Anak-anak belajar mandiri dalam kehidupan sehari-hari hingga dapat menolong orang tua

MINGGU I

MENOLONG ORANG TUA SASARAN Anak-anak belajar mandiri dalam kehidupan sehari-hari hingga dapat menolong orang tua.

SAMBUTAN Seorang pembina berperan sebagai Mistery Guest

Mengenakan kostum seperti tukang ledeng/Tukang sapu/tukang AC Seorang pembina/KL sebagai MC Mistery Guest menjelaskan simulasi sambutan sebelum ibadah: Persiapan: o 2 Kertas lebar, bertuliskan: A. DAPUR

B. TOILET/WC

C. TAMAN

D. HALAMAN RUMAH

E. KAMAR

F. GARASI

Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

1

Penyampaian: o Bagi anak menjadi 2 kelompok besar o Minta 2 kelompok tersebut untuk menuliskan di bagian kolom yang kosong, peralatan apa saja yang diperlukan untuk tempat-tempat yang disebutkan. Point: Anak tahu apa saja peralatan yang dibutuhkan dimasingmasing tempat, sehingga tidak salah pakai waktu menolong orang tua. Mistery Guest: Jadi bukan hanya saya yang harus merapikan rumah, tapi juga teman-teman ini ? MC : Ya.. Mistery Guest: Sekalipun mereka masih kecil ? MC : Ya... Mistery Guest: Kenapa kita di rumah harus ikut bantu papa mama ? MC : Karena kita yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan adalah Anak-anak Terang, dan anak Terang memang harus jadi berkat di manapun berada termasuk di rumah. Nih, yuuk kita baca dan hafalkan sama-sama ayatnya :

AYAT HAFALAN ( Gambar 1.1. Ayat Hafalan )

Mat 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Mistery Guest: YESS.... karena kita kan semua adalah Anak Terang,..kita adalah KEGA WARRIOR.

YEL-YEL Kami ini KEGA WARRIOR..

Kami ada di mana-mana Kami ada di sini untuk satu tujuan Kami ini KEGA WARRIOR Minggir,..dong 3X


2

Pasukan KEGA mau lewat Jangan di tengah-tengah Nanti diinjak-injak Minggir..dong 3X MC ini:

: Kalau begitu ,...kita sama-sama nyanyikan pujian

Anak-anak Terang (vol.1, lagu no.10) Tuhan memberiku kegirangan (vol.9, lagu no.4)

POWER STATEMENT ( Gambar 1.2. Power Statement )

Saya suka menolong Mistery Guest: Kak,...karena semua teman-teman di sini siap untuk bantu papa dan mamanya di rumah masingmasing; berarti kita semua harus mengerti cara memakai alat-alat ini, yah. Mistery Guest menunjuk setumpukan alat-alat games berikut ini:

GAMES APA FUNGSINYA Alat yang digunakan: • Celemek - Kain lap • Sapu lidi - Sikat WC • Ember - Sapu • Kain pel Buku pelajaran • Sapu ijuk - dll (catatan: semua barang yang berkaitan dengan peralatan di rumah, masing-masing 2 set) Cara bermain: o Bagi anak menjadi 2 kelompok (sesuai dengan 2 kelompok

di atas) o Pembina memperlihatkan dan membagi semua alat-alat di atas untuk masing-masing kelompok tanpa memperkenalkan nama semua peralatannya...


3

o Pembina menyebut salah satu alat di atas, kemudian

kelompok mengutus temannya untuk berlomba dengan kelompok lainnya mempraktekkan fungsi dari alat itu. Contoh : ”Sapu lidi” buat membersihkan tempat tidur atau menyapu kebun o Pembina menghimbau anak yang sudah pernah maju, agar memberi kesempatan kepada temannya yang lain (dalam kelompoknya)


4

Pemenang: Kelompok yang bisa menyebutkan fungsi dan mempraktekkan cara menggunakan alat yang diminta, dengan lebih baik. Point: Anak tahu/mengenal apa saja peralatan yang ada di rumah sehingga mereka bisa menolong orang tuanya. Mistery Guest: Wah,...seru kak,..kelihatannya gampang tapi sulit juga, yah.. Apalagi kalau benar-benar memakainya di rumah, yah. MC

: Memang sulit, tapi karena kita adalah KEGA WARRIOR, maka kita pasti bisa, tahu kenapa ? Karena Tuhan Yesus ada dalam diri kita.

