ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SISTEM INFORMASI PADA SMP NEGERI 2 AMBON
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Airwind Gunawan Anjarang 10.11.3789
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGNING OF WEBSITE AS INFORMATION SYSTEM IN SMP NEGERI 2 AMBON ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SISTEM INFORMASI PADA SMP NEGERI 2 AMBON Airwind Gunawan Anjarang Hery Sismoro Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In this era of globalization, the website has important role as communication media. With excellence as the media with the widest network in the world that has no time limit and beyond the borders, the website be the most effective media for sharing information and promoting profile of a community, organization, or school. SMP Negeri 2 Ambon as one of superior school in Ambon city is required to implement and develop the concept of international schools, in order to improve the quality of education. One of them is to apply the education system based on information technology and communication. Based on those reasons, the authors make a website using Macromedia Dreamweaver 8 to assist the school in carrying out the functions and implement the concept as a superior school. The website is expected to facilitate the access to information that related to the school as well as the media to promote the school to the public. Keyword : Superior School, Website, Macromedia Dreamweaver 8
1.
Pendahuluan
Pendidikan
merupakan
suatu
aspek
kehidupan
yang
terpenting
dalam
pembentukan karakter serta pengembangan potensi diri. Penentuan kualitas suatu bangsa juga dapat dinilai dari kualitas pendidikan bangsa tersebut. Indonesia salah satunya, dalam era globalisasi ini, dituntut untuk mampu meningkatkan mutu pendidikan dengan memperbaiki sistem yang ada. SMP Negeri 2 Ambon sebagai salah satu Sekolah Unggulan Sekolah Berstandar Nasional (SBN) yang kedepannya akan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), yang merupakan program untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam hal ini, sekolah termasuk didalamnya kepala sekolah, para staf, guru, dan siswa diharuskan untuk mengembangkan komunikasi global yaitu bahasa inggris serta dapat menerapkan sistem pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Permasalahan tersebut diatas, maka penulis mencoba merancang sebuah website untuk membantu sekolah dalam melaksanakan konsep dan menjalankan fungsi sebagai salah satu Sekolah Unggulan Sekolah Berstandar Nasional (SBN), yang kedepannya akan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Dalam era globalisasi, website memiliki peranan penting sebagai media penyampaian informasi. Dengan keunggulan sebagai media dengan jaringan terluas di dunia yang tidak memiliki batas waktu dan melampaui batas wilayah, website menjadi media paling efektif untuk berbagi informasi dan melakukan pemasaran serta mempromosikan suatu profil komunitas, organisasi, atau sekolah. Website ini diharapkan dapat mempermudah akses untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sekolah, antara lain akses materi pelajaran bagi para siswa melalui media e-learning; media komunikasi, baik komunikasi interaksi sekolah antara guru dan siswa atau interaksi antar siswa, maupun komunikasi antara sekolah dengan dunia luar. Website ini juga diharapkan dapat menjadi media publikasi yang memperkenalkan dan mempromosikan sekolah pada masyarakat umum agar dapat
mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan sekolah seperti profil sekolah, berita, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, serta sistem kurikulum sekolah. 2.
Landasan Teori
2.1
Devinisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organsisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
1
Al Fatta menyebutkan Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Al Fatta 2007, hal. 9). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan,
pemrakarsaan,
pengorganisasian,
pengendalian
kegiatan
operasi
subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output - IPO) dapat 2
dilihat pada gambar berikut :
Input Data
Pemrosesan
Output Data
Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi 2.2
Pengertian Sekolah Unggulan Berbasis Internasional Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Nasional mendefinikan SBI
sebagai satuan pendidikan yang diselenggarakan dengan menggunakan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan diperkaya dengan standar salah satu Negara anggota OECD dan atau negara maju lainnya (X), yang dirumuskan : SNP + X. 1
Op.Cit., hal 11. Op.Cit., hal 9.
2
Organization for Economic Co-Operation and Development yang selanjutnya disingkat OECD adalah organisasi internasional yang tujuannya membantu pemerintahan negara anggotanya untuk menghadapi tantangan globalisasi ekonomi.Sedangkan negara maju lainnya adalah negara yang tidak termasuk dalam keanggotaan OECD tetapi memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan tertentu. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional Pada Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah) Maka Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) didefinisikan sebagai sekolah nasional yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan Standart Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan standart pendidikan lainnya (baik standart pendidikan yang berasal dari dalam maupun luar negeri) yang mempunyai reputasi secara internasional.
