PENERC1I A N
CHUSUS
141
A M A N A T PRESIDEN SOEKARNO
PAnA PELANTIKAN ANGGOTA-ANGGOTA M.P.R.S. DI ISTANA NEGARA T A N G G A L 15 SE P T E M B E R 1960
| ^
y /C
PE N ERB ITAN
CHUSUS
141
%
A M A N A T PRES1DEN SO EK ARN O PADA PELANTIKAN A N G G O TA -A N G G O TA M.P.R.S. .......
Dl ISTANA N E G A R A
T A N G G A L 15 SEPTEMBER I960
D E PA R TE M E N P E N E R A N G A N R.I.
f S lP t J S f iJ U A N P A E U L T V8 ifc S T R A
FAK SASTRA i jn g g a l U i o.
' U
1 -
I p
Saiula ra-saudara, 574 ilari 610 anggota-anggola M adjelis Peim usjawaratan Rafcjat Semenlara paila hari ini telah hadir bcrkimi.pul di Jstana Negara untuk lin-ngutjapkan sumpah atau djandji. Ada jang nienguljapkan sumpali me mi nit aljara againa Islam. Ada jang m engutjapkan sumpali meiuu'iit aljara agama Kristen Protestan. Ada jang m engutjapkan ?umpah nipnurut atjara againa Katolik. Ada jang m engutjapkan sumpah nicnurut atjara agama Hiudu-Bali. Dan ada jan g m engutjapkan djandji. 574 orang dari 610. Jang lain-lain jang ;l.idak bisa hadir pada hari ini. sebagian terbesar berlialangan karena sakil, atati karena berada diluar negeri. Maka jang sekarang berlialangan ka rena sakit, at an berlialangan karena diluar negeri, lianti djikalau telah sembuh atau tcla.li kembali ketanah air, masili akan liarus mengutjapkan siunpah djandji, sebeluni mereka bisa mend jalanknn pekerdjaan. sebagai anggola M.P.R.S. ini. Saiulara-saudara m cngerli bahwa kedjadian ini hari adalah satu kedjadian jang anial penting sekali, oleli karena penibentnkajii/pelanlikan M.P.R.S. beluni pernali terdjadi dalam sedjarali R epu blik Indonesia jang kita proklam.irkan pada tanggal 17 Aguslus 1945. Padalial sebagai Sandara-saudara meiigetahui, adanja M .P.R. itu adalah ditcntukan dalam U.U.D., — ja.itu U.U.D. 45 jang sekarang telah kita paikai kem bali sebagai U.U.D. daripada R epublik In d o nesia — , sehin.gga pada ini hari berlan.gsunglah satu kedjadian pememthan tunlutan daripada U.U.D. itu. M cndjadi benar a.pa jang saja katakan, baliwa kedjadian pada ini hari adalah satu kedjadian jang .penting sekali. r ...... i Tatkala saja me|ighadapi)^ 6Slv^ijaa;L untuk membentuk M.P.R. Sementara, mendje|ang kepada ipemilihan unium jang akan datang, jang nanti akan menghasilkan D.P.R. tet*i> clan M.P.R. tetap, tat kala saja anenghadapi p eR erd jaa iffilUff/dpniikian itu, maka •beban gaja rasakan amat bcrat lj r y 11 i M .P.R., djuga mcnurut
U .U.D., m cm iku l kew adjiban untuk menentukan garis-gaxis besar daripada haluan negara. Saudara-sauclara m engetahui konslruksi jan g Iclali pcrnali saja utjapkan didalam D.P.R .G .R ., konslraksinja ialali: M .P.R. m encntukan garis hesar daxipada lialuan negara; M .P.R. m em ilili Prcsiden sebagai mandataris daxipada M .P.R. itu untuk niclaksanakan garis besar daripada haluan negara jang ditentukan oleh M .P.R. itu. Dalam niendjalankan tugas melaksanakan haluan negara sebagai jang ditentukan oleh M .P.R., Presiden sebagai mandataris dibantu oleh pembantu-pembantu jang bernama Menteri. Dan dalam ia nien djalankan tugas ini, ia didanipingi, bantu-nienibantu dengan sebuah Dewan Perwakilan Rakjat. Tatkala saja m engliadapi ipekerdjaan anenentukan susunan dariI pad:a M.P.R.S. ini, sebagai tadi saja katakan, saja merasa meanikul ,7 satu tugas jang aniait berat sekali. Saja harus lnembentuk satu Madjelis jang betul-betul kom petent unluk ineiicntukan garis besar daripada haluan negara. Satu M adjelis jang akan m emegang tam puk V- pim pinan jang tertinggi daripada haluan negara itu. Sebagai jang sudah saja katakan di Bandung beberapa bulan jang lalu tatkala saja nienerima pola tahapan pertama daripada Dewan P eran tjan g Nasional, pada waktu itu telah saja katakan, baliwa saja akan mem bentuk M.P.R.S. jang tordiri, — dem ikianlali perkataank u — daripada putera-putera dan puteri-puteri jang terbaik daripada bangsa Indonesia. Putera-putera dan puteri-puteri ja n g terbnik daripada bangsa Indonesia. Dalam menentukan itu saja telah mendaipat ga,ris daxi U.U.D. M .P.R. harus tordiri daripada anggola-auggota D .P .R ., di-
s e n d ir i:
tahiJjah detigau wakll-wakil daxi goJongan dan daorah. Manakala telah ada D .P.R. jan g sckarang in i bernama D .P.R .G .R ., t'mggalhb m endjadi ikcwadjiban saja untuk menentukan siapa-siapa Jari golongan-golongan karya dan daerali jang akan saja tam balikan k ep a d a anggota-anggota D .P.R .G .R . ini, sehmgga hasil keseluruhannj a n anti m endjadi satu Dewan, M adjelis jan g k om petent untuk m enentukan garis besar daripada haluan negara.
A lbam du lillab bangsa kita ini bangsa jan g telali m adju. Djikalau saja bandingkan bangs a Indonesia dengan bangsa-bangsa lain, ter utama sekali dengan bangsa-bangsa lain jang baru sadja didalam abad kedua-puluh ini merdeka, terlepas daripada tindasan dan tjengkeram an imperialism e, niaka bolelilali saja kata baliwa bangsa Indonesia ini bangsa jang boleli dikaitakan telali m adjn. Itu berarti baliwa bangsa Indonesia ini telab m em punjai putera-putera dan putcri-puteri, banjak putera-putera dan putcriiputeri jang baik, jang kom petent, jang bernilai tinggi, jang tjukup pengetabuan dan pengalaman. Totapi toll saja liarus meinbatasi diri, oleli karena saja tidak bisa lnenibenluk M .P.R. jang terdiri dari ribuan anggota. Garis perkira-kiraann ja ialab supaja djiunlah anggota tambahan dari golongan karya dan daerali itu, djanganlah terlalu banjak, tetapi kiranja hamp.ir-hamp.ir sama djum lali dengan anggota-anggota D.P.R.G .R. Padalnil balian jang saja liadapi banjak sekali. Saja barns meinbatasi diri akan djum lab. Maka saja mengliadapi lugas jang berat sekali, sedapat-dapat kebidjaksanaan saja, m em ilih antara sekian banjak baban-balian dan usul-usul jang barns diangkat mendjadi anggota M.P.R.S. Maka liasilnja ialab Saiulaira-saudara ini. Seliiiigga lnenurnt pandangan saja, Saudara-saudara ini adalali putera-putera dan puteriputeri Indonesia jang betul-betul kompetent, jang betul-bctul pantas diangkait m endjadi anggota dari sesuatu M adjelis jang barus mcnentukan garis bes ar daripada baluan negara. In i membawa pertanggungan djawab jang berat, bukan kepada saja sadja, tetapi djuga kepada Saudara-saudara. Saudara-saudara saja anggap sebagai pililian. Saudara-saudara saja anggap sebagai selected people. Saudarasaudara saja anggap sebagai manusia-manusia linuliung. Didalam tangan Saudara-saudara sekarang saja letakkan tugas kewadjiban untuk nanti menentukan garis-garis besar daripada haluan negara. Dan ini, sebagai tadi saja katakan, melelakkan sain rasa pertanggungan djawab jang seberat-bcratnja diatas pundak Saudara-saudara. Djikalau Saudara -mentelaa.il susunan daripada M.P.R.S. ini, Sau dara-saudara akan menemui nama-nama dari aliran-aliran politik, liama-nama dari Angkatan Perang, nama-nama dari golongan-golongan karya mauputi burub man,pun tani, maupun karya jang lain.
