SUARA GORILA
Adu Sprint ke Rusia
Harapan agar Luis Milla membawa Indonesia juara SEA Games gagal diwujudkan setelah hanya mampu menyumbangkan medali perunggu.
DIREKTUR UTAMA Djohari Zein
GENERAL MANAGER Matthius Chalim PEMIMPIN REDAKSI Andri Dwi Ananto
KONTRIBUTOR Edi Yulianto, Decky Irawan Jasri (Jakarta) ILUSTRATOR Untung Bayu Aji, Aditya Permana, Achmad Arsyad, Djoko Susilo, Feriko Yulianto, Muhammad Fitriandi, Ign Ade Gunawan, Ali Parma, Aryo Anggoro, Ingie Jambak, Yan Teguh Baptista
Tanpa terasa Kualifikasi Piala Dunia 2018 sudah memasuki fase akhir. Awal bulan ini hampir semua konfederasi menampilkan pertandingan-pertandingan penting. UEFA, CONMEBOL, CONCACAF, AFC, OFC, hingga CAF memiliki jadwal padat. Bahkan, Oceania sudah memasuki laga puncak untuk memperebutkan tiket play-off versus Amerika Selatan dengan Selandia Baru yang akan berjumpa Kepulauan Solomon. Bagi mayoritas pesepak bola profesional, tampil di Piala Dunia adalah cita-cita sejak kecil. Karena itu, bisa dipastikan para pemain akan berjuang sekuat tenaga untuk menghasilkan prestasi terbaik dengan bermain di Negeri Beruang Merah pada musim panas tahun depan. Kegagalan akan membuat mereka seperti sedang berada di gerbang kiamat. Uniknya, meski sejumlah tim besar dunia seperti Jerman dan
Inggris memiliki catatan yang bagus di kualifikasi, beberapa negara besar lainnya justru terancam gigit jari. Belanda dan Argentina menjadi dua contoh tim nasional yang harus berjuang sangat keras sembari berharap kemurahan dewi fortuna. Sialnya, Lionel Messi dkk bahkan akan menghadapi Uruguay pada laga sarat gengsi. Terlepas dari semua ketidakberuntungan yang sempat didapatkan pada masa awal kualifikasi, tim-tim unggulan diyakini akan berlari sekencang mungkin untuk bisa memasuki garis finish Piala Dunia 2018. Apa pun akan mereka lakukan untuk menang. SALAM GORILA!
ARTISTIK Iwan Feriyanto, Harto Mulyo MEDIA SOSIAL Shindu Prabowo
SEKRETARIS Nadya Setyaningrum
PT GORILA (TIGOR JOHARI SHEILA) Graha Antero Lantai 5 Jl. Tomang Raya No. 27 Jakarta, Indonesia, 11440 Telepon: 021-5635574 Email:
[email protected]
2
Homepage: www.gorilasport.com Facebook: gorilasport.id Instagram: @gorilasport Twitter: @gorilasport_id
Daniele de Rossi akan kembali berhadapan dengan Andres Iniesta pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona UEFA di Estadio Santiago Bernabeu, akhi pekan ini.
KETAT HINGGA AKHIR WORLD CUP
Dari Zona UEFA, persaingan Grup G dianggap yang paling ketat. Alasannya, keberadaan dua raksasa sepak bola Eropa, Italia dan Spanyol. Dengan sama-sama mengumpulkan 16 poin, mereka akan bertemu di Madrid, Sabtu (2/8/2017).
