ANALISIS HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG THE CONNECTION ANALYSIS BETWEEN COMPENSATION AND EMPLOYEES PERFORMANCE 0F THE PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL TEMANGGUNG Wiwik Dewi Sugiharti, Firman Pribadi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (
[email protected]) ABSTRAK Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung menerapkan sistem kompensasi terpadu bagi karyawan dalam rangka memotivasi semangat kerja dan produktivitas mereka. Evaluasi mendalam atas sistem ini diperlukan untuk menilai pencapaian kualitas kinerja karyawan sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas kerja di instansi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial dengan Kinerja Karyawan di Rumah Sakit tersebut. Penelitian Deskriptif Kuantitatif ini dilakukan dengan metode Cross Sectional menggunakan alat ukur kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling terhadap Karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung dan yang memenuhi kriteria berjumlah 150 responden. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial serta Kinerja Karyawan. Analisa data menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan aplikasi uji korelasi Spearman Rank dan Kendall Tau untuk mengetahui hubungan antar variabel. Untuk meningkatkan keabsahan data penelitian dilakukan triangulasi sumber data. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Kompensasi Finansial dengan Kinerja Karyawan dengan tingkat hubungan yang kurang berarti, serta ada hubungan antara Kompensasi non Finansial dengan Kinerja Karyawan dengan tingkat hubungan yang lemah. Kata Kunci: Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Kinerja Karyawan.
1
ABSTRACT The PKU Muhammadiyah Temanggung applies an integrated compensation system to its employees in order to motivate their spirit of work and productivity. Deep evaluation over this system is needed to value the employees peformance quality achievement as one of the factors to improve the work productivity in this institution. This research has an aim to analyse the connection between Financial Compensation and Non Financial Compensation with the Employees Performance in the PKU Muhammadiyah Hospital Temanggung. This quantitative descriptive research was run using the method of Cross Sectional which is the questionnaire means of measurement was applied. The sampling collection was conducted using Purposive Sampling technique against employees of the PKU Muhammadiyah Hospital Temanggung in the amount of 150 respondents who fulfill the criteria. The variables whitin this research consists of Financial Compensation, Non Financial Compensation, and also Employees Performance. The data analysis using Univariat and Bivariat Analysis applying Spearman Correlation Rank and Kendall Tau Test to comprehend the connection among variables. Improving the validity of research data the data source triangulation was done. This research emerging the conclusion that there is no significant connection between the Financial Compensation and the Employees Peformance in the phase of less significant, and also the existing connection between the Non Financial Compensation and the Employees Performance in the phase of weakness. Keywords: Financial Compensation, Non Financial Compensation, Employees Performance.
2
PENDAHULUAN Pelayanan merupakan
menjelaskan yang
bermutu
bagian
karyawan
bahwa
motivasi
bergabung
dengan
tidak
organisasi rumah sakit adalah
terpisahkan dari sistem pelayanan
terjadinya pertukaran ekonomi.
kesehatan
Rumah
pada
memerlukan perhatian menyeluruh,
umumnya,
penanganan
sakit
memperoleh
dan
sejumlah keahlian, pengetahuan,
seksama
secara
komitmen dan lain-lain, sedangkan
secara
khusus
para
terhadap
karyawan
merupakan
tulang
yang
karyawan
memperoleh
sejumlah kompensasi3.
punggung
Banyak
cara
yang
dapat
pelayanan kesehatan di rumah
ditempuh pihak manajemen untuk
sakit1.
meningkatkan mutu SDM sehingga
Karyawan rumah sakit
merupakan salah satu aset rumah
terbentuk
karyawan
yang
sakit yang bernafas atau hidup
berkualitas, diantaranya
dengan
disamping aset lain yang tidak
mengadakan pengembangan diri
bernafas.
karyawan
Keunikan
aset
ini,
maupun
dengan
mensyaratkan pengelolaan yang
pemberian
berbeda dengan aset lain. Aset ini
dengan
memiliki
karyawan atau sesuai dengan apa
pikiran,
perasaaan,
kompensasi
apa telah
yang
sesuai
diharapkan
perilaku yang jika dikelola dengan
yang
disepakati
oleh
baik akan memberi sumbangan
karyawan dengan pihak rumah
bagi kemajuan rumah sakit secara
sakit. Pemberian kompensasi perlu
aktif2.
ditinjau secara berkala dari segi
Faktor karyawan dan motivasi
waktu, apakah kompensasi yang
sangat penting dalam mencapai
diberikan masih sesuai dengan
tujuan suatu organisasi. Secara
kondisi terkini.
umum karyawan bekerja didorong oleh
pemenuhan
hidupnya.