Nama-nama (lari golongan agama, liama-naina para menteri. Pen
)
Ditindjau daripada sudut revolusioner, ini adalah satu perbuatan jang revolusioner. Perbuatan jang I'evolusioner oleh karena menurut. anggapan orang-orang jang masih terikat kepada textbook-thinking meninggalkan i. rius Politica jVIontesquieu itu adalah satu perbualan jang luar daripada biasa. Dan saja sadar, baliwa saja meninggalkan s u a t u lial jang luar daripada biasa. Tetapi dalam pada kesadaran itu, saja tidak gentar, oleli karena diluar negeri sajapun sudah melihat baliwa Trias Politica Montesquieu dibeberapa tempat didunia oleh beberapa golongan didunia ini dianggap sebagai satu hal jang telah usang. Satu hal jang obsolete. Misalnja saja meliliat dinegaraI negara sosialis, tidak dipakai lagi Trias Politica. Dinegara-negara sosialis Trias Politica itu ditinggalkan samasekali, tetapi Madjelismadjelis didalam negara-negara sosialis itu tcrdiri daripada orang jang dianggapnja kompetent untuk dndnk tlitluhim tnadjelis itu. Demikian pula saja mengetaliui baliwa bukan dinegara-negara sosialis sadja Trias Politica itu ditinggalkan. Djikalau Saudara-sau(]drix Itlituh)ju ltl(Jlnhulju kituh karatigan pemimpin besar T iongkok
Dr. Sim Yat-Sen a/marlnmi, — dan kitab itu sebenarnja kuinpulan daripada kursus-kursus jang telah diberikan oleh almarhum Dr. Sun Yat-Sen — kitab jang bernama San Min Chu-I ISan berarti tiga, Min berarti rakjat, Chu-I berarti azas, prin cip le), maka didalam kitab San Min Chu-I ini dengan tegas Sun Yat-Sen berkata baliwa Trias Politica pun sudah usang dan tidak bisa dipakai lagi untuk Tiongkok. Manakala Sun Yat-Sen mengemukakan San — tiga, Min — rakjat, Chu-I — azas, maka tiga itu bukan mengenai apa jang dimaksudkan oleh Montesquieu didalam iapunja Trias Politica, tetapi lapangan untuk membuat rakjat sedjahtera. Three P eople’s
Principle — San Min Chu-I jang berarti scmatjam trisila. Kita mempunjui Pantjasila, tetapi Sun Yat-Sen mengeimikakan iapunja Trisi la. Sila tiga untuk membuat rakjat memljadi sedjalitera. Sila pertama Sun Yat-Sen, ialali kebangsaan. Sila kedua ialali livelihood jaitu sematjain keadilan sosial. Sila ketiga ialali kedaulatan rakjat. Maliakala kita punja lima sila, Sun Yat-Sen mengemukakan Trisila: Min Tju, Min Tjuen, Min Seng. Tiga sila, dus tidak mengenai lial hukum sebagai dimaksudkan oleli Montesquieu didalam iapunja Trias Politica. Sebaliknja mengenai liukuin, penibuatan hukum ini, Sim Yat-Sen mengemuka- ! kan dengan tegas, bukan Trias Politica, tetapi iapuuja prinsip jang | lima, „Quintuple-principle” . Bukan tiga, tetapi lima. Nab, kita bangsa Indonesia, jang sebagai Saudara-saudara mengetalnii liendak mendirikan satu negara dan scdang mendirikan satu negara berdasarkan atas kepribadian-kepribadian bangsa Indonesia sendiri, kita tidak perlu m engkopy dari sini a.tau mongkopy dari situ. Kita tidak perlu m endjiplak dari sini atan m endjiplak dari situ. Oleli karena itu saja telali didalam talnin ’42 ■— didjaman Djepang — latkala saja berhadap-hadapan dengan alili-alili liukiini Indonesia, sard iana-sardjana Hukum Indonesia didalam satu musjawarah besar daripada sardjana-sardjana Hukum Indonesia jang diketuai oleli almarliuin Prof. Dr Supomo, pada waktu itu saja telali berkata: In donesia sck«rang liendak menghadapi liari kemudian kenegaraan. Sekarang datanglali saatnja kita think and rethink. Kita pikirkan benar-benar baaaimana nanli susunan hukum dan hukum kefatanegaraan Indonesia ini sehingga tjorak benar-benar nasionaI. Bertjorak htikimi pribadi. Kita sekarang telali mempunjai Negara dan sebagai taili saja ka takan sesudah saja didalam talnin ’42 mengandjurkan kepada sartljana-sardjana Hiikuin untuk think and rethink mengenai hukum ketatanegaraan, think and rethinklah apakali barns kita ini tetap memegang kepada Trias Politica atankah liarus men.inggalkan Trias Politica itu dan nienjusun hukum nasioual sendiri! Apakali kita liarus mendjiplak quintuple-principle dari Dr Sun Yat-Sen, jang quintnple-iprinciple itu nnmgkin sekali hanja baik bagi rakjat Tiong-
fcok sadja, apakali kita liarus meudjiplak segala sistim didalam Sovjet Sosialisme. Pendek kata sesudali saja didalam tahiui ’42 mengandjurkan kepada ahli-ahli Hukiun, sairdjana-sardjana Ilukmn. Indonesia untuk think and rethink perkara ini, maka tatkala saja beberapa pekan jang lain menentukan susunan daripada M.P.R S. ini, saja senddri telah dengan tegas aneninggalkan apa jang dikenal dengan narna Trias Politica. Madjelis Perniusj awaratan Rakjat sekarang ini tercliri daripada hanja, menurut anggapan saja, orang-orang, putra-pulra, putri-putri Indonesia jang terbaik sadja dengan tidak mengenal pembagiau diantara apakah ini orang-orang jang sebenarnja berlugas wet gevendemacht, apakah ini orang-orang jang sebenarnja bertugas uitvoerendc macht, apakah orang ini sebenarnja bertugas didalam rechterlijkc macht. Pendek kata Trias Politica, katakn tadj sndah saja tinggalkan sama sekali. Dan sekarang Saudara-saudai-a telah duduk diliadapan saja, telah saja dengarkan Saudara punja sumpah dan Saudara punja djandji, maka saat sekarang saja bisa melantik M.P.R.S. Dan lnemang seka rang, Insja Allah s.w.t., saja lantik M.P.R.S. sebagai M.P.R.S. sail daripada Republik Indonesia mendjelang kepada liasilnja pemililxau nmum nanti jang kemudian akan terbentuklali M.P.R. jang tetap. Saudara-saudara, ini adalah sekadar pelanlikan. Sidang Saudara jang pcrtama, jang disitu Saudara akan delibereer tentang Iial-ha] jang harus Saudara delibereerkan, saja maksudkan akan terdjadi pada tanggal 10 Nopember jang akan datang, Hari Pahlawan dan tempatnja ialali dikota Bandung di Gcdung Merdeka jang sampai sekarang dipakai oleli Dewan Perantjang Nasiona]. Didalam sidang-sidang jang akan dimulai pada tanggal 10 Nopember di Bandung itulah Saudara-saudara akan menentukan garis besar daripada Iialuan negara. Disitu pula Saudara-saudara akan saja minta anenerima atau menolak atau inengamendir, pendek kala membitjarakan pola tahapan pcrtama jang telah disusun oleh Deperuas. Dan djikalau saja sekarang berliadapan dengan Saudara-saudara, adalah sekadar saja ketjuali inelantik Saudara-saudara dengan resmi gaja nieniberi sedikit pesanan kepada Saudara-sudara. Dan nanti