SUMBER: GOAL.COM
PEDRO RODRIGUEZ
GORILASPORT-INGIE JAMBAK
J
ika mampu mengalahkan Gli Azzurri, La Furia Roja akan memiliki keunggulan head to head. Pasalnya, pada pertandingan pertama di Torino, 6 Oktober 2016, skor akhirnya 1-1. Vitolo membuat Spanyol unggul sebelum Daniele de Rossi membalasnya. Akibatnya, hingga matchday 6, Spanyol dan Italia sama-sama belum pernah menelan pil pahit kekalahan. “Melawan Italia selalu menjadi pertandingan yang menarik. Ini duel yang selalu tidak mudah bagi kedua kubu,” ujar Pedro Rodriguez. Selain mengincar kemenangan, satu yang paling menarik dari pertandingan ini adalah Gerard Pique. Berhubung laga berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, tekanan kepada bek Barcelona akan sangat besar. Sebab, bukan rahasia lagi jika Pique adalah pemain yang pro kemerdekaan Catalunya. “Semua orang harus menghormati Pique. Kami ingin menang. Saya minta (fans) mendukung semua pemain,” kata Sergio Ramos. ANDA
3
GLI AZZURRI SIAP MENJAGA TRADISI WORLD CUP
Italia termasuk tim yang rajin tampil di Piala Dunia. Gli Azzurri bahkan sudah mengoleksi 4 trofi sepanjang keikutsertaan di kompetisi sepak bola antarnegara paling bergengsi di kolong langit tersebut. Hanya Brasil yang memiliki catatan lebih baik dari Italia. Karena itu, untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 mereka bisa dipastikan akan bejuang sekuat tenaga untuk lolos otomatis atau minimal melalui jalur play-off.
Jumlah Italia absen di Piala Dunia. Mereka tidak ikut pada Piala Dunia pertama pada 1930 di Uruguay karena alasan jarak yang sangat jauh. Lalu, pada 1958, Gli Azzurri gagal ambil bagian saat kompetisi digelar di Swedia.
Total pemain yang mampu menciptakan 4 gol dalam satu laga Gli Azzurri di pertandingan resmi internasional. Mereka adalah Carlo Biagi, Francesco Pernigo, Omar Sívori, Alberto Orlando, Luigi Riva, dan Roberto Bettega.
6 11
4 2
2 35 Rekor gol seorang pemain Italia untuk tim nasional. Jumlah itu dihasilkan Luigi Riva pada periode 1965–1974. Pada rentang waktu tersebut dia hanya membela Gli Azzurri 42 pertandingan. Di belakang Riva ada Giuseppe Meazza dengan 33 gol.
Rekor gol seorang pemain Italia untuk tim nasional. Jumlah itu dihasilkan Luigi Riva pada periode 1965–1974. Pada rentang waktu tersebut dia hanya membela Gli Azzurri 42 pertandingan. Di belakang Riva ada Giuseppe Meazza dengan 33 gol.
MARCO VERRATTI
GORILASPORT-ARSYAD
WORLD CUP
5
WORLD CUP
SWISS DOMINAN
6
GORILASPORT-ALI
HARIS SAFEROVIC
Swiss menjadi salah satu tim yang mengejutkan di Zona UEFA. Meski tergabung bersama sang juara Eropa, Portugal, Die Nati justru sudah menatap Piala Dunia. Dari 6 pertandingan yang dijalani, 6 kemenangan dihasilkan alias 100%. Untuk matchday kali ini Swiss akan bertemu Latvia.
WORLD CUP
LANGKAH MANTAP DER PANZER
MESUT OEZIL
GORILASPORT-ARYO
Berstatus juara bertahan Piala Dunia, langkah Jerman sangat mantap menatap Rusia. Dari 6 pertandingan yang sudah dijalani, 6 kemenangan dihasilkan. Jika akhir pekan ini kemenangan atas Republik Czech ditorehkan, Der Panzer akan semakin dekat dengan tiket Piala Dunia 2018. Artinya, hanya kesialan yang bisa menghentikan langkah Mesut Oezil dkk.
7
WORLD CUP
PELAN DAN PASTI
Meski tidak secemerlang Jerman, Inggris sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai Piala Dunia 2018. Tiket ke Rusia akan semakin mudah digapai bila pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 pekan ini mengalahkan Malta. Artinya, para pendukung The Three Lions layak percaya diri.
