AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi karakteristik dan organisasi Corporation (perseroan terbatas) Membedakan paid in capital dan retained earnings Mencatat transaksi penerbitan saham Menjelaskan akuntansi treasury stock Menjelaskan perbedaan Preferred stock dengan Commom Stock Memahami transaksi dan membuat jurnal transaksi deviden tunai dan deviden saham Mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan di dalam Retained Earnings Statement © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Karakteristik Corporation (Perseroan Terbatas)
Corporation di mata hukum merupakan sebuah badan hukum yang terpisah dari pemilik (stockholder’s). Corporation dibedakan didirikan Æ Profit dan Nonprofit corporation
Kepemilikan Æ Public dan Private (PT terbuka dan PT tertutup)
Tujuan
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
An An entity entity created created by by law law Existence Existence is is separate separate from from owners owners Has Has rights rights and and privileges privileges
Privately Held Ownership can be
Publicly Held © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Corporate Organization Chart Ultimate Ultimate control. control. Selected Selected by by aa vote vote of of the the stockholders. stockholders.
Secretary
Stockholders Board of Directors
Stockholders Stockholders usually usually meet meet once once aa year. year.
Overall Overall responsibility responsibility President for for managing managing the the company. company. Vice President Vice President Vice President Finance Production Marketing
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Rights of Stockholders Vote Vote at at stockholders’ stockholders’ meetings meetings Sell Sell stock stock Purchase Purchase additional additional shares shares of of stock stock Receive Receive dividends, dividends, ifif any any Share Share equally equally in in any any assets assets
remaining remaining after after creditors creditors are are paid paid in in aa liquidation liquidation © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Stock Certificates and Transfer Each Each unit unit of of ownership ownership is is called called aa share share of of stock. stock. A A stock stock certificate certificate serves serves as as proof proof that that aa stockholder stockholder has has purchased purchased shares. shares.
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Karakteristik Corporation (Perseroan Terbatas) Corporation memiliki beberapa karakteristik: Secara hukum merupakan badan hukum yang terpisah dari pemilik Pemegang saham memiliki kewajiban yang terbatas sebesar modal disetor Hak kepemilikan atas PT bisa dipindahtangankan Kemudahan untuk mendapatkan tambahan modal Memiliki umur hidup yang tidak terbatas Pemegang saham mengendalikan PT secara tidak langsung dengan menunjuk dewan direksi Sebagai badan hukum harus tunduk pada peraturan perundang-undangan Membayar pajak sendiri yang terpisah dari pemilik
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Paid in Capital dan Retained Earnings
Di dalam Neraca PT, Ekuitas pemilik disajikan sebagai Stockholders’ Equity, yang terdiri dari
Paid in Capital (modal disetor) dan
Retained Earnings (saldo laba) Paid in capital adalah jumlah kas atau assets lain yang disetorkan ke PT oleh pemegang saham. Jika kepemilikan PT terbagi atas saham biasa maka Paid in capital akan terdiri dari:
“Common Stock”, dicatat sebesar nilai nominal (par value) kali jumlah saham yang diterbitkan (issuance stock)
“Paid in capital in excess of par value” yaitu selisih antara kas / assets yang diserahkan dengan par value Semua transaksi modal akan dicatat dalam pos Paid in Capital Retained Earnings, adalah akumulasi laba bersih setelah dikurangi pembagian deviden sejak PT berdiri sampai dengan tanggal Laporan Keuangan. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Basics of Capital Stock Total Total amount amount of of stock stock that that aa corporation’s corporation’s charter charter Total Total amount amount of of stock stock authorizes authorizes itit to to sell. sell. that that has has been been issued issued or or sold sold to to stockholders. 2008 stockholders.
