ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI JASA KURSUS MENGEMUDI MOBIL PADA CV. TIRTA JAYA Reninda Regin1, Defie2, Desiska Engriany3, Margaretha Endang4 Jurusan Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas School of IS, Binus University Komplek Taman Lopang Indah. Blok F15 No.07. RT02/RW07. Jln. Kamboja. Serang – Banten. 42112 Telp. 08998611055 Jurusan Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas School of IS, Binus University Jalan Gandul Raya No.54A RT.01 , RW.06 Cinere-Depok Telp. (021) 68757298 Jurusan Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas School of IS, Binus University Jl. Mayor Oking no.131 Citeureup-Bogor 16810 Telp. (021) 8752958 Jurusan Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas School of IS, Binus University Jl. K.H. S Syahdan No. 9. Jakarta 11480 Telp. (021) 5345830, Fax. (021) 530024 Email :
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk menganalisa sistem pelayan kursus mengemudi mobil yang dilakukan oleh CV.Tirta Jaya, mengidentifikasi masalah, kebutuhan, serta membangun sebuah sistem informasi sesuai dengan kebutuhan. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah metode pengumpulan data berupa penelitian yang terdiri dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi serta studi kepustakaan. Metode perancangan sistem yang berorientasi pada objek (OOAD) dilakukan dengan merancang model sistem yang diusulkan. HASIL YANG DICAPAI yaitu adanya perancangan sistem informasi jasa kursus mengemudi secara efektif disertai perancangan laporan – laporan yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. SIMPULAN dari penelitian ini adalah CV. Tirta Jaya memerlukan suatu sistem informasi yang menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan juga data yang baik sehingga bisa diolah menjadi laporan yang berguna untuk perbaikan dan pengambilan keputusan. Kata Kunci Analisa, Perancangan, Sistem Informasi Jasa.
ABSTRACT RESEARCH GOALS, are to analyze the car driving course system that performed by CV. Tirta Jaya,to identify problems dan information needed, also to build an information system as needed METHODOLOGY OF RESEARCH that used are data collection in the form of research consisted of observations, interviews,
and documentation as well as the study of literature and object-oriented analysis design (OOAD) is done for designing a model of the proposed system. RESULTS ACHIEVED there are car driving course information system that designed for an effective operational included repots design which can help manager make decisions CONCLUSIONS of this analysis are CV. Tirta Jaya requires an information system that resolves problems faced as to improve the quality of service dan data that can be processes into useful report for improved decision making Keywords : analysis, design, service information system
PENDAHULUAN Topik skripsi yang kami ambil adalah mengenai Sistem Informasi Jasa. Kami memilih topik ini karena berdasarkan apa yang telah kami pelajari bahwa bukan hanya perusahaan dagang yang membutuhkan system informasi untuk membantu proses bisnisnya, namun perusahaan jasa kini pun sangat membutuhkan adanya sistem informasi tersebut. Seperti yang dikemukan oleh Ohad Inbar , Noam Tractinsky (Lowering the Line of Visibility : incidental users in service ecounters, 2009), menekankan “Recent economic and technological developments have led to the emergence of the services industry and to the important role that information technology (IT) plays in it.” Yang artinya perkembangan ekonomi dan teknologi terbaru telah menyebabkan semakin pentingnya industri jasa dan peran penting bahwa teknologi informasi (TI) memainkan di