Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
KAJIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DALAM MENDORONG KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA PERBANKAN Popon Srisusilawati Jl. Ranggagading No. 08 Bandung Jawa Barat
[email protected] ABSTRAK Konsep komunikasi pemasaran telah diatur oleh prinsip dasar pemasaran syariah, karena hal ini akan berpengaruh terhadap keputusan konsumen terhadap pembelian produk jasa perbankan. Penelitian ini untuk mengetahui tanggapan nasabah tentang pelaksanaan komunikasi pemasaran terpadu dan untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran terpadu dalam mendorong keputusan pembelian jasa perbankan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Pelaksanaan komunikasi pemasaran terpadu di PT. BRI KCP Bandung Ujung Berung secara umum tidak terlalu pilih-pilih media. Tanggapan nasabah tentang pelaksanaan komunikasi pemasaran terpadu menunjukkan responden yang setuju sebesar 42,73% hal ini menunjukkan bahwa mereka akan menjadi Nasabah pada PT. BRI KCP Bandung Ujung Berung Bandung dengan alasan mereka tertarik terhadap komunikasi pemasaran terpadu dan yang menjawab kurang setuju sebesar 56,12%dengan alasan mereka kurang mengetahui tentang promosi yang diadakan oleh BRI Syariah. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran , Keputusan Pembelian, Perbankan ABSTRACT The concept of marketing communication has been governed by the basic principles of marketing Shariah because it will influence the consumer's decision to purchase the products of banking services. This study was to determine the response of customers regarding the implementation of integrated marketing communications and to determine the effect of integrated marketing communications services in driving purchasing decisions perbankan Dalam this research use descriptive method and verification.Implementation of integrated marketing communications at PT. BRI Syariah Branch Office Bandung Ujung Berung generally not too picky media. Customer feedback on the implementation of integrated marketing communications show respondents who agreed at 42,73% this indicates that they will become a customer at BRI Syariah Branch Ujung Berung Bandung with the reason they are attracted to integrated marketing communications and who answered disagree amounted to 56.12% with a reason they knew nothing of the sale held by BRI Syariah. Keywords: Marketing Communication, Purchase Decision, Banking I.
PENDAHULUAN Di era Globalisasi sekarang ini,
sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan.Untuk
mengikuti
perubahan-perubahan
yang
terjadi tersebut, bukanlah suatu hal yang mudah.
Perusahaan
yang
cenderung
berpikiran tradisional, tidak inovatif dan tidak mengharapkan adanya perubahan, 1
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
tentu saja akan menemui banyak kesulitan
untuk memenuhi kebutuhannya atau tidak
dalam menjalankan operasinya.
menyadari adanya produk yang mampu
Berbagai cara dan strategi dapat
memenuhi
kebutuhannya.
Konsumen
dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam
mungkin akan aktif mencari informasi
rangka
tersebut.
mencapai
keberhasilan
dan
Pada
sisi
produsen
tersebut
sehingga
kesuksesan yang ingin dicapainya. Strategi
menyadari
yang diterapkan perusahaan untuk tiap-tiap
berusaha
bidang di dalam pun berbeda-beda, mulai
informasi tentang produk (adanya produk
dari bagian produksi, distribusi, penjualan,
baru, manfaat dan kegunaan produk, harga,
maupun promosinya. Target perusahaan
dimana dan kapan dapat dibeli, dan
yang akan dicapai oleh suatu perusahaan
sebagainya) kepada mereka.
tentunya harus didukung dengan adanya
situasi
lain,
mengirim
Meskipun
dan
menyebarkan
telah
mengetahui
suatu strategi yang tepat agar perusahaan
informasi (well informed), belum tentu
dapat mengalami peningkatan kualitas
konsumen akan memilih atau membeli
usahanya.
kembali produk perusahaan (karena belum
Strategi meningkatkan
perusahaan
dalam
bersedia membeli sekarang, adanya produk
penjualannya
dapat
lain
yang
sejenis,
adanya
barang
dilakukan dengan berbagai cara, salah
pengganti, merasa harga terlalu mahal,
satunya adalah dengan peningkatan strategi
kurang dapat mengetahui kebutuhan, dan
promosi, yang tentunya akan berdampak
sebagainya). Produsen perlu membujuk
pada peningkatan biaya produksi. Tentu
dan mengingatkan selalu mereka agar
saja, cara-cara seperti ini diharapkan dapat
bersedia membeli atau memilih kembali
mempengaruhi
produk perusahaan. Untuk semua itu,
tingkat
penjualan
perusahaan secara signifikan.
produsen
perlu
melakukan
kegiatan
Komunikasi pemasaran adalah salah
promosi dengan berkomunikasi kepada
satu kegiatan pemasaran yang berusaha
konsumen. Karena, kegiatan promosi pada
menyebarkan informasi, mempengaruhi,
dasarnya adalah proses komunikasi antara
dan atau meningkatkan pasar sasaran atas
produsen
perusahaan maupun produk agar bersedia
pemahaman komunikasi bagi produsen
menerima, membeli, dan setia kepada
sangat diperlukan.
produk yang ditawarkan produsen. Pada kenyataannya, tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara
dengan
Komunikasi adalah marketing
sebuah
konsumen,
pemasaran proses komunikasi
maka
terpadu
perencanaan yang 2
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
memperkenalkan
konsep
perencanaan
komprehensif untuk mengevaluasi peranan
alternatif,
seperti
advertising,
direct
dan
Berkaitan dengan konsep komunikasi
relation,
pemasaran ini, dalam ajaran Islam telah
sales
diatur prinsip-prinsip dasar pemasaran agar
promotion, dan interactive marketing,
proses pemasaran yang dilakukan sesuai
untuk memberikan kejelasan, konsistensi,
dengan
serta
ditentukan,
pengaruh
maksimum.
public
pembelian,
perilaku setelah pembelian.
strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran,
keputusan
selling,
komunikasi
Komunikasi
yang
Pemasaran
aturan
terhadap
merupakan sebuah proses strategi bisnis
perbankan.
mengelola
konsumen
dengan
intinya
untuk
value.