pada tanggal 1 0 N op em b er tatkala Saudara akan bersidang resm i sebagai M .P.R .S., Insja A lla h , pun disitu saja akan m em berikan am anat sebagai pem b uk aan dam pada sidang M .P .R .S. ja n g pertam a itu. T ota p i sekarang sudali saja in gin tegaskan k epad a Saudara-sau dara fu n k si M .P .R .S. d ida la m ketatanegaraau k ita ini. B erulang-ulang telah saja katakau, balrwa segala lem baga-lem baga ja n g kita pu n ja ini adalah sekadar alat. Saja berk ata: P em e rintah, K a b in et, adalah sekadar alat, A ngkatan P erang sekadar alat, D .P .R .-G .R . sekadar alat, D .P .A . sekadar alat, M .P.R .S. se kadar alat pula. B ahkan saja berulang-ulang berkata, Negara ada lah alat. T e ta p i N egara adalah alat jan g m utlak, negara adalah alat ja n g m utlak ja n g untuk N egara in i sebenarnja semua alat-alat ja n g lain itu b e k e rd ja . B a ik P em erintah m aupun D .P .R ., inaupun D .P .A ., inaupun Angkatan Perang, m aupun K epolisian, m aupun aparatur-aparatur ja n g lain, inaupun M .P.R.S. adalah alat-alat untuk m en jem p u rn a k an alat besar ja n g m utlak in i ja n g bernam a N egara. Seliingga b a ik untuk D .P .R ., m aupun untuk M .P.R.S. pedom an ja n g pertam a ialali itu. M engadakan aturau-aturan, mengadakan pem b itjaraan -pem bitjaraan , m en gam bil keputusan-keputusan untuk m en jem p u rn akan alat satu ja n g m utlak in i, ja n g bernam a N egara R e p u b lik Indonesia. D an tim b u l pertan jaan lan dju t. O leh karena tadi saja telah b e r kata, N egara adalah alat pula, pertan jaan ja n g la n d ju t ia la li: N egara alat untuk apa? B erulang telah saja beri djaw aban : N e gara adalah alat untuk m engadakan m asjarakat ja n g sesuai dengan k eh en d a k kita. N egara adalah satu alat untuk m enjelenggarakan satu m asjarakat a d il dan m akm ur. Sekarang in i m alahau N egara adalah satu alat untuk m en djala nk an revolusi k ita ini. D an se bagai Saudara-saudara ketahui, revolusi kita b ertu d ju a n m asjarakat ad il dan m akm ur, d ibid a u g sosial-ekonom i. Satu negara jang besar sek ali, b e rw ila ja h kekuasaan dari Sabang sam pai M erauke, bersifat R ep u b lik Kesatuan. Negara adalah alat revolusi, maka oleh karena itu semua lem baga-lem baga b a ik P em erintah, m aupun D .P .R ., m au pu n D .P .A ., m au pu n M .P .R .S. adalah alat revolusi pula.
Saia minta Saudara-saiulaia dengarkan hal in i: Baliwa Saudarasaudara dipanggil untuk duduk didalam M.P.R.S. itu, sebagai alatalat revolusi. Oleh karena itu maka semua deliberasi Saudai a-saudara, semua keputusan-keputusan Saudara-saudara, semua perbuatan, lindakan Saudara-saudara, sebagai anggota M.l dan sebagai M.P.R.S. haruslah bersifat alat revolusi. Tiap-liap revolusi, demikiaii kalaku pad a tanggal 17 Agustus ianrr lalu, mempunjai tudjuan, mempunjai liukum. liap-tiap re volusi mempunjai musuh. Tiada satu revolusi jang tidak mempunjai musuh. Tanamkan hal ini dalam fikiran Saudara-saudara. T idak ada revolusi jang tidak mempunjai musuh. Sebab revolusi pada hokekitnia adalah pendjebolan barang sesuatu jang kita tidak sukai,^u n t u k mendirikan sesuatu jang kita sukai Jan- harus kita djebol inilali kita punja musuh. Dus rcvolusi Indonesia m e m p u n j a i musuh. Revolusi Perautjis mempuujai mu suh Apa m u s u h n j a revolusi P e r a u t j i s ? Feodalisme dan clericalisme. Nationale bordjuasi jang hendak tumbuh waktu ,tu di Perantjis m e r a - a m c n g h a d a p i musuh: fcodalisme dan clericalisme. Maka timbullah revolusi Perautjis untuk mcnumbangkan, untuk mendiebol f e o d a l i s m e dan clericalisme ini. Tegas revolusi Perautjis m u n j a i m u s u h : feodalisme, clericalisine. Revolusi Amerika memmerr-^ikali m u s u h ? Revolusi Amerika mempnnjui musuh. Kalau tidak i n e m p u n j a i musuh, dia bukan revolusi. Revolusi adalah m e n l'e b o l barang s e s u a t u . Apa jang lieiidak didjebol oleli revolusi A m erik a? Kolonialisme Inggris di Amerika. Musuh daripada revo lusi A m erika ialah kolonialisme Inggris. Revolusi Sovjet, revolusi l l u s i a m e m p u n j a i musuh. Apa musuh revolusi Rusia? Jaitu kapit a l i s n i c jang berdiri di Rusia itu. Revolusi Rusia mempunjai musuh. T a r i k garis terus. Kita ini ber-revolusi. Ja, cl us musuh kita ada? Ja! Apa musuh kita itu? Lha ini saja minta Saudara-saudara sedari hmar-hcnur, huhwti hilajHUI lll<,llf'll(t(lai)i inusitli. Ap'd tnimill kita, lmisuli kita jang terbesar clan terulama, terokok'1' Musuh kita jang terpokok, terbesar, terulama ialah linP r i a l i s m e ! Kita hendak menumbangkan, m endjebol imiperialisme ^ I n d o n e s ia itu. Kita hendak mendirikan satu negara jang bebas, merdeka dari Sabang sampai ke Merauke. Maka oleli karena ltu-