dalamnya. Pentingnya teknologi dalam mendukung bisnis bisa dilihat dalam jurnal Bharadwaj, Lee and Liang (Interactive and iterative service-composition-based approach to flexible information system development, 2011), “The rapid growth of the Internet and associated technologies has persuaded many firms to not only revaluate their strategic options, but also to fundamentally rethink the role of information technology (IT) in shaping their business strategy.” Yang artinya pertumbuhan internet dan teknologi terkait yang pesat telah meyakinkan banyak perusahaan untuk tidak hanya mengevaluasi ulang pilihan-pilihan stategis, tapi juga berpikir ulang secara mendasar mengenai teknologi informasi dalam menajamkan stategi bisnis mereka. Sudah banyak perusahaan saat ini yang menerapkan sistem informasi, bahkan sebagian bisa dikatakan sudah sangat bergantung pada sistem informasi untuk meningkatkan pendapatannya. Dikemukakan Rich C.Lee (Does the success of information systems really matters to firm performance?, 2012), “Enterprise competitiveness relies on the success of information systems; consequently these systems help enterprises generate more revenue.” Daya saing perusahaan bergantung pada keberhasilan sistem informasi; akibatnya sistem ini membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak pendapatan. Jenis perusahaan dibagi menjadi dua yaitu perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Jiang, Klein, Li dan Parolia (Electronic Journal Information Systems Evaluation Volume 15, 2012), mengatakan bahwa “Services are distinguished from products, such as software, in that they relate to performance and process rather than more concrete traits that can be tested, counted, and measured.” Yang artinya jasa dibedakan dari produk, seperti perangkat lunak, yang berhubungan dengan performa dan proses dibandingkan pada hal hal konkrit yang bisa dites, dihitung dan diukur. Setelah kami memilih topik skripsi maka judul skripsi yang kami ambil adalah “Analisa Dan Perancangan System Informasi Jasa Kursus Mengemudi Mobil Pada CV. Tirta Jaya”. Penelitian kami lakukan pada perusahaan kursus mengemudi mobil CV. Tirta Jaya yang berlokasi di Cinere. Setelah kami melakukan penelitian, maka kami pun mengetahui bahwa sampai saat ini perusahaan tersebut masih menggunakan sistem yang manual dalam menjalankan proses bisnisnya dan akibatnya CV. Tirta jaya mengalami berbagai masalah dalam menjalankan proses bisnisnya, seperti belum adanya pembagian tugas pada masing – masing cabang, Pelanggan masih dapat melakukan penawaran harga sehingga harga yang diberikan pada setiap murid dapat berbeda, Jadwal kursus tidak tepat waktu sesuai dengan perjanjian awal, Pendaftaran, absensi, dan pembayaran DP berada di dalam satu form yang sama, Belum adanya Laporan Manajerial yang berupa Laporan Pemesanan dan Laporan Pelanggan, Laporan Finansial yang berupa Laporan Penerimaan Kas dan Jurnal Penerimaan Kas, Laporan Analisis yang berupa Laporan Jasa Terfavorit, dan Laporan Pendapatan Tertinggi. Adapun tujuan dari penelitian kami adalah, 1. Menganalisa dan mempelajari sistem pelayanan kursus yang berjalan pada CV. Tirta Jaya 2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi dan informasi apa saja yang dibutuhkan dalam sistem pelayanan kursus terhadap siswa di CV. Tirta Jaya
3. 4.
Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan bagi pemilik atau pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Merancang suatu sistem informasi jasa yang bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan sistem yang berjalan saat ini
