ANALISIS HASIL RENDERING AUTODESK MAYA 2013 PADA FILM ANIMASI 3D THE FIGHTER OF EGRANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Aji Joharudin 11.12.6191
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS HASIL RENDERING AUTODESK MAYA 2013 PADA FILM ANIMSI 3D THE FIGHTER OF EGRANG Aji Joharudin1), Melwin Syafrizal2), 1)2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - The animation novice when performing the rendering process is still confused the choice because the uninitiated choose a good quality rendering results. The need for more research on the problems rendering to know the best picture quality according to standards when performing the rendering process.
[email protected])
1.2 Kajian Pustaka Brian W.K. Malubaya (2014), meneliti tentang Perancangan PC Cluster Untuk Render Animasi 3D menyimpulkan bahwa rendering dengan PC cluster lebih cepat dibandingkan dengan single computer. Terjadi peningkatan performance pada PC cluster seiring bertambahnya jumlah node. Rendering pada file yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan waktu rendering ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik dari file itu sendiri. Gangguan pada PC cluster, dalam hal ini keterlambatan/delay pada saat menerima job akan sangat berpengaruh pada percepatan yang dihasilkan oleh PC cluster.[1] Samopa, F. dan Mardian, W. (2012), menelti tentang Ray Tracing Render menggunakan Fragment Anti Aliasing menuliskan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak dapat menerapkan ray tracing dengan baik untuk membentuk gambar, dan dapat menerapkan FAA dan OGSS teknik untuk melakukan anti aliasing. Secara umum, rendering menggunakan FAA lebih cepat daripada menggunakan OGSS meskipun ada beberapa situasi di mana efektivitas waktu adalah sama. Hal ini dimungkinkan karena proses persimpangan mencari di FAA membutuhkan waktu tambahan. Gambar yang diberikan menggunakan FAA relatif sama dengan yang menggunakan OGSS.[2] Dani Wardaniati (2014), penulis tentang Perancangan Render Farm Animasi Dengan Blender Pada Ubuntu menyebutkan bahwa LokiRender 0.6.2b digunakan sebagai tool penjembatan antara komputer master dengan komputer grunt. LokiRender berjalan dengan bantuan Java 7 Runtime Environment, yang dieksekusi oleh aplikasi Blender 3D animasi pada sistem operasi Ubuntu 13.04. Manfaat dari proses rendering animasi 3D adalah menjadikan sebuah gambar animasi yang semula masih abstrak dijadikan lebih baik dari segi model, textur dan pencahayaan.[3]
The method used to mengeahui best image quality that is necessary to test rendering to see the results of a program that will serve as the data that is generated. Experiments performed using a comparison between results of different rendering engine to find the best results. By doing a comparative analysis rendering an animator knows best image quality standards of rendering results. In the model of classification and the same configuration, Maya software produce images good enough but the rendering takes longer than the Maya hardware and hardware Maya 2.0, while the hardware Maya 2.0 is relatively fastest time in comparison with the Maya software rendering and Maya hardware. Keywords - Rendering, Animation, stilts. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembuatan sebuah film animasi yang baik tidak akan sempurna tanpa pemilihan proses teknik rendering yang tepat. Faktor pemilihan render sangat berpengaruh dalam menghasilkan sebuah kualitas gambar itu sendiri. Ada beberapa jenis untuk pemilihan render jika menggunakan software Autodesk Maya 2013 yaitu Maya software, Maya Hardware, dan Maya Hardware 2.0. Para animator pemula yang menggunakan Autodesk Maya 2013 saat melakukan proses rendering masih bingung menentukan pilihan karena belum tahu memilih kualitas hasil rendering yang bagus. Agar tak terjadi kembali untuk masalah rendering yang bingung memilih, perlu adanya penelitian lebih tentang masalah rendering untuk mengetahui hasil kualitas gambar yang terbaik. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada animator pemula sebagai pengguna Autodesk Maya 2013 diperlukan analisis hasil rendering sebagai acuan saat proses rendering untuk mempermudah pemilihan mesin render yang ada. Maka dari itu penulis melakukan sebuah penelitian yang menyajikan data hasil rendering dengan judul ‘’Analisis Hasil Rendering Autodesk Maya 2013 Pada Film Animasi 3D The Fighter Of Egrang”
