ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE SECARA ONLINE PADA TOKO HARAPAN CELL Hendri, S.Kom, M.S.I Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
[email protected] Abstrak Transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli pada Toko Harapan Cell saat ini masih menggunakan cara jual beli ditempat. Pembeli harus datang ke toko untuk membeli barang yang dibutuhkan. Tidak semua pembeli memiliki waktu untuk datang langsung ke toko, dan hal itu sangat sekali merugikan bagi pihak toko harapan cell dalam meraih keuntungan, oleh sebab itu toko harapan cell akan lebih mudah mendapatkan konsumen jika barang yang dijualnya dapat dilihat secara online. Dengan banyaknya jumlah transaksi yang terjadi di setiap toko, jumlah barang yang ada membuat penjual merasa kesulitan dalam pengelolaan laporan-laporan, agar kualitas pemantauan keuangan di toko harapan cell dapat dipertanggungjawabkan dan lebih mudah dikelola. Dengan kemajuan informasi saat ini pihak pengelola mengharapkan adanya solusi bagi kendalakendala diatas, yaitu inovasi media informasi dan media transaksi untuk toko harapan cell. Dengan adanya sistem penjualan secara online diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan dapat mengelola laporan penjualan secara efektif dan efisien. Kata Kunci: sistem penjualan, online, handphone PENDAHULUAN Pada era komputerisasi sekarang ini, hampir semua masyarakat menggunakan teknologi berbasis komputer sebagai alat komunikasi maupun bisnis. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu usaha/ toko. Jika dibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki kelebihan, seperti: pengolahan data yang cepat dan akurat, mendukung pengolahan data dalam skala besar. Transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli pada Toko Harapan Cell saat ini masih menggunakan cara jual beli ditempat. Pembeli harus datang ke toko untuk membeli barang yang dibutuhkan. Tidak semua pembeli memiliki waktu untuk datang langsung ke toko, dan hal itu sangat sekali merugikan bagi pihak toko harapan cell dalam meraih keuntungan, oleh sebab itu toko harapan cell akan lebih mudah mendapatkan konsumen jika barang yang dijualnya dapat dilihat secara online. Dengan banyaknya jumlah transaksi yang terjadi di setiap toko, jumlah barang yang ada membuat penjual merasa kesulitan dalam pengelolaan laporan-laporan, agar kualitas pemantauan keuangan 1 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
di toko harapan cell dapat dipertanggungjawabkan dan lebih mudah dikelola. Dengan kemajuan informasi saat ini pihak pengelola mengharapkan adanya solusi bagi kendalakendala diatas, yaitu inovasi media informasi dan media transaksi untuk toko harapan cell. Dengan adanya sistem penjualan secara online diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan dapat mengelola laporan penjualan secara efektif dan efisien. Website penjualan barang secara online kini telah banyak digunakan baik didalam maupun luar negeri, contohnya amazon.com yang telah sukses menjual berbagai produk dari elektronik, buku, jam, dan lainnya.
Gambar 1. Gambar website amazon.com 1. Tinjauan Pustaka 2,1. Definisi Sistem Kusrini (2007 : 11) mengungkapkan : “Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).” Supriyanto (2007 : 238) mendefinisikan sistem sebagai : “Kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistemsubsistem, dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen.” Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen (Jogiyanto, 2005 : 34). Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem dengan pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi yang didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan buku besar. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem dengan pendekatan komponen ini adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangakat lunak.
2 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
2.2. Pengertian Sistem Informasi Menurut Kusrini (2007 : 11), Sistem Informasi adalah : “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar.” Menurut Turban, dkk (2008 : 41), “Information system (IS) is one that collects, processes, stores, analyzes, and disseminates data and information for a specific purpose.” Berdasarkan beberapa pendapat mengenai sistem informasi di atas, maka dapat penulis simpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri atas proses pengolahan data yang tujuannya yaitu menghasilkan informasi.
