Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS ANJAK PIUTANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN UNTUK MEMPERLANCAR ARUS KAS PADA TB HANSA STATIONERY DAN FOTOCOPY KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
OLEH: DEVI CAHYANI NPM: 10.1.01.04.0108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ANALISIS ANJAK PIUTANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN UNTUK MEMPERLANCAR ARUS KAS PADA TB HANSA STATIONERY DAN FOTOCOPY, SKRIPSI, PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI, FKIP UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI, 2014 DEVI CAHYANI NPM: 10.1.01.04.0108 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI Email:
[email protected] Dr. M. Muchson, S.E, M.M1 dan Susi Damayanti, S.Pd, M.M2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pencatatan laporan keuangan pada TB Hansa Stationery dan Fotocopy ditemukan bahwa untuk kegiatan pembiayaannya perusahaan menggunakan berbagai fasilitas pembiayaan yang dimasukkan pada laporan arus kas. Permasalahan pokoknya yaitu belum tepatnya penerapan akuntansi tentang anjak piutang pada TB Hansa Stationery dan Fotocopy. Permasalahan penelitian ini adalah “ Bagaimanakah cara anjak piutang dapat digunakan sebagai alternatif pembiayaan untuk memperlancar arus kas ?”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui cara anjak piutang dapat dijadikan sebagai alternatif pembiayaan untuk memperlancar arus kas. Dalam penelitian ini Variabel yang digunakan ada dua yaitu: anjak piutang sebagai variabel bebas (X) dan arus kas sebagai variabel terikat (Y). Teknik yang digunakan yaitu menggunakan teknik expost facto. Sedangkan data analisa dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian TB Hansa Stationery dan Fotocopy. Data yang diambil adalah data piutang para pelanggan mulai tahun 2012 sampai 2013. Untuk memperoleh data tersebut digunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menganalisis anjak piutang dengan menggunakan true discount methode dan simple interest. Berdasarkan hasil observasi dan penganalisaan menunjukan bahwa arus kas perusahaan menjadi lebih lancar setelah mendapatkan pembiayaan dari kegiatan anjak piutang. Arus kas yang nilai sebelumnya kecil, menjadi bertambah setela mendapatkan pembiayaan dari kegiatan anjak piutang, yaitu sebesar Rp 107.850.000 pada tahun 2012 dan Rp 115.416.700 pada tahun 2013 jika menggunakan true discount method tetapi jika menggunakan metode simple interest, pembiayaan yang diperoleh perusahaan sebesar nilai pembiayaan yang diajukan. Dengan melihat data analisa tersebut, maka disarankan (1) sebaiknya perusahaan melakukan kegiatan anjak piutang untuk memperlancar arus kasnya (2) sebaiknya perusahaan menggunakan metode simple interest untuk kegiatan anjak piutangnya, karena nilai pembiayaan yang diterima lebih besar jumlahnya. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pencatatan laporan keuangan pada TB Hansa Stationery dan Fotocopy ditemukan bahwa untuk kegiatan pembiayaannya perusahaan menggunakan berbagai fasilitas pembiayaan yang dimasukkan pada laporan arus kas. Permasalahan pokoknya yaitu belum tepatnya penerapan akuntansi
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri tentang anjak piutang pada TB Hansa Stationery dan Fotocopy. Permasalahan penelitian ini adalah “ Bagaimanakah cara anjak piutang dapat digunakan sebagai alternatif pembiayaan untuk memperlancar arus kas ?”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui cara anjak piutang dapat dijadikan sebagai alternatif pembiayaan untuk memperlancar arus kas. Dalam penelitian ini Variabel yang digunakan ada dua yaitu: anjak piutang sebagai variabel bebas (X) dan arus kas sebagai variabel terikat (Y). Teknik yang digunakan yaitu menggunakan teknik expost facto. Sedangkan data analisa dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian TB Hansa Stationery dan Fotocopy. Data yang diambil adalah data piutang para pelanggan mulai tahun 2012 sampai 2013. Untuk memperoleh data tersebut digunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menganalisis anjak piutang dengan menggunakan true discount methode dan simple interest. Berdasarkan hasil observasi dan penganalisaan menunjukan bahwa arus kas perusahaan menjadi lebih lancar setelah mendapatkan pembiayaan dari kegiatan anjak piutang. Arus kas yang nilai sebelumnya kecil, menjadi bertambah setelah mendapatkan pembiayaan dari kegiatan anjak piutang, yaitu sebesar Rp 107.850.000 pada tahun 2012 dan Rp 115.416.700 pada tahun 2013 jika menggunakan true discount method tetapi jika menggunakan metode simple interest, pembiayaan yang diperoleh perusahaan sebesar nilai pembiayaan yang diajukan. Dengan melihat data analisa tersebut, maka disarankan (1) sebaiknya perusahaan melakukan kegiatan anjak piutang untuk memperlancar arus kasnya (2) sebaiknya perusahaan menggunakan metode simple interest untuk kegiatan anjak piutangnya, karena nilai pembiayaan yang diterima lebih besar jumlahnya.