8
GORILASPORT-ARSYAD
HARRY KANE
WORLD CUP
DI UJUNG TANDUK Reputasi Belanda sebagai negeri sepak bola papan atas terancam. Posisi yang kurang strategis di kualifikasi membuat tiket Piala Dunia 2018 terancam menguap. Saat ini De Oranje hanya bercokol di bawah Swedia dan Prancis dengan selisih 3 poin. Jika dewi fortuna terus menjauhi Belanda, bukan tidak mungkin musim panas tahun depan hanya jadi penonton.
GORILASPORT-ARYO
JASPER CILLESEN
9
9
WORLD CUP
PEMBUKTIAN ASIA DI MATA DUNIA Iran memastikan diri menjadi tim dari Asia pertama yang berhasil mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2010. Dulu, Asia adalah kawasan yang dipandang sebelah mata Karena sumber daya manusia maupun prestasi tim yang tidak terlalu memuaskan. Kini, perlahan dan pasti, anggota-anggota AFC mulai mampu menunjukkan taji yang sebenarnya. Mereka mulai bias bersaing dengan kontestan dari konfederasi lainnya.
10
jepang lolos !
WORLD CUP
Jepang akhirnya menjadi tim Asia kedua setelah Iran yang mendapatkan tiket Piala Dunia 2018. Hal itu terjadi setelah Samurai Biru mengalahkan Australia 2-0 di Saitama, Kamis (31/8/2017).
GORILASPORT-ALI
SHINJI OKAZAKI
11 9
WORLD CUP
RIVALITAS LAMA
Argentina dan Uruguay memiliki rivalitas panjang di sepak bola, khususnya di region Amerika Selatan. Meski Lionel Messi dan Luis Suarez berteman di Barcelona, bisa dipastikan persaingan ketat akan terjadi saat Kualifikasi Piala Dunia 2018 berlangsung. Pasalnya, kedua negara harus saling bunuh demi selembar tiket ke Rusia.
GORILASPORT-ADIT
LIONEL MESSI
12
WORLD CUP
GORILASPORT-ADIT
LUIS SUAREZ
13
GORILASPORT-ANDY
FRIENDLY MATCH
14
IRFAN BACHDIM
FRIENDLY MATCH
UJI COBA RASA REUNI
Partai uji coba tim nasional (timnas) senior Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017), bagaikan reuni bagi sebagian besar pemain yang dipanggil. Karena memang, mayoritas pemain yang kali ini dipanggil Luis Milla adalah para punggawa jebolan Piala AFF 2016.
D
ari 19 pemain yang dipanggil jelang laga pemanasan kontra Bulu Boys, julukan Fiji, tercatat 11 diantaranya adalah pemain yang membawa timnas senior menembus final Piala AFF tahun lalu. Di mana saat itu, skuad Garuda masih ditukangi pelatih asal Austria, Alfred Riedl. Kesebelas nama tersebut seperti Andritany Ardhiyasa di posisi penjaga gawang. Benny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Manahati Lestusen, Abdul Rachman dibarisan pemain belakang. Dilanjut Andik Vermansyah, Rizky Pora, Bayu Pradana, dan Stefano Lilipaly pada lini tengah. Untuk ujung tombak Boaz Solossa, Lerby Eliandry diantaranya. Selepas Piala AFF 2016, para pemain-pemain senior memang untuk sementara dikesampingkan. Di mana porsi lebih besar diberikan kepada timnas U-22, yang dipersiapkan untuk tampil di
SUMBER: GORILASPORT.COM
dua ajang internasional seperti SEA Games 2017 Malaysia yang baru saja berakhir dan Asian Games 2018. Pada dua uji coba sebelumnya pada 8-13 Juni 2017 kontra Kamboja dan Puerto Riko, hanya ada lima pemain senior yang dipanggil. Seperti Kurnia Meiga, Fachrudin, Irfan, Bayu, dan juga Lilipaly. Saat itu, kelima pemain senior ini dipanggil untuk memberikan pengalaman bertanding
kepada para punggawa Garuda Muda. Pernah ada dalam satu tim sepanjang pergelaran Piala AFF, diyakini membuat para pemain sudah saling mengerti antara satu dengan yang lain. Dengan begitu, Milla pun dipastikan akan sangat terbantu. Apalagi masa persiapan jelang laga kontra Fiji juga sangat sempit. “Pastinya bersyukur di uji coba masih dipercaya coach Luis Milla ke timnas. Saya akan bekerja keras dan bermain maksimal tentunya. Pasti lebih mudah, karena kami sudah sedikit banyak tahu karakter permainan masing-masing. Istilahnya sudah lama kumpul saat Piala AFF 2016,” ungkap Bayu. Sementara itu Fiji, datang ke Tanah Air dengan membawa mayoritas pemain-pemain muda. Sang pelatih, Christophe Gamel, tidak memasang target terlalu tinggi kepada timnya di laga uji coba tersebut. Yang diinginkan pelatih asal Prancis tersebut hanya ingin para pemainnya mendapat pengalaman bertanding internasional. IRA
15
SEA GAMES 2017
SEA GAMES TERBURUK sepanjang sejarah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta maaf dan siap bertanggung jawab. Pernyataan Menpora itu tak lepas dari kegagalan Kontingen Indonesia memenuhi target perolehan medali di SEA Games 2017 Malaysia.