PER PD ST A K A A N F A K T L T A S b a r t r s
lali revohisi kila dilahapan sekarang ini, ilinamakaii satu revolusi nasional. ltevolusi nasional m em punjai musuh imperialisme. Kila liendak membersihkan wilajah tanali air kila ini dari imperialisme, oleli karena ilu maka kita mengadakan revolusi, oleli karena itu maka revolusi kita itu adalali revolusi nasional, oleli karena itu maka imperialism e adalah musuh kita jang terulama. Saja minta Saudara-saudara nanti di M.P.R.S. pegang lial ini sekuat-kuatnja, baliwa musuli kila itu bukan lerutama sekali misalnja bangsa kita sendiri, lerutama sekali adalah sesuatu ideologi ditanah air kita, musuh kila jang lerutama ialali imperialisme dan segala golongangolongan, segala aliran-aliran, segala pikiran-pikiran jang liendak membantu imperialisme itu, jang liendak mengabadikan imperialisme itu, jang m endjadi tameng dan benteng pertahanan daripada imperialism e ilu. Itulali musuli kita. Dus apakali kew adjiban kita sebagai bangsa? K ew adjiban kita sebagai bangsa ialali mengumpulkan semua tenaga jang ada ditubulinja bangsa Indonesia untuk bisa menggempur imperialisme ini. Untuk bisa m eiuljebol imperialisme ini. Inilali asal mulanja perkataan saja, pokok-inti perkataan saja baliwa tugas kita ialali „sam enbundeling van alle revolutionnaire kraehten” . Semua tenagalenaga jang menggempur, jang anti kepada imperialisme itu kita persatukan. Oleli karena imperialisme adalah musuh kita jang terpokok. Maka oleh karena itu dalam saja m em bentuk/m enjusun M.P.R.S., — jang Saudara-saudara sekarang anggota-anggolaiija dan telali duduk dihadapan saja, ketjuali beberapa jang masili diluar negeri atau jang sakit — saja dipim pin oleh pikiran ini: saja mengumpulkan orang-orang jang semuanja bisa bertindak, berfikir, berbuat, beramal, berdeli'berir, mengambil sesuatu keputusan agar supaja kita bisa mendjalankan perdjoangan kita terhadap kepada imperialism e itu. Menurut anggapan saja, dus, baliwa Sau dara-saudara semua ini adalah „vertegenwoordigers” , wakil-wakil, duta-duta daripada „revolutionnaire kraehten” jang ada didalam bangsa Indonesia, dari golongan apapun Saudara-saudara ada disini, dari aliran politik apapun Saudara ada disini, dari karya apapun Saudara ada disini. Semua Saudara adalah, menurul ang-
gapan saja clan clemikian do’a saja kepada Tuhan, benar-benar duta-duta daripada tcnaga-tenaga revolusioner jang semuanja liarus di-samenbundel, digabungkan agar supaja kila bisa menu mb an gk an musuh kita jang terutama ini. Demikianlali Saudara-saudara, maka Saudara-saudara mengerli tjara bekerdja saja, maka Saudara-saudara mcngcrti apa sebab saja didalam sidang, Insja Allah, nanti tanggal 10 Nopember jang akan datang, dengan segera dan mutlak niinta kepada Saudarasaudara. tentukan garis besar daripada revolusi kila in i; tentukan garis besar daripada negara kita ini; tentukan garis besar daripada lialuan negara kita ini agar supaja kita tahu buat apa kita meng adakan negara, buat apa kita menggerakkan negara ini, — lialuan, vooronderstellen gerakan, bukan? - haluan negara kita, gerakan negara 1111 buat apa? Menurut anggapan saja ialali untuk nienumbangkan ditaliapan jang pertama imperialisme, ditaliapan jang kedua menjusun satu masjarakat adil dan makmur, jang memang ltulah salah satu pokok dari amanat penderitaan rakjat. Maka dengan harapan jang demikian itu, pada hari ini beberapa menit alu, saja telah lantik Saudara-saudara dengan resmi sebagai Madjelis Permusjawaratan Rakjat Sementara Republik Indonesia. meniberi bimbingan K;. 1 ■ i • pada l c Moga-moga , , Tulian . , , selalu uieinneri cliususnia Saudara-saudara, lebili chnmis 1™; l i . , i rakjat Indonesia. ° P ” k «l,!" la Sekarang Saudara-saudara res.ni M.P.R.S. R epublik Indonesia. Sekian. Teriraa tasili.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBL1K INDONESIA No. 199 TAH U N 1960
KAMI, PRESIDEN REPUBLLK INDONESIA Menhnbang: baliwa uuliik melaksanakan Peuetapan Presiden No. 2 tahun 1959 clan Pcraturan Presiden No. 12 talnin 1959, perlu menetapkan - susunan keanggotaan Macljclis Permusjawaratau Hakjat Sementara; Mengingat: UncJaug-uiulaiig Dasar 1945 pasal 2 dan Peuetapan Presiden No. 2 tahun 1959 (Lembaran Negara tahim 1959 No. 77) jo. Pcraturan Presiden No. 12 tahun 1959 (Lembaran Negara taliuu 1959 No. 150); Mc m utuskan : Menetapkan: Membentuk susunan
keanggotaan
Madjelis
Permusjawaratau
Hakjat Sementara sebagai berikut: A.
Anggota-anggota Dewan Pertcnkilan Rakjat Gotong-Rojong: L. Asmaili Tirtoutomo
L0. Anwar Tjokroaininoto H.
2.
Achsien H.A.A. •>. Abdullah Gathmyr k A li Prataniingkusuino R.T. Moch.
11. A rudji Kartawinata 12. Abdul Latief Hendra-
5. <*. 7. 3.
Kolonel 14. A bdul Talib Kolonel 15. Audi Matalata Kolonel
Abdullah Effendie A tjep M och. Zuchri Asmah Sjahnm i A idit D.N.
9. Anwar Kadir
ningrat Kolonel 13. Abu Jadjid Bustoni
16. Aclunad Siunadi Let. Kol. (U)
17. Abdurrachman Setjowibow o Kom, Besar Polisi 18. Aiming Amran 19. Asjro Effendi 20. Abubakar Jusuf 21. Abdullah 22. Asmu 23. A rifin Tanamas Z. 24. Agus Sudono 25. Achm ad Gazali IC.H. 26. A bdul D jalil K.H. 27. Achm ad Chatib K.H. 28. Asjnawi K. 29. Achm ad A ini Chatib K.H. 30. A bdu l Aziz O.K.H.
31.
Aminudin Aziz
51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64.
32. A bdullah St. Bandaro Pandjang 33. Asa Bafagih. 34. Acluuad Sjaichu H. 35. A bdu l A niz D ijar 36. Anwar Musaddad K.H. 37. B ili 38. B adarusam si K olonel 39. Baclitiar Salim 40. Bagus Putu Mantra 41. Centerius Pastor 42.
