ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH JASA BANK CIMB NIAGA SYARIAH CABANG MATARAM
ZIKRA DONALD
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Mataram adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, September 2014 Zikra Donad NIM H54100036
ABSTRAK ZIKRA DONALD. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Mataram. Dibimbing oleh SAHARA dan DENI LUBIS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah cabang Mataram. Penelitian ini menggunakan metode uji validitas dan reabilitas, t-test, chi square test yang diolah menggunakan SPSS 16.0 dan dan Probit yang diolah menggunakan Stata 11.0. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram adalah variabel pelayanan, syarat administrasi, dan penghasilan > Rp5 000 000. Semakin baik pelayanan yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka probality untuk menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram akan meningkat sebesar 21.09%. Semakin mudah syarat administrasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka probability untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram akan meningkat sebesar 20.02%. Nasabah dengan pendapatan >Rp5.000.000 memiliki tingkat probability sebesar 67.84% lebih tinggi dibanding dengan pendapatan ≤ Rp500.000 untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Kata kunci:CIMB Niaga Syariah, Keputusan, Probit ABSTRACT ZIKRA DONALD. Analysis of Factors influencing Decision of customers in Selecting Services of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank. Supervised by SAHARA and DENI LUBIS. The aim of this research is to analyze the factors that influence decision of customers in selecting services of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank. This research uses validity and reability test, t-test, and chi square test that use SPSS 16.00, while probit uses Stata 11.0. Analyzed factors that influence decision of customers in selecting services of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank are services variable, administrative requirements variable and revenue which is more than Rp5 000 000. Better service performance of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank will increase 21.09% of the probability of becoming a customer of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank. Cheaper and easier terms of administration requirements of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank will increase 20.02% of probability of becoming a customer of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank. Customers whose income is more than Rp5 000 000 have higher probability level at 67.84% compared with those whose income less than Rp500 000 to be a customer of CIMB Niaga Syariah Mataram Bank
Keywords: CIMB Niaga Syariah, decisions, probit
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH JASA BANK CIMB NIAGA SYARIAH CABANG MATARAM
ZIKRA DONALD
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Institut Pertanian Bogor. Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada orang tua dan keluarga penulis, yaitu Ayah Asmaidonal dan Ibu Umi Kalsum serta adik dari penulis, Zaky Donald dan Zyl Qisth Donald atas segala doa dan dukungan yang selalu diberikan. Selain itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada 1. Ibu Sahara, Ph.D dan Bapak Deni lubis, MA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, saran, waktu, dan motivasi dengan sabar sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Irfan Syauqi Beik selaku dosen penguji utama dan Bapak Salahuddin El Ayyubi, Lc. MA. selaku dosen penguji dari komisi pendidikan atas kritik dan saran yang telah diberikan untuk perbaikan skripsi ini. 3. Seluruh pihak pengurus Bank CIMB Niaga Syariah Mataram terutama Bapak Guntur Lubis selaku Branch Manager dan Bapak Zul Iskandar yang telah banyak membantu penulis mengumpulkan responden penelitian. 4. Para dosen lainnya, staf dan seluruh civitas akademik Departemen Ilmu Ekonomi FEM IPB yang telah memberikan ilmu dan bantuan untuk penulis 5. Keluarga Tante Aida Fitri yang telah membantu saat penulis melakukan penelitian di Mataram. 6. Sahabat-sahabat penulis, Fitri Purnama Sari, Adik Putri Sarah, Aldesta Nurika, Fauziyah Adzimatinur, Febrina Mirazdianti, Fitriyanti, Lia Annafianti, Ahmad Fauzi, Elmita Hapsari, Jihan, Karan Doeana, Mayasari, Nurrahma Sri Fitayani, Ridha Vivianti, Risma Rahmatunisa yang telah banyak memberikan bantuan, kritik, saran, dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Teman-teman satu bimbingan, Rahmah Syafira, Hardyani Sasikirana, Ratna Melyasari, Selly Efriani, Fitria Permata Sari, Elis Maisari, Fariz Rahman Zein atas kerjasama, semangat, dan dukungan kepada penulis selama ini. 8. Keluarga Ilmu Ekonomi Syariah 47 atas kebersamaannya dan telah saling mengingatkan, mendukung, dan mendoakan dalam semua kegiatan, mohon maaf tidak dapat menyebutkan satu per satu. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, September 2014 Zikra Donald
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
2
Tujuan Penelitian
3
Manfaat Penelitian
3
Ruang Lingkup Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
3
METODE PENELITIAN
10
Jenis dan Sumber Data
10
Lokasi dan Waktu Penelitian
10
Metode Pengolahan dan Analisis Data
10
GAMBARAN UMUM
13
HASIL DAN PEMBAHASAN
16
Karakteristik Responden
16
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Perbankan di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram
21
SIMPULAN DAN SARAN
24
Simpulan
24
Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
27
RIWAYAT HIDUP
51
DAFTAR TABEL 1 Karakteristik Responden dengan Uji t (t-test) 2 Karakteristik Responden dengan Uji Khi-Kuadrat (chi square test) 3 Pengetahuan Umum Responden dengan Uji Khi-Kuadrat (chi square test) 4 Sumber Informasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram 5 Lama Keanggotaan Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram 6 Produk yang Digunakan oleh Responden Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram 7 Alasan menjadi Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram 8 Responden Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah juga menjadi Nasabah Bank Konvensional 9 Alasan Masih menjadi Nasabah Bank Konvensional 10 Factor Loading dan Alpha Croncbach variabel 11 Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan dalam Memilih Jasa Perbankan di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram
16 17 18 19 19 19 20 20 20 21 22
DAFTAR GAMBAR 1 Kerangka pikir
9
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5 6
Kuesioner Penelitian Factor Loading dan Alpha Croncbach Karakteristik responden dengan uji t (t-test) Karakteristik responden dengan uji khi-kuadrat (chi square test) Hasil estimasi probit Korelasi antar variabel
27 33 35 41 47 48
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Lahirnya Undang Undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah telah memberikan peluang yang sangat baik bagi pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia. Undang-undang ini memungkinkan bank dapat beroperasi sepenuhnya secara syariah atau bank konvensional yang dapat membuka cabang khusus syariah atau biasa disebut unit usaha syariah. Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu Bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah. Berdasarkan data Bank Indonesia hingga Desember 2013 terdapat 23 UUS. Salah satu dari 23 UUS yang ada di Indonesia adalah CIMB Niaga Syariah. CIMB Niaga Syariah yang merupakan unit usaha khusus CIMB Niaga yang didirikan untuk memberikan respon terhadap perkembangan bisnis perbankan syariah di Indonesia dan demand nasabah terhadap transaksi perbankan secara syariah yang semakin besar. Di awal tahun 2013, CIMB Niaga Syariah meraih posisi lima besar TOP BRAND versi Majalah Marketing-Frontier untuk produk Tabungan iB Xtra, dan juga berhasil meraih penghargaan di ajang Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) 2013 untuk kategori Saving Account of Islamic Banking dari Majalah Infobank dan MarkPlus Insight. Strategi yang dilakukan oleh CIMB Niaga Syariah adalah menerapkan sistem Dual Banking Leverage Model (DBLM). Melalui penerapan Dual Banking Leverage Model (DBLM), jaringan CIMB Niaga Syariah terdiri atas 30 kantor cabang syariah, 537 office channeling (kantor layanan syariah dalam jaringan Bank CIMB Niaga), 44 Mortgage center, dan 23 Auto center serta jaringan bisnis yang sesuai dengan segmen sehingga para nasabah dapat dilayani bukan hanya di kantor cabang syariah tetapi juga pada layanan office channeling di jaringan CIMB Niaga lainnya. Produk-produk yang ditawarkan oleh CIMB Niaga Syariah sangat beragam yaitu giro iB Syariah, deposito iB Syariah, tabungan iB perencanaan, tabungan iB junior, tabungan iB pendidikan, tabungan iB X-tra syariah, pembiayaan iB bisnis, gadai emas syariah, pembiayaan iB kepemilikan mobil, pembiayaan iB kepemilikan rumah, dan CIMB Niaga Syariah Gold Card. Perumusan Masalah Sejak lahir UU No.21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, banyak bank umum yang kegiatan operasinya dilaksanakan dengan memakai sistem syariah dan bank konvensional yang membuka unit usaha syariah. Terhitung hingga Desember 2013, Bank Indonesia mencatat sudah ada 11 bank yang seluruh kegiatannya dilaksanakan dengan sistem syariah dan 23 bank konvensional yang membuka unit usaha syariah. Salah satu dari bank konvensional yang membuka unit usaha syariah adalah Bank CIMB Niaga Syariah.
2
2
Bank CIMB Niaga Syariah yang merupakan unit usaha khusus CIMB Niaga yang didirikan untuk memberikan respon terhadap perkembangan bisnis perbankan syariah di Indonesia dan demand nasabah terhadap transaksi perbankan secara syariah yang semakin besar. Upaya yang dilakukan oleh CIMB Niaga Syariah dalam melayani masyarakat akan kebutuhan transaksi perbankan syariah tidak sia-sia. Berdasarkan survei “Bank Service Excellence Monitor (BSEM)” yang dilakukan MRI, CIMB Niaga Syariah berhasil menempati posisi kedua untuk kategori pelayanan prima diantara unit usaha syariah di Indonesia. Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga meraih peringkat pertama untuk kategori ATM, peringkat kedua untuk kategori Customer Service dan peralatan banking hall, peringkat ketiga untuk kategori teller, telepon, kenyamanan ruangan, dan toilet serta peringkat keempat untuk kategori satpam. Banyaknya penghargaan yang diterima tak lepas dari peran nasabah yang selalu loyal terhadap Bank CIMB Niaga Syariah. Bank CIMB Niaga memiliki total 974 jaringan kantor dan 2.257 ATM, 231 CDM, dan 225 SST yang tersebar di 27 provinsi dan 110 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang mencakup kantor perbankan konvensional, perbankan syariah, dan gerai mikro laju. Menurut data Bank CIMB Niaga Syariah, jumlah nasabah pada tahun 2010 mencapai lebih dari 11 juta nasabah dan mengalami peningkatan di tahun berikutnya yakni mencapai lebih dari 14 juta nasabah yang dilayani. Namun mengalami penurunan di tahun 2012 dimana jumlah nasabah mencapai 13.5 juta jiwa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sensus penduduk tahun 2010 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menduduki peringkat ke-13 dari 33 provinsi dengan mayoritas penduduk beragama Islam dengan tingkat persentase 96.47%. Perbankan syariah di NTB terus berkembang karena dukungan pertumbuhan ekonomi yang positif dan terbukanya pasar syariah selama tahun 2011-2012, pertumbuhan aset di tahun 2011 sekitar Rp823.48 miliar dan tahun 2012 mencapai Rp1.65 triliun. Jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun pada Mei 2012 mencapai Rp704 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp234 miliar sedangkan pembiayaan mencapai Rp1.1 triliun pada Mei 2012 dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp735 miliar (Tempo 2012). Secara nominal, total aset perbankan syariah NTB pada triwulan I tahun 2014 sebesar Rp2.51 triliun, meningkat dari triwulan IV tahun 2013 yang sebesar Rp1.95 triliun. Peningkatan dana perbankan syariah didorong tingginya pertumbuhan simpanan dalam bentuk deposito dan tabungan yang mampu tumbuh sebesar 34.89 persen dan 12.65 persen (Republika 2014). Bank CIMB Niaga termasuk salah satu bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia dan menduduki peringkat ke-5 dengan total aset sebesar Rp224.83 triliun (Kompas 2014) dan menjadi bank terbesar kedua di Malaysia (Bisnis 2014). Terbukanya pangsa pasar syariah yang ada di NTB kemungkinan membuat Bank CIMB Niaga membuka UUS CIMB Niaga Syariah dengan cabang yang ke-27 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bank CIMB Niaga Syariah resmi beroperasi pada tanggal 5 Februari 2013. Lebih satu tahun Bank CIMB Niaga Syariah Mataram dioperasikan, hingga April 2014 tercatat jumlah nasabah mencapai sekitar 130 orang. Berdasarkan uraian tersebut maka pertanyaan yang dikaji dalam penelitian adalah Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram ?
