ANALISA PENGARUH WEBSITE QUALITY TERHADAP BRAND TRUST DAN DAMPAKNYA TERHADAP REPURCHASE INTENTION DI WEBSITE EVOUCHER.CO.ID
Renata Kantadjaja International Marketing, School of Business Management, Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan globalisasi, masyarakat menjadi semakin mengenal dan dekat dengan dunia teknologi dan internet. Penggunaan internet kini telah merambah ke berbagai sektor yang cukup membantu bagi kehidupan masyarakat sehari-hari (secara langsung maupun tidak langsung). Salah satunya adalah sektor bisnis Daily Deals. Tercatat di Indonesia sudah berdiri 10 perusahaan e-commerce yang bergerak di bisnis Daily Deals yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Salah satu perusahaan bisnis Daily Deals ini adalah PT.Evoucher Indonesia melalui website nya yaitu Evoucher.co.id . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh dari Website Quality terhadap Brand Trust dan dampaknya terhadap Repurchase Intention dari konsumen yang pernah melakukan pembelian di website Evoucher.co.id. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (Path Analysis) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari setiap variabel yang diteliti. Dan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel Website Quality terhadap Brand Trust sehingga berpengaruh terhadap Repurchase Intention di website Evoucher.co.id. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah dengan meningkatnya kualitas daripada website dapat meningkatkan kepercayaan terhadap merek perusahaan oleh konsumen, sehingga berdampak pada pembelian ulang di kemudian hari di website Evoucher.co.id.
1
Kata Kunci : Website Quality, Brand Trust, Repurchase Intention, Daily Deals
Abstract Along with the development of globalization, people are becoming increasingly familiar and close to the world of technology and the internet. Internet usage has now been expanded to various sectors are quite helpful for people's daily lives (directly or indirectly). One is the business sector Daily Deals. Recorded in Indonesia has established 10 companies engaged in e-commerce business Daily Deals that are well known by the public. One of the company's business is PT.Evoucher Daily Deals Indonesia through its website that is Evoucher.co.id. The purpose of this study was to analyze the influence of the Website Quality on Brand Trust and its impact to Repurchase Intention of consumers who have made a purchase on the website Evoucher.co.id. The technic used in this research is Path Analysis, which aims to determine the effect of each variable studied. And from the results of this research note that there is a significant and positive influence between variables Website Quality on Brand Trust and therefore contributes to Repurchase Intention in Evoucher.co.id website. The conclusion that can be drawn from this study is the increased quality than a website can increase confidence in the company's brand by consumers, so the impact on repurchase intention at later time on the website Evoucher.co.id.
Key words :Website Quality, Brand Trust, Repurchase Intention, Daily Deals
PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan globalisasi, masyarakat menjadi semakin mengenal dan dekat dengan dunia teknologi dan internet. Penggunaan internet kini telah merambah ke berbagai sektor yang cukup membantu bagi kehidupan masyarakat sehari-hari (secara langsung maupun tidak langsung). Menurut sumber Harianti.com, pengguna internet di Indonesia terus mengalami kenaikan hingga 2015 ini, tercatat Indonesia menduduki peringkat ke-8 pengguna internet terbanyak didunia. Diprediksikan apabila tingkat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia kian bertambah dalam beberapa tahun ke depan, maka Indonesia akan menjadi salah satu pasar internet yang penting di dunia. Banyak dari masyarakat menilai suatu perusahaan apakah kompeten atau tidaknya berdasarkan penampilan dari website nya. Website yang menarik bisa menarik niat beli dari masyarakat yang mengunjungi halaman website tersebut. Website quality bisa dilihat sebagai atribut dari sebuah website yang berkontribusi untuk kegunaan bagian konsumen (Gregg dan 2