Kata Kunci: Financial Leverage, Earning Per Share, Kebijakan Pendanaan
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5 ||
I.
LATAR BELAKANG MASALAH Menghadapi era
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Piutang usaha merupakan salah satu
globalisasi
unsur terpenting dalam aktiva lancar
dan perkembangan perekonomian suatu
karena biasanya hanya membutuhkan
bangsa, peran masyarakat
satu tahapan lagi
ekonomi
dan
diharapkan
dibidang
pembangunan dapat
perekonomian
sangat
meningkatkan
dan
kesejahteraan
menjadi
kas.
untuk
Oleh
dikonversi
karena
itu,
pengendalian intern piutang ini sangat penting diterapkan.
bangsa. Terutama bagi para pengusaha
Pada perusahaan “ TB Hansa
baik pengusaha besar, kecil, maupun
Stationery dan Fotocopy” yang diteliti
menengah
oleh penulis, juga melakukan kegiatan
(UKM).
Untuk
pengusaha yang sukses bertahan dalam atau
resiko
pelaku
menjadi bisa
penjualan kredit. Pada saat penagihan
setiap permasalahan
ada juga konsumen yang agak sulit
yang
dan
dihadapi,
para
ekonomi senantiasa dituntut
untuk membayar
hutangnya.
Akibat
terjadinya kemacetan dalam penagihan
untuk mampu mengelola usahanya baik
piutang
dilihat
mengalami kerugian yang besar karena
dari
asset maupun
liabillity
perusahaannya.
perusahaan
akan
terganggunya perputaran barang
Pada perusahaan
dagang,
umumnya, mempunyai
dan
setiap
perputaran keuangan. Untuk melihat
berbagai
perputaran keuangan perusahaan dapat
macam aktivitas usaha seperti aktivitas
dilihat
operasional perusahaan dan aktivitas
Laporan keuangan adalah salah satu
diluar operasionalnya. Perusahaan harus
ukuran penting untuk menilai kinerja
mampu
perusahaan.
mengelola
aktivitas tersebut
dalam
laporan
Pernyataan
keuangan.
Standard
dengan baik agar tidak menghambat
Akuntansi
aktivitas kegiatan yang lain. Salah satu
yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
kegiatan operasional perusahaan adalah
Indonesia menyatakan bahwa tujuan
penjualan barang dan jasa, baik yang
laporan
dilakukan secara tunai atau kredit yang
informasi
sesuai dengan perjanjian.
kinerja,
Piutang perusahaan
usaha
pembiayaan
sebuah merupakan
bagian terbesar dari aktiva lancar serta menjadi salah satu bagian yang cukup besar
dari
total
Menurut Iwan
aktiva
perusahaan.