Tujuan
yang
menggerakkan Integrated (IMC)
hubungan
brand
Marketing
adalah
memberikan
Communication
mempengaruhi
efek
langsung
atau kepada
perilaku khalayak sasaran.
dari
komunikasi
pemasaran
hal
pembelian
telah
ini
akan
produk
jasa
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas,
maka
bagaimanakah
penulis
pelaksanaan
merumuskan komunikasi
pemasaran terpadu di PT. BRI Syariah KCP
Ujung
Berung
Bandung,
bagaimanakah tanggapan nasabah tentang pelaksanaan
Keputusan pembelian sebagai efek langsung
karena
yang
berpengaruh terhadap keputusan konsumen
Terpadu sering disebut dengan IMC
dalam
syariah
komunikasi
pemasaran
terpadu di PT. BRI Syariah KCP Ujung Berung
Bandung dan seberapa besar
terpadu merupakan tahap dalam proses
pengaruh komunikasi pemasaran terpadu
pengambilan keputusan pembeli di mana
dalam mendorong keputusan pembelian
konsumen
jasa perbankan di PT. BRI Syariah KCP
benar-benar
membeli.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam
Berdasarkan pada rumusan masalah
dan
di atas, maka tujuan penelitian adalah
mempergunakan barang yang ditawarkan.
untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi
Dalam
pemasaran terpadu di PT. BRI Syariah
keputusan
mendapatkan
Ujung Berung Bandung.
pembelian
terdapat
beberapa tahap yang tidak selalu sesuai
KCP Ujung Berung
Bandung, untuk
dengan urutannya, antara lain: pengenalan
mengetahui tanggapan nasabah tentang
masalah, pencarian informasi, evaluasi
pelaksanaan
komunikasi
pemasaran
terpadu di PT. BRI Syariah KCP Ujung 3 EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
Berung Bandung dan untuk mengetahui
disampaikan/dikenalkan kepada konsumen
pengaruh komunikasi pemasaran terpadu
adalah manfaat produk, harga produk,
dalam mendorong keputusan pembelian
bagaimana cara membelinya dimana bisa
jasa perbankan di BRI Syariah KCP Ujung
didapat dan apa daya tarik produk tersebut
Berung Bandung.
(Sentot Imam Wahyono, 2010).
Dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif
menganalisa
merupakan
salah
satu
verifikatif,
yaitu
bentuk komunikasi pemasaran, sedangkan
dengan
cara
komunikasi pemasaran itu sendiri adalah
data
mendeskripsikan
Promosi
atau
menggambarkan
aktivitas
pemasaran
yang
berusaha
data yang telah terkumpul sebagaimana
menyebarkan informasi, mempengaruhi,
adanya
atau
tanpa
bermaksud
membuat
membujuk,
dan
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
meningkatkan
generalisasi. Analisa deskriptif berfungsi
perusahaan dan produknya, agar konsumen
untuk
bersedia menerima, membeli, dan setia
menggambarkan
data-data
dan
produk
pasar
kemudian
yang
sasaran
ditawarkan
atas
responden, analisa deskriptif ditampilkan
pada
oleh
dalam distribusi frekuensi dan persentase.
perusahaan yang bersangkutan (Fandy Tjiptono, 2008). Menurut Etri Haryanti penentuan
II. PEMBAHASAN Persaingan
usaha
yang
ketat
membuat perusahaan harus selalu siap dan terampil dalam menerapkan strategi dan kebijakan perusahaan yang biasa disebut sebagai bauran pemasaran. Pengertian bauran
pemasaran
adalah
strategi
mencampur kegiatan-kegiatan pemasaran untuk
mencari
sehingga
kombinasi
mendapatkan
maksimum hasil
yang
memuaskan.Bauran pemasaran ini terdiri atas 4P, yaitu product, place, price, dan promotion. Promosi
(promotion)
adalah
bagaimana produk yang kita pasarkan itu diketahui oleh konsumen. Yang perlu
marketing mix yang ditujukan agar setiap kegiatan pemasaran dapat berlangsung dengan sukses, produknya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, diberi harga yang terjangkau oleh dimana
konsumen kosumen
dipromosikan
lalu bisa
melalui
didistribusikan, belanja media
dan yang
terjangkau konsumen. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan
agar
implementasi
strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Karena 4
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
merupakan
unsur
suatu
program
pemasaran yang dikendalikan perusahaan
dengan nilai yang dirasakan dari produk yang
ditawarkan
jika
tidak
maka
untuk mengontrol pasar sasaran yang konsumen akan membeli produk lain
diingikan (Etri Haryanti, 2014). Bauran
pemasaran
memilki
4
(empat) variabel yang dikenal dengan istilah “4P” (product, price, promotion, and
place).