Walczak, 2010). Untuk itu perusahaan perlu mempertahankan dan menjaga website quality yang terdiri dari kemudahan bagi yang mengunjungi website untuk menggunakan atau mengoperasikannya, kualitas dari informasi yang tertera di website, misalnya warna barang, jenis barang, bahan dari barang tersebut, sesuai dengan barang yang sampai di tangan pelanggan, serta kualitas interaksinya yaitu interaksi dalam website dengan pelanggan bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga pelanggan merasa terpuaskan, serta kualitas pelayanannya yang di nilai dan di evaluasi berdasarkan kualitas dari jasa pengantarannya. Karena kendala utama dalam pembelian melalui online adalah pembeli tidak bisa melihat, dan merasakan barang atau jasa yang akan dibelinya, untuk itu perusahaan perlu menumbuhkan rasa percaya atau tingkat kepercayaan konsumen melalui kualitas website nya tersebut. Grayson dan Chen (2008) mengidentifikasikan kepercayaan sebagai elemen psikologis yang tergabung dari dua konsep antara kepercayaan kognitif dan afektif. Menurut Bloemer dan Schroder (2002), kepercayaan terhadap retailer adalah keyakinan percaya diri konsumen dalam kejujuran pengecer terhadap konsumen Menurut Gregg dan Walczak (2010), kepercayaan adalah konstruksi penting dimanapun dan kapanpun dua pihak terikata dalam sebuah transaksi dan terutama penting untuk transaksi e-commerce. Setelah kepercayaan muncul dalam pelanggan, maka keingin untuk membeli kembali di website tersebut dengan mudahnya akan tercipta. Menurut Boonlertvanich (2009), repuchase intention secara sederhana mengacu pada keinginan untuk menggunakan brand tersebut lagi di masa yang akan datang. Seiders, et al (2005) memastikan bahwa repuchase intention akan memperlihatkan kemungkinan dari perilaku konsumen untuk secara berkelanjutan melakukan pembelian ke depannya. Penting bagi perusahaan yang bergerak di e-commerce untuk menjaga dan mempertahankan kualitas website, karena kualitas website yang pertama kali dilihat oleh konsumen yang kemudian dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam berbelanja secara online. Berdasarkan data dari lembaga riset ICD yang dikutip dari startupbisnis.com diprediksi bahwa dengan kenaikan tingkat pengguna internet Indonesia akan meningkatkan tumbuhnya pasar e-commerce di Indonesia hingga 42% di tahun 2015. Contoh perusahaan ecommerce yang sedang naik daun adalah PT Evoucher Indonesia. PT Evoucher Indonesia adalah salah satu perusahaan e-commerce yang bergerak dalam bisnis Daily Deals, produk dan jasa. PT Evoucher Indonesia didirikan pada Agustus 2010. Perusahaan Evoucher Indonesia ini merupakan perusahaan daily deals yang berfokus pada bisnis di dunia kuliner, theme park, tempat karaoke, dan juga menyediakan produk atau jasa dengan harga yang lebih murah dari harga normal. 3
Berdasarkan sumber id.techninasia, tercatat ada 10 perusahaan yang bergerak di situs daily deals yang sudah cukup dikenal baik oleh masyarakan Indonesia. PT Evoucher Indonesia kini menduduki peringkat ketiga di Indonesia dalam menjalani bisnis daily deals ini. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk meneliti, mengapa PT Evoucher Indonesia berada di urutan ketiga dari para kompetitornya, untuk itu penulis melakukan survey kepada pelanggan PT. Evoucher Indonesia, mengenai pendapat mereka terhadap pernyataanpernyataan yang dibuat penulis seputar Website Quality dari Evoucher.co.id yang bisa mempengaruhi tingkat Brand Trust mereka, yang kemudian berdampak pada Repurchase Intention di website Evoucher.co.id. Hal tersebut menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul : “ANALISA PENGARUH WEBSITE QUALITY TERHADAP BRAND TRUST DAN DAMPAKNYA TERHADAP REPURCHASE INTENTION DI WEBSITE EVOUCHER.CO.ID”.