GORILASPORT-ADE
GAGARIN NATHANIEL
16
T
SEA GAMES 2017
ambahan satu perak dan satu perunggu pada hari terakhir perebutan medali, Rabu (30/8/2017), tak mengubah posisi Indonesia di klasemen medali. Indonesia tetap berada di peringkat 5 dengan perolehan 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Capaian itu tentu saja sangat disayangkan dan Menpora pantas meminta maaf. Pasalnya, selain gagal memenuhi target awal dengan 55 medali emas, baru kali ini Kontingen Indonesia begitu minim dalam mengumpulkan medali emas. Indonesia memang pernah menempati peringkat 5 di SEA Games 2005 Filipina dan SEA Games 2015 Singapura.
SUMBER: GORILASPORT.COM
Namun, perolehan medali emas pada dua kesempatan itu lebih baik ketimbang hasil yang didapat duta-duta bangsa pada SEA Games kali ini. “Kita semua sangat prihatin dengan hasil ini dan saya pun mohon maaf. Saya bertanggung jawab terhadap hasil ini dan kami akan menjadikan hasil ini sebagai evaluasi total secepatnya,” ungkap Imam. Keinginan evaluasi yang digelontorkan Imam tak lepas karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. “Saya sudah meminta maaf kepada Satlak Prima kepada KOI. Kami pastinya akan melakukan evaluasi, apakah ini murni soal atlet, wasit, atau faktor nonteknis lainnya,” papar
Menpora. Imam pun memiliki agenda mengambil alih secara langsung penanganan atlet. Dia tak menepis bahwa penanganan atlet saat ini ditangani Satlak Prima, KOI, hingga stake holder organisasi setiap cabang olahraga. Karena itu, pihaknya akan memaksimalkan koordinasi dengan seluruh pimpinan cabang organisasi olahraga agar prestasi Indonesia lebih baik di Asian Games nanti. Yang jelas, merosotnya prestasi olahraga Indonesia di SEA Games sudah terjadi sejak 1999. Padahal, Indonesia selalu menjadi juara umum sejak pertama kali terlibat pada 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia menguasai SEA Games edisi 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, dan 1997. Indonesia kembali menjadi juara umum pada SEA Games 2011 saat menjadi tuan rumah. Namun, kesuksesan itu menuai pro dan kontra karena Indonesia dianggap bisa melakukannya setelah menggelar cabangcabang ajaib karena berstatus tuan rumah. Stake holder olahraga Indonesia intinya terlena dengan sukses semu tersebut. Faktanya, dalam tiga SEA Games terakhir, Indonesia sulit naik ke posisi tiga besar. Bahkan, Indonesia saat ini membukukan prestasi terburuk dalam sejarah SEA Games. EDOY
17
SEA GAMES 2017
BULUTANGKIS GAGAL
Baru kali ini Indonesia gagal menjadi juara umum di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis SEA Games sejak 2011. Dalam kesempatan di SEA Games 2017, Indonesia harus puas jadi runner-up di bawah Thailand yang keluar sebagai juara umum.