2.3
3
Perangkat Perancangan Sistem
2.3.1 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) atau diagram aliran data merepresentasikan proses – proses data
di dalam organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang
mendasari sistem.Diagram ini memiliki beberapa tingkatan, mulai dari level konteks, level 0, dan level 1. Diagram
konteks
atau
diagram
aliran
data
context-level
(disebut
juga
environmental model) merupakan diagram aliran data yang memfokuskan pada aliran data dari dan ke sistem dan sekaligus memproses data-data tersebut.
4
Simbol-simbol dasar yang digunakan pada diagram ini adalah sebagai berikut
3
:
Departemen Pendidikan Nasional, 7 Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem, Penerbit PT. Indeks, Jakarta, 2006, hal.40. 4
Tabel 2.1 Keterangan Simbol Diagram Konteks
Simbol
Keterangan Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan
Suatu
entitas
berupa
orang,
kelompok,
departemen, atau sistem yang bisa menerima informasi atau data-data awal. Arus data yang menunjukkan bahwa infomasi sedang melintas dari atau menuju suatu proses.
2.3.2 Entity Relationship Diagram Entity Relationship atau E-R Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suau persepsi bawa real world terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut yang digambarkan dengan simbol-simbol grafis tertentu.
5
Penggambaran ini bertujuan untuk membantuk analis sistem dalam melakukan perancangan proses yang kelak akan dituangkan dalam bentuk baris-baris program. Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam E-R Diagram adalah sebagai berikut : 2.4
Perangkat Lunak yang Digunakan Aplikasi ini akan dibangun menggunakan software Macromedia Dreamweaver 8
dan MySQL sebagai database.
5
Linda Marlinda, Sistem Basis Data, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004, hal.16.
3.
Analisis dan Perancangan
3.1
Analisis
Analisis merupakan cara untuk mengetahui kelemahan sistem lama sehingga penulis bias mengambil langkah lebih lanjut guna membangun system baru yang dapat memenuhi kelemahan tersebut, untuk menentukan kebutuhan system baru dan menguji kelayakan dari sistem baru. 3.1.1 Analisis Kelemahan Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT adalah singkatan STRENGTHS (kekuatan), WEAKNESSES (kelemahan), OPPORTUNITIES (peluang) dan THREATS (ancaman). 3.1.2 Analisis SWOT 1.
Alasan menggunakan analisis SWOT adalah : a. Analisis SWOT ini digunakan untuk mendapatkan permasalahan yang lebih jelas dan spesifik.
pokok-pokok
b. Dari hasil analisis tersebut di rancang usulan-usulan untuk ditetapkan dalam sistem baru, hal ini juga untuk mengetahui alasan-alasan perubahan sistem yang lama dengan sistem yang baru. c. Analisis SWOT digunakan sebagai dasar analisis efektifitas suatu solusi. 2.
Metode pendekatan pada masing-masing kategori SWOT adalah sebagai berikut : a. Strengths (kekuatan)
Materi yang disampaikan akurat karena materi yang akan disampaikan telah dipersiapkan oleh guru pengajar sesuai kurikulum pengajaran yang digunakan.
Penyampaian materi yang berjalan pada proses belajar mengajar sangat relevan atau tepat pada sasaran sesuai kompetensi berdasarkan standar Kompetensi Belajar Mengajar (SKBM).
Menerapkan proses pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran.
b. Weaknesses (kelemahan)
Standar pendidik yang disekolah masih pada taraf Standar Nasional.
Tidak semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK.
Belum banyak ruang kelas dilengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK.
c. Opportunities (peluang)
Memiliki kemampuan-kemampuan Bertaraf Nasional plus Internasional sekaligus, yang di tunjukkan oleh penguasaan SNP Indonesia dan penguasaan kemampuan-kemampuan kunci dalam era global.
Dengan menerapkan sistem pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi, agar kedepannya sekolah dapat memenuhi salah satu syarat untuk ditetapkan sebagai Sekolah Berbasis Internasional.
d. Threats (ancaman)
Banyaknya sekolah lain yang memiliki web memungkinkan terjadinya persaingan, sehingga harus senantiasa dilakukan pengembangan sistem yang lebih baik lagi.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan system digunakan untuk menguraikan kebutuhan-kebutuhan dalam membangun system baru. Untuk mendukung aplikasi ini, user harus memiliki satu unit computer dengan spesifikasi minimal Motherboard S478, Processor Pentium IV, RAM 1 GB, HD 80Gb SATA, VGA integreted 256Mb, CD-ROM 22x, Moniotor LCD, Mouse+Keyboard PS2, Case SIMBADDA SIM X 380W, Printer HP. 3.1.4 Analisis Kelayakan Analisis kelayakan sistem di lakukan dengan menganalisa pada kelayakan teknologi, operasional dan kelayakan hukum.