Caley M.
43. Djamhur Hakim 44. Darsono 45. 46. 47. 48.
Danusugito Datuk A.M. D im jati K.H. Dachlan Kahar
49. Dahlan Ranum ihardjo 50. D jawoto
Djadja Wirasuniita Djokosudjono D jodi Wirosubroto Dasuki Sjiradj K. Djamhari Darja Atmaka R.O. M ajor (P) Edi Abdurachman Martalegawa Frans Seda Drs. Fr.ansisca Fanggidaj N j. Gele Harun Mr. Gajus Siagian Gozali K.H. Hadikusumo S. Handokowidjojo (I. Sukarmi)
65. Hamid W idjaja H.A. Hadinijah Hadi
66.
67. Harsono Tjokroaminoto H. 68.
Hein Nictor Worang Let. Kol.
69. Hadiwinarso R.S. Kolonel (P) 70. Hardiman Sumardanu# Kapten (P) 71. 72. 73. 74. 75.
H artojo Prawirosudam io Herman Mutasjim Harjowisastro Husein R ifai Hasan Kasim
76. Hillman Lumbau T obing Dr. 77. Husein Kartasasmita 78. Husein Saleh Assaggaf
H utom o Supardan H ardojo Im ban Z. Isa Idris M ajor Iiidro Subagio R. Let. K ol. (K.K.O.) 84. Ismangun Pudjowidagdo 85. Ishak Maro 8 6 . Ibrahim Husni K.H.
113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121.
87. Iskandar Sulaiman R.H. 8 8 . Ida Bagus W ajan Gede 89. Id o Gam ida 90. Idham 91. Jusuf A djitoroj) 92. John Lie Let. K ol (P).
122.
79. 80. 31. 82. 83.
93. Jagus 94. Jusuf W ibisono Mr. 95. Junus Anis K.H.M. 96. Jusuf T odjiri 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109.
M achbub Djunaidi H. Jusda N. Jubaar A ju b Kusnan Rh. K andjun Kusnom ihardjo
Kasim K oot J.R. Kartinali K urdi Nj. K arel Supit Lie P o Y oe Lukman M.H. Lastari Sutrasno Nj. Latuihamallo Ds. Prof. Dr. P.D. 1 1 0 . M uhamad Ahmad 1 1 1 . M ohd. Isa Dr. 1 1 2 . M ohd. Isnaeni
Manai Sophian Moch. Mansjur E. Manuaba I.B.P. Martosuwito Munadir Mursid Idris Musta’in K.H. Mahmudali Mawardi Nj. Mahfuz Sjamsul Hadi
Muuir A bi Sudjak K.H. 123. Moch. Dalilan K.H. 124. Mursjid K.H. 125. Maniudin Brodjotruno 126. Moch. Saifuddin K.H. 127. Muslich H.S. 128. Mariam Kanta Siunpena 129. Mudawari H. 130. Mariamah Djunaedi N j. 131. M udikdio Nj. 132. Melancliton Siregar 133. M ooy Ghr. J. 134. Matakupan Drs. D.S. 135. Mu’ amil Effendi Let. Kol. 136. Manonga Napitupulu M ajor (P) 137. Mursalin Daeng Mamangoeng M ajor (P) 138. Mancliin Let. Muda (U) I. 139. Muhamad Bnsro Let. Muda (U) I. 140. Muis Hasan 141. Mongan C. 142. Murtadji Bisri 143. Muslich K.H. 144. Marzuki Jatim 145. Memet Tantunidjaja Nj.
146. Maemuuah Baelirok 147. Mucliari 148. Masjkur K.H. 149. Notosukardjo 150. No or Abdulgani 151. Nungtjik A.R. 152. Nunung Kusnadi A. 153. Nja’ Diwan 154. Njono 155. Njoto 156. Osa Maliki 157. Oey Hay Djocn 153. Obay 159. Puger 159a. Puger Gile 160. Palaunsuka F.C. 161. Pandu Kartawiguna 162. Pellaupes.=y L. Let. Kol. 163. Piry Drs. J. 164. Praliknjo Mr. 165. Peris Pardede 166. Ridwan Sjahraui 167. Runlurambi F. 163. Ralu Aminali Hidajat Nj. 169. Rumaseuw II.L. n o . Rompas P.H. Ds. 171. Rambitau B.J. 172. Rasjid St. Radja Mas 173. Rusli Tjandradinata J74. liuchmatnllah K.H. 175. Humumah Nj. 176. Stephen Latidiamallo 177. Saleh Umar 178. Sarino Mangunprauolo 179. Selumat Ginting 180. Suatmadji Dr.
131. 182. J33. 184. 185. 186. 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208. 209.
Subagio Reksoatmodjo i\lr. Sndarsono Sudrasnian Sulardi Siunari JNj. Susilo Prawirosusanto Supeui Nj. Sntojo Martodimuljo Suwouo. Subamia Sutoko Ujojosubroto Snrjapranata. Sutiali Surjahadi Nj. Sutjipto Saifuddin Zucliri K.H. Subroto S.^’. Situmeang ll.P.R. Sundari Abduracbman Sudojo Supeno Hadisiswojo Singgih Tirtosndiro Sudjito Suliuenii Roelunan Sidiarti Suwarto Nj. Salawati Ch. Sukatno Husni Sudisman Siswojo Seiuluk H.
210. Saka Y.B. 211. Sutarto Hadisudibjo R.H. 2 1 2 . Siradjuddin Abbas LI. 213. Sukardja Dr. Kolonel 214. Sumadi Kapten 215. Sntojo Adipntro Kolonel (U)
216.
S u r jo Argawisaslr.) M a jo r (U ) 217. S u d on o J u d o d ih a rd jo •Major i U 'i 218. S u k o ljo M a jo r (U ) 219. S u jo n o Mr. A d j. K oni. Be*. P o !. 2 2 0 . Snm arlo-.io l)r.~. K ojh P ol. I. 2 2 1 . S ario K om . P ol. H. 2 2 2 . Suliurno 223. Snrachinan B.S.C. 224. Sima r jo 225. Susil o Pra w ir o a t n i o d j <> 226. S a rd jo n o S. 227. S n lia rli A lim a rk aban N j. 228. Siun an lri 229. S u d h ali A lm o liu d io n o 230. S a slro d ik o ro 231. Sukainsi D jo jo d ip r o d jo 232. Sam anliadi S a strow id jojo 233. Setiati Surasto N j. 234. S ja h ru d in St. P am u n ljok 235. Sit oh an g R .B . 236. Sutarno 237. S lam et D jo jo s iim ilr o 238. S je cli D ja la lu d in 239. S a r d jo n o 240. 241. 242. 243. 244, 245. 246. 247.
S ja ro n i K .Il.A . S ja h la n R id w a n K .ll. S je cli M arliaban S on d a k h Dp. M. Suw ardi Sutaiito Drs. Siidarm an N j. S n n a rio M r.
240. 249. 250. 253. 252. 253. 254. 255. 256. 257. 258. 259. 260. 261. 262. 263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. 270." 271. 272. 273. 274, 275. 276. 277. 278. 279. 280. 281.