ditambahkan
Sedangan manjadi
pada
“3P”
jasa
(people,
process, and physical evidence) Yang saling berkaitan satu sama lain. Jadi terdapat “7P” Variabel-variabel dalam bauran pemasaran dapat diuraikan sebagai
saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran
pemasaran
perusahaan
yang
untuk
digunakan
mencapai
sasaran
pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. c. Promosi (Promotion)
berikut:
Promosi
a. Produk (Product) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk dapat diperhatikan, diperoleh digunakan untuk
dengan kualitas yang sama dari penjualan
dikonsumsi
sehingga
dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. b.Harga (Price) Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur
dilakukan
merupakan oleh
kegiatan
perusahaan
yang untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan. d.Tempat (Place) Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Keputusan mengenai tempat yang sangat penting agar konsumen 5
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
dapat
memperoleh
dibutuhkan
tepat
produk pada
yang
saat
yang
terpenuhi dengan penyediaan suatu sarana yang disebut bauran pemasaran, yang sering juga disebut sebagai basis strategi,
dibutuhkan.
yang mencakup produk, harga, distribusi
e. People
dan komunikasi pemasaran (Hasan Ali,
Dibutuhkan seorang tenaga penjualan
2010). Gagasan Mega
Marketing,
yaitu
yang memiliki kemampuan berkomunikasi
dengan memasukkan unsur dua “P” baru.
dan product knowledge yang baik selain
Bila
bermental baja, kreatif, ulet, ramah dan
sebelumnya
Price. Place, Promotions), maka dua unsur tambahan
jujur.
hanya “4P” (Product
tersebut
adalah (Power
dan
Public Relations), sehingga selanjutnya
f. Process
menjadi formula 6P (Philip Kotler &
Proses di mulai dari mencari calon
Kevin Lane Keller. 2009). Artinya untuk pola 4P itu sifatnya konvensial, mudah
konsumen sampai dengan penyampaian jasa berupa produk kepada konsumen.
dikontrol karena korelasi atau hubungan komponen yang berwujud dan dapat diukur. Sedangkan untuk 2P (power) yaitu
g. Physical Evidence
kekuatan opini, persepsi, tanggapan, dan Maksud dari physical evidence adalah penampilan fisik tenaga penjual. Peran dan penampilan
tenaga
penjual
bagi
tujuan yang hendak dicapai oleh PR sulit diukur dan masalah citra atau kepercayaan itu hasilnya sulit untuk diketahui tolok ukurnya dan sulit dikontrol karena bersifat
perusahaan yang menggunakan system personal selling sangatlah penting. Mereka berfungsi sebagai tenaga ahli penjualan
kualitatif (Ardianto, 2004). Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan
yang bertatap muka langsung dengan konsumen. Konsep pemasaran
mengingatkian
konsumen
baik
secara
langsung maupun tidak langsung tentang pengembangan berkaitan
dengan
strategi masalah
bagaimana menetapkan bentuk penawaran pada segmen pasar tertentu. Hal ini dapat
produk dan merek yang mereka jual. Sedangkan, Menurut Terence A. Shimp, komunikasi pemasaran terpadu atau yang lebih
dikenal
dengan
Integrated 6
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
Marketing Communication (IMC) adalah proses pengembangan dan implementasi berbagai
bentuk
program
pelanggan secara berkelanjutan (Terence A 2003).
konsep
dari
adalah sebuah
perencanaan
komunikasi
komunikasi
persuasif kepada pelanggan dan calon
Shimp.
Communication (IMC)
Tujuan
Integrated
pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai
Marketing Communication (IMC) adalah mempengaruhi
atau memberikan efek
langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilkinya. Integrated Marketing Communication seluruh
(IMC)
sumber
disiplin komunikasi, misalnya periklanan umum, respon langsung, sales promotion, dan PR dan mengombinasikan disiplin-
menganggap yang
dapat
menghubungkan pelanggan atau calon pelanggan dengan produk atau jasa dari
disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.
suatu merek atau perusahaan, adalah jalur yang potensial untuk menyampaikan pesan
Secara
sederhananya
Integrated
di masa datang. Lebih jauh lagi, Integrated
Marketing Communication (IMC) dapat
Marketing
diartikan sebagai “Proses dari pengelolaan
Communication
(IMC)
menggunakan semua bentuk komunikasi yang relevan serta yang dapat
diterima
oleh pelanggan dan calon pelanggan. Dengan
kata
lain,
proses
Integrated
customer
relationships
yang
menggerakkan brandvalue”. Sedangkan secara
spesifik,
Integrated
Marketing
Marketing Communication (IMC) berawal dari pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada perusahaan untuk menentukan dan mendefinisikan bentuk
dan
metode
yang
Communication (IMC) dapat diartikan sebagai “Proses yang mempunyai fungsi bersilang
dalam
menciptakan
dan
perlu
dikembangkan bagi program komunikasi yang persuasif. Komunikasi pemasaran terpadu atau yang dikenal dengan Integrated Marketing
memelihara
hubungan
yang
menguntungkan dengan customer dan stakeholder lainnya dengan mengontrol dan mempengaruhi secara strategis semua 7
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
pesan yang terkirim kepada kelompok ini
Kotler menyebutkan bahwa dewasa
serta menggerakkan dialog dengan maksud
ini terdapat suatu pandangan baru yang
tertentu kepada mereka”.