Stockholders' Equity Common Stock, par value $.01; authorized 250,000,000 shares; issued 92,556,295 shares in 2008; 111,015,133 shares in 2007
$925,563
2007
$1,110,151
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Penerbitan Saham
Transaksi penerbitan saham dicatat sebesar COST (cost principle), yang jumlah kas atau setara kas yang diterima. Jika dari penerbitan saham diperoleh kas maka tarnsaksi dicatat sebesar kas yang diterima. Selisih antara kas yang diterima dengan nilai nominal saham dicatat sebagai “Paid in capital in excess of par value”
Contoh: 3 Januari 2006 diterbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $2 dengan harga pasar $25
3 Januari 2006
Cash 2.500.000 Common stock 200.000 Paid in capital in excess of par value 2.300.000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Selling (Issuing) Stock
Par Par value value is is an an arbitrary arbitrary amount amount assigned assigned to to each each share share of of stock stock when when itit is is authorized. authorized.
Market Market price price is is the the amount amount that that each each share share of of stock stock will will sell sell for for in in the the market. market. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Issuing Par Value Stock Stockholders' Equity with Common Stock Stockholders' Equity Common Stock - $2 par value; 500,000 shares authorized; 100,000 shares issued and outstanding $ 200,000 Paid-In Capital in Excess of Par 2,300,000 Retained earnings 650,000 Total stockholders' equity $ 3,150,000 © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Penerbitan Saham
Jika dari penerbitan saham diperoleh assets non cash maka transaksi dicatat sebesar harga pasar assets atau harga pasar saham, mana yang dapat ditentukan dengan jelas. Selisih antara sebesar harga pasar assets atau harga pasar saham dengan nilai nominal saham dicatat sebagai “Paid in capital in excess of par value”
Contoh: 3 Januari 2006 diterbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $5 dengan harga pasar $8 untuk tanah yang saat ini ditawarkan $90.000 3 Januari 2006
Land 80.000 Common stock 50.000 Paid in capital in excess of par value 30.000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Akuntansi Saham Trasury (treasury stock)
Saham treasury (treasury stock) adalah kepemilikan saham perusahaan oleh perusahaan sendiri. Perusahaan membeli sahamnya sendiri dengan alasan:
Akan diberikan kepada direksi atau karyawan sebagai bonus atau kompensasi saham Untuk meningkatkan nilai pasar saham di pasar modal Untuk memiliki tambahan saham yang tersedia untuk digunakan dalam akuisisi perusahaan lain Menurunkan jumlah saham beredar dengan harapan menaikkan EPS Menghindari perusahaan dari investor yang tidak puas
Saat pembelian saham dicatat sebesar cost (cost method), yaitu Treasury stock di-debet sebesar jumlah kas yang dikeluarkan. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Akuntansi Saham Trasury (treasury stock)
Saat penjualan, Treasury Stock di-kredit sebesar cost pembelian. Selisih antara kas yang dikeluarkan dengan cost beli dicatat sebesagai “Paid in capital from treasury stock”. Jika penerimaan kas lebih kecil dari cost beli maka saldo “Paid in capital from treasury stock” didebet, dan jika masih kurang didebetkan ke “Retained earning”
Contoh: 1 Pebruari 2005, Mead Corp membeli kembali 4.000 lembar saham dengan harga $8 1 Pebruari 2005 Treasury Stock Cash
32.000 32.000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Akuntansi Saham Trasury (treasury stock)
1 Juli 2005 1.000 lembar saham treasury dijual kembali denga harga $10 1 Juli 2005
Cash 10.000 Treasury Stock 8.000 Paid in capital from treasury stock 2.000
1 Oktober 2005, 800 lembar saham dijual dengan harga $7 1 Oktober 2005
Cash Paid in capital from treasury stock Treasury Stock
5.600 800 6.400
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Akuntansi Saham Trasury (treasury stock)
1 Desember 2005, sisa 2.200 lembar saham dijual dengan harga $7 1 Oktober 2005
Cash Paid in capital from treasury stock Retained Earnings Treasury Stock
15.400 1.200 1.000 17.600
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Saham Preferen (preferred stock)
Saham Preferen (preferred stock) adalah saham dimana pemiliknya memiliki kekhususan atau prioritas tertentu dibanding pemegang saham biasa.