3
Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram.
Manfaat Penelitian
1.
2.
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi manfaat yaitu : Bagi perusahaan, dapat memberikan informasi kepada Bank CIMB Niaga Syariah Mataram agar dapat meningkatkan kinerja agar nasabah tetap loyal terhadap bank. Bagi pembaca, dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya perbankan dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya akan melihat faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Faktor-faktor yang akan diteliti adalah sistem bagi hasil, promosi, pelayanan, syarat administrasi, sistem operasi syariah, fasilitas, motivasi, umur, pendidikan, penghasilan.
TINJAUAN PUSTAKA Perbankan Syariah Menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan, Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank konvesional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga sedangkan bank syariah adalah bank yang tidak beroperasi dengan menerapkan metode bunga melainkan dengan metode bagi hasil dan penentuan biaya yang sesuai dengan syariah Islam (Wibowo dan Widodo 2005). Sama halnya dengan pendapat Soemitra (2010) mendefinisikan bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Sedangkan menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah menyatakan bahwa pengertian perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Beda dengan halnya dengan UU Perbankan Syariah Pasal 1 angka 7 yang mengartikan bahwa bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
4
usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Menurut Soemitra (2010) mendefinisikan pengertian Bank Umum Syariah (BUS) adalah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, BUS dapat berupa sebagai bank devisa dan bank nondevisa. Unit Usaha Syariah (UUS) adalah unit kerja dari kantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah atau unit kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan atau unit syariah, sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank umum syariah hampir sama dengan yang dilakukan oleh unit usaha syariah seperti menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa tabungan, giro, atau bentuk lainnya, menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharabah, akad musyarakah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang perbankan dan di bidang sosial sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Hasan 2009).
Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menurut Sumarwan (2011) adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Tujuan konsumen ingin membeli, menggunakan dan menghabiskan barang dan jasa bukan hanya untuk digunakan oleh dirinya sendiri melainkan untuk keluarga atau untuk keperluan lainnya seperti hadiah untuk orang lain. Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Setiadi 2010). Tindakan langsung tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja namun terkadang faktor eksternal juga memiliki peran untuk memengaruhi konsumen itu sendiri ketika akan bertindak untuk mendapatkan, mengkonsumsi, dan bahkan menghabiskan produk dan jasa. Menurut The American Marketing Association dalam Setiadi (2010), perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai sebuah interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Dari definisi di atas terdapat tiga ide penting yaitu perilaku konsumen adalah dinamis (selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu), melibatkan interaksi antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar, dan melibatkan pertukaran. Menurut Mangkunegara (2009), perilaku konsumen didefinisikan oleh Loudon dan Bitta sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas indvidu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan
5
barang dan jasa. Dapat disimpulkan bahwa, perilaku konsumen adalah sebuah tindakan atau kegiatan untuk mendapatkan produk dan jasa, sebelumnya dilakukan analisis terlebih dahulu seperti mempertimbangkan baik dan buruknya produk dan jasa tersebut dan melakukan keputusan pembelian serta mengevaluasi. Teori Perilaku Konsumen dalam Ilmu Ekonomi Islam Wigati (2011) dalam penelitiannya menyatakan bahwa teori perilaku konsumen yang dibangun berdasar syariat Islam, memiliki perbedaan yang mendasar dengan teori konvensional. Ada tiga nilai dasar yang menjadi fondasi bagi perilaku konsumsi masyarakat muslim, yaitu: 1. Keyakinan adanya hari kiamat dan kehidupan akhirat, prinsip ini mengarahkan seorang konsumen untuk mengutamakan konsumsi untuk akhirat daripada dunia. Konsumen mengutamakan konsumsi untuk ibadah daripada konsumsi duniawi. Konsumsi untuk ibadah merupakan future consumption sedangkan konsumsi duniawi adalah present consumption. 2. Konsep sukses dalam kehidupan seorang muslim diukur dengan moral agama Islam dan bukan dengan jumlah kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi moralitas semakin tinggi pula kesuksesan yang dicapai. 3. Kedudukan harta merupakan anugerah Allah SWT dan bukan sesuatu yang dengan sendirinya bersifat buruk (sehingga harus dijauhi secara berlebihan). Harta merupakan alat untuk mencapai tujuan hidup, jika diusahakan dan dimanfaatkan dengan benar seperti dalam firman Allah SWT: “Orang-orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah, kemudian tidak diiringinya apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberian dan yang menyakiti hati; mereka diberi pahala di sisi Tuhan mereka. Dan tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak mereka berduka cita.” (QS Al-Baqarah [2] : 262) Menurut Priyana (2013), kepuasan dan perilaku konsumen dipengaruhi oleh hal-hak sebagai berikut : Nilai guna (utility) barang dan jasa yang dikonsumsi. Kemampuan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kemampuan konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa. Daya beli dari income konsumen dan ketersediaan barang dipasar. Kecenderungan konsumen dalam menentukan pilihan konsumsi menyangkut pengalaman masa lalu, budaya, selera, serta nilai-nilai yang dianut seperti agama, adat istiadat. Menurut Priyana (2013), perilaku ekonomi (economic behavior) sangat ditentukan oleh tingkat keyakinan atau keimanan seseorang atau sekelompok orang yang kemudian membentuk kecenderungan prilaku konsumsi di pasar. Tiga karakteristik perilaku ekonomi dengan menggunakan tingkat keimanan sebagai asumsi yaitu: Ketika keimanan ada pada tingkat yang cukup baik maka motif berkonsumsi atau berproduksi akan didominasi oleh tiga motif utama tadi yaitu : mashlahah, kebutuhan, dan kewajiban. Ketika keimanan ada pada tingkat yang kurang baik maka motifnya tidak didominasi hanya oleh tiga hal tadi tapi akan dipengaruhi secara signifikan oleh ego, rasionalisme (materialisme), dan keinginan-keinginan yang bersifat individualistis.
6
Ketika keimanan ada pada tingkat yang buruk maka motif berekonomi tentu saja akan didominasi oleh nilai-nilai individualistis (selfishness) yaotu : ego, keinginan, dan rasionalisme . Penelitian Terdahulu
Penelitian Wibowo (2010) menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan di Koperasi Wanita Syariah Saraswati yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Koperasi Jasa Keuangan Syariah adalah lembaga keuangan mikro syariah yang dioperasikan dengan non bunga model. Data yang diperoleh menggunakan kuesioner dibagikan kepada 100 responden (pelanggan) yang dipilih secara acak sebagai sampel. Pengujian keterhubungan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa variabel tingkat bagi hasil, persyaratan administrasi, sistem syariah operasional dan promosi dengan positive dan secara parsial mempengaruhi keputusan pelanggan, sementara itu, tingkat bagi hasil, persyaratan administrasi, sistem syariah operasional dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pelanggan. Promosi merupakan variabel yang paling mempengaruhi keputusan pelanggan di Koperasi Perempuan Distrik Syariah Saraswati Karanganyar. Hasil penelitian Maski (2010) menganalisis keputusan nasabah menabung pada bank syariah di Malang. Penelitian ini bertujuan melihat faktor karakteristik, pelayanan dan kepercayaan, pengetahuan dan objek fisik dari bank yang diteliti, berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah.Alat analisis yang digunakan adalah model logit. Hasil estimasi Logit menunjukkan bahwa keputusan nasabah dipengaruhi oleh variabel karakteristik bank syariah,variabel pelayanan dan kepercayaan pada bank, variabel pengetahuan dan variabel objek fisik bank. Berdasarkan koefisien regresi logistik, variabel pelayanan dan kepercayaan pada bank memiliki koefisien beta yang paling besar (â = 4,489), hal ini menunujukkan bahwa variabel pelayanan dan kepercayaan memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam menabung. Penelitian Efendi (2009) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan nasabah pada Bank Muamalat Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara faktor usia, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga, pendapatan perbulan, pelayanan yang baik, dan faktor syariah terhadap pengambilan keputusan nasabah untuk menabung pada bank muamalat cabang malang melalui pengujian hipotesa. Alat analisis yang digunakan adalah dengan uji f (uji simultan), dan uji t (uji parsial). Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga, pendapatan per bulan, pelayanan yang baik, faktor syari’ah mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan nasabah menabung pada Bank Muamalat cabang Malang (Y). Dari hasil perhitungan uji F, dapat dilihat bahwa Fhitung ≥ dari Ftabel. Sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga, pendapatan per bulan, pelayanan yang baik dan faktor
7
syari’ah terhadap pengambilan keputusan nasabah menabung secara simultan diterima. Penelitian Zilliwu (2008) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan tabungan syariah plus pada Bank BNI Syariah di Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa variabel ekonomi, pelayanan, dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan produk tabungan syariah plus di Bank BNI Syariah di Jakarta. Hasil deskriptif menunjukan bahwa Bank BNI Syariah menerapkan sistem bagi hasil yang sesuai dengan syariah Islam. Selain itu, alasan masyarakat menabung di bank syariah, khususnya di Bank BNI Syariah Jakarta adalah Bank BNI Syariah menawarkan produk tabungan syariah plus yang sesuai dengan syariah Islam. Penelitian Samsudin (2004) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri (studi kasus pada nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Thamrin). Dalam penelitian ini akan dicari faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri dan ada atau tidaknya hubungan antara karakteristik responden (nasabah) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk mneggunakan jasa bank syariah. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mereduksi data ke-26 faktor dan menentukan faktor dominan, analisis hubungan antar dua variabel dengan analisis statistik Cross-tabulation (Chi square ) serta menggunakan SPSS versi 10.00. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah ternyata bukan faktor yang berkaitan dengan atribut syariah akan tetapi faktor fasilitas dan pelayanan yang terdiri atas lima atribut yaitu faktor fasilitas banyaknya cabang BSM dan jaringan ATM BSM, faktor fasilitas sarana pelayanan transaksi perbankan yang lengkap, faktor pelayanan yang cepat dan ramah dari para karyawan/ti BSM. Hipotesis Berdasarkan beberapa teori dan penelitian terdahulu maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Sistem bagi hasil berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik sistem bagi hasil yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah. 2. Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik promosi yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah. 3. Pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik pelayanan yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah. 4. Syarat administrasi berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik syarat administrasi yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah.