1.3 Dasar Teori 1.3.1 Animasi Animasi merupakan suatu teknik yang banyak dipakai dalam dunia film dewasa ini, baik suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live.[4] Animasi dalam multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Ada sembilan macam animasi, yaitu animasi sel (cell), animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi
1
spline, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter, animasi computational, dan morphing.[5] 1.3.2 Jenis Teknik Film Animasi Berdasarkan proses produksi jenis teknik animasi ada berbagai macam yang menyebutkannya, diantaranya teknik film animas ini dibagi dalam 3 kategori yaitu[6] : - Film Animasi Klasik (Classic Animation) -Film Animasi Stop Motion (Stop Motion Animation) - Film Animasi Komputer Digital Gambar 2. desain Jabrik 1.3.3 Tahapan Proses Pembuatan Film Tahapan-tahapan dalam pembuatan film kartun ada tiga yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pra produksi dapat dikatakan sebelum produksi, yang menurut Suyanto, M. Dan Yuniawan, A. (2006) ada beberapa tahap diantaranya: a) Ide cerita, b) Tema, c) Logline, d) Sinopsis, e) Karakter, f) Storyboard [7] Setelah merancang pra produksi dilanjutkan proses produksi dengan berbagai tahap sebagai berikut: a) Modeling, b) Teksturing, c) Ligjting, d) Animasi, e) Rendering [8] Pasca produksi bisa merupakan tahap akhir setelah pra produksi dan produksi, ada beberapa tahap diantaranya: a) Sound/Editing audio, b) Editing[8]
2.2.1.3 Desain Batok Nama : Jambul Jenis Kelamin : laki-laki Desain Karakter : Original Umur : 10 Tahun
1.3.4 Rendering Rendering adalah metode yang digunakan dalam melihat hasil kerja 3D dalam file Output-nya. Proses rendering juga melibatkan proses perbaikan tampilan objek hingga didapat hasil yang optimal.[9]
Gambar 3. Desain Jambul 2.2.2 Desain Tempat Desain tempat sebagai rancangan penunjang dalam animasi selain karakter yang akan dibuat dalam proses pembuatan film animasi.
2. Hasil dan Pembahasan 2.1 Perancangan
2.2.2.1 Desain Gazebo
2.1.1 Desain Karakter 2.2.1.1 Desain Jambul Nama : Jambul Jenis Kelamin : laki-laki Desain Karakter : Original Umur : 10 Tahun
Gambar 4. Gazebo Gazebo ini merupakan tempat yang biasanya di jadikan sebagai tempat kumpul atau bertemu antara dua sahabat yang bernama jambul dan batok. Dari tempat inilah jambul dan batok bertemu sebelum menuju lapangan desa yang pada akhirnya bertanding permainan egrang.
Gambar 1. Desain Jambul 2.2.1.2 Desain Jabrik Nama : Jabrik Jenis Kelamin : laki-laki Desain Karakter : Original Umur : 10 Tahun
2.2.2.2 Desain Lapangan
2
Hasil uji kecepatan dari Maya Software terdapat hasil yang berbeda satu sama lainnya. Hasil tercepat ada pada Preview quality yang memilki kecepatan 0:02 detik dan menghasilkan gambar yang cukup bagus. Tercepat yang kedua adalah terdapat pada Intermediate quality yang mempunyai kecepatan 0:04 detik dan menghasilkan gambar yang bagus. Kualitas yang memiliki hasil yang sama terdapat pada Production quality, Contrast sensitive production,dan 3D Motion blur production memiliki kecepatan 0:05 detik serta menghasilkan gambar yang bagus. Hasil yang secara detail ada pada gambar yang terdapat meiliki keterangan ukuran gambar, frame yang di ambil, waktu render, dan jenis kamera yang di ambil. Berikut adalah hasil gambar yang diperoleh.
Gambar 5. Lapangan Lapangan ini merupan tempat yang biasanya dijadikan sebagai tempat bermain anak. Pada akhirnya mereka bertanding permainan egrang yaitu antara tokoh yang telah disebutkan untuk mengetahui siapa yang paling jago dalam hal bermain egrang. 2.3 Alur Proses Render Alur produksi merupakan tahapan sebuah proses untuk mendapatkan sebuah hasil yang direncanakan. Pada alur produksi render ini harus melewati beberapa tahap diantaranya tahap modeling dan proses render.
