ANALISA KUANTITATIF KUALITATIF DRM RAWAT INAP NEPHROLITHIASIS PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2015 DI RSUD UNGARAN Indah Kurnianingrum *)AlumniFakultasKesehatanUDINUS **)Staf Pengajar Fakultas Kesehatan UDINUS Email :
[email protected] ABSTRACT Background:Completeness of very influential document in the medical record of the information produced in the medical record documents, in hospitals Ungaran still often found incomplete medical record document number incompleteness quantitative analysis showed 60% inconsistent and qualitative analysis 58% The aim of this study is to identify the documents record medical quantitatively and qualitatively, count numbers obstinacy inpatient medical record documents nephrolithiasis in the first quarter 2015 in Ungaran. Method:This research uses descriptive method with cross sectional approach and data collection by observation, checklists, analyzing the medical records document hospitalization in patients who have diisi.sampel study were 55 inpatient medical record documents. Result: Incompleteness research results in quantitative and qualitative analysis on every review show review identifying 20%, 53% reporting review, review the recording of 56%, 51% review authentication, qualitatively at each review indicates review the completeness and consistency of 7% diagnose inconsistent, review consistency recording 31% inconsistent diagnosis, review the current recording consistency of care and treatment of 38% is not consistent, review the way / practice of recording the diagnosis of 51% is not consistent with the calculation of obstinacy document medical records 51% Advice, the need for the improved management and medical records so that medical personnel perform data recording is complete and sustainable. Keywords: quantitative analysis, qualitative analysis, document medical records Ofhospitalization in patients with nephrolithiasis
LATAR BELAKANG
tidak begitu penting sehingga pada proses pengisian dokumen rekam medis
Rumah sakit sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang diharapkan dapat memberikan kepuasan pelayanan bagi
pasien.Pelayanan
bertujuan
untuk
kesehatan
memberikan
upaya
untuk penyembuhan.
pelayanan
yang
kesehatan
sehingga
diberikan
dibidang
akan
terwujud
suatu derajat kesehatan yang optimal rumah sakit adalah bagian dari bagian dari intregal dari keseluruhan sistem kesehatan,dimana
salah
satunya adalah sistem rekam medis.
No.269
tahun
2008
tentang rekam medis disebutkan bahwa rekam
medis
berisikan
adalah
catatan
identitas
berkas
dokumen
pasien
yang
tentang
,pemeriksaan
,pengobatan,tindakan
pelayanan
lain
kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
.Penyelenggaraan
rekam
medis merupakan proses kegiatan yang dimulai dari penerimaan pasien ditempat pendaftaran ,pencatatan data medis selama
pasien
pelayanan
itu
medis
di
mendapatkan rumah
sakit
dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis.[1]
dokumen yang pentingdalam proses pelayanan kesehatan,melihat dokumen rekam medis merupakan alat untuk data
dan
informasi
kesehatan pada saat proses pelayanan namun
banyak
mengantisipasi
ketidaklengkapan dilakukan oleh bagian assembling. Assembling adalah salah satu unit
pokok yaitu: merakit kembali formulir dalam dokumen rekam medis rawat jalan,rawat inap dan gawat darurat menjadi urut sesuai dengan kronologi pasien
yang
bersangkutan.