8
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Sistem operasi syariah berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik sistem operasi syariah yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah. Fasilitas berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik fasilitas yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah. Motivasi berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin baik motivasi yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka semakin besar peluang masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah. Umur berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin tinggi umur masyarakat maka semakin besar peluangnya untuk memutuskan menjadi nasabah. Pendidikan berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin tinggi pendidikan masyarakat maka semakin besar peluangnya untuk memutuskan menjadi nasabah. Penghasilan berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin tinggi penghasilan masyarakat maka semakin besar peluangnya untuk memutuskan menjadi nasabah. Kerangka Pemikiran
Menurut UU No 21 tahun 2008, perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank syariah terdiri dari bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah, bank umum syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran sedangkan bank pembiayaan rakyat syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Berbeda dengan unit usaha syariah yang unit kerja di kantor cabang dari suatu bank konvensional yang berfungsi sebagai kantor cabang pembantu syariah atau unit usaha syariah. Salah satu unit usaha syariah yang ada di Indonesia adalah Bank CIMB Niaga yang merupakan bank terbesar di sektor perbankan Asia Tenggara. Menurut data statistik perbankan syariah Bank Indonesia hingga Desember 2013 setidaknya ada 522 layanan syariah yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga kini menawarkan nasabahnya layanan perbankan yang komprehensif di Indonesia dengan menggabungkan kekuatan di bidang perbankan ritel, UKM dan korporat dan juga layanan transaksi pembayaran. Ada dua faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa perbankan yaitu internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa bank. Output dari analisis diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi Bank CIMB Niaga.
9
Perbankan Syariah
Bank Umum Syariah (BUS)
Unit Usaha Syariah (UUS)
Bank CIMB Niaga Syariah Mataram
Internal
Sistem Bagi Hasil Promosi Pelayanan Syarat Administrasi Sistem Operasi Syariah Fasilitas
Eksternal
Motivasi Umur Pendidikan Penghasilan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram
Gambar 1 Kerangka Pikir
10
METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara langsung kepada nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram dan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah di Mataram. Data sekunder diperlukan untuk melengkapi dan mendukung data primer yang ada. Data sekunder diperoleh melalui Badan Pusat Statistik, Bank CIMB Niaga Syariah, Bank Indonesia, buku, skripsi, dan jurnal yang terkait. Jenis data primer yang digunakan adalah cross section. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank CIMB Niaga Syariah yang berlokasi di daerah Mataram, Nusa Tenggara Barat selama April 2014. Metode Pengumpulan Data Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling (pengambilan sampel secara kebetulan). Accidental sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan kebetulan yang ditemui atau siapa pun yang dipandang oleh peneliti cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian ini yaitu 43 orang nasabah dan 35 orang non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Mataram. Metode Pengolahan dan Analisis Data Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik inferensia. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis data yang diperoleh dari penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dilakukan dengan data berupa fakta-fakta dari hasil wawancara kuesioner untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan menjadi nasabah dan analisis data kuantitatif dilakukan untuk menampilkan data ke dalam bentuk tabel dengan menggunakan metode uji t (ttest), uji khi-kuadrat (chi square test) yang diolah dengan SPSS 16.0 Analisis Statistik Inferensia Analisis statistik inferensia digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensiakan). Analisis ini digunakan untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi keputusan menjadi nasabah Bank CIMB
11
Niaga Syariah Mataram dengan menggunakan analisis model probit pada software Stata 11.0. Menurut Supranto (2004), variabel tak bebas (dependent) yang dummy (bernilai 0 atau 1) harus menggunakan suatu cumulative distribution function (CDF) yang tepat. Kalau yang digunakan CDF dari fungsi normal maka disebut model Probit atau model Normit. Menurut Gujarati (1978), penggunaan model Probit yaitu untuk menjelaskan variabel tak bebas (dependent) itu sendiri dapat bersifat dikotomi (dichotomous) dimana variabel dependent-nya bernilai 0 atau 1. Modelnya secara sederhana sebagai berikut: | Model probit yang digunakan dalam penelitian itu adalah
Keputusan menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram (1=Ya;0=Tidak) Konstanta Sistem bagi hasil adalah variabel laten yang terdiri dari tiga manifes variabel yaitu (1) sistem bagi hasil yang lebih adil, (2) nisbah kesepakatan yang telah ditetapkan, dan (3) keuntungan yang berpengaruh terhadap pembagian hasil yang diterima nasabah dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Ragu-ragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat Setuju) = Promosi adalah variabel laten yang terdiri dari tiga manifes variabel yaitu (1) bank melakukan promosi baik di media di media massa atau sosial, (2) bank melakukan sosialisasi di kegiatan formal atau non formal, serta (3) bank melakukan promosi yang menarik dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Ragu-ragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju). = Pelayanan adalah variabel laten yang terdiri dari empat manifes variabel yaitu (1) kesigapan pegawai, (2) penyambutan pegawai yang ramah, (3) penanganan komplain nasabah yang cepat, serta (4) jumlah pegawai yang memadai dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Ragu-ragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju). Syarat administrasi adalah variabel laten yang terdiri dari empat manifes variabel yaitu (1) mudahnya persyaratan untuk menjadi nasabah, (2) biaya administrasi yang murah, (3) biaya administrasi yang membebani nasabah, dan (4) proses administrasi yang tidak memakan waktu lama dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Ragu-ragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju). Sistem operasi syariah adalah variabel laten yang terdiri dari tiga manifes variabel yaitu (1) investasi bank untuk bisnis yang halal, (2) bank melaksanakan prinsip syariah dalam praktiknya, dan (3) kejujuran
12
pegawai dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Ragu-ragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju). Fasilitas adalah variabel laten yang terdiri dari empat manifes variabel yaitu (1) fasilitas sarana prasarana, (2) kebersihan gedung, (3) gedung yang menarik, dan (4) banyaknya fasilitas ATM dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Raguragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju). Motivasi adalah variabel laten yang terdiri dari tiga manifes variabel yaitu (1) lokasi bank strategis, (2) produk yang menarik, serta (3) keadaan agama yang mengharamkan bunga dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 = Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3 = Ragu-ragu; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju). Umur (tahun) Pendidikan(tahun) Dummy penghasilan 1 (nilai “1” jika penghasilan kotor perbulan > Rp500.000 - ≤ Rp1.500.000, nilai “0” jika lainnya) Dummy penghasilan 2 (nilai “1” jika penghasilan kotor perbulan > Rp1.500.000 - ≤ Rp3.000.000, nilai “0” jika lainnya) Dummy penghasilan 3 (nilai “1” jika penghasilan kotor perbulan > Rp3.000.000 - ≤ Rp5.000.000, nilai “0” jika lainnya) Dummy penghasilan 4 (nilai “1” jika penghasilan kotor perbulan > Rp5.000.000, nilai “0” jika lainnya) Error Responden ke-i Koefisien-koefisien estimasi Skala Likert Dalam pemberian skoring, setiap jawaban yang diberikan oleh responden diberi skor dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya, dalam prosedur skala likert dengan menggunakan ukuran ordinal dengan bobot sesuai nilai dari 1 hingga 5, yaitu sangat setuju (5), setuju (4), ragu-ragu (3), tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1). Uji Validitas dan Reabilitas Validitas sebagai alat pengumpul data menurut Sugiyono (2011), validitas konstruk merupakan metode yang digunakan untuk memberikan penilaian terhadap kuesioner, yaitu melalui korelasi produk momen, antara skor setiap butir pertanyaan dengan skor total. Nilai korelasi didapatkan dari rumus berikut: ∑ ∑ ∑ √
∑
∑
∑
∑
dengan: N = banyaknya responden dalam validitas instrumen = skor instrumen ke-i (i=1,2... N) = skor total instrumen responden ke-i (1,2,...N)
13
Reliabilitas dapat diukur dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha, yaitu: ∑
))
dengan: α = koefisien reliabilitas n = banyaknya butir pertanyaan = ragam skor butir pertanyaan ke-i (i=1,2,...,m) = ragam skor total Menurut Nunnaly dalam Sahara (2012), nilai alpha croncbach dapat dikatakan bagus jika nilainya mencapai ≥ 0.7. Analisis Faktor Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk memperoleh data yang berasal dari variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel laten yang artinya variabel yang tidak dapat diukur langsung. Variabel laten dapat diukur dengan manifes variabel. Manifes variabel adalah variabel yang digunakan untuk mengoperasionalkan variabel laten dan terukur. Munir (2012), analisis Faktor merupakan salah satu dari analisis ketergantungan (interdependensi) antar variabel. Prinsip dasar analisis faktor adalah mengekstraksi sejumlah faktor bersama (common faktor) dari gugusan variabel asal X ,X ,…,X , sehingga: 1
2
p
a. Banyaknya faktor lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya variabel asal X. b. Sebagian besar informasi (ragam) variabel asal X tersimpan dalam sejumlah faktor. Menurut Nunnaly dalam Sahara (2012), nilai dari setiap manifes variabel yang ada harus mencapai ≥ 0.5. Selain melihat nilai manifes variabel, nilai dari alpha croncbach juga dilihat dan dikatakan bagus jika mencapai ≥ 0.7 .
GAMBARAN UMUM BANK CIMB NIAGA PT Bank CIMB Niaga (dulunya Bank Niaga) adalah perusahaan yang melayani jasa keuangan. Bank ini didirikan pada tanggal 26 September 1955 ini bermarkas di Jakarta, Indonesia. Pada awal berdirinya, bank ini hanya berfokus pada pembangunan nilai-nilai inti dan profesionalisme di bidang perbankan. Maka, pada tahun 1987 Bank Niaga menjadi bank pertama di Indonesia yang menawarkan layanan ATM kepada para nasabah. Pada tahun 1991, perusahaan juga menjadi bank pertama yang memberikan nasabahnya layanan perbankan online. Sejak tahun 1989, Bank Niaga mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia/BEI). Inilah awal mula ketika Bank Niaga mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Saat krisis keuangan terjadi di Indonesia pada tahun 1990-an, pemerintah Indonesia sempat menjadi pemegang sebagian besar saham perusahaan.