Gambar 7. Kecepatan Maya Software 2.3.2 Render Curent Frame Maya Hardware Model Maya Hardware ini terdapat 4 kualitas terdiri dari Preview quality, Intermediate quality, Production quality, dan Production quality with transparancy. Berikut ini merupakan tabel yang akan menggambarkan hasil kecepatannya: Tabel 2. Kecepatan Maya Hardware
Gambar 6. Alur Render 2.3 Hasil Uji Coba Rendering 2.3.1 Render Curent Frame Maya Software Mesin ini akan mengukur kecepatan setiap frame menggunakan jenis tingkatan kualitas dari Preview quality, Intermediate quality, production quality, Contrast sensitive production, dan 3D Motion blur production. Hasil yang ada pada tabel berikut hanya untuk mengetahui simulasi waktu render dan gambar yang dihasilkan. Tabel 1. Kecepatan Maya Software
Kecepatan Jenis kualitas Preview quality Preview quality Production quality
Kecepatan Jenis kualitas Preview quality
Waktu Render 2 Deik
Intermediate quality
4 Detik
Production quality
5 Detik
Contrast sensitive production 3D Motion blur production
5 Detik 5 Detik
Hasil Gambar
Production quality with transparancy
Material tidak ada yang rusak Material tidak ada yang rusak Material tidak ada yang rusak Material tidak ada yang rusak Material tidak ada yang rusak
Waktu Render 5 Detik 11 Detik
5 Detik
3 Detik
Hasil Gambar Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah) Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah) Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah) Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah)
Hasil uji kecepatan dari Maya Hardtware terdapat hasil yang berbeda-beda setiap masing-masing jenis tingkatan kualitasnya. Hasil tercepat ada pada Production quality with transparancy yang memilki kecepatan 0:03 detik, tercepat yang kedua adalah terdapat pada Production quality dan Preview quality. Kecepatan render yang membutuhkan paling lama
3
Hasil semua gambar yang dihasilkan ini sama semua yang di uji yaitu size 1280x720, zoom 1000, frame 759, dan memggunakan kamera perspektif. Pada hasil pengujian terjadi bolong pada bagian tubuh salah satu karakter model yang menggunakan Polygon, material seperti Joint, Curves, IK Handle dan Camera sepertti terlihat serta komponen pohon yang menggunakan Painteffects tak terlihat atau hilang.
terdapat pada Intermediate quality yang membutuhkan waktu 11 detik untuk setiap frame. Tingkatan kualitas gambar yang dihasilkan menggunakan mesin Maya hardware kurang bagus bahkan bisa dikatakan rusak pada material hasil yang diperoleh. Untuk lebih detail bisa terlihat pada gambar yang dihasilkan berikut:
2.4 Rendering Uji coba rendering menggunakan Batch render dari beberapa frame untuk mendapatkan hasil perbandingan video. Pengamatan dilakukan meliputi beberapa unsur diantaranya waktu render, penggunaan ukuran file, maupun hasil video yang dihasilkan. 2.4.1 Rendering Mesin Maya Software Mesin ini akan mengukur kecepatan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah video. Pada Maya software terdapat beberapa jenis model kualitas diantarannya Preview quality, Intermediate quality, production quality, Contrast sensitive production, dan 3D Motion blur production. Berikut merupakan hasil pengamatan yang di uji menggunakan mesin Maya software berjumlah 150 frrame:
Gambar 8. Kecepatan Maya Hardware 2.3.3 Render Curent Frame Maya Hardware 2.0 Maya hardware 2.0 tidak memiliki jenis kualitas seperti mesin render lainnya yang terdapat pada Autodesk Maya 2013. Berikut merupakan hasil dari pengamatan yang sudah dilakukan:
Tabel 4. Mesin Render Maya Software Jenis Pengamatan
Tabel 3. Kecepatan Maya Hardware 2.0
Jenis Quality
Kecepatan
Waktu Render 5 menit
Ukuran file 350 MB
Hasil Video
Waktu Render
Hasil Gambar
Preview quality
1 Detik
Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang, tembok ada yang pecah dan komponen tulang terlihat)
Intermediate quality
7 menit
350 MB
Material tidak ada yang rusak
production quality
9 menit
350 MB
Material tidak ada yang rusak
Contrast sensitive production 3D Motion blur production
9 menit
350 MB
Material tidak ada yang rusak
9 ment
350 MB
Material tidak ada yang rusak