Meneliti
kelengkapan data yang tercatat dalam formulir rekam medis sesuai dengan penyakitnya,mengendalikan
dokumen
rekam
medis
yang
dikembalikan ke unit pencatat data karena
isinya
mengendalikan
tidak
lengkap,
penggunaan
formulir
dokumen rekam medis. Filling adalah bagian
dari
rekam
bertanggung
medis
jawab
penyimpanan,
yang
terhadap
retensi,
serta
pemusnahan dokumen rekam medis, filling juga bertanggung jawab dalam menjaga kerahasiaan dan isi rekam medis
serta
pengambilan
kembali
dokumen rekam medis untuk pasien berobat. [2] Quality assurance adalah suatu program berlanjut yang disusun secara
Dokumen rekam medis merupakan
mendiskripsikan
untuk
kasus
Dalam peraturan Mentri Kesehatan (Permenkes)
upaya
rekam medis yang mempunyai tugas
Peningkatan kesehatan dan semua
pelayanan
sering kali tidak lengkap.Di Rumah Sakit
pihak
yang
masih
menganggap dokumen rekam medis
objective dan sistematik memantau dan menilai mutu dan kewajaran asuhan terhadap pasien,menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan maalah-masalah. [3] Penelitian
kelengkapan
data
menurut Huffman EK,ada di review pada empat
review
yaitu
review
identifikasi,review
pencatatan,review
pelaporan,review
autentifikasi
menggunakan rekam
sample
10
dokumen
rawat
inap
penyakit
medis
pentingnya kelengkapan data rekam
nephrolithiasisdidapatkan
mesdis sehingga data rekam medis
ketidaklengkapan tertinggi adalah pada
apabila
terjadi
kasus
gugatan
dari
review pelaporan dan pencatatan.Di
pasien
maka
rekam
medis
harus
RSUD Ungaran masih banyak ditemui
lengkap
sehingga
membantu
formulir
yang
dokter maupun tenaga kesehatan lain
disetiap
butir
sebagai bukti pelayanan yang telah
menggunakan
tipex
diberikan oleh rumah sakit.perlu diteliti
membetulkan
kesalahan
kelengkapan
pengisian
pada
penulisan dan kadang membetulkan
kasus-kasus
yang
dijumpai
kesalahan dengan mencoret lebih dari
perlu
satu kali coretan dan tidak dibubuhi
dan
paraf disampingnya selain itu sering kali
kualitatif dari pengisian elengkapan data
ditemukan ada formulir rekam medis
rekam medis rawat inap pasien.hal ini
pasien yang diberi gambar-gambar yang
dilakukan
seharusnya tidak boleh ada dalam
dilapangan.oleh dilakukan
dapat
data
sering
sebab
analisis
itu
kuantitatif
untuk
kesinambungan
menemukan
informasi
sehingga
tidak
angka
terisi
lengkap
itemnya,sering pada
kali saat dalam
berkas rekam medis.Hal ini tidak sesuai
dengan adanya sumber informasi dapat
dengan
memberi kemudahan dalam memberi
yang baik adalah setiap butir itemnya
pelayanan petugas kesehatan dalam
harus
meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.[2] Berdasarkan tentang
hasil
analisis
dokumen
survey
kuantitatif
rekam
medis
awal
terhadap
rawat
inap
teori,seharusnya
terisi
pencatatan
lengkap,dan
pada
pembetulan
kesalahan
tidak
diperbolehkan
membuat
gambar-
gambar yang tidak seharusnya ada dalam
berkas
rekam
diperbolehkan
medis,tidak
menggunakan
penyakit nephrolithiasiskarena termasuk
karena
dalam 10 besar penyakit di RSUD
benar adalah dengan mencoret satu kali
Ungaran
pada
review
dengan yaitu
identifikasi
menggunakan
diantaranya
20%,review
4
pembetulan
tipex
penulisan
kesalahan
yang
yang
salah
dan
review
membubuhi paraf kecil disampingnya.Di
pelaporan
RSUD Ungaran masih sering ditemui
53%,review pencatatan 56% dan review
ketidaklengkapan
auutentifikasi51%.dan
autentifikasi
untuk
hasil
pada
review
mengingat
review
analisa kualitatif review kelengkapan
autentifikasi dilihat dari 4 aspek yaitu
dan
nama
kekonsistensian
,review
diagnose
kekonsistensian
7%
pencatatan
terang
petugas,tanda
tangan
petugas,tempat pencatatan,dan tanggal
diagnose 31 % review hal-hal yang
pencatatan.Pada
dilakukan
dan
RSUD Ungaran banyak dokter yang
pengobatan 38% review cara/praktek
tidak melengkapi tandatangan ,nama
pencatatan data 51%.Pada bulan maret
terang,tanggal pencatatan,dan tempat
peneliti melakukan survey awal dengan
pencatatan
saat
perawatan
DRM
sering
rawat
inap
kali
diabaikan.padahal kedua hal ini sangat penting terutama pada saat dibutuhkan
METODE PENELITIAN
sebagai
Dalam
alat
bukti
sewaktu-waktu
hukum
ini
peneliti
yang
menggunakan penelitian deskriptif yaitu mendiskripsikan atau menggambarkan
kepolisian sebagai alat bukti hukum
keadaan
selain itu pentingnya autentifikasi adalah
penellitian.Metode
untukmengetahui
adalah
yang
terhadap
pasien
penelitian
menuntut atau diperlukan oleh pihak
perawat
ada
apabila
siapa
dokter
bertanggung
pelayanan
atau jawab
pasien.Jika
yang
diperoleh yang
metode
dari
digunakan
deskriptif
yaitu
mendiskripsikan atau menggambarkan keadaan
yang
diperoleh
dari
pengambilan
data
pencatatan dan autentifikasinya saja
penellitian.Dan
tidak lengkap bagaimanamungkin bisa
observasi sedangkan pendekatan yang
dipercaya
dilakukan adalah cross sectional yaitu
keakuratannya
selain
itu
dokter sering kali tidak mengisi setiap
memperoleh
butir data dengan lengkap dan juga
penelitian dilakukan.