S'uprapto Mr. Sumardi Jalmosumarto Siamv G iok Tjhan Sajuli Melik Sidik Kertapati Supardi Sxibrolo A rjo Malaram Tan K im Liong ( Moli. Hasan) T jo o Till T jocn T jugito Tanibing W.L. T aber T a jeb Ir. T rim o Tuk Subijanto Tuti N j. Ting Smvarni Nona T h oba Makruf Tlialier S.M. Y osotarm io lch#au ISoor Usman M ufti W idjaja Umi Sardjono N j. Wasis W irjosaputro W achju W aliab Hasbullali lv.H.A. W in oto Danuasmoro W ilu jo P uspojudo Ivolonel W o n o ju d o K olon el Dr. W e rd o jo K. W arlom o D w idjojm vono W idjajasuparta Pastor W ah id H,asjim N j. Z ainul A rifin H. Zen A1 H absji IT.
B.
Ulusan-utusun dari Daerah-daerah Djawa Timur, Djawa Tengah, Djaiva Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera. Selaban, Sumatera Barat, Jogjakarta, Djakarta, Nusatenggara Timur, Nusatenggara Barat, Bali, Kalimantan Selatan, A tje h , Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Riau, Maluku, D jam bi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tim ur, Kalimantan Tengah dan Irian Barat: D jam bi Sumatera Tim ur Sumatera Barat Let. K ol. T.N.I. Surabaja Bandung (Djawa Barat) Pontianak (Kalimantan Barat) Djakarta Raya Lombok
282. 283. 284. 285. 286. 287.
A bdi Situmorang A bdul Karim M.S. A bdul M adjid, Hadji A bdul Marian Abdul Muis Ali Abdul Sjukur
— —■ — — —• —
288. 289. 290. 291. 292. 293. 294.
Achmad Dipodilogo, Dr. Achsid, Hadji Ad nan Nur Lubis Alilawi, Hadji Ali Dimung Amirudin, S.
— — — — — ■—
Djakarta Sulawesi Tengah
Anang Sajuti, Hadji
— — —
Kalimantan Tengah
295. 296. Andi Selle * 297. Anwar Datuk M adjo Basa Nan Kuning 298. Asa Bungkundapu 299. Bakri Sulaiman, Hadji 300. 301. Darwis, Dr. 302. 303. 304. 305.
Dauhan, G.E. Djanawi Tahir D joni, H.M. Edi Sahara
306. Fatchurahman, K.H.
— — — —
Medan (Sumatera Utara) Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sulawesi Tengah Djambi
—■ Lampung (Sumatera Selatan) — Menado (Sulawesi Utara) — Kalimantan Barat — Sumatera Utara — Makasar (Sulawesi Selatan) —
Jogjakarta
307.
Gani, Dr. A .K .
—
308. 309. 310. 311. 312. 313. 314.
G atot M angkupradja G de A n om Dada, A .A . H adi Sosrodannkusumo
—
H a rd jod iu oto H arefa, Ds. N. Hasan Basry
—
— — —
—
315. Hasan G ajo 316. Hasan Talrir 317. Herew ila 318. rbnsnasri
— — — —
319. I K tut W idjaua 320. I M ade W id ja ICusiuna 321. Im ain Sjafe’i 322. Im ansjah
— — — • —
323. JLndra T ja h ja, Ir. 324. Iskandar K am el (IB H I) 325. Jskandar T jok row in oto
— — — — — — —
326. Isanail A.D. 327. Ism ail N ongko J a c n b Silondae 328. Janur D.M. 329. Jitsran 330. 331. 332.
Djawa Tim ur Sumatera Utara Bandjarmasin (Kalimantan Selatan) Djakarta Nusatenggara Barat Nusatenggara Tim ur Bandjarmasin (Kalimantan Selatan) Bali Bali Let. K ol. Djakarta Raja Bandjarmasin (Kalimantan Selatan) Sumatera Selatan Djakarta Djawa Tengah Kalimantan Tengah Nusatenggara Barat Makasar (Sulawesi Selatan) Djakarta Bandjarmasin (Kalimantan Selatan) Djawa Tim ur
K atja Sungkaua
333. L obo, I.R. M achm ud S.S. 334. M anoppo, A.G. 335. 336. M anm duli, S.
Palem bang (Sumatera Selatan) Bandung (D jaw a Barat) Bali Djawa Tim ur
— — — —
Nusatenggara Barat Sulawesi Selatan Djakarta R aja
—
Poso (Sulawesi Tengah)
337. Mudawali, Hadji 338. Moclitar Byna
— —
339. Moli. Ali Teuku Pauglima Polem 340. Mob. Bacliruii 341. Moli. Djambek 342. Mohammad Padang 343. Monomitu, Arnold 344. Moh. Saleh, Hadji 345. Moh. Saleh
—
A tjeh Tandjung Pinaii” (Simiatera Utara) Kutaradja (A tjeh)
— — ■— —
Djawa Tengah Nusatenggara Barat Am bon (Maluku i Makasar (Sulawesi Selatan)
— —
Djawa Timur Pontianak (K a li m a n t a n
34(i. 347. 348. 349. 350. 351. 352. 353. 354.
Nani Wartabonc Nanlohi, D. Nursuhud, M. Obns, G. Pajung Bangun Pelo A,S. Ralunan Aduan Sadikin Sjafi’i Wirakusumali. M.H.
Barat) -—■ Goronlalo (Sulawesi Utara) ■ —• — — — —— —
Ambon (Maluku) Sumatera Barat Kalimantan Tengah Sumatera Utara Nusatenggara Tim ur Djambi Djawa Barat
—
Bnudiui>r (D ja w a
355. Sajid ta ch n il Baraqbah
—
356. Saji,I Hasan Alkadrio
— — — — — — — — —
Samarinda (Kalimantan Timur) Samarinda (Kalimantan Timur) Kota rad ja (A tjeh) Kalimantan Timur Djakarta Raja Sumatera Barat Irian Barat Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta
• —
Kalimantan Barat
357. 358. 359. 360. 361. 362. 363. 364.
Saleh, Tgk. M. Sanusi Setiadi, Ir. Sidi Mardjohan Silas Papare Sri Paku Alam Sosroatmodjo Sudarisnian Purwoktisnmo Mr. 365. Soedarso, Dr.
Barat t
366. Sud j ana 367. Sugoro, A . 368. Sukarnio 369. Suwages, N.I.. 370. Suw irjo 371. T a n ja , Dr. 372. l il a l e y . I,am borl A lbert 373. 374. \\ i n a r n o D a n uu Ihi ■>( I ji 375. Z n i l a n i . M .