Tujuan Penelitian Dengan permasalahan yang ada pada Evoucher.co.id, maka tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : •
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Website Quality terhadap Brand Trust di website Evoucher.co.id
•
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Website Quality serta Brand Trust terhadap Repurchase Intention di website Evoucher.co.id secara individual maupun simultan.
METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian asosiatif. Jenis penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk mencari tahu hubungan dan pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Dikarenakan pada penelitian ini peneliti membahas mengenai keinginan untuk pembelian ulang dari member PT. Evoucher Indonesia (Evoucher.co.id), maka unit analisis pada penelitian ini adalah member PT Evoucher Indonesia yang pernah melakukan transaksi pembelian di website Evoucher.co.id. Time Horizon yang digunakan adalah Cross Sectional. Sedangkan untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode penyebaran kuesioner ke alamat email member dari PT. Evoucher Indonesia menggunakan email resmi PT. Evoucher
4
Indonesia. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis Pearson’s Correlation dan analisis jalur (Path Analysis).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif. Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis yaitu : 1. Data Primer, yaitu data yang langsung didapatkan dari sumber yang bersangkutan dan belum dikelola oleh orang lain. Dalam penelitian ini, data diperoleh secara langsung dari member dari website Evoucher.co.id. Data diperoleh dengan cara melakukan penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala likert. Kuesioner yang disebar memiliki pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan konteks penelitian dan akan dijawab langsung oleh member dari PT. Evoucher Indonesia. 2. Data Sekunder yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari sumber yang bersangkutan dan mungkin juga telah dikelola oleh orang lain. Data ini digunakan untuk menunjang teori-teori yang dipergunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari data eksternal dan internal seperti studi kepustakaan, internet, dan data dari PT. Evoucher Indonesia. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak (Simple Random Sampling). Pemilihan sampel dilakukan tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi dianggap homogen. Pertama dilakukan pengolahan data dengan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas, kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas, setelah itu dilakukan pengujian Pearson’s Correlation dan persamaan struktural Path Analysis penelitian.
Model dan Persamaan struktural Path Analysis dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1 Struktur pengaruh X, Y, dan Z
pXY
X
Y 5
ε2 pzx
pZ
pzy
Sumber : Sarjono dan Julianita (2011)
Persamaan struktural untuk diagram jalur diatas yaitu sebagai berikut : Y = ρYX YX +
ε1
Z = ρ ZX+ ρ ZY+
ε2
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas dan Reliabilitas Setelah dilakukan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, data kemudian diuji untuk diketahui valid atau tidak valid serta reliabel atau tidak reliabel. Setelah data diuji validitas, diketahui bahwa pernyataan dari masing-masing variabel dalam penelitian adalah valid. Hal tersebut diketahui dengan cara membandingkan nilai dari tabel Corrected-Item Total dengan r-tabel yaitu 0.17. Lalu setelah itu Cronbach’s Alpha masing-masing variabel dibandingkan dengan 0.6. Dengan demikian didapatkan hasil bahwa semua variabel reliabel.
Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Setelah selesai melakukan pengujian validitas dan reliabilitas, langkah selanjutnya adalah melakukan transformasi data hasil kuesioner dari data ordinal menjadi data interval. Teknik Transformasi data ordinal ke interval ini menggunakan MSI (Method of Succesive Interval). Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi yang sama tersebut berdistribusi normal atau tidak normal. Karena salah satu syarat pengujian analisis jalur (Path Analysis) adalah data sampel berdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas adalah sebagai berikut: •
Jika Sig ≥ α , maka data berdistribusi normal. 6
•
Jika Sig < α , maka data tidak berdistribusi normal.
Dalam penelitian ini, nilai α yang digunakan adalah sebesar 0.05. Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada masing-masing variabel, diketahui bahwa data variabel Website Quality, Brand Trust serta Repurchase Intention berdistribusi normal. Sehingga dapat dilanjutkan ke pengujian analisis jalur (Path Analysis).