T
GORILASPORT-YAN BAPTISTA
JONATAN CHRISTIE
18
ambahan satu emas dari Jonatan Christie di tunggal putra tak bisa membantu Indonesia mempertahankan statusnya selalu keluar sebagai juara umum. Indonesia harus puas meraih 2 medali emas dan 4 perunggu. Sementara Thailand meraih 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Kondisi ini tentunya sangat disayangkan karena Indonesia selalu menjadi juara umum di cabor tersebut. PP PBSI pun sepatutnya melakukan evaluasi setelah ini, meski Susi Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI memiliki alasan mengapa Indonesia gagal meraih predikat juara umum. Menurut Susi, banyak faktor yang mengakibatkan Indonesia mengalami kegagalan tersebut. Pertama, absennya dua pemain karena cedera sudah menjadi pukulan Indonesia. Setelah itu, drawing Indonesia tak menguntungkan. Tim Merah Putih langsung menghadapi wakil Thailand di laga awal. Faktor utama adalah belum maksimalnya pebulu tangkis Indonesia. “Kita tidak tampil maksimal. Ganda putri, satu WO, dan kami pasang ganda dadakan untuk mengisi kuota. Apriani dan Greysia Polii juga tak sesuai harapan,” ujar Susi. Susi pun menilai mental bertanding yang kurang tangguh menjadi penyebabnya. Di tambah faktor nonteknis seperti tak latihannya pebulu tangkis Indonesia karena salah hotel. Susi tak mencari alasan, tapi dia menganggap hal itu tetap menggangu persiapan Jonatan dkk. “Secara keseluruhan ini menjadi pelajaran berharga bagaimana mental, keberanian, dan kemampuan menghadapi tekanan-tekanan dan teror dari tuan rumah,” ungkap Susi. EDOY
SUMBER: GORILASPORT.COM
SEA GAMES 2017
19
SEA GAMES 2017
KEJUTAN DARI KRIKET
Meski bukan olahraga yang sepopuler sepak bola, bola basket, atau bola voli, pencapaian kriket Indonesia di SEA Games 2017 layak mendapatkan acungan dua jempol. Tim putri mendapatkan medali perak setelah dikalahkan Thailand dan tim putra membawa pulang medali perunggu. Bagi tim putri, hasil ini layak dibanggakan karena pada laga-laga sebelumnya sempat mengalahkan Malaysia dan Singapura, yang notabene anggota Persemakmuran.
20
4 GORILASPORT-BAYU
TAZKIA HANUM DORNEZ
SEA GAMES 2017
ATLETIK LUMBUNG EMAS
GORILASPORTADE
ATJONG TIO PURWANTO
Atletik menjadi cabang olahraga yang memiliki banyak jasa untuk Kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Meski masih kalah dari Thailand, Vietman, atau Malaysia, cabang ini sukses memberikan total 15 medali. Rinciannya, 5 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Artinya, atletik menjadi penyumbang emas terbanyak untuk Tim Garuda.
21
TETAP LAYAK DIAPRESIASI
SEA GAMES 2017
Medali emas yang jadi target tim nasional (timnas) U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia dipastikan gagal didapat. Garuda Muda harus puas dengan medali perunggu di ajang multi event terbesar Asia Tenggara kali ini. Meski begitu, perjuangan tim besutan Luis Milla tetap mendapat kredit cukup positif.
