Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM TERPADU EMPAT MEI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
Oleh :
ANA NI’MATUL HASANAH NPM:11.1.01.11.0223
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM TERPADU EMPAT MEI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
ANA NI’MATUL HASANAH NPM:11.1.01.11.0223
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Ana.ni’
[email protected] Kuntjojo. M.Pd M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya. M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Permasalahan peneliti ini adalah Apakah melalui kegiatan melukis dengan gelembung warna dapat meningkatkan kemampuan motorik halus siswa kelompok B TK Islam Terpadu Empat Mei Pare? Anak Taman Kanak - Kanak dalam perkembangan fisiknya sangat berkaitan dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan syaraf, otot dan otak. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus merupakan gerakan yang menggunakan otot-otot halus sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Peneliti ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak didik Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Empat Mei Kelompok B. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument Rencana Kegiatan Harian (RKH), buku bantu penilaian, lembar observasi Guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Dengan penerapan metode pemberian tugas melukis dengan gelembung warna dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Islam Terpadu Empat Mei Berdasarkan hasil PTK menunjukkan bahwa peningkatan aspek kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Islam Terpadu Empat Mei Pare Kabupaten Kediri sebelum dilakukan tindakan relatif rendah, hanya mencapai 15% dari jumlah anak sebanyak 17 atau hanya 4 anak yang dapat mencapai target ketuntasan belajar. Dan mulai nampak terjadi peningkatan setelah dilakukan tindakan penelitian kelas melalui metode pemberian tugas melipat kertas. Dari siklus I sampai siklus III dari 17 anak yang mencapai tuntas sebanyak 15 anak sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan sudah memenuhi target pencapaian sebesar 90 %. Berarti tindakan guru berhasil dengan demikian hipotesis tindakan diterima. Kata kunci: Motorik Halus, Melukis Dengan Gelembung Warna.
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Berdasarkan hasil observasi awal di
LATAR BELAKANG Anak
Usia
Dini
dalam
ketahui bahwa kemampuan motoik halus
perkembangan fisiknya sangat berkaitan
Anak kelompok B TK Islam Terpadu
dengan
Empat
perkembangan
Mei
masih
rendah
yang
motoriknya.perkembangan fisik motorik
disebabkan oleh metode pembelajaranya
merupakan
yang kurang menarik bagi siswa.
motorik
perubahan
yang
terjadi
tingkah
laku
secara
terus
Berikut
ini
data
hasil
evaluasi
menerus sepanjang siklus kehidupan
kegiatan pembelajaran melukis pada
manusia yang di pengaruhi oleh tuntutan
Anak Kelompok B yang terjadi di TK
– tuntutan tugas, biologis individual dan
Islam Terpadu Empat Mei Pare sebagai
lingkungan
berikut
perkembangan
diartikan
:
Bintang
satu
(Belum
sebagai satu individu pada tingkat
berkembang) 7 anak (50%), Bintang dua
fungsional.
ketrampilan
(Mulai
berkembang ) 5 anak
motorik, anak dapat menghibur dan
(40%),
Bintang tiga (Berkembang
memperoleh
sesuai harapan) 2 anak (10%), Bintang
Melalui
rasa
senang
dalam
lingkungan sekolah.
empat (Berkembang sangat baik): 3 anak
Kemampuan motorik halus berusaha dikembangkan
sejak usia dini karena
(10%) Berdasarkan
data
di
atas
Anak di usia dini adalah sosok individu
menunjukkan ketuntasan belajar dalam
yang
proses
hal fisik motorik halus anak masih
anak
tercapai 20 %. Berdasarkan uraian diatas
sedang
perkembangan.
dalam Perkembangan
adalah suatu proses perubahan dimana
berarti kemampuan melukis
anak belajar menguasai tingkat yang
kelompok B TK Islam Terpadu Empat
lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,
Mei belum berkembang sesuai harapan,
berpikir, perasaan dan interaksi baik
untuk
dengan sesama maupun dengan benda-
memecahkan
benda dalam lingkungan hidupnya. Dan
Penelitian Tindakan Kelas, dengan judul
kemampuan
“Meningkatkan
motorik
halus
bisa
itulah
kami masalah
anak
bermaksud ini
Kemampuan
melalui
fisik
dikembangkan dengan kegiatan seperti
Motorik Halus melalui kegiatan melukis
melipat kertas, meronce, menggunting,
dengan gelembung warna Pada Siswa
menggambar, mewarnai gambar, dan
Kelompok B TK Islam Terpadu Empat
lain-lain.