Aku bisa

(vol.1, lagu no.3)

POWER STATEMENT Saya suka menolong



Pasukan KEGA mau lewat Jangan di tengah-tengah Nanti diinjak-injak Minggir..dong 3X Mistery Guest kelelahan sambil duduk berbicara kepada MC Mistery Guest: Kak, kenapa sih, hari ini kok ibadah kita pakai kegiatan dan alat-alat seperti ini ? MC mulai mengajak anak berdoa dan menyampaikan firman Tuhan


5

FIRMAN TUHAN Efesus 6:2, Matius 5:16 Apakah ada yang tahu mengapa sejak masuk ibadah kita selalu ada kegiatan yang berhubungan dengan peralatan rumah? Siapa teman-teman yang suka membantu papa atau mama di rumah? Menurut kamu siapa sih orang-orang terdekat dengan kamu kalau di rumah? (orang tua) Nah, Anak Terang selalu mendatangkan Kerajaan Allah di manapun ia berada, mau tidak teman-teman di bulan ini kita punya proyek, yaitu MENDATANGKAN KERAJAAN ALLAH DI RUMAH kita, bagaimana dong caranya? Dengan menolong apa yang bisa kita lakukan di rumah. Tapi apakah cukup, kadang kita melakukannya sambil bersungutsungut atau terpaksa. Nah teman-teman, di dalam hukum taurat, disebutkan: Hormatilah ayahmu dan ibumu, dan di Perjanjian baru juga disebutkan perintah yang sama. EF 6:1-2 (dibaca bersama-sama). Sesuatu yang penting, biasanya diulang-ulang di dalam Alkitab (ada 8 ayat yang mengatakan hal itu) Bagaimana caranya hormat kepada mereka? Dengan kita TAAT sama kata-kata mereka. Jika di rumah kamu tidak ada pembantu, jangan sampai semua pekerjaan rumah di kerjakan oleh mama, kerjakan apa yang bisa kamu lakukan. Karena itu namanya menjadikan mama kamu pembantu-mu, baju mama yang ambilkan, air mandi disiapkan oleh mama, habis main mama yang membereskan….apakah itu namanya HORMAT? Kalau kamu mengasihi/sayang pada papa dan mama, tentu dengan sendirinya kamu akan bersikap Hormat dan Taat kepada mereka. Contoh lainnya: - Merapikan barang/buku/mainan yang sudah dipakai. - Membantu merapikan rumah, - Mencuci piring - Menjaga adik yang masih kecil - Membatasi waktu bermain supaya bisa punya waktu belajar dan menolong orang tua di rumah. - Taat, tidak bersungut-sungut waktu dimintai tolong


6

- Perhatian dengan orang tua: misalnya ucapkan terima kasih jika dibuatkan sesuatu/makanan, tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun dihari jadi mereka + siapkan hadiah yang terbaik (tidak harus mahal), menyambut dengan ramah waktu mereka baru pulang kerja . - Bila beda pendapat dengan orang tua, tetap menjawab dengan sopan dan hormat. - Pamit dulu sebelum keluar rumah - dll Tantangan: Kalau kamu belum pernah melakukan hal-hal yang tadi disebutkan, mau tidak kita mengambil komitmen/janji, pulang dari tempat ini saya mau hormat dan taat kepada papa dan mama. Mungkin kamu bilang susah, Roh Kudus yang di dalam kamu, pasti memberikan kamu kemampuan saat hati kamu mau melakukannya. Atau hati kamu masih malas melakukan semuanya ini. Mari kita bertobat, karena Tuhan Yesus mau kita menyatakan kasih dan hormat kita kepada papa mama dengan cara membantu papa dan mama.

