Alfamart Menitikberatkan pada Kualitas Pelayanan Akhir-akhir ini laju ekspansi Alfamart luar biasa. Dimulai dengan pembukaan gerai pertama pada 1999 di Karawaci, Tangerang, Banten, kini PT Sumber Alfaria Trijaya menoperasikan 9.187 toko dan 27 gudang yang tersebar di Jabodetabek, Jawa, Bali Lombok dan luar Jawa. Bagaimana upaya yang dilakukan Alfamart untuk mengembangkan diri dan meraih pangsa pasar minimarket? Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., memaparkannya kepada Sigit A Nugroho:
Anggara Hans Prawiro dan tim marketing Mohon ceritakan milestone Alfamart dari lahir hingga sekarang? Tahun 1989, berdiri sebagai perseroan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT HM Sampoerna Tbk pada Desember 1989. Tahun 1994, terjadi perubahan kepemilikan saham : PT HM Sampoerna Tbk (70%) dan Keluarga Djoko Santoso (30%).
Tahun 1999, Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. Tahun 2002, akuisisi 141 gerai Alfa Minimart dan berganti nama menjadi “Alfamart”. Tahun 2006, PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga kepemilikan saham menjadi: PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%). Tahun 2008, penyertaan saham PT Midi Utama Indonesia dengan kepemilikan 15%. Tahun 2009, penawaran umum saham di Bursa Efek Indonesia.
3.300+ geraiberoperasi. Memasuki pasar Bali.
Mulai menggunakan conveyor belt Tahun 2012, Penawaran Umum Saham Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Pendirian anak perusahaan : PT Sumber Indah Lestari bergerak dalam bidang usaha health and beauty (kepemilikan saham 65%) 7.000+gerai beroperasi. Memasuki pasar Medan
Tahun 2013, akusisi tambahan saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (kepemilikan saham menjadi 56,72%)
Perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 10 per lembar saham
Pendirian anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte.Ltd (kepemilikan saham 100%) Memasuki Pasar Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin 8.500+gerai beroperasi
Bagaimana pergulatan membesarkan brand? Untuk memperkenalkan brand, Alfamart dengan semboyan “Belanja Puas Harga Pas”, kami menitikberatkan kualitas pada sisi pelayanan, yakni bagaimana agar konsumen dapat memperoleh produk yang dibutuhkan dengan harga yang sesuai dan pelayanan yang memuaskan. Pada sisi supply barang, Alfamart didukung oleh sistem distribusi menggunakan teknologi yang terus ditingkatkan. Gudang kami didukung oleh teknologi Pick To Light (PTL) dan sistem conveyor di beberapa gudang. Dari sisi pemasaran, kami hadir dengan program-program promosi yang sesuai dengan keinginan pasar dan senantiasa inovatif. Sepanjang tahun, kami gulirkan pelbagai program promosi menarik yang tertuang dalam kalender promosi tahunan Spesial Big Event, yaitu kejutan Awal Tahun, Senyum keluarga Indonesia, dan Semarak ulang Tahun Alfamart, exclusive fair, thematic program serta Produk dwi Mingguan (PdM). Program Semarak Ulang Tahun Alfamart yang kami luncurkan pada tahun ini yakni Program Undian bagi member yang berhadiah Paket Tur ke
Hong Kong dan Jepang. Sementara program loyality collection stamp yang sedang berjalan adalah Program Mickey Mouse & Disney Friends. Untuk menjalin konektivitas dengan konsumen, kami melakukan beragam program terpadu dengan memanfaatkan berbagai channel. Kami menjalankan program loyalty melalui kartu member Alfamart yang lebih dikenal dengan Kartu AKU. Kami juga mengadakan aktivitas yang melibatkan komunitas-komunitas baik member maupun nonmember, di antaranya Cooking Class, Beauty Community, Arisan, buka puasa bareng member dan surprise birthday cake bagi member. Selain itu Alfamart juga memiliki Call Center Sahabat Alfamart 021 500 959 yang menjadi saluran suara pelanggan. Pemanfaatan digital channel juga tidak kalah pentingnya, Perusahaan memiliki tim khusus yang mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai salah satu touch point antara Perusahaan dengan konsumen. Akun media sosial yang saat ini secara aktif digunakan, diantaranya Facebook, Twitter, Line, Youtube, Flickr,dll. Selain sebagai wadah komunikasi dua arah, media sosial juga menjadi alat implementasi social media care yang digunakan perusahaan untuk terus mengevaluasi pelayanan terhadap konsumen. Komunikasi yang terjalin dengan konsumen juga lebih personal jika dilakukan melalui media sosial. Dalam hal pelayanan,kami