Mei Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014 / 2015
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II.
bahwa
METODE
pelaksanaan
memberikan
A. Subjek dan Setting Penelitian
hasil
tindakan
belum
sebagaimana
yang
Subjek penelitian ini adalah
diharapkan, maka berikutnya disusun lagi
anak didik Kelompok B TK Islam
rencana untuk dilaksanakan siklus kedua.
Terpadu Empat Mei Pare Tahun ajaran
Demikian seterusnya sampai hasil yang
2014/2015. Jumlah anak didik 17 anak
diinginkan benar-benar tercapai. Tahap-
(5 Perempuan, 12 Laki – laki). Lokasi
tahap
penelitian ini adalah TK Islam Terpadu
diimplementasikan
Empat Mei Pare yang beralamatkan di
scenario tindakan yang akan dilakukan
jalan Yos Sudarso 75 Pare kode pos
peneliti, skenario tersebut sebagai berikut:
64212.
kelas
dalam
sebuah
ke
Penelitian ini merupakan penelitian kelas
yang
bertujuan
untuk
mengembangkan proses belajar mengajar dikelas. Penelitian ini pendekatan kualitatif peneliti
memfokuskan
permasalahan
yang
tahapan
ini
akan
dipersiapkan
berbagai hal yang akan digunakan dalam
B. Prosedur Penelitian
atau
tindakan
1) Penyusunan rencana Tindakan I Pada
tindakan
penelitian
dikaji
diri
pada dengan
menggunakan model Kemmis dan Taggart
penelitian tindakan kelas : 1) Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH). 2) Merencanakan jadwal kegiatan sebagai upaya kemampuan melukis dengan gelembung warna anak. 3) Mempersiapkan
media
sabun
yang
dengan melaksanakan 3 siklus dimana tiap
sudah di beri warna, kertas hvs, sedotan,
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu
gelas aqua dan sarana pendukung
1. Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
lainnya selama pelaksanaan tindakan.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
4) Menyusun lembar observasi untuk guru
3. Tahap Pengamatan
/ obsever
4. Tahap Refleksi
5) Mempersiapkan
Langkah pertama pada setiap siklus adalah Tahapan
penyusunan berikutnya
rencana
tindakan.
pelaksanaan
dan
sekaligus pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan.
Hasil
pengamatan
kemudian
format
penelitian
kemampuan melukis dengan gelembung warna anak 2) Pelaksanaan Pada tahapan ini akan dilaksanakan pembelajaran
sebagaimana dalam
Rencana
yang
telah
dievaluasi dalam bentuk refleksi. Apabila
ditetapkan
Kegiatan
hasil refleksi siklus pertama menunjukkan
Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Harian (RKM)
dengan
melalui
media
melukis dengan gelembung warna dengan
3) Kegiatan Akhir a)
Guru membimbing siswa untuk
kegiatan sebagai berikut :
melakukan refleksi atas materi
1) Kegiatan Awal
yang telah dipelajari dengan
a) Diawali
dengan
salam
berdo’a
cara berbagai pengalaman dan
disertai absensi siswa b) Guru
mengambil kesimpulan.
menyampaikan
tujuan
b) Guru memberikan informasi
pembelajaran sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana
tentang kegiatan besok hari c)
Kegiatan Harian (RKH)
ini disertai do’a mau pulang.
c) Melakukan tanya jawab sejauh mana kemampuan tingkat siswa tentang
Guru mengakhiri kegiatan hari
c. Refleksi
pemahaman
melukis dengan
gelembung warna
Pada
tahapan
ini
akan
dilakukan analisis data mengenai proses hasil, masalah, dan hambatan yang
d) Guru memberikan motivasi dengan
dijumpai
dalam
pembelajaran.