Setiawan (2010:199)
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Keuangan
No.1
keuangan adalah memberikan tentang posisi dan
arus
Informasi ini
kalangan
keuangan
membuat ekonomi. menyajikan
kas
keuangan, perusahaan.
akan bermanfaat
sebagian besar laporan
(PSAK)
dalam
bagi
pengguna rangka
keputusan-keputusan Laporan informasi
keuangan mengenai
simki.unpkediri.ac.id || 6 ||
aktiva,
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri piutang dan membantu perusahaan
pendapatan, dan
dalam mengelola transaksi penjualan
beban. Selain itu laporan keuangan
secara kreditnya agar terhindar dari
juga
resiko
perusahaan
yang
meliputi
kewajiban, ekuitas,
memuat
keuntungan
informasi
mengenai
dan kerugian perusahaan
serta arus kas.
yang
tidak
diharapkan
perusahaan. Pengelolaan yang secara efektif dan efesien inilah yang harus
Salah satu solusi yang harus
dibutuhkan
dilakukan perusahaan ketika penjual
perusahaan
tersebut sedang membutuhkan
fungsi dan kredibilitasnya
uang
dan
dikembangkan
untuk
oleh
meningkatkan
atau membutuhkan perputaran modal
usaha
yang
perkembangan perekonomian yang terus
cepat
selanjutnya
untuk
adalah
perputaran
dengan
menjual
Factoring
menjadi
dengan
dapat
dengan
Kegiatan Anjak Piutang atau
Anjak piutang bagi permodalan UKM yang
sejalan
maju.
piutang yang ada kepada pihak lain.
alternatif
yang
di dunia
tersebut berbagai
juga
diperkuat
macam
peraturan
membantu pengadaan sumber modal
seperti Peraturan Menteri Keuangan dan
kerja dan manajemen kredit.
Undang-Undang
Perbankan
karena
adanya
hubungan
mekanisme transaksi anjak piutang akan
berubah
yaitu
memberikan manfaat untuk membantu
membeli piutang tersebut menggantikan
UKM mengembangkan usaha melalui
kedudukan si penjual dimana ia berhak
alternatif
untuk menuntut pembayaran dari si
Didasari dengan mengetahui
sumber
dana. Penulis
hukum
orang
lain
yang
melakukan perhitungan dengan anjak
pembeli
piutang untuk membantu perusahaan
menggunakan
demi kelancaran proses arus kas yang
(Factoring)
tidak
merupakan sumber modal kerja bagi
peraturan
yang
perusahaan .
pemerintah, seperti Peraturan Menteri
Oleh
karena
itu
Bank,
Lembaga Keuangan non Bank, dan Perusahaan Multifinance yang berbentuk Perseroan
Terbatas
atau
Koperasi
atau
yang
konsumen. jasa
Keuangan
dan
Untuk
Anjak
Piutang
terlepas
dari
diberlakukan
Undang-Undang
Perbankan. Usaha (Factoring)
mulai
Anjak
Piutang
diperkenalkan
di
memberikan jasa Anjak Piutang atau
Amerika bagian Utara yang
yang lebih dikenal dengan Factoring
pada sektor industri tekstil yang sampai
yang bertujuan untuk memperlancar
saat ini masih merupakan salah satu
kegiatan
bidang kegiatan usaha utama anjak
penyelesaian
utang
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
atau
terfokus
simki.unpkediri.ac.id || 7 ||
piutang. Akan tetapi seiring dengan perkembangan perekonomian di dunia,
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mendirikan PT BCA Finance dan seterusnya.
selanjutnya Anjak Piutang (Factoring)
Dari pernyataan-pernyataan
pada saat ini telah memasuki berbagai
di atas, maka penelitian ini
jenis segmen produk dan jasa.
mengambil judul “ANALISIS
Kegiatan anjak piutang pada
ANJAK PIUTANG SEBAGAI
dasarnya merupakan bidang usaha yang
ALTERNATIF PEMBIAYAAN
relative baru di Indonesia.
