Agenda 1.
Profil Grup Indofood
2.
Kegiatan Usaha Grup Indofood
3.
Prospek & Strategi Usaha Grup Indofood
4.
Kinerja Keuangan Grup Indofood
5.
Keterangan Mengenai Emisi Obligasi
6.
Pertimbangan Investasi
1
PROFIL GRUP INDOFOOD
Pengenalan Tentang Indofood ● Perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar ● Model bisnis yang tangguh, terdiri dari lima Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi ● Perusahaan yang sudah mapan dan kegiatan usahanya telah beroperasi lebih dari 20 tahun ● Pemimpin pasar di hampir seluruh kategori produknya
3
Sejarah Singkat 1990
● Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma
1994
● Berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk ● Mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta & Surabaya
1995
● Mengakuisisi Bogasari (produsen tepung terigu)
1997
● Mengakuisisi berbagai perusahaan di bidang perkebunan, minyak goreng & margarin dan distribusi
2000
● Menerbitkan Obligasi Seri I sebesar Rp1 triliun
2003
● Menerbitkan Obligasi Seri II sebesar Rp1,5 triliun
2004
● Menerbitkan Obligasi Seri III sebesar Rp1 triliun ● Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton
2005
● Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat dan perusahaan perkapalan PT Tahta Bahtera
2006
● Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd. (“Pacsari”) dan beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat
4
Sejarah Singkat 2007
● Menyelesaikan transaksi reverse takeover dan penempatan serta pencatatan saham baru Indofood Agri Resources Ltd (“IFAR”) di Bursa Efek Singapura ● Menerbitkan Obligasi Seri IV sebesar Rp2 triliun ● Meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan perkapalan Pacsari menjadi 90% kepemilikan ● Mengakuisisi sejumlah perusahaan perkebunan, diantaranya adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”)
2008
● Turut berpartisipasi sebesar 60% kepemilikan di PT Lajuperdana Indah ● Menyelesaikan akuisisi 100% saham di Drayton Pte. Ltd. yang secara efektif memiliki 68,57% saham di PT Indolakto ● Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan dengan fasilitas bulking
2009
● Menerbitkan Obligasi Seri V sebesar Rp1,6 triliun ● Memulai proses restrukturisasi internal Grup Produk Konsumen Bermerek (“CBP”)
2010
● Menyelesaikan spin off dan pencatatan saham baru PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) ● Meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan perkapalan Pacsari menjadi 100% kepemilikan
2011
● Penawaran umum saham perdana PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”), anak perusahaan IFAR, yang sahamnya dicatatkan di BEI 5
Sejarah Singkat 2012
● Menerbitkan Obligasi Seri VI sebesar Rp 2 triliun ● ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. yaitu PT Indofood Asahi Sukses Beverage yang bergerak di bidang pemasaran minumam non-alkohol dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur yang bergerak dalam bidang produksi minuman non-alkohol
2013