menggunakan lukisan yang telah di
Selanjutnya
hal
buat oleh guru yang menarik
direfleksikan
secara
bersama-sama
kolaborator
khususnya
2) Kegiatan Inti a) Guru
dengan
memperkenalkan
beberapa
warna sabun yang akan digunakan
tersebut
akan
berkaitan dengan dampak pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran
b) Guru membagikan kertas hvs dan sedotan yang akan di gunakan untuk melukis nanti c) Guru
mengajak
anak
untuk
guru cara meniup gelembung pada kertas Hvs meminta
dapat
menirukan
menirukan apa yang dilakukan oleh
d) Guru
a) Anak
bintang
dua
melukis
jika
dengan
gelembung warna dengan bantuan dari guru dengan cukup rapi b) Anak mendapat bintang satu jika anak belum mampu melukis dengan
anak
untuk
menirukan cara melukis dengan gelembung warna dengan perlahan – lahan
gelembung warna
dengan bantuan guru awal - selesai a. Data
tentang
pelaksanaan
pembelajaran dikumpulkan dengan teknik
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
sendiri masih
observasi
menggunakan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lembar / pedoman observasi sebagai
P
berikut:.
mendapat bintang tertentu
Tabel 3.1
f
1
2
4
5
6
YA
Jumlah
anak
yang
anak
yang
TIDAK
2.
: Jumlah anak keseluruhan.
Membandingkan
ketuntasan
belajar
Apakah guru melaksanakan kegiatan
(jumlah prosentase anak yang mendapat
awal sesuai dengan Rencana
bintang 3 dan bintang 4)
Apakah guru melaksanakan kegiatan
3.
inti sesuai dengan rencana Apakah
3
:
N
Pembelajaran PENILAIAN OBSERVASI
Prosentase
mendapatkan bintang tertentu
Pedoman Observasi Proses Belajar
NO
:
guru
Membandingkan
ketuntasan
belajar
(jumlah prosentase anak yang mendapat
melaksanakan
bintang 3 dan bintang 4) antara waktu
penilaian perkembangan anak sesuai dengan rencana
sebelum tindakan dilakukan dengan
Apakah guru melaksanakan kegiatan
setelah dilakukan tindakan siklus I,
penutup sesuai dengan rencana
siklus II, siklus III. Kriteria
Apakah anak mengikuti kegiatan
keberhasilan
pembelajaran dengan penuh antusias
adalah
terjadinya
Apakah anak lebih aktif , kreatif,
belajar
(setelah
dan inovatif
ketuntasan
D. Teknik Analisis Data
kenaikan tindakan
belajar
tindakan ketuntasan siklus
mencapai
III
sekurang-
kurangnya 75 %).
Teknikan alisis data untuk menguji hipotesis tindakan adalah teknik deskriptif kuantitatif ketuntasan
dengan belajar
membandingkan (prosentase
yang
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
memperoleh bintang 3 dan bintang 4)antara waktu sebelum dilakukan, tindakan siklus I,
Langkah – langkah analisis data
mendapatkan
dan
Setting
Tempat penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak didik kelompok
sebagai berikut: Menghitung
Selintas
Penelitian
tindakan siklus II,tindakan siklus III.
1.
A. Gambaran
prosentase bintang1,
anak
yang
bintang
2
bintang 3 dan bintang 4 dengan rumus:
B di TK Islam Terpadu Empat Mei Pare, yang beralamatkan di jalan Yos Sudarso 75 Tulungrejo Kec. Pare Kab. Kediri. Sebagai Subjek dalam penelitian ini adalah 17 anak
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
didik kelompok B yang terdiri dari 11 lakilaki dan 6 perempuan. Sesuai dengan program yang telah dibuat , penelitian tindakan ini dilakukan
6.
Dzaki Khanan Sobri
7.
Fajri Assodiki
8.
Hava Hasbisyafiar
9.
Haqi Elbana A.
10
Marvel Dzakia M.