meningkatkan pelayanan yang diberikan agar toko dapat menjadi tempat berbelanja yang memberikan pelayanan lebih (value added services), yang diwujudkan dengan menyediakan beragam transaksi pembayaran, di antaranya pembelian token PLN, pembayaran tagihan listrik, isi ulang pulsa telepon, pembayaran tagihan telepon, kredit motor, tiket pesawat terbang, tiket kereta api, pembelian voucher game online, hingga pengiriman uang antarnegara (remittance). Bagi masyarakat yang tidak sempat berbelanja langsung ke toko, Alfamart menawarkan layanan belanja online melalui www.alfaonline.com. Konsep e-commerce ini termasuk value added service yang ditawarkan oleh perusahaan. Sebagai toko komunitas, kami juga konsisten menjalankan tanggung jawab sosial melalui beragam program sosial yang memiliki fokus pada enam bidang yakni sosial (Alfamart Care), pendidikan (Alfamart Smart), olah raga (Alfamart Sport), lingkungan (Alfamart Clean and Green), pembinaan UMKM ( Alfamart SMEs) dan seni budaya (Alfamart Vaganza). Bahkan, kami juga menyediakan ruang komunitas yang dapat digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan yang bernama Rumah Albi serta dapat dijumpai di toko-toko Alfamart tertentu. Saat ini Rumah Albi telah tersedia di Jabodetabek, Karawang, Bandung, Cimahi, Cirebon, Semarang, Cilacap, Malang, Lampung, Sidoarjo, Klaten, Jember, Medan, Palembang,Pekanbaru, Lombok, dan Makassar. Apa saja inovasi yang dilakukan baik di bidang produk maupun pemasaran? Seperti telah dijelaskan di atas, kami menghadirkan beragam bentuk pelayanan lebih (value added services) sehingga konsumen tidak saja bisa berbelanja di toko kami, melainkan dapat melakukan beragam pembayaran.
Di bidang pemasaran, pada tahun 2013, kami telah meluncurkan Kartu Keanggotaan bagi anakanak usia 6-12 tahun bernama Albi Card. Sehingga saat ini kami memiliki Kartu Keanggotaan Kartu AKU dan Albi Card. Pada tahun 2014, Alfamart juga menjadi offical licensed merchandise FIFA World Cup 2014, dengan cara menyediakan beragam pernak-pernik merchandise FIFA World Cup 2014 di tokotoko Alfamart. Kami juga telah hadir dengan layanan berbelanja online yakni Alfaonline yang dapat diakses di www.alfaonline.com. Melalui Alfaonline, konsumen dapat berbelanja tanpa terbatas waktu dan tempat. Alfaonline juga dilengkapi dengan layanan pengantaran atau pengambilan di toko dengan jadwal tertentu. Alfaonline sangat cocok bagi konsumen yang tidak memiliki waktu berbelanja langsung di toko. Sejak kapan Alfamart menjadi payment point? Perusahaan mana saja yang menggunakan jasa Alfamart? Sejak tahun 2008, kami mulai menyediakan layanan beragam pembayaran. Perusahaan yang bekerja sama dalam menyediakan layanan pembayaran antara lain :
Pembayaran Cicilan Motor : FIF Group, PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM Finance), PT Bussan Auto Finance (BAF), Suzuki Finance Indonesia (SFI), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI), PT. Mega Central Finance (MCF), dan Radana Finance.
Token dan tagihan listrik : PT PLN Persero
Tiket Kereta Api : PT Kereta Api Indonesia
Kode Booking Pesawat : PT Citilink Indonesia (Citilink) dan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air)
Pembayaran telpon rumah dan speedy : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
pengiriman uang antarnegara (remittance): PT BNI Wesel PIN, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (delima Telkom)
pembelian voucher game online : Indomog
TV berlangganan : PT Mega Media Indonesia (Orange TV)
E-Money : DOKU Wallet, PT Indosat (Dompetku), PT XL Axiata Tbk (XL Tunai), CIMB Niaga (CIMB Rekening Ponsel)
Selain itu, Alfamart juga menumbuhkan iklim bisnis di sekitar gerai (persewaan lahan untuk UKM). Sejak kapan hal tersebut dilakukan? Berapa putaran bisnisnya?
Sejak pertama beroperasi, putaran bisnisnya, mohon maaf tidak bisa share. Lantas, bagaimana kinerja brand Alfamart (jumlah cabang, omset, market share, dsb)? Hingga semester I 2014, kami memiliki 9.187 toko dan 27 gudang yang tersebar di Jabodetabek, Jawa, Bali Lombok dan luar Jawa. Dengan jumlah toko tersebut Afamart menjadi salah satu perusahaan ritel yang diperhitungkan di Indonesia. Revenue semester I yakni 19,29 triliun. Apa rencana dan target ke depan? Tahun 2014 Perusahaan berencana membuka 1.200 toko dan tiga gudang baru di Karawang, Gunung Sindur (Parung) dan Kotabumi. (***)