AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
195
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL PENGARUH MOTIVASI, KAPABILITAS DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA FMIPA-IPB Oleh : Muhammad Amin Paris (Dosen Fak. Tarbiyah IAIN Antasari) Abstrak Perguruan Tinggi merupakan jantung pendidikan formal yang berperan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. serta menyiapkan mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah, sehingga dapat menghasilkan tenagatenaga yang berkualitas atau berprestasi, sesuai dengan bidangnya guna memenuhi tuntutan pembangunan, yang terus berkembang seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, perlu kiranya kita mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa diantaranya faktor motivasi, faktor kapabilitas dan faktor lingkungan. Salah satu metode analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan kausal dalam pendidikan seperti dibahas di atas adalah Model Persamaan Struktural (MPS) atau Structural Equation Modeling (SEM) dan menunjukkan bahwa bahwa motivasi, kapabilitas dan lingkungan berpengaruh nyata terhadap prestasi belajar mahasiswa. Kata kunci : SEM, ULS, Motivasi, Kapabilitas, Lingkungan, Prestasi menunjang keberhasilan mahasiswa di
Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan jantung
dalam proses belajar, maka mahasiswa
pendidikan formal yang berperan untuk
tidak cukup mengandalkan bahan kuliah
melaksanakan
saja sebagai bahan ujian, akan tetapi harus
kegiatan
pendidikan/pengajaran,
penelitian
dan
ditambah kegiatan-kegiatan lain, antara
pengabdian masyarakat. Aktivitas dalam
lain
kegiatan
diwajibkan dosen, buku-buku yang relevan
pendidikan
diantaranya
menyiapkan mahasiswa untuk berpikir secara
ilmiah,
membaca
buku
literatur
yang
dengan bidangnya.
sehingga
dapat
Dalam kenyataannya untuk mencapai
tenaga-tenaga
yang
keberhasilan dalam proses belajar, masih
berkualitas sesuai dengan bidangnya guna
banyak mahasiswa yang hanya belajar dari
memenuhi tuntutan pembangunan, yang
bahan kuliah yang diberikan oleh dosen
terus
dengan
saja. Meskipun prestasi belajar mahasiswa
perkembangan ilmu dan teknologi. Untuk
yang dicapai itu tidak hanya ditentukan
menghasilkan
berkembang
seirama
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
195
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
196
oleh faktor penggunaan buku literatur saja,
input dan proses pendidikan terhadap
tapi buku literatur merupakan faktor yang
output pendidikan bukan hanya langsung
tidak dapat diabaikan.
tetapi juga tidak langsung melalui peubah-
Faktor-faktor yang mempengaruhi
peubah lain dalam input dan proses
prestasi belajar mahasiswa diantaranya
pendidikan. Selain itu, banyak peubah
faktor motivasi, faktor kapabilitas dan
dalam pendidikan yang tidak dapat diukur
faktor lingkungan. Faktor motivasi dapat
secara
dicerminkan
kampus
melainkan berbentuk peubah laten (latent
tempat belajar, bidang studi sesuai dengan
variable) yang harus dikonstruksi oleh
cita-cita, kelompok belajar, kunjungan ke
peubah-peubah lain yang dapat diukur.
perpustakaan dan cara belajar. Faktor
Sebagai contoh, peubah kualitas guru (KG)
kapabilitas
tidak
oleh
pemilihan
merupakan
menunjukkan
faktor
kemampuan
yang
akademis
langsung
dapat
(observed
diukur
secara
variable)
langsung,
melainkan ia harus dikonstruksi dengan
mahasiswa yang dicerminkan oleh NEM
menggunakan
SMA dan rata-rata nilai ijazah SMA.
pendidikan, pengalaman mengajar, dan
Sedangkan faktor lingkungan dicerminkan
penguasaan materi ajarnya. Oleh karena
oleh situasi tempat tinggal, fasilitas belajar
itu, untuk menganalisis hubungan kausal
di tempat tinggal, waktu tempuh dari
dalam pendidikan yang bersifat struktural
tempat tinggal ke kampus, konsentrasi dan
ini dibutuhkan metode analisis yang
sumber
memperhitungkan
biaya
hidup/kuliah.
