ANALISA KUANTITATIF RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS PADA CABAI MERAH SEGAR DAN CABAI MERAH GILING DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2012
SKRIPSI
Oleh :
KHODIJAH TUSSOLIHIN DALIMUNTHE NIM. 081000194
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
ANALISA KUANTITATIF RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS PADA CABAI MERAH SEGAR DAN CABAI MERAH GILING DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
KHODIJAH TUSSOLIHIN DALIMUNTHE NIM. 081000194
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Residu insektisida pada tanaman dapat berasal dari hasil penyemprotan pada tanaman. Residu insektisida terdapat pada semua tubuh tanaman seperti batang, daun, buah, dan juga akar. Khususnya pada buah, residu ini terdapat pada permukaan maupun daging dari buah tersebut. Profenofos merupakan salah satu bahan aktif dari jenis insektisida golongan organofosfat yang digunakan untuk melindungi tanaman cabai dan tidak boleh melebihi batas maksimum residu (BMR) yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu 5 mg/kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui residu insektisida profenofos pada cabai merah segar dan cabai merah giling di beberapa pasar tradisional Kota Medan. Penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan kuantitas residu insektisida profenofos pada cabai merah segar dan cabai merah giling di beberapa pasar tradisional Kota Medan. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu 5 (lima) pasar tradisional Kota Medan yang dari tiap pasar diambil 1(satu) penjual yang menjual cabai merah segar dan cabai merah giling. Penetapan kadar residu profenofos yang ditentukan dengan menggunakan Kromatografi Gas dilengkapi dengan detector spesifik. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa dari 10 sampel yang diteliti terdapat 3 (tiga) sampel yang positif mengandung residu insektisda profenofos yaitu cabai merah segar dari Pasar Aksara dengan nilai 0,733 mg/kg, cabai merah segar dari Pasar Sukaramai dengan nilai 1, 205 mg/kg, dan cabai merah giling dari Pasar Petisah dengan nilai 0, 128 mg/kg dan masih berada dibawah batas maksimum residu (BMR) yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapatnya 3 (tiga) sampel yang positif mengandung insektisida profenofos di beberapa pasar tradisional Kota Medan. Oleh karena itu, disarankan kepada konsumen agar lebih memperhatikan cara pencucian cabai sebelum digiling, sedangkan untuk petani lebih memperhatikan cara pemakaian pestisida.
Kata kunci : Residu Insektisida, Profenofos, Cabai Merah Segar, Cabai Merah Giling.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Insecticide residue on plants maight be originate from the spraying result on them. Insecticide residue can be available on all parts of the plant such as bole, leaves, fruits and roots. Especially for the fruit, residue available either on its surface or in kernel. Profenofos is one of insecticide active materials of organophosphat type that used to protected the chili plant and it should not exceed the maximum residual limit (MRL) that have established by Indonesian National Standard (SNI) as 5 mg/kg. The purpose of this research is to know the profenofos insecticide residual in the fresh red chili and milled red chili at several traditional markets in Medan. This research was a descriptive survey research to describe the quantity of profenofos insecticide residual in the fresh red chili and milled red chili several traditional markets in Medan. The samples are taken by purposive sampling method from five traditional markets in Medan which a mount of fresh red chili and milled red chili is taken from one of sellers at each five market. Gas chromatographic with specific detector is used to determine the propenofos residual rate. The result of this research shown that three of ten analyzed samples positively contained profenofos insecticide residual which was fresh red chili that got from Pasar Aksara contained a value as 0.733 mg/kg, fresh red chili from that got from Pasar Sukaramai contained a value as 1.205 mg/kg, and milled red chili from Pasar Petisah with value as 0.128 mg/kg and these lied below the maximum residual limit (BMR) that have established by Indonesian National Standard (SNI). Base of this research, it concluded that there are three of samples contained profenofos insecticide in several markets in Medan. Thus, it is suggested for the consumer to care how to wash the chili before milling, than for the chili farmer to care how to use the pesticide and it is important to counsel the seller about insecticide residual hazard.
Key word: Insecticide residual, Profenofos, Fresh Red Chili, Milled Red Chili
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Khodijah Tussolihin Dalimunthe
Tempat/Tanggal Lahir
: Pasar lama/27 Desember 1990
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Anak ke
: 3 (tiga) dari (enam) bersaudara
Alamat Rumah
: Jl. Mandailing Pasar Lama/Sigalangan Kecamatan Batang Angkola Tapanuli Selatan.