. 11
sampai dengan 3 siklus
yaitu pada bulan
Januari – Pebruari (dari tanggal 30 Januari sampai dengan 13 pebruari 2015). Sebelum
M. Rofif Fawwas
. 12 . 13
Naura
Syifa
Ghoizani Pravda Aswandana
.
pelaksanan tindakan PTK Peneliti bersama guru kolaborator mempersiapkan perangkat
14 . 15
16
membuat
PTK
RKH,
pembelajaran
diantaranya
menyediakan
media
sabun,mangkok
pewarna makanan,kertas Hvs,
Wanda
Khumaira Salsabila Avrilia
.
pembelajaran yang akan digunakan. Kegiatan
Putrid
Takhiara Irania
. 17
Talitha
.
Mutia
gecil, sedotan,
Hanuun
Jumlah
5
8
4
-
4
13
Prosentase
25
60
15
0%
15
85 %
%
%
%
%
buku fortofolio anak, lem. Alat
penilaian/lembar
siswa selama data
pelaksanaan PTK, berikut
kemampuan
gelembung
warna
melukis kelompok
Pada tabel 4. 2
observasi
dengan B
yang
akan ditampilkan
hasil pengamatan dan pelaksanaan pada pra PTK prosentase Ketuntasan belajar sebagai berikut Tabel 4.2
diperoleh peneliti sebelum PTK sebagai
PROSENTASE KETUNTASAN
berikut:
BELAJAR ANAK PRA PTK
Tabel 4.1 HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS
HASIL PENILAIAN No
JUMLAH
PROSENTASE
PERKEMBANGAN ANAK
ANAK KELOMPOK B TK ISLAM TERPADU EMPAT MEI 1
Tuntas
4 Anak
15 %
2
Belum Tuntas
13 Anak
85%
JUMLAH
17 Anak
100 %
PARE KAB KEDIRI PRA PTK
1.
Afdhal
Tun
Belum
tas
tuntas
Wira
Agantha 2.
Aska Hafiz Surya
3.
Aura Siti Madina
4.
Bintang Rafael
5.
Dio Caesar Eka
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
B. Deskripsi Temuan Penelitian 1.
Rencana
Umum
Pelaksanaan
Tindakan.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sebelum melaksanakan penelitian peneliti
bersama
guru
1) Guru
kolaborator
mempersiapkan
Rencana
Kegiatan Harian (RKH) dengan
membuat rencana umum sebagai berikut
tema “Pekerjaan”
:
2) Sub tema “Bekerja Sebagai Ibadah
a. Membuat Rencana Kegiatan Harian
Kepada Allah”
(RKH)
3) Indikator
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Bercerita tentang bambar yang
c. Mempersiapkan media pembelajaran
disediakan atau dibuat sendiri (
Sebelum melaksanakan penelitian kelas,
peneliti
bersama
bhs. 14)
guru
b. Menggunakan dan
kolaborator mempersiapkan media
pertanyaan
pembelajaran yang akan digunakan ,
dimana, berapa, bagaimana dsb
antara lain meja, sabun, pewarna
(bhs. 7)
makanan, sedotan, kertas Hvs, , lem,
c. Permainan
buku kreatifitas anak didik dll
apa,
menjawab mengapa,
warna
berbagai media (fmh. 38)
d. Guru membagi siswa menjadi 4
d. Membuat mainan dengan teknik
kelompok. Untuk memudahkan dan
melipat,
memaksimalkan
menempel (fmh. 44)
hasil
dengan
kegiatan
penelitian maka anak didik dibagi
menggunting,
dan
a. Sarana /Media
menjadi beberapa kelompok, dari
Media yang disediakan antara lain
17
guru
sabun, sedotan, kertas Hvs, ,
kolaborator menbagi anak menjadi
gunting, lem, buku kreatifitas anak
4 kelompok, dan suasana kelas
didik dll.
siswa
peneliti
dan
sebelum kegiatan berlangsung anak-
Metode yang digunakan adalah metode
anak
demonstrasi, tanya jawab, bercakap-
kelihatan
antusias
dalam
mereka
akan
semangat belajar,
dan karena
melaksanakan
cakap, metode pemberian tugas. b. Alat
kegiatan yang menyenangkan 2. Pelaksanaan
adalah
a. Perencanaan
yang
Percakapan,
digunakan
hasil
karya,
observasi.
Tindakan
Pembelajaran Siklus I
penilaian
e. a.
Pelaksanaan Siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at, 30 Januari 2014
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Pembukaan : Guru Mengucap salam,
sangat
berdoa
menyukai
kegiatan
ini.