banyak ditemui tulisan dokter yang
HASIL PENGAMATAN DAN
susah dibaca ini akan menyulitkan tugas
PEMBAHASAN
koder
diagnose
Jenis formulir-formulir dokumen rekam
penyakit dan mengkode tindakan.hal ini
medis rawat inap yag diamati di RSUD
apabila dibiarkan akan berdampak pada
Ungaran antara lain terdiri atas RM
kualitas
1(lembar masuk
dalam
mengkode
mutu
pelayanan
di
RSUD
data-data
dan
pada
keluar)
saat
,RM2
Ungaran akan menjadi menurun.disini
(anamnesa dan pemeriksaan fisik),RM 4
peneliti
kasus
(perjalanan penyakit),RM 5 (grafik),RM
nephrolithiasis
6(catatan keperawatan),RM 7(resume
masuk dalam 10 besar penyakit di
keperawatan pasien keluar) RM 7.1
RSUD Ungaran.
(asuhan keperawatan) ,RM 8 (resume
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk
keluar)
mengambil
Untuk
akan
mengambil
nephrolithiasis
karena
judul
karya
tulis
mengetahui
gambaran
ilmiahâAnalisis Kuantitatif dan kualitatif
kelengkapan pengisian data dokumen
dokumen rekam medis rawat inap kasus
rekam medis rawat inap nephrolithiasis
nephrolithiasisdi RSUD Ungaran periode
pada triwulan I tahun 2015 sebagai
triwulan 1 tahun 2015
berikut :
RUMUSAN MASALAH Bagaimana
analisa
kuantitatif
dan
kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap pada kasus nephrolithiasisdi RSUD Ungaran periode triwulan I tahun 2015?
a.
Review identifikasi
b.
Tabel 4.1 Analisa
Tabel 4.2 Analisa kelengkapan review
kelengkapan
identifikasi
pada
Review pelaporan
review
pelaporan
masing-masing
pada
masing-masing
formulir rekam medis rawat inap
formulir rekam medis rawat inap
nephrolithiasis pada triwulan I tahun
nephrolithiasis pada triwulan I tahun
2015
2015. Formulir Rekam Medis
Lengkap Jumlah
Tidak Lengkap
Prosenta se(%)
Jumlah
Formulir Rekam Medis
Lengkap
Tidak Lengkap
Jum lah
Prosentase (%)
Jum lah
Prosentase (%)
RM 1
37
67%
18
33%
RM 2
32
58%
23
42%
RM 1
55
100%
0
Prose ntase (%) 0%
RM 2
54
98%
1
2%
RM 4
54
98%
1
2%
RM 4
55
100%
0
0%
RM 5
49
89%
6
11%
RM 5
52
95%
3
5%
RM 6
53
96%
2
4%
RM 6
51
93%
4
7%
RM 7
55
100%
0
0%
RM 7
55
100%
0
0%
RM 7.1
44
80%
11
20%
RM 7.1
49
89%
6
11%
RM 8
32
58%
23
42%
RM 8
54
98%
1
2%
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa
ketidaklengkapan
paling
bahwa
ketidaklengkapan
banyak
pada
identifikasi
banyak
pada
review
review
paling
pelaporan
terdapat pada RM 7.1 yaitu 49
terdapat pada RM 2 yaitu 32lengkap
lengkap
dan
dan
6
23tidak
tidaklengkap.Ketidaklengkapan pada
Ketidaklengkapan
pengisian nomer RM, nama, umur,
keluhan
lengkap. pada
pengisian
utama,riwayat
penyakit
sekarang,riwayat
penyakit
terdahulu,riwayat
penyakit
keluarga,hasil
pemeriksaan
fisik,diagnose sementara,terapi
c.