METODELOGI PENELITIAN Adapun metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaaan Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca mengumpulkan informasi dan teori-teori pendukung dari berbagai sumber tertulis yang bermanfaat bagi penulisan skripsi 2. Studi Lapangan a. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara datang langsung dan mengamati CV. Tirta Jaya untuk mengetahui proses bisnis yang berjalan serta segala kegiatan operasional yang ada di perusahaan tersebut berikut kekurangan pada sistem berjalan. b. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung terhadap pihak-pihak yang bersangkutan mengenai berbagai data dan informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran umum perusahaan tersebut dan masalah-masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan sistem pelayanan jasa yang diberikan. c. Dokumentasi Metode ini adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen, catatan, transkrip, buku, dan sebagainya. Dokumen yang digunakan dapat berupa laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya. 3. Metode Analisis Dalam metode analisis ini, dilakukan kegiatan sebagai berikut : a. Survey proses bisnis yang berjalan b. Analisis proses bisnis yang berjalan c. Identifikasikan kebutuhan informasi yang dibutuhkan user 4. Metode Perancangan Dalam metode perancangan yang di gunakan adalah Objek Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan menggunakan Unified Modeling Languange (UML) yang meliputi : a. UML Activity Diagram b. UML Class Diagram c. UML Use Case Diagram d. Rancangan Database e. Rancangan Formulir f. Rancangan Layar g. Rancangan Laporan h. Navigation Diagram i. Matriks rencana penerapan system
HASIL DAN BAHASAN Sejarah Perusahaan CV. Tirta Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kursus mengemudi mobil serta biro jasa seperti pembuatan dan perpanjangan SIM A, C dan SIM internasional, serta Mutasi atau balik nama kepemilikan kendaraan. CV. Tirta Jaya didirikan oleh Alm. Tatiek Sutarmi dan suaminya Bapak Sugiyanto, secara resmi pada tanggal 19 Mei 1999, yang berlokasi di Bogor, Jalan Cinere Raya No. 22 RT 01, RW 07, Kelurahan Cinere, Kecamatan Limo. Pada awalnya, Alm. Tatiek Sutarmi bekerja sebagai kepala cabang di Kursus Mengemudi Trio. Trio merupakan anak cabang dari sebuah perusahaan kursus mengemudi yang cukup ternama yaitu PT. ULISA. Karena satu dan lain hal, Trio kemudian memisahkan diri dan berganti nama menjadi CV.Tirta Jaya yang berdiri hingga saat ini.
CV. Tirta Jaya berdiri dengan akta pendirian perseroan komanditer No.7 yang dibuat oleh Notaris Hendrawati Yuripersana, SH. Sedangkan Surat Ijin Usaha Perdagangan ( SIUP ) kecil yang dibuat oleh Pemerintah Kota Depok dengan nomor 00632/10-27/PK/IX/2007. Setelah Ibu Tatiek Sutarmi meninggal dunia, kepemilikan CV. Tirta Jaya akhirnya dipegang penuh oleh Bapak Sugiyanto sebagai pendiri CV. Tirta Jaya. Usaha yang telah berdiri selama belasan tahun ini telah memiliki beberapa cabang antara lain di Bintaro, Bojong Gede, Cinere, Cibinong dan Depok. Bidang usaha yang digeluti juga berkembang, dimana dulu hanya menyediakan kursus mengemudi mobil, namun sekarang mengalami perluasan sebagai biro jasa yang membantu pengurusan pembuatan dan perpanjangan SIM seperti SIM A, SIM C, SIM Internasional serta Mutasi/balik nama kepemilikan kendaraan. CV. Tirta Jaya hingga saat ini sudah menghasilkan ratusan pelanggan yang menjadi mahir dalam mengemudi mobil. Sistem yang berjalan di CV.Tirta Jaya saat ini masih menggunakan sistem manual. Lingkup usaha dan juga pelanggan yang semakin berkembang membuat CV. Tirta Jaya mengalami berbagai kesulitan seperti kesalahan pencatatan, duplikasi jadwal dan tidak adanya laporan sehingga kegiatan operasional perusahaan tidak dapat berjalan dengan maksimal.
