Pemimpin Dalam Perspektif Islam Written by Friday, 11 June 2010 04:41
Ajaran Islam telah memberikan pedoman dalam memilih pemimpin
Secara sadar manusia, selalu dalam keterlibatan antara pemimpin dengan yang dipimpin. Manusia diciptakan Allah SWT di muka bumi ini juga supaya menjadi pemimpin. Sehingga letak kepemimpinan yang hakiki hanya ada pada manusia bukan kepada makhluk lain.
Ajaran Islam telah memberikan pedoman dalam memilih pemimpin
Secara sadar manusia, selalu dalam keterlibatan antara pemimpin dengan yang dipimpin. Manusia diciptakan Allah SWT di muka bumi ini juga supaya menjadi pemimpin. Sehingga letak kepemimpinan yang hakiki hanya ada pada manusia bukan kepada makhluk lain.
Dengan demikian sangat jelas kapasitas manusia diberikan potensi akal untuk mengatur isi bumi yang terkandung di alam jagat raya. Sehingga manusia bisa menentukan mana yang baik dan buruk yang dapat dimanfaatkan dan yang dianggap tidak memberi manfaat.
1/6
Pemimpin Dalam Perspektif Islam Written by Friday, 11 June 2010 04:41
Karenanya jika ada manusia yang menjadikan pemimpin makluk lain selain manusia di muka bumi ini berarti manusia tersebut lebih rendah dari pada makluk itu. Sebab semua orang tahu bahwa manusia memiliki derajat yang paling tinggi dibandingkan makluk lain karena dibekali akal pikiran yang sehat.
Pemimpin dalam pandangan Islam secara konsepsional sangat memiliki makna yang luas, namun memiliki arah yang jela s. K arena dalam Al-Qur’an secara jelas banyak ayat yang membicarakan tentang pemimpin. Mulai dari pemimpin di tingkat yang paling kecil (tingkat keluarga sampai pada pemimpin negara).
Para pemikir Islam mengatakan bahwa pemimpin itu dimulai dari memimpin diri sendiri. Keberhasilan seseorang untuk memimpin diri nya dan mengendalikan dirinya berarti dia akan mampu memimpin orang lain. Kendatipun hanya diri sendiri yang harus dikendalikan namun pada kenyataannya lebih susah untuk melawan hawa nafsu dan keinginan manusia.
Pemimpin dalam tingkat terkecil dalam strata sosial seperti pemimpin dalam keluarga juga harus memiliki kriteria yang tepat dan sesuai dengan ajaran Islam. Dalam Islam pemimpin yang baik di dalam keluarga adalah pemimpin yang mampu menjadi tauladan dan mampu memberikan bimbingan material dan immaterial. Artinya seorang kepala keluarga harus memenuhi kebutuhan lahir dan bathin bagi anggota keluarganya.
2/6
Pemimpin Dalam Perspektif Islam Written by Friday, 11 June 2010 04:41
Menjadi pemimpin merupakan amanah yang harus dijalankan dan laksanakan. Menjadi kepala keluarga juga merupakan amanah dari Allah Swt. Telah ditegaskan melalui sabda Rasulullah SAW, “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”
Pemimpin dalam struktur pemerintahan dewasa ini telah menuai kontradiksi. Bahkan dapat mengakibatkan konflik berdarah akibat pemilihan kepala daerah, Dewan Perwakilan Rakyat juga pemilihan p residen . Idealnya sistim pemilihan langsung yang ditetapkan memberikan kesempatan sebesar-sebesarnya kepada para peminat, simpatisan dan pemilih untuk memenangkan calonnya serta menggantungkan harapan agar keadilan dan kesejahteran yang dijanjikan segera terealisasi dan langsung dapat dirasakan masyarakat.
Pemimpin negara merupakan faktor terpenting dalam mengatur, menata pemerintahan serta kehidupan dalam bernegara. Begitu juga pemimpin kepala daerah seperti gubernur, bupati dan walikota adalah faktor penting dalam kehidupan bermasyakat di daerahnya. Jika pemimpin itu baik, cerdas, sehat, jujur dan tidak koruptor, adil dan amanah niscaya rakyatnya akan makmur dan sejahtera.
Begitu juga sebaliknya jika pemimpin yang menzhalimi rakyatnya, tidak jujur, adil dan tidak amanah berarti akan selalu menyengsarakan masyarakatnya. Karenanya jangan sampai salah memilih pasangan calon kepala daerah kalau tidak mau dizhalimi. Dengan demikian dari
3/6
Pemimpin Dalam Perspektif Islam Written by Friday, 11 June 2010 04:41
problematika pemerintahan yang ada Islam memberikan pedoman dalam memilih pemimpin.
Memilih pemimpin yang baik
Islam memberikan pedoman dalam memilih pemimpin. Dalam Al Qur’an, Allah SWT memerinta hkan umat Islam memilih pemimpin yang baik dan beriman seperti halnya dalam firman Allah SWT, “ Ka barkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah . “ (An Nisaa 4:138-139).
Kemudian ada lagi ayat yang menyebutkan, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.
Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada oarng-orang yang zalim ” (QS. Al-Maidah: 51)
4/6
Pemimpin Dalam Perspektif Islam Written by Friday, 11 June 2010 04:41
Sementara dalam surah yang lain Allah menyatakan, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang- orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang berima n. (Al-Maidah: 57).
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu menjadi pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan. Dan siapa di antara kamu menjadikan mereka menjadi pemimpin, maka mereka itulah orang2 yang za lim.” (At Taubah:23).
Dua ayat berikut juga menyatakan hal yang sama, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali (teman atau pelindung)” (An Nisaa:144). “ Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikit pun…” (Ali Imran:28)
Beberapa ayat Al Qur’an di atas telah mewajibkan kepada umat Muslim untuk senantiasa memilih pemimpin yang baik dan seakidah. Agama dan pemerintahan dua hal yang tidak dipisahkan karena terbingkai dalam struktur berpikir dan dalam perilaku masyarakat.
5/6
Pemimpin Dalam Perspektif Islam Written by Friday, 11 June 2010 04:41
Menjelang pemilihan kepala daerah seperti halnya di pemerintahan Kota Medan yang sedang diambang pintu hendaknya menjadi pelajaran bersama dan menjadi bahan pertimbangan serta dapat menetapkan pilihan yang tepat sebagai pemimpin daerah yang mampu membawa aspirasi bersama masyarakat.
Dominasi Muslim di lingkungan masyarakat Kota Medan hendaknya mempertegas komitmen bersama dalam memilih pasangan calon walikota yang seakidah sebab jika umat Muslim bersatu pasti umat Islam akan menang.
Hirarkinya kemenangan bagi umat Islam mestinya selalu kita wujudkan sebab banyak ayat Al Qur’an yang menjelaskan apabila mendapatkan kemenangan sudah tentu mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan. ***** ( Ahmad Khairuddin, S.PdI : Penulis adalah Ketua Ikatan Alumni & Abituren Pondok Pesantren At-Thoyyibah Indonesia (IKAPPAI-SU)
6/6