ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PENGGUNAAN INTENT PADA ANDROID SEBAGAI MEDIA PENGIRIM DATA ANTAR ACTIVITY DALAM SATU APLIKASI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ivan Abiyoga 14.21.0816
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PENGGUNAAN INTENT PADA ANDROID SEBAGAI MEDIA PENGIRIM DATA ANTAR ACTIVITY DALAM SATU APLIKASI Ivan Abiyoga 1), Yuli Astuti 2) 1)
Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta 2)Manajemen Informatika STMIK Amikom Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]
Abstract - Intent is asynchronous messages that enable applications to provide the functionality of a request by the different components in the android system, eg Service, broadcast receivers or Activity. An application can call the component directly (explicit intent) or determine which components are registered for a certain inten (implicit intent). Intent can be used as a bridge of interaction between components in the Android operating system so intent means an object which owns the key to communicate with other activity.
1)
,
[email protected]
2)
Dalam pengembangan suatu aplikasi, tak banyak juga bagi para pengembang yang tidak memakai teknologi intent pada aplikasinya. Hal ini disebabkan pengembang tersebut kurang memahami struktur dasar pengembangan atau bahkan tidak tahu fungsi dari intent tersebut. Maka dari itu dengan memahami intent, pengembang dapat mengetahui bagaimana menggunakan komponen yang berbeda dan fitur seperti mentransfer data antara kegiatan atau memanggil berbagai fitur dan komponen dari perangkat Android akan lebih Praktis.
To obtain information in order to analyze the usefulness of such intent, the author conducted research from a variety of sources, among others, of books available and relevant websites.
Berdasarkan masalah tersebut, intent dianggap sangat dibutuhkan untuk membantu pengembang dalam pembuatan aplikasi yang berbasis sistem operasi Android, sehingga penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul “Analisis Dan Implementasi Penggunaan Intent Pada Android Sebagai Media Pengirim Data Antar Activity Dalam Satu Aplikasi”.
With this, the authors wanted to analyze what was the function of Intent on the Android operating system as the sending of data between the activity to obtain more detailed information so as to increase knowledge for the reader.
1.2 Pembahasan Melihat latar belakang masalah tersebut, maka timbul suatu rumusan masalah bagaimana merancang aplikasi agar intent dapat bekerja di Android OS Mobile?
Keyword : Intent, Application, Android 1. Pendahuluan
1.3 Tujuan Penelitian
1.1 Latar Belakang Masalah
Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan yaitu sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang Strata 1 Jurusan Teknkik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.
Android adalah sebuah teknologi baru dengan banyak aplikasi di pasar Google Play. Hingga saat ini, itu adalah keajaiban terbesar dalam teknologi smartphone, mendorong sejumlah besar pengembang terhadap pengembangan Android.
1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data dan informasi tentang permasalahan yang dibahas, penulis membaca dan mempelajari dokumen-dokumen, bukubuku serta sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian untuk dijadikan referensi. 2. Pengembangan Perangkat lunak Pada tahap ini dilakukan untuk merancang perangkat lunak dan fitur-fitur yang akan dibuat. 3. Implementasi Pada tahap ini merupakan tahap untuk pembuatan perangkat lnak dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya.
Intent adalah bagian penting dari setiap aplikasi Android, dan tidak ada aplikasi Android yang lengkap tanpa menggunakan intent. Fitur seperti mendengarkan siaran, mengirim pesan, berbagi melalui jaringan sosial, mengirim pemberitahuan, dan mengakses komponen perangkat keras seperti kamera, sensor, dan Wi-Fi, dapat dengan mudah dilakukan di aplikasi Android anda menggunakan intent. Intent di Android berfokus untuk membuat penggunaan terbaik dari berbagai fitur dari platform Android. Ini sangat ideal untuk pengembang yang ingin memahami tulang punggung dan domain intent Android, kekuatannya, dan kebutuhan di dalam aplikasi Android.
1
4. Uji coba dan Evaluasi Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibuat berdasarkan tujuan pembuatan perangkat lunak, dan mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin muncul. Pada tahap ini juga dilakukan perbaikan apabila sistem dinilai kurang sesuai dengan tujuan awal pembuatan perangkat keras.
Intent itu terbagi dua, yaitu implicit intent dan explicit intent. Implicit intent merupakan intent yang memanggil fungsi yang sudah ada pada fungsi internal android. Explicit intent merupakan intent yang memanggil Activity lain. Salah satu pemegang kunci di android development adalah intent. Intent adalah asynchronous message yang mempunyai fungsi untuk mengaktifkan 3 komponen utama android (activity, service dan broadcastReiver). Cara kerjanya selayaknya messenger yang meminta aksi dari komponen lainnya baik komponen tersebut milik dari aplikasi ataupun bukan. Intent dapat didefinisikan secara explicit dan implicit.