Proses bisnis yang sedang berjalan Untuk proses bisnis yang sedang berjalan saat ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu proses bisnis kursus mengemudi dan proses bisnis biro. Berikut ini adalah jenis jasa yang disediakan oleh CV. Tirta Jaya : 1. Dalam paket latihan dibagi dua berdasarkan jenis mobil yang digunakan yaitu: a. Untuk mobil manual dibagi menjadi: paket 10x60 menit, 8x60 menit, dan 6x60 menit b. Untuk mobil automatic dibagi menjadi: paket 10x60 menit dan 8x60 menit 2. Dalam pembuatan SIM terdapat beberapa jenis SIM yaitu: SIM A dan C, dengan domisili KTP Jakarta, Bogor atau Depok. 3. Mutasi/Balik nama kepemilikan kendaraan 4. SIM Internasional, dan 5. Perpanjangan SIM A dan C. Adapun formulir yang digunakan oleh CV. Tirta Jaya dalam proses bisnis yang sedang berjalan adalah: 1. Form Jadwal Kursus. Dibuat oleh sekertaris, berisi adalah data diri pelanggan seperti nama, alamat, nomor telepon, jenis paket yang di inginkan dan jadwal hari yang diinginkan oleh pelanggan. 2. Form Jadwal Belajar Stir Mobil. Dibuat oleh sekertaris, berisi table keseluruhan jadwal kursus yang sedang berjalan. 3. Form Absensi Pelanggan. Dibuat sekertaris berfungsi sebagai tanda bahwa pelanggan telah selesai melakukan kegiatan berlatih mobil. 4. Kwintansi. Dibuat oleh sekertaris. Berfungsi sebagai tanda bukti pembayaran Adapun hasil temuan survey adalah sebagai berikut : 1. Belum adanya sistem informasi yang membantu proses bisnis sehingga formulir yang digunakan dibuat masih bersifat hardcopy 2. Belum adanya pembagian tugas yang baik pada masing-masing cabang: a. Sekertaris yang bertugas seperti customer service menerima pendaftaran juga sebagai kasir yang menerima uang pembayaran b. Direktur merangkap tugas mengurusi keuangan, mengurusi marketing juga manajemen tiap-tiap cabang 3. Pelanggan masih dapat melakukan penawaran harga sehingga harga yang diberikan pada setiap murid dapat berbeda. 4. Jadwal kursus tidak tepat waktu sesuai dengan perjanjian awal 5. Pendaftaran, absensi, dan pembayaran DP berada di dalam satu form yang sama 6. Belum adanya Laporan Manajerial yang berupa Laporan Pemesanan dan Laporan Pelanggan, Laporan Finansial yang berupa Laporan Penerimaan Kas dan Jurnal Penerimaan Kas, Laporan Analisis yang berupa Laporan Jasa Terfavorit, dan Laporan Pendapatan Tertinggi yang dibuat pada setiap akhir bulan sehingga sulit dilakukan pengambilan keputusan bagi direktur untuk melakukan analisis strategi.
Dalam menjalankan proses bisnis kursus mengemudi dan biro jada pada CV. Tirtta Jaya ini akan lebih baik ditunjang dengan penerapan berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Identifikasi kebutuhan dokumen atau formulir tersebut, antara lain : 1. Formulir yang diperlukan untuk melengkapi proses bisnis adalah: a. Formulir Pemesanan, dibuat oleh Customer Service yang berisikan data pelanggan yang memesan jasa, dan detail jasa apa yang dipesan. b. Formulir Serah Terima, dibuat oleh Customer Service yang berisikan dokumen apa saja yang diberikan oleh pelanggan kepada CV.Tirta Jaya sebagai persyaratan untuk kelengkapan pembuatan biro jasa. 2. Laporan manajerial yang diperlukan dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Laporan Pemesanan, dibuat oleh Customer Service yang berisikan jumlah pelanggan yang melakukan pemesanan baik untuk kursus mengemudi maupun biro jasa selama satu periode. Laporan ini dibuat berdasarkan Nomor Pemesanan dan dikelompokan per cabang. b. Laporan Pelanggan dibuat oleh Customer Service yang berisikan data pelanggan yang dimiliki tiap-tiap cabang baik pelanggan yang lama maupun pelanggan baru. Laporan ini dibuat berdasarkan nomor pelanggan dan dikelompokan per cabang. 3. Laporan finansial yang diperlukan dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Laporan Penerimaan Kas, dibuat oleh kasir dari tiap cabang yang berisikan jumlah nominal penerimaan kas per satu periode. Laporan ini dibuat berdasarkan Nomor Pembayaran. b. Laporan Jurnal Khusus penerimaan kas, dibuat oleh kasir tiap cabang yang berisikan jumlah nominal penerimaan kas masing-masing cabang secara lebih rinci per periode. Laporan ini dibuat berdasarkan nomor jurnal khusus penerimaan kas. 4. Laporan analisis hasil yang diperlukan Direktur CV.Tirta Jaya dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Laporan Jasa Terfavorit. Dibuat oleh bagian operasional yang memberikan gambaran jasa terbanyak yang diminati oleh pelanggan selama satu bulan. Laporan ini kemudian ditampilkan dalam bentuk diagram untuk mempercepat pemahaman laporan. b. Laporan Pendapatan Tertinggi. Dibuat oleh bagian keuangan yang memberikan gambaran cabang tingkat keramaian cabang selama satu periode untuk memberikan gambaran pengambilan keputusan-keputusan bisnis yang penting untuk kemajuan perusahaan. Laporan ini kemudian ditampilkan dalam bentuk diagram untuk mempercepat pemahaman laporan.