Peneliti dan kolaborator saling
c. Guru mengabsen anak yang hadir,
bekerjasama memberikan motivasi
siswa yang hadir pada kegiatan
kepada anak dan teguran apabila
siklus I ada 17 anak.
ada anak yang tidak mematuhi
d. Guru
meminta
anak
untuk
aturan permainan ini. Ditinjau dari
menyebutkan macam – macam
ketuntasan
pekerjaan yang ada di rumah dan
observasi/pengamatan siklus I, data
di lakukan setiap hari (memasak,
perkembangan anak dapat dilihat
mencuci, menyapu, menyetlika
pada tabel.
dll)
dan
hasil
Hasil Observasi Proses
e. Kegiatan inti : Guru menjelaskan aturan permainan kepada anak dan membagi anak menjadi kelompok. gambar
siswa,
Bercerita
4
tentang
Belajar Pembelajaran NO 1
2
yang disediakan atau
dibuat sendiri, Menggunakan dan
PENILAIAN OBSERVASI Apakah guru melaksanakan kegiatan
TIDAK
awal sesuai dengan Rencana Apakah guru melaksanakan kegiatan inti sesuai dengan rencana Apakah
3
YA
guru
melaksanakan
penilaian perkembangan anak sesuai dengan rencana
menjawab
pertanyaan
apa, 4
mengapa,
dimana,
berapa,
bagaimana dsb, Permaian warna dengan berbagai media, Membuat
5
6
Apakah guru melaksanakan kegiatan penutup sesuai dengan rencana Apakah anak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penuh antusias Apakah anak lebih aktif , kreatif, dan inovatif
mainan dengan teknik melipat, menggunting dan menempel
g.
f. Guru memulai kegiatan secara bergiliran
antar
dengan
dibantu
kelompok guru
kolaborator. g. Guru
Refleksi Pada
tahap
refleksi
sebagaimana
disajikan pada Tabel 4. 3 Suasana pembelajaran pada siklus I, dimana anak-anak kelihatan tampak senang,
membuat
lembar
observasi/lembar penilaian.
kreatif
walaupun
masih
sedikit
mereka
kelihatan
kebingungan,
masih
banyak yang perlu dibantu oleh guru. f.
Observasi Berdasarkan
Tentang prosentase ketuntasan belajar pengamatan
di
anak dalam kegiatan melukis dengan
dalam kelas, anak didik tampak ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
gelembung warna pada siklus I, dari 17 anak terdapat frekuensi sebanyak
5) Metode yang digunakan adalah
6
metode demonstrasi, tanya jawab,
anak yang sudah mencapai ketuntasan
bercakap-cakap,
(sudah mendapatkan bintang 3 atau
pemberian tugas.
bintang 4) dengan nilai prosentase 30 %,
sedangkan
anak
yang
belum
mendapatkan nilai tuntas (mendapat
6)
Alat digunakan
metode
penilaian adalah
yang
Percakapan,
hasil karya, observasi.
bintang 1 atau bintang 2) frekuensinya sebanyak
11
anak
dengan
nilai
prosentase 70 %.
1. Siklus II dilaksanakan pada hari
3. Pelaksanaan
Tindakan
3. Guru mengabsen anak yang hadir,
Perencanaan 1) Guru
mempersiapkan
Rencana
Kegiatan Harian (RKH) dengan tema “PEKERJAAN” 2)
Sub
tema
“Bekerja
ii.
iii.
siklus II ada 17 anak.
macam pekerjaan dan profesinya seperti : guru = mengajar, dokter =
Indikator i.
siswa yang hadir pada kegiatan
4. Guru menjelaskan tentang macam
Sebagai Ibadah Kepada Allah” 3)
Jum’at 06 Pebruari 2015 2. Guru Mengucap salam, berdoa
Pembelajaran Siklus II a.
b. Pelaksanaan
memeriksa orang sakit, petani =
Bercerita tentang gambar yang
bercocok
disediakan atau dibuat sendiri (
menjual barang, sopir = mengemudi
bhs. 14)
kendaraan dll.