Review pencatatan Tabel 4.3
d.
Review autentifikasi
Analisa kelengkapan review pencatatan
Tabel 4.4
pada masing-masing formulir rekam
Analisa kelengkapan review
medis rawat inap nephrolithiasis pada
autentifikasi pada masing-masing
triwulan I tahun 2015
formulir rekam medis rawat inap pada triwulan I tahun 2015
Formulir Rekam Medis
Lengkap
Tidak Lengkap
Jumlah
Prosent ase(%)
Jumla h
Prosenta se (%)
RM 1
37
67%
18
33%
RM 2
34
62%
21
38%
RM 4
37
67%
18
33%
RM 5
42
76%
13
24%
RM 6
35
64%
20
36%
RM 7
37
67%
18
33%
RM 7.1
40
73%
15
27%
RM 8
38
69%
17
31%
Formulir Rekam Medis
Lengkap
Tidak Lengkap
Jumlah
Prosentase (%)
Jumlah
Prosentase (%)
RM 1
52
95%
3
5%
RM 2
53
96%
2
4%
RM 4
49
89%
6
11%
RM 6
36
65%
19
35%
RM 7
38
69%
17
31%
RM 7.1
38
69%
17
31%
RM 8
55
100%
0
0%
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
bahwa ketidaklengkapan paling banyak
ketidaklengkapan paling banyak pada review
pada review autentifikasi terdapat pada
pencatatan
RM7 dan RM 7.1 yaitu 38 lengkap dan
terdapat
34lengkap
pada RM 2
dan
Ketidaklengkapan
21tidak pada
yaitu
lengkap.
pengisian
tidak
dapat dibaca/dimengerti,ada coretan dan cairan
penghapus
istilah/symbol.
dan
penggunaan
17tidak
lengkap.
Ketidaklengkapan
pada pengisian nama dan tanda tangan perawat.
1.
Hasil analisa kuantitatif masing-
2.
masing review
Total analisa kuantitatif masing-masing formulir
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Hasil analisa kuantitatif dokumen rekam
Total hasil analisa kuantitatif dokumen
medis rawat inap nephrolithiasis pada
rekam medis rawat inap nephrolthiasis
triwulan I tahun 2015
pada triwulan I tahun 2015 Formulir
Lengkap
Tidak Lengkap
Rekam
Review
Medis R.identifik
R.Pelapo
R.Pencat
R.Autenti
asi
ran
atan
fikasi
TL
L
TL
B
TB
L
TL
L
TL
46
9
25
30
25
30
26
29
25
30
84
16
45
55
45
55
47
53
45
55
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Prosentas
Jumlah
Prosentase
e(%)
Total
L
Jumlah
(%)
RM 1
52
95%
3
5%
RM 2
53
96%
2
4%
RM 4
49
89%
6
11%
RM 6
36
65%
19
35%
RM 7
38
69%
17
31%
RM 7.1
38
69%
17
31%
RM 8
55
100%
0
0%
3.
Total hasil analisa kuantitatif dan kualitatif
Berdasarkan tabel diatas didapatkan angka hasil keseluruhan DRM sebanyak 55 DRM dengan analisa kuantitatif adalah 25DRM
Analisa
Analisa
lengkap dan ketidaklengkapan sebanyak 30
kuantitatif
kualitatif
DRM.Ketidaklengkapan dari ke 4 review
Total
L
TL
L
TL
L
TL
25
30
32
23
25
30
45%
55%
58%
42%
45%
55%
paling tinggi terdapat pada reviewpelaporan dan pencatatan Yaitu lengkap 25 DRM dengan prosentase 45% dan tidak lengkap 30 DRM dengan prosentase 55 %
4.
Delinguent Medical Record Berdasarkan analisa kuantitatif dan kuallitatif diatas yang didapat dari 55 dokumen rekam medis pasien yang diteliti terdapat 25 dokumen yanglengkap dan 30 dokumen yang tidak lengkap,adapun perhitungan prosentase
tingkat
kebandelan
dokumen tekam medis rawat inap nephrolithiasis dengan rumus DMR.