Dalam
kompensasi,
teori
Berdasarkan visi dan misinya,
kebutuhan
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
konteks
Temanggung telah merumuskan
pertukaran
tiga strategi kebijakan, yaitu (1)
3
Membuat
organisasi,
(2)
kompensasi ini diperlukan untuk
Pengembangan fisik dan fasilitas,
menilai
dan (3) Pemasaran yang efektif
kinerja karyawan yang merupakan
dan efisien. Penjabaran strategi
salah
kebijakan
meningkatkan produktivitas kerja
pertama,
organisasi’,
‘membuat
adalah
dengan
pencapaian satu
kualitas
faktor
untuk
suatu organisasi atau instansi.
membuat organisasi rumah sakit
Penulis
merasa
yang efektif, yang dipengaruhi oleh
meneliti
kinerja kelompok, dimana kinerja
mengetahui
kelompok dipengaruhi oleh kinerja
pemberian kompensasi yang telah
karyawan.
berjalan
Kinerja
karyawan
hal
tertarik
tersebut apakah
dapat
untuk sistem
secara
efektif
dalam konteks ini dipengaruhi
memompa semangat dan prestasi
oleh
kerja karyawan di
kemampuan,
keahlian,
pengetahuan, sikap, motivasi, dan
Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Temanggung.
keadaan stres karyawan. Kinerja karyawan dimungkinkan terasa
METODE PENELITIAN
masih kurang memenuhi harapan antara
lain
ini
merupakan
kurangnya
penelitian Deskriptif Kuantitatif
pelatihan dan pendidikan, atau
dengan metode Cross Sectional
sistem kompensasi yang dirasa
menggunakan alat ukur kuesioner.
kurang
Pengambilan
sehingga
karena
Penelitian
adil
oleh
karyawan,
mengurangi
motivasi
dilakukan
dengan teknik Purposive Sampling
kerja mereka.
terhadap Karyawan Rumah Sakit
Rumah
Sakit
Muhammadiyah
PKU
PKU Muhammadiyah Temanggung
menerapkan
dan
sistem kompensasi terpadu pada karyawan
sampel
dalam
yang
memenuhi
kriteria
berjumlah 150 responden.
rangka
Variabel dalam penelitian ini
memotivasi semangat kerja dan
terdiri dari variabel bebas berupa
produktivitas
Kompensasi
mereka.
Evaluasi
mendalam atas sistem pemberian
Finansial
dan
Kompensasi Non Finansial serta
4
variabel
terikat
yakni
Kinerja
pada 5 bidang pelayanan, dan pada
data
tahun 2013 telah mempunyai 150
menggunakan Analisis Univariat
tempat tidur dan jumlah total
dan
karyawan sebanyak 285 orang.
Karyawan.
Analisa
Analisis
Bivariat
dengan
aplikasi uji korelasi Spearman
Pelaksanaan
kegiatan
Rank dan Kendall Tau untuk
penelitian ini dilakukan pada 150
mengetahui
sampel yang terdiri dari karyawan
hubungan
antar
variabel.