PUJIAN Hati sebagai hamba Mengasihi dan Taat

AKTIVITAS

(vol.4, lagu no.3) (vol.6, lagu no.13)

(sumber: 365 Things To Make And Do – Dempsey Parr)

KARTU UCAPAN Alat yang diperlukan: - Karton untuk membuat kartu ucapan (bisa ukuran ½ A5) - Lem stick - Kertas melipat warna (bedakan dengan warna karton) - Gunting - Spidol - Pensil warna/crayon Cara mengerjakan o Potong/gunting karton sesuai keinginan (atau ukuran ½ A5) Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

7

o Ambil kertas warna, lipat seperti contoh o Gunting seperti dalam gambar o Hias karton dengan menempel kertas hasil lipatan dan

diwarnai o Berikan ucapan/puisi untuk papa atau mama-mu


8

PERSEMBAHAN DAN DOA PENUTUP


9

MINGGU II

MENGHARGAI PENGASUH DI RUMAH SASARAN o Anak menghargai pengasuh/penolong/pembantu yang

menolong di rumah, dengan tidak membentak, minta tolong jika ingin sesuatu, atau ikut membantu pekerjaan rumah. o Anak memberkati orang-orang di rumah

SAMBUTAN Persiapan: 1 orang sebagai anak (kostum kaos dan jeans) 1 orang sebagai pembantu (kostum kaos dan selempangkan kain lusuh/kotor) 1 MC

sarung,

Peragaan: Anak : mbak! Mana air minumnya! Aku sudah haus nih, mau buat aku mati kehausan ya! (Dengan nada tinggi) Mbak : Iya...den, sebentar...mbak kan lagi cuci piring, sabar ya... (nada lembut) Anak : Sabar-sabar! Dari tadi juga dah sabar! Mbak aja yang kelamaan! Mbak : Ini den minumnya... Anak : kok rasanya aneh sih! Ambilkan lagi yang baru! Terus bawain tas saya ke kamar (menyemburkan air, dan melempar tas sambil berjalan keluar ruangan) Mbak : baik den (sambil mengangkat tas dan gelas, keluar ruangan)


10

MC

: wah wah wah, teman-teman, bagaimana menurut teman-teman sikap rekan kita yang tadi itu? (tunggu jawaban anak-anak)

Kalau minggu kemarin kita baru belajar mempraktekkan apa? Apakah sikap seperti teman kita tadi itu boleh/baik? Apa alasannya? Minta anak-anak berdiskusi (bisa dibagi menjadi 4 kelompok, kemudian utus 1 anak maju dari tiap kelompok, untuk mengemukakan pendapat kelompoknya)

FIRMAN TUHAN Kol 4:6, EF 4:32 Persiapan: ( Gambar 2.1. Family )

Teman-teman, selain orang tua, di rumah mu ada siapa lagi? (beri kesempatan anak menjawab). Ya, selain orang tua, ada juga yang tinggal bersama kita di rumah, di antaranya: adik / kakak / kakek / nenek/ tante/ paman / pembantu. Mereka bertemu dengan kita setiap hari. Pertanyaannya: Apakah kamu sudah menjadi berkat buat orang-orang di rumahmu? Merekalah orang terdekat yang memperhatikan kehidupan kita setiap hari. Apakah mereka melihat Kristus yang hidup di dalam kalian? Tuhan memerintahkan kita untuk menghormati, mengasihi, semua orang dan takut akan Allah. Bagaimana ya caranya?