KESIMPULAN DAN SARAN
baik hanya saja perlu diperbaiki agar tenaga medis mengetahui
1.
KESIMPULAN
Dari
hasil
arti penting dari pelaporan itu
pengamatan
dan
pembahasan dapat ditarik kesimpulan
sendiri. 3.
Review pencatatan
sebagai berikut : 1.
Dari i 55 DRM yang diteliti
Review identifikasi
angka
Dari i 55 DRM yang diteliti angka
dokumen
ketidaklengkapan
dokumen
rekam
medis
pengisian
dan
RM,nama,umur,ruang dan angka
identitas
13
bahwa
pengisian
istilah/symbol.Dengan
begitu
perlu
penting dari identifikasi itu sendiri.
4.
tenaga
Review autentifikasi
ketidaklengkapan medis
yang
paling tinggi terdapat data pada RM 2 yaitu 32 lengkap (58%) dan 23 tidak lengkap (42%) pada pengisian keluhan utama,riwayat penyakit
sekarang,riwayat
penyakit
terdahulu,riwayat
penyakit
keluarga,hasil
pemeriksaan
fisik,diagnosa
sementara,terapi
dan
ketidaklengkapan
agar
dari pencatatan itu sendiri.
Dari 55 DRM yang diteliti
rekam
diperbaiki
medis mengetahui arti penting
Review pelaporan
dokumen
lengkap(24%)
penggunaan
tenaga medis mengetahui arti
angka
tidak
menunjukan
baik
hanya saja perlu diperbaiki agar
2.
dan
RM 5 yaitu 42lengkap(76%) dan
pengisian
sudah
penghapus
pencatatan terkecil adalah pada
lengkap0(0%)
pasien
cairan
angka ketidaklengkapan review
dan RM 7yaitu 55 lengkap(100%)
bahwa
dapat coretan
penggunaan istilah/symbol dan
identifikasi
terkecil adalah pada RM 1,RM 4,
menunjukan
tidak
dibaca/dimengerti,ada
nomer
tidak
yang
21 tidak lengkap (38%) pada
dan 6 tidak lengkap (11%) pada
dan
medis
RM 2 yaitu 34lengkap (62%) dan
RM 7.1 yaitu 49 lengkap (89%)
ketidaklengkapan
rekam
paling tinggi terdapat data pada
yang
paling tinggi terdapat data pada
pengisian
ketidaklengkapan
angka
pelaporan
terkecil adalah pada RM 7 yaitu 55 lengkap(100%) dan0 tidak lengkap(0%) menunjukan bahwa pengisian setiap butir data sudah
Dari 55 DRM yang diteliti angka
ketidaklengksapan
dokumen
rekam
medis
yang
paling tinggi terdapat data pada RM 7 dan RM 7.1 yaitu 38 lengkap (69%) dan
17 tidak
lengkap (31%) pada pengisian nama dan tandatangan perawat dan
angka
ketidaklengkapan
autenntifikasi
terkecil
pada
8
RM
lengkap(100%)
adalah
yaitu dan
0
55 tidak
lengkap(0%) menunjukan bahwa pengisian sudah baik hanya saja perlu
diperbaiki
agar
tenaga
medis mengetahui arti penting
2.
SARAN
dari autentifikasi itu sendiri. 5.
Review
Beberapa
kelengkapan
dan
saran
kualitas mutu pelayanan rekam
Dari 55 DRM yang diteliti
medis
khususnya
menunjukan review kelengkapan
kelengkapan
dan
sebagai berikut :
diagnosa
ada 50 DRMkonsisten (91%) dan
1.
5 tidak konsisten (9%) .
isi
Review
a.
kekonsistensian
menunjukan
butir
item
rekam
dan medis
mudah dibaca dan dapat
review
kekonsistensian
dimengerti.Selain itu lebih
pencatatan
memperhatikan
cara
diagnose ada 39DRM konsisten
pembetualan
(71%)
yang benar menurut teori
dan
16
DRM
tidak
kesalahan
konsisten (29%)
karena
ketidaklengkapan
Review hal-hal yang diberikan
review
pencatatan
saat perawatan dan pengobatan Dari 55 DRM yang diteliti
dan
pelaporan sangat tinggi. 2.
menunjukan review hal-hal yang
Perawat a.