memandang komunikasi sebagai dialog
Intergrated
Marketing
interaktif
antara
perusahaan
dengan
Communication (IMC) adalah satu dari
pelanggannya yang berlangsung selama
sekian proses yang tersedia guna membina
tahap prapenjualan, penjualan, konsumsi,
hubungan dengan customer. Apa yang
dan pasca konsumsi. Proses komunikasi
membedakan
Marketing
harus berjalan seefektif mungkin agar
(IMC) dengan proses
tujuan komunikasi yang telah ditetapkan
Communication
Intergrated
customer-centric lainnya adalah dasar dari
dapat tercapai (Philip Kotler, 2007).
proses tersebut adalah komunikasi, yang
Elemen-elemen
dalam
proses
merupakan jantung dari semua hubungan,
komunikasi dibagi menjadi sembilan unsur.
dan juga merupakan proses yang sirkuler.
Dua unsur diantaranya adalah pihak utama
Komunikasi pemasaran mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut: a.
b.
Konsumen
dapat
diberitahu
dalam komunikasi yaitu pengirim dan penerima, dua unsur selanjutnya adalah
atau
alat komunikasi utama, pesan dan media,
ditunjukkan bagaimana dan mengapa
sementara
empat
unsur
sebuah produk digunakan. Selain itu
merupakan
fungsi
komunikasi
juga member tahu dimana serta kapan
pengkodean (encoding), penguraian kode
produk tersebut digunakan.
(decoding), tanggapan (response), dan
Konsumen dapat mengetahui tentang
umpan balik (feedback). Unsur terakhir
siapa yang membuat produk tersebut
dalam sistem tersebut adalah gangguan
dan apa keunggulan produk tersebut
(noise)
dibandingkan produk lain yang sejenis.
bertentangan yang dapat mengganggu
yaitu
pesan-pesan
selanjutnya
acak
utama
dan
komunikasi yang diharapkan. 8 EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
Proses komunikasi dimulai ketika
perusahaan tersebut, pemakai sekarang,
pengirim mengirimkan pesan. Pengirim
penentu kebijakan, atau pihak yang
harus mengetahui siapa yang ingin dicapai
mempengaruhi; orang–orang, kelompok,
dan
diinginkan
masyarakat tertentu, atau masyarakat
pengirim dalam hal ini perusahaan yang
umum. Pendengar sasaran tersebut akan
mengirimkan pesan tentang produk yang
mempengaruhi keputusan komunikator
telah dihasilkannya kepada pelanggannya.
tentang apa yang harus dikatakan,
Pesan ini disampaikan dengan kode-kode
bagaimana
yang sesuai dengan sasaran pelanggannya
mengatakannya,dimana mengatakannya,
melalui media-media yang ada.
dan kepada siapa mengatakannya.
tanggapan
apa
yang
Perusahaan sebagai pengirim pesan
mengatakannya,
kapan
2. Menentukan Tujuan Komunikasi
harus mengirimkan pesan yang sesuai guna
Tujuan komunikasi dapat ditetapkan
untuk mencapai pelanggan sasaran dan
pada tingkat mana saja dari model
membangun umpan balik untuk memantau
hirarki
tanggapan dari para pelanggan atas pesan
mengindentifikasi empat kemungkinan
tersebut.
tujuan sebagai berikut:
Kotler menjelaskan kedelapan tahap -
efek.
Rossister
dan
Percy
a. Kebutuhan kategori
tahap dalam mengembangkan komunikasi
Membangun produk atau kategori
yang efektif antara lain sebagai berikut:
layanan
( Philip Kotler, 2007)
membuang
1. Identifikasilah Audiens Sasaran
kesenjangan yang dirasakan antara
Proses tersebut haruslah dimulai dengan audiens sasaran yang jelas dalam benak calon pembeli produk
sejauh atau
perlu
untuk
memenuhi
situasi motivasi sekarang dan situasi emosional yang diinginkan. b. Kesadaran merek 9
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
Kemampuan untuk mengidentifikasi
siapa
(mengakui atau mengingat) merek
(sumber pesan).
dalam kategori, secara cukup rinci
a.
untuk melakukan pembelian.
Dalam
c. Sikap merek
yang
harus
mengatakannya
Strategi pesan menentukan
strategi
pesan,
manajemen mencari daya tarik, tema,
Evaluasi merek dengan menghargai
atau gagasan yang akan mengikat ke
kemampuannya
dalam penentuan posisi merek, dan
yang
dirasakan
untuk memenuhi kebutuhan yang
membantu
relevan sekarang ini
kesamaan
d. Maksud pembelian merek
untuk atau
membanguntitik titik
perbedaan.
Beberapa darinya mungkin berkaitan
Intruksi untuk membeli merek atau
langsung dengan kinerja produk atau
melakukan tindakan yang berkaitan
jasa (mutu penghematan atau nilai
dengan pembelian. Tawaran promosi
merek) sementara yang lain berkaitan
dalam bentuk kupon atau beli dua
dengan pertimbangan – pertimbangan
dapat
mendorong
yang lebih ekstrinsik (mereknya bersifat
melakukan
kontemporer, populer, atau tradisional).
gratis
konsumen komitmen
satu untuk
dalam
pikiran
guna
membeli produk.
b.