Permainan
warna
dengan
tanam,
pedagang
=
5. Guru menjelaskan aturan permainan
berbagai media (fmh. 38)
kepada anak dan membagi anak
Membuat
menjadi
mainan
dengan
3 kelompok. Bercerita
teknik melipat, menggunting,
tentang gambar yang disediakan
dan menempel (fmh. 44)
atau dibuat sendiri, Permaian warna
4) Sarana /Media
dengan berbagai media, Membuat
Media yang disediakan antara lain
mainan
sabun cair, sedotan, kertas Hvs,
menggunting dan menempel
pewarna
makanan,
lem,
buku
kreatifitas anak didik dll.
6. Guru
dengan
memulai
teknik
kegiatan
melipat,
secara
bergiliran antar kelompok dengan dibantu guru kolaborator.
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
7. Guru
membuat
lembar
observasi/lembar penilaian. c.
frekuensinya sebanyak 4 anak dengan nilai prosentase 40 %.
Observasi
4. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
Berdasarkan
pengamatan
di
dalam kelas, anak didik tampak sangat menyukai kegiatan ini. Peneliti dan kolaborator
saling
Siklus III a.
Perencanaan a. Guru
bekerjasama
mematuhi
aturan
permainan
dan
hasil
pelaksanaan
tema “PEKERJAAN” b. Sub tema “Bekerja Sebagai Ibadah
ini.
Ditinjau dari hasil ketuntasan belajar
Kepada Allah” c. Indikator
observasi/pengamatan Siklus
II
Rencana
Kegiatan Harian (RKH) dengan
memberikan motivasi kepada anak dan teguran apabila ada anak yang tidak
mempersiapkan
i. Bercerita tentang bambar yang
terjadi
disediakan atau dibuat sendiri
peningkatan data dapat dilihat pada
( bhs. 14)
tabel di bawah ini.
ii. Mencoba menceritakan jika warna dicampur (kog. 4) iii.
d. Refleksi Pada tahap refleksi sebagaimana disajikan pada Tabel 4. 5 Pada siklus II, Suasana
pembelajaran
sudah
berbeda
dengan siklus I Anak-anak kelihatan tampak senang, kreatif, aktif, saling bekerjasama dan membantu antar teman. Tentang
prosentase
Permainan
warna
dengan
berbagai media (fmh. 38) iv.
Membuat
mainan
dengan
teknik melipat, menggunting, dan menempel (fmh. 44) d.
Sarana /Media Media
yang
disediakan
ketuntasan
antara lain sabun, sedotan,
belajar anak dalam kegiatan melukis dengan
pewarna makanan, kertas
gelembung warna pada siklus II, dari 17
HVS,mangkok, lem, buku
anak terdapat frekuensi sebanyak 13 anak
kreatifitas anak didik dll.
yang sudah mencapai ketuntasan (sudah
e. Metode yang digunakan
mendapatkan bintang 3 atau bintang 4)
adalah
dengan nilai prosentase 60 %, sedangkan
demonstrasi, tanya jawab,
anak yang belum mendapatkan nilai tuntas
bercakap-cakap,
(mendapat bintang 1 atau bintang 2)
pemberian tugas.
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
metode
metode
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
f.
Alat
penilaian
digunakan
yang
penelitian.
adalah
kemampuan
melalui
warna mulai sebelum tindakan sampai
menceritakan
gambar
dicampur, permainan warna dengan berbagai media. memulai
kegiatan
secara
bergiliran antar kelompok dengan dibantu guru kolaborator. 3) Guru
membuat
Kemampuan
HASIL
PRA
TINDAKAN TINDAKAN TINDAKAN
PENILAIAN TINDAKAN
SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
1
25%
20 %
10%
-
2
60%
50 %
20 %
10 %
3
15%
20 %
50 %
40 %
4
-
10 %
10 %
50 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Terpadu Empat Mei Pare Kab. Kediri
di
dalam
jumlah anak sebanyak 17 atau hanya 4
tampak
sangat
anak
pengamatan didik
NO
relaif rendah hanya mencapai 15% dari
Observasi
anak
halus
sebelum atau Pra PTK keberhasilannya
observasi/lembar penilaian.