Adapun
peubah-peubah
sifat-sifat
tingkat
hubungan
prestasi belajar dicerminkan oleh indeks
tersebut. KG dari contoh di atas disebut
prestasi kumulatif (IPK), nilai rata-rata
peubah tak teramati (laten) dan tiga peubah
MKDU dan niai rata-rata MKDK.
lainnya disebut peubah indikator bagi KG
Hubungan sebab akibat (kausal) antar
(Ghozali, 2001).
peubah dalam pendidikan disamping ada
Menurut Bollen (1989), salah satu
yang sederhana terdapat juga yang rumit.
metode yang dapat digunakan untuk
Hubungan kausal yang sederhana adalah
menganalisis
hubungan
langsung;
dibahas di atas adalah Model Persamaan
sedangkan hubungan kausal yang rumit
Struktural (MPS) atau Structural Equation
adalah hubungan kausal yang bukan hanya
Modeling (SEM). MPS mencakup model
langsung tetapi juga
tidak langsung.
pengukuran (measurement model) dan
Sebagai contoh, pengaruh peubah-peubah
model struktural (structural model). Model
kausal
yang
hubungan
kausal
seperti
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
pengukuran menspesifikasikan hubungan
1.
Membangun
model
197
persamaan
antara peubah laten dengan indikatornya
struktural (MPS) dengan metode
yang digunakan untuk mengkonstruksinya.
pendugaan parameter ULS.
Sedangkan
model
struktural
2.
Mengetahui indikator-indikator yang
menspesifikasikan hubungan sebab akibat
paling dominan dalam menngukur
antar peubah laten (MPS).
peubah laten Motivasi, Kapabilitas,
Sedangkan menurut (Hair et al. ,1998),
Model
Persamaan
Struktural
Lingkungan dan Prestasi Belajar. 3.
Mengetahui
besar
pengaruh
(MPS) atau Structural Equation Model
Motivasi,
Kapabilitas
(SEM), meliputi seluruh model yang
Lingkungan
Terhadap
terkenal dengan banyak nama seperti :
Belajar Mahasiswa Tahun Pertama
Covariance Structural Analysis, Latent
Program
Peubah Analysis, Confirmatory Factor
FMIPA-IPB.
Studi
S1
dan Prestasi
Matematika
Analysis dan Linear Structural Relation (LISREL) merupakan salah satu nama
Metode Penelitian
program komputer yang digunakan untuk
Sumber Data
melakukan
perhitungan
dalam
Model
Persamaan Struktural (MPS).
Penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan data sekunder dan primer.
Berdasarkan uraian di atas, menarik
Data sekunder yaitu, data tentang prestasi
kiranya dikaji secara empirik “Model
belajar mahasiswa Tahun Pertama Program
Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi,
Studi S1 Matematika FMIPA-IPB dari
Kapabilitas dan Lingkungan Terhadap
tahun akademik 2005/2006 sampai dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama
2006/2007. Data tersebut diperoleh dari
Program Studi S1 Matematika FMIPA-
bagian
IPB”.
Matematika IPB. Sedangkan data primer
administrasi
diperoleh mahasiswa
Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
melalui dengan
Program
wawancara bantuan
Studi
dengan kuesioner
terstruktur, yang mana kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi kreteria validitas dan realibilitas yang baik. Pengumpulan data primer
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 0 Juli 2012
melalui
kuesioner
pada
112
198
orang
responden dilakukan selama satu hari yaitu, pada tanggal 23 Juni 2008 di Program Studi Matematika FMIPA-IPB. FMIPA Disain Penelitian Model odel persamaan struktural yang akan digunakan dalam penelitian ini digambarkan seperti berikut.
Gambar 1 Model Analisis Prestasi Belajar Mahasiswa hasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika FMIPA-IPB
Tahapan Penelitian Untuk mencapaian tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat
Penjelasan peubah laten dan peubah penjelas
(indikator)
dari
Gambar
pada Gambar 2.
1
dijelaskan pada Tabel 1 berikut.
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB Fm
AL-ADZKA, ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 0 Juli 2012
4.
Perhitungan
199
Construct
nilai
Reliability dan Variance Extracted 5.
Evaluasi kelayakan model yang telah dihasilkan metode ULS berdasarkan uji kebaikan model: model GFI, AGFI, RMSEA, RMSR.