Diharapkan
untuk
lebih
diberikan saat perawatan dan
teliti dalam mengisi setiap
pengobatan
yaitu
butir
DRMkonsisten
(64%)
35 dan
item
baik
pengisian
pada
identitas
20DRMtidak konsisten (36%)
maupun data klinis pasien
Review cara/praktek pencatatan
dan tanda tangan juga
Dari 55 DRM yang diteliti
9.
adalah
pasien dengan jelas agar
Dari 55 DRM yang diteliti
8.
DRM
Diharapkan untuk mengisi
mencatat
pencatatan diagnose
7.
pada
Dokter
setiap 6.
bisa
diterapkan guna meningkatkan
kekonsistensian diagnose
kekonsistensian
yang
nama
terang
menunjukan review cara/praktek
karena
ketidaklengkapan
pencatatan
yaitu
reviewpencatatan,pelapora
33DRM konsisten (60%) dan 22
n dan autentifikasi sangat
DRMtidak konsisten (40%)
tinggi dan untuk pengisian
DMR
identitas perlu diperhatikan
diagnosa
(Delinguent
Medical
Record)
lagi
Hasil akhir dari analisa kuantitatif dan kualitatif dari 55 dokumen
rekam
medis
yang
karena
perawat
masih
ada
yang belum lengkap. 3.
Rumah sakit a.
Memberi
sosialisasi
diteliti terdapat 30 dokumen tidak
kepada dokter dan tenaga
lengkap
medis
DMR
sehingga (Delinguent
Record) sebesar 55%.
ditemukan Medical
lainnya
melengkapi rekam
medis
untuk dokumen setelah
melakukan tindakan atau
b.
Permenkes 7490 tahun 1989,Modul
pemeriksaan terhadap diri
PSRM II DR Bambang Shofari,
pasien.
MMR quality assurance pelayanan
Pembuatan prosedur tetap kelengkapan
c.
4.
data
yang
rumah sakit, 5.
Dr.dr.H.Boy
ditulis dalam DRM
S.Sabarguna,MARS,november2004
Pemberian sanksi kepada
,Yogyakarta
tenaga medis yang tidak
6.
Surat
Keputusan
Direktorat
Jenderal Pelayanan Medik No. 78
menjalankan protap
tahun 1981 4.
7.
Bagi Unit Rekam Medis a.
No.269
8.
Huffman, 1992, Modul PSRM II DR
lainnya untuk melengkapi
9.
rekam
10. Sugiyanto,Zaenal
karena
kelengkapan dokumen yang
pengisian
rekam
baik
medis
menunjukan
asuhan medis yang baik
http://medicalrecord.blogspot.com
Perilaku
Dokter
(2006),Analisis Dalam
Lembar Resume Rawat Inap 11. Modul
PSRM
II
Shofari, MMR)
kualitas mutu pelayanan
12. Huffman,E.K.Health
sakit
dan
menghasilkan
akan
informasi
yang berkesinambungan
Mengisi
Kelengkapan Data Rekam Medis
yang berpengaruh pada
rumah
2008
Bambang Shofari,MMR
dokter dan tenaga medis
medis
tahun
tentang rekam medis
Petugas asembling harus tegas dalam mengingatkan
Permenkes
DR
Bambang
Information
Management.1999 (terjemahan) 13. Azwal,Azrul.Menjaga Pelayanan
Mutu
Kesehatan.Pustaka
Sinar Harapan Jakarta 1996. DAFTAR PUSTAKA
14. http://widiantopanca.blogdetik.com/i nfo-penyakit/batu-ginjalnephrolithiasis/
1.
Permenkes. TentangRekamMedis. No 269. 2008
2.
83/Pemilihan-Pemeriksaan-
Shofari,bambang.
Dr.MMR.Modul
Pembelajaran Sistem dan Prosedur Pelayanan
Rekam
Medis
Semarang.2002 3.
Manajemen Informasi Kesehatan di Pelayanan
Penerbit Indonesia,Jakarta.2008
Penunjang-Dan-Terapi-Pada-BatuSaluran-Kemih 16. huffman
EK.HIM
(Health
Information Management ) Physical
Hatta,Gemala.R.Pedoman
Sarana
15. https://ml.scribd.com/doc/11059966
Kesehatan Universitas
Record
Company
Berwin
Illonions,USA 1994. 17. Huffman,Enda.K.health Information Managemen 1999