GAMES KATA-KATA Persiapan: Kertas buram besar untuk setiap kelompok Spidol permanent untuk setiap kelompok Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

11

Cara bermain : Bagi anak menjadi 3-4 kelompok besar Bagi kertas buram menjadi 2 bagian (memanjang) Minta setiap kelompok menuliskan apa saja yang kadang mereka lakukan di rumah terhadap pengasuh atau terhadap orang rumah selain saudara dan orangtua, seperti: om-tante, dll, yang dikategorikan sebagai perkataan/perbuatan tidak sopan. Setelah itu minta mereka menuliskan di sebelahnya, perkataan yang sopan/bersifat menghargai/seharusnya mereka katakan/lakukan agar kerajaan Allah bisa dirasakan di rumah mereka. Contoh: Kiri Kanan YANG SUKA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN/DIKATAKAN Eh mbak, ambilkan minum, M’bak/sus tolong saya cepat! (kasar) ambilkan minum ya (sopan) Dll Catatan: Jika ada kelompok yang tidak pernah berlaku kasar/tidak sopan, maka mereka hanya menulis dibagian sisi kanan saja. Pemenang: Kelompok yang paling banyak menuliskan katakata/sikap sopan. Point Anak tahu jika mereka ingin mendatangkan kerajaan Allah di rumahnya harus dimulai dari SIKAP/KATA-KATA mereka. Coba kita bandingkan dengan kata firman Tuhan ya: 1. Dengan perkataan (EF 4:32) - Berkata yang sopan, ramah, ucapkan terima kasih, ucapkan pujian. - Berkata jujur (Mat 5:37) - Meminta tolong dengan sopan, misal: kepada pembantu/suster. Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

12

- Ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. - Menegur dengan kasih untuk kebaikan misalnya kepada

adik/kakak yang berbuat salah. 2. Dengan perbuatan ( 1 YOH 3:18) Contoh: - Mengajari adik bila ia kesulitan belajar dengan sabar. - Rela meminjamkan barang kepada adik/kakak (tidak pelit tapi murah hati). - sabar, tidak suka marah-marah - perhatian kepada adik/kakak/oma/opa, misalnya: ucapkan selamat bagi yang berulang tahun, bisa juga memberikan hadiah. - Membereskan alat-alat makan setelah digunakan sendiri (Apa yang bisa dikerjakan sendiri, dilakukan saja). - Menjaga kebersihan di rumah sehingga meringankan pekerjaan pembantu/mbak - Mendamaikan yang bertengkar (MAT 5:9) - Berani mengaku salah / minta maaf atas kesalahan. - Mengampuni kesalahan orang lain/tidak dendam. Tantangan: Mau tidak kita mulai belajar hidup mengasihi dan menghargai orang-orang sekeliling kita, mulai dari rumah kita dulu. Dengan begitu kita akan menjadi anak-anak Bapa yang mendatangkan kerajaan Allah di rumah kita. JIka kita biasa melakukan hal-hal yang tidak baik, maukah kita minta ampun kepda Tuhan? Dan berjanji untuk merubah sikap dan kata-kata kita (doakan anak yang mau).


Aku mau menghormati orang lain


1 PET 2:17a Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah


13

AKTIVITAS Persiapan: o 2 lembar kertas kecil/notes untuk setiap anak o Pensil/pen o Tempat sampah Sharing: o Dari kelompok besar tadi, dibagi lagi menjadi kelompokkelompok kecil (3 anak) o Minta setiap anak menuliskan apa saja yang biasa mereka lakukan di rumah (tindakan/perkataan) yang tidak sopan/kasar pada kertas 1 o Ceritakan kepada temannya dan diskusikan bagaimana cara mengubahnya, buat komitmen, tuliskan pada kertas yang baru, dan saling mendoakan. o Setelah itu, kertas pertama bisa dibuang ke tong sampah. o Simpan kertas yang kedua, untuk mengingatkan anak akan komitmennya Point: Sesuatu yang jelek (kebiasaan berkata-kata atau bertindak) harus kita ”buang” dengan cara menggantinya, lakukan/katakan hal-hal yang baik.

PENGUMUMAN Teman-teman, dalam minggu ini kita akan praktek menghormati orang-orang yang ada di rumah kita, termasuk papa dan mama (tema minggu pertama). Pikirkan dalam bulan ini, proyek-proyek apa yang ingin kamu lakukan untuk memberikan kejutan istimewa buat orang-orang di rumah kamu...