Hasil Dan Pembahasan Deskripsi Data Penelitian 1. Deskripsi Data Sekunder Deskripsi mengenai data sekunder yaitu, IPK (Y1), nilai MKDU (Y2) dan nilai MKDK (Y3) mahasiswa tahun pertama Program Studi S1 Matematika FMIPA-IPB FMIPA dari tahun akademik 2005/2006 sampai dengan 2006/2007 yang berjumlah 112 orang ditampilkan pada Gambar 3 berikut. Metode Analisis Data Untuk menganalisis data sampel dengan metode ULS digunakan software LISREL 8.30 melalui tahapan-tahapan tahapan sebagai berikut: 1.
Merumuskan model
2.
Membuat matriks input yaitu matriks
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
75
69.64
N =1 12
44.64
Y2
Y3
parameter-parameter parameter
model berdasarkan hasil matriks korelasi
3< Yi≤ 4
Indikator
program PRELIS . Menduga
55.36
Y1
korelasi dengan menggunakan paket
3.
25
30.36
Gambar 3 Persentase Data Indikator IndikatorIndikator Peubah Laten Prestasi Dari
Gambar
3
terlihat
persentase IPK (Y1), nilai
bahwa
MKDU (Y2)
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB Fm
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
dan nilai MKDK (Y3) yang diperoleh mahasiswa
100%
berturut-turut sebagian besar
80%
berada pada selang 2 < Y1 ≤ 3 sebanyak
60%
69.64 %, 3 < Y2 ≤ 4 sebanyak 55.36 % dan
20%
2. Deskripsi Data Primer
0%
yaitu,
data
mengenai
data
indikator-indikator
primer
dipaparkan dalam uraian berikut. Sebelum lebih jauh dideskripsikan data primer tersebut, terlebih dahulu dijelaskan yang dimaksud dengan skor 1, skor 2, skor 3, skor 4, dan skor 5 dalam penulisan ini. Skor 1 sampai skor 5 diperoleh dengan cara memberikan penilaian terhadap hasil responden
dalam
47.32
6.25
kuesioner
43.75 44.64 49.11
50
Skor 5 Skor 4
29.46 30.36 34.82 2.68
0.89
0.89
8.04
4.46
0.89
X1
X2
X3
X4
X5
Skor 3 Skor 2 Skor 1
N=11 2
Indikator
yang
mencerminkan peubah laten eksogen akan
jawaban
42.86
44.64
40%
2< Y3 ≤ 3 sebanyak 75 %.
Deskripsi
18.75 17.86 16.07
200
Gambar 4 Persentase Data Indikator-Indikator Peubah Laten Motivasi Keterangan : X1 : Pemilihan kampus tempat belajar X2 : Bidang studi sesuai dengan citacita X3 : Kelompok belajar X4 : Kunjungan ke perpustakaan
penelitian yang diberikan.
X5 : Cara belajar a)
Deskripsi
Data Indikator-Indikator
N : Banyaknya responden
Peubah Laten Motivasi Deskripsi
data indikator-indikator
peubah laten motivasi ditampilkan pada Gambar 4 berikut ini.
Berdasarkan Gambar 4 terlihat data indikator-indikator X1 , X2 , X3, X4 dan X5 sebagian besar berada pada skor 3 yaitu, berturut-turut sebanyak 47.32%, 50%, 43.75%, 44.64% dan 49.11%. Hal
ini mengindikasikan
bahwa sebagian besar mahasiswa dalam pemilihan kampus belajar di IPB dan jurusan yang di tekuni antara sesuai dan tidak sesuai dengan keinginan
mereka.
Sedangkan
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
selama perkuliahan per semester
Seperti yang terlihat pada Gambar 5
mahasiswa juga jarang melakukan
bahwa indikator X6 dan X7 sebagian
belajar kelompok dan berkunjung ke
besar berada pada skor 3 yaitu,
perpustakaan. Di luar jam kuliah
berturut-turut 46.43% dan 48.21%.
