Isu Strategis Masalah Kesehatan Berdasakan perkembangan dan perubahan ratio kesehatan, maka permasalahan menjadi isu utama di Kabupaten Murung Raya. Hal ini dilihat dari ketercukupan sarana, prasarana dan pelayanan kesehatan.
Walaupun
secara umum ada pertambahan tetapi standar target nasional setiap 5 tahun terus meningkat pula.
Ratio kesehatan masyarakat di Kabupaten Murung Raya
dipandang masih belum optimal. Masalahnya bersumber dari fungsi kesehatan RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
IV-2
Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
yang masih belum berjalan optimal di bidang kesehatan. Adapun isu strategis yang muncul di bidang kesehatan antara lain : (1)
Jumlah pelayanan kesehatan khusus Dokter semakin berkurang
(2)
Jumlah bidan semakin sedikit
(3)
Sosialisasi akan keluarga berencana masih kurang optimal
(4)
Program usia ideal dalam berkeluarga masih rendah
(5)
Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR Masih belum optimal.
(6)
Sarana dan prasarana rumah sakit umum daerah masih minim.
(7)
Sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya masih minim.
(8)
Pemberdayaan standarisasi tenaga dukun bayi terlatih masih rendah
(9)
Ketercukupan kebutuhan tenaga sarjana kesehatan
(10) Kualitas lingkungan sehat perumahan masih rendah
4.2. Isu Strategis Masalah Perekonomian Fasilitas sarana dan prasarana kurang mendukung kegiatan perekonomian, disisi lain pemanfaatan produk pertanian dan turunannya belum termanfaatkan. Hal ini tidak terciptanya dengan baik kreatifitas SDM dalam pengembangan ekonomi lokal. Pemanfaatan sumberdaya alam cukup tinggi hal ini juga tidak di ikuti dengan perkembangan produk-produk turunan dan perkembangan bidang jasa dalam kegiatan usaha, baik kecil maupun menengah. Pengembangan usaha jasa dan produk ikutan dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja. Adapun isu strategis yang muncul di bidang perekonomian antara lain: (1)
Pengembangan ekonomi kerakyatan belum dikembangkan dalam suatu klaster
(2)
Akses kebutuhan sandang masih tinggi
(3)
Kreatifitas dalam sektor pertanian masih rendah
(4)
Manajemen kelembagaan pertanian kurang optimal
(5)
Pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan masih belum optimal.
RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
IV-3
Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
(6)
Pemanfaatan lapangan kerja oleh industri kecil dan menengah masih rendah
(7)
Pemberdayaan dan pengelolaan terhadap usaha kecil menengah masih rendah
(8)
Sistem pendukung usaha mikro kecil menengah dan koperasi masih belum memadai.
(9)
Kerjasama pembangunan dalam bidang penelitian dan perencanaan pembangunan masih terbatas
(10) Penyediaan lapangan kerja masih minim (11) Kualitas dan produktivitas tenaga kerja masih rendah. (12) Minimnya pemberdayaan masyarakat yang memiliki umur angkatan kerja (13) Partisipasi angkatan kerja masih kurang (14) Pemanfaatan sektor jasa belum optimal (15) Kurangnya pemanfaatan putra yang menempuh studi hingga perguruan tinggi dalam pemanfaatan tenaga kerja (16) Belum optimalnya kemampuan tenaga kerja bidang pertanian dalam berkreatifitas (17) Minimnya penyuluhan dan pembinaan dari sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan (18) Menurunnya pengadaan lembaga pelatihan dan kursus (19) Tidak meratanya distribusi tenaga kerja antar sektor dan antar wilayah, serta menciutnya lapangan kerja formal di perkotaan dan di perdesaan. (20) Peran perempuan di perdesaan masih terbatas (21) Pengembangan
Komoditi
Unggulan
belum
diintegrasikan
dengan
pariwisata (22) Pemasaran Pariwisata dan promosi daerah masih belum baik (23) Destinasi Pariwisata masih belum jelas (24) Belum adanya region branding Kabupaten Murung Raya
RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
IV-4
Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
4.3. Isu Strategis Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Semakin
meningkatnya
jumlah
usia
sekolah
akan
membutuhkan
peningkatan baik fasilitas pendidikan serta tuntutan kualitas pengajaran untuk murid, sehingga tumbuh kembang anak sekolah perlu diperhatikan juga dari segi kesehatan dan penunjang olah raga, selain sarana dan prasarana olah raga secara umum. Adapun isu strategis yang muncul di bidang pendidikan antara lain: (1)
Belum
optimalnya
kesadaran
dalam
berpartisipasi
untuk
sekolah
khususnya SD (2)
Beasiswa untuk putra daerah masih rendah dalam peningkatan SDM tingkat perguruan tinggi
(3)
Pembangunan pendidikan anak usia dini masih rendah
(4)
Pembangunan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun masih rendah.
