1 Analisa Perbandingan Teknis dan Ekonomis Penggunaan Belt dan Roda Gigi pada Kapal Keruk 30 m Oleh : Wanda Astri Riandini Dosen Pembimbing 1 : Ir. Ag...
Analisa Perbandingan Teknis dan Ekonomis Penggunaan Belt dan Roda Gigi pada Kapal Keruk 30 m Oleh : Wanda Astri Riandini 4211 105 001 Dosen Pembimbing 1 : Ir. Agoes Santoso, M.Sc, M.Phil, C.Eng Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2012
Pendahuluan • • • • • •
Abstrak Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Skripsi Manfaat Metodologi
Abstrak Pada skripsi ini penulis akan mencoba menganalisa penggunaan belt dan roda gigi pada kapal keruk 30 m ditinjau dari segi teknis dan ekonomis. Yang mana penulis mengambil kapal keruk 30 m yang desain pada main engine kapal keruk tersebut, di copel dengan beberapa motor pompa yang menggerakan sistem hidrolis. Dimana pompa pada sistem hidrolis tersebut berfungsi sebagai penggerak dari peralatan pengerukan. Pada peng-copelan antara main engine dengan motor pompa tentunya harus memiliki sistem tertentu yang harus menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis dan teknisnya. Disini, penulis mengambil 2 perbandingan yaitu dengan menggunakan roda gigi atau menggunakan belt dalam peng-copelan antara main engine dengan motor pompa. Perlunya analisa ini dilakukan adalah untuk mengetahui system mana yang lebih tepat digunakan pada kapal keruk 30 m. Setelah semua selesai diharapkan akan didapat penggunaan system yang tepat dan ekonomis dalam jangka panjang
Perumusan Masalah • Apa perbandingan keuntungan dan kerugian pada penggunaan roda gigi rantai dan belt di tinjau dari segi teknis dan ekonomis? • Sistem apa yang cocok digunakan untuk kapal keruk 30 tersebut?
BATASAN MASALAH • Analisa hanya untuk kapal keruk 30 m saja. • Belt yang digunakan adalah V belt • Roda gigi yang digunakan adalah roda gigi rantai (Sproket-Rantai) • Power dan Rpm pompa dan engine yang digunakan sebagai bahan perhitungan sudah dihitung dalam tugas akhir yang lainnya.
Tujuan • Mengetahui perbandingan keuntungan dan kerugian pada penggunaan roda gigi dan belt di tinjau dari segi teknis. • Mengetahui perbandingan keuntungan dan kerugian pada penggunaan roda gigi dan belt di tinjau dari segi ekonomis. • Mengetahui Sistem apa yang cocok digunakan untuk kapal keruk 30 tersebut
Manfaat • Mengurangi biaya operasional jangka panjang. • Mengefisiensikan kinerja main engine yang di copel dengan motor pompa sehingga didapatkan power yang maksimal. • Menghemat bahan bakar.
METODOLOGI
JADWAL PELAKSANAAN NO
KEGIATAN
BULAN KE 1
1.
Pembuatan Proposal
2.
Penyelesaian Skripsi dengan Progress 40% 1. Bab I (Pendahuluan) 2. Bab II (Tinjauan Pustaka)
3.
Survey Lapangan
4.
Penyelesaian Skripsi dengan Progress 60% Bab III (Metode Penelitian)
5.
Penyelesaian Skripsi dengan Progress 80% Bab IV (Pembahasan)
6.
Penyelesaian Skripsi dengan Progress 100% Bab V (Kesimpulan & Saran)
2
3
4
5
6
Dredger Ship • Kapal keruk merupakan kapal yang memiliki peralatan khusus dalam melakukan pengerukan. Karakteristik dari kapal keruk hisap yaitu merupakan kapal keruk stasioner yang terdiri dari pontoon yang berlabuh dan saluran pipa dan pompa yang terhubung dengan pipa hisap. Pembuangan dari bahan yang dikeruk dapat dilakukan melalui saluran pipa atau melalui instalasi tongkang. Untuk proses penggalian dapat dilakukan dengan metode erosi dan arus jet atau cutter.
Metode Cutter suction Dredger • Pada metode Cutter Suction Dradger ini memiliki tabung penghisap dan dan memiliki kepala pemotong pada ujung di pintu masuk penghisap. Pemotong pada cutter suction ini dapat memotong benda-benda keras yaitu kerikil maupun batu. Setelah proses pemotongan atau cutter material akan di hisap dengan pompa sentrifugal dan akan ditampung di kapal tongkang. Cutter Suction ini memiliki spud yang berjumlah dua yang terletak pada belakang kapal dan memiliki dua jangkar terletak pada portside dan
Transmisi daya • Pada kapal keruk cutter section dredger pada umumya, main engine hanya digunakan untuk menggerakkan pompa hisap. Sedangkan untuk kedua spud, ladder winch dan cutter memiliki sistem penggerak sendiri-sendiri, sehingga terlalu banyak penggerak yang ada d kapal tersebut. Metode modifikasi dilakukan dengan cara memanfaatkan main engine sebagai penggerak pompa hisap serta untuk menggerakkan system hidrolis pada ke dua spud, ladder winch, dan cutter
Belt • Sabuk adalah elemen transmis daya yang fleksibel yang dipasang secara ketat pada puli atau cakra. Jika sabuk digunakan untuk penurunan kecepatan, puli dipasang kecil pada poros yang berkecepatan tinggi, semisal poros motor listril. Puli besar dipasang pada mesin yang digerakkan. Sabuk ini dirancang untuk mengitari dua puli tanpa selip.
Roda Gigi • Rantai merupakan suatu elemen tranmisi daya yang dibuat dari rangkaian mata rantai (link) dan pin. Ketika meneruskan daya diantara poros-poros berputar, rantai “menarik” suatu roda bergerigi yang disebut sprocket.
Kesimpulan 1. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Belt. • Transmisi pada system belt lebih murah. • Tidak memerlukan pelumas. • Daya yang dapat di transmisikan besar. • Maintenance lebih mudah. • Elemen mesin lebih sedikit. • Dapat dipakai untuk kecepatan tinggi. • Pada kecepatan lebih rendah dari 2.5 m/s gaya tatik sabuk menjadi lebih besar. • Pada kecepatan lebih tinggi dari 35 m/s efek dinamis seperti gaya-gaya sentrifugal, cambukan sabuk dan getaran menurunkan efektifitas dan umur sabuk. • Mudah terjadi slip. 2. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Roda Gigi Rantai. • Tidak mudah selip • Lebih tahan lama • Membutuhkan pelumasan. • Elemen mesin lebih banyak. • Daya yang dapat ditransmisikan kecil. • Tidak dapat dipakai untuk kecepatan tinggi. • Lebih mahal. • Maintenance lebih sulit. 3. System yang cocok digunakan pada kapal keruk 30 m adalah system transmisi belt.