mahasiswa juga tidak mempunyai
Hal ini mengindikasikan bahwa nilai
jadwal belajar yang teratur tetapi
NEM SMA dan nilai rata-rata ijazah
mereka
SMA mahasiswa ketika lulus dari
jarang terlambat dalam
mengumpulkan
tugas-tugas
SMA sebagian besar berada pada
perkuliahan yang diberikan oleh para dosen. b)
201
nilai 6 sampai 7. c)
Deskripsi
Deskripsi
Data Indikator-Indikator
Peubah Laten Lingkungan
Peubah Laten Kapabilitas Deskripsi
Data Indikator-Indikator
Deskripsi data indikator-indikator
data indikator-indikator
peubah laten lingkungan ditampilkan
peubah laten kapabilitas ditampilkan
pada Gambar 6 berikut ini.
pada Gambar 5 berikut ini. 100% 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
80% 60%
27.68 41.96 23.21
5.36
Skor 5
40%
Skor 4
20%
Skor 3
0%
Skor 2
48.21
Skor 1
2.68
4.46
N= 112
x6
x7
46.43
8.04 43.75
26.79 30.36
10.71
Skor 5
42.86 12.5 9.82 41.08
Skor 4
47.32 49.11 48.21 32.14 42.86 7.14 8.93 4.46 3.57 2.68 9.82 4.46 6.25 4.46 0.89
Skor 2
1.79
X8
X9
X10
X11
Skor 3 Skor 1
X12
Indikator
Indikator
Gambar 5 Persentase Data Indikator-Indikator Peubah Laten Kapabilitas
X8 X9 X10
Keterangan : X6 : NEM SMA X7 : Nilai rata-rata ijazah SMA N : Banyaknya responden
X11 X12 N
Gambar 6 Persentase Data Indikator-Indikator Peubah Laten Lingkungan Keterangan : : Situasi tempat tinggal : Fasilitas belajar di tempat tinggal : Waktu tempuh dari tempat tinggal ke kampus : Konsentrasi : Sumber biaya hidup/kuliah : Banyaknya responden
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
202
Gambar 6 memperlihatkan bahwa
pemodelan persamaan struktural dianalisis
sebagian besar indikator-indikator
dengan
X8, X10, X11 , dan X12 berada pada
Unweighted Least Squares (ULS).
skor 3 yaitu, berturut-turut 48.21%,
menggunakan
metode
yaitu,
47.32%, 49.11% dan 42.86%. Hal ini
1. Hasil Pendugaan Parameter Model dengan Metode ULS
memberikan arti bahwa sebagian
Ringkasan hasil dugaan koefisien
besar
situasi
tempat
tinggal
lintas model pengukuran dengan metode
mahasiswa antara tenang dan tidak
ULS pada model awal disajikan pada
tenang dan
Tabel 2 berikut.
rata-rata waktu yang
diperlukan mahasiswa dari tempat tinggal ke kampus sebagian besar antara 25 sampai 45 menit. Selain itu,
sebagian
besar
konsentrasi
belajar mahasiswa antara terganggu dan tidak ketika mendengar suara (seperti suara radio,TV, dan orang bicara). Sedangkan sumber biaya hidup/kuliah
para
mahasiswa
sebagian besar berasal dari orang tua. Lebih lanjut, indikator X9 sebagian besar berada pada skor 4 yaitu, sebesar 42.86%. Hal ini bahwa sebagian besar
berarti
mahasiswa
mempunyai ruangan belajar sendiri di tempat tinggalnya.
Hasil Pendugaan Parameter dengan Metode ULS
Model
Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa hasil dugaan parameter koefisien lintas
Sebagaimana yang telah disebutkan
model pengukuran yang dihasilkan metode
sebelumnya bahwa data Prestasi Belajar
ULS menunjukkan semua peubah penjelas
Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi
(indikator) signifikan dalam mengukur
S1
atau merefleksikan peubah laten (semua
Matematika
FMIPA-IPB
dalam
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
nilai T hitung dalam Tabel 2 > nilai T kritis (T tabel) yaitu, 1.96). Nilai T tabel
Tabel 3 Hasil Pendugaan dan Pengujian Koefisien Lintas Model Struktural dengan Metode ULS
diambil dengan menggunakan ketentuan = 0.05 dan degree of freedom sebesar n-
203
Peubah Laten
Koefisien Nilai Lintas
T
0.42
3.37*
2. Sedangkan nilai construct reliability dan
Motivasi
variance extracted peubah laten motivasi,
Kapabilitas
Prestasi
0.09
2.30*
Lingkungan
Prestasi
0.32
2.63*
kapabilitas,
lingkungan
dan
prestasi
berturut-turut sudah berada diatas nilai yang direkomendasikan yaitu, 0.7 dan 0.5.