Proses bisnis usulan untuk proses bisnis usulan kami membuat menjadi 2 bagian, yaitu cabang (kursus mengemudi dan biro jasa) dan pusat. Adapun event – event dalam proses bisnis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Proses bisnis kursus mengemudi terdiri dari 8 event utama, yaitu : a. Menerima Pemesanan Kursus Mengemudi b. Menerima Pembayaran Angsuran 1 (DP) dan uang pendaftaran c. Melakukan pengabsenan d. Menerima Pelunasan Pembayaran e. Membuat Jurnal Penerimaan Kas f. Membuat Laporan Penerimaan Kas g. Membuat Laporan Pemesanan h. Membuat Laporan Pelanggan 2. Proses bisnis biro jasa terdiri dari event utama, yaitu : a. Menerima Pemesanan Biro Jasa b. Menerima Dokumen Persyaratan c. Menerima Pembayaran
3.
d. Membuat Jurnal Penerimaan Kas e. Membuat Laporan Penerimaan Kas f. Membuat Laporan pemesanan g. Membuat Laporan pelanggan Proses bisnis pusat terdiri dari 6 event utama, yaitu : a. Melakukan pemeliharaan data jasa b. Melakukan pemeliharaan data materi kursus c. Melakukan pemeliharaan data mobil d. Melakukan pemeliharaan data akun e. Membuat Laporan Jasa Terfavorit f. Membuat Laporan Pendapatan Tertinggi
Class diagram sistem informasi jasa kursus mengemudi mobil pada CV. Tirta Jaya yang kami usulkan terdiri dari beberapa class, yang terdiri dari class master (Ms) dan class transaksi (Tr), diantaranya adalah sebagai berikut : a. Ms_Lokasi b. Ms_Hak Akses c. Ms_Jabatan d. Ms_Pelanggan e. Ms_Karyawan f. Ms_Jasa g. Ms_Mobil h. Ms_Materi i. Ms_Merek j. Ms_Akun k. Tr_Pemesanan_Header l. Tr_Pemesanan_Detail m. Tr_Pembayaran_Header n. Tr_Pembayaran_Detail o. Tr_Penjadwalan p. Tr_Absensi q. Tr_SuratSerahTerima r. Tr_JurnalPenerimaanKas Perancangan database menjelaskan nama file suatu database, jenis file (master atau transaksi), dan primary key yang digunakan serta bila terdapat foreign key. Contoh perancangan database pada file kegiatan adalah sebagai berikut : Nama field Tipe field Primary key Foreign key Nama Field @No_Pelanggan No_Lokasi Nama_Pelanggan Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat No_telepon Pekerjaan
: Ms_Pelanggan : Master : No_Pelanggan : No_Lokasi
Type Digit Description Char 10 Kode pelanggan (auto increment) Char 3 Kode Lokasi Varchar 20 Nama Pelanggan Varchar 20 Tempat lahir pelanggan Date 9 Tanggal Lahir pelanggan Text 50 Alamat pelanggan Varchar 15 No Telepon pelanggan Varchar 20 Pekerjaan yang diambil oleh pelanggan Tabel 1 Perancangan Database Pelanggan
Perancangan aplikasi sistem informasi jasa kursus mengemudi menggunakan software PHP dan MySQL. Berikut ini merupakan contoh tampilan UI menu utama perancangan aplikasi :
Gambar 1 Tampilan Menu Utama Rancangan dialogue style pada tiap user interface memiliki window yang mewakili setiap class yang penting dalam melakukan proses pendaftaran pelanggan hingga sampai pembuatan laporan adalah sebagai berikut : Windows
Printout
Dashboard Kantor : a. Karyawan b. Lokasi c. Jabatan d. Pelanggan e. Jasa f. Hak Akses Kendaraan : a. Merek b. mobil Kursus : a. Materi Keuangan : a. Pembayaran b. Data Transaksi c. Data Pembayaran Akuntansi : a. Master Akun b. Jurnal Penerimaan Kas
Nota Pembayaran
Jurnal Penerimaan Kas