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka D. Wagner (2009). Dalam jurnal yang berjudul ”Analizying Inter-Application communication in Android” mengulas tentang bagaimana cara aplikasi android dapat saling terhubung sebagai media komunikasi. Perancangan aplikasi ini menggunakan aplikasi Eclipse. Didalam aplikasi ini menggunakan intent sebagai media transfer data file. [1] W. Enck (2013). Dalam jurnal yang berjudul ” Understanding Android Security”. Dalam jurnal ini menjelaskan bagaimana cara kerja keamanan pada sistem operasi Android. Didalam pembuatan keamanan dalam sistem android dibutuhkan fungsi intent sebagai media pemanggil aplikasi kemanan dan mengirim data-data informasi yang didapat dari sistem keamanan tersebut. [2] M. Usama (2014). Dalam jurnal yang berjudul ”Learning Android Intents”. Dalam jurnal ini menjelaskan tentang pengenalan intent, konsepkonsep kunci dasar intent, peran intent dalam aplikasi Android, gambaran teknis intent. [3] Dari tinjauan pustaka diatas dapat digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam pembuatan skripsi dengan judul ”Analisis dan Implementasi Penggunaan Intent pada Android sebagai Media Pengirim Data antar Activity dalam Satu Aplikasi”. Penulis akan membuat aplikasi yang terdapat fungsi intent yang dapat dijalankan di sistem operasi Android.
Explicit intent yaitu intent yang didefinisikan secara langsung ketika akan mengaktifkan suatu komponen dengan memanggil class name-nya. Sedangkan implicit intent mendeskripsikan type action untuk ditindaklanjutkan dan membolehkan system untuk menemukan komponen yang ada didalam device yang dapat melakukan action tersebut. Implicit intent tidak mendefinisikan class name secara langsung.. 2.3 Pengertian Android Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. 3. Analisa dan Perancangan 3.1 Analisis Implementasi Salah satu Peran intent yaitu sebagai transfer data antar activity. Sekarang jelas bahwa kita menggunakan intent untuk menavigasi dari satu activity ke activity lainnya. Berikut adalah ilustrasi dari kinerja intent sebagai media transfer antar activity yaitu, ketika user telah mengisi formulir di Activity 1, kemudian menekan tombol Enter data, intent akan melakukan dua tugas. Salah satu tugasnya adalah untuk mengambil kegiatan user dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dan tugas kedua adalah untuk mentransfer data diisi ke aktivitas berikutnya untuk menampilkan / menghitung hasilnya. Untuk mengimplementasikan penggunaan intent sebagai media pengirim data antar activity dibutuhkan aplikasi android. Untuk itu penulis membuat beberapa aplikasi android sebagai simulasi agar fungsi intent dapat berjalan.
2.2 Pengertian Intent Intent merupakan object dari package android.content. Intent ini dapat digunakan sebagai jembatan interaksi antar komponen dalam system operasi Android. Menurut Nur Dian Wahyu Intent merupakan suatu pesan yang digunakan untuk mengaktifkan tiga komponen dasar pada aplikasi Android yaitu Activity, Service, dan Broadcast Receiver. Aktifasi pada komponen-komponen tersebut bisa terjadi pada aplikasi yang sama atau berbeda, seperti menjalankan Activity, inisiasi Service, atau pengiriman pesan kepada Broadcast Receiver. Pada saat terjadi komunikasi antar komponen, intent menyimpan paket informasi yang digunakan pada proses tersebut.
2
Android merupakan sistem operasi yang open source dan untuk pengembangan aplikasi juga gratis maka aplikasi ini dianggap legal. Kemudian dalam pembuatannya menggunakan Android Studio yang juga gratis. Dan semua software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini juga bersifat open source. Karena dari mulai pembuatan aplikasi Android ini semua legal dan tidak melanggar hak cipta, secara hukum aplikasi ini di anggap layak.
3.2 Analisis Pengembangan Program dengan Model Waterfall 3.2.1 Analisis Kebutuhan Analisa kebutuhan merupakan langkah paling dini yang dilakukan dalam prosedur pembuatan sebuah perangkat lunak. Penulis melakukan analisa terhadap kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak. 3.2.2 Pembuatan Kode Program
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Pembuatan Aplikasi Explicit Intent Dalam pembuatan aplikasi ini, langkah awal yang dilakukan ialah membuat, mencari, dan menentukan komponen-komponen yang akan digunakan untuk bekerja. Sebagai contoh seperti EditText, TextView, button, teks, dan lain-lain. Setelah itu menggabungkan semua elemen-elemen yang telah dipersiapkan kedalam layout di Android Studio tersebut, kemudian menambahkan beberapa script perintah untuk menjalankan semua komponen. Apabila semua sudah selesai, kemudian melakukan test program untuk melihat hasilnya.