UNTUK MEMPERLANCAR ARUS
Eksistensi
kelembagaan Anjak Piutang di mulai
KAS PADA TB HANSA
sejak
STATIONERY DAN FOTOCOPY”.
ditetapkannya
Kebijaksanaan
20
Paket
Desember
1988,
yang diatur dengan Kappres No. 61 tahun 1988 dan Keputusan Keuangan
No.
tanggal
20
Pengenalan
Desember
1988.
Anjak
Piutang
ditujukan untuk memperoleh sumber pembiayaan alternative di luar sektor perbankan. Perusahaan Anjak Piutang biasa didirikan secara independen atau dapat
dilakukan
oleh
Multifinance
Company yaitu lembaga pembiayaan yang
dapat melakukan usaha secara
sekaligus
dibidang
(Factoring),
Sewa
Anjak Guna
Piutang (Leasing),
Modal Ventura (Joint Venture), Kartu Kredit (Credit Card), dan Pembiayaan Konsumen. Bank pada prinsipnya dapat memberikan jasa Anjak Piutang sebagai bagian dari
produknya tanpa
perlu
membentuk badan usaha baru. Tetapi bank juga bisa melakukan usaha Anjak Piutang
dengan
Pendekatan
Menteri
1251/KMK.13/1988
usaha
II. METODOLOGI PENELITIAN
membentuk
Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana analisa data- datanya menekankan Teknik teknik
lebih
pada
angka-angka.
Penelitian
menggunakan
penelitian
Penelitian
expost
expost facto
facto.
merupakan
penelitian dimana variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan suatu
variabel
penelitian
Populasi dari
terikat
dalam
(Kerlinger:
1986).
penelitian ini adalah
data anjak piutang pada TB Hansa Stationery dan Fotocopy. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto. 2002:109). Dalam
penelitian
ini,
sampelnya
adalah data anjak piutang periode tahun
2012-2013
pada
TB
Hansa
Stationery dan Fotocopy.
badan
hukum tersendiri contohnya Bank BNI mendirikan PT. BNI Multifinance, BCA Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
III. HASIL DAN KESIMPULAN HASIL Adapun
analisa
akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8 ||
dalam
menyelesaikan
masalah
analisis
anjak
sebagai
alternatif
piutang
pembiayaan
untuk
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Sedangkan untuk advance payment yang diterima tahun 2012 sebesar Rp 115.828.200 dan tahun 2013
memperlancar arus kas pada TB Hansa
sebesar Rp 123.954.300 dengan biaya
Stationery dan Fotocopy adalah sebagai
bunga pada tahun 2012 sebesar Rp
berikut:
8.687.000 dan tahun 2013 sebesar Rp Hasil
perhitungan
untuk
Advanced Payment
metode simple interest
Tahun 2012 dan 2013 Periode
Tagihan yang dib iay ai
2012
Rp 115.828.200
2013
Rp 123.954.300
9.296.600 yang dihitung menggunakan
efektif,
karena
pada
ini
lebih
metode
ini
menggunakan perhitungan hari Advanced Payment True Disc ount M Rp 107.850.200 e t Rp 115.416.700 h o d
Simple Interest
interest. KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan
Rp 115.828.200
analisa dan interpretasi sebelumnya
Rp 123.954.300
maka, dapat disimpulkan hasil penelitian ini sebagai berikut:
Hasil perhitungan untuk Biaya Bunga Tahun 2012 dan 2013
1. Hasil analisis perhitungan anjak
Period e
Tagih B an i yang True a Simple d Disco y Interest i unt 2012 Rp Rp a Rp b M 115.828.2 7.978.00 8.687.0 2013 Rp Rp Rp i 00 0 e 00 Sumber: Data 123.954.3 Diolah 8.537.60 B 9.296.6 a t 00 0 u 00 y h n Hasil analisa aperhitungan biaya bunga yang o g menghasilkani biaya bunga dpada tahun 2012 a sebesar Rp 7.978.000, tahun 2013 sebesar Rp 8.537.000 serta advance payment tahun
piutang
dengan
rumus
true
menghasilkan yang
lebih
menggunakan
discount methode advance kecil
payment
sebesar
Rp
107.850.200 pada tahun 2012 dan sebesar
Rp
115.416.700
untuk
tahun 2013 dibandingkan dengan menggunakan rumus simple interest yang menghasilkan nilai advance
2012 sebesar Rp 107.850.000 dan
payment sebesar nilai pembiayaan
tahun 2013 sebesar Rp 115.416.700
yang
dengan menggunakan metode
115.828.200 pada tahun 2012 dan
True
diajukan,
yaitu
Discount Method tidak efektif, karena
sebesar Rp
pada metode ini besarnya nilai biaya
123.954.300 pada tahun 2013.