Pengujian Sub-Struktur 1 dan 2 Pada pengujian sub struktur 1 dan 2 ini, tiap variabel yang diteliti di uji dengan menggunakan Pearson’s Correlation. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahu apakah antar variabel yang diteliti memiliki hubungan atau tidak sama sekali, karena apabila antar variabel tidak memiliki hubungan maka sudah pasti tidak memiliki pengaruh sehingga tidak bisa dilanjutkan ke pengujian Path Analysis. Setelah dilakukan uji korelasi, di dapatkan hasil bahwa variabel Website Quality, Brand Trust dan Repurchase Intention memiliki hubungan yang cukup kuat, searah dan signifikan. Setelah itu langkah selanjutnya adalah melakukan uji Path Analysis untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antar variabel yang diteliti. Untuk mempermudah pengujian, digunakan aplikasi SPSS versi 20.00. Hasil dari pengujian Path Analysis adalah variabel Website Quality, Brand Trust dan Repurchase Intention memiliki pengaruh yang signifikan baik secara individu maupun simultan.
Implikasi Hasil Penelitian Setelah semua data dari kuesioner telah selesai dikumpulkan dan analisis selesai dilakukan dengan menggunakan analisis jalur, maka didapatkan hasil sebagai berikut: a.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Website Quality (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Brand Trust (Y). Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa Website Quality memiliki pengaruh yang positif dan signifikan sebesar R2= 0.4192 = 17.6% terhadap Sementara 82.44% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Brand Trust pada Website Evoucher.co.id, dengan sifat pengaruh ‘kuat’. Website Quality juga memiliki sifat hubungan (korelasi) yang cukup kuat dengan Brand Trust. Hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi tingkat Website Quality, maka hal ini akan menciptakan Brand Trust yang lebih baik. Maka dari itu, PT. Evoucher Indonesia perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan
7
Website Quality yang dimaksudkan agar Brand Trust perusahaan juga dapat semakin meningkat. Dari Lampiran, diketahui bahwa rata-rata skor yang paling rendah dari ketiga dimensi yang ada adalah dimensi interaction quality. Hal ini menunjukkan bahwa kosumen PT. Evoucher Indonesia masih merasa bahwa kualitas interaksi dari PT. Evoucher Indonesia melalui website www.evoucher.co.id masih kurang. Seperti halnya interaksi dengan customer service yang masih kurang, serta kenyamanan dalam bertransaksinya. Dalam hal ini PT. Evoucher Indonesia diharapkan untuk menyediakan layanan konsumen yang bisa diajak bisa menjawab pertanyaan dari konsumen seputar produk atau deals yang ditawarkan sehingga bisa membuat konsumen nyaman untuk membeli produk tersebut, juga diharapkan keamanan dalam bertransaksinya bisa dtingkatkan, sehingga bisa menambah kepercayaan konsumen terhadap PT. Evoucher Indonesia. Dimensi kedua yang memiliki nilai rata-rata rendah ada di dimensi information quality. Hal ini berarti kelengkapan informasi serta kualitas informasi yang tertera di website Evoucher.co.id seputar produk dan deals yang ditawarkan masih kurang. Oleh karena itu, PT. Evoucher Indonesia perlu mengembangkan serta menambahkan informasi-informasi yang lebih detail dan lengkap seputar produk dan deals yang ditawarkan ke konsumen melalui website Evoucher.co.id. Karena sebenarnya, salah satu