Prestasi
*Nilai T nyata pada =0.05 Hasil pendugaan koefisien lintas
(1996),
pada model struktural yang disajikan pada
Semakin besar indeks construct reliability
Tabel 3 menunjukkan bahwa peubah laten
maka semakin baik indikator-indikator
eksogen yaitu, motivasi, kapabilitas dan
dalam mengukur peubah latennya. Nilai
lingkungan
reliabilitas
peubah laten eksogen (prestasi).
Menurut Sharma
konstruk
yang
disarankan
adalah lebih besar dari 0.7.
Sedangkan
berpengaruh
nyata
pada
Uji kelayakan model awal dapat
menurut Hair et al. (1998), nilai variance
dilihat pada Tabel 4 berikut ini.
extracted minimal 0.5 biasa digunakan
Tabel 4 Kriteria Kelayakan Model Dugaan Awal
untuk
peubah-peubah
indikator
yang
mampu merepresentasikan dengan baik peubah latennya. Dengan demikian dapat disimpulkan (andal)
peubah
dalam
penjelas
reliabel
merefleksikan
peubah
latennya.
Nilai Nilai ideal 107.24 (nilai P = Nilai P 0.06450) 0.05 RMSEA 0.050 0.08 GFI 0.99 0.90 AGFI 0.99 0.80 RMSR 0.044 Relatif kecil 2
Hasil uji kelayakan model awal
Sedangkan pendugaan
Kriteria
ringkasan
koefisien
lintas
hasil model
struktural pada model awal disajikan pada Tabel 3 berikut.
seperti tersaji pada Tabel 4 nilai 2 sebesar 107.24 (nilai P = 0.06450) menunjukkan model awal layak mengepas data dengan baik. Sedangkan nilai uji kelayakan model yang lain yaitu, nilai RMSEA, GFI, AGFI dan RMSR juga sudah berada pada kriteria atau nilai yang ideal. Nilai uji kelayakan model tersebut
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
204
menunjukkan bahwa keadaan emperis data
sebesar 0.84. Dengan demikian dapat
sesuai dengan model, berarti model sudah
disimpulkan baghwa indikator yang
layak.
paling dominan mengukur kapabilitas mahasiswa
2. Analisis Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika FMIPA-IPB.
c)
indikator,
yang
paling
dominan
mengukur peubah lingkungan adalah situasi tempat tinggal (X8), dimana
peubah laten motivasi
sebesar 0.94. Sedangkan indikator
adalah cara belajar (X5), dimana
terkecil yang mengukur lingkungan
dalam perhitungan diperoleh angka
adalah sumber biaya hidup/kuliah
sebesar 0.99. Sedangkan indikator
yang
terkecil yang mengukur
motivasi
sebesar 0.50. Dengan demikian dapat
adalah bidang studi sesuai dengan
disimpulkan bawa indikator yang
cita-cita (X2), yang diperoleh hasil
paling
perhitungan sebesar 0.83. Dengan
lingkungan mahasiswa adalah situasi
demikian dapat disimpulkan bahwa
tempat
indikator
tersebut.
mengukur
b)
Peubah lingkungan dibangun oleh 5
dalam perhitungan diperoleh angka
yang
paling
rata-rata
dominan
mengukur
yang
nilai
ijazah SMA (X7).
Interpretasi Hasil Dugaan Parameter Koefisien Lintas Model Pengukuran a) Peubah motivasi dibangun oleh 5 indikator,
adalah
paling
motivasi
dominan mahasiswa
d)
diproleh
hasil
perhitungan
dominan
tinggal
Berikutnya,
mengukur
(X8)
mahasiswa
peubah
prestasi
adalah cara belajar (X5) mahasiswa
dibangun oleh 3 indikator, dimana
tersebut.
yang
Peubah kapabilitas dibangun oleh 2
peubah prestasi adalah indikator IPK
indikator,
(Y1) dengan diperoleh nilai sebesar
yang
paling
dominan
paling
dominan
mengukur
mengukur peubah kapabilitas adalah
0.94.