Kekhususan yang diperoleh: pembagian deviden Æ dalam jumlah atau % tetap, bisa kumulatif atau tidak
dalam hal terjadi likuidasi perusahaan Æ mendapat hak lebih dulu disbanding pemegang saham biasa
dalam
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Cumulative or Noncumulative Dividend Cumulative Dividends Dividends in in arrears arrears must must be be paid paid before before dividends dividends may may be be paid paid on on common common stock. stock.
Vs.
Noncumulative Undeclared Undeclared dividends dividends from from current current and and prior prior years years do do not not have have to to be be paid paid in in future future years. years.
Most preferred stock is cumulative. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Example: Consider the following Stockholders’ Equity Section of the Balance Sheet Common stock, $5 par value; 40,000 shares authorized, issued and outstanding Preferred stock, 9%, $100 par value; 1,000 shares authorized, issued and outstanding Total Paid-In capital
$
200,000
$
100,000 300,000
The Board of Directors did not declare or pay dividends in 2007. In 2008, the Board of Directors declare and pay cash dividends of $42,000. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
If Preferred Stock is Noncumulative: Year 2007: No dividends paid. Year 2008: 1. Pay 2008 preferred dividend. 2. Remainder goes to common. If Preferred Stock is Cumulative: Year 2007: No dividends paid. Year 2008: 1. Pay 2007 preferred dividend in arrears. 2. Pay 2008 preferred dividend. 3. Remainder goes to common. Totals
Preferred Common $ $ $
9,000 $
33,000
Preferred Common $ $ $
9,000 9,000
$ $ 18,000 $
24,000 24,000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Penyajian dan Pengungkapan
Paid in capital, Retained earnings dan Trasury stock disajikan di Neraca sebagai Elemen Stockholder’s Equity.
Paid in capital disajikan dengan membedakan antara Capital Stock (sebesar nilai nominal) dan Additional paid in capital.
Treasury stock merupakan pengurang stockholders’ equity © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Dividend
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham secara pro-rata. Biasanya dinyatakan dalam (1) persentase dari nilai nominal atau (2) jumlah rupiah per lembar saham.
Bisa dibagi dalam bentuk tunai / cash Æ Cash Dividend atau Dalam bentuk saham perusahaan Æ Stock Dividend
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Cash Dividend Untuk membagi dividend dalam bentuk tunai diperlukan syarat: Saldo laba (retained earnings) mencukupi. Pembagian dividen yang melebihi saldo laba (diambilkan dari paid in capital) Æ liquidating dividend Memiliki saldo kas yang cukup Adanya pengumuman pembagian dividend Terdapat 3 tanggal penting terkait pencatatan cash dividend: Declaration date Æ tanggal dimana direksi secara formal mengumumkan adanya pembagian dividend (biasanya tanggal RUPS) Record date Æ pemegang saham yang tercatat pada tanggal inilah yang berhak menerima dividend Payment date Æ tanggal pembayaran kas kepada pemegang saham Jika terdapat pemegang saham preferent Æ harus dialokasikan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada pemegang saham biasa. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Contoh Tanggal 1 Desember 2005 diumumkan adanya pembagian dividen bagi pemegang saham yang tercatat sampai dengan 30 Desember 2005. Dividend yang dibagi adalah $0.5, saham beredar 100.000 lembar dan akan dibayarkan 23 Januari 2006. 1 Des 2005
30 Des 2005
23 Jan 2006
Retained Earnings Dividend Payable
50.000 50.000
tidak ada jurnal
Dividend Payable Cash
