ANALISIS BENTUK FRASA DAN KLAUSA TAJUK RENCANA BATAM POS EDISI FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JURNAL
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd.)
Oleh MUHAMMAD JAKARDI NIM: 110388201070
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Muhammad Jakardi.110388201070. ANALISIS BENTUK FRASA DAN KLAUSA TAJUK RENCANA BATAM POS EDISI FEBRUARI 2016. Skripsi. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Juli 2016. Kata Kunci: frasa, klausa, tajuk rencana Batam Pos. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk frasa endosentris dan frasa ekosentris tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016. (2) untuk mengetahui bentuk-bentuk klausa bebas dan klausa terikat tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data adalah Tajuk Rencana Batam Pos Edisi Februari 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik catat. Teknik pustaka adalah pengumpulan data berdasarkan sumber-sumber tertulis yang terdapat pada tajuk rencana Batam Pos. Teknik catat adalah mengadakan pencatatan terhadap yang relevan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian. Teknik analisis data cara yang digunakan untuk menganalisis data yang telah diperoleh dar pengumpulan data. Penelitian ini mengunakan teknik indentifikasi, klasifikasi dan deskripsi. Bedasarkan hasil penelitian pada tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 dapat disimpulakan: tedapat 18 buah tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 yang mengandung 147 kalimat yang mengandung bentuk frasa dan bentuk klausa. Bentuk frasa yang digunakan adalah frasa endosentris dan frasa ekosentris. Frasa endosenris yang digunakan terdiri atas: (1) Frasa koordinatif nominal sebanyak 4 buah data, (2) Frasa koordinatif verbal sebanyak 2 buah data (3) Frasa koordinatif adjektival sebanyak 7 buah data (6) Frasa modikatif verbal sebanyak 2 buah data (7) Frasa modikatif adjektival sebanyak 3 buah data. Frasa ekosentris yang digunakan adalah frasa proposisi sebanyak 32 data. Bentuk klausa yang digunakan pada tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 yaitu
1
klausa bebas dan klausa terikat. Klausa bebas yang digunakan yaitu: (1) Klausa aktif sebanyak 2 buah data, (2) Klausa pasif sebanyak 3 buah data, (4) Klausa intransitif sebanyak 9 buah data, (5) Klausa statif sebanyak 5 buah data. (6) Klausa ekosional sebanyak 8 buah data. Klausa terikat yang digunakan yaitu: (1) Hubungan penjumlahan sebanyak 18 buah data, (2) Hubungan perlawanan sebanyak 2 buah data, (3) Hubungan pemilihan sebanyak 5 buah data, (4) Hubungan waktu sebanyak 6 buah data, (5) Hubungan konsesif sebanyak 1 buah data, (6) Hubungan penyebaban sebanyak 12 buah data, (7) Hubungan akibat sebanyak 2 buah data, (8) Hubungan cara sebanyak 12 buah data.
