Agenda Item 1.4
Agenda Item 1.4: “to consider, based on the results of ITU-R studies, any further regulatory measures to facilitate introduction of new aeronautical mobile (R) service (AM(R)S) systems in the bands 112-117.975 MHz, 960-1 164 MHz and 5 000-5 030 MHz in accordance with Resolutions 413 (Rev.WRC-07), 417 (WRC-07) and 420 (WRC-07)”; - 112 – 117.975 MHz o Berdasarkan Resolusi 413 (Rev. WRC-07) sudah dicatat bahwa : Konferensi ini telah memodifikasi alokasi di band 112 – 117.975 MHz untuk available bagi sistem AM(R)S o Berdasarkan Resolusi 413 (Rev. WRC-07) sudah disetujui bahwa : Setiap sistem AM(R)S yang beroperasi di band 108 – 117.975 harus tidak menyebabkan harmful interference dan mendapat proteksi dari sistem ARNS. Setiap sistem AM(R)S yang direncanakan untuk beroperasi di band 108 – 117.975 MHz harus sesuai standard minimum dalam Annex 10 ICAO agar imunitas dari penyiaran FM dapat terjaga. Sistem AM(R)S yang beroperasi di band 108 – 117.975 MHz harus tidak memberikan batasan kepada Broadcasting Service atau menyebabkan interferensi terhadap stasiun dari Broadcasting Service yang beroperasi di band frekuensi 87 – 108 MHz. o Berdasarkan Report ITU-R M.2147 mengindikasikan bahwa tidak akan terjadi harmful interference terhadap FM broadcasting dengan adanya sistem AM(R)S di band frekuensi 112 – 117.975 MHz dan tidak perlu dilakukan pembahasan lanjutan. - 960 – 1164 MHz o Berdasarkan Resolusi 417 (WRC-07) sudah dicatat bahwa : Konferensi ini telah mengalokasikan band 960 – 1164 MHz untuk Aeronautical Mobile (R) Service. Current alokasi di frekuensi ini adalah untuk Aeornautical Radionavigation Service (ARNS). o Berdasarkan Resolusi 417 (WRC-07) sudah disetujui bahwa : Setiap sistem AM(R)S yang akan beroperasi di band frekuensi 960 – 1164 MHz harus memenuhi Standard and Recommended Practices (SARPs) di dalam Annex 10 ICAO. Setiap sistem AM(R)S yang beroperasi yang beroperasi di band frekuensi 960 – 1164 MHz harus tidak menyebabkan harmful interference maupun mendapat proteksi dari sistem ARNS di band tersebut. Pita frekuensi 960 – 1164 MHz tidak boleh digunakan untuk sistem AM(R)S selain sistem AM(R)S yang sudah diketahui kompatibilitasnya terhadap SARPs ICAO dan service lain di pita frekuensi tersebut. Telah ditemukan batasan bagi AM(R)S yang ingin beroperasi di frekuensi ini sehingga tidak menyebabkan harmful interference terhadap radionavigation satellite service sebagai berikut :
Contact:
Alireza Darvishi MICT-CRA, I.R of Iran
Tel: +9821885012121 Fax: +982188468999 Email:
[email protected]
APG2011-2/INP-24 Max e.i.r.p. (ground station) Out-of-band emissions (Total e.i.r.p. in the band 960-1 164 MHz as a function of the carrier central frequency) AM(R)S Centre frequency Below 1 146.45 MHz
No need of limit
AM(R)S Centre frequency
In- band emissions
1 164-1 197.6 MHz
1 197.61 215 MHz
-76.3 dBW in any 1 MHz of the band 1 164-1 197.6 MHz
-84 dBW in any 1 MHz of the band 1 197.6-1 215 MHz
1 146.45-1 164 MHz Linearly decreasing from [48.55 to -47.9] dBW in the band 1 146.451 164 MHz
Max e.i.r.p. (aircraft station) Out-of-band emissions (Total e.i.r.p. in the band 960-1 164 MHz as a function of the carrier central frequency)
In- band emissions
AM(R)S Centre frequency Below 1 146.45 MHz
AM(R)S Centre frequency 1 146.45-1 164 MHz
1 164-1 197.6 MHz
1 197.6-1 215 MHz
No need of limit
Linearly decreasing from [47.75 to –48.7] dBW in the band 1 146.45-1 164 MHz
–74 dBW in any 1 MHz of the band 1 1641 197.6 MHz
–82.4 dBW in any 1 MHz of the band 1 197.61 215 MHz