14
Commerce Asset-Holding Berhad (CAHB), yang kini dikenal sebagai CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group Holdings) kemudian mengakuisisi mayoritas saham Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada bulan November 2002. 5 tahun kemudian, kepemilikan saham berpindah ke CIMB Group sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan seluruh anak perusahaan CIMB Group dengan platform universal banking. Khazanah yang memiliki saham mayoritas CIMB Group Holdings melakukan transaksi terpisah dengan mengakuisisi kepemilikan mayoritas LippoBank pada tanggal 30 September 2005. LippoBank juga mengalami proses reorganisasi internal yang sama pada tanggal 28 Oktober 2008. LippoBank dan Bank Niaga kemudian di-merger melalui CIMB Group untuk mematuhi kebijakan Single Presence Policy (SPP) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2007. Sejak bulan Mei 2008, Bank Niaga berubah menjadi Bank CIMB Niaga yang diikuti dengan pengenalan logo baru kepada masyarakat luas. CIMB Niaga, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh CIMB Group, merupakan bank pembayaran terbesar dari segi nilai transaksi di bawah Kustodian Sentral Efek Indonesia. CIMB Niaga adalah penyedia kredit kepemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia dengan 11% dari pangsa pasar. Bank ini kini juga melakukan kerjasama dengan MNC Group demi meningkatkan layanan belanja online "Rakuten" yang juga anak perusahaan dari MNC Group. CIMB Niaga melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 16 November 2004. Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga akan tetap fokus menggunakan strategi office channeling dalam pengembangan bisnisnya dimana pada office channeling hanya bisa beroperasi kalau ada kantor cabang syariah yang masuk dalam pengawasan wilayah Kantor Bank Indonesia. CIMB Niaga memiliki total 974 jaringan kantor dan 2.257 ATM, 231 CDM, dan 225 SST yang tersebar di 27 provinsi dan 110 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang mencakup kantor perbankan konvensional, perbankan syariah dan gerai mikro laju. Akhirnya UUS CIMB Niaga membuka cabang yang ke-27 di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 21 Februari 2013. Visi UUS Bank CIMB Niaga Menjadi bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka di Asia Tenggara Misi UUS Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga berfokus pada tiga hal utama yaitu memahami kebutuhan nasabah, menyediakan solusi keuangan yang tepat dan komprehensif serta menjalin hubungan yang berkelanjutan. Produk UUS Bank CIMB Niaga 1. Produk Pendanaan a. Giro iB Syariah Manfaat menggunakan giro iB syariah adalah fleksibel dalam bertransaksi, transaksi on line real time (seluruh transaksi dapat dilakukan diseluruh cabang CIMB Niaga dan langsung dibukukan saat itu juga), dengan memakai akad wadiah berdasarkan profit Bank dan kesepakatan ALM
15
b. Deposito iB Syariah Jangka waktu dalam 1, 3, 6, dan 12 bulan pokok dan bagi hasil bisa Automatic Roll Over (ARO) dengan memakai akad Mudharabah c. Tabungan iB Perencanaan Dapat menentukan atau mengubah jumlah setoran bulanan dan jangka waktu sesuai kebutuhan dan kemampuan, dapat menambah dana ke rekening tabungan perencanaan diluar setoran bulan, setoran langsung didebet secara otomatis dari rekening sumber dana dengan memakai akad Mudharabah d. Tabungan iB Junior Akad yang digunakan adalah wadiah. Bonus wadiah dihitung berdasarkan profit bank dan kesepakatan ALM. Dapat melakukan transaksi tarik tunai melalui jaringan ATM CIMB Niaga Syariah e. Tabungan iB Pendidikan Fleksibel untuk menentukan atau menambah jumlah setoran bulanan dan jangka waktu sesuai kebutuhan dan kemampuan, dapat juga menambah dana ke rekening tabungan iB pendidikan diluar setoran bulan memakai akad Mudharabah f. Tabungan iB X-tra Syariah Dapat melakukan transaksi seperti pembayaran tagihan telkom, listrik, PLN, kartu kredit, dan lainnya.Diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah. Akad yang digunakan adalah wadiah dimana jenis intensif yang diberikan adalah bonus wadiah yang dihitung berdasarkan profit bank dan kesepakatan ALM. 2. Produk Pembiayaan a. Pembiayaan iB Bisnis - Pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan anda Fasilitas pembiayaan diberikan untuk memperoleh real assets yang dibutuhkan secara rutin dan pelunasan pembiayaan akan dibayar kembali di akhir periode (jatuh tempo) dengan jangka waktu maksimum satu tahun dengan akad Murabahah atau Mudharabah. - Pembiayaan untuk kebutuhan temporer/khusus Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh real assets bagi kebutuhan temporer/khusus dengan jangka waktu pembiayaan dapat lebih dari 1 tahun (tergantung kebutuhan nasabah) dengan akad Murabahah atau Mudharabah. - Pembiayaan untuk kebutuhan investasi Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh real assets dengan pembayaran kembali dalam jangka waktu lebih dari satu tahun/ jangka panjang. Pelunasan dapat diangsur setiap bulan berdasarkan kemampuan keuangan nasabah yang telah disepakati bersama dengan akad Murabahah atau Ijarah Muntahhiyah Bit Tamlik (IMBT). b. Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil Pembiayaan ini digunakan untuk pembelian mobil (baru & bekas) / refinancing. Akad yang digunakan adalah Murabahah dan jangka waktu yang berbeda seperti mobil baru maksimal untuk 5
16
tahun, mobil bekas maksimal untuk 5 tahun (umur kendaraan tidak melebihi 8 tahun dari bulan penerbitan BPKB), mobil refinancing maksimal untuk 5 tahun (umur kendaraan tidak melebihi 8 tahun dari bulan penerbitan BPKB). c. Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah Pembiayaan ini digunakan untuk pembelian rumah, ruko, rukan, tanah kavling, renovasi & pembangunan rumah, take over, apartemen. Akad yang digunakan adalah Murabahah dan jangka waktu yang berbeda untuk setiap pembiayaan seperti pembiayaan iB rumah dalam waktu maksimal 20 tahun, pembiayaan iB ruko/rukan dalam waktu maksimal 10 tahun, dan seterusnya
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini merupakan nasabah dan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Karakteristik responden yang terdapat pada Tabel 1 adalah lama pendidikan, umur responden, status pernikahan, agama, jenis kelamin, dan jumlah tanggungan keluarga. Tabel 1 Karakteristik responden dengan uji t test. Variabel Nasabah Bank Non Nasabah Bank CIMB Niaga CIMB Niaga Syariah Mataram Syariah Mataram (n=43) (n=35) Mean LamaPendidikan 13.14 Formal (Tahun) Umur (Tahun) 34.23 StatusPernikahan (1=Menikah, 0.72 0=Belum Menikah) Agama (1=Islam, 0.98 0=Non Islam) JenisKelamin (1=Laki-laki, 0.61 0=Perempuan) Jumlah Tanggungan 2.74 (Orang)
t-test
Std. Dev
Mean
Std. Dev
2.48
12.20
2.48
1.665*
10.45
30.80
10.27
1.454
0.45
0.60
0.49
1.121
0.15
0.97
0.17
0.146
0.50
0.46
0.51
1.297
1.41
2.05
0.97
1.956*
Keterangan : Berdasarkan t-test *signifikan pada taraf nyata 10%, Std. Dev =Standar Deviasi Sumber: Lampiran 3
17
Berdasarkan uji beda t pada penelitian Tabel 1 hanya ada dua variabel yang berbeda antar kelompok responden yaitu variabel lama pendidikan formal dan jumlah tanggungan. Variabel lama pendidikan formal menunjukkan perbedaan lama pendidikan formal, nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram umumnya menempuh pendidikan formal selama 13 tahun sedangkan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram umumnya menempuh pendidikan formal selama 12 tahun. Variabel jumlah tanggungan juga menunjukkan perbedaan, nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram umumnya memiliki jumlah tanggungan sebanyak dua orang dan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram mayoritas memiliki satu orang. Adapun variabel lain seperti umur, status pernikahan, agama, dan jenis kelamin relatif sama. Tabel 2 Karakteristik responden dengan uji chi square Variabel Nasabah Bank Non Nasabah Bank CIMB Niaga CIMB Niaga Syariah SyariahMataram Mataram (n=35) (n=43) Penghasilan > Rp5.000.000 48.8 20.0 > Rp500.000 – 25.6 28.6 ≤ Rp1.500.000 > Rp3.000.000 – 14.0 22.9 ≤ Rp5.000.000 > Rp1.500.000 – 9.3 17.1 ≤ Rp3.000.000 ≤ Rp500.000 2.3 11.4 Total 100.0 100.0 Pekerjaan Pegawai Swasta 60.5 54.3 Wiraswasta 30.2 20.0 BUMN 4.7 0.0 PNS/TNI 2.3 0.0 Lainnya 2.3 17.1 Mahasiswa/Pelajar 0.0 8.6 Total 100.0 100.0
Chi square
8.805*
11.764**
Keterangan: Berdasarkan chi square test **Signifikansi pada taraf nyata 5%; * Signifikansi pada taraf nyata 10% Sumber : Lampiran 4
Data pada Tabel 2 merupakan hasil dari uji chi square karakteristik responden. Adapun yang diuji dalam chi square adalah penghasilan dan pekerjaan. Variabel penghasilan dan pekerjaan signifikan pada taraf nyata 10% dan 5%. Penghasilan pada nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram didominasi oleh nasabah yang berpenghasilan > Rp5 000 000 sedangkan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram dengan penghasilan > Rp500 000 - ≤ Rp1 500 000. Variabel pekerjaan di nasabah maupun non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram didominasi oleh pegawai swasta.
