~ANAK-ANAK LANGIT~
di buat oleh: Miftah izharuddin
thanks to www.nulisbuku.com
1
Ini adalah sebuah cerita seorang anak yang soleh dan soleha yang berjuang bersama ikatan serta keyakinan mereka hanya kepada Allah s.w.t yang maha pegasih lagi maha penyayang sebelum membaca cerita ini perlahan mari kita membaca basmalah..dan inilah cerita anak-anak yang pemberani semoga kita mengambil pelajaran
” Assalamu alaikmum w.rb” keyakinan hanyalah milik Allah s.w.t segala kekuasaan hanyanlah berada di tangan Allah s,wt para syaitan adalah musuh-musuh Allah yang harus kita yakini keberadaanya ~kekuatan seseorang akan kuat bersama Allah s.w.t~ kenikmatannya akan terasa nikmat bersama Allah s.w.t karena semua itu hanyalah miliknya.Segala kekuasaan berada di tangannya
ialah
“Allah s.w.t” “Allah s.w.t” “Alla
h s.w.t” “Allah s.w.t”
“Allah s.w.t“Allah s.w.t” Allah s.w.t”Allah s.w.t”
h
“Alla s.w.t” “Allah s.w.t”“Allah s.w.t”
Kata sang legenda “Pada zaman dahulu..ada sebuah buku yang sangatlah nyata kebenarannya.Buku itu menceritakan..akan ada hari..di mana seorang anak dan lainnya akan turun dari langit membawa kemenangan dengan kepada dunia.Pada saat..sebuah benacana yang besar menghadang..dan inilah akhir dari isi buku ini.. hem..Eki,memang kamu dapat dari mana?” (kata seorang anak perempuan namanya Aulia) “Hem..aku dapat buku ini..di tanah kosong dekat sekolah,kamu masih ingat tidak Elis waktu kita pergi ke sana??”(kata Eki) “Iya kok,aku masih ingat ki,waktu itu..”(kata Elis) Elis belum selesai berbicara Eki lansung berkata “Elis,iya..aku tahu kok,tapi jangan panggil ki juga kali..kayak manggil dukun aja” “Hahaha..iya maaf”(tawa Elis) “Hem,waktu itu..Eki sedang bermain bola,Eki kalah,terus celananya kedodoran lagi.Habis itu.kakinya menginjak tai ayam,ih..jijik.Bau lagi hahaha,Eki..” Tiba-tiba muka Eki menjadi cemberut,matanya memandang Elis yang suka curhat yang tidak jelas di hadapan orang lain.Matanya memandang Elis dengan tajam dan tajam.sesampai Elis berhenti bercerita.Hinggah kemudian Ekipun berkata “Elis,kalau mau bakso segi lima bilang saja..kamu cerita begitu memang tidak nyadar apa?
“Subhanallah…”(kata mereka di dalam hati) “Ya Allah..sungguh indahnya nikmatmu,kau jadikan hari ini menjadi hari yang bersemangat..kau buat indah hati kami ini..maka aku memohon kepadamu Ya Allah yang Maha pemurah…karuniakanlah kami kekuatan..untuk dapat bertauhid di jalanmu..hanyalah di jalanmu..”(Doa Aulia di dalam hati) hari kini kian menggelap..bintang-bintangpun secara perlahan kian bermunculan..merekapun bersegera beristirahat sejenak di dalam sebuah gua..yang sangat pas dengan ukuran sang burung..pohon-pohon kini bergerak serontak seakan-akan mereka mulai bernyanyi…mata Rama kini berbah menjadi raut mata yang makin meyakinkan dirinya untuk maju..dan lebih maju lagi…saatnya sholat maghrib
~perbanyaklah syukur kepada Allah s.w.t~ maka..Allah akan memberikanmu yang lebih dari nikmatya kini dan segala yang terbaik hanya dari Allah s.w.t janganlah menyerah dalam berusaha,karna kapan kamu kalah maka habislah sudah.Tak ada satupun kejadian yang terlepas dari campur tangan Allah s.wt “Jika kamu yakin kamu bisa maka katakan ya!jika kamu tidak sanggup katakanlah kalau kamu bisa!jangan mencoba untuk kalah.kenginanan untu kalah hanya akan memebuatmu jatuh.Di saat kamu sudah terlanjur kalah.Maka itu semua kehendak Allah s.w.t.Mencoba untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi,dan perbanyaklah doa untuk sesuatu yang kamu inginkan”