Gambar 2 Pilar-pilar informasi yang berguna (Jogiyanto, 2005 : 38) 2.3 E-commerce E-commerce (Electronic Commerce) merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver” E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading(perdagangan). 2.3.1 Karakteristik E-commerce Transaksi E-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus yaitu : a. Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-internasional. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya keluar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara online. 3 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
b. Transaksi anonim : Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yangbiasanya dengan kartu kredit. c. Produk digital dan non digital : Produk-produk digital seperti software komputer musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya objek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. d. Produk barang tak berwujud : Banyak perusahaan yang bergerak di bidang E-commerce dengan menawarkan barang yang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet. 2.3.2 Manfaat E-commerce 1. Manfaat E-commerce bagi organisasi/perusahaan : a. Kemampuan grafis internet maupun memperlihatkan produk apa adanya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak. b. Lebih aman membuka toko online dibanding membuka toko biasa. c. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur dan hari besar, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. d. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu. e. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional. f. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana penggunaan Ecommerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya Ecommerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri. g. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu,akan tetapi tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software tertentu maka semua aktifitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan. h. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail. Penghematan ini terjadi karena berkurangnya penggunaan kertas dalam segala proses transaksi, dimana segala sesuatunya didalam E-commerce memungkinkan data digital sehingga tidak membutuhkan kertas sebagai media yang pada akhirnya memberikan penghematan besar terhadap pengeluaran dalam proses transaksi. 2. Manfaat E-commerce bagi konsumen : a. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan nikmat. 4 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
b. Menggunakan digital cash atau electronic cash(e-cash).tanpa harus membayar dengan uang tunai. c. Memberikan kesempatan kepada konsumen yang berada dibelahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau mendapatkan service yang dihasilkan dari beberapa negara yang berbeda dengan melakukan transaksi tanpa dibatsi oleh ruang dan waktu. d. Memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman. 3. Manfaat E-commerce bagi masyarakat : a. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas dirumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja,belanja, dan aktifitas lainnya sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara. b. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah. c. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar. d. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
METODE PENELITIAN Ada beberapa metode penelitian sehingga penulis harus menentukan metode apa yang cocok untuk penelitian yang akan dilakukan. Kualitas dari hasil penelitian akan ditentukan oleh metode apa yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi-informasi yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam hal ini penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut : 1. Penelitian Pustaka (Library Research) Metode ini dilakukan pada tahapan sistem engineering dan analys. Penulis melakuan pencarian buku, serta teori-teori yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti yaitu mengenai e-commerce. Pencarian buku dan teori dilakukan di perpustakaan, toko-toko buku serta melalui media internet. Sehingga menghasilkan suatu informasi yang akan digunakan dalam penyelesaian penelitian. 2. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research) Metode penelitian laboratorium ini dilakukan pada tahapan design, code, testing, dan maintenance. Penulis langsung melakukan di depan komputer untuk mengerjakan pendesainan program, sehingga tebentuk suatu rancangan interface dan program yang akan dibuat, kemudian melkukan penginputan coding program, dan melakukan pengujian (testing) terhadap file program yang dihasilkan. Sehingga akan menghasilkan suatu aplikasi yang dapat digunakan oleh user. Di dalam mengerjakan sebuah penelitian, tentulah sebagai seorang penulis harus menyusun terlebih dahulu langkah-langkah atau tahapan pengerjaan yang harus dikerjakan. 5 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
Adapun tahapan-tahapan pengerjaan yang penulis kerjakan dalam proses mengacu pada model Waterfall yang dapat dilihat seperti pada gambar 3 berikut : Sistem Enginering Analys Design Code Testing Maintenance
Gambar 3 : Pengembangan Perangkat Lunak Model Waterfall (Roger:2002) HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis prosedur yang berjalan Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa prosedure yang dilakukan di Harapan Cell yaitu sebagai berikut : 1. Flowmap Penjualan Barang Flowmap penjualan barang yang sedang berjalan di Harapan Cell adalah sebagai berikut : a. Pembeli memilih barang yang ingin dibelinya, kemudian pembeli melakukan pengecekan barang yang akan dibeli dan jika sesuai, maka pembeli melakukan pembayaran di toko yang bersangkutan. b. Pihak toko memberitahukan total harga yang harus dibayar kepada pembeli. c. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai di toko yang bersangkutan. d. Jika pembayaran dilakukan secara tunai, pembeli melakukan pembayaran sesuai dengan total harga yang tertera dalam nota pembelian. Nota pembelian tersebut berjumlah rangkap dua dimana satu buah untuk pembeli, satu buah untuk pihak toko. Kemudian penjual akan memberikan barang yang dibeli dan nota pembelian kepada pelanggan dan uang kembalian jika pembeli membayar lebih dari total harga yang tertera di nota pembelian.
6 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
Gambar 4 Prosedur penjualan barang pada Toko Harapan Cell Keterangan: A1 :Arsip untuk nota pembelian toko 2. Prosedur Rekapitulasi Penjualan Harian Flowmap rekapitulasi penjualan harian yang sedang berjalan di Toko Harapan Cell adalah sebagai berikut : 1. Penjual mengumpulkan nota pembelian yang dilakukan setiap harinya. 2. Penjual akan membuat laporan rekapitulasi penjualan harian dengan form yang telah disediakan. 3. Form yang telah diisi lalu akan diberikan kepada pemilik toko yang bersangkutan.
7 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
Gambar 5 Prosedur Rekapitulasi Penjualan Keterangan: A2 : Arsip Laporan rekapitulasi penjualan harian untuk penjual. A3 :Arsip Laporan rekapitulasi penjualan harian untuk pemilik toko yang bersangkutan. 4.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada pada Toko Harapan Cell , diantaranya perangkat keras, perangkat lunak, serta user sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.