Strategi kreatif
Efektifitas komunikasi tergantung pada
3. Merancang komunikasi
bagaimana pesan diekspresikan dan
Merumuskan komunikasi untuk
juga isi pesan itu sendiri. Komunikasi
mencapai tanggapan yang diinginkan
yang tidak efektif bisa berarti bahwa
akan
tiga
pesan yang salah digunakan atau pesan
masalah : apa yang harus dikatakan
yang benar tidak diekspresikan dengan
(strategi
baik.
menuntut
pemecahan
pesan),
bagaimana
mengatakannya (strategi kreatif), dan
Strategi
kreatif
adalah
cara
pemasar menerjemahkan pesan mereka 10
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
ke dalam satu komunikasi yang spesifik.
lebih sulit katika saluran komunikasi
Strategi kreatif dapat diklasifikasikan
menjadi lebih terpotong-potong, saluran
secara luas sebagai meliputi daya tarik
komunikasi dapat bersifat pribadi dan
“informasional”atau “transformasional”.
non-pribadi.
Dua
kategori
masingnya pendekatan
umum
ini
mencakup kreatif
masing-
personal communication channel
beberapa
melibatkan dua atau beberapa orang yang
spesifik
yang
berkomunikasi langsung satu sama lain
berbeda.
dengan tatap muka, satu orang dengan
c.
audiens, melalui telepon, atau melalui e-
Sumber pesan
Banyak komunikasi tidak menggunakan
mail.
satu sumber lebih jauh dari perusahaan
memperoleh
itu sendiri. Yang lain menggunakan
presentasi dan umpan balik yang bersifat
orang yang dikenal atau tidak dikenal.
perorangan.
Pesan yang disampaikan sumber yang
Saluran
komunikasi efektifitasnya
Komunikasi
pemasaran
perhatian dan daya ingat yang lebih
marketing communication) adalah konsep
tinggi. Itulah sebabnya pemasang iklan
perencanaan komunikasi pemasaran yang
sering menggunakan selebriti sebagai
mengakui nilai tambah suatu rencana yang
juru bicara. Selebriti kemungkinan akan
komprehensif.
efektif apabila mereka melambangkan
mengevaluasi
ciri utama produk.
disiplin komunikasi, misalnya iklan umum,
untuk menyampaikan pesan menjadi
IMC
terpadu
atau
Menyeleksi saluran yang efisien
dikenal
melalui
menarik atau terkenal akan memperoleh
4. Pilihlah saluran komunikasinya
yang
pribadi
Rencana peran
(integrated
semacam
strategi
itu
berbagai
tanggapan langsung, promosi penjualan, dan
hubungan
masyarakat
serta
menggabungkan disiplin-disiplin ini untuk 11
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
memberikan kejelasan. Konsistensi dan
pengkodean (encoding), penguraian kode
pengaruh maksimum melalui integrasi
(decoding), tanggapan (response), dan
pesan-pesan yang saling berlainan secara
umpan balik (feedback).Unsur terakhir
mulus. Sayangnya, banyak perusahaan
dalam sistem tersebut adalah gangguan
masih mengandalkan satu atau dua alat
(noise),
komunikasi.
bertentangan yang dapat mengganggu
Praktik
ini
terus
yaitu
pesan-pesan
dipertahankan meskipun pasar massal telah
komunikasi
yang
terpecah-pecah menjadi begitu banyak
komunikasi
dimulai
pasar
mengirimkan
kecil,
memerlukan
yang
masing-masing
pendekatannya
acak
diharapkan.
pesan.
ketika
dan
Proses pengirim
Pengirim
harus
tersendiri.
mengetahui siapa yang ingin dituju dan
Jenis-jenis media baru telah tumbuh dan
tanggapan apa yang diinginkan. Pengirim -
konsumen sudah makin canggih. Begitu
dalam hal ini perusahaan - mengirimkan
luasnya jenis alat komunikasi, pesan, dan
pesan
pendengar telah membawa keharusan agar
dihasilkannya kepada pelanggannya.
perusahaan-perusahaaan beralih ke arah
tentang
produk
yang
telah
Menurut Kotler alat-alat yang digunakan dalam komunikasi pemasaran
komunikasi pemasaran terpadu.
ada 8 (delapan), diantaranya: advertising, Proses dari komunikasi pemasaran memiliki elemen-elemen yang dapat dibagi menjadi
sembilan
unsur.
Dua
unsur
sales promotion, event and experince, public relation and publicity, personal selling, direct marketing, word of mouth marketing,
diantaranya adalah pihak utama dalam
unsur
selanjutnya
adalah
alat
sementara
empat
unsur
selanjutnya
merupakan
fungsi
komunikasi
utama
marketing.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, muncullah suatu tren aplikasi
komunikasi utama, pesan dan media,
interactive
(Philip Kotler, 2007)
komunikasi, yaitu pengirim dan penerima, dua
and
yang
dinamakan
komunikasi
pemasaran terpadu (integrated marketing communication). Tren ini menjadi salah satu bagian yang penting dalam kegiatan 12
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
pemasaran yang dilakukan perusahaan-
dilakukan oleh BJB Syariah mengacu
perusahaan sekarang ini.
beberapa
Komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing Communication
aspek
promosi
yaitu
:
penjualandan
Advertising, pengalaman.