Riwayat Pendidikan 1. Tahun 1995-1996 : TK Hutatonga 2. Tahun1996-2002 : SD Negeri 2 Sigalangan 3. Tahun 2002-2005 : SMP Negeri 1 Batang Angkola 4. Tahun 2005-2008 : SMA Negeri 2 Padangsidimpuan 5. Tahun 2008-2012 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kesehatan masyarakat di Universitas Sumatera Utara, dengan judul “ANALISA KUANTITATIF RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS PADA CABAI MERAH SEGAR DAN CABAI MERAH GILING DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2012’’. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam memperkaya isi skripsi ini. Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.dr. Wirsal Hasan, MPH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan Bapak dr. Taufik Ashar, MKM, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang dalam penulisan skripsi ini telah banyak meluangkan waktu serta penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS, dr. Devi Nuraini Santi, Mkes, Dr. Surya Dharma, MPH dan Ir. Indra ChahayaS, MSi selaku Dosen Penguji
Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. 3.
Dr. Ir. Zulhaida Lubis, MKes, selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
4.
Seluruh Dosen pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
5.
Eli Martona, S, Si, selaku Kepala Laboratorium dan staf pegawai di Laboratorium Pengujian Mutu dan Residu Pestisida UPT BPTH I Medan yang telah membantu dalam proses penelitian.
6.
Seluruh teman-teman terkhususnya Eva, Mala, Suryati, Lili, Iyus, Harifah, Ema, Rudi, Rizky, Putra, Kak Diah, Kak Ime, Kak Yeni, Kak Maya, Kak Airin, Kak Ayu, Kak Siti, Bang Erwin, Bang Hengki, Bang Beda dan Bang Pahotor, Bang Lukman, Bang Andre dan teman-teman dipeminatan Kesehatan Lingkungan terima kasih atas dukungan dan motivasi yang tiada hentinya kepada penulis.
7.
Teman-teman PBL dan teman-teman LKP yang telah melewati pengalaman baru bersama.
8.
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih.
Universitas Sumatera Utara
Terimakasih yang tidak akan pernah habis-habisnya kepada : 1.
Ayahanda H. Ali Mujur Dalimunthe dan Ibunda Hj. Mas Pani Harahap, S.Pd.I yang selalu mendo’akan anaknya.
2.
Abang saya Erwin Syah Muda Dalimunthe dan Rahmat Hamonangan Dalimunthe, dan adik saya Dewi shara Dalimunthe, Ummi syariah Dalimunthe dan Daulat Abdurrahman Dalimunthe. Demikian kata pengantar dari penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang banyak. Semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karuania-Nya bagi kita semua.
Medan, September 2012
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Pengesahan ..................................................................................... i Abstrak ............................................................................................................ ii Abstrak ............................................................................................................. iii Riwayat Hidup Penulis .................................................................................. iv Kata Pengantar .............................................................................................. v Daftar Isi ......................................................................................................... viii Daftar Tabel.................................................................................................... xi Daftar Lampiran ............................................................................................ xii BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1.1.Latar Belakang ........................................................................................... 1.2.Perumusan Masalah ................................................................................... 1.2.1. Tujuan Penelitian .......................................................................... 1.2.2. Tujuan Umum ............................................................................... 1.2.3. Tujuan Khusus .............................................................................. 1.3.Manfaat Penelitian .....................................................................................
1 1 5 5 5 5 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 2.1. Sekilas Tentang Cabai (Capsicum Sp) ...................................................... 2.1.1. Klasifikasi Tanaman Cabai ........................................................... 2.1.2. Jenis-Jenis Tanaman Cabai Merah (C. Annuum Var. Longum) ... 2.1.3. Kandungan Buah Cabai ................................................................ 2.1.4. Kegunaan Buah Cabai .................................................................. 2.1.5. Hama Pada Tanaman Cabai .......................................................... 2.1.6. Penyakit Pada Tanaman Cabai ..................................................... 2.1.7. Jenis-Jenis Insektisida Pada Cabai ............................................... 2.2. Perlakuan Pascapanen .............................................................................. 2.3. Cabai Merah Giling ................................................................................... 2.3.1. Defenisi Cabai Merah Giling ........................................................... 2.3.2. Pembuatan Cabai Merah Giling ....................................................... 2.4. Pestisida .................................................................................................... 2.4.1. Pengertian Pestisida ......................................................................... 2.5. Klasifikasi Pestisida .................................................................................. 2.5.1. Pengelompokan Pestisida Berdasarkan Sasaran .............................. 2.5.2. Sifat Dan Cara Kerja Racun Pestisida..............................................