- 5000 – 5030 MHz o Berdasarkan Resolusi 420 (WRC-07) mempertimbangkan bahwa : Alokasi frekuensi untuk Aeronautical Mobile Satellite (R) Service (AMS(R)S) di pita frekuensi 5000 – 5010 MHz merupakan subject to agreement terhadap sistem Aeronautical Radionavigation Service (ARNS) dan Radionavigation Satellite Service (RNSS-earth to space). Alokasi frekuensi untuk AMS(R)S di pita frekuensi 5010 – 5030 MHz merupakan subject to agreement terhadap sistem ARNS dan RNSS (space to earth and space to space) Alokasi saat ini di band frekuensi 4990 – 5000 MHz adalah untuk Radio Astronomy Services. Konferensi ini telah mengalokasikan band frekuensi 5091 – 5150 MHz untuk Aeronautical Mobile (R) Service (AM(R)S) yang sesuai dengan International Aeronautical Standards, terbatas hanya untuk surface applications di airport. ICAO saat ini sedang melakukan progres dalam mengidentifikasi karakteristik teknis dan operasional dari sistem AM(R)S dan studi awal menunjukkan adanya kebutuhan sebesar 60 – 100 MHz di band frekuensi 5000 – 5150 MHz. o Berdasarkan Resolusi 420 (WRC-07) menyepakati bahwa : ITU-R akan menginvestigasi mengenai kebutuhan spektrum untuk surface applications di 5 GHz untuk mengetahui apakah dapat diakomodasi di band frekuensi 5091 – 5150 MHz. Jika diperlukan, ITU-R akan menginvestigasi lebih jauh mengenai kemungkinan mengalokasikan sistem AM(R)S untuk surface applications at airports terkait proteksi
Page 2 of 5
APG2011-2/INP-24 yang harus diberikan kepada sistem RNSS di band frekuensi 5000 – 5030 MHz dan Radio Astronomy di band 4990 – 5000 MHz. WRC-12 akan mempertimbangkan hasil studi terhadap dua poin di atas. o Hasil studi menunjukkan bahwa : Alokasi AM(R)S di band frekuensi 5000 – 5030 MHz dapat compatibel dengan RAS dan RNSS di band frekuensi 4990 – 5000 MHz dengan pemberlakuan geographical separation. Alokasi AM(R)S di band frekuensi 5000 – 5030 MHz terhadap RNSS di band yang sama menuju pada empat kelompok yang berbeda : • Satu : Menolak pengalokasian AM(R)S di band tersebut dengan pertimbangan bahwa operasional AM(R)S akan memberikan dampak penurunan kualitas penerimaan RNSS (space to earth). • Dua : Kualitas penerimaan RNSS (space to earth) tidak akan terganggu dengan pemberlakuan geographical separation (100 – 320 km) tergantung dari parameter teknis dari AM(R)S. • Tiga : Pengoperasian AM(R)S non continuous. • Empat : Untuk mengurangi resiko interferensi antara AM(R)S dan RNSS, studi lebih lanjut diperlukan. Untuk feeder links RNSS (space to earth) di band frekuensi 5010 – 5030 MHz diperlukan separation distance yang cukup (100 – 320 km) agar pengoperasian sistem AM(R)S tidak menyebabkan interferensi terhadap stasiun bumi dari RNSS. o Sedangkan mengenai kebutuhan spektrum sekitar 120 MHz untuk aplikasi ANLE, ada dua pendapat yang berbeda : Satu : Apabila ditelaah dari jenis – jenis aplikasi AM(R)S-ANLE maka dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu 50 MHz untuk aplikasi bergerak dan 70 MHz untuk aplikasi tetap. Mengingat hal tersebut, maka tidak semua kebutuhan spektrum frekuensi tersebut dimasukkan ke dinas bergerak AM(R)S, 70 MHz harus dimasukkan ke alokasi frekuensi dinas tetap. Dengan demikian, alokasi frekuensi 50 MHz untuk aplikasi ANLE di pita 5 GHz akan mencukupi. Dua : Alokasi frekuensi untuk AM(R)S di pita frekuensi 5 GHz tidak akan mencukupi mengingat lebih dari 59 MHz yang harus dialokasikan untuk AM(R)S. - Airport Network and Location Equipment (ANLE) o Jenis – jenis services yang ada di ANLE : Airport surface data for situational awareness Video streaming Voice over internet protocol (VoIP) over wireless Aeronautical Operational Control (AOC) data, including Electronic Flight Bag (EFB) data Radio frequency identification (RFID) data Surveillance data (radar data) Sensor data (video surveillance and Navigational Aids to Terminal Radar Approach Control (TRACON)) Weather data (weather radar, Automated Weather Observing System – AWOS, …) TRACON/(non-collocated) Air Traffic Control Tower (ATCT) data FIGURE 1 Potential application classes for airport network and location equipment (A/LE) system