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Untuk keabsahan
meningkatkan
Temanggung dengan kriteria telah
penelitian
bekerja minimal 2 tahun, dan
data
(trustworthiness), maka peneliti
berstatus sebagai pegawai tetap.
juga melakukan triangulasi sumber
HASIL PENELITIAN
data.
a. Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Rumah
Sakit
Muhammadiyah
PKU
Dari
Temanggung
Sakit
swasta yang berlokasi di Jalan raya
ini
tahun
berdiri
dengan
sejak
tujuan
85
merupakan
Muhammadiyah Rumah
b. Berdasarkan
bakti
adalah
Umur
Responden
kepada Sakit
responden
laki.
masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Muhammadiyah
atau 65 responden adalah laki –
memberikan wujud
PKU
perempuan, sedangkan 43%
1989
pelayanan kesehatan bagi umat dan
yang
Temanggung, didapat 57% atau
Kedu Km. 2 Kalisat, Campursari, Rumah sakit
responden
merupakan karyawan Rumah
merupakan salah satu rumah sakit
Bulu, Temanggung.
150
Dari 150 responden karyawan
PKU
Rumah
Muhammadiyah Temanggung pada
Sakit
Muhammadiyah
tahun 2010 telah terakreditasi
PKU Temanggung,
didapatkan bahwa responden
5
terbanyak adalah umur antara
sebanyak 31%, lebih banyak
31 sampai 40 tahun sebanyak
dari masa kerja 2-5 tahun yaitu
45%
21%.
atau
67
responden.
Sedangkan responden terendah adalah umur 20 tahun yaitu d. Berdasarkan
sebanyak 1% atau 1 responden. c. Berdasarkan Responden
Lama di
RS
Pendidikan
Responden
Kerja
Dari 150 responden karyawan
PKU
Muhammadiyah
Rumah
Temanggung
Muhammadiyah Temanggung di dapat
Kriteria responden berdasarkan
SLTA,
dari 9 tahun telah mengabdi di Sakit
Muhammadiyah
5%
Karyawan
selama 6 - 9 tahun yaitu KRITERIA KINERJA KARYAWAN Total
TIDAK MEME-
MEMENUHI
NUHI TIDAK
SASI FINANSIAL Total
EFEKTIF
S1,
Finansial dengan Kinerja
responden yang telah mengabdi
EFEKTIF
lulusan
4%
Tabel 4.1 Hubungan Kompensasi
Sedangkan
KOMPEN-
lulusan
dan 2% lulusan SD.
adalah sebanyak 48% atau 73
KRITERIA
adalah
lulusan SLTP, 3% lulusan S2,
PKU
Temanggung
responden.
53%
PKU
Diploma 3 (D3), 33% lulusan
masa kerja terlama yaitu lebih Rumah
Sakit
9
62
71
7
72
79
16
134
150
Sumber: Data Primer diolah
6
Dari tabel 4.1 dapat diketahui
Pada
bahwa
Kompensasi
Finansial tidak efektif, kriteria
Finansial yang efektif dan kriteria
kinerja karyawan tidak memenuhi
kinerja
sebanyak 9 responden dan 62
kriteria karyawan
memenuhi
kriteria
Kompensasi
sebanyak 72 responden sedangkan
responden
7 responden kriteria Kompensasi
Kompensasi Finansial tidak efektif
Finansial
dan kriteria kinerja
efektif
dan
kriteria
kinerja karyawan tidak memenuhi.
dengan
kriteria karyawan
memenuhi.
Tabel 4.2 Hubungan Kompensasi Non Finansial dengan Kinerja Karyawan KRITERIA KINERJA KARYAWAN Total TIDAK MEMENUHI KRITERIA
TIDAK
KOMPENSA EFEKTIF SI NON
EFEKTIF
FINANSIAL Total
MEMENUHI
13
64
102
3
70
48
16
134
150
Sumb= er: Data Primer diolah Dari tabel 4.2 dapat diketahui
sebanyak
64
responden
dan
bahwa kriteria Kompensasi Non
sebanyak 13 responden kriteria
Finansial
Kompensasi Non Finansial tidak
kinerja
efektif karyawan
sebanyak
70
dan
kriteria
memenuhi
responden
efektif
dan
dan
kriteria
kinerja
karyawan tidak memenuhi.