18
Tabel 3 Pengetahuan umum responden dengan uji chi square Variabel Nasabah Bank Non Nasabah Bank CIMB Niaga CIMB Niaga SyariahMataram Syariah Mataram (n=43) (n=35) Sistem Syariah Tahu 39.5 54.3 Kurang Tahu 39.5 39.5 Sangat Tahu 18.6 2.9 Tidak Tahu 2.3 22.9 Total 100.0 100.0 ProdukBank CIMB Niaga Syariah Tahu 81.4 51.4 Sangat Tahu 9.3 0.0 Kurang Tahu 4.7 11.4 Tidak Tahu 4.7 37.1 Total 100.0 100.0 Letak Bank CIMB Niaga Syariah Tahu 76.7 60.0 Sangat Tahu 14.0 11.4 Kurang Tahu 9.3 8.6 Tidak Tahu 0.0 20.0 Total 100.0 100.0
Chi square
14.499***
17.550***
9.489**
Keterangan: Berdasarkan chi square test ***Signifikan pada taraf nyata 1%; **Signifikan pada taraf nyata 5%. Sumber : Lampiran 4
Data pada Tabel 3 merupakan hasil dari uji chi square pengetahuan umum responden. Adapun yang diuji dalam chi square adalah pengetahuan tentang sistem syariah, produk yang ditawarkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah, dan letak Bank CIMB Niaga Syariah. Semua variabel signifikan pada taraf nyata 1% dan 5%. Pengetahuan akan sistem syariah pada nasabah dan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah umumnya mayoritas responden tahu. Produk yang ditawarkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah dan letak Bank CIMB Niaga Syariah pada nasabah dan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah umumnya mayoritas responden tahu. Sumber informasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Pertanyaan mengenai sumber informasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram hanya untuk responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Respoden mengetahui informasi tentang Bank CIMB Niaga Syariah Mataram dari berbagai macam sumber, yaitu dari informasi dari internet, keluarga/saudara, teman/orang lain. Hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 4 menunjukkan bahwa 60.47% responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram mengetahui informasi tentang Bank CIMB Niaga Syariah Mataram dari teman/orang lain. Selanjutnya 30.23% nasabah mengetahui Bank CIMB Niaga
19
Syariah Mataram dari informasi yang ada di internet.Selain itu, ada 9.30% responden mengaku bahwa mengetahui informasi berasal dari keluarga/saudara. Tabel 4 Sumber informasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Sumber informasi Persentase (%) Teman/Orang Lain 60.47 Internet 30.23 Keluarga/Saudara 9.30 Total 100.00 Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki tingkat waktu yang berbeda dalam menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Tabel 5 Lama keanggotaan nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Lama keanggotaan (Bulan) >12 >8 - ≤12 >4 - ≤8 ≤4 Total
Persentase (%) 48.83 23.26 16.28 11.63 100.00
Hasil penelitian pada Tabel 5 menunjukkan bahwa sebesar 48.83% responden sudah lama menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram lebih dari 12 bulan, 23.36% menyatakan sudah menjadi nasabah dalam interval 8-12 bulan, 16.28% menjadi nasabah dalam interval 4-8 bulan, dan sisanya 11.63% menjadi nasabah dalam kurun waktu kurang dari 4 bulan. Tabel 6 Produk yang digunakan oleh responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Produk yang digunakan Persentase (%) Tabungan 89.59 Deposito 6.25 Giro 2.08 Pembiayaan 2.08 Total 100.00 Berdasarkan data penelitian pada Tabel 6 sebesar 89.59% responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram yang menggunakan produk tabungan, deposito digunakan oleh 6.25%, dan untuk produk giro dan pembiayaan masing-masing sebesar 2.08% Alasan menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Pertanyaan mengenai alasan menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram ditujukan hanya untuk responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Tabel 7 menunjukkan alasan menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Alasan mereka menjadi nasabah karena Bank CIMB Niaga
20
Syariah Mataram memakai sistem bagi hasil sebanyak 31.37%. Alasan kedua yang banyak dipilih oleh responden adalah biaya administrasi yang murah dengan persentase sebesar 29.41% diikuti oleh alasan responden yang memilih sesuai dengan kebutuhan adalah 23.53% dan sisanya sebesar 15.69% dipilih oleh responden dengan jawaban lainnya seperti tempat pembayaran gaji, untuk tabungan masa depan, bayar cicilan pinjaman, dan menurut responden bagi hasil di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram lebih bagus dari bank syariah lainnya. Tabel 7 Alasan menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Alasan Persentase(%) Memakai sistem bagi hasil 31.37 Biaya administrasi yang murah 29.41 Sesuai dengan kebutuhan 23.53 Lainnya 15.69 Total 100.00 Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram juga menjadi nasabah bank konvensional Beberapa responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram ternyata juga menjadi nasabah bank konvensional dengan alasan yang cukup beragam. Berdasarkan hasil penelitian, setidaknya 79.07% responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram menjadi nasabah bank konvensioal dan sisanya 20.93% nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram tidak menjadi nasabah bank konvensional terlihat pada Tabel 8. Tabel 8 Responden nasabah Bank CIMB Niaga Syariah juga menjadi nasabah bank konvensional Nasabah Bank CIMB Niaga Syariah menjadi nasabah Persentase(%) bank konvensional Ya 79.07 Tidak 20.93 Total 100.00 Hal ini menunjukkan bahwa ada alasan tertentu mengapa nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram masih menggunakan jasa bank konvensional. Keterangan yang terdapat di Tabel 9 mengatakan alasan terkuat untuk responden menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah karena memakai sistem bagi hasil akan tetapi ada alasan lain juga yang menyebabkan nasabah bank syariah tetap memakai jasa bank konvesional. Tabel 9 Alasan masih menjadi nasabah bank konvensional Alasan Kemudahan dan kelancaran dalam melakukan transaksi Nama bank yang sudah terkenal dan terpercaya Lainnya Total
Persentase(%) 42.11 31.58 26.31 100.00
21
Beberapa responden mengatakan bahwa bank konvensional memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan transaksi sebesar 42.11%, di sisi lain nama bank yang sudah terkenal dan terpercaya juga memberikan alasan bagi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram masih menjadi nasabah konvensional diikuti dengan persentase 31.58%. Alasan lainnya yaitu karena akses ATM bank konvensional banyak dan mudah dijangkau atau nasabah sudah lama menjadi nasabah bank konvensional, dan pelayanan di bank konvensional cepat dan ramah dengan persentase 26.31%. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Perbankan di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel laten yang artinya variabel yang tidak bisa diukur secara langsung. Variabel laten dapat diukur dengan menggunakan manifes variabel. Manifes variabel adalah variabel yang digunakan untuk mengoperasionalkan variabel laten dan terukur. Manifes variabel bisa dilihat melalui factor loading dan alpha croncbach. Factor loading dan alpha croncbach digunakan untuk mereduksi manifes variabel agar manifes laten bisa digunakan untuk mewakili variabel laten. Menurut Nunnaly dalam Sahara (2012), nilai factor loading dari tiap manifes variabel yang dapat digunakan harus di atas 0.5 dan nilai alpha croncbach di atas 0.7 agar dapat mewakili variabel laten. Software SPSS 16.00 digunakan untuk mendapatkan nilai factor loading dan alpha croncbach. Variabel yang ada pada tabel 10 ditujukan kepada responden nasabah dan non nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram yang berjumlah 78 orang. Tabel 10 Factor loading dan alpha croncbach variabel Variabel Factor Loading Sistem bagi hasil Sistem bagi hasil yang lebih adil dan 0.506 menentramkan. Nisbah/kesepakatan bagi hasil yang telah ditetapkan 0.660 oleh Bank CIMB Niaga Syariah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah. Keuntungan yang diperoleh Bank CIMB Niaga 0.647 Syariah berpengaruh terhadap pembagian hasil yang akan diterima nasabah. Promosi Bank CIMB Niaga Syariah melakukan promosi melalui iklan di media massa dan media sosial yang memberikan informasi kepada masyarakat. Bank CIMB Niaga Syariah melakukan sosialisasi 0.677 melalui kegiatan formal maupun non formal. Bank CIMB Niaga Syariah memberikan promosi 0.595 yang menarik. Pelayanan Kesigapan pegawai Bank CIMB Niaga Syariah 0.632 dalam melayani nasabah.
Alpha Croncbach
0.815
0.870
22
Variabel
Factor Loading Penerimaan/penyambutan pegawai Bank CIMB 0.601 Niaga Syariah yang ramah terhadap nasabah. Penanganan komplain nasabah yang cepat oleh 0.589 pegawai Bank CIMB Niaga Syariah yang memadai. Jumlah pegawai Bank CIMB Niaga Syariah yang memadai. Syarat administrasi Mudahnya persyaratan untuk menjadi nasabah di 0.559 Bank CIMB Niaga Syariah. Biaya administrasi di Bank CIMB Niaga Syariah lebih murah. 0.780 Biaya administrasi di Bank CIMB Niaga Syariah 0.920 membebani nasabah. Proses administrasi di Bank CIMB Niaga Syariah 0.590 tidak memakan waktu yang lama. Sistem operasi syariah Investasi/pembiayaan Bank CIMB Niaga Syariah 0.622 untuk bisnis yang halal dan baik. Bank CIMB Niaga Syariah melaksanakan prinsip0.813 prinsip syariah Islam dalam setiap praktik transaksi perbankannya. Kejujuran pegawai Bank CIMB Niaga Syariah 0.574 dalam menyampaikan segala informasi. Fasilitas Fasilitas sarana prasarana yang lengkap seperti AC, 0.668 CCTV, kamar mandi, tempat parkir kendaraan bermotor, ATM. Kebersihan gedung dan fasilitas ruangan transaksi 0.626 (ruang antrian yang tertib dan nyaman, bebas rokok, kamar mandi bersih). Gedung Bank CIMB Niaga Syariah yang menarik, 0.680 nyaman, dan menyenangkan. Fasilitas banyaknya (jaringan) ATM Bank CIMB Niaga Syariah. Motivasi Lokasi Bank CIMB Niaga Syariah sangat strategis. 0.500 Produk yang ditawarkan oleh Bank CIMB Niaga 0.570 Syariah sangat beragam dan menarik. Keadaan agama atau fatwa bahwa bunga bank adalah haram yang mengharuskan saya untuk menabung di bank syariah termasuk Bank CIMB Niaga Syariah.
Alpha Croncbach
0.825
0.717
0.833
0.840
0.835
Berdasarkan data pada Tabel 10, ada beberapa variabel manifes yang menunjukkan angka di bawah 0.5 yaitu satu manifes variabel dari variabel laten promosi, satu manifes variabel dari variabel laten pelayanan, satu manifes variabel
23
dari variabel laten fasilitas, dan satu manifes variabel dari variabel laten motivasi. Manifes variabel yang menunjukkan angka di bawah 0.5 tidak dapat mewakili variabel laten. Jika ada manifes variabel yang di bawah 0.5 maka harus dihapus terlebih dahulu dan dihitung untuk mendapatkan nilai alpha croncbach dengan sisa manifes variabel yang ada dan pada Tabel 10 nilai factor loading di bawah 0.5 tidak ditampilkan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software Stata 11.0 dengan menggunakan model Binary (Probit) didapatkan hasil seperti pada Tabel 11 bahwa dari 13 variabel terdapat tiga yang signifikan. Tabel 11 Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan dalam memilih jasa perbankan di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram Variabel Bebas Sistem Bagi Hasil Promosi Pelayanan Syarat Administrasi Sistem Operasi Syariah Fasilitas Motivasi Umur Pendidikan Dummy1 Dummy2 Dummy3 Dummy4
Koefisien
Std.Err.
0.159
Marginal Effects
z
P>|z|
0.223
0.72
0.474
0.06263
0.032 0.537
0.259 0.326
0.12 1.65
0.901 0.100*
0.01258 0.21086
0.510
0.191
2.67
0.008***
0.20024
-0.473
0326
-1.45
0.148
-0.18554
0.235 -0.161 0.005 -0.032 1.139 0.689 0.913 2.235
0.276 0.247 0.020 0.084 0.795 0.845 0.852 0.928
0.85 -0.65 0.28 -0.38 1.43 0.82 1.07 2.41
0.393 0.514 0.777 0.700 0.152 0.415 0.284 0.016**
0.09244 -0.06326
0.00229 -0.01268 0.39387 0.24537 0.31653 0.67840 Keterangan: Berdasarkan model Probit ***Signifikansi pada taraf nyata 1%; **Signifikansi pada taraf nyata 5%; * Signifikansi pada taraf nyata 10% Sumber : Lampiran 5
Variabel pelayanan berpengaruh positif dan signifikan pada taraf nyata 10% dengan nilai 0.100. Nilai Marginal Effects pada variabel pelayanan adalah 0.2108677 artinya setiap peningkatan pelayanan sebesar satu tingkatan ke tingkat yang lebih tinggi, maka probability seseorang untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah meningkat sebesar 21.09%. Variabel pelayanan Bank CIMB Niaga Syariah Mataram mencakupi kesigapan pegawai bank dalam melayani nasabah, penerimaan yang ramah terhadap nasabah serta penangan komplain yang cepat oleh pegawai. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muladi (2010) bahwa variabel pelayanan mempunyai pengaruh signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0.065. Variabel syarat administrasi berpengaruh positif dan signifikan pada taraf nyata 1% dengan nilai 0.008. Nilai Marginal Effects pada variabel syarat administrasi adalah 0.2002469 artinya setiap kemudahan syarat administrasi sebesar satu tingkatan ke tingkat yang lebih tinggi, maka probability untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram meningkat sebesar 20.02%.