Page 3 of 5
APG2011-2/INP-24
Pandangan Beberapa /egara di APG Malaysia With regards to Resolution 420 of WRC-11 A.I. 1.4, until technical and regulatory approaches can be demonstrated to be feasible in these bands, Malaysia believes there should be no changes proposed to the allocations in the bands 5000-5010 MHz and 5010-5030 MHz. Korea The Republic of Korea supports compatibility study and any further regulatory measures in the bands 112-117.975 MHz, 960-1 164 MHz and 5 000-5 030 MHz in accordance with Resolutions 413 (Rev. WRC-07), 417 (WRC-07) and 420 (WRC-07) which could facilitate the introduction of new aeronautical mobile (R) service (AM(R)S) systems in the future. Iran 1. The inclusion of further regulatory measures that facilitate the introduction of new aeronautical mobile (R) service (AM(R)S) systems ) in frequency bands 112 - 117.975 MHz and 960 - 1 164 MHz if the results of the compatibility analysis prove that the development of the AM(R) S (new aeronautical mobile (R) service (AM(R)S) systems ) in the above-mentioned frequency bands do not produce any harmful interference to the existing services, including existing and planned aeronautical systems/service, to which the frequency bands are currently allocated and no operational constrains are expected on the operating systems or systems planned to be operated in the above-mentioned frequency bands. 2. If the spectrum requirements for surface applications at airports cannot be fully accommodated within the 5 091 - 5 150 MHz band, and based on the results of successful compatibility studies identified in Resolution 420, a new allocation to the new aeronautical mobile (R) service (AM(R)S) systems ) in the frequency band 5000-5030 MHz. 3. The ongoing studies to determine the amount of the spectrum required, taking into account the above-mentioned conditions (no harmful interference to and no constrains on the operating or planned to be operated systems in the above-mentioned frequency bands) .This should be Page 4 of 5
APG2011-2/INP-24 accompanied by necessary measures to provide precedence of existing systems in the subject frequency bands over the new aeronautical mobile (R) service (AM(R)S) systems. New Zealand The New Zealand position is to consider the views expressed by ICAO as a result of its studies (when they are completed) and to support the studies presently underway within the ITU-R. Japan (1) It should be considered to facilitate introduction of new Aeronautical Mobile (R) Service (AM(R)S) systems, based on compatibility between digital sound-broadcasting below 108 MHz in regard to Recommendation ITU-R BS.1114 and AM(R)S. (2) In accordance with Resolution 417 (WRC-07), Japan supports the study that will facilitate the introduction of new AM(R)S systems in the band 960-1 164 MHz. (3) Whether the spectrum requirements can be fulfilled in the band 5 091-5 150 MHz should be carefully investigated. It is necessary to be demonstrated in the band 5 000-5 030 MHz that AM(R)S would not create undue constraint on the Radio-Astronomy Service and existing radiocommunication services including Radio-Navigation Satellite Service.
Page 5 of 5