dasar tertariknya konsumen untuk membeli suatu produk atau deals adalah kelengkapan informasi seputar produknya, seperti halnya ukuran detail baju yang ditawarkan, warna baju yang masih bisa dipesan, keterangan lokasi deals yang ditawarkan diberitahukan secara lengkap dan jelas, dan sebagainya. Sedangkan dimensi dari Website Quality yang memiliki skor rata-rata tertinggi berasal dari dimensi Usability yang membahas mengenai kemudahan pengoperasian di situs Evoucher.co.id (user friendly) dan desain dari website nya yang membuat pengunjung website Evoucher.co.id merasa tertarik untuk membeli produk atau deals nya. Dan berdasarkan hasil R2 diketahui bahwa sebesar (0.419)2= 0.176 = 17.6% variabel Brand Trust dipengaruhi oleh Website Quality. Ini menunjukkan bahwa Website Quality dari PT. Evoucher Indonesia mempengaruhi Brand Trust cukup kuat. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan website secara signifikan dan kotinuiti demi tercapainya peningkatan kualitas website terlebih lagi atribut-atribut yang berkontribusi lebih pada pembentukan kualitas website seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, agar dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi untuk konsumen pada akhirnya akan berdampak pada peningkatkan Brand Trust perusahaan. Hasil dari penelitian ini juga 8
memperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Gregg dan Walczak (2010) dalam jurnal yang berjudul “The Relationship Between Website Quality, Trust and Price Premiums at online auctions”, dalam jurnal ini dibuktikan bahwa Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan dan positif pada Brand Trust.
b.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Website Quality (X) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention (Z), dengan sifat pengaruh ‘sedang’. Website Quality juga memiliki sifat hubungan (korelasi) yang cukup kuat dengan Repurchase Intention. Hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi tingkat Website Quality maka akan meningkatkan Repurchase Intention pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan melalui bantuan SPSS diketahui bahwa hasil koefisien jalur variabel Website Quality terhadap Repurchase Intention adalah R2= 0.2722 = 0.0739 = 7.39%. Hal tersebut menunjukkan bahwa 7.39% Repurchase Intention di website Evoucher.co.id diperoleh berdasarkan Website Quality dari website Evoucher.co.id. Dengan hasil penelitian tersebut diharapkan PT. Evoucher Indonesia perlu melakukan usaha-usaha untuk terus meningkatkan Website Quality menjadi lebih baik dimata konsumen sehingga nantinya berdampak pada peningkatan Repurchase Intention konsumen terhadap produk dan daily deals yang ditawarkan perusahaan. Dan terlebih lagi pada atribut yang memberikan kontribusi lebih pada pembentukan kualitas website seperti desain website, pengoperasian website yang baik dan lain sebagainya, sehingga pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan Repurchase Intention konsumen pada website Evoucher.co.id. Hasil dari penelitian ini juga memperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Gregg dan Walczak (2010) dalam jurnal yang berjudul “The Relationship Between Website Quality, Trust and Price Premiums at online auctions”, dalam jurnal ini dibuktikan bahwa Website Quality memiliki pengaruh yang signifikan dan positif pada Repurchase Intention.