● SIMP dan LSIP mengakuisisi 79,7% saham dari PT Mentari Pertiwi Makmur, perusahaan investasi yang memiliki saham di PT Sumalindo Alam Lestari yang bergerak di bidang usaha penanaman hutan tanaman industri dan agro forestry ● IFAR mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de Açúcar e Álcool Participações beserta entitas anak, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang budi daya dan pengolahan tebu di Brasil ● Mengakuisisi mayoritas saham China Minzhong Food Corporation Limited (“CMFC”), perusahaan pengolahan sayuran yang terintegrasi di Republik Rakyat Cina ● ICBP membentuk perusahaan patungan dengan Tsukishima Foods Industry Co., Ltd untuk masuk ke dalam industri minyak dan lemak nabati bernilai tambah ● Melalui ICBP menyelesaikan akuisisi atas seluruh saham PT Prima Cahaya Indobeverages (sebelumnya dikenal sebagai PT Pepsi-Cola Indobeverages) di bulan September 2013 ● IFAR dan First Pacific Company Limited membentuk perusahaan patungan 30:70 untuk memiliki 34% saham dari Roxas Holdings Inc., sebuah perusahaan gula terintegrasi yang terbesar di Filipina
2014
● Melalui ICBP menyelesaikan proses akuisisi aset-aset terkait Air Minum Dalam Kemasan (“AMDK”), termasuk merek Club yang merupakan salah satu merek terkemuka dalam industri AMDK di Indonesia ● ICBP mendirikan perusahaan patungan dengan JC Comsa Corporation, yaitu PT Indofood Comsa Sukses Makmur dengan kepemilikan 51:49 yang terutama bergerak di bidang pengelolaan restaurant chain 6
Struktur Kepemilikan Tercatat di Bursa Efek Hong Kong Kapitalisasi Pasar : USD4,35 Miliar
50,07%* Tercatat di Bursa Efek Indonesia Kapitalisasi Pasar : USD5,62 Miliar
80,53%
60,46% ** Tercatat di Bursa Efek Singapura Kapitalisasi Pasar: USD1,12 Miliar
50,91%**
Tercatat di Bursa Efek Indonesia Kapitalisasi Pasar: USD5,16 Miliar
Tercatat di Bursa Efek Indonesia Kapitalisasi Pasar : USD1,32 Miliar
Tercatat di Bursa Efek Singapura Kapitalisasi Pasar: USD0,48 Miliar
72,96%
Tercatat di Bursa Efek Indonesia Kapitalisasi Pasar: USD1,25 Miliar
30,30%**
82,88%
59,51%
Sebagai perusahaan publik terkemuka, menerapkan standar tata kelola perusahaan yang tinggi, sesuai dengan peraturan Bursa Efek Hong Kong, Indonesia dan Singapura Catatan: * Melalui CAB Holdings Limited ** Kepemilikan efektif oleh Indofood tanpa memperhitungkan Treasury Stock Kapitalisasi Pasar per 28 Maret 2014 Kepemilikan per 31 Maret 2014
7
Susunan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris Manuel V. Pangilinan
Benny S. Santoso
Edward A. Tortorici
Robert Charles Nicholson
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Graham L. Pickles
Utomo Josodirjo
Torstein Stephansen
Hans Kartikahadi
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Anthoni Salim
Franciscus Welirang
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Taufik Wiraatmadja
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Axton Salim
Werianty Setiawan
Joseph Bataona
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direksi
8
KEGIATAN USAHA GRUP INDOFOOD
Kegiatan Usaha Model Bisnis yang tangguh dengan lima Kelompok Usaha Strategis yang saling melengkapi
Produk Konsumen Bermerek
● ● ● ● ● ●
Bogasari
● Tepung Terigu Mi Instan ● Pasta Dairy ● Perkapalan Makanan Ringan Penyedap Makanan Nutrisi & Makanan Khusus Minuman
Agribisnis
● Perkebunan ● Minyak & Lemak Nabati
Distribusi
● Lebih dari 1.100 stock points
Budi Daya & Pengolahan Sayuran
● Budi Daya Sayuran ● Pengolahan Sayuran ● Produk Bermerek
10
Portofolio Produk yang Beragam Produk Konsumen Bermerek
Bogasari
Minyak Goreng, Margarin dan Shortening Budi Daya dan Pengolahan Sayuran 11
Merek – merek Terkemuka Mi Instan Dairy
*
Makanan Ringan
*
Penyedap Makanan Nutrisi dan Makanan Khusus Minuman
*
*
*
*
Tepung dan Pasta Minyak Goreng, Margarin dan Shortening Gula * Lisensi dari PepsiCo Inc.