Pada tahap ini yaitu kegiatan mempersiapkan perangkat pendukung pengembangan aplikasi. Dalam hal ini, aplikasi yang akan dikembangkan adalah aplikasi pengirim data, web browser dan aplikasi pemanggil yang berbasis android. 3.2.3 Pengujian Pengujian merupakan sebuah prosedur untuk memastikan bahwa sebuah perangkat lunak telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dengan melakukan pengujian, diharapkan peneliti dapat mendeteksi kesalahan, sehingga cacat program dapat ditemukan dan dibenarkan. Pengujian dilakukan dengan metode observasi menggunakan blackbox testing. 3.3 Analisis Kelayakan Sistem Ketika sistem analis selesai menyusun dokumen kebutuhan sistem, maka tahap desain sistem bisa dimulai. Namun tidak semua kebutuhan sistem yang didefinisikan pada tahapan analisis kebutuhan sistem layak untuk dikembangkan. Tahap inilah yang sering di sebut dengan tahapan analisis kelayakan atau studi kelayakan.
Gambar 4.1 Tampilan hasil program
3.4 Analisis Kelayakan Teknologi
Berikut layout program yang sudah dibuat dan diinputkan coding untuk menjalankan.
Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. Secara teknologi aplikasi ini mungkin sudah ada dan menerapkan fitur intent yang sudah cukup baik. Untuk itu aplikasi ini diharapkan juga dapat berjalan dengan baik seperti aplikasi yang diciptkan oleh developer yang sudah ternama.
4.2 Pembuatan Aplikasi Implicit Intent Hal pertama yang dilakukan yaitu membuat projek baru di Android Studio dengan cara sebagai berikut :
3.5 Analisis Kelayakan Profesional
1. 2. 3.
Pilih Start a new Android Studio project Kemudian isi nama aplikasi anda Pada tab target android device pilih atau ceklis pada tab phone and tablet dan pilih API yang paling kecil untuk minimum SDK nya. 4. Pilih Blank Activity 5. Klik Finish. 6. Buka tab Activity_main.xml. 7. Buat satu button dan beri nama “Buka Website” 8. Beri nama id button dengan nama “btnOpen” 9. Kemudian buka tab Mainactivity.java 10. Ketikan script berikut :
Untuk dsebut layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah. Pertanyaan yang bisa menjadi pedoman untuk mengukur kelayakan operasional yaitu “Apakah aplikasi ini terdapat fungsi intent dan dapat berjalan dengan baik pada system operasi android ?” 3.6 Analisis Kelayakan Hukum
3
Berikut script untuk menjalankan program yang akan terlihat seperti gambar dibawah ini
2. 3.
Gambar 4.3 Tampilan program pada emulator Kemudian pilih button kirim Setelah button kirim di tekan activity berpindah ke activity display dan dapat menampilkan data yang sudah di inputkan. Pada tahap ini bisa dikatakan berfungsi dengan baik.
Gambar4.2 Tampilan hasil program 4.3 Pengujian Aplikasi dengan Emulator Untuk pada tahap ini yang harus dilakukan adalah pengetesan aplikasi dengan emulator yaitu dengan cara: 1. Setelah emulator sudah diplay masukan data-data sesuai perintah di form. 4.
4
Gambar 4.4 Tampilan program dijalankan Setelah itu pilih tombol ubah data
Biodata Penulis Ivan Abiyoga, memperoleh gelar sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Yuli Astuti, memperoleh gelar Program Sarjana (S1) Sistem Informasi STMIK Amikom Yogyakarta Tahun 2006. Program Pasca Sarjana (S2) Teknik Informatika STMIK Anikom Yogyakarta tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 4.5 Tampilan ubah data 5.
Ternyata yang muncul adalah activity sebelumnya, pada tahap ini aplikasi sudah bisa dibilang sudah berfungsi dengan baik.
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya pada pembuatan aplikasi penyusun dapat memberikan kesimpulan yaitu Intent merupakan suatu objek yang terdapat dalam suatu activity dimana objek tersebut dalam berkomunikasi dengan activity lain, baik pada fungsi internal android maupun memanggil activity dalam satu package atau beda package yang masih dalam satu project maupun beda project. Dengan menggunakan skrip yang tepat intent dapat bekerja dengan baik pada sistem operasi Android. 5.2 Saran Dari pembuatan aplikasi ini ada beberapa saran yang dapat dikembangkan untuk penelitian berikutnya, adapun sarannya sebagai berikut: 1. Dalam pengembangannya akan diwujudkan dalam aplikasi nyata. 2. Dalam pengembangan aplikasi menggunakan data base untuk menyimpan hasil data yang sudah di inputkan. Demikian beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan alat pada penelitian selanjutnya. Daftar Pustaka [1] D. Wagner, 2006. Analizying Inter-Application communication in Android. [2] W. Enck, 2013. Understanding Android Security. [3] M.Usama, 2010. “Learning Android Intents”, New York: Apress.
5