bunga menjadi pengurang nilai advance
2. Untuk biaya bunga, memang yang
payment yang dibayarkan pada awal
dibayarkan
pembiayaan.
jika
lebih
kecil
menggunakan rumus
discount Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Rp
method
nilainya true
dibandingkan
simki.unpkediri.ac.id || 9 ||
dengan menggunakan rumus simple interest
yang
pembayaran lebih
besar,
menggunakan
menghasilkan nilai
biaya
tetapi
bunga
metode
perhitungan
ini hari
yang sebenarnya dan dibayarkan tiap akhir bulan, sehingga didapat advance
payment
sebesar
nilai
pembiayaan yang diajukan.
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri : PT Raja Grafindo. Kasmir. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Rajawali Pers. Keputusan Menteri Keuangan No. 448/KMK.017/2000 Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1988 Linna,
Ismawati. 2002. Anjak Piutang Sebagai Alternatif Pembiayaan Untuk Memperlancar Arus Kas. Makalah. Bandung. Nanangbudianas.blogspot.com/pengert ian arus kas/2013 Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009
3. Setelah dilakukan kegiatan anjak piutang, arus kas pada TB Hansa Stationery dan Fotocopy tentunya menjadi lebih lancar, karena nilai kas pada laporan arus kas yang semula lebih kecil karena adanya piutang
dari
para
pelanggan
sehingga setelah dilakukan kegiatan anjak piutang nilai nominal pada kas menjadi lebih besar dengan adanya pembiayaan dari lembaga anjak piutang, sehingga kegiatan operasional perusahaan juga dapat berjalan dengan lancar.
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta : RinekeCipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Frensidy, Budi. 2011. Matematika Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Harahap. 2010. Teori Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada. Ikatan Akuntan Indonesia.2009 Id.m.wikipedia.org/wiki/Laporan arus kas
PSAK Nomor 2 paragraf 4 Rachmat, Budi. 2003. Anjak Piutang Solusi Cashflow Problem. Jakarta : Gramedia Sinar Utama. Repository.usu.ac.id Sartono, Agus. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi Keempat Cetakan Keenam. Yogyakarta : BPFE. Siamat
D. 2002. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta : FE Universitas Indonesia. Skousen dkk. 2009. Intermediate Accounting Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Penerbit CV Alfabeta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. bandunga: Alfabeta. Sukardi. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan. Jakarta Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Sunaryo. 2009. Hukum Lembaga Pembiayaan Cetakan Kedua. Jakarta : Sinar Grafika. Supardi,M.P. 2006. Metodologi Penelitian. Mataram : Yayasan Cerdas Press. Syaefullah77.wordpress.com/ma kalah anjak piutang Toswari.staff.gunadarma.ac.id/Anjak Piutang Sebagai Alternatif Permodalan Usaha Kecil Menengah Dengan Penetapan Dua Metode Biaya Bunga. Wisadiwara, Darsono. 2005. Metode Penelitian Dan Pedoman Penulisan Skripsi Untuk Ilmu Sosial. Cetakan Pertama, UMM Press. www.akuntansiitumudah.com/ContohLap oranArusKas www.library.upnvj.ac.id www.futurumcorfinan.com
Devi Cahyani | NPM. 10.1.01.04.0108 FKIP– Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 11 ||