nilai rata-rata ijazah SMA (X7),
paling
dimana dalam perhitungan diperoleh
prestasi adalah nilai MKDU (Y2),
angka
Sedangkan
dengan diperoleh hasil perhitungan
indikator terkecil yang mengukur
sebesar 0.76. Dengan demikian dapat
kapabilitas adalah NEM SMA (X6)
disimpulkan bawa indikator yang
yang
sebesar
diproleh
0.96.
hasil
Sedangkan kecil
indikator
mengukur
yang peubah
perhitungan Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 0 Juli 2012
205
paling dominan mengukur prestasi
prestasi yang dipaparkan dalam uraian
mahasiswa adalah IPK (Y1).
berikut ini.
Interpretasi Hasil Dugaan Parameter
a)
Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Berdasarkan nilai--nilai yang ada pada
Koefisien Lintas Model Struktural
Gambar 7 diketahui bahwa besar
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa peubah laten eksogen yaitu, motivasi, kapabilitas dan lingkungan ling
koefisien
lintas
terhadap
prestasi
dari
motivasi
sebesar
0.42
dengan arah positif, artinya semakin
berpengaruh nyata terhadap peubah laten
meningkat motivasi mahasiswa maka
endogen yaitu, prestasi.. Untuk lebih jelas
akan membuat prestasi mahasiswa
lagi dalam melihat besar masing-masing masing
meningkat. Besar pengaruh motivasi
pengaruh tersebut, dapat dilihat pada
secara langsung terhadap prestasi
Gambar 7 berikut ini.
sebesar
(0.42)2
17.64%,
jadi
=
0.1764
atau
berdasarkan
hasil
penelitian diketahui bahwa 17.64% peningkatan
yang
terjadi
pada
prestasi mahasiswa secara langsung disebabkan oleh adanya peningkatan pada motivasi. Sementara secara tidak langsung pengaruh motivasi terhadap
prestasi
hubungannya
x 0.09) + (0.42 x 0.84 x 0.32) = 0.1401 atau 14.01%. Jadi secara total
Berdasarkan Gambar 7 dan nilai T
pengaruh motivasi terhadap prestasi
yang disajikan pada Tabel 3 maka dapat pengaruh
langsung,
masing motivasi,
peubah
laten
kapabilitas
eksogen dan
sebesar 31.65%.
tidak
langsung dan total pengaruh dari masing yaitu,
lingkungan ling
terhadap peubah laten endogen yaitu,
dengan kapabilitas
dan lingkungan sebesar (0.42 x 0.72
Gambar 7 Hasil Pendugaan Parameter Model Struktural dengan Metode ULS
dihitung
karena
b)
Pengaruh
Kapabilitas
Terhadap
Prestasi Berdasarkan nilai--nilai yang ada pada Gambar 7 diketahui bahwa besar
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB Fm
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
koefisien
lintas
terhadap
prestasi
kapabilitas
sebesar
pengaruh
lingkungan
secara
0.09
langsung terhadap prestasi sebesar
dengan arah positif, artinya semakin
(0.32)2 = 0.1024 atau 10.24%, jadi
meningkat
berdasarkan
maka
kapabilitas
akan
mahasiswa
mahasiswa
membuat
prestasi
meningkat.
Besar
diketahui peningkatan
hasil
penelitian
bahwa
10.24%
yang
terjadi
pada
pengaruh kapabilitas secara langsung
prestasi mahasiswa secara langsung
terhadap prestasi sebesar (0.09)2 =
disebabkan oleh adanya peningkatan
0.0081 atau 0.81%, jadi berdasarkan
pada lingkungan. Sementara secara
hasil penelitian diketahui bahwa
tidak langsung pengaruh lingkungan
0.81%
terhadap
pada
c)
dari
206
peningkatan yang terjadi prestasi
mahasiswa
prestasi
karena
secara
hubungannya dengan motivasi dan
langsung disebabkan oleh adanya
kapabilitas sebesar (0.32 x 0.84 x
peningkatan
0.42) + (0.32 x 0.69 x 0.09) = 0.1428
pada
kapabilitas.
Sementara secara tidak langsung
atau
pengaruh
pengaruh
kapabilitas
terhadap
14.28%.