kriteria Kompensasi Non Finansial efektif dengan kriteria kinerja karyawan
memenuhi
Hasil yang didapatkan dari
sebanyak 3 responden. Kriteria
observasi data kuesioner yang
Kompensasi Non Finansial yang
diperoleh
tidak
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
kinerja
tidak
PEMBAHASAN
efektif
dengan
karyawan
kriteria
memenuhi
dari
Temanggung
7
150 seperti
karyawan tersebut
diatas kemungkinan disebabkan
laki, 45% berusia 31sampai 40
karena sub aspek pada kuesioner
tahun, masa kerja lebih dari 9
belum
tahun 48% , dan 53% adalah
mewakili
standar
kompensasi yang diberikan kepada
lulusan Diploma 3 (D3). b. Kompensasi
karyawan. Menurut Keuangan
Wakil Rumah
Rumah
Direktur Sakit
efektif sebesar 47%. c. Kompensasi Non Finansial di
umumnya
Rumah
membandingkan kompensasi yang diperoleh kompensasi
dengan
standart
yang
diterima
sendiri
efektif sebesar 49%. d. Pencapaian rata - rata kinerja
senantiasa
karyawan
dengan
ada
korelasi
peningkatan
kinerja
karyawan. selama
Beberapa ini
manajemen
hal
dilakukan adalah
memenuhi
termasuk kriteria memenuhi kinerja adalah 89%
yang
e. Uji
pihak
statistik
p=0,45,
dengan
(chi
artinya
hubungan
square)
tidak
yang
ada
signifikan
antara Kompensasi Finansial
secara berkala setiap tahun, PRP,
dengan Kinerja Karyawan
dan insentif langsung.
f. Tingkat
KESIMPULAN penelitian
tidak
termasuk
kinerja sebesar 11% dan dan
kenaikan gaji dan tunjangan tetap
a. Hasil
adalah
kriteria
meningkat, dan setiap kompensasi diberikan
PKU
tidak efektif sebesar 51 % dan
berusaha agar kinerja karyawan yang
Sakit
Muhammadiyah Temanggung
Pegawai Negeri Sipil. Dari pihak manajemen
PKU
efektif sebesar 53% dan tidak
diatas terjadi karena antara lain pada
Sakit
di
Muhammadiyah Temanggung
PKU
Muhammadiyah Temanggung hal karyawan
Finansial
hubungan
antara
Kompensasi Finansial dengan pada
150
Kinerja Karyawan didapatkan
responden terdiri dari 57%
p=0,453 pada Spearman dan
perempuan dan
p=0,451 pada Kendall Tau,
43% laki –
8
correlation coefficient p=0,062, artinya
tingkat
Kerja dan Penghasilan terhadap Kinerja Pegawai Tidak Tetap Kabupaten Bantul dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
hubungan
antara Kompensasi Finansial dengan
Kinerja
Karyawan
kurang berarti. g. Uji
statistik
p=0,011
(chi
square)
artinya
ada
3. Oei, Istijanto, MM.M.Conm. (2010). Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
hubungan antara Kompensasi Non Finansial dengan Kinerja Karyawan.
4. Rivai, V., Basri, A., F.,M. (2008). Performance Appraisal, Edisi Pertama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
h. Uji korelasi untuk mengetahui tingkat
hubungan
Kompensasi Non dengan
Kinerja
antara Finansial Karyawan
5. Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Yogyakarta: Bagian Penerbit STIE YKPN.
yaitu pada Spearman adalah p=0,011
dan
Kendall
Tau
p=0,012, correlation coefficient p=0,207
artinya
tingkat
hubungan keduanya lemah.
6. Syahrani, H. A. Husainie. (2002). Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan Perusahaan, Majalah Ekonomi, Tahun XII, Nomor 2, Agustus, Surabaya: F Majalah Ekonomi, Tahun XII, Nomor 2, Agustus, Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
DAFTAR PUSTAKA 1. DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004/MMKES/SK/I/2003, Tentang Kebijakan dan Strategi Bidang Kesehatan, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2. Moempuny, Sari dan Prof. Dr. Mardiasmo, M.B.A. (2005). Tesis: Pengaruh Kepuasan
7. Tjahjono, Heru. K. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia 2.0, Visi Solusi Madani, Yogyakarta.
9