PERSEMBAHAN& DOA PENUTUP


14

MINGGU III

BELAJAR PERLU DISURUH LAGI! NO WAY ! SASARAN Anak termotivasi untuk belajar sendiri tanpa merepotkan/diingatkan oleh orang tuanya

SAMBUTAN TEBAK GAYA Persiapan: 1 anak 1 buku catatan pelajaran Peragaan: - anak sedang membaca buku sendirian Catatan: Minta anak menebak apa yang sedang dilakukan anak itu MC

: Siapa di sini yang biasa belajar sendiri tanpa disuruh-suruh papa mama ? Lelah apa tidak kalau kita lagi asyik belajar sendiri ? Yaah,..tentu tidak akan lelah karena Tuhan berikan sukacita di hati kita.

Jangan lelah

(vol. 8, lagu no. 2)


Tanpa disuruh saya tetap belajar sendiri MC

: Yuuk, coba kita test bagaimana hasilnya kalau kita belajar sendiri


15

GAMES CERDAS CERMAT Persiapan: 1. Buat 20-30 pertanyaan pengetahuan umum/matematika/berhitung atau bisa juga teka-teki. 2. Hadiah/stiker untuk pemenang Cara bermain: Pertanyaan diberikan kepada setiap anak bukan kelompok (Siapa tercepat) Berikan tata tertib menjawab sebelum pertanyaan diajukan Berikan stiker kepada anak yang bisa menjawab benar Point: Anak tahu agar dapat menjawab dengan baik, harus banyak membaca buku-buku yang baik, tanpa perlu disuruh orang tuanya. Pembawa Firman: Apakah teman-teman tahu, kalau kita belajar sendiri, siapa yang akan membimbing kita ? Roh Kudus tentunya, akan memberikan hikmat kepada siapapun yang minta pimpinanNYa dan yang rajin belajar. Jadi, mari kita minta pimpinanNya melalui Firman Tuhan.. Ajarku berdiam

(vol.1, lagu no.2)

FIRMAN TUHAN Amsal 6 : 6 – 8; 13 : 4 Persiapan: o CD ilustrasi KB Sept o Anak 1 o Anak 2 o Pembina Anak 1 : Waduh bagaimana ini ulanganku dapat nilai 4!! Dan


16

harus minta tanda tangan orang tua lagi…gaswat!!! Anak 2 : Nilai ulanganku dapat 9 pasti papa dan mama bangga sama aku… Anak 1 : wah kamu enak sekali dapat nilai bagus sedangkan aku dapat jelek../sebel deh Anak2 : Lho kenapa kamu dapat nilai jelek? memangnya tidak belajar? Anak 1 : Enak aja..aku belajar tahu! Tapi… memang sih aku belajar sambil nonton TV dan belajarnya hanya sebentar habis aku bosen… Mamaku aja sampai marahin aku karena aku nonton TV terus. Anak 2 : Pantas saja..kalau mau nilai bagus harus sering rajin belajar. Kalau belajar sekaligus nonton mana bisa?! Pembina: Apa kabar semuanya?? Siapa yang dapat nilai bagus di sekolah tadi?? Siapa yang dapat nilai jelek?? Kalau dapat nilai jelek kira-kira bagaimana respon papa dan mama ya? (biarkan anak menjawab) Apakah kamu pernah tahu, berapa mahal Papa dan mama sudah membayar uang sekolah kamu? tapi yang kita lakukan adalah seenaknya saja, tidak rajin belajar. Study kasus : 1. Andi anak kurang mampu , dia ingin sekali bisa sekolah seperti teman-temannya. Tapi keadaan ekonomi orang tuanya yang membuat dia tidak bisa sekolah…Karena bantuan dari teman papanya, akhirnya dia bisa sekolah. Wah… betapa senangnya dia. Setiap hari dia belajar dengan tekun, tanpa disuruh orang tuanya dia selalu belajar. Hasilnya… dia dapat nilai yang baik 2. Roi anak dari keluarga yang berada. Games, TV sudah jadi mainannya setiap hari. Mamanya selalu mengingatkan dia untuk belajar. Jawabannya selalu: Sebentar ma, tunggu ma….. ya ma… ! tapi tak pernah ia langsung belajar. Ujian tiba,… Roi tidak lulus. Apa ya kata Firman Tuhan: Hai pemalas, pergilah kepada semut………..ada apa dengan semut? Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