(Sumarwan,2015)
(IMC), menurut Shimp adalah proses
Saluran
distribusi,
pembisnis
pengembangan dan implementasi berbagai
muslim sekali-kali tidak akan pernah
bentuk
melakukan tindak kezaliman terhadap
komunikasi
persuasif
kepada
pelanggan dan calon pelanggan secara
pesaing lain,
berkelanjutan.
saluran pasarnya dan tindakan lain. Pada
Tujuan
Integrated
suap
untuk
melicinkan
Marketing Communication (IMC)adalah
promosi, pebisnis muslim
mempengaruhi
efek
menghindari iklan promo, bohong dan
langsung kepada perilaku khalayak sasaran
promosi yang menghalalkan segala cara (
(Terenc A Shimp, 2003).
M. Ismail
atau
Keputusan
memberikan
pembelian
sebagai
juga
akan
Yusanto dan M Karebet
Widjajakusuma, 2012).
efek dari IMC terhadap perilaku khalayak
Tahap-tahap
keputusan
sasaran (konsumen) sangat dipengaruhi
pembelian
oleh berbagai faktor, diantaranya faktor
sebuah
kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
dari konsumen. Selain itu juga dipengaruhi
alternatif,
oleh
perilaku
beberapa
seperti
rangsangan
unsur-unsur
di
pemasaran,
dalam
dapat
proses
model
digambarkan yaitu:
keputusan setelah
dalam
pengenalan
pembelian,
pembelian.
dan
Kelima
bauran
tahapan tersebut tidak selalu digunakan
pemasaran, yaitu produk, harga distribusi,
dalam keputusan pembelian, khusunya
dan promosi serta rangsangan lainnya,
dalam keputusan pembelian yang berskala
yaitu perekonomian, teknologi, politik dan
kecil. Oleh karena itu, para konsumen
budaya.Sebagian
dapat
besar
faktor-faktor
tersebut adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar dapat diperhitungkan.
menggunakan
tahapan-tahapan
tersebut secara acak dan tidak berurutan. Dalam pandangan Islam, proses komunikasi
pemasaran dan keputusan
Kebijakan komunikasi pemasaran
pembelian sebagaimana telah dijelaskan di
yang efektif dan efisien merupakan hal
atas adalah salah satu kegiatan muamalah
penting
nasabah.
yang dibenarkan, selama proses dalam
Pelaksanaan komunikasi pemasaran yang
kegiatan muamalah tersebut terpelihara
dalam
menarik
13 EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
dari hal-hal yang dilarang oleh ketentuan
memberikan
syariah, seperti penipuan, kebohongan, dan
jujurnya mengenai produk yang ditawarkan
lain sebagainya. Berkaitan dengan hal
tanpa ada informasi yang disembunyikan
tersebut, Islam dalam syari’ah-nya telah
dan dirahasiakan, sehingga tidak ada
mengatur prinsip-prinsip dasar yang harus
pihak-pihak yang merasa tertipu dalam
dilakukan para pelakunya dalam kegiatan
transaksi
tersebut,
(marketer) menipu atau
antara
lain
sebagaimana
dijelaskan dalam sabda Raulullah Saw.:
penjelasan
tersebut.
yang
sejujur-
Apabila
penjual
merahasiakan
tentang apa yang seharusnya dikatakan,
ُ َح ِدي ُ ض َي هللا ِ ْث َح ِكي ِْم ب ِْن ِحزَ ٍام َر :صلَى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َ َع ِن الن َّ ِب ِّي:َُع ْنه ص َدقَا َ ار َما لَ ْم يَتَفَ َّرقَا فَإِ ْن ِ ْالبَ ْي َع ِ َان ِب ْال ِخي
maka tidak akan mendapatkan manfaat dari
ك لَهُ َما فِ ْي بَ ْي ِع ِه َما َو ِا ْن َك َذبَا َ َوبَيَّنَا ب ُْو ِر ٌ َق بَ َر َكةُ بَ ْي ِع ِه َما ( ُمتَّف )ق َعلَ ْي ِه َ َو َكتَ َما ُم ِح
Allah Swt. atas transaksi yang dilakukan.
“Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam r.a., dia berkata: dari Rasulullah Saw.
bahwa
beliau
telah
bersabda:
‘penjual dan pembeli diberi kesempatan berpikir selagi mereka belum berpisah. Sekiranya mereka jujur serta membuat penjelasan
mengenai
barang
yang
diperjualbelikan, mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Sekiranya mereka
menipu
dan
merahasiakan
mengenai apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang diperjualbelikan, maka akan terhapus keberkahannya’” (Ahmad Mudjab Mahalli, 2004:96-97) Hadis di atas menerangkan bahwa dalam
proses
hendaklah
pemasaran
seorang
transaksinya. Hal-hal seperti inilah yang harus selalu harus diperhatikan oleh para pelaku, agar mendapatkan berkah dari
Secara umum pemasaran syariah adalah sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan
harus
penciptaan
,
penawaran dan perubahan value dari inisiator kepaa stake holdernya yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Artinya dalam pemasaran syariah, seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran maupun proses perubahan nilai tidak boleh ada yang bertentangan dengan primsif syariah . ada 4 karakter yang terdapat pada syariah marketing yaitu ketuhanan
(rabbaniyah)
,
etis
(akhlaqiyyah), realistis (alwaqiyyah) dan humanistis (insaniyyah) (Nur Rianto Al Arif, 2010). Pesan yang disampaikan lewat
(penjual),
marketer
proses
iklan
PT.
BRI
Syariah
Bandung 14
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
mengandung informasi yang penting untuk
komunikasi melalui mekanisme daya tarik
diketahui oleh konsumennya.Format pesan
jika pihak komunikan merasa bahwa
merupakan
komunikator ikut serta denganya. Untuk
faktor
penting
yang
menentukan menarik atau tidaknya pesan
menghasilkan
dalam suatu iklan. Format pesan iklan PT.
diinginkan, public relations menggunakan
BRI
akan
saluran media massa. Sebagai sarana
adalah
komunikasi, berbagai bentuk media massa,
penggunaan poster sebagai alat untuk
seperti surat kabar, radio, televisi sangat
merangsang pembelian dengan segera dan
menentukan
dalam
untuk mensosialisasikan program promosi
seseorang.
Sedangkan
Komunikasi Pemasaran Terpadu. Tampilan
penelitian Riska
poster yang unik berbentuk lingkaran
meningkatkan jumlah uzzaki yaitu dengan
merupakan
mengoptimalkan
Syariah
diterangkan
Bandung penulis
daya
yang
disini
tarik
sendiri
dalam
perubahan
perubahan
yang
sikap
berdasarkan
bahwa upaya untuk
alat
promosi
digunakan
Pada tampilan poster tersebut, secara jelas
dengan corporate lainnya (Riska Yuliana,
diberikan
2015).
kapan
promosi
dimulai, mekanisme promosi, bagaimana cara mendapatkan hadiah, hadiah apa saja yang bisa didapatkan konsumen, alamat Sales Center/tempat penukaran hadiah serta dicantumkan pula peraturan dan ketentuan promosi Komunikasi Pemasaran Terpadu. Dengan hanya membaca poster yang telah dipasang pada outlet-outlet, kios ataupun warung diharapkan dapat menarik minat peserta/konsumen untuk ikut dalam promosi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang diberikan PT. BRI Syariah Bandung.
Dalam
menjalin
yang
promosi Komunikasi Pemasaran Terpadu.
penjelasan
serta
sikap
kerjasama
membentuk
opini
tergantung bagaimana manajemen yang membawahi unit pemasaran di PT. BRI Syariah Bandung dapat menangkal semua pernyataan negatif dari para konsumennya mengenai produk-produk PT. BRI Syariah Bandung, apalagi dengan diadakannya program promosi Komunikasi Pemasaran Terpadu. Maka
untuk
mengukur
atau
mengetahui bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut, diperlukan suatu
Seorang komunikator mempunyai
alat analisis statistik dengan metode
kemampuan untuk melakukan perubahan
koefisien korelasi Rank Spearman dengan
sikap,
bantuan software SPSS for Windows versi
pendapat
dan
tingkah
laku
15 EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
22. Dimana komunikasi pemasaran terpadu
tidak bebas dilakukan pengujian hipotesis
sebagai variabel X menggunakan 15
yaitu :
pertanyaan dan keputusan menjadi nasabah sebagai
variabel
Y
menggunakan
2
H0 : Tidak terdapat hubungan antara komunikasi pemasaran terpadu dengan
pertanyaan sebagai indikatornya, semua
keputusan
pertanyaan tersebut telah melalui uji
menjadi
nasabah
BRI
Syariah KCP Ujung Berung Bandung.
validitas dan reliabilitas. Untuk mengetahui hubungan kedua variabel, penulis menggunakan alat bantu software SPSS for Windows versi 22 dengan tingkat kepercayaan 0,05 (5%),
Ha:
Terdapat hubungan antara komunikasi pemasaran terpadu dengan keputusan menjadi nasabah BRI Syariah KCP Ujung Berung Bandung. Untuk
dimana hasilnya untuk tingkat signifikansi
menguji
kebenaran
sebesar 0,000 dan koefisien korelasi (rs)
hipotesis, maka digunakan uji-t dengan
adalah sebesar 0,628. Untuk koefisien
ketentuan :
korelasi yang besarnya 0,628 menurut
Jika t hitung > t diagram maka H0 ditolak.
kategori dalam derajat hubungan dan penafsiran termasuk kedalam kategori hubungan positif yang tinggi. Artinya pada BRI Syariah KCP Ujung Berung Bandung,
Jika t hitung < t diagram maka H0 diterima. Nilai t hitung dapat dicari dengan cara menggunakan rumus:
keputusan untuk menjadi nasabah dibentuk oleh komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan pihak BRI Syariah KCP Ujung
t rs
n2 2 1 rs
Berung Bandung. Adapun tanda positif (+) pada korelasi menggambarkan bahwa jika
= 0,628
komunikasi pemasaran terpadu meningkat maka keputusan menjadi nasabah akan
99 2 1 (0,628) 2
= 7,91
semakin banyak dan jika komunikasi maka
Setelah dilakukan uji t, maka
keputusan untuk menjadi nasabah juga
dihasilkan untuk t hitung sebesar 7,91
akan menurun.
lebih besar dari t diagram 1,6609. Kriteria t
pemasaran
terpadu
menurun
hitung > t Untuk pengujian apakah terdapat korelasi antara variabel bebas dan variabel
diagram ( 7,91 > 1,6609)
menunjukkan bahwa H0 ditolak, yang berarti
terdapat
hubungan
antara 16
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 1-18
pelaksanaan
komunikasi
pemasaran
setelah dilakukan uji t, maka dihasilkan
terpadu dengan keputusan menjadi nasabah
untuk t hitung sebesar 7,91 lebih besar dari
PT. BRI KCP Ujung Berung Bandung.
t diagram 1,6609. Kriteria t
hitung > t
diagram ( 7,91 > 1,6609) menunjukkan
III. SIMPULAN
bahwa H0 ditolak, yang berarti terdapat
Pelaksanaan komunikasi pemasaran
pengaruh antara pelaksanaan komunikasi
terpadu di PT. BRI Syariah KCP Ujung
pemasaran
Berung
menjadi nasabah PT. BRI KCP Ujung
Bandung
secara
umum
menentukan jenis media yang digunakan dalam
program
promosi
Komunikasi
terpadu
Sebagaimana yang diuraikan diatas penulis
berikut :Periklanan, Promosi penjualan,
memberikan saran-
masyarakat dan pemberitaan, Penjualan perorangan (personal selling), Pemasaran langsung dan Pemasaran dari mulut ke mulut. Tanggapan pelaksanaan
nasabah
komunikasi
tentang pemasaran
keputusan
Berung Bandung.
Pemasaran Terpadu antara lain sebagai
Acara khusus dan pengalaman, Hubungan
dengan
pada
bagian
ini
mencoba
saran sebagai masukan, untuk bahan pertimbangan bagi pihak BRI Syariah dalam
mengambil
keputusan
untuk
melakukan promosi. Adapun saran–saran tersebut adalah sebagai berikut: BRI Syariah dapat meningkatkan
terpadu di PT. BRI Syariah KCP Ujung
pelaksanaan
Berung Bandung menunjukkan responden
kemampuan manajemen BRI Syariah dan
yang menjawab setuju sebesar 42,73% hal
diperkirakan
ini menunjukkan bahwa mereka akan
penjualan.
menjadi Nasabah pada PT. BRI KCP Ujung Berung mereka
tertarik
Bandung dengan alasan terhadap
promosi
dapat
sesuai
dengan
meningkatkan
BRI Syariah perlu mengadakan koordinasi dengan Kantor Pusat dalam
komunikasi
pelaksanaan pameran agar bentuk sales
pemasaran terpadu yang dilakukan oleh
promotion ini dapat mencapai hasil yang
BRI Syariah.
maksimal.
Pengaruh komunikasi pemasaran terpadu
dalam
mendorong
BRI
Syariah
sebaiknya
lebih
keputusan
memperhatikantenaga-tenaga penjualannya
pembelian jasa perbankan di BRI Syariah
dalam bidang pemberian informasi dan
KCP Ujung Berung
penjelasan produk-produk BRI Syariah.
Bandung adalah
17 EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Popon Srisusilawati, Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan
Dalam hal misalnya dengan memberi pelatihan dalam bidang salesmanship.
Pemasaran Bank Syariah. Bandung:
BRI Syariah dapat meningkatkan pelaksanaan promosi dengan roadshow ke majelis-majelis taklim. BRI
Syariah
sebaiknya
Nur Rianto Al Arif. (2010). Dasar-dasar
dapat
Alfabeta. Philip Kotler & Kevin Lane Keller. (2009). Marketing Management. 13th Edition. Jakarta: Erlangga.
memperluas dan mendirikan kantor-kantor Philip
cabang Pembantu di tingkat daerah.
Kotler.
(2007).
Manajemen
Pemasaran, Edisi Kedua belas, Jilid Satu, Jakarta: Indeks.
DAFTAR PUSTAKA Ali
Hasan.
(2010).
Marketing
Bank
Sentot Imam Wahjono. (2010).Manajemen
Syariah Cara Jitu Meningkatkan Bank
Pemasaran Bank. Jogjakarta: Graha
Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ilmu.
Elvinaro
Ardianto.
Relations
(2004).
Suatu
Praktis. Bandung:
Public
Pendekatan Pustaka
Bani
Quraisy.
Pemasaran
Terhadap
Keputusan
Nasabah Dalam Memilih BPR Syariah Tanmiya Artha Kediri. Tjiptono.
(2008).
Pemasaran
Andi.
Karebet
R.
Komunikasi Minat
(2015).
Pengaruh
Pemasaran
Terhadap
Nasabah
Tabungan
Ib
Keuangan
&
Perbankan Syariah, 67-73. Terenc A Shimp. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Edisi Kedua.
Strategik, Edisi Satu, Yogyakarta:
Muhammad
Tresnati,
Maslahah. Prosiding
Etri Haryanti, (2014). Pengaruh Bauran
Fandy
Sumarwan, A. N., Suprihatin, T., &
Jakarta: Erlangga. Yulyana, R., Hidayat, A. R., & Tresnati, R. (2016). Pengaruh Bauran Pemasaran
Ismail
Yusanto
Widjajakusuma.
dan
M
Islami
(Islamic
Marketing
Mix)
(2012).
terhadap Peningkatan Jumlah Muzakki
Menggagas Bisnis Islami. Jakarta:
pada RZ Kantor Cabang Bandung
Gema Insani Press.
Antapani. Prosiding
Keuangan
&
Perbankan Syariah, 725-731.
18 EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399