(5)
Kurangnya penekanan terhadap budaya membaca di masyarakat
(6)
Kualitas SDM tenaga pengajar belum optimal
(7)
Peran serta kepemudaan masih rendah.
(8)
Kualitas manajemen olah raga masih rendah.
(9)
Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga masih belum optimal.
(10) Peran pemuda dalam pembangunan masih belum optimal
4.4. Isu Strategis Infrastruktur Perkembangan daerah sangat tergantung infrastruktur yang memadai sebagai pendukung akses distribusi dan perputaran barang ekonomi sehingga hal ini merupakan faktor penting dalam perkembangan Kabupaten Murung Raya. Adapun isu strategis yang muncul di bidang infrastruktur antara lain: (1)
Aksesibilitas dari dan ke Kabupaten Murung Raya masih terbatas
(2)
Aksesibilitas antar Wilayah di kabupaten Murung Raya masih terbatas
(3)
Akses jalan masih cenderung rusak ringan dan rusak berat
(4)
Sebaran infrastruktur belum merata ke seluruh wilayah
(5)
Kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan masih rendah
RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
IV-5
Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
(6)
Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas jalan masih belum memadai.
(7)
Sarana dan prasarana olah raga masih minim.
(8)
Pengendalian dan pengamanan lalu lintas darat, sungai dan udara masih terbatas.
(9)
Irigasi untuk pertanian masih kurang
4.5. Isu Strategis Tata Kelola Pemerintahan Tata kelola pemerintahan untuk mendukung pengelolaan yang baik dan bersih serta berkualitas sangat di dukung dengan kapasitas SDM yang baik dan manajemen pengelolaan yang baik. Adapun isu strategis yang muncul di bidang tata kelola pemerintahan antara lain: (1)
Kapasitas aparatur pemerintah desa masih kurang
(2)
Perkembangan lembaga ekonomi perdesaan relatif lambat.
(3)
Data base berbasis teknologi dan informasi masih rendah
(4)
System dan prosedur pengawasan masih perlu disempurnakan lagi
(5)
Pemanfaatan teknologi informasi masih kurang
(6)
Pendidikan kedinasan masih rendah.
4.6. Isu Strategis Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup serta Penataan Ruang Sumberdaya alam menjadi penting sebagai basis modal yang dapat dimanfaatkan, hal ini perlu pengelolaan yang seimbang dan berkelanjutan. Murung raya memiliki potensi sumberdaya alam yang baik khususnya hasil tambang maka erlu pengelolaan yang khusus dalam menjaga keseimbangan kualitas lingkungan.
Penataan ruang merupakan basis utama dalam
perencanaan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan. Adapun isu strategis yang muncul di bidang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan serta penataan ruang antara lain: (1)
Kurang optimalnya pemanfaatan sumberdaya pertanian dan turunannya
(2)
Produktifitas komoditas pertanian masih rendah
RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
IV-6
Pemerintah Kabupaten Murung Raya – Tahun 2013
(3)
Peninjauan terhadap pemanfaatan Hutan Alam oleh perusahaan
(4)
Kontrol terhadap pemanfaatan sumberdaya perikanan perlu dilihat berdasar daya dukung sumberdayanya
(5)
Pembinaan dan pengawasan potensi pemanfaatan
sumberdaya alam
batubara masih perlu di optimalkan (6)
Masih dijumpai pembangunan wilayah yang belum merata, belum sinkron dan belum konsisten dengan Rencana Tata Ruang.
(7)
Pembangunan infrastruktur perdesaan masih belum meningkat dan menyebar secara luas.
(8)
Masih dijumpai kerusakan lingkungan akibat kegiatan-kegiatan pertanian baik dalam skala kecil atau besar.
(9)
Kinerja pengelolaan persampahan masih rendah
(10) Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup masih rendah (11) Rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam masih rendah (12) Pembangunan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan-kawasan konvensional hutan masih belum berkembang (13) Pemanfaatan sumberdaya alam perlu di seimbangkan terhadap kontrol dan pengawasannya untuk dapat menjaga keberlangsungannya.
4.7. Isu Strategis kesadaran hukum, kerukunan beragama, kehidupan sosial budaya dan politik yang demokratis berbasis kearifan lokal Dalam kehidupan sosial kesadaran hukum, kerukunan beragama, berbudaya dan berpolitik menjadi ujung keharmonisan dalam keberhasilan perkembangan dan pembangunan daerah. Adapun isu strategis yang muncul di bidang kesadaran hukum, kerukunan beragama, kehidupan sosial budaya dan politik yang demokratis berbasis kearifan lokal antara lain : (1)
Keamanan dan kenyamanan lingkungan masih perlu ditingkatkan
(2)
Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial masih rendah
(1)
Kerjasama pengelolaan kekayaan budaya masih kurang
RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2013 – 2018
IV-7