Berdasarkan
motorik
pada anak kelompok B TK Islam
JUMLAH
lembar
gelembung
dengan tindakan siklus III
mencoba menceritakan jika warna
yang
dapat
mencapai
tarjet
menyukai kegiatan ini. Peneliti dan
ketuntasan belajar setelah melakukan
kolaborator
tindakan
saling
bekerjasama
penelitian
kelas
dengan
memberikan motivasi kepada anak dan
kegiatan melukis dengan gelembung
teguran apabila ada anak yang tidak
warna.
ini.
Siklus 1 ketuntasan belajar
Ditinjau dari ketuntasan belajar dan
anak mencapai mencapai 30% dari
hasil pengamatan pada kegiatan siklus
jumlah anak sebanyak 17 atau hanya 6
III terjadi peningkatan dalam ketuntasan
anak yang mencapai ketuntasan belajar,
belajar.
pada siklus II anak – anak sudah mulai
mematuhi aturan permainan
B.
halus
observasi.
yang telah disediakan oleh guru,
kelas,
motorik
penilaian
kegiatan melukis dengan
mencoba
b.
hasil
Percakapan, hasil karya,
1) menjadi 3 kelompok. Yaitu anak
2) Guru
Berikut
Pembahasan
dan
Pengambilan
Kesimpulan. Penelitian Tindakan kelas ini
ada perkembangan kelihatan tampak senang, kreatif, aktif dan saling bekerja sama
dengan
teman,
selain
itu
dilakukan dalam 3 siklus. Tiap siklus
ketuntasan belajar anak mencapai 60%
dilaksanakan sesuai dengan perubahan
dari jumlah anak sebanyak 17 atau 13
yang ingin dicapai sebelum dilakukan
anak yang mencapai ketuntasan belajar,
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan pada siklus III anak – anak Nampak mampu melukis dengan gelembung
Departemen Pendidikan Nasional, 2001.
warna
bantuan.
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar
Ketuntasan belajar anak mencapai 90%
Mengajar, Penilaian Pembuatan dan
dari jumlah anak sebanyak 17 atau 15
Penggunaan Sarana (Alat Peraga) di
anak yang mampu mencapai ketuntasan
Taman
belajar.
Depdiknas
sendiri
/
Tanpa
Kanak
–
Kanak,
Jakarta:
Tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan aspek kemampuan motorik
Departemen Pendidikan Nasional, 2005.
halus pada anak kelompok B TK Islam
Pedoman
terpadu Empat Mei
Kanak – Kanak. Jakarta: Depdiknas
Kediri
sebelum
Pare Kabupaten
dilakukan
Pembelajaran
di
Taman
tindakan
relatif rendah, hanya mencapai 15 % dari
Juli, 2012. Children Foot Clinic
jumlah anak sebanyak 17 atau hanya 4 anak
yang
dapat
mencapai
target
Moeslichatoen, 2004, Metode Pegajaran
ketuntasan belajar. Dan mulai nampak
di Taman Kanak – Kanak, Jakarta :
terjadi peningkatan setelah dilakukan
Rineka Cipta
tindakan penelitian kelas dengan metode pemberian tugas melipat kertas. Dari
Sujiono
siklus I sampai siklus III dari 17 anak
Pengembangan
yang mencapai tuntas sebanyak 15 anak
Universitas Terbuka
sehingga
IV.
dapat
dikatakan
Bambang,
2005. Fisik.
Metode Jakarta:
bahwa
kegiatan berjalan dengan baik dan sudah
Sumantri,
MS, 2005: 150. Model
memenuhi target pencapaian sebesar 90
Pengembangan Ketrampilan Motorik
%. Berarti tindakan guru berhasil dengan
Anak Usia Dini. Jakarta : Departemen
demikian hipotesis tindakan diterima.
Pendidikan Nasional
DAFTAR PUSTAKA
Children
foot
clinic,
2012.metode
pengembangan fisik motorik halus Anak Departemen Kebudayaan,
Pendidikan 1988.
Pedoman
dan
Usia
Dini.
Surab
guru,
Bidang Pengembangan Daya Cipta di TK, Jakarta: Depdikbud ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANA NI’MATUL HASANAH | 11.1.01.11.0223 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 16||