24
Variabel syarat administrasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram mencakupi biaya dan proses yang tidak memakan waktu, dan tidak membebani nasabah maka Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muladi (2010) bahwa variabel persyaratan administasi mempunyai pengaruh signifikan dengan nilai signifikan sebsar 0.003. Dummy 4 adalah dummy penghasilan yang bernilai “1” jika penghasilan kotor perbulan >Rp5 000 000 dan bernilai “0” untuk lainnya. Dummy 4 berpengaruh positif dan signifikan pada taraf nyata 5% dengan nilai sebesar 0.01. Nilai Marginal Effects pada Dummy 4 adalah 0.67840 artinya nasabah dengan pendapatan >Rp5 000 000 memiliki tingkat probability sebesar 67.84% lebih tinggi dibanding dengan pendapatan ≤ Rp500 000 untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa perbankan di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram secara signifikan ada 3 yaitu pelayanan, syarat administasi, dan penghasilan > Rp5.000.000. Ketiga variabel tersebut berpengaruh positif terhadap keputusan dalam memilih jasa perbankan. Semakin baik pelayanan yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka probality untuk menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Mataram akan meningkat sebesar 21.09%. Semakin mudah syarat administrasi Bank CIMB Niaga Syariah Mataram maka probability untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram akan meningkat sebesar 20.02% serta nasabah dengan pendapatan >Rp5.000.000 memiliki tingkat probability sebesar 67.84% lebih tinggi dibanding dengan pendapatan ≤ Rp500.000 untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Saran Variabel pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram oleh karena itu pelayanan yang ada perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Ada beberapa cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan yaitu pegawai harus lebih sigap dan lebih ramah terhadap nasabah. Penanganan komplain nasabah dirasa sudah cukup cepat untuk ditanggulangi oleh pihak bank, akan tetapi ada baiknya pihak bank juga melakukan evaluasi langsung kepada nasabah yang mengajukan komplain. Evaluasi langsung yang dimaksud adalah peninjauan kepuasan nasabah terhadap waktu akan penyelesaian komplain dan saran terhadap pihak bank. Variabel syarat administrasi juga berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram oleh karena itu pelayanan yang ada perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Ada beberapa cara untuk mempertahankan dan meningkatkan syarat administrasi yaitu menjaga agar
25
tetap mudah, murah, dan tidak memakan waktu. Mudah dan murah yang dimaksud adalah dengan melampirkan fotokopi KTP/paspor serta mengisi formulir pembukaan rekening, dan bebas biaya administrasi. Oleh karena itu, pihak bank harus mempertahankan kemudahan, murah, dan proses yang tidak memakan waktu lama dengan cara-cara yang sudah dilakukan dari pihak bank. Variabel Dummy 4 adalah dummy penghasilan yang bernilai “1” jika penghasilan kotor perbulan >Rp5 000 000 dan bernilai “0” untuk lainnya berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam memilih jasa Bank CIMB Niaga Syariah Mataram. Hasil dalam penelitian ini menunujukkan bahwa variabel sistem bagi hasil tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih jasa bank syariah. Saran untuk penelitian selanjutnya bisa dikaji lebih dalam lagi tentang bagi hasil yang diterapkan oleh bank syariah karena sistem bagi hasil adalah ciri khas bank syariah.
DAFTAR PUSTAKA Atmaja JD. Analisis Persepsi dan Kepuasan Nasabah terhadap Kartu ATM shar-e Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. [BI] Bank Indonesia. 2013. Statistik Perbankan Syariah Desember 2013 [Internet]. [diunduh 2014 Februari 10]. Tersedia pada: http://www.bi.go.id ________________. 2013. Perbankan Syariah [Internet]. [diunduh 2014 Maret 26]. Tersedia pada: http://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah [BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Sensus Penduduk 2010 [Internet]. [diunduh 2014 Juli 13]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id Bisnis. 2014. Merger Bank CIMB: Menko CT Bilang Tidak Berpengaruh Bagi Indonesia [Internet]. [diunduh 2014 Sept 15]. Tersedia pada: http://m.bisnis.com/finansial/read/20140715/90/243419/merger-bank-cimbmenko-ct-bilang-tidak-berpengaruh-bagi-indonesia [CIMB Niaga] CIMB Niaga. 2014. [Internet]. [diunduh 2014 Februari 18]. Tersedia pada: http://www.cimbniaga.com Efendi L. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Nasabah pada Bank Muamalat Malang [skripsi]. Malang (ID): Universitas Islam Negeri Malang. Hasan Z. 2009. Undang-Undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam dan Hukum Nasional. Jakarta (ID): Rajagrafindo Persada. Gujarati D. 1978. Ekonometrika Dasar. Sumarno Zain [penerjemah]. Jakarta (ID): Erlangga. Kasmir. 2010. Pemasaran Bank. Jakarta (ID): Kencana. Kompas. 2014. Ini 10 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia [Internet]. [diunduh 2014 Sept 12]. Tersedia pada: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/08/12/095520626/Ini.10.Bank.de ngan.Aset.Terbesar.di.Indonesia Kotker P, Armstrong G. 2006. Prinsip-prinsip Pemasaran. Sabran B, penerjemah; Maulana A, Barnadi D, Hardani W, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Principles Of Marketing, Twelfth Edition. Ed ke-12.
26
Mangkunegara AAAP. 2009. Perilaku Konsumen. Cetakan Keempat. Bandung (ID): Refika Aditama. Maski G. 2010. Analisis Keputusan Nasabah Menabung: Pendekatan Komponen Dan Model Logistik Studi Pada Bank Syariah Di Malang. Journal of Indonesia Applied Economics. Vol.4, No. 1 Mei 2010, 43-57. Munir AR. 2012. Aplikasi Analisis Faktor untuk Persamaan Simultan dengan SPSS versi 12 [Internet]. [diunduh 2014 Sept 11]. Tersedia pada: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/869/Modul%20Aplik asi%20Analisis%20Faktor%20%20untuk%20persamaan%20Simultan%20den gan%20SPSS%20versi%2012.pdf?sequence=1 Priyana D. 2013. Teori Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam. [Internet]. [diunduh 2014 Sept 11]. Tersedia pada: http://lppm.universitasazzahra.ac.id/teori-perilaku-konsumen-dalam-perspektifilmu-ekonomi-islam/ Republika. 2014. Aset Bank Syariah di NTB Tembus Rp 2,5 Triliun [Internet]. [diunduh 2014 Sept 11]. Tersedia pada: http://www.republika.co.id/berita/koran/syariah-koran/14/07/11/n8jdr330-asetbank-syariah-di-ntb-tembus-rp-25-triliun Sahara. 2012. The Tranformation of Modern Food Retailers in Indonesia: Opportunities and Challenges for Smallholder Farmers [disertasi]. Australia (AU): The University of Adelaide. Samsudin. 2004. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah Mandiri (Studi Kasus pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Thamrin) [tesis]. Depok (ID): Universitas Indonesia. Setiadi NJ. 2010. Periaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan dan Keinginan Konsumen. Edisi revisi, Cetakan Ke-4, Jakarta (ID): Kencana. Soemitra A. 2010. Bank dan Kelembagaan Keuangan Syariah. Edisi Pertama, Cetakan ke-2. Jakarta (ID): Kencana. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung (ID): Alfabeta. Supranto J. 2004. Ekonometri. Jakarta (ID): Ghalia Indonesia. Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen (Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran). Ed ke-2, Cetakan Pertama. Bogor (ID): Ghalia Indonesia. Tempo. 2012. Industri keuangan syariah di NTB maju pesat. [Internet]. [diunduh 2014 Agustus 10]. Tersedia pada: http://www.tempo.co/read/news/2012/07/14/087417007/Industri-KeuanganSyariah-di-NTB-Maju-Pesat Wibowo E, Widodo UH. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah. Bogor (ID): Ghalia Indonesia. Wibowo M. 2010. Perilaku Konsumen Pengaruhnya terhadap Keputusan menjadi Nasabah pada Kopwan Syari’ah. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 1, No. 1, 2010, pp: 34-40. Wigati S. 2011. Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Maliyah. Vol. 01, No. 01, Juni 2011. Zilliwu V. 2008.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah dalam Menggunakan Tabungan Syariah Plus pada Bank BNI Syariah di Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
27
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian LEMBARAN KUISIONER ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN PENGARUHNYA TERHADAPKEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA UNIT USAHA SYARIAH (STUDI KASUS : PT BANK CIMB NIAGA TBK CABANG MATARAM)
Saya adalah Zikra Donald mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi Syariah Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor yang sedang melakukan penelitian. Saya memohon kepada Bapak/Ibu/Saudara/I meluangkan waktunya untuk mengisi lembar kuisioner ini.Daftar pertanyaan ini diajukan untuk diisi sesuai dengan keadaan dan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/I. Kuisioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian maka jawaban dan identitas Bapak/Ibu/Saudara/I akan dijaga kerahasiaannya. Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I dalam pengisian kuesioner penelitian ini.Atas kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/I, saya ucapankan terima kasih.
28
*) Tandai jawaban anda dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai IDENTITAS RESPONDEN Apakah anda nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Mataram ? a. Ya b. Bukan Nama Responden
:
No. Hp
:
Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki
2. Perempuan
Alamat Lengkap
: RT: Desa: Kecamatan:
RW:
Agama
: 1. Islam 2. Kristen 3. Katolik
4. Budha 5. Hindu 6. Lainnya, ...
Pekerjaan Utama
: 1. Mahasiswa/Pelajar 2. BUMN 3. Wiraswasta 4. PNS/TNI 5. Pegawai Swasta 6. Lainnya
Pekerjaan Sampingan *) Jika ada, Sebutkan ....... Pendidikan Formal
: ............ tahun
Umur
: ............ tahun
Penghasilan Kotor Perbulan
:1. ≤ Rp500.000 2. > Rp500.000 - ≤ Rp1.500.000 3. > Rp1.500.000 - ≤ Rp3.000.000 4. > Rp3.000.000 - ≤ Rp5.000.000 5. > Rp5.000.000
Status
: 1. Belum Menikah 2.Sudah Menikah *) Jika sudah menikah, jumlah tanggungan keluarga .....orang
29
Petunjuk : Berikan tanda (√) pada jawaban yang sesuai Keterangan : ST : Sangat Tahu T : Tahu KT : Kurang Tahu TT : Tidak tahu STS : Sangat Tidak Tahu Item Pertanyaan
ST
T
KT TT
STS
1. Banyak lembaga yang beroperasi dengan menggunakan sistem syariah, apakah Anda tahu sistem syariah? 2. Apakah Anda tahu produk yang ditawarkan oleh Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga? 3. Apakah Anda mengetahui keberadaan Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga di Mataram? Petunjuk : Silangkan pada jawaban yang sesuai untuk nomor 4-13 4. Jika Anda mengetahuinya, dari mana mengetahui informasi tersebut? a. Iklan di media elektronik b. Iklan di media cetak c. Internet d. Keluarga/Saudara e. Teman/Orang Lain f. Lainnya, sebutkan ...... 5. Sudah berapa lama Anda menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah ? a. ≤ 4 bulan b. >4 – ≤ 8 bulan c. >8 – ≤ 12 bulan d. ≥ 12 bulan 6. Produk apa yang Anda pilih (pergunakan) di Bank CIMB Niaga Syariah ? *)Jawaban boleh lebih dari satu 1. Tabungan 2. Giro 3. Deposito 4. Pembiayaan 7. Apa alasan Anda memilih produk yang ada pada Bank CIMB Niaga Syariah Mataram ? a. Biaya administrasi yang murah b. Sekedar ikut-ikutan nasabah lain c. Sesuai dengan kebutuhan d. Memakai sistem bagi hasil e. Lainnya, sebutkan ..............