c.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Brand Trust (Y) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention (Z). Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Brand Trust memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention konsumen pada PT. Evoucher Indonesia dengan sifat pengaruh ‘kuat’. Hal ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi tingkat Brand Trust dari konsumen, maka akan menciptakan tingkat Repurchase Intention dari 9
konsumen juga semakin tinggi atau meningkat. Selain itu berdasarkan hasil R2= 0.3782 = 0.143= 14.3% variabel Repurchase Intention dipengaruhi oleh Brand Trust. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 14.3% variabel Repurchase Intention di website Evoucher.co.id diperoleh berdasarkan Brand Trust yang tercipta dimata pelanggan. Berdasarkan lampiran, diketahui bahwa rata-rata skor yang paling rendah dari dua dimensi yang digunakan dalam menganalisa variabel Brand Trust adalah dimensi consumer-brand characteristics. Dimana dengan cukup rendahnya rata-rata dari dimensi tersebut dapat disimpulkan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap merek, kepuasan, peer support, serta pengalaman konsumen dalam membeli voucher atau produk di website Evoucher.co.id masih rendah, sehingga diperlukannya diperlukannya usaha yang lebih lagi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Evoucher sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan Repurchase Intention konsumen di website Evoucher.co.id dengan cara menciptakan atau menyediakan penawaran produk atau daily deals yang berkualitas dan menarik seperti melakukan penawaran produk dan daily deals dari perusahaan-perusahaan yang sudah terkenal, menjaga nama baik perusahaan dengan kemudahan bertransaksinya dan juga selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan konsumen. Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan Brand Trust dari konsumen atas PT. Evoucher Indonesia dan pada akhirnya akan berdampak dengan peningkatan Repurchase Intention. Hasil dari penlitian ini juga diperkuat dengan hasil dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Muhammad (2011) yang menghasilkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif antara Brand Trust terhadap Repurchase Intention di website Ebay.com pada konsumennya di Thailand. Juga adanya penelitian oleh Mosavi dan Ghaedi (2012) dalam jurnalnya yang berjudul “A Survey on the Relationship between Trust, Customer Loyalty, Commitment and Repurchase Intention“ yang juga memberikan hasil bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara Brand Trust terhadap Repurchase Intention. Hasil penelitian ini juga diperkuat dengan adanya hasil penelitian dari Long Yi dan Ching (2010) dalam jurnal yang berjudul “The Influence of Corporate Image, Relationship Marketing and Trust on Repurchase Intention : The Moderating Effects of Word Of Mouth” yang menghasilkan jawaban serupa.
d.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Website Quality (X) dan Brand Trust (Y) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention (Z). 10
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Website Quality dan Brand Trust memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention konsumen pada PT. Evoucher Indonesia sebesar 30.3%. Hal ini menunjukkan bahwa, variabel Website Quality dan Brand Trust mempengaruhi Repurchase Intention pelanggan sebesar 30.3%, sementara 69.7% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Sehingga hal ini perlu dijadikan acuan bagi PT. Evoucher Indonesia untuk melakukan peningkatan kualitas website dan kepercayaan merek, sehingga pelanggan akan tertarik untuk melakukan pembelian ulang.
Simpulan Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Variabel Website Quality di website Evoucher.co.id memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand Trust sebesar 17.6% dengan sifat pengaruh kuat. Variabel Website Quality di website Evoucher.co.id memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Repurchase Intention sebesar 7.39% dengan sifat pengaruh sedang. Variabel Brand Trust dari PT. Evoucher Indonesia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Repurchase Inention di website Evoucher.co.id sebesar 14.3% dengan sifat pengaruh kuat. Variabel Website Quality dan Brand Trust secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Repurchase Intention sebesar 30.3%. sementara 69.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Referensi
APJII. 2014. Diperoleh 9 Februari 2015. Dari http://www.apjii.or.id/v2/read/content/infoterkini/213/press-release-profil-terkini-internet-industri-ind.html.
11
Bloemer, Josee & Schroder, Gaby. O. (2002). Store Satisfaction and Store Loyalty Explained by Customer and Store Related Factors. Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behavior, 15, 68-83.
Boonlertvanich, Karin. (2009). Conceptual Model for The Repurchase Intentions in The Automobile Service Industry: The Role of Switching Barriers in Satisfaction – Repurchase Intentions Relationship. International Journal of Business Research, Vol. 9 Issue 6, 1.
Grayson, K. Johnson, D., & Chen, D.R. (2008). Is firm trust essential in a trusted environment? How trust in the business context influences customers. Journal of Marketing Research. 241-256.
Gregg, Dawn.G., & Walczak, Steven. (2010). The Relationship Between Website Quality, Trust And Price Premiums At Online Auctions. Electron Commer Res (2010) 10: 1-25.
Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS Vs Lisrel : Sebuah Pengantar Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Seiders, et al. (2005). Do Satisfied Customers Buy More? Examining Moderating Influences in A Retailing Context. Journal of Marketing. 69, 26-43.
12