2
ABSTRACT Muhammad Jakardi.110388201070. ANALYSIS FORM PHRASES AND CLAUSE EDITORIAL BATAM POS EDITION FEBRUARY 2016. Thesis. Tanjungpinang: Faculty of Teacher Training and Education. University Of Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, July 2016. Keywords: phrase, clause, editorial Batam Pos. The purpose of this study are: (1) to know the shapes of phrases and phrases ekosentris endocentric editorial Batam Pos Edition February 2016. (2) to determine the forms of free clauses and clauses tied editorial Batam Pos Edition in February 2016. This study is descriptive qualitative research. The method used is qualitative descriptive. The data source is the Batam Pos Editorial Edition February 2016. Data was collected by library techniques and techniques noted. Mechanical library is the collection of data based on written sources contained in editorial Batam Pos. Mechanical note is held against the relevant registration in accordance with the goals and objectives of the study. Data analysis technique used to analyze the way the data have been obtained dar data collection. This study uses the techniques of identification, classification and description. Based on the results of the study on the Batam Pos editorial can disimpulakan February 2016 edition: 18 pieces of artifacts editorial Batam Pos Issue 147 February 2016 containing the sentence containing the phrase form and shape clause. Forms phrase used is endocentric phrases and phrases ekosentris. The phrase endosenris used consisted of: (1) the phrase coordinative nominal as many as 4 pieces of data, (2) the phrase coordinative verbal as much as 2 pieces of data (3) The phrase coordinative adjektival much as 7 pieces of data (4) modikatif verbal phrase as much as 2 pieces of data (5) The phrase modikatif adjektival 3 pieces of data. Ekosentris used phrases are phrases proposition as much as 32 data. Forms clause used in editorial Batam Pos Edisi February 2016 are free clauses and clauses attached. Clause freely used, namely: (1) the clause is active by 2 pieces of data, (2) a passive clause 3 pieces of data, (4) an intransitive clause
3
as much as 9 pieces of data, (5) the stand clause 5 pieces of data. (6) Clause 8 units ekosional paices of data. Clause attached that are used are: (1) The relationship sum total of 18 pieces of data, (2) Relationship resistance by 2 pieces of data, (3) Relationship election of 5 pieces of data, (4) Relationships much time as 6 pieces of data, (5 ) Relationship konsesif many as 1 piece of data, (6) Relations causation as many as 12 pieces of data, (7) Relationship result by 2 pieces of data, (8) The relationship means as many as 12 pieces of data.
4
1. Pendahuluan Frasa dan klausa sangat sulit dibedakan. Sehingga jarang sekali ditemukan penelitian tentang masalah frasa dan klausa. Frasa dan klausa dianggap sulit dari pada penelitian lain dalam kajian ilmu sintaksis. Hal tersebutlah yang membuat penulis tertantang untuk meneliti tentang frasa dan klausa. Kajian mengenai masalah sintaksis sangat luas dan sering kali ditemukan terutama di media masa. Media masa sangat mememiliki peranan sangat penting untuk menyampaikan informasi maupun berita bagi masyrakat. Media masa sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau kejadian. Satu diantaranya ialah koran. Koran sebagai alat untuk menyampaikan berita. Terdapat begitu banyak informasi-informasi yang disampaikan. Diantaranya terdapat sebuah tajuk rencana yang merupakan pandangan dari pemimpin redaksi mengenai masalahmasalah yang terdapat di dalam masyarakat. Dari pengamatan penulis tajuk rencana memiliki begitu banyak terdapat bentuk frasa dan klausa. Sehingga menarik untuk diketahui apa saja bentuk frasa dan klausa pada tajuk rencana. Sehingga dapat diketahui tentang bentuk frasa dan klausa yang membangun sebuah kalimat dalam tajuk rencana. Agar penelitian ini lebih terarah maka permasalahan yang akan diteliti harus dibatasi. Oleh sebab itulah, penelitian ini hanya dibatasi pada masalah pada bentuk frasa endosentris dan ekosentris serta bentuk klausa bebas dan klausa terikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk frasa endosentris dan frasa ekosentris, selain itu untuk bentuk-bentuk klausa bebas dan terikat tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016.
2. Pembahasan Bedasarkan hasil penelitian pada tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 dapat disimpulakan: tedapat 18 buah tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 yang mengandung 147 kalimat yang mengandung bentuk frasa dan bentuk klausa. Bentuk frasa yang digunakan adalah frasa endosentris dan frasa ekosentris. Frasa endosenris yang digunakan terdiri atas: (1) Frasa koordinatif nominal sebanyak 4
5
buah data, (2) Frasa koordinatif verbal sebanyak 2 buah data (3) Frasa koordinatif adjektival sebanyak 7 buah data (6) Frasa modikatif verbal sebanyak 2 buah data (7) Frasa modikatif adjektival sebanyak 3 buah data. Frasa ekosentris yang digunakan adalah frasa proposisi sebanyak 32 data. Bentuk klausa yang digunakan pada tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 yaitu klausa bebas dan klausa terikat. Klausa bebas yang digunakan yaitu: (1) Klausa aktif sebanyak 2 buah data, (2) Klausa pasif sebanyak 3 buah data, (4) Klausa intransitif sebanyak 9 buah data, (5) Klausa statif sebanyak 5 buah data. (6) Klausa ekosional sebanyak 8 buah data. Klausa terikat yang digunakan yaitu: (1) Hubungan penjumlahan sebanyak 18 buah data, (2) Hubungan perlawanan sebanyak 2 buah data, (3) Hubungan pemilihan sebanyak 5 buah data, (4) Hubungan waktu sebanyak 6 buah data, (5) Hubungan konsesif sebanyak 1 buah data, (6) Hubungan penyebaban sebanyak 12 buah data, (7) Hubungan akibat sebanyak 2 buah data, (8) Hubungan cara sebanyak 12 buah data.
3. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan paparan bab sebelumnya mengenai analisis bentuk frasa dan klausa tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bentuk Frasa Tajuk Rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 Penggunaan Bentuk Frasa Tajuk Rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 terjalin melalui bentuk frase yang terdiri dari: a. Frasa Endosentris dalam tajuk renca Batam Pos Edisi Februari 2016 dibagi menjadi menjadi dua yaitu, frasa beraneka hulu dan frasa modikatif. Frasa beraneka hulu terdiri dari frasa koordinatif yang terdiri dari frasa koordinatif nominal sebanyak 4 data, frasa koordinatif verbal 2 data dan frasa koordinatif adjektival 7 data. Frasa modikatif terdiri dari frasa modikatif verbal 2 data dan frasa modikatif adjektival 3 data. b. Frasa Ekosentris dalam tajuk rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 hanya terdiri dari frasa proposisi sebanyak 32 data.
6
2. Bentuk Klausa Tajuk Rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 Penggunaan Bentuk Frasa Tajuk Rencana Batam Pos Edisi Februari 2016 terjalin melalui bentuk frase yang terdiri dari: a. Klausa bebas dalam tajuk renca Batam Pos Edisi Februari 2016 dibagi menjadi menjadi dua yaitu, klaua verbal dan klausa nonverbal. Klausa verbal terdiri dari klausa transitif dan klausa intransitif 9 data. Klausa transitif dapat dibagi menjadi, klausa aktif 2 data, dan klausa pasif 3 data. Klausa nonverbal dapat pula dibagi menjadi, klausa statif 5 data dan klausa ekosional 8 data. b. Klausa
terikat dalam tajuk renca Batam Pos Edisi Februari 2016 dibagi
menjadi menjadi bedasarkan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara terdiri dari hubungan penjumlahan 18 data, hubungan perlawanan 2 data, dan hubungan pemilihan 5 data. Kalimat majemuk bertingkat dapat pula dibagi menjadi bedasarkan hubungan waktu 6 data, hubungan konsesif 1 data, hubungan penyebaban 12 data, hubungan akibat 2 data, dan hubungan cara 12 data.
Daftar Pustaka Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa Struktur Internal, Pemakaian dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djajasurdarma, Fatimah. 2010 Metode Lingustik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung.: PT Refika Aditama.
Febiyanto, Indro. 2009. Aspek Gramatikal dan Leksikal pada Wacana Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas. Skripsi. Surakarta: Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret
Indriyani, Nila. 2015. Penanda Kohesi Pada Tajuk Rencana Harian Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2015. Skripsi. Surakarta: Jurusan PEndidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
7
Kusumaningraat, Hikmat dan Purnama Kusumaningraat. 2009. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Musman, Ati dan Nadi Mulyadi. 2013. Jurnalisme Dasar Panduan Praktis Jurnalis. Yogyakarta. Citra Media.
Nasional, Departemen Pendidikan. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Pateda, Mansoer. 2011. Lingguistik Sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa Bandung.
Putrayasa, Ida Bagus. 2008. Analisis Kalimat Fungsi Kategori dan Peran. Bandung: PT Refika Aditama.
Subroto, Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Suktural. Surakarta: UNS Press.
Sugiyono.
2014.
Metode
Penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
dan
R&D.Bandung.ALFABETA,CV.
Suhardi. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. yogyajakarta: ArRuzz Media.
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS
Tarigan, Guntur Hendry. 2009. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa
8