17

( Gambar 3.2. Semut )


18

OBJECT LESSON SEMUT Persiapan: Beberapa semut, beberapa butir gula, dalam toples ditutup plastic (beri udara dengan bolongi plastic penutup) Penyampaian: o Perlihatkan alat peraga kepada anak-anak o Tanyakan kepada anak-anak, apa saja yang suka dilakukan oleh semut o Minta beberapa anak maju (jika perlu sebelumnya buat kelompok, jadi setiap kelompok mengutus temannya untuk memperhatikan pola semut) o Lanjutkan ke Firman Tuhan Perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak! Apakah kamu sudah memperhatikan tingkah SEMUT? Minta anak-anak sebutkan apa yang dilakukan semut. Walaupun tidak ada pemimpin, pengaturnya atau penguasanya, semut tetap bekerja mengumpulkan roti/makanan mereka. Kalau di rumah siapa pemimpin teman-teman? ( orang tua ) Nah kalau semut mau lakukan tanpa pemimpinnya, bagaimana dengan kamu? Contoh : Kalau kamu disuruh belajar, apakah langsung belajar ? Kalau orang tua pergi, apakah tetap mau belajar sendiri ? Tanpa disuruh belajar apakah mau belajar sendiri Supaya apa sih kamu lakukan itu ? Belajar lagi sama semut :ia melakukan itu supaya jika musim panas ada persediaan. Nah.. Kamu belajar… supaya cita-cita kamu tercapai. Contoh: o Kalau mama menyuruh kamu belajar, apa yang kamu lakukan? o Kalau orang tua pergi, apakah teman-teman tetap mau belajar sendiri? Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

19

o Jika tidak disuruh belajar apakah bisa belajar sendiri?

Kenapa sih harus rajin belajar? Lihat lagi pada semut, semut melakukan itu supaya jika musim panas ada persediaan. Sedangkan kamu? Buat apa kamu sekolah? (tanyakan pada anak) Kamu belajar… supaya cita-cita kamu tercapai. ( Gambar 3.3. Dokter-Insinyur-Pengusaha )

Semut tanpa disuruh mengumpulkan makanannya di musim panas agar pada musim dingin mereka ada persediaan. Katakan pada teman di kanan dan kirimu, “Kamu pasti bisa, masa kalah sama semut?“ Aku bisa

(vol.1, lagu no.3)

Jika kita malas, sudah disuruh belajar, malahan main, apakah cita-cita kita bisa tercapai? Malas vs Rajin Malas Penuh keinginan, tapi sia-sia kelimpahan (Tidak ada hasilnya)

Rajin diberi

Pilih mana ? Kalau malas, artinya tunggu disuruh-suruh, hasilnya bukan yang terbaik. Rajin, artinya tanpa disuruh, hasilnya pasti, dan berkelimpahan. Caranya gimana sih kalau belajar sendiri? ☺Atur waktu dengan benar & baik, dahulukan yang penting, tunda yang hanya memuaskan keinginanmu, seperti BERMAIN Tantangan: Siapa yang mau mengatur waktunya untuk rajin belajar? Apakah kamu mau melakukannya karena kamu mengasihi Tuhan, dan mau jadi berkat buat orang tua kamu?

AYAT HAFALAN Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

20

( Gambar 3.4. Ayat Hafalan )

Amsal 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan MC

: Yuuk,…kita hidup seperti apa kata firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita.