50.000 50.000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Stock Dividend Transaksi stock dividend akan berdampak mengurangi Retained eranings dan menambah Paid in capital Æ total stockholders’equity tidak berubah, tidak ada kas yang keluar Alasan pembagian stock dividend: Memuaskan harapan pemegang saham akan adanya dividend tanpa perlu mengeluarkan kas Meningkatkan marketability saham perusahaam di pasar Menginvestasikan kembali bagian keuntungan pemegang saham ke dalam bisnis Untuk keperluan akuntansi, dibedakan antara: Small stock dividend (<20%-25%) Æ dicatat sebesar fair market value per share Large stock dividend (>20%-25%) Æ dicatat sebesar par (state) value. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Contoh Tanggal 1 Desember 2005 diumumkan adanya stock dividend sebesar 10%. Saham yang beredar 50.000 lembar, $10 par value. Fair market value $15. Saham akan didistribusikan pada tanggal 5 Januari 2006. 1 Des 2005 Retained Earnings 75.000 Common stock dividend distributable 50.000 Paid in capital in excess of par value 25.000
5 Jan 2006 Common stock dividend distributable Common stock
50.000 50.000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Stock Split
Stock split adalah pemecahan saham sehingga nilai per lembar saham menjadi lebih kecil. Tujuan stock split adalah untuk menurunkan harga per lembar saham sehingga meningkatkan marketability saham di pasar
Akibat stock split jumlah saham yang beredar lebih besar proporsional dengan penurunan nilai per lembar saham Æ total nilai saham tidak berubah Æ tidak perlu jurnal.
Contoh, 100.000 lembar saham, nilai nominal $10, dilakukan stock split 1:2 maka akan menjadi 200.000 lembar saham, nilai nominal $5. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Stock Splits A distribution of additional shares of stock to stockholders according to their percent ownership. $10 par value
Common Stock
Old Shares
100 shares
$5 par value
New Shares
Common Stock 200 shares © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Retained Earnings
Saldo laba (retained earnings) adalah akumulasi laba bersih setelah dikurangi pembagian dividen sejak perusahaan berdiri sampai dengan tanggal neraca.
Retained earnings merupakan bagian klaim pemegang saham terhadap aktiva perusahaan. Jika perusahaan rugi maka saldo retained earnings dikurangi (didebet). Sehingga saldo minus retained earnings disebut Deficits.
Saldo retained earnings biasanya bisa dibagikan dalam bentuk deviden. Dalam beberapa kasus retained earnings dibatasi untuk dibagikan dalam bentuk deviden. © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Retained Earnings Pembatasan retained earnings dilakukan karena beberapa sebab: Legal restriction, pembatasan oleh undangundang, misalnya pembatasan untuk kemungkinan rugi karena transaksi saham trasury Contractual restriction, pembatasan karena perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga, misal perjanjian pinjaman Voluntary restriction, pembatasan sukarela oleh manajemen misal untuk ekspansi © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Retained Earnings Koreksi atas kesalahan pencatatan revenue atau expenses periode lalu (prior period adjusmnet) dikoreksikan ke Retained Earnings Æ karena saldo revenue dan expenses telah ditutup ke Retained Earnings. Contoh: 5 Januari 2005 ditemukan bahwa beban penyusutan 2004 terlalu rendah dicatat $ 300.000. Jurnal yang dibuat pada tahun 2005 saat ditemukan adanya kesalahan adalah: 5 Jan 2005
Retained Earnings Accummulated depreciation
300.000 300.000
© Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008
Retained Earnings Statement Retained Earnings Statement menunjukkan perubahan yang terjadi atas retained earnings selama periode. Retained earnings akan berkurang karena adanya: Rugi tahun berjalan Koreksi atas laba tahun lalu yang ditetapkan terlalu tinggi (overstatement) Pembagian deviden tunai dan deviden saham Rugi akibat transaksi saham treasuri Retained earnings akan bertambah karena adanya: laba tahun berjalan Koreksi atas laba tahun lalu yang ditetapkan terlalu rendah (understatement) © Jurusan Akuntansi UK Petra - 2008