12
Brand Equity Yang Kuat Senantiasa memperoleh penghargaan, dan merek - mereknya merupakan merek - merek terkemuka yang telah melekat di hati masyarakat Indonesia
13
Skala Ekonomis dan Fasilitas Produksi
14
Jaringan Distribusi ●Jaringan distribusi paling luas di Indonesia ●Total Stock Point & Cabang lebih dari 1.100 , melayani sekitar 370.000 outlet ritel
15
PROSPEK & STRATEGI USAHA GRUP INDOFOOD
Prospek Usaha Peluang Bisnis • Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita • Perubahan gaya hidup dan pola makan, serta peningkatan urbanisasi • Peningkatan jumlah outlet ritel modern serta berbagai inovasi produk • Peningkatan permintaan atas CPO Tantangan • • • •
Krisis keuangan dunia berlanjut Nilai tukar Rupiah Harga komoditas bergejolak Kompetisi yang ketat
INDOFOOD Perusahaan Total Food Solutions • Perusahaan dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar • Lima Kelompok Usaha Strategis yang saling melengkapi Keunggulan kompetitif • Aneka ragam produk dengan merek terkemuka • Skala ekonomis • Jaringan distribusi yang ekstensif • Kemampuan untuk menyesuaikan diri secara cepat terhadap perubahan pasar
Berada pada posisi yang baik untuk mengambil peluang dari potensi pertumbuhan ekonomi
17
Strategi Usaha ● Merevitalisasi dan memperkuat organisasi guna menyesuaikan dengan perkembangan di pasar dan menunjang pertumbuhan perusahaan ● Menyempurnakan model bisnis yang terintegrasi secara vertikal untuk memperkuat mata rantai pasokan guna meningkatkan daya saing ● Meningkatkan investasi dalam inisiatif pemasaran dan mempertajam strategi untuk memperkuat brand equity dan citra serta meningkatkan consumer loyalty and bonding ● Mempercepat peluncuran berbagai produk baru ● Memperluas kategori usaha guna meningkatkan pertumbuhan ● Optimalisasi portofolio ● Menjaga keseimbangan antara profitabilitas dengan pangsa pasar
18
KINERJA KEUANGAN GRUP INDOFOOD
Penjualan Neto Penjualan Neto (Rp Miliar) 13 009 - 20 CAGR 2
: 11,0%
Kontribusi Segmen 2013
Penjualan neto Grup Indofood terus meningkat, mencapai pertumbuhan rata-rata majemuk sekitar 11,0% dalam kurun waktu 2009 - 2013, disertai dengan diversifikasi usaha yang tetap terjaga
Penjualan Domestik & Luar Negeri 2013
* Disajikan Kembali
20
Laba Usaha Laba Usaha (Rp Miliar)
Kontribusi Segmen 2013
Laba usaha Grup Indofood terus meningkat kecuali di tahun 2013 terutama karena harga komoditas yang lebih rendah telah berdampak negatif terhadap kinerja Grup Agribisnis, melemahnya nilai tukar Rupiah telah menyebabkan kenaikan berbagai biaya termasuk bahan baku, utilitas serta pengangkutan dan penanganan, dan kenaikan beban tenaga kerja * Disajikan Kembali
21
Laba Tahun Berjalan, Core Profit dan Imbal Hasil Imbal Hasil Terhadap Ekuitas dan Aset
Laba Tahun Berjalan dan Core Profit (Rp Miliar) 1
1
1
1
Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, Grup Indofood secara konsisten mencatat pertumbuhan core profit yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
1 Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk * Disajikan Kembali
22
Total Aset dan Total Ekuitas Total Aset (Rp Miliar)
Total aset Grup Indofood meningkat di tahun 2013 terutama karena mulai dikonsolidasikannya CMFC sejak bulan September 2013 dan penambahan barang modal untuk keperluan peningkatan kapasitas dan ekspansi usaha
Total Ekuitas (Rp Miliar)