FirmanMu Tuhan

AKTIVITAS

(vol. 3, lagu no.1 1 )


TAS Alat yang dibutuhkan: • Karton/kertas lebar yang agak tebal (lebarnya 50 cm x 1 00 cm) • Lem/perekat yang keras/kuat • Pembolong • Pita/benang wol yang besar Cara Membuat: • Ambil karton/kertas bagikan kepada setiap anak. (lihat gambar)


21

PENGUMUMAN Selama minggu ini kita akan praktek, teman-teman belajar sendiri tanpa disuruh oleh mama/papa (jangan lupa berdoa) Contoh: • Masak buat orang tua • Mencuci mobil papa • Merapikan rumah Minggu depan kita akan membuat kotak, jangan lupa bawa: o Kardus bekas yang sudah di bagi menjadi 6 bagian (lihat gambar) o Potongan kertas koran o Lem putih (lem fox) o Gunting o Cat warna (sesuai selera) o Gliter (sesuai selera)

PERSEMBAHAN & DOA PENUTUP


22

MINGGU IV

Mainanku Tanggung jawabku SASARAN Anak-anak bisa bertanggung jawab atas barang maupun kepercayaan yang dipercayakan oleh orangtuanya

SAMBUTAN Persiapan: - Kartu bertuliskan jam ibadah kega, misal jam 10 – 12 . - Bagikan kartu kepada setiap anak - Umumkan pada mereka bahwa nanti dipintu keluar mereka di cek lagi apakah kartu masih ada pada mereka? Learning point : Anak-anak belajar, apakah mereka bertanggung jawab menjaga kartu itu dari jam 10 sampai jam 12

POWER STATEMENT Aku bertanggung jawab atas semua barang-barangku ( Gambar 4.1. Power Statement ) FirmanMu Tuhan MengenalMu

(vol. 3, lagu no.1 1 ) (vol.6, lagu no.14)

FIRMAN TUHAN Perumpamaan tentang Talenta (Matius 25: 14-30) Persiapan: - cd “Something Bothering“ (Cerita tentang perumpamaan bisa di dramakan oleh kid’s leader.) Ada 10 talenta, 5 talenta dan 1 talenta ..teman-teman mau yang mana? (biar anak-anak memilih) Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

23

Point: ( Gambar 4.2. Perumpamaan Talenta )

Tuhan tidak melihat berapa banyak jumlah talenta yang kita punya.. tapi yang Tuannya lihat dari ke-3 hambanya tadi adalah kita baca sama di ayat 21 dan 24 bahwa Tuannya ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh 3 hambanya itu ketika di berikan sesuatu atau dipercayakan sesuatu..apakah mereka menjaganya atau cuek saja? Mereka bertanggung jawab atau tidak dengan apa yang sudah Tuan percayakan kepada mereka.. Ajak anak-anak berdiskusi: Tujuan diskusi agar mereka menemukan sendiri jawabannya untuk menjaga mainan mereka dengan bertangung jawab membereskan mainannya sendiri. Buat group @ 5 orang, minta mereka diskusikan pertanyaan di bawah ini : 1. Minta mereka saling cerita, berapa mainan yang mereka punyai? 2. Biasa yang membelikan papa atau mama? 2 Mainan apa yang mereka paling suka? 3. Apakah mainan mereka suka dipinjam sama teman mereka? 4 Apakah ada yang hilang? Kenapa bisa hilang? Beri waktu mereka diskusi, kemudian selingi dengan permainan

GAMES APA YANG BERUBAH Persiapan: o 7 dus, setiap dus berisi mainan/barang/benda yang berbeda (yang berkaitan dengan usia mereka) Cara bermain: o Posisikan ke 7 kotak seperti gambar di bawah ini:


24

o o o o

Taruh benda-benda di masing-masing kotak Minta 1 anak maju dan memperhatikan isi kotak yang ada (beri waktu) Setelah itu minta anak berbalik/tutup matanya, Pembina mengganti isi dus yang satu dengan yang lainnya (diacak) Anak harus mengembalikan barang yang ditukar ke tempat yang semula