perjalannya di mulai? Keesokan harinya.. mentari senja kini menemani mereka semua..suasana yang gemilang..membuat mereka semua menjadi bersemangat menjalani hari mereka..kicauan-kicauan burung-burung di sekitar mereka,membuat mereka terbangun dalam keadaan yang begitu bersemangat. Sehinggah hati mereka menjadi berkilauan bagai cahaya yang mula-mula berbentuk bintang..membesar membentuk sebuah galaksi dan membentang tinggi di langit.Seakan-akan kini..perjalan merekapun dimulai..Elis segera mengambil petanya,membawa langkahnya menuju ke burung yang sudah terbang entah ke mana.Elis hanya bisa terkaget sesaat mengetahuinya.Kini mereka mencoba mencari sesuatu yang memungkinkan bagi mereka,untuk menungganginya.Namun ternyata,Eki kini hanya bisa terdiam..seakan-akan tak ada lagi yang dapat membuat mereka bangkit dari tempatnya..menangis terseduh tanpa jalan yang meyakinkan mereka “Sudahlah..mungkin sudah sampai sini perlanan kita..”(keluh Eki sambil bersedih) “Apakah berarti kini kau kalah??tak ada jalan yang dapat kau ambil” (Tanya Rama dengan tegasnya) Kata-kata Rama kini membuat hati Eki mulai tersentuh sekan-akan hatinya di terjang cahay yang kian membara.Menyadarkan akan arah angin yang kini terbang tak berarah.Mengajak Eki untuk tidak megikuti keinginannya.Dengan menyembunyikan wajahnya di saku lengannya Ekipun berkata “Aku tidak kalah..aku hanya menyesal(kata Eki)
“Eki!!buat apa kau menyesali ini semua!!semua sudah terjadi..namun kamu kini behenti hanya sampai di sini..?!”(kata Rama) Eki hanya bisa mendengar namun tidak dapat mencerna perkataan Rama tadi.Eki hanya bisa terdiam terbelunggu se akan-akan kesadaran takkan muncul pada dirinya yang lemah..bahkan Eki juga berkata “Aku ini lemah..tak dapat memulainya kembali,aku akui aku tak mampu”(kata Eki) “Atas apa kau berkata kamu tak mampu??kamu hanya takut untuk menghadapinya.Ketahuilah harusnya kamu bisa.Dulu kamu membantuku saat Ahmad datang menganggu kamu ajari aku untuk berani menjalani hidup ini..namun sekarang..kenapa kau mundur? (keluh Rama dengan lembut) “……………..”(terdiam sebentar) Eki kini mulai bangkit..tapi tetap saja,semangat yang dulu Eki banggakan,kini telah hilang.Rasa takut,bimbang,pusing kini menghantui diri Eki.Sehingga Eki hanya terlihat bagai daun-daunan tanpa angin yang membuatnya menari.Padahal perlu Eki ketahui,itu semua adalah godaan setan-setan yang merupakan musuh mereka semua “Eki..inilah hidup,apa yang kau jalani kini adalah kebenaran.Cobalah kau genggam,terdiam tidak akan memberimu sesuatu yang berharga.Menyesalinyapun juga sama” (kata Rama dengan tegas) Eki tiba-tiba tersadarkan matanya bangkit bagaikan burung-burung yang mengipas sayapnya menuju langit yang menerang.Seakan-akan Eki telah menjadi bintang senja yang kian bersinar..perlahan cahaya matahari mulai memuncul..sinarnya membentuk bayang-bayang di sekitar gua.. Tak lama Eki kini mulai mengangakat badanya dan berkata
“Baiklah,kau benar.Ini adalah sebuah kebenaran”(kata Eki) “Ya..akhirnya kau tersadar”(kata Rama dengan tegasnya) Bayangan-di wajah Eki kini secara perlahan mulai mengecil,menghilang dari satu sisi.Cahaya yang terang membuat wajah Eki kini kian terlihat.Senyumnya perlahan terbuka lebar.. seakan-akan gerak senyumnya selangkah dengan arah terbitnya mentari…kini Eki tersadarkan akan hari yang indah ini.Pertolongan Allah kini..menjadi hal yang paling mereka harapkan saat ini.Perlahan..tangan Rama mulai mengajak Eki bersalaman.Eki menggenggamnya dengan erat.Lalu kemudian..Ramapun berkata “mari kita tangani ini bersama”(kata Rama) “Yap!!aku percayakan kamu sebagai pemimpin saat ada musuh nanti”(kata Eki) Merekapun,tersadarkan akan sesuatu.Perjalannya sudah di mulai,tidak ada lagi hal yang perlu mereka ragukan.Rama benar…ini adalah sebuah kebenaran yang perlu kita genggam.,sisahnya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah s.w.t..hal itulah yang membuat mereka yakin saat ini.Semangat mereka mulai terlihat.Cahaya muncul di hati mereka semua..merambat menuju jalan yang lurus..ialah jalan kerindhannya..sang Maha kuasa dan Maha tinggi.serta Maha pemurah lagi Maha peyanyang “Oke,perjalannya akan di mulai.Saatnya untuk membagi tugas!”(teriak Aulia) “AKU TAK AKAN KALAH!!!!!!”(teriak Eki dengan kerasnya) peratarungannyapun di mulai….