Hasil uji kecepatan dari Maya Hardtware 2.0 memperoleh yang tercepat di antara semua jenis mesin render yang ada pada Autodesk Maya 2013. Selain yang memperoleh hasil yang tercepat, mesin Maya hardware juga menghasilkan gambar yang paling tidak bagus karena material rusak seperti terlihat semua komponennya dari joint, curves dan IK Handle. Maya hardware 2.0 memang yang menghasilkan gambar yang tercepat namun menghasil gambar paling kurang bagus, seperti yang terlihat pada hasil berikut:
Material tidak ada yang rusak
Hasil pengujian menggunakan mesin Maya sotfware terdapat perbedaan pada waktu render yang dihasilkan. Hasil render tercepat ada pada Preview quality yang membutuhkan waktu 5 menit dengan ukuran file 350 MB dan menghasilkan gambar yang cukup bagus. Tercepat yang kedua adalah terdapat pada Intermediate quality yang membutuhkan waktu 7 menit dengan ukuran file 350 MB dan menghasilkan gambar yang bagus. Kualitas yang memiliki hasil yang sama terdapat pada Production quality, Contrast sensitive production,dan 3D Motion blur production yang membutuhkan waktu 9 menit dengan ukuran file 350 MB serta menghasilkan gambar yang bagus. Untuk lebih detail bisa terlihat pada gambar yang dihasilkan berikut:
Gambar 9. Kecepatan Maya Hardware 2.0 4
Berikit ini merupakan untuk mengetahui hasil lebih detail bisa terlihat pada gambar yang dihasilkan berikut:
Gambar 10. Mesin Render Maya Software Berdasarkan hasil pengamatan menurut pengujian kualitas video yang diperoleh menggunakan mesin Maya software secara umum bisa dikatakan menghasilkan video yang bagus meskipun memerlukan waktu render yang sedikit lebih lama.
Gambar 11. Mesin Render Maya Hardware Berdasarkan hasil pengamatan menurut pengujian kualitas video yang diperoleh menggunakan mesin Maya hardware secara umum bisa dikatakan menghasilkan video yang kurang bagus meskipun memerlukan waktu render yang tak terlalu lama. Hasil ini kurang bagus ditunjukkan pada beberapa model yang kakinya terlihat bolong dan pada sebagian desain tembok terjadi perbedaan hasil teksturnya.
2.4.2 Rendering Mesin Maya Hardware Mesin ini akan mengukur kecepatan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah video. Pada Maya hardware memiliki beberapa jenis model kualitas diantarannya Preview quality, Intermediate quality, production quality, dan Production quality with transparancy. Berikut merupakan hasil pengamatan yang di uji menggunakan mesin Maya hardware berjumlah 150 frrame:
2.4.3 Rendering Mesin Maya Hardware 2.0 Maya hardware 2.0 merupakan mesin yang tidak memiliki jenis kualitas seperti mesin render lainnya yang terdapat pada Autodesk Maya 2013. Berikut merupakan hasil pengamatan yang di uji menggunakan mesin Maya hardware 2.0 berjumlah 150 frrame: Tabel 6. Mesin Render Maya Hardware 2.0
Tabel 5. Mesin Render Maya Hardware Jenis Pengamatan Jenis Quality Waktu render
Ukuran file
Hasil video
Preview quality
2 Menit
355 MB
Intermediate quality
2 Menit
355 MB
Production quality
2 Menit
355 MB
Production quality with transparancy
4 Menit
355 MB
Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah) Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah) Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah) Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang dan tembok ada yang pecah)
Waktu render 1 Menit
Jenis Pengamatan Ukuran file
355 MB
Hasil video
Material ada yang rusak (Komponen pada kaki modeling hilang, tembok ada yang pecah dan komponen tulang terlihat)
Maya Hardware 2.0 memperoleh waktu yang tercepat untuk menghasilkan video di antara semua jenis mesin render yang ada pada Autodesk Maya 2013. Menghasilkan waktu tercepat tetapi Maya hardware juga menghasilkan video yang paling tidak bagus karena material rusak seperti komponen Polygon bolong dan terlihat semua komponennya dari Joint, Curves, dan IK Handle. Untuk lebih jelas tentang hasil yang diperoleh, berikut merupakan yang dihasilkan oleh Maya hardware 2.0:
Hasil pengujian menggunakan mesin Maya hardware terdapat persamaan dan perbedaan pada waktu render yang dihasilkan. Hasil render yang memiliki persamaan terdapat ada pada Preview quality, Intermediate quality, dan Production quality yang membutuhkan waktu 2 menit dengan ukuran file 355 MB serta menghasilkan gambar yang kurang bagus. Sedangkan jenis kualitas Production quality with transparancy membutuhkan waktu yang sedikit lama yaitu 4 menit dengan ukuran file 355 MB serta menghasilkan video yang kurang bagus terlihat rusak tidak utuh komponen materialnya.
5
2.
3.
Gambar 12. Mesin Render Maya Hardware 2.0 Berdasarkan hasil pengamatan menurut pengujian kualitas video yang diperoleh menggunakan mesin Maya hardware 2.0 bisa dikatakan menghasilkan video yang tidak bagus meskipun memerlukan waktu render yang cukup singkat. Hasil yang tidak bagus ini ditunjukkan pada beberapa model yang kaki dan tubuhnya terlihat bolong, serta pada komponen tool yang lainnya terlihat seperti Joint, Curves, dan IK Handle.
untuk benar-benar menguji kinerja mesin render diperlukan pengujian yang serupa dengan menggunakan beberapa jenis komputer dan spesikasi yang berbeda-beda. Pada saat langkah pewarnaan lebih baik Material Attributes yang dilakukan menggunakan aplikasi foto agar mendapatkan hasil yang maksimal tidak banyak perubahan saat proses pencahayaan. Saat menggunakan aplikasi Autodesk Maya 2013 disarankan menggunakan incrementalSave agar mengetahui setiap langkah perubahan yang dilakukan, karena untuk mengingat langkah yang dilkakukan apabila lupa dan antisipasi hal yang tak diharapkan seperti terjadi mati lampu.
Daftar Pustaka [1] Brian W.K. Malubaya (2014), Perancangan PC Cluster Untuk Render Animasi 3D, Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT Manado. [2] Febriliyan Samopa dan Wawan Mardian (2012), Ray Tracing Render Menggunakan Fragment Anti Aliasing, Jurusan Teknik Informatika-FTI, Intitute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. [3] Dani Wardaniati (2014), Perancangan Render Farm Animasi Dengan Blender Pada Ubuntu, Program Studi Teknik Informatika-FTI, UNIVERSITAS STIKUBANK Semarang. [4] Zahrudin, G. 2007. 3D Animation Movie using 3DstudioMax. Informatika. Bandung, hal.3. [5] Suyanto, M. 2012. Multimedia, Andi Publisher. Yogyakarta, hal.17 [6] Zahrudin, G. 2007. 3D Animation Movie using 3DstudioMax. Informatika.Bandung, hal.4. [7] Suyanto, M. Dan Yuniawan, A. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Andi Publisher. Yogyakarta, hal.16. [8] F Awaludin R. Dan Adji B, 2004 Modeling dan Animasi 3D dengan Maya 5.0. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, hal.2. [9] Triono, D. 2004. MAYA Unlimited 5.0 Untuk Pemula. Elex Media Komputindo. Jakarta. hal.1.
3. Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan 1. Pada model yang klasifikasi dan konfigurasinya sama, Maya software membutuhkan waktu rendering yang lebih lama dibandingkan dengan Maya hardware dan Maya hardware 2.0, sedangkan Maya hardware 2.0 merupakan yang relatif tercepat waktu rendering dibandingkan dengan Maya software dan Maya hardware. 2. Kualitas gambar yang dihasilkan menggunakan Maya software relatif lebih jelas dan meaterial tidak ada yang rusak, kualitas gambar yang dihasilkan menggunakan Maya hardware tidak utuh (rusak terjadi bolong atau hilang dibagian salah satu karakter model), sedangkan kualitas gambar yang dihasilkan menggunakan Maya hardware 2.0 bukan hanya tidak utuh (rusak terjadi bolong atau hilang dibagian salah satu karakter model) tetapi komponen yang seharusnya tak terlihat malah terlihat seperti tool pada Joint, IK handle, dan Curves. 3. Pada model yang menggunakan klasifikasi dan konfigurasinya sama, perbandingan penggunaan memori jenis kualitas yang sama menggunakan mesin render yang sama akan membutuhkan penggunaan memori yang sama. Perbandingan pengunaan memori mesin render yang berbeda akan membutuhkan penggunaan yang berbeda, sedangkan penggunaan memori yang terkecil adalah menggunakan mesin render Maya software dibandingkan dengan Maya hardware dan Maya hardware 2.0 yang sama-sama membutuhkan penggunaan memori yang sama besar. 3.2 Saran 1. Spesifikasi komputer akan mempengaruhi kinerja mesin render itu sendiri. Pengujian ini hanya menggunakan satu unit jenis komputer, maka
Biodata Penulis Aji Joharudin, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Melwin Syafrizal, Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6