D jaw a B arai Irian Barat D jaw a Tengali Irian Barai Djakarta Nusatenggara Tim ur I\Ialukn Denpasar (B ali) D jaw a Tengali SumalPra Selalan
W ak il-m u k il golon gan K a ry a : Tani, Bnruh/Pegawui N egeri, P en g u sa h a N asional, K op erasi, A ngkatan 45, Angkatan Bersendjeilti. V eteran , A lim Ultima Islam, A lim Ultima K atholih, A lim U lanm P rolesla n , A lim Uluma H indu Bali, Pemuda, W aniln, S en im a n , W arlaivan, Tjendchiaivan/Pendidih: 376. A b d u l C balim . K.TF. 377. A b d u lla h 378. A b d u lla h Mad jo 379. A b d u lla h Jusuf, K. 380. A b d u lla h T jitrop raw iro 381. A b d u b n a d jid D jo jo a d inin grat, Mr. Yb dn rracl nn a n B ai ma ii. 382. Dr.-. A bin ia n ju 383. A h in e n o , Dr. J.L.Cli. 384. A e h m a d Anw ar. K .H . 385A c lin ia d i 386. A clu n a d Suniadi 387A c lin ia (1 Zakaria 388. A d iiie g ° i '°5 D jam aludin 389. A d r ia n i H ardigaluh 390. 391. A latas, S.M. 392. A li H asan 393. A li M arkabau lla rson o
M adjalengka Let. Ivol. Angkatan Daral Sulawesi Selatan Tengah Makasar hot. K ol. Kosehatan Semarang ,1’ olisi Djakarta Raja T im or Semarang Menteri Ex. Anggota K on -iiiu an le Surabaja Djakarta M ajor Djakarta M ajor, D jakarla Semarang
394. A li Satlikin 395. A li Sastroam idjojo, Mr. 396. Anang Hasan
— — —■
Let. K ol. K .K .O . Djakarta K alim antan Scla tan/Ten gab, Bandjarm asin
397. 398. 399. 400. 401. 402. 403. 404. 405.
A u di Arsjatl A n di Mappasala Anwar Nasution Anwar Sutan Saidi A pituly A rief Sucljono, Mr. Asm anu Asmara Hatli Azis Somad
— — — — — — — — —
406. Bakir Marzuki, K.H . 407. Bambang Kusnohadi 408. Basuki Probow inoto, Dom ine 409. Basuki Raclnnat 410. Basuki, R.F. 411. 412. Chairul Saleb 413. Chalid Mawardi
—
•114. Cliodewi Am in 415. Da chi an R ifai 416. Dahliar, Nn. 417. Darjatm o 418. Darwis Abdullah 419. Datuk Palindih, Am ir 420. D harilah, Nn. 421. D riarkoro, Pastoor Prof. Dr. 422. D ja’ afar Zainudiu, K.H. 423. D joh a n R ifai 424. D jokosutono Prof. Mr. *25. D juanda, Ir. H.
—
— —
— —
H .O .P.R. Sulawesi Djakarta Djakarta A m bon D jaw a T im ur Surabaja Djakarta Samarinda (K alim antan Tim ur) Djakarta Djakarta Salatiga K ol. Inf. Surabaja
— . — —
— — — — — — —
— —
— —
M enleri Djawa Tengah Sumater.a Selatan Bandung Sumatera Barat K olon el M a jor Udara Polisi Djakarta Jogjakarta Djakarta Kapten Djakarta Menteri Pertama
426. D ju h arton o 427. D ju k i A b d u l Azis, M. 428. 429. 430. 431. 432. 433. 434. 435.
E ndang Rasjad E n och F arid M a’ ruf K.H . Frans Karangan G oei P o o A n H adisiswaja, S. H am di Ham engku B uwono IX ,
Sri Sultan 436. H aiiafi, A.M. 4 3 7 . H anafiali, M oh. Ali 438. H ardjanto 439. H a r d jo lu k ito , Dr. S. 440. H ariadi Jadipranoto 441.
H aruii Umar
442. Hasan 443. H asanali Mansur, Nj. 444.
Hasmi Latief
.4 4 5 . 446. 147 , iq
Hasan, A. H enk Ngantung Himawan Id a Pedanda Gde Sunu 449 Idhain Chalid, K.H. ' ' i Gusti Bagus Artja ' i Gusti Ktut Kaler ,e 9 I Gusti Made Susrama iniainukliu, Dr. Hewan 454‘ Ism ail Lengah ,c c
Jsiiiiati, Nn.
156. Jusllf Umar’ K ,H ' K aharudin Nasiition
Let. K ol. Gubeng Klingsingan 7/10, Surabaja Djakarta K om . Bes. Pol. Bandung Jogjakarta M ajor Inf. Surabaja Surabaja Djakarta Jogjakarta Djakarta Palembang Djakarta K om odor Udara T jandi Baru Semarang Djakarta M ajor Angkatan Darat Indrama jti Djakarta Bandjarmasin Djakarta Djakarta Djembrana, (Bali) Djakarta Den Passar Den Passar Djakarta Pasuruan Djakarta Surabaja Palembang
457
Let. K ol. Infanteri
45s! Kam al. M och. 4 5 9 , ICarim? D.P.
Let. K ol. Dch. Djakarta
460. 461. 462. 463. 464. 465. 466.
Kasiati, Nn. Kasimun Kasipon Kastari Kiting, D om ine Clir. Koestandar Knstantiniali
— — —
467. 468. 469. 470. 471. 472. 473. 474. 475. 476. 4 / i.
Pak Kustur Leimena, Dr. J. Luhukay Lumanauw, Pastoor Dr.
— —
M adjid, Azis M adjid A. Mageuda Makki Perdanakusuma
Mangunkarta, R .A . Mansur, H. 478. Mansur 479. M ardiono S. 480. M ardijah Ainvin, N j. 481. M ardjoko 482. M ardjuki Lubis 483. Marclium, K.H . 484. M argono Ongko 185. Maris, D. 486. Martadinata 187. Martono 488. Martosuwondo 489. Masiara 490. Messer Tanggap Peleng 491. Mirza Mustakim 492. M ohd. A m in 493. M ohd. A m in Zen 494. M olid. A li
— — —
— —— — — — • —
-— — — — —
— — — ---
-
Surabaja (E x lvonst.) D jakarta (E x K onst.) Surabaja D jakarta (E x K onst.) Surabaja P ontiauak Annui Lai (K alim antan Selatan) Surabaja (K arangtenibok > M enleri M a jor Udara Mon ado L am pung Selatan M enado Let. K o l. Infanteri Let. K o l. Udara M a jo r A dm. Padang K apten In fan tcri Bandung (E x K on st.) A t jeh D jakarta (Sentral SOBSI ) M edan (K B K I) D en Passar D jakarta Let. K o l. Pelaut Laksamana M uda Pelaut D jakarta Jogjakarta Makassar B andjarm asin D jakarta M edan Pakan Baru Sekdjen Gaserbnn.
— — — ——■
K olon el Udara Djakarta Surabaja (Ex. Konst.) Djakarta Menteri
.',04. M oersid 505. M oestopo, Prof. Dr.
— — — ■—■ —■ —
Surabaja Surabaja (Ex. Konst.) Polisi Nnsa Tenggara K olonel Infanteri Brig. Djenderal Bamhui
506. Nasution, A.H. 507. Nawawi Usman, H. 508. Niralnia Melkiamis
— Djeuderal Infanteri —- Surabaja — A m bon (Ex. Konst)
509. Nitisumantri, H.
—
■195. M oh. Asrali 496. Molxtl. Sastradihardja 497. M ohd. Tam 498. M olid. Tohu Jahja, K.H. 199. M ohd. Yamin, Prof. Mr. H. r»(J0. M u d ji Hardjosum arto ',01. M u d jio, N j. 502. M u d jok o K usm nodirdjo 503. Musa A ffendi
511. 512. 513> -14 _ L'
N urdiu Teuku Nurpattar, M. Nursjirwan Adil Oka Raclimat, Mr. panga^ean, J-K.
