ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN TESIS untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2
Program Studi Ilmu Peternakan Kelompok Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian
Diajukan oleh Shanti Emawati 24252/II-5/566/06
Kepada
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008
Tesis ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN Dipersiapkan dan disusun oleh Shanti Emawati 24252/II-5/566/06 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 27 Desember 2007 Susunan Dewan Penguji Pembimbing Utama
Anggota Dewan Penguji Lain
Dr. Ir. Rini Widiati, MS.
Dr. Ir. Sudi Nurtini, SU.
Pembimbing Pendamping I
Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc. Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Tanggal, 1 Januari 2008
Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, SU, DEA. Dekan/Penanggung Jawab Program Studi : Ilmu Peternakan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, Januari 2008
Shanti Emawati
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul ”Analisis Investasi Usahatani Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten Sleman” untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 pada Program Studi Ilmu Peternakan Jurusan Ilmu-Ilmu Pertanian Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penyusunan tesis ini tidak lepas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Rektor Univesitas Sebelas Maret beserta Dekan Fakultas Pertanian dan Ketua Jurusan Program Studi Peternakan yang telah memberi ijin studi S-2 2. Rektor Universitas Gadjah Mada, Direktur Pasca Sarjana dan Dekan Fakultas Peternakan UGM yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti pendidikan 3. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud yang telah memberikan beasiswa melalui proyek Biaya Pendidikan Pasca Sarjana (BPPS) 4. Pengelola Sekolah Pasca Sarjana dan seluruh staf pada Program Studi Ilmu Peternakan atas berbagai pelayanan dan ilmu pengetahuan yang diberikan 5. Dr. Ir. Rini Widiati, MS selaku Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Gede Suparta Budisatria, M.Sc selaku Pembimbing Pendamping serta
Dr. Ir. Sudi Nurtini,
SU selaku Dosen Penguji atas bimbingan dan masukan yang diberikan 6. Seluruh dosen dan staf Minat Studi Sosial Ekonomi Peternakan
7. Teman-teman S-2, khususnya Angkatan 2006 : sahabatku (Bu Nazlah), Anik & Iqbal, Novi, Dini, M’ Hesti, dll atas dukungannya selama ini. Untuk penyempurnaan tesis ini, penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu peternakan.
Yogyakarta, Januari 2008
ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN Shanti Emawati 24252/II-5/566/06
INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan finansial investasi usahatani pembibitan sapi potong, menentukan kondisi finansial peternak dengan adanya perubahan harga anak berdasarkan umur penjualan dan menentukan break even point (BEP). Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2007 dengan lokasi di Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah survei untuk mengumpulkan data primer dari responden dan data sekunder dari dinas terkait. Responden diambil secara purposive sampling. Analisis kelayakan finansial investasi usahatani pembibitan sapi potong menggunakan kriteria investasi benefit cost ratio (BCR), net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan payback period (PPC) berdasarkan umur investasi 7 tahun dengan discount factor 12%/tahun. Menentukan kondisi finansial peternak dengan adanya perubahan harga anak berdasarkan umur penjualan menggunakan analisis sensitivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani pembibitan sapi potong pada kondisi peternak di Kabupaten Sleman layak untuk diusahakan dengan nilai kelayakan terbaik adalah jenis sapi Peranakan Limousine, selanjutnya Peranakan Simmental dan PO. Payback period usahatani pembibitan sapi Peranakan Simmental, Peranakan Limousine dan PO berturut-turut adalah 3,44 tahun, 3,25 tahun dan 5,19 tahun. Nilai BEP berdasarkan kondisi peternak pada sapi Peranakan Simmental, PO dan Peranakan Limousine berturut-turut sebesar 8, 9 dan 7 ekor induk. Hasil analisis sensitivitas dengan asumsi ada perbaikan manajemen sehingga calving interval 15 bulan dan umur penjualan pedet 18 bulan pada sapi Peranakan Simmental, PO dan Peranakan Limousine dapat meningkatkan NPV berturut-turut sebesar 19%, 45% dan 21%. Ditinjau dari nilai payback period lebih lama karena ada penundaan umur penjualan pedet dari 7 bulan menjadi 18 bulan. Kata kunci : Pembibitan sapi potong, Analisis investasi, Analisis sensitivitas, BEP
INVESTMENT ANALYSIS OF CATTLE BREEDING FARM IN SLEMAN DISTRICT Shanti Emawati 24252/II-5/566/06 ABSTRACT
The research was conducted to determine the feasibility of financial investment on beef cattle farming, investigate financial condition of farmers when the calf price was adjusted to sold age and calculate the Break Even Point (BEP). Research was done from January to May 2007, located in Sleman District. Survey methods was done to collect primary data at the farm level and secondary data from related institution. Purposive sampling was applied to sellect farmers’ respondent. Criteria used to analyze the feasibility of financial investment were consisted of Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Payback Period (PPC), based on 7 years investment and 12% annual discount factor. Sensitivity analysis was applied to determine financial condition of the farmers when the price of calf was adjusted based on selling age. Break Even Point analysis was used to determine impact point of beef cattle breeding farm. The result showed that based on NPV, IRR, BCR and payback period analysis, the most feasible investment of beef cattle breeding farm under farmers’ condition was achieved when farmers keep Limousine grade cattle, followed by Simmental and Ongole grade cattle. In term of payback period, farmers who keep Limousine grade cattle were able to return the investment during 3.25 years while for Simmental and Ongole grade cattle were 3.44 and 5.19 years, respectively. The BEP of keeping Simmental, Limousine and Ongole grade cattle were 8, 9 and 7 cows per farmer, respectively, which mean that farmers will annually benefited from keeping cattle when the number of cows was larger than those of BEP. Based on the assumption that management of cattle, i.e. calving interval could be improved up to 15 months and 18 months of calf selling age, the sensitivity analysis showed that the NPV of Simmental, Ongole and Limousine grade cattle were 19%, 45% and 21% respectively, however, longer time of payback period will be achieved due to selling age of calf postponed from 7 months into 18 months. Keywords : Cattle breeding farm, Investment analysis, Sensitivity analysis, BEP.