4.2.1. Analisis Pengguna Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh dua jenis pengguna utama yaitu admin dan member. Admin toko dapat melakukan pengelolaan terhadap aplikasi ini seperti tambah data, hapus data, edit data dan dapat melakukan rekapitulasi penjualan, sedangkan member hanya dapat melakukan pemesanan barang dan melihat transaksi yang telah dilakukan oleh member. 4.2.2 Analisis Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras komputer yang ada di Toko Harapan Cell adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium IV 2.8 GHz b. Kapasitas RAM 512 MB c. Kapasitas Harddisk 120 GB d. Monitor 8 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
e. Keyboard f. Mouse Untuk spesifikasi komputer yang ada di Toko Harapan Cell sudah sangat mencukupi, hanya saja perlu adanya akses internet agar transaksi dapat berjalan maksimal karena dilakukan secara on-line serta memudahkan dalam pengolahan database yang disimpan di server dan printer standar untuk mencetak rekapitulasi penjualan. 4.2.3 Analisis Perangkat Lunak Sistem Operasi yang digunakan di Toko Harapan Cell adalah Windows XP sehingga sudah sangat mencukupi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang akan dibagun. Adapaun perangakat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini adalah : 1. Xampp sebagai Web Server 2. PHP yang digunakan untuk membangun aplikasi ini 3. Adobe Dreamweaver CS 5 sebagai editor PHP. 4. MySQL sebagai DBMS 5. Untuk web browser agar dapat mengakses aplikasi ini dapat digunakan Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox. 4.3 Analisis Kebutuhan Fungsional 4.3.1 Perancangan Diagram Context Diagram context merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram context ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan.
Gambar 6. Diagram Context Dari gambar 6 diatas dapat dilihat bahwa terdapat 4 buah entitas yaitu admin, member, pengunjung dan pembayaran melalui paypal/ rekening. Data-data yang dimasukkan oleh admin yaitu data login, data toko, member, dan ongkos kirim. Data-data 9 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
yang dimasukkan oleh member yaitu data login, produk, pembelian, dan nota pembelian. Data yang dimasukkan oleh pengunjung yaitu registrasi. Data-data yang dimasukkan oleh rekening /paypal yaitu data pembayaran. Sedangkat output yang dihasilkan dari sistem informasi ini adalah informasi produk, ongkos kirim, data barang, request barang, pembelian. 4.4 Perancangan Sistem Perancangan data base adalah menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama – sama. 4.4.1 Skema Relasi Skema relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom
Gambar 7 Skema Relasi Tabel 4.5 Perancangan Interface Perancangan interface untuk aplikasi E-Commerce di toko harapan cell adalah sebagai berikut 4.5.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung 1. Perancangan Antarmuka Home 10 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
Gambar 8. Gambar Antarmuka Home 2. Perancangan Antarmuka Shop Detail
Gambar 9. Gambar Antarmuka Shop Detail 3. Perancangan Antarmuka Register
Gambar 10 Gambar Antarmuka Register 4.5.2 Perancangan Antarmuka Admin Toko 1. Perancangan Antarmuka Login Admin Toko
11 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
Gambar 11 Gambar Antarmuka Login Admin Toko 2. Perancangan Antarmuka Menu Utama Admin Toko
Gambar 12 Gambar Antarmuka Menu Utama Admin Toko
3. Perancangan Antarmuka Konfigurasi Website
Gambar 13 Gambar Antarmuka Konfigurasi Website 12 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
4. Perancangan Antarmuka Kelola Kategori
Gambar 14 Gambar Antarmuka Kelola Administrator
5. Perancangan Antarmuka Kelola Barang
Gambar 15 Gambar Antarmuka Kelola Barang 2. Kesimpulan dan Saran Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Aplikasi E-Commerce dapat mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi jual beli tanpa harus datang ke tempat yang bersangkutan. 2. Memiliki fitur yang sudah mewakili toko yang bersangkutan ke dalam aplikasi ECommerce. 3. Mempermudah pengelolaan data laporan penjualan bagi pihak penjual. 13 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
4. E-Commerce juga memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran dengan berbagai jenis pembayaran. Apabila ada yang berminat untuk mengembangkan aplikasi E-Commerce ini, penulis memiliki saran sebagai berikut. 1. Font yang digunakan cukup satu jenis font saja. 2. Tampilan lebih dipercantik agar dapat lebih banyak menarik konsumen. 3. Penggunaan algoritma yang mudah akan tetapi powerfull. 4. Perbaiki pesan kesalahan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA Bakir, R. Suyoto dan Sigit Suryanto. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Karisma Publishing Group. Daihani, Dadan Umar. 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. HM, Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi. Supriyanto, Aji. 2007. Pengantar Teknologi Informasi (Cetakan Kedua). Jakarta : Salemba Infotek. Suyanto. 2008. Soft Computing : Membangun Mesin ber-IQ Tinggi. Bandung : Informatika. Turban, dkk. 2008. Information Technology for Management. Newark (USA) : John Wiley & Sons, Inc. Turban, Efraim, dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas) Edisi 7. Yogyakarta : Andi. Whitten, Jeffrey L., dkk. 2004. Systems Analysis and Design Methods - sixth edition. United States : McGraw-Hill.
14 Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 1 Februari 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi