itu akan hilang dan kita akan melihat Sang Raja didalam segala keindahanNya.
Ayat 18: "Tetapi kita sekalian dengan muka tidal< berselubung ini membayangkan kemuliaan Tuhan seperti suatu cermin muka." Cermin muka ini berhubungan dengan penglihatan yang dilihat oleh saudara kami , dimana ia melihat cermin muka itu berbentuk seperti Salib dan kit a dibayangkan didalamnya. Cermin muka ini la:i.n dari pada yang lain. Cermin muka biasa, kalau saya rnelihat, gambar saya yang kelihatan. Kalau saudara melihat, \vaj ah saudara yang kelihatan. Gambar didalam cerrnin itu menyesuaikan diri dengan wajah orang yang rnelihatanya. Tetapi cerrnin rnuka dal~~ ayat ini lebih ajaib lagi, karena didalarn cermin rnuka ini kita tidak melihat waj ah ki ta, tetapi ivaj ah Tuhan. Dan pada \va.ktu ki ta mernandang waj ah Tuhan didalam cermin i tu, \·/aj ah ki ta yang berobah. Bukan garnbar didalam cermin i tu me:-jesuaikan diri dengan ki to., tapi ki ta disest:~" i kan dengan waj ah .]?Sus yan g kelihatc>,n dida18.s k2.caitu. Se- hari.2 dengan rnemandang cermin ini, ki ta qKPn berobah menj adi sepe-rti ,Tesus. Oh Haleluyah . "Dad pada kemu1. iaan ]:Bpada kemuliaa1l," claripadd satu tctra.p keiilUlia3.n kepada tarap yang lebih tinggi dalam kemuli ' <:! o. Kita merasa kehidupan Kristen ini indah sekal i; ki t; merasa Tuhan begitu baik, begitu mulia; begitu enak kita mengenal Jesus dan bersekutu dengan Oia; ci nta ~a sLlj-ulum ucgi cu 'O(;; sol.l'. 1" cLapi .uli Dt: J. U.l; ! a p a 2, saul~dra. Setiap ha:ri ak an .lebih Jnulia l a r :~. Oh, terima kasih) Tuhan, kami boleh melihat Tuhan diclalam cermin itu, kita bo.leh melihat kemuliaan Tuhan, dengan tidak bcrselubung. Oh Tuhan, saya percaya bahwa FirmanHu ini telah menghilangkan selubung, dan anakmu akan makin hah makin mengalami Kemuliaan?iu didal am Tempat yang Maha Su·::ii"·il.l. ~~'/ubuo.tan
.'
Aku ingin engkau senantiasa belajar berjalan didalam RohKu. Janganlah cngkau rnelayani dengan akalmu sendiri,
- 47 -
tetapi didalam RohKu. Lepaskanlah dirimu daripada segal a percakapan yang sia2. Belajarlah engkau senantiasa untuk berdoa didalam RohKu. Tetapkanlah hatimu didalam anakKu Jesus. Peliharalah suasana RohKu did-alam hidupmu. Janganlah engkau hanya se-waktu2 bersandar kepado. RonKu. Aku ingin membawa engkau kepada satu tarap pelayanan, dimana
engl<2.r~2
tida.k b2X's.andar kcpa.da
:lkalnj'~;'
tct:r.t::i.
:';2'~
nantiasa berjalan dida1am RohKu. Aku ingin membawa engke.u ke Tempat yang ~,laha Suci, dimana engkau dihadapan takhtaKu dan melihat kemuliaanKu. Janganlah engkau keluar masuk. Tinggallah engkau pada l'cmp at yang ~·18 h a Suci i tu, L\};\l akan )1'(')" !5 ,,:i ar ];-ep .",1 3 !'1lJ te n t; a::g pel ayan'ln yang 1 ebih tinggi, tetapi sampai se}·'"2t.l·~n ~ eu g l\ ~"!.~ ! ~'!d :sl.; ~ '~ . ~ " . ;~, . ~ :. :. ~' . ,=, -' :-:~l ~~.Tl i
.~;~: -j ~ ::.:·~ n : ~.~· ~ ·f' ~·:."nl!l: ~
Aktl tidaJz lI1gin engkau L:.~~aYi:=~Li denga:n cay-a,2 d un pe:"l;:·ey~.~.j,an2::1tl y·ang la.na) t2t.:~pi Aku Yilembeyi peTk.3.Y'&2 yang bar)) clengan RohKu. Roh nubuatan itula.h kesaksian
kepada Jesus . Terimalah Roh nubuatan seper'ti din:\/atakan dir.bl r:.':! 'p', ' ~ 'l kK Jes 1,.,s" seh~ ,n gga Dia ch,rat bCcYGta: "\ku tidak berbicar-a dengan pe ~t k ataanKu senciiTi. Apa yang KuteTima dar.i. Bap2JCu, i tulah yang Kusampaikan kepAda mu. 1
Waktu panen sudah dekat. Aku akan memakai engkau didalam menu2.i 1adungKu. Aku akan meny lapkan engkau. Ketahui 1ah
01 ehmu bahwa tidak seorangpuI1 yang menuai. 01 en sebab i tu Aku ingin memelihara benihKu yang sudah aitanam i tu,
inilah waktunya untuk ladangKu menuju kesempurnaan dan menjadi masak untuk sedia dituai. Aku sudah menyampaikan peng1ihatan kepadamu dimana engkau melHlat 1adangKu, tetapi gandumnya roboh, dan Aku te1ah rnenyuruh engkau untuk membangunkan dan mengikat batang2 yang roboh i ttl satu dengan yang lain supaya gandum itu saling menguatkan satu dengan yang lain dan menuju kepada kesempurnaannya. Inilah pekerjaanmu pada akhir jaman ini; tidak cukup engkau menanam saja, peliharakanlah gandumKu yang hampir masak itu, karena inilah hampir musimnya untuk menuai. Siapkan1ah dirimu; mengertilah engkau apa artinya panen itu, bahwa pekerjaan panen itu tidak sama dengan - 48 -
waktu menanam. Belajarlah tentang rahasia2 untuk menuai. Belajarlah untuk mendewasakan dan memasakka.n gandum2Ku. Belaj a:rlah untuk memel ihara ladangKU . Belaj arlah akan rahasia2 akhir jaman ini. Aku senantiasa ingin memakai engkau didalarn pelayanan yang baru. Janganlah engkau kuat dengan cara2 yang lama; janganlah engkau puas eengan permainan anak2. Inilah waktunya dimana engkau menuju kepada kedeivasaan, dan menuju l<edalam kesempurTlP,an dids.l8JTl. pl';lJayananmll ,
- 49 --
v. PERSIAPAN UNTUK MASUK TEMPAT YANG MAHA suer. Mutai da.l'i saat ini :JVhan menyiapkan kami serrl1.J.anya untuk masuk di Tempat yang Maha &wi . Tuhan merq:)ersiapkan ko.mi dengan pengadaY'an2 ~ pengZih:a-{;an2 dan nubuatan d-idalam suasana penyembahan didalam Rah. Nubuatan : Masih ciua hari lagi Aku ingin mengaj aT engkau. Berdoalah selalu dan bukalah hatimu. Aku ingin mengajarkamu perkara2 yang penting untuk menghadap 8.khir j aman ini. Aku akan mengaj ar kamu sesuatu yang baru ; dan kamu akan melihat kenyataannya. Tetapi Aku memmtut akan kesehn.t j anmu. J2.::.g;:l.::' !<' 3;!;u r ':rt- uCl t sesuatu apapun daTi dir .imu sendil'i. Engkau akan me lihat sl,latu kemuliaanKu di-tengah2mu. Hi langkanlah segala perkara yang dari pikiranmu sendiri dan kebiasaan2mu semuanya. Hersanciarlah dan tutu t l ah se·gala peraturan Ku dan dengarlah suaraKu bai k2 . Aku send iri yang akan rnenurunkan kernuliaa.nKu di-tengah2mu. Belajar-Iah mu la i saat ini untuk mengalami suasana RohKu dan kesempurnaan didala,n RohKll. Serahkanlah dirimu kep adaRu . -
~)O
.-
Janganl ah kamu menyembah menurut kebiasaan 2mu. Aku akan menunjukkan yang lebih tinggi, dimana engkau menurut segala peraturanKu, dan RumahKu disusun menurut segala kehendakKu. Engkau akan melihat kemuliaanKu dengan tidak berselubung dimukarnu. Janganlah engkau ber-sungut2; Aku suda.h memimpin kamu keluar dari tanah ~ 'lesir. Aku akan membawa engkau masuk kedalam Tanah Perjanjian itu, tetapi engkau harus menurut segala perkaraKu. Engkau. tidak belch memandang k;;;belakang, tetapi pandanglah kemuka untuk melihat kemuliaanKu. PelaJar>an: Bel'te.mpat Tinggal Di Tempat yang Mah-a Suci.
Pada hari ini 'I'Llhan ber'bicara kepada ki ta tentang ka1 au ki ta masuk dalam Ruangan yang ~;jaha Suci, dimana dinyatakan kemuliaan Tuhan, jaitu Sekina (Cahaya)Nya. Justru tadi pagi saya teringat dalam Kitab Keluaran 40, dimana diceriterakan tentang pentabisan Tabernakel yang didirikan dipadang belantara. Ki ta mengetahlJi bahwa chatas gunung, Ttthan memberikan
kcpada Musa peraturan dan ukuran2 untuk mernbuat perkakas2 daJ.am, Tabernakel itu. Seturun daTi gu,nung, Musil memesan
segala2nya dibuat menurut perintah Tuhan . Selesai membuat perkakas Tabernakel, pada hari yang terakhir, Ti..lhan memerintahkan Musa dan bani Israel untuk membangunkan dan mentabiskan Tabernakel itu. Ini menjAdi lambang bagi kehidupan dan ibadat kita, yang harus diatur oleh Tuhan saja, dan pekerjaan yang harus Tuh2n sendi ri yang at ur.
Bi asanya kalau ki ta mengurai kan Taberna kel dalam hubungan Keh idupan Kristen, kita mulai dRri Pintu gerbang, de ngan mengerti bahwa kehidupan Kristen kita mulai dari Pintu Gerbang, ya.itu Jesus Kristus, "Pintu domba" Lalu kita ~ enghadapi Me zbah Korban SakaTan, yajtu kita meneri~a keampunan dan pelepasan dari dosa kanma korba.n Kristus, >'?.ng telah TIlr:::nj adi Anak Domba Allah yang tersen1bel:Lh, Lalu kita melewati Kolam Pembasuhan yang melambangkan Baptisan air, yang mana sifat ki ta yang lama dikuburkan ~ersama Kristus dan kita mulai hidup baru dalarn kesuci an', >'3. Lalu kita mulai masu k dalam Tempat yang Sud, yai t u - 51 -
Tempat ya.'1g -+__ Maha Suci
-S-l' I
Tirai Tempat yang Suci - 1 - - -
-
_~ ~ . .' .
Hal aman - t - -
' Pintl1 Ke f!1Clh
I .
._~ Kolarn
I
• '----~---...,~r->J_-_~_~.~ '~ ."
-
.
- 52 -
Pembasuhan
I I
I
Mezbah Korban
Bakaran Pintu Gerbang
dengan Baptisan Roh Kudus, dimana kita mulai menyembah dalam Roh, menyampaikan karunia2 Roh yang dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam Tempat yang Suci itu kita baru melihat p~kerjaan Tuhan. Kita dapat melayani orang2 lain, dapat melihat muzizat, dan pelayanan kit a dapat berhasil. Akhirnya kita dapat masuk diTempat yang Maha Suci dibalik tirai dalam Tabernakel. Karena kita mengetahui bahwa pada waktu Jesus mati di Kayu Salib, tirai dalam Bait Allah terkoyak menjadi dua dari atas sampai kebawah, sehingga kita dapat masuk dan menyembah dihadapan TakhtaNya. Didalam riwayat hidup Kristen kita, pengalaman mulai dari Pintu Gerbang dan masuk langkah demi langkah sampai Tempat yang Maha Suci. Tetapi pada waktu Tabernakel Musa didirikan ternyata urutannya terbalik. Tuhan menyuruh dia mulai dengan menaruh Peti Perjanjian dengan Tutupan Grafirat didalam Tempat yang Maha Sucij lalu perkakas2 di Tempat yang Suci; lalu Halaman, dan Pintu Gerbang yang terakhir. Tadi saya bertanya kepada Tuhan: "Mengapa Tuhan ini kok terbalik?" Tuhan menj awab: "Kamu sudah masuk dari Pintu Gerbang dan sudah menyerahkan segala hiduprou bagiKu. Dosa2mu sudc.h dihapuskan dan kamu sudah menerima kehidupan baru. Kamu telah menerima Baptisan Roh Kudus dan masuk kedalam Tempat yang Suci dimana kamu telah mengalami kuasa Roh Kudus dengan tanda2 ajaib dan mujizat. Kamu telah melayani orang didalam penglnjilan dan mengembangkan Inj il, Tuhan berkata padamu: "Sekarang hen daklah masuk dalam Tempat yang Maha Suci, dan disana rohmu akan berdiam bersama RohKu senantiasa. "Setelah engkau masuk dalam Tempat yang Maha Suci, tidak usah engkau mulai lagi dari Pintu Gerbang; tetapi tempat tinggalmu akan senantiasa didalam Tempat yang ~~aha Suci itu. Engkau akan tinggal tetap menjadi RumahKu sebagai kediamarKu. Sesudah itu~ kalau engkau berjalan untuk bekerja buatKu, engkau akan selalu mulai dari dalam tempat kediamanKu itu. Engkau akan keluar hanya untuk - S3 -
melayani kalau diantara oleh RohKu saja. Engkau akan keluar ke Tempat yang Suci keluar ke Ternpat yang Suci untuk berbuat rnujizat dan melayani orang dalam kuasa Roh. Sering2 engkau akan keluar untuk mengorbankan sesuatu atas Mezbah Korban Bakaran. Engkau akan ber-ulang2 diperingatkan tentang Korban Jesus dan engkau sering kali akan Kuantar kepada Kayu Salib untuk Kayu Salib itu diterapkan secara yang lebih mendalam didalam hidupmu. Bahkan Aku akan mengantar engkau keluar dari Pintu Gerbang untuk keliling dunia mencari jiwa2 yang hilang. Engkau akan membawa jiwa2 itu kedal~11 RumahKu. Engkau akan membawa rnereka pulang, lewat Pintu Gerbang, Mezbah Bakaran, Kolam Pembasuhan. r'!61'eka akan melewati Kayu Salj b dan Baptisan Roh. Engkau akan membawa mereka sampai kedalam Tempat yang Maha Suci dan mengalami segala ibadat2 didalam RohKu. II Tuhan berkata kepada saudara2 sekarang: "Aku telah mengumpulkan engkau disini untuk mengalarni didalam Tempat yang Haha Suci itu. Aku akan membawa engkau masuk ke Tempat yang Haha Suci menjadi tmepat kediamanmu. Engkau ahm menetap, diTempat yang Maha Suci j tu, dan dari sana Aku ?karl mengutu s- eng:kau mencari orang2 dan melaY"' l1i mereka.." Nubua"tan:
Inilah rahasiaKu yang Kuberikan kepad~nu, yaituSekinaKu menjadi pengharapanmll. Inilah yang kaucari akan Kubuka b[l.gimu, supaya engkau Doleh berj alan dengan SekinaKu ini Engkau akan keluar masuk dalam Tempat KesucianKu, dan SekinaKu akaT! memancar didalammu. Tempat itu akan menj adi temp at kedi~nanmu. Tetapi j anganlah engkau melupakan oahl>la d ~dalam Tempat yang Maha Suci i tu engkau tidak boleh tercampuT dengan kemauanmu atau keinginn.nmu. Disanalah kesempurnaanKu. Aku membawa engkau masuk melihat dengan RohKu. Tetapi satu masa engkau memasuki selamanya ditempat itu , Nubuatan:
Bersukacitalah engkau dan tetapkanlah panggilanKu i ni. - 54 -
Oh, sering kali Aku menangisi engkau oleh sebab engkau kehilangan kesucianKu dan dengan itu dihalangi untuk masuk kedalam Tempat KesucianKu. Engkau harus tetap didalam kesucianKu. Aku telah membawa engkau pacia hadiratKu sendiri. Tetaplah didalam perhentianKu. Janganlah eilgkau memikirkan apa yang terjadi pada dirimu. Berjalanlah engkau didalam RohKu dengan menyerahkan hatimu dan pikiranmu kepadaKu. Jikalau engkau tidak mau melepaskan segala pikiran dan kemauanmu, engkau tidak dapat tetap dicialam perhentian dan kesucianKu. Penuhlah engRau dengan RonKu supaya engkau boleh tetap didalam l1adiratKu. nnggaUah tetap didalamKu. BeT-tanya21?h akan 0a1~\.l. Masuklah perhemian Ku.
IJuDuatan: Kamu akan darat Kuajar mengerti lebih mendalam ak an kesucianKu sehingga apa yang kamu lakukan didalam dun -ia ini, engkau oerbuat dengan menyada1'i bahwa engkau dr.u·i Tempat yang Maha Kudus. KemuliaanKu akan r~· m )'2.tabm kepadamu sebagaimana. dahulu kemul iaanKu telah Kunyatakan clidalam Tabernakel. Aku melihat banyat diantal'a anak2Ku yang men i ngg a lkan persekutuanKu sehinggak tel'pengaruh oleh dunia ir:i. 1-1e1'eka tidak menge1'ti akan kesuci&nKu . Aku menasehatkan kepadamu supaya engkau tetap didalam Tempat yang Maha Kudus itu; oleh sebab itu jangan sekali ber - jinak2an dcng an dunia ini. Tetaplah di tempat yang 1-1uha Kudus i tu dimana engkat' beT-' henti dan duduk diam ci ihadiratKu senantiasa. Aku akan mengaj a1' kep8.damu dan engkau akan me llhs.t /lJ~u di antara-
mu. pglaja~an:
Hukum2 Allah.
Oi5ini ki ta mau masuk kedalam Ru ang yang ~·1aha Suci . Tetapi sebelum kitamasuk kedalam T Gmpat yang Maha Suci i tu, kita harus ma5uk lebih dahul u didalam Te'ilpat yang - 5S -
Ternpat y ang Maha Suci
a~
'.--
.11
Tempat y ang Suci
-
HA KIM (A llah yang
Ad il)
L·lma HUKUM
~* .~ Hal am an
•
--
~
56 -
Tu juh HUKUM
Suci. Saya melihat gambar dari Tabernakel. Di tempat yang ~laha Suci tertu1is: HAKIH. Di Tempat yang Suci tertu1is: HUKUM. Tetapi ada dua macam Hukum. Sebelum masuk dalam Tempat yang Suci (Yaitu di Halaman) juga tertulis: HUKUM. Hakim itu ialah ALLAH Yfu~G ADIL. Di Tempat yang Suci ada lima hukum. Diluar, yaitu di ha1aman, sebelum kita masuk Tempat yang Suci ada tujuh hukum yang diberikan kepada kita semua. Ketujuh Hukum Allah dida1am Halaman terdapat dalam Amt Sol 6:16 - 19, yang berbunyi demikian: "Maka enam perkara inilah yang dibenci Tuhan, bahkan, ada tujuh yang kebencian kepadaNya: 1. Mata yang angkuh, dan 2. Lidah yang bercabang, dan 3. Tangan yang menumpahkan darah orang yang tiada bersalah, 4. Hati yang mengadakan tipu-daya, 5. Kaki yang pantas berjalan kepada kejahatan, 6. Saksi dusta yang bertutur bohong, dan 7. Orang yang menanamkan percideraan diantara saudara-bersaudara." Kalau saudara2 percaya kepada Tuhan Jesus, maka ketujuh hukum ini harus dihi1angkan. Ka1au tidak, pasti kita tidak dapat berjumpa dengan Allah yang Adi1, atau menghadapi Hakim yang Adi1 itu. Kalau kit a sudah menghilangkan ketujuh l-lukum di Ha1aman itu, kita masuk kedalam Tempat yang Suci, dimana kita bertemu lima Hukum yang lain: 1. Kesempatan Hidup yang Lewat. Ka1au saudara masuk disini, hukum yang lama itu pasti hilang. 2. Hari Ketentuan sudah Tiba. Ka1au saudara2 sudah masuk da1am Tempat yang Suci, pasti ketentuan Tuhan sudah dinyatakan kepada saudara2 semua . Kalau tidak ditentukan oleh Tuhan tidak dapat masuk.didalam Tempat yang Suci. 3. Keputusan kita. Dalam dunia ini, kalau saudara2 tidak menunggu keputusan dari Tuhan, masakan saudara dapat masuk keda1am Tempat yang Suci. - 57 -
Kita harus menantikan komanco dari Tuhan. (Kalau sauda.I'a mau makan siang, harus rnenunggu komando orang2 dapur, baru dapat makan) . 4, Hidup atau ~lati. Sudah ditentuk.an Tuhan, bahwa kalau Uta hidup kita pasti masuk Tempat yang Maha Suci. Kalau ki ta mati, kita harus kembali lagi. S. Bex-5ama dengan Tuhan. Kalau s8.udara hidup, .,;"' .... Ja..I. a ;., .......~"'ma dcng a l T' he.I I.; kalau mati, t.lo c.l< iJ t; r S aJl1:.i llJ.l"lan . Ka.lau saudara sudah masuk o.i Tempat yang MaLa Suci, ap a kah sauda.ra tinggal diam saja? Tidak. Kita pasti diberi pekerj aan. Kalau ki ta mengiki)ti seseorang, ki ta diberi pekerjaan. Kalau mengikuti Tuhan, pasti diberi pekerjaan. PekerjaanNya Tuhan ada tiga macam yang dib e J: ~kan k epada saudara2 dan saya di Tompat yang Maha Suci. Pekerjaan itu untuk rohani kit a semua, karana Tuh a n i tu Roh da.n sud adanY B, maka ki ta tetap berj alan d a lam Roh . Jika.1.:3.u Jd.ta masih ben/lJ.ju.0 s8-peJ:ti i11i, , a s akan kita d a pa t masuk cia l·) Tempat yang J;1aha Suci? .J adi pada akhir zaman ini kalau Tuhan datang, saudara akan diubah pada sekejap mat a supaya daf a t mas uk ke dalam Tempat yang ~iaha Suei untuk berjumpa dengan Allah yang Adil, yai tu Hakim yang men imbang dosa2 ki ta selTlua. D.i<J. yang menentukan apakah kita boleh. r:tJ.suk Tempat yang Maha Suci atau tidak. i·.f (-'n.:r ~rn b :l . (ild2..1C'","TI Roh. Kalau sducia.ra tetap masu k didalam Tempat yang Maha Suci , pasti saudara2 menyembah dan memuliakan Nama Tuhan tidak dengan wujud yang seperti ini, tetapi dengan Roh, karena sudah disamakan bentuknya seperti Tuhan. Kllau wujudnya sudah disamakan dengan Tuhan, kalau Tuhan itu Roh adanya, saudara2 rada akhir zaman p~sti diubah denaan sekejap mata, dan penyembahan kita pasti d:ngan Roh dan tidak hanya bertepuk tangan saja. Kita harus berjalan didalam Roh. 2. ivlenyatakan CahayaJ-Jya. Kalau orang sudah masuk dalam Tempat yang Maha Suci dan sudah berjalan didalam Roh, pas ti akan memberi cahaya kepada t .
- 58 -
s audar a2 yang masih di dun i a ini. Cahaya itu kembali kepada orang2 yang masih didalam dunia ini, supaya mereka juga dapat diterangi dan ikut masuk didalam Tempat yang Maha Sue: itu. 3. Memuliakan Nama Tuhan. Kalau orang mau masuk didalam Tempat yang Maha Suei, tetapi tidak memuliakan Nama Tuhan, orang itu tidak akan diterima. Kita sudah diajar untuk hidup didalam dunia guna untuk memuliakan Nama Tuhan. Jadi ki ta sudah diaj ar dari Kelas I, Kelas II, sampai Kelas III masih rnengituti pelajaran.Kalau kita rnasuk Tempat yang Maha Suei bersama dengan Allah, pasti kita akan diberi pelajaran untuk mernuliakan dan rnembesarkan Nama Tuhan, karena Tuhan yang memberi makanan kepada kita semua. Kalau orang tidak menggenapi segala hukum didalam Halaman dan Tempat Suei, orang itu tidak dapat masuk Tempat yang Maha Suei. Tetapi kalau kita sudah masuk didalam Tempat yang Maha Suei , sudah berjalan didalam Roh, lalu kernbali lagi kepada hidup yang lalu, pasti kita akan masuk neraka. Kalau saudara2 rnenerima pengajaran Tuhan yang sungguh2 saudara akan masuk kedalam Tempat yang Maha Suei. Nubuatan: Turutlah segala FirmanKu yang sudah Kuberikan kepadamu. Janganlah engkau menerima FirmanKu dengan perasaanmu atau me-nimbang2 dengan akalmu. Aku akan rnenyuratkan pengajaranKu didalam loh hatimu . Aku [" 'an menging atkan didalam pikiranrnu dan memberikannya di dalam kehidupanmu. Tetapi engkau dapat menerima FirmanKu itu hanya dengan i man percayamu dan kerendahan hatimu . Engkau telah melihat, mendengar, dan merasakan kemul l aan~u t tetapl ketahuilah , bahwa itu sebagai permulaan atau bayangan saja dari kesempurnaan yang akan kaualami pada masa yang akan datang. Nanti, bila saatnya sudah tiba, engkau akan melihat sendiri. Bukan saja engkau akan menerima eahaya, tetapi eahaya daripadaKu itu akan memancar daripadarnu. Ketahuilah olehmu bahwa cahaya dan kemuliaanKu sudah Kusediakan buat engkau yang rindu akan kesempurnaanKu. - 59 -
Taruhlah ingatan ini didalam dirimu: Aku menuntut ketaatanmu didalam kehidupanmu menurut segala perintah RohKu. Pe laj aran: Memandanp Kemu l iaan J."uhan. Pembacaan Alkitab: Markus 9:1-9. Ayat 1.
DidalaIn ayat ini Tuhan Jesus memberitahukan bahlrla ada orang yang tidak akan merasai mati~ sebelum dilihatnya Kerajaan Allah itu datang dengan kuasanya. Memang sudah ad ~ (Henokh, Elia) dan akan ada orang yang tidak merasai mati. Didalam I Tes 4:16,17 disini menerangkan bahwa pada kedatangan Tuhan Jesus yang kedua, maka orang yang mati didalam Tuhan akan dibangkitkan, sedang orang yang masih tertingga1 hidup akan diubahkan sekejap dan diangkat hidup2 (tidak merasai mati). Dengan itu Tuhan Jesus rnemberitahukan ja1an2Nya pada ayat2 berikutnya dibawah ini. Ayat 2.
Tuhan Jesus mengajak tiga orang muridNya mendaki sebuah gunung dan akhirnya pakaian Tuhan Jesus berubah menjadi putih dan 1agi bercahaya. Disini ada arti yang besar seka1i. Lepas enam han. Mengapa Tuhan Jesus mengambil waktu yang begitu? Yaitu Dia me1epaskan enam hari dan pada hari yang ketujuh Tuhan Jesus dengan ketiga muridNya mulai mendaki gunung itu. Angka enam ialah angka manusia. Angka tujuh ia1ah angka sempurna. (Sabat, perhentian). Tuhan Jesus menginginkan kita me1epaskan enam hari itu. Baru rnurid2 itu diajak naik gunung. Tuhan juga ingin supaya kita me1epaskan sifat2 kemanusiaan kita, supaya kita ber1ayak untuk dibawa Tuhan kepada perkara2 yang 1ebih tinggi. Apakah sifat2 kemanusiaan itu? * Sifat Keakuan (kesombongan) kita yang sering kali - 60 -
timbul didalam hidup kita secara tidak sadar. Dalam segala sesuatu se-olah2 hanya aku yang dapat berbuat dan bukannya Tuhan. Sifat yang demikian ini harus kit a salibkan atau hilangkan. * Sifat2 kemarahan, kebencian, ingin dipuji, menonjolkan diri, menganggap orang lain lebih rendah disb. Inilah sifat2 kemanusiaan yang harus kita matikan dan kita memasuki hari ketujuh Chari perhentian Allah) . Apakah perhentian itu? Jesaja 28:11-12. Perhentian ialah orang2 yang sudah dipenuhi Roh Kudus (dengan berbahasa lidah) orang itu akan berhenti dari akalnya sendiri dan bekerja menurut pimpinan Roh Kudus. Sekarang apa yang terjadi pada diri Musa pada waktu digunung Torsina akan menerima sepuluh hukum Allah? Keluaran 24:15-16. Waktu ~fusa diatas bukit TOTsina, Musa melihat bukit itu ditudungi awan selama enam hari. Dan baru hari yang ketujuh Musa dipanggil Allah dari dalam bukit itu. Tuhan menginginkan agar Musa meninggalkan enam hari i tu atau sifat2 f\lusa yang lama atau sifat2 kemanusiaan Musa . Baru setelah menginjak hari yang ketujuh Cmasuk perhentian) Musa berlayak dipanggil Allah. Jadi jelas sekali untuk kita dapat bertemu dengan Allah secara pribadi atau melihat kemuliaan Allah, kita harus menghancurkan kemanusiaan dan segala keakuan kita dan perlu juga kita berhenti dari pikiran kita, artinya: kita berjalan dengan iman didalam Roh. Sehingga hidup kita boleh dikuasai oleh Roh Tuhan seppnuhnya. Sehingga hidup kita ini bukannya kit a lagi melainkan Kristus yang didalam kita (Gal 2:20).
Tiga orang
~drid (Peterus~ Jakub~
Jahja).
Mengapa Tuhan hanya mengajak tiga murid saja dan tidak semuanya'? Disini ada suatu pelajaran bagi kita. Angka tiga ialah angka keill ahian. Yaitu dimana Tuhan hanya mau mengajak kita yang mempunyai sifat2 keillahian untuk ditunjukkan perkara2 yang besar dan rahasia yang selum pernah kita ketahui. Oleh karena itu biarlah kita mau mengambil sifat2 - 61 -
Allah didalam hidup kita, supaya kita berlayak untuk ditunjukkan perkara2 yang baru dari Allah.
JUhan Jesus dengan tiga murid naik gunung yang tinggi. Setelah kita melepaskan segala kemanusiaan kita, maka sekarang Tuhan ingin mengajak kit a untuk naik sebuah gunung. Gunung apakah itu? Gunung Kesucian Allah. ;:'"J~.';''' ::' .. gin mengaj ak ki ta supaya kesucian ki ta senantiasa menanjak sehingga sampai puncaknya kesucian. Untuk mensiki gunungkesucian itu Tuhan Jesus sendiri yang memimpin .'1n ki ta harus mengikuti Dia selalu dan men:,ambil teladanNya. Sebagaimana murid2 itu telah mengikuti Jesus sampai kepuncak. Masabh mendaki gunung itu bukan suatu perkara yang mudah atau ringan. Saya sendiri pernah mengalarni vvaktu karoi mendaki gunung Lawu untuk berdoa disana . ..Jal.annya ber-liku2, sangat j elek, licin~ sempi t dan sangat membahayakan. Kadang2 kami ter'gelincir clan j atuh d~:, .n jang1.!Tl
dan b(!rjalan lagi
~
Tetapi untung sekali dimuka karoi adalah seorang dari da~r~h disekitar gunung itu juga yang sudah berpengalaman untuk mend a,ki gunung i tu yang juga m-.;nj adi petunjuk jalan komi. Sehingga kami tidak takut lagi akan terSesat atau mencmui bahaya2. Kami selalu mengikuti dia (petunjuk jalan itu) dari belakang sehingga akhi :",nya sC'..lTlpailah kami dipuncak. Kami yakin bahwa mu.rid2 JesDs pada waktu it\.; j"Jgc; :;,~;\;&lb).,j i s ,:;p erti pengalarn
Sangat suka'r j alannya dan banyak sekali rintangannya . '{::Ins: kadang2 kitl:!. dapat tergelincir dan jatuh kedalaJll dOS9.. Jalan itu memang sempit hingga kita tidak boleh membiarkan hawa nafsu kita bekerja dengan se-bebas2nya, ~ er8~i harDs selalu kita kendalikan. jadi . apakah yang harus kita lakukan? Langkah kit a satu2nya ialah mengikut Jesus dari belakang dan senantiasa mengambi 1 teladanNya. Apa yang Jesus perbuat itu juga harus kita perbuat, supaya kita jangan jatuh dalam dosa, Dan mungkin saudara bertanya: "Bagaimana kita dapat menge- 62 -
tahui segala perbuatan Jesus?" Jalan satu2nya ialah supaya kita raJln didalam membaca dan menyelidiki Firman Tuhan. Karena hanya dari situlah kit a dapat mengetahui segala perbuatan Jesus. Kita mau menanggung segala kesukaran untuk menuju kegunung kesuciaan Allah dan mau memikul salib tiap2 hari dan harus mengiring Dia (Lukas 9:23). Disitu Tuhan Jesus hanya mengajak tiga orang muridNya. Tiga ini menunjukkan ketiga oknum yang didalam tubuh kita, yaitu: roh, jiwa, tubuh. Lihat I Tes 5:23. Jadi kita harus disucikan dengan sempurnanya seperti seperti gunung itu tinggi. Yaitu per-tama2 roh kita harus disucikan dan kemudian jiwa kita dan akhirnya tubuh kita. Jadi kesucian itu dimulai dari dalam diri kita.
Berasing. Apakah kesucian itu menjadi teman dunia? tentu saja tidak. Kesucian harus berasing dari dunia. Jadi Tuhan membawa kita atau mengasingkan kita dari dunia ini. Bukannya kita harus berasing dari orang2 yang didalam dunia ini, melainkan kita berasing dari segala tabiat duniawi. Apakah kata2 asing itu? Asing berarti lain (tidak sama) dengan yang ada. Asing berarti sesuatu yang asalnya bukan dari tempat yang ada. Asing berarti sesuatu yang dipandang aneh. Tuhan menginginkan kita supaya kita menggenapi definisi2 tentang asing itu secara rohani. * Memang kita harus lain dengan yang ada didalam dunia ini. Yaitu segala perbuatan kita harus lain dengan orang dunia ini. Pertuturan, tingkah laku dan cara hidup kitapun harus lain dengan orang2 duniawi. * Kita harus tahu bahwa asal kit a bukan dari dunia ini. Memang kita didunia ini hanya bersifat sebagai musafir atau menumpang sementara saja. Jadi kit a harus tahu, mana tanah air kita yang sebenarnya. lalah Surga yang mulia dimana Allah berdiam. Jadi meskipun kita berada didalam dunia ini tetapi sebetulnya kita harus tahu bahwa kit a bukannya warga negara - 63 -
dunia, tetapi warga negara Surga. Ibrani 11:13; 13:14. Jadi kit a berfungsi sebagai orang asing; ini harus tidak menurut adat istiadat dunia ini atau dengan lain kata, j angan ki ta menurut tabiat duniawi (I Pet 2: 11) . * Dan juga memang kita harus menjadi sesuatu yang dipandang aneh oleh orang dunia ini. Sering dengan keanehan kita ini kita di-01ok2, tetapi juga dengan keanehan kita ini, orang dapat memuji kita dan menaruh simpati kepada kita. Apakah keanehan2 kita7 Mungkin aneh karena perbedaan antara keinginan kita dengan keinginan orang duniawi. Pokoknya dengan tegas perbuatan kita harus lain dan tidak bo1eh menurut te1adan orang dunia (Rum 12:2). Ayat 3.
Maka sete1ah itu dengan tiba2 berubah1ah pakaian Jesus menjadi sangat putih. Da1am ayat lain mengatakan seperti matahari, seperti terang pada siang hari atau 1ebih putih daripada salju. Ada satu ayat yang mengatakan, bahwa dosamu seperti . warna kirmis.i sekalipun nistaya akan putih seperti sa1ju (Jes 1:18). Disini berarti kita seorang berdosa jika1au kita mengena1 Tuhan Jesus maka kita akan menjadi suei seperti salju. Tetapi disini pakaian Jesus dikatakan 1ebih putih daripada sa1ju. Jadi berarti suei diatas segala kesueian. Tuhan Jesus ingin membawa kita kepada kesueian yang sangat sempurna, yaitu suei dari tubuh, nyawa dan roh. Dan dikatakan juga, bahwa seorang penatupun yang didunia ini tiada dapat mernutihkan pakaian seperti pakaian Jesus pada waktu itu. Ini dapat diartikan bahwa kesueian itu tidak ada seorangpun manusia yang dapat menirunya atau rnembuatnya. Dan rnernang kesucian itu datangnya bukan dari dunia. Jadi kesudan itu hanya dapat diterima dari anugerah Tuhan. Ayat 4.
Maka turunlah Musa, Elia dan ber-cakap dengan Jesus. Oisini ada dua grup (golongan): 1. Golongan yang ada dida1am kemu1iaan Allah (Jesus, - 64 -