7 7 8 9 11 11 12 13 14 15 18 18 19 20 20 23 23 25
Universitas Sumatera Utara
2.5.3. Formulasi Atau Bentuk Pestisida ..................................................... 26 2.5.4. Dosis Pestisida ................................................................................. 27 2.5.5. Konsentrasi Pestisida ....................................................................... 28 2.5.6. Cara Aplikasi Pestisida .................................................................... 28 2.6. Insektisida ................................................................................................. 29 2.6.1. Pengertian Insektisida ...................................................................... 29 2.6.2. Jenis Insektisida ............................................................................... 29 2.6.3. Penggolongan Insektisida Berdasarkan Susunan Kimia .................. 30 2.7. Insektisida Golongan Organofosfat........................................................... 34 2.8. BMR Insektisida Golongan Organofosfat ..................................... 37 2.9. Dampak Pestisida ...................................................................................... 37 2.9.1. Dampak Pestisida Terhadap Konsumen........................................... 37 2.9.2. Dampak Pestisida Terhadap Kesehatan ........................................... 37 2.9.3. Dampak Pestisida Terhadap Lingkungan ........................................ 40 2.9.4. Dampak Pestisida Bagi Lingkungan Pertanian ................................ 41 2.10. Dampak Insektisida Golongan Organofosfat Terhadap Kesehatan ........ 41 2.11. Kerangka Konsep .................................................................................... 44 BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 3.1. Jenis Penelitian .......................................................................................... 3.2. Lokasi Dan Waktu Peenlitian.................................................................... 3.2.1. Lokasi Penelitian .............................................................................. 3.2.2. Waktu Penelitian .............................................................................. 3.3. Objek Penelitian ........................................................................................ 3.4. Cara Pengambilan Sampel ........................................................................ 3.5. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 3.5.1. Data Primer ...................................................................................... 3.5.2. Data Sekunder .................................................................................. 3.6. Defenisi Operasional ................................................................................. 3.7. Cara Pemeriksaan Residu Pestisida Secara Kuantitatif pada Cabai Merah segar dan Cabai Merah giling ......................................................... 3.8. Analisa Data ..............................................................................................
45 46 45 45 45 45 46 46 46 46 46 47 49
BAB IV. HASIL PENELITIAN .................................................................... 50 4.1. Gambaran Umum Kota Medan ................................................................. 50 4.2. Ganbaran Lokasi penelitian ...................................................................... 51 4.3. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Residu Insektisida Profenofos pada Cabai Merah Segar dan Cabai Merah Giling ....................................................... 52 4.4. Data Responden Tentang Cabai Merah Segar dan Cabai Merah Giling... 53
Universitas Sumatera Utara
BAB V. PEMBAHASAN ............................................................................... 57 5.1. Residu Insektisida Profenofos Pada Cabai Merah Segar Dan Cabai Merah Giling ........................................................................................................ 59 5.2. Data Responden Tentang Cabai Merah Segar Dan Cabai Merah Giling .. 62 5.2.1. Penjual Cabai Merah Segar ............................................................. 62 5.2.2. Penjual Cabai Merah Giling............................................................ 62 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 64 6.1. Kesimpulan ............................................................................................... 64 6.2. Saran.......................................................................................................... 65 DAFTAR PUSTAKA KUESIONER LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Segar dan Kering Setiap 100 gram Bahan ........................................................................................
11
Table 2.2.
Asumsi Kenaikan Produksi Cabai Dunia per Kapita per Tahun..... 20
Table 2.3.
Asumsi Kenaikan Kebutuhan Cabai Dunia per Kapita per Tahun… 20
Table 2.4.
Kriteria Klasifikasi Pestisida Berdasarkan Bentuk fisik, jalan Masuk Kedalam Tubuh dan Daya Racun ( Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1350) ...........................................................
Tabel 4.1.
43
Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Residu Insektisida Profenofos Pada Cabai Merah Segar Dan Cabai Merah Giling...........................
52
Table 4.2.
Data Hasil Penelitian Pada Penjual Cabai Merah Segar ..........
54
Table 4.3.
Data Hasil Penelitian Pada Penjual Cabai Merah Giling .........
55
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I.
Kuesioner ....................................................................................
68
Lampiran II.
Perhitungan Residu Insektisida Profenofos ................................
70
Lampiran III.
Batas Maksimum Residu Pestisida Hasil Pertanian ....................
72
Lampiran IV.
Surat Izin Penelitian dari Dekan FKM USU ...............................
79
Lampiran V.
Surat Keterangan Telah Melakukan penelitian dari Laboratori Pengujian Mutu dan Residu Pestisida UPT BPTH I Medan .......
80
Laporan Hasil Analisis Residu Pestisida .....................................
81
Lampiran VII. Dokumentasi Penelitian ...............................................................
84
Lampiran VI.
Universitas Sumatera Utara