3.2
Perancangan
Perancangan sistem web sekolah ini menggunakan metode Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) sebagai berikut :
Data Login Data Login
1. Login
Data Login
Admin
Data Login
Data Login
Guru
Data Login Data Guru Data Guru
Data Admin Data Admin
Data Siswa
Data Admin Data Siswa Data Admin Data Admin Data Admin Data Tahun Ajaran Data Tahun Ajaran
Db. Admin
Data Profil Sekolah
Data Guru Data Guru Data Guru Mapel Data Guru Mapel Data Keluarga Siswa Data Keluarga Siswa Data Siswa Data Siswa Data Foto Data Foto
2. Layanan Admin
Data Profil Sekolah Data Album Data Album Data Berita Utama Data Berita Utama Data Komentar Data Komentar
Data Materi
Data Kelas
Data Materi Data Mapel Data Mapel
Data Has Kelas
Db. Tahun Ajaran
Data kelas
Data Tahun Ajaran
Data Guru Mapel Data Kelas
Data Guru Data Guru
Data Semester
Data Guru
Data has Kelas
Data Guru Data Materi
2. Layanan Guru
Data Profil Sekolah
Db. Profil Sekolah
Db. Guru Mapel
Data Guru Mapel
Data Semester
Db. Has Kelas
Db. Guru
Data Semester Data Berita Utama Data Album
Data Materi
Db. Siswa
Data Foto Data Kelas
Db. Mapel
Data Mapel
Data Komentar
Data Siswa Data Guru Data Has Kelas
Data Guru Mapel
Data Tahun Ajaran
Db. Berita Utama
Db. Materi
Data Siswa
Data Profil Sekolah
Db. Foto Data Berita Utama
Db. Komentar
3. Layanan Siswa
Data Komentar
Data Semester Data Album
Db. Album
Data Materi
Data Foto Data Keluarga Siswa Data Keluarga Siswa Data Kelas
Db. Kelas
Data Siswa
Data Komentar
Data Siswa
Data Profil Sekolah
Data Foto
Data Komentar
Db. Keluarga Siswa
Data Album
Db. Semester
Data Guru Data Berita Utama
5. Pengunjung Pengunjung
Data Guru Mapel
Data Komentar
Siswa
Gambar 3.2 Rancangan DFD Level 1
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Alur Kerja Sistem
Adapun gambaran umum manual program sistem ini dapat dilihat pada work flow berikut ini : a. Workflow untuk Admin Untuk admin disediakan control panel yang berfungsi sebagai pusat pengaturan sistem, untuk lebih jelas dapat dilihat pada work flow berikut :
1. Login Admin
2. Akses Control Panel untuk Admin
Pilih menu yang tersedia : 1. Manajemen “Menu Utama” : Data admin; data guru; data guru mapel; data siswa; data wali siswa; data album; data siswa (lihat, tambah, edit, hapus) 2. Manajemen “Info” : Data berita utama; data visi misi sekolah; data struktur organisasi; data profil sekolah; (lihat, tambah, edit, hapus) 3. Manajemen “Data Setting” : Data Mapel; Data Tahun Ajaran; Data Semester; Data Has Kelas; Data Kelas; (lihat, tambah, edit, hapus) 4. LogOut
Gambar 4.21 Work Flow untuk Admin
b. Workflow untuk Guru Manual program untuk guru dapat dilihat pada work flow sebagai berikut :
2. Buka Web SMP Negeri 2 Ambon 1. Akses Internet
Menu Utama : 1. Home (lihat) 2. Profil (lihat) 3. Guru (lihat, login dengan id dan password yang diberikan oleh admin web) 4. Siswa (lihat) 5. Galeri (lihat) Menu Profil Guru : 1. Edit Profil dan Ganti Password (harus login) 2. Upload Materi (harus login) 3. Cetak data siswa (Harus login)
Gambar 4.22 Work Flow untuk Guru
c. Workflow untuk Siswa Manual program untuk siswa dapat dilihat pada work flow sebagai berikut :
2. Buka Web SMP Negeri 2 Ambon 1. Akses Internet
Menu Utama : 1. Home (lihat) 2. Profil (lihat) 3. Guru (lihat, ) 4. Siswa (lihat) 5.Login dengan id dan password yang diberikan oleh admin web Menu Profil Siswa : 1. Edit Profil dan Ganti Password (harus login) 2. Download Materi Materi (harus login)
Gambar 4.23 Work Flow untuk Siswa
e. Workflow untuk Pengunjung Manual program untuk pengunjung dapat dilihat pada work flow sebagai berikut :
2. Buka Web SMP Negeri 2 Ambon 1. Akses Internet
Pilih menu yang tersedia : 1. Home (lihat) 2. Profil (lihat) 3. Guru (lihat) 4. Galeri (lihat) 5. Berita (lihat) 6. Tanpa memerlukan login
Gambar 4.24 Work Flow untuk Pengunjung
5.1
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada halaman sebelumnya dan