Jadi
secara
lingkungan
prestasi karena hubungannya dengan
prestasi sebesar 24.52%.
motivasi dan lingkungan sebesar
Formulasi
total
terhadap
persamaan
prestasi
(0.09 x 0.72 x 0.42) + (0.09 x 0.69 x
mahasiswa adalah sebagai berikut :
0.32) = 0.0471 atau 4.71%. Jadi
Prestasi=0.42*Motivasi + 0.09*Kapabilitas
secara total pengaruh kapabilitas
+0.32*Lingkungan
terhadap prestasi sebesar 5.52%.
R² = 0.62. Hal ini memberikan arti bahwa
Pengaruh
keragaman prestasi dapat dijelaskan oleh
Lingkungan
Terhadap
+
dengan
Prestasi
keragaman
Berdasarkan nilai-nilai yang ada
lingkungan sebesar 62%. Berdasarkan
pada Gambar 7 diketahui bahwa
hasil
besar koefisien lintas dari lingkungan
pengaruh masing-masing peubah laten
terhadap
0.32
eksogen yaitu, motivasi, kapabilitas dan
dengan arah positif, artinya semakin
lingkungan terhadap peubah laten endogen
meningkat lingkungan mahasiswa
yaitu,
maka
prestasi
akan
mahasiswa
sebesar
motivasi,
0.38,
perhitungan
prestasi.
kapabilitas
terlihat
Motivasi
dan
besarnya
memberikan
membuat
prestasi
pengaruh yang paling besar daripada
meningkat.
Besar
pengaruh kapabilitas dan lingkungan. Hal
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
ini dapat diterima karena menurut Sumandi
2.
207
Indikator yang paling dominan dalam
Suryabrata dalam Djaali (2006) motivasi
mengukur
adalah keadaan yang terdapat dalam diri
kapabilitas, lingkungan dan prestasi
seseorang
untuk
berturut-turut adalah cara belajar
guna
(X6), nilai rata-rata ijazah SMA (X7),
pencapaian suatu tujuan. Sementara itu
situasi tempat tinggal (X8) dan indeks
yang
melakukan
Gates
et
medorongnya
aktivitas
al
dalam
tertentu
Djaali
(2006)
peubah laten motivasi,
prestasi kumulatif atau IPK (Y1).
mengemukakan bahwa motivasi adalah
3. Peningkatan prestasi belajar mahasiswa
suatu kondisi fisiologis dan psikologis
dipengaruhi oleh motivasi, kapabilitas
yang terdapat dalam diri seseorang yang
dan lingkungan dengan besar pengaruh
mengatur
berturut-turut 31,65%, 5,52%,24,52%.
tindakannya
tertentu.
Sedangkan
dengan
cara
kapabilitas
memberikan pengaruh terkecil terhadap prestasi. Hal ini bisa disebabkan : i)
Daftar Pustaka Bollen, K.A. 1989. Structural Equation With Latent Variables. New York : John Wiley & Sons.
prestasi mahasiswa ketika di SMA relatif seragam, ii) tidak ada hubungan yang
Djaali, H, 2006. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
linear antara prestasi di SMA dengan Prestasi di IPB. Misalkan seseorang yang memiliki NEM yang tinggi di SMA namun
Ghozali, A, 2001. Structural Equation
Modeling dan Penerapannya dalam Pendidikan.
memiliki prestasi yang rendah di IPB, http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search. html?act=tampil&id=35116&idc=32
demikian juga sebaliknya. Simpulan
Hair J.F., R.E. Anderson, R.L Tatham & W.C. Black. 1998. Multivariate Data Analysis : With Reading. Fourth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan hasil Analisis MPS dengan menggunakan metode pendugaan parameter ULS menunjukkan bahwa: 1.
Seluruh indikator signifikan dan reliabel dalam mengukur peubah latennya.
Sedangkan
berdasarkan
kriteria uji kelayakan model bahwa model layak dalam mengepas data
Jöreskog, K.G. & D. Sorbom. 1999. Lisrel 8 New Statistical Features. Scientific Software International. Sharma, S. 1996. Applied Multivariate Techniques. John Wiley & Sons, New York.
empirik. Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB
AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012
208
Model Persamaan Struktural Pengaruh Motivasi, Kapabilitas Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi S1 Matematika Fmipa-IPB