Total ekuitas meningkat di tahun 2013 terutama karena laba bersih yang dihasilkan setelah dikurangi dengan pembayaran dividen, dan selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
* Disajikan Kembali
23
Rasio Utang Terhadap Ekuitas (Kali)
Posisi keuangan Grup Indofood tetap baik meskipun rasio utang bersih terhadap ekuitas meningkat menjadi 0,27 kali di tahun 2013
EBITDA Terhadap Beban Bunga (Kali)
Grup Indofood selalu memenuhi covenant obligasi “perbandingan EBITDA terhadap beban bunga” yang mencapai 7,9 kali di tahun 2013
* Disajikan Kembali
24
Posisi Keuangan Rp Miliar Kas dan Setara Kas Total Aset Total Ekuitas Total Utang (termasuk Cerukan) - USD juta * - Rupiah
2012 ** 13.345,9 59.389,4 34.140,2 15.323,6 527,2 10.225,2
2013 13.666,2 78.092,8 38.373,1 27.356,1 1.282,3 11.726,3
Pertumbuhan 2,4% 31,5% 12,4% 78,5% 143,2% 14,7%
Rp Miliar Utang Jangka Pendek dan Cerukan Utang yang akan jatuh tempo dalam setahun Utang Jangka Panjang Total Utang
2012 ** 6.469,9
2013 8.729,1
Pertumbuhan 34,9%
499,9
3.302,7
560,7%
8.353,8 15.323,6
15.324,3 27.356,1
83,4% 78,5%
* Termasuk Cerukan: USD398,8 juta (2012) dan USD336,7 juta (2013) ** Disajikan Kembali
25
KETERANGAN MENGENAI EMISI OBLIGASI
Ringkasan Struktur Obligasi Emiten Obligasi
: PT Indofood Sukses Makmur Tbk : Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap Jumlah Emisi : Sebanyak-banyaknya Rp2,0 triliun Peringkat Obligasi : idAA+ (Stable Outlook) Jangka Waktu : 5 Tahun Indikasi Kupon : 9.50% -10.13% Interval Kupon : Triwulanan Penggunaan Dana
Pencatatan Obligasi
: Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk melunasi utang pokok Obligasi Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009 dan sisanya akan digunakan untuk pembayaran utang bank jangka pendek Perseroan : Bursa Efek Indonesia
27
Jadwal Sementara Masa Penawaran Awal (Book Building) Perkiraan Tanggal Efektif Perkiraan Masa Penawaran
14 – 23 Mei 2014 5 Juni 2014 9 – 10 Juni 2014
Perkiraan Tanggal Penjatahan
11 Juni 2014
Perkiraan Tanggal Pembayaran Dari Investor
12 Juni 2014
Perkiraan Pendistribusian Obligasi (Elektronik)
13 Juni 2014
Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI
16 Juni 2014
28
Profesi & Lembaga Penunjang Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
:
PT Mandiri Sekuritas PT BCA Sekuritas PT DBS Vickers Securities Indonesia PT Indo Premier Securities PT Trimegah Securities Tbk
Akuntan Publik
:
Purwantono, Suherman & Surja
Konsultan Hukum
:
Melli Darsa & Co.
Wali Amanat
:
PT Bank Mega Tbk
Notaris
:
Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn
Agen Pembayaran
:
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Lembaga Pemeringkat
:
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
29
PERTIMBANGAN INVESTASI
Pertimbangan Investasi ● Track record Perseroan yang baik di Pasar Modal Indonesia ● Peringkat Obligasi idAA+ (stable outlook) yang mencerminkan kemampuan Perseroan yang sangat baik dalam memenuhi kewajibannya ● Memiliki model bisnis yang tangguh, mampu bertahan dalam menghadapi berbagai gejolak di pasar, sehingga menghasilkan kinerja yang baik dan berkesinambungan ● Sebagai pemimpin pasar di hampir seluruh kategori produk-produk yang dihasilkan ● Keunggulan bersaing dari diversifikasi produk dan integrasi vertikal ● Memiliki jaringan distribusi yang ekstensif ● Kinerja keuangan yang baik dengan rasio-rasio keuangan yang baik ● Tim manajemen dan sumber daya manusia yang handal dan berpengalaman
31
TERIMA KASIH