dengan adanya penelitian pada bagian SMP Negeri 2 Ambon dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Web sebagai Sistem Informasi pada SMP Negeri 2 Ambon” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Untuk pembuatan web sekolah pada SMP Negeri 2 Ambon dalam rangka membantu sekolah dalam melaksanakan konsep dan menjalankan fungsi sebagai Sekolah Unggulan yang kedepannya akan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional, maka dilakukanlah penelitian yang diawali dari identifikasi permasalahan yang ada, kemudian dilakukan analisis dan perancangan sistem sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Selanjutnya dilakukan implementasi dan uji sistem dari rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk penelitian dan identifikasi masalah digunakan teknik wawancara. Adapun untuk analisis kelemahan sistem yang ada saat ini digunakan metode SWOT, yang dilengkapi dengan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan.
2.
Perancangan sistem menggunakan Data Flow Diagram (Diagram d Aliran Data). Adapun perancangan basis data menggunakan Entity Relational Diagram (ERD). Sebagai penyempurna perancangan sistem ditutup dengan perancangan interface web.
3.
Tahap selanjutnya dilakukan implementasi program yang sudah dirancang dengan menggunakan aplikasi “Dreamweaver” sebagai olah program dan “MySql” sebagai basis data. Adapun langkah-langkahnya diawali dari pembuatan database, tabel dan olah tabel yang dibutuhkan, kemudian dilanjutkan
pembuatan
sistem
setahap
–
demi
setahap
sesuai
perancangan yang sudah ada. 4.
Setelah sistem selesai dibuat, dilakuan uji program serta uji sistem dengan metode Black Box Testing, dan White Box Testing.
5.
Sebagai
langkah
akhir
dibuatlah
manual
program
atau
petunjuk
penggunaan aplikasi dalam beberapa alur kerja atau work flow dan dilengkapi dengan beberapa penjelasan detail.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi. Anonim. 2006. Pengembangan Web di Linux dengan Apache, MySQL, dan PHP(LAMP). Jakarta : Salemba Infotek. H. Jogiyanto. 1999. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi. Kendall, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : Indeks Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi. McLeod, Raymond, dan Schell George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Indeks. Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : Andi. Whitten, Jeffery L. 2006. Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta : Andi. Anonim. 2010. Bab 2 : Landasan Teori,[pdf], http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2010-1-00317ka/bab%25202.pdf, (diakses tanggal 3 April 2013) Anonim. 2011. Sekolah Berbasis Internasional dan Rintisan Sekolah Berbasis Internasional, [online], http://oryzasativa135rsh.blogspot.com/2011/01/sekolah-bertaraf-international-sbidan.html, (diakses tanggal 15 April 2013) Anonim. 2011. Manajemen Pengguna Website Sekolah Berbasis Joomla, [online], http://www.websekolahindonesia.com/index.php/articles/72-usersmanagement-of-joomla-school-website-1.html, (diakses tanggal 17 April 2013) Anonim. 2010. Petunjuk Pengoperasian Web Sekolah, [pdf], http://www.schid.net/Petujukpengoperasianwebsekolah.pdf, (diakses tanggal 5 Mei 2013)
Sofwan. Akhmad. 2010. Belajar PHP dengan Framework Code Igniter IlmuKomputer.com copyright © 2003 IlmuKomputer.com. http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2010/05/belajar-phpdengan-framework-code-igniter.pdf, (diakses tanggal 7 Mei 2013) Anonim. 2012. CodeIgniter, [online], http://id.wikipedia.org/wiki/CodeIgniter, (diakses tanggal 7 Mei 2013) Isma Nita. 2011. Penulis Kompasiana, Analisis SWOT jenjang SD,SMP dan SMA,[online], http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2011/10/26/analisis-swotsekolah-jenjang-sd-smp-dan-sma (diakses tanggal 21 Mei 2013)