Pemenangnya: Anak yang berhasil mengembalikan barang-barangnya ke kotak yang tepat Point: Anak tahu dengan pasti barang-barang yang menjadi tanggungjawabnya dan mereka menjaganya dengan baik. Lanjutkan Diskusi antar kelompok, kali ini minta mereka mengutus 1 orang dalam 1 group untuk cerita di depan kelas. ☺Pembina membuat kesimpulan dari diskusi anak-anak. Jelaskan pada mereka setiap mainan yang dibelikan sangat berharga PLAY CD “Something Bothering“ ☺Tanya respon mereka setelah melihat tayangan tadi. Penjelasan: Teman kadang kita tidak sadar bahwa dalam hidup kita sering sekali papa atau mama memberikan barang yang harus kita jaga misalnya buku sekolah / mainan / baju / uang jajan, dll, tapi sering kali kita sama seperti hamba ke-3 atau film tadi, cuek saja tidak perduli. Jadi bila buku sekolah kita hilang kita tidak perduli karena papa dan mama bisa membelikan lagi, mainan yang dibelikan papa dan mama dibanting-banting atau cara mainnya kasar kita tidak perduli mainan itu bisa rusak karena mama tidak marah kok.., uang jajan kita pakai semua untuk membeli makanan/mainan kita tidak menabung karena ada papa dan mama yang bisa menabung buat kita… Teman kalau kita melakukan semua itu artinya kita tidak belajar bertanggung jawab dengan apa yang kita miliki…padahal papa dan mama membeli buku, mainan dan


25

memberikan uang jajan dengan cara papa dan mama bekerja hingga malam tapi kita tidak menghargainya… Teman-teman bisa membayangkan bagaimana perasaan papa dan mama kita saat mereka tahu kita anak-anaknya tidak menghargai apa yang sudah mereka berikan? Maukah teman-teman bertobat yang mau menghargai apa yang sudah papa dan mama berikan kepada kita?? Pertobatan kita adalah indah di mata Tuhan Jadikan aku indah

(vol. 5, lagu no.1)


26

☺ Ajar anak-anak dan tantang anak berdoa Bertanggung jawab terhadap mainannya sendiri, dengan cara: 1. Menghargai mainannya 2. Menyimpan mainannya sendiri 3. Kalau sudah tidak terpakai bisa diberikan/sumbangkan untuk anakanak di desa


Lukas 16:10 Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

AKTIVITAS


MEMBUAT KOTAK Alat yang dibutuhkan: o Kardus bekas yang sudah di bagi menjadi 6 bagian (lihat gambar) o Potongan kertas koran o Lem putih (lem fox) o Gunting o Cat warna (sesuai selera), bisa diganti dengan kertas warna/melipat/kertas kado o Gliter (sesuai selera) Cara Membuat: o Tempel bagian-bagian kardus dengan lem fox, agar berbentuk kotak o Lapis dengan kertas koran o Warnai/atau lapisi dengan kertas kado Point: Anak bisa menyimpan barang-barang mereka di kotak tersebut agar tidak tercecer.


27

MC

: Kalau kamu belum biasa membereskan mainan bukan berarti tidak bisa, hanya belum biasa. Ingat ! Kita Anak TERANG, kita adalah KEGA WARRIOR, jadi kita biasa membereskan mainan.



Pasukan KEGA mau lewat Jangan di tengah-tengah Nanti diinjak-injak Minggir..dong 3X Aku bisa

(vol. 1, lagu no.3)

PENGUMUMAN Bulan depan/minggu depan, dibuka ruang kesaksian buat teman-teman yang sudah melakukan proyeknya... minta papa mama dan orang-orang di rumah menuliskan pendapat mereka tentang kamu selama bulan ini. Kurikulum Kelas Besar – ed.9 – Mendatangkan Kerajaan Allah di Rumah

28

PERSEMBAHAN & DOA PENUTUP


29

Anak-anak belajar mandiri dalam kehidupan sehari-hari hingga dapat menolong orang tua

Recommend Documents