30
8. Selain di Bank CIMB Niaga Syariah, apakah Anda menabung di bank syariah lainnya ? a. Ya (Lanjutkan ke pertanyaan No. 9) b. Tidak (Langsung ke No. 10) 9. Bila Ya, dimana Anda menabung di bank syariah lainnya (Jawaban bisa lebih dari satu) ? a. Bank Muamalat Indonesia b. Bank Syariah Mandiri c. BRI Syariah d. Lainnya, sebutkan .... 10. Apakah sebelum menabung di Bank CIMB Niaga Syariah, Anda pernah menabung di bank konvensional ? a. Ya (Lanjutan ke pertanyaan No. 11) b. Tidak (Lanjut ke lembar berikutnya) 11. Bila Ya, dimana Anda pernah menabung di bank konvensional (Jawaban bisa lebih dari satu) ? a. Bank CIMB Niaga b. Bank Mandiri c. BRI d. Lainnya, sebutkan ... 12. Apakah saat ini Anda masih menjadi nasabah di bank konvensional selain menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga ? a. Ya (Lanjutkan ke pertanyaan No. 13) b. Tidak (Lanjut ke lembar berikutnya) 13. Bila Ya, apakah alasan Anda masih menjadi nasabah di bank konvensional (Jawaban bisa lebih dari satu) ? a. Simpanan di bank aman b. Tingkat bunga yang tinggi c. Kemudahan dan kelancaran dalam melakukan transaksi d. Nama bank yang sudah terkenal dan terpercaya e. Lainnya, sebutkan ....
31
Petunjuk : Berikan tanda (√) pada jawaban yang sesuai Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Item Pertanyaan SS VARIABEL SISTEM BAGI HASIL 1. Sistem bagi hasil yang lebih adil dan menentramkan. 2. Nisbah/kesepakatan bagi hasil yang telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah. 3. Keuntungan yang diperoleh Bank CIMB Niaga Syariah berpengaruh terhadap pembagian hasil yang akan diterima nasabah. VARIABEL PROMOSI 4. Bank CIMB Niaga Syariah melakukan promosi melalui iklan di media massa dan media sosial yang memberikan informasi kepada masyarakat. 5. Bank CIMB Niaga Syariah melakukan sosialisasi melalui kegiatan formal maupun nonformal. 6. Bank CIMB Niaga Syariah memberikan promosi yang menarik. VARIABEL PELAYANAN 7. Kesigapan pegawai Bank CIMB Niaga Syariah dalam melayani nasabah. 8. Penerimaan/ penyambutan pegawai Bank CIMB Niaga Syariah yang ramah terhadap nasabah. 9. Penanganan komplain nasabah yang cepat oleh pegawai Bank CIMB Niaga Syariah. 10. Jumlah pegawai Bank CIMB Niaga Syariah yang memadai. VARIABEL SYARAT ADMINISTRASI 11. Mudahnya persyaratan untuk menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah. 12. Biaya administrasi di Bank CIMB Niaga Syariah lebih murah. 13. Biaya administrasi di Bank CIMB Niaga Syariah membebani nasabah.
S
R TS
STS
32
Item Pertanyaan SS 14. Proses administrasi di Bank CIMB Niaga Syariah tidak memakan waktu yang lama. VARIABEL SISTEM OPERASI SYARIAH 15. Investasi/pembiayaan Bank CIMB Niaga Syariah untuk bisnis yang halal dan baik. 16. Bank CIMB Niaga Syariah melaksanakan prinsip-prinsip syariah Islam dalam setiap praktik transaksi perbankannya. 17. Kejujuran pegawai Bank CIMB Niaga Syariah dalam menyampaikan segala informasi. VARIABEL FASILITAS 18. Fasilitas sarana prasana yang lengkap seperti AC, CCTV, Kamar mandi, tempat parkir kendaraan bermotor, ATM. 19. Kebersihan gedung dan fasilitas ruangan transaksi (ruang antrian yang tertib dan nyaman, bebas rokok, kamar mandi bersih). 20. Gedung Bank CIMB Niaga Syariah yag menarik, nyaman, dan menyenangkan. 21. Fasilitas banyaknya (jaringan) ATM Bank CIMB Niaga Syariah. VARIABEL MOTIVASI 22. Lokasi Bank CIMB Niaga Syariah sangat strategis. 23. Produk yang ditawarkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah sangat beragam dan menarik.
S
R TS
STS
33
Lampiran 2 Factor loading dan alpha croncbach variabel Variabel/Item Pertanyaan Factor Loading Variabel Sistem Bagi Hasil Sistem bagi hasil yang lebih adil 1 0.506 dan menentramkan. Nisbah/kesepakatan bagi hasil 2 yang telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah dimuka 0.660 sesuai dengan keinginan nasabah. Keuntungan yang diperoleh 3 Bank CIMB Niaga Syariah berpengaruh terhadap 0.647 pembagian hasil yang akan diterima nasabah. Variabel Promosi Bank CIMB Niaga Syariah 1 melakukan promosi melalui iklan di media massa dan media sosial yang memberikan informasi kepada masyarakat. Bank CIMB Niaga Syariah 2 melakukan sosialisasi melalui 0.677 kegiatan formal maupun nonformal. Bank CIMB Niaga Syariah 3 memberikan promosi yang 0.595 menarik. Variabel Pelayanan Kesigapan pegawai Bank CIMB 1 Niaga Syariah dalam melayani 0.632 nasabah. Penerimaan/penyambutan 2 pegawai Bank CIMB Niaga 0.601 Syariah yang ramah terhadap nasabah. Penanganan komplain nasabah 3 yang cepat oleh pegawai Bank 0.589 CIMB Niaga Syariah. Jumlah pegawai Bank CIMB 4 Niaga Syariah yang memadai. Variabel Syarat Administrasi Mudahnya persyaratan untuk 1 menjadi nasabah di Bank CIMB 0.559 Niaga Syariah Biaya administrasi di Bank 2 CIMB Niaga Syariah lebih 0.780 murah.
Alpha Croncbach
0.815
0.870
0.825
0.717
34
Biaya administrasi di Bank 3 CIMB Niaga Syariah membebani nasabah. Proses administrasi di Bank 4 CIMB Niaga Syariah tidak memakan waktu yang lama. Variabel Sistem Operasi Syariah Investasi/pembiayaan Bank 1 CIMB Niaga Syariah untuk bisnis yang halal dan baik. Bank CIMB Niaga Syariah 2 melaksanakan prinsip-prinsip syariah Islam dalam setiap praktik transaksi perbankannya. Kejujuran pegawai Bank CIMB 3 Niaga Syariah dalam menyampaikan segala informasi. Variabel Fasilitas Fasilitas sarana prasana yang 1 lengkap seperti AC, CCTV, Kamar mandi, tempat parkir kendaraan bermotor, ATM. Kebersihan gedung dan fasilitas 2 ruangan transaksi (ruang antrian yang tertib dan nyaman, bebas rokok, kamar mandi bersih). Gedung Bank CIMB Niaga 3 Syariah yag menarik, nyaman, dan menyenangkan. Fasilitas banyaknya (jaringan) 4 ATM Bank CIMB Niaga Syariah. Variabel Motivasi Lokasi Bank CIMB Niaga 1 Syariah sangat strategis. Produk yang ditawarkan oleh 2 Bank CIMB Niaga Syariah sangat beragam dan menarik. Keadaan agama atau fatwa 3 bahwa bunga bank adalah haram, yang mengharuskan saya untuk menabung di bank syariah termasuk Bank CIMB Niaga Syariah.
0.920
0.590
0.622
0.813
0.833
0.574
0.668
0.626 0.840 0.680
0.500 0.570 0.815
35
Lampiran 3 Karakteristik responden dengan uji t test LAMA PENDIDIKAN Group Statistics Jenisresponden Lamapendidikan
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Nasabah
43 13.1395
2.47445
.37735
Non Nasabah
35 12.2000
2.48288
.41968
Independent Samples Test Levene's
Test
for
Equalityof Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Std.Error
F Lamapendidikan
Equal
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Difference
Difference Lower
Upper
variances .532
.468
1.665
76
.100
.93953
.56418
-.18413
2.06320
1.665
72.720
.100
.93953
.56438
-.18535
2.06442
assumed Equal
variances
not
assumed
35
36
36
UMUR Group Statistics Jenisresponden Umur
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Nasabah
43 34.2326
10.44450
1.59277
Non Nasabah
35 30.8000
10.26931
1.73583
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Std. Error
F Umur
Equal
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Difference
Difference Lower
Upper
variances .003
.960
1.454
76
.150
3.43256
2.35999
-1.26778
8.13289
1.457
73.294
.149
3.43256
2.35585
-1.26233
8.12744
assumed Equal variances not assumed
37
STATUS PERNIKAHAN Group Statistics Jenisresponden N StatusPernikahan
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Nasabah
43 .7209
.45385
.06921
Non Nasabah
35 .6000
.49705
.08402
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means Std. Sig. (2-
F StatusPernikahan
Equal
variances
assumed Equal variances not assumed
4.363
Sig. .040
t 1.121
df
tailed)
Mean Difference
Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
76
.266
.12093
.10783
-.09384
.33570
1.111 69.787
.270
.12093
.10885
-.09618
.33804
37
38
38
AGAMA Group Statistics Jenisresponden N Agama
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Nasabah
43 .9767
.15250
.02326
Non Nasabah
35 .9714
.16903
.02857
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of
F Agama
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.085
Sig. .771
t
df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error
the Difference
Difference
Lower
Upper
.146
76
.884
.00532
.03645
-.06728
.07791
.144
69.338
.886
.00532
.03684
-.06817
.07880
39
JENIS KELAMIN Group Statistics Jenisresponden N JenisKelamin
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Nasabah
43 .6047
.49471
.07544
Non Nasabah
35 .4571
.50543
.08543
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of
F JenisKelamin
Sig.
Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Error
Difference
Difference
the Difference
t
df
Lower
Upper
1.297
76
.199
.14751
.11372
-.07899
.37401
1.294
72.173
.200
.14751
.11398
-.07969
.37471
Equal variances
.948
.333
assumed Equal variances not assumed
39
40 40
JUMLAH TANGGUNGAN Group Statistics Jenisresponden N JumlahTangunggan
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Nasabah
31 2.7419
1.41345
.25386
non nasabah
21 2.0476
.97346
.21243
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval Sig.(2-
F JumlahTangunggan
Sig.
tailed)
Std. Error Mean Difference
Difference
of the Difference
t
df
Lower
Upper
1.956
50
.056
.69432
.35500
-.01873 1.40736
2.098
49.971
.041
.69432
.33102
.02944 1.35919
Equal variances
1.382
.245
assumed Equal variances not assumed
41
Lampiran 4 Karakteristik responden dengan uji chi square PENGHASILAN Crosstab Jenisresponden Non Nasabah Penghasilan
<500.000
Count
1
5
2.2
2.8
5.0
11.4%
2.3%
6.4%
Count
10
11
21
Expected Count
9.4
11.6
21.0
28.6%
25.6%
26.9%
6
4
10
4.5
5.5
10.0
17.1%
9.3%
12.8%
8
6
14
6.3
7.7
14.0
22.9%
14.0%
17.9%
7
21
28
12.6
15.4
28.0
20.0%
48.8%
35.9%
35
43
78
35.0
43.0
78.0
100.0%
100.0%
100.0%
% within Jenisresponden
<1.500.000
% within Jenisresponden >1.500.000- Count <3.000.000
Expected Count % within Jenisresponden
>3.000.000- Count <5.000.000
Expected Count % within Jenisresponden
>5.000.000
Count Expected Count % within Jenisresponden
Total
Count Expected Count % within Jenisresponden
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
8.805a
4
.066
Likelihood Ratio
9.168
4
.057
Linear-by-Linear Association
4.931
1
.026
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
78
a. 3 cells (30,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,24.
Total
4
Expected Count
>500.000-
Nasabah
42
PEKERJAAN Crosstab Jenisresponden Non Nasabah Pekerjaan
Mahasiswa/ Count pelajar
0
3
1.3
1.7
3.0
8.6%
.0%
3.8%
Count
0
2
2
Expected Count
.9
1.1
2.0
.0%
4.7%
2.6%
7
13
20
9.0
11.0
20.0
20.0%
30.2%
25.6%
Count
0
1
1
Expected Count
.4
.6
1.0
.0%
2.3%
1.3%
19
26
45
20.2
24.8
45.0
54.3%
60.5%
57.7%
6
1
7
3.1
3.9
7.0
17.1%
2.3%
9.0%
35
43
78
35.0
43.0
78.0
100.0%
100.0%
100.0%
Expected Count
% within Jenisresponden Wiraswasta
Count Expected Count % within Jenisresponden
PNS/TNI
% within Jenisresponden Pegawai
Total
3
% within Jenisresponden BUMN
Nasabah
Count
swasta Expected Count % within Jenisresponden Lainnya
Count Expected Count % within Jenisresponden
Total
Count Expected Count % within Jenisresponden
43
Chi-Square Tests Asymp. Value
df
Sig.
(2-
sided)
Pearson Chi-Square
11.764a
5
.038
Likelihood Ratio
14.380
5
.013
Linear-by-Linear Association
.372
1
.542
N of Valid Cases
78
a. 8 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,45.
PENGETAHUAN TENTANG SISTEM SYARIAH Crosstab Jenisresponden Non Nasabah SistemSyariah
Tidak Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Kurang Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Sangat Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Total
Count Expected Count % within Jenisresponden
Nasabah
Total
8
1
9
4.0
5.0
9.0
22.9%
2.3%
11.5%
7
17
24
10.8
13.2
24.0
20.0%
39.5%
30.8%
19
17
36
16.2
19.8
36.0
54.3%
39.5%
46.2%
1
8
9
4.0
5.0
9.0
2.9%
18.6%
11.5%
35
43
78
35.0
43.0
78.0
100.0%
100.0%
100.0%
44
Chi-Square Tests Asymp. Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association
df
Sig. (2-sided)
14.499a
3
.002
15.981
3
.001
3.751
1
.053
N of Valid Cases
78
a. 4 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,04.
PENGETAHUAN TENTANG PRODUK BANK CIMB NIAGA SYARIAH Crosstab Jenisresponden Non Nasabah Produk
Tidak Tahu
Bank
Tahu
13
2
15
Expected Count
6.7
8.3
15.0
37.1%
4.7%
19.2%
4
2
6
2.7
3.3
6.0
11.4%
4.7%
7.7%
18
35
53
23.8
29.2
53.0
51.4%
81.4%
67.9%
0
4
4
1.8
2.2
4.0
.0%
9.3%
5.1%
35
43
78
35.0
43.0
78.0
100.0%
100.0%
100.0%
Count Expected Count % within Jenisresponden
Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Sangat Tidak Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Total
Total
Count
% within Jenisresponden Kurang
Nasabah
Count Expected Count % within Jenisresponden
45
Chi-Square Tests Asymp. Value
df
Sig. (2-sided)
17.550a
3
.001
Likelihood Ratio
19.967
3
.000
Linear-by-Linear Association
17.167
1
.000
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
78
a. 4 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,79. PENGETAHUAN TENTANG KEBERADAAN BANK CIMB NIAGA SYARIAH Crosstab Jenisresponden Non Nasabah Letak
Tidak Tahu
Bank
Count Expected Count % within Jenisresponden
Kurang Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Sangat Tahu
Count Expected Count % within Jenisresponden
Total
Count Expected Count % within Jenisresponden
Nasabah
Total
7
0
7
3.1
3.9
7.0
20.0%
.0%
9.0%
3
4
7
3.1
3.9
7.0
8.6%
9.3%
9.0%
21
33
54
24.2
29.8
54.0
60.0%
76.7%
69.2%
4
6
10
4.5
5.5
10.0
11.4%
14.0%
12.8%
35
43
78
35.0
43.0
78.0
100.0%
100.0%
100.0%
46
Chi-Square Tests Asymp. Value
df
Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square
9.489a
3
.023
Likelihood Ratio
12.117
3
.007
Linear-by-Linear Association
5.973
1
.015
N of Valid Cases
78
a. 5 cells (62,5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,14.
47
Lampiran 5 Hasil estimasi probit
48 48
Lampiran 6 Korelasi antar variabel
Correlations SBH SBH
Pearson Correlation
PR
PE
.497**
.398**
.120
.640**
.240*
.414**
-.208
.055
.101
.054
.176
-.153
.000
.000
.294
.000
.034
.000
.068
.631
.381
.638
.123
.181
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
.497**
1
.557**
-.138
.509**
.423**
.631**
-.179
-.208
.128
.190
.072
-.288*
.000
.227
.000
.000
.000
.117
.068
.266
.095
.531
.011
1
Sig. (2-tailed) N PR
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
PE
FA
MO
UMUR
PENDIDIKAN
D1
D2
D3
D4
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
.398**
.557**
1
-.062
.680**
.698**
.450**
-.003
-.100
.250*
.170
-.117
-.217
.000
.000
.590
.000
.000
.000
.977
.382
.028
.136
.310
.057
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
Pearson Correlation
.120
-.138
-.062
1
.100
-.138
.119
.024
.093
-.204
.000
.328**
-.065
Sig. (2-tailed)
.294
.227
.590
.386
.228
.299
.838
.416
.073
.998
.003
.574
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
.640**
.509**
.680**
.100
1
.467**
.463**
-.101
.001
.091
.117
.032
-.043
.000
.000
.000
.386
.000
.000
.377
.992
.427
.306
.784
.711
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
Pearson Correlation
N
N SOS
SOS
78
Sig. (2-tailed)
SA
.000
SA
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
78
49
SBH FA
.698**
-.138
.467**
Sig. (2-tailed)
.034
.000
.000
.228
.000
78
78
78
78
78
.414**
.631**
.450**
.119
.000
.000
.000
78
78
-.208
MO
UMUR
PENDIDIKAN
D1
D2
D3
D4
-.041
-.102
.230*
.050
-.186
-.105
.000
.720
.375
.043
.665
.103
.358
78
78
78
78
78
78
78
78
.463**
.548**
1
-.117
-.167
.019
.116
.128
-.183
.299
.000
.000
.310
.144
.869
.311
.264
.108
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
-.179
-.003
.024
-.101
-.041
-.117
1
-.072
-.316**
-.003
-.195
.416**
.068
.117
.977
.838
.377
.720
.310
.532
.005
.976
.086
.000
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
Pearson Correlation
.055
-.208
-.100
.093
.001
-.102
-.167
-.072
1
-.129
-.280*
.026
.460**
Sig. (2-tailed)
.631
.068
.382
.416
.992
.375
.144
.532
.262
.013
.820
.000
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
Pearson Correlation
.101
.128
.250*
-.204
.091
.230*
.019
-.316**
-.129
1
-.233*
-.284*
-.454**
Sig. (2-tailed)
.381
.266
.028
.073
.427
.043
.869
.005
.262
.040
.012
.000
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
Pearson Correlation
.054
.190
.170
.000
.117
.050
.116
-.003
-.280*
-.233*
1
-.179
-.287*
Sig. (2-tailed)
.638
.095
.136
.998
.306
.665
.311
.976
.013
.040
.116
.011
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
Pearson Correlation
Pearson Correlation
N
N
N D2
FA
.548**
Sig. (2-tailed)
D1
SOS
.423**
N
PENDIDIKAN
SA
.240*
Sig. (2-tailed)
UMUR
PE
Pearson Correlation
N MO
PR
N
1
78
49
50
D3
PE
SA
SOS
FA
MO
UMUR
PENDIDIKAN
D1
D2
D3
D4
Pearson Correlation
.176
.072
-.117
.328**
.032
-.186
.128
-.195
.026
-.284*
-.179
Sig. (2-tailed)
.123
.531
.310
.003
.784
.103
.264
.086
.820
.012
.116
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
-.153
-.288*
-.217
-.065
-.043
-.105
-.183
.416**
.460**
-.454**
-.287*
-.350**
1
.181
.011
.057
.574
.711
.358
.108
.000
.000
.000
.011
.002
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
78
N D4
PR
50
SBH
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
1
-.350** .002
78
51
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Zikra Donald yang lahir pada tanggal 07 September 1992 di Batam. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Asmaidonal dan Umi Kalsum. Penulis memulai pendidikan di TK Al-Quraniyah Petukangan Jakarta Selatan dan melanjutkan pendidikan di SDN Larangan Utara 03 Tangerang. Tahun ajaran 2004/2005 penulis duduk di bangku SMP yaitu SMPN 206 Jakarta Barat dan melanjutkan pendidikan di SMA Islam Al-Azhar 3 Jakarta Selatan dan lulus tahun 2010. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui SNMPTN dan diterima di program studi Ilmu Ekonomi Syariah, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama perkuliahan, penulis aktif pada kepengurusan Sharia Economics Student Club masa kepengurusan 2012 sebagai staff divisi Usaha mandiri. Penulis aktif pada beberapa kepanitiaan yang diadakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi maupun Fakultas Ekonomi dan Manajemen, yaitu SEBC (Sharia Economic Business Competition) 2012 sebagai ketua divisi dana usaha, Sportakuler 2011 dan 2012 sebagai staff PDD, Masa Perkenalan Fakultas 48 sebagai staff PDD, dan aktif dalam majalah Fakultas Ekonomi dan Manajemen 2013 yaitu Orange Magazine sebagai staff photograper.