18/04/2016
1
1
18/04/2016
UU INTELIJEN N0 17/2011 PERPRES 67/2013
KOMINPUS
BADAN INTELIJEN NEGARA INTELIJEN TNI
KOOR. INTEL.
INTELIJEN KEPOLISIAN
Aliran kepercayaan dan keagamaan
DETEKSI IDENTIFIKASI EARLY WARNING
KAM NAS
INTELIJEN KEJAKSAAN
KOMINDA
INTELIJEN KEMENTRIAN
LID PAM GAL
MSY ADIL & MAKM UR
2
Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara msh dihadapkan pada berbagai potensi kerawanan. Keberadaan aliran-aliran kepercayaan dan keagamaan di daerah, selain merupakan wujud kebhinekaan religius di Indonesia, juga berpotensi memicu terjadinya konflik sosial dan gangguan Kamtibmas.
3
2
18/04/2016
Pengkultusan seseorang yg dianggap suci Popularitas dan keuntungan pribadi Kurangnya Pendidikan dan pemahaman agama yg rendah
4
GAFATAR
Sesat Mempraktekan konsep “Sinkretisme” dgn menggabungkan ajaran Islam, Kristen dan Yahudi menjadi satu keyakinan
Politis
Dampak
Tujuan akhir ingin membentuk negara baru : Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKTSA) dgn Presiden Ahmad Moshadeq
Menimbulkan keresahan di masy, terjadi aksi pengusiran komunitas GAFATAR dari Kab. Mempawah Prov. Kalimantan Barat
5
3
18/04/2016
Syiah Reaksi Penolakan
Pengikut aliran Sunni di Indonesia Organisasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pp. KH. Athian Ali M. Da’i Forum Komunikasi Ulama Sunni (FOKUS)
SYIAH dianggap : Aqidah Syirik : menisbatkan sifat Ilahiyah kpd imamnya. Aqidah Raj’ah : kembali hidup sesudah mati sblm hari kiamat. Taqiyyah : membunyikan jati diri Pd 1 April 2016 di Kab. Pasuruan, Massa Tim Peduli Umat Masjid Ar Riyad & Pok Pengajian Aswaja Bangil bubarkan peringatan Milad Fatimah Az Zahra.
Pd 6 April 2016 di Kab. Bondowoso, massa FOKUS tolak peringatan Milad Fatimah yg dihadiri tokoh IJABI Dr. Jalaludin Rahmat
6
Aliran Panjalu Siliwangi Ajaran Islam baru Organisasi Istana Kerajaan Majapahit III Aliran Islam Ponpes Riyadlul Muft Diin Pengajian Eksklusif Aliran Tarekat Al Ikhlash LDII NII KW-9 Jaringan Islam Liberal (JIL) Darul Arqam Al Quran Suci
Dzikir Al Nizar Aliran Reformasi Rasul Muhammad Alquran Suci Al Wahidiyah Salamullah (Lia Eden) Mahesa Kurung Al Mukarromah Islam Sejati Jemaah Ngaji Lukaku Ingkar Sunnah Isa Bugis Islam Sejati
7
4
18/04/2016
Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB), gabungan dari : Indonesian Conference on Religion and Peace, National Integration Movement, The Wahid Institute, Kontras, LBH Jakarta, Jaringan Islam Kampus, Jaringan Islam Liberal, Lembaga Studi Agama dan Filsafat, Generasi Muda Antar Iman, Institut DIAN/Interfidei, Masyarakat Dialog Antar Agama,
El_Ai_Em Ambon, Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta, Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Dinamika Edukasi Dasar (DED) Jogjakarta, Forum Persaudaraan Antar-Umat Beriman Jogjakarta, Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Surakarta, SHEEP Indonesia Jogjakarta, Forum Lintas Agama Surabaya, Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya, LSM Adriani Poso, PRKP Poso, Forum Mahasiswa Syariah se-Indonesia NTB,
Komunitas Jatimulya, eLSAM, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Lembaga Kajian Agama dan Jender, Pusaka Padang, Yayasan Tunas Muda Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia, Forum Mahasiswa Ciputat, Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB),
8
Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok, Forum Komunikasi Lintas Iman Gorontalo, Crisis Center SAG Manado, LK3 Banjarmasin, Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulawesi Selatan, Makassar, Jaringan Antar-iman se-Sulawesi, Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG KALSEL) Banjarmasin, PERCIK Salatiga, Sumatera Cultural Institut Medan; Muslim Institut Medan; PUSHAM UII Jogjakarta; Swabine Yasmine Flores-Ende; Komunitas Peradaban Aceh, Yayasan Anand Ashram, Yayasan Jurnal Perempuan, CC GKI.
9
5
18/04/2016
10
Pro kontra thd aliran sesat Pemanfaatan isu keyakinan /keagamaan untuk tujuan politis dan menganggu Kamtibmas. Munculnya provokasi dari pok kepentingan (Tokoh LSM, Ormas) yg berusaha membenturkan antar kelompok penganut keyakinan /agama. Mengeksploitasi sikap fanatisme sempit dan arogansi kelompok keyakinan/keagamaan tertentu utk picu tindakan anarkhis. Tekanan pada pemerintah utk mengakomodir kepentingan pok/komunitas tertentu.
11 9
6
18/04/2016
Tupoksi BIN Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara Pasal 4 dan 10
Pasal 38
Alat negara yang menyelenggarakan fungsi Intelijen dalam dan luar negeri. Sbg lini pertama sistem keamanan nasional melakukan kegiatan deteksi dini, cegah dini dan penanggulangan thd setiap hakikat ancaman thd kepentingan dan keamanan nasional.
Permendagri No 11 Thn 2006 diubah No 16 Thn 2011 Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di Kab/Kota.
BIN berkedudukan sebagai Koordinator Penyelenggara Intelijen Negara. Perpres 67 Tahun 2013 Koordinasi Itelijen Deni/Ceni Negara Per Kabin Nomor 1 Tahun 2014 tentang Komite Intelijen Pusat dan Daerah (Kominpus dan Kominda)
1 12 2
Langkah Intelijen Mempertajam Deteksi Dini
Cegah Dini Forum Kominpus dan Kominda
Mekanisme Penanganan
Beri Rekomendasi kpd eksekutor : Gub, Pangdam, Kapolda, Kajati, Kakanwil
Beri Rekomendasi kpd eksekutor : Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, Kejagung, Menkumham, Lembaga Kementrian Terkait
RI1
KOMINPUS
Waka BIN sbg KALAKHAR
(Forum sepakati langkah2 kebijakan Ceni)
ATHG (GATRA) BERDAMPAK SITDA/NAS
Lap.Intel
KOMINDA
Kabinda sbg ketua
(Forum sepakati langkah2 teknis Ceni)
Penyelenggara Intelneg di daerah (Binda, Sinteldam, Dit Intel Polda, Intel Kejati, Intel Pemda, Intel kementrian di daerah)
13
7
18/04/2016
Utk meredusir ATHG yg bersumber dari persoalan aliran kepercayaan dan keagamaan, perlu penguatan peran Intelijen Daerah dan meningkatkan kemampuan deteksi dini dlm rangka mendukung penanganan (cegah dini) yang cepat dan tepat. Perlunya membangun sinergitas yang solid dalam Tim PAKEM sbg unsur early warning system. Mendorong tokoh dan warga masyarakat sbg mitra dan jejaring intelijen untuk memiliki kesadaran dan kepekaan thd keamanan di lingkungan sekitar. 1 14 4
1 15 5
8