“BOOOOOOOOOFFFFFSHHHHHHH!!”(kipasan sayap Bib-bib) Saat itu,Bib-bib kemudian menghilang karena saking cepatnya Dia..Dia terbang entah kemana..bergerak seperti kilat..melaju seperti halilintar…maju bagaikan sang naga di tengah ledakan yang besar..yang mengguntur tak berarah..begitu dahsyat ledakannya..seakan-akan listrik merambat di sekujur badan Bib-bib..begitu kuat tak terbayangkan..begitu dahsyat..dan dahsyat!! “Cling…..”(Bib-bib menghilang) “BOOOOOOFSSSSSH!!”(kipasan sayap Bib-bib) “Hyaaaaaaa!!”(teriak Eki dengan kerasnya) “rasakan kipasan angin Bib-bib ini!!..atas kehendak Allahlah semuanya ada!!rasakanlah!!”(teriak Eki) “La..haula wala quw..wata illa..billah!!!(teriak Eki) “Booooooofsh!!!”(kipasan angin puting beliung Bib-bib) “Wyuuuuuushhh!!”(gemuruh aangin putina beliung tersebut) “Hyaaaaah!!”(teriak Eki) Namun anehnya…Elispun berkata
“Tapi..apa benar Allah akan menolong kita…?”(kata Elis dengan tak yakinnya) Hal itu pertanda,Setan mulai melemahkan keimananannya,Auliapun berkata “Astagfirullah…istigfarh kamu lis..,yang menolong kamu pas di serang Bib-bib itu siapa..?!!Allahkan??…sudah jelas,Al-qur’an sebagai penjelas dan petunjuk yang tak akan pernah berubah,demi buah zaitun,gunung Sinai.angkasa raya..hujan..semuakan asalnya juga dari Al-qur’an…yang di yakinkan tak akan pernah berubah,lis..kamu ini kenapa sih?!” (keluh Aulia) Namun…kondisi Elis mulai tak membaik,Elis coba untuk menghindar,namun tak kuat.Godaan jin jahat yang sangatlah kuat.Kemudian,merasuki tubuh Elis,tubuh Elis bergerak secara perlahan..seolah-olah kini kaki Elis sedang lumpuh,sehingga membuat tangan-tangannnya mengerat seakan-akan Elis ingin membunuh sesorang. Secara perlahan tubuh Elis mulai melemas dan secara perlahan..badanya bergerak seakan-akan tak berarah.Perlahan badanya mulai terjatuh lalu kemudian Diapun terbangun dan membuka lebar mulutnya hinggah tangannyapun juga kini terlihat seram hinggah matanya.Pertanda jin yang benar-benar ganas kini merasuki tubuhnya dan berteriak “HYAAAAAGHHHH!!”(teriak Elis) “Astagfirullah!!menjauhlah teman-teman!”(kata Rama) “Tidak aku sangkah..akan menjadi seperti ini…ya Allah… ada apa degan Elis?!”(kata Rama)
“Ha…indahnya…Subhanallah..semuanya terlihat keemasan”(teriak Elis) “Hahha,iya ya indah..”(kata Aulia) “Cling…”(Malik muncul secara tiba-tiba) Mereka semua kemudian terkaget-kaget melihat Malik yang muncul secara tiba-tiba tanpa di duga-duga membuat mereka sedikit terkaget “Ha?!Kakak itu lagi ya..”(kata Aulia) “Hem..kakak ada apa datang ke mari…”(kata Eki) Malik kini hanya bisa tersenyum senang melihat mereka semua,melihat tingkah laku mereka yang kian mengherankan namun sedikit lucu di matanya.Malik tak sabar bagaimana reaksi mereka apabia mendengar Rama kini bekerja keras untuk perang melawan Renawa “Ada hal yang aku perlu ku beritahu pada kalian semua”(kata Malik sambil tersenyum) Mereka kemudian hanya bisa tersenyum mendegar perkataan Malik,yang kian mengubah mereka menjadi begitu penasaran..kini Malik serasa seperti pembawa berita gembira bagi mereka semua..perannya seperti sepercik embun yang kian berubah menjadi seekor kupu-kupu