516.
_
Pangku p.^Jjiiascputuu, l'lpi •
M 8.
V in y ,
-90 -91
— — —
K olonel Infanteri Djakarta Menteri
—
510. Nurd m
-1 9
— — — — — — — — — — —
Bank Kopcrasi Djawa Barat Kapten B.K.S.-TAMH,. Djakarta Major Infanteri Makassar Padang Medan N.Y. Piola, Djakarta Sumatera Selatan Djakarta Sumba Polisi Semarang Djakarta
S.N.
Pieter, A.J.M. PrajitnQ? Hadi Prajitno I’ rannulji Hadiwasisto
- 9 2 # pran olo % o p ratiknjo, Imam Dr?. 524. P r ij° n o- P rof- D r525. Puluug Djunaedi 526. Purbodiningrat, S. P rof. Ir.
—- Bandung —
Jogjakarta
527. 528. 529. 530. 531. 532. 533. 534. 535. 536. 537. 538. 539. 540. 541. 542. 543. 544.
R abiali D jam il, H. N j. R aclim at Sumengkar R aliim Kasim R aspio, Mr. Ratulangi, A.R.S.D. Rissi, Tobias Paulinus Ritongan, D.S. Roeslan Abdulgaiii, H. R u dh ito Sahar Siteppu Sakirman, Ir. Sadjarwo, Mr. Sahulata, J.J. Safari, K.H . Salatun Saleh Jacoob Samadi, A.
Samsu Harja Udaja 545. Sjafei 546. Sjanisir St. Mangktito
547. Sjarif Umar 548. Sihombing, Dr. Epliorus 549. Siswadi 550. Sitor Situmorang 551. 552. 553. 554.
Setiawan Suak, F.
Soebandrio, Dr. Soebandrio, N j. Dr. Hurustiati 555. Subadi 556. Subijakto, Mr. 557. Sudjono 558. Sudjono 559. Su dijon o D jo jo p ra jitn o 560. Sugiarto, N j. 561. Suharto, R e b o
— — — — — — — — — — — — — — .—. — — — — — — .—• — — __ __ -
D jo h o P a d an g-p a niljang Let. K ol. Pelaut S.B. Perkebunan M alang Ex. Angg. K N IP , D jakarta D jl. M erdeka, K u pan g Riauw Djakarta Angkatan ’45, D jakarta B in d ja i K iri, M edan B andung M enteri M a jor K .K .O . D jakarta Let. K ol. Udara Petani Nusatenggara D jakarta Djakarta Sarbumusi, D jakarta Ex. Angg. K ojist., D jakarta Pontianak H .K .B .P. Tarutung K olon el Udara D jakarta Petani D jaw a Barat Let. K ol. Pek. ( P ) , D jakarta Menteri Djakarta
- Petani Jogjakarta - Djawatan K operasi D jakarta - A nggota D E P E R N A S - Let. K ol. Infanteri - SO BRI, D jakarta - Djakarta
562. 563. 564. 565. 566. 567. 568. 569. 570. 571.
Sulxarto, Dr. S u jon o Atm o Su jon o K ertarlodigdo Sukarcli Siunaatmadja Sxikirman Siunabrata, Jaliod Sumardi Sum ali Sumanto, Drs. W .t. Suparna Sastradiredja
Sunarjo H adi Supardi, Prof. Ir. 573. 574. Suparno, R.J.W. 475. Supardjo 576. Suratno Surjono 577. 578. 572.
Surja
Surjono
579. Suryadharina, S. 580. Susanto, N j. S.D. 581. Sutendi Tarwijah 582. S u t iu a h Sukamdi, Nj. 583. Sutisna ini hard j a 584. S u w a r d i S i m o n d o p r a n o t o 585. Su pardjo 586. guwarno 587. guwarto 588. Savrarti Bintang 589. Suradi, Nj. 590. 591. 592. 593. 594. 595.
Tadjuddin, E. Xlialib, A.S. Xumakaka,
U lung Sitepu
Um ar Letisuhu
Usman Ali Harun
Menteri Semarang Djakarta Djakarta R.R.I. Djakarta Petani Bandung Kapten Infanteri Bank Tani, Djakarta Polisi Ex. A nggola Konst., Bandung K B K I, Jogjakarta Jogjakarta Let. K ol. Elk. Pelaut Let. K ol. Infanteri Ex. Anggota Konst., Bandung: cK olonel Udara B ogor Harian Rakjat Djakarta Laksamana Udara Ex. Anggota Konst., Djakarta Bandung Petani, Medan Let. Kol. Infanteri Polisi S.B. Kependjaraan, Djakarta Let. K ol. Infanteri SARBUKSI, Djakarta Ex. Anggota Konst., Djakarta Tani, Makassar Palem bang
D.P.A.
Let. K ol. Infanteri D jl. Skip, Maluku Djakarta
596. 597. 598. 599. 600. 601. 602. 603. 604. 605. 606. 607. 608. <>09. 610. 611. 612. 013. 614.
M ajor lnlanteri K olonel Infanteri
Usman Ismail U tojo Utomo Utrecht, Mr. Drs. E. W achid Awanu Wenas, A. NVewcngkang, J. W idarbo Wikana Wirasiunantri, Rasiban Wiriadinata W irjono P rodjodikoro, Mr. Wirjowratraoko, Nj. K.S.
Bandung Ex. Anggota Konst. Djakarta Menado Djakarta Djakarta
Zalri Zamzani, Kijai Zaini, K.II. K.H. Asnawi Hadisiswojo H.Z. Fananie Djuntak Suardi Achm ad Mudrika Prijatna Mr. Gunawan
615. Mr. Baliarsan 616. Laurens Say
Kolonel Udara Djakarta Ex. Anggota Konst., I’ urworedjo Baudjarmasin Madura. Djakarta Djakarta Djakarta Djakarta Menteri/Djaksa Agung (Djakarta) Djakarta. Nusatenggara Timur
Ditetapkan di Djakarta Pada tanggal 15 Agustns 1960. PRESIDEN REPU BLIK INDONESIA, ttd. SOEKARNO. Sesuai dengan jang aseli, SEKRETARIS I PRESIDEN. ttd. SANTOSO. NOOT : Nam a2 anggauta2 dari liom or2 jang belum diisi, akan ditetapkan keinudian, m enunggu K eputusan Presiden.
peppu sta k a a n
F A K U L T A S S A S 'T R S '
No S
PENGARANG & NAMA BUKU. 4 Z/
“ CO
o OZUcftrn o j T i p z n c f c r ) f c L l A m czn & J ' f ? y ^ c J e y i S o e L a ffto p o o l e r p €.Ion -M ^ co/ h C f '^ c j q o J c ? ^ C M P * * c 4 t— * ^
No. Agt.
Peminjam ^ u m cu ari
0
Tanggal
yN j
Paraf
1 1 J U N 2003
\
S 9 J L
\
\
\
■ \
\
' V
Perpustakaan Ul
01 10-07029651 -
Perpustakaan FIB UI 0 0
0 1 5 0 2 7
PEP PPSTA/f l
rrAJ< I.;, V -_.s IETAKAN NEGARA — DJAKARTA —
B—'60 (15.000