Pemesanan Nota Pemesanan Penjadwalan Absensi Kartu Absensi Surat Serah Terima Surat Serah Terima Laporan : a. Penerimaan Kas Laporan Penerimaan Kas b. Pemesanan Laporan Pemesanan c. Pendapatan Tertinggi Laporan Pendapatan Tertinggi d. Jasa Terfavorit Laporan Jasa Terfavorit e. Pelanggan Laporan Pelanggan Tabel 2 Daftar windows User Interface dan Printout Kami pun merancang formulir yang diharapkan dapat mempermudah proses bisnis perusahaan dan laporan yang dapat digunakan untuk membantu pemilik atau pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Berikut merupakan formulir dan laporan yang kami usulkan :
Gambar 3 Nota Pemesanan
Gambar 4 Surat Serah Terima
Gambar 4 Kartu Absensi
Gambar 5 Nota Pembayaran
Gambar 7 Laporan Penerimaan Kas
Gambar 9 Laporan Lokasi Teramai
Gambar 8 Laporan Pemesanan
Gambar 10 Laporan Jasa Terfavorit
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem informasi jasa penerimaan kursus megemudi pada CV.Tirta Jaya yang telah kami sampaikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. CV. Tirta Jaya merupakan suatu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pendidikan yang memberikan jasa pengajaran kursus mengemudi dan biro jasa seperti pembuatan dan perpanjangan SIM A, C dan SIM Internasional serta Mutasi/Balik nama kepemilikan kendaraan. Karena semakin ketatnya persaingan dengan perusahaan lain, baik perusahaan yang sudah lama bergelut di bidang kursus mengemudi maupun perusahaan yang baru masuk dalam pasar pelayanan kursus mengemudi di Indonesia, maka dibutuhkan suatu sistem operasional yang lebih baik dari sebelumnya, agar bisa menghasilkan kualitas pelayanan yang lebih baik. 2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diketahui bahwa kegiatan operasional CV. Tirta Jaya masih dijalankan secara manual yakni hanya menggunakan form tertulis yang mengakibatkan terjadinya banyak kekurangan dalam proses pelayanan jasa kursus mengemudi dan biro jasa dan bisa menghambat kegiatan operasional CV. Tirta Jaya di masa yang akan datang. 3. Masalah-masalah lain yang terjadi selama kegiatan operasional berjalan antara lain formulir yang digunakan masih berupa hardcopy, belum adanya pembagian tugas yang jelas dan tegas, harga bisa berubah sesuai kesepakatan murid dengan pemilik, jadwal kursus yang tidak tepat waktu, pendaftaran, absensi dan pembayaran DP berada dalam satu form yang sama, dan belum adanya Laporan pemesanan, Laporan Pelanggan, Laporan Penerimaan Kas, Jurnal Penerimaan Kas, Laporan Jasa Terfavorit, dan Laporan Lokasi Teramai sehingga sulit dilakukan pengambilan keputusan bagi direktur untuk melakukan analisis strategi. 4. Usulan pemecahan masalah yakni: a. Membuat sebuah aplikasi sistem yang terintegrasi untuk memudahkan perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Hal ini merupakan solusi dari masalah belum adanya penggunaan sistem informasi di perusahaan sehingga formulir yang digunakan masih bersifat hardcopy. b. Membuat struktur organisasi serta tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga karyawan dapat fokus terhadap tugas yang diberikan. Sekertaris yang biasanya merangkap pemesanan dengan kasir dipisah menjadi customer service untuk menerima pemesanan dan kasir untuk menerima pemesanan. Direktur yang selama ini melakukan banyak tugas, akan ada bagian operasional yang membantu mengatur dan mengelola karyawan, mobil dan operasional seharihari. Sedangkan Bagian keuangan yang membantu mengurus hal-hal yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi. c. Membuat kebijakan penetapan harga yang sudah tetap akan dilakukan oleh pusat dan mempertegas manajeman juga aturan kursus agar harga yang diberikan tidak dapat dinegosiasikan. d. Mempertegas aturan manajemen mengenai keterlambatan waktu kursus
e. Melakukan pemisahan untuk tiap – tiap formulir. Yaitu form pendaftaran, absensi dan pembayaran dipisah yang tadinya dijadikan dalam satu form yaitu form absensi f. Membuat Laporan Manajerial yang berupa Laporan Pemesanan dan Laporan Pelanggan, Laporan Finansial yang berupa Laporan Penerimaan Kas dan Jurnal Penerimaan Kas, Laporan Analisis Hasil yang berupa Laporan Lokasi Teramai dan Laporan Jasa Terfavorit. Laporan yang berhubungan dan sesuai kebutuhan pada saat akhir periode guna untuk mengambil keputusan. 5. Usulanusulan pemecahan masalah tersebut menjadi tolak ukur bagi penulis dalam melakukan perancangan aplikasi sistem informasi jasa kursus mengemudi dengan harapan dapat membantu kegiatan operasional perusahaan serta menjadi solusi atas masalah-masalah yang dialami oleh CV.Tirta Jaya serta memenuhi kebutuhan informasi agar dapat direalisasi secara akurat dalam pembuatan laporan yang memadai bagi perusahaan sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Adapun beberapa saran yang mungkin berguna bagi perusahaan untuk mendukungkeberhasilan aplikasi jasa kursus mengemudi yang diusulkan serta pengembangan sistem selanjutnya yaitu: 1. Perusah aan sebaiknya perlu mengadakan pelatihan kepada karyawan yang terlibat langsung menggunakan sistem sebelum menjalankan aplikasi agar karyawan memiliki pengetahuan yang cukup sehingga meminimalisasi kesalahan penggunaan atau pemasukan data akibat kesalahan manusia. 2. Melaku kan pemeliharaan dan evaluasi secara berkala pada sistem baru untuk mengetahui apakah sistem yang dijalankan masih berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan 3. Karyaw an yang memiliki hak akses dalam sistem diharapkan untuk mengganti password secaara berkala untuk meningkatkan keamanan atas sistem informasi yang diusulkan. 4. Perusah aan diharapkan melakukan back-up data untuk menjaga keamanan data penting perusahaan dari hal yang tidak diinginkan seperti virus, dan lain-lain 5. Perusah aan sebaiknya tetap menyiapkan dokumen dan prosedur secara manual sebagai persiapan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti server down agar ketika terjadi kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu. 6. Perusah aan disarankan untuk mempercayakan hal-hal yang berhubungan dengan keamanan dan perawatan sistem kepada pihak luar (outsource) agar perusahaan bisa tetap fokus pada bisnis inti. 7. Pihak manajemen disarankan untuk memastikan adanya dukungan dari semua elemen manajemen terhadap sistem yang baru, karena tanpa adanya dukungan dari semua elemen maka sistem baru yang diusulkan tidak akan berjalan secara optimal.
REFERENSI Bharadwaj A, Lee B, Liang (2011). Interactive and iterative service-composition-based approach to flexible information system development. International Journal of Web Services Research (8.4): p81. Inbar Ohad, Tractinsky Noam (2012). Lowering the Line of Visibility: incidental users in service ecounters. Behaviour & Information Technology (31): p245-260 Lee, Rich. C (2012). Does the success of information systems really matters to firm performance. iBusiness (4.2): p98.
RIWAYAT PENULIS Reninda Regin lahir di kota Serang pada 23 September 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada 2013.
Defie lahir di kota Kuala Karang (Kalimantan Barat) pada 05 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada 2013. Desiska Enfriany lahir di kota Jakarta pada 10 Desember 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada 2013. Margaretha Endang