I
22
mpian mengulangi capaian di SEA Games 1991 Manila memang kembali harus dikubur pecinta sepak bola di Tanah Air. Perjalanan skuad Garuda Muda untuk kembali mencatatkan prestasi tersebut, harus terkubur setelah kandas 0-1 dari tuan rumah Malaysia di babak semifinal. Tangis pun pecah. Usaha keras yang sudah dilakukan dengan mendatangkan juru taktik kaliber dunia seperti Milla, nyatanya belum juga diikuti dengan keberuntungan. Harapan pun kembali diapungkan ketika SEA Games berikutnya akan
kembali berlangsung di Manila 2019 mendatang. Pulang dengan membawa medali perunggu, juga tidak bisa dibilang buruk. Setidaknya pencapaian itu menjadi lebih baik dibandingkan dengan prestasi pada SEA Games 2015 di Singapura. Dengan hasil ini, Indonesia meraih medali perunggu keempat, setelah sebelumnya di 1981, 1989, dan 1999. Meski akhirnya Milla dipastikan gagal menenuhi target yang dibebankan oleh PSSI, status pelatih kelahiran Teruel, Spanyol, 51 tahun silam itu, tetap aman.
Malahan, PSSI meminta Milla dan skuad Garuda Muda dipertahankan untuk tampil ajang yang lebih berat lagi. Yaitu SEA Games 2018. Di ajang yang menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah itu, PSSI memberikan beban kepada Milla bisa membawa timnya minimal menembus empat besar atau melaju hingga babak semi final. Bukan pekerjaan mudah pastinya, karena Indonesia akan bersaing dengan Jepang, Korea Selatan (Korsel), Arab Saudi, dan juga Iran. “Anak-anak (para pemain timnas U-22) telah membuktikan bahwa perjuangan harus sampai titik akhir. Mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat dan suporter di Malaysia maupun Indonesia,” ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Joko Driyono. “Tim ini dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Masukan yang kami terima agar tim ini dipertahankan. Secara umum kami mendapatkan respons agar Luis Milla dan jajarannya terus melatih Timnas Indonesia,” sambung pria yang juga sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu. IRA
SUMBER: GORILASPORT.COM
GORILASPORT-DJOK SUSILO
SEA GAMES 2017
SATRIA TAMA
23
LIGA 1
LINI SERANG BALI MENGERIKAN
Total 14 gol dari tiga pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1 2017 menunjukan begitu mengerikannya lini serang Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu pun berpeluang menambah glontoran gol lebih banyak, dengan dijadwalkan menjamu Persela Lamongan yang sedang terpuruk di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/9/ 2017).
M
24
empermak tamunya Madura United 2-5, 13 Agustus 2017, Semen Padang 1-3 di depan fans sendiri, 24 Agustus 2017, dan menghajar Mitra Kukar 1-6, Minggu (27/8/2017), jadi sederet catatan apik Bali United. Torehan itu pun sekaligus mengantar Irfan Bachdim dkk kokoh di puncak klasemen sementara. Dari 21 pertandingan total 41 angka sudah dikemas Bali United untuk sementara. Dari jumlah tersebut, 13 kemenangan sukses dikunci. Selebihnya berakhir dengan dua kali imbang dan enam kali kalah. Serdadu Tridatu berselisih satu angka dengan Bhayangkara FC (BFC) di posisi runner-up. “Saya ucapkan rasa terima kasih saya atas kerja keras seluruh tim. Jumlah gol dan permainan cantik
menghibur penonton. Kebersamaan dan tren ini harus terus berlanjut sampai cita-cita kita tercapai,” ungkap pelatih Bali United, Widodo C Putro. “Saya selalu menyampaikan (kepada pemain) tim lawan tidak boleh ada lagi yang mengambil poin di sini (kendang Bali United). Bukan sombong atau takabur, tetapi itu bentuk motivasi bagi kami," lanjut mantan pelatih Sriwijaya FC (SFC) tersebut. Akan tetapi, peluang untuk menang dengan skor besar sekaligus memperkokoh posisi di puncak klasemen sementara, sepertinya akan sedikit terkendala. Sebab, ada tiga pemain utama Serdadu Tridatu yang dipanggil memperkuat tim nasional (timnas) senior
Indonesia berujicoba kontra Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/8/2017). Ketiga pemain itu diantaranya Irfan, Stefano Lilipaly, dan Gede Sukadana. Namun di luar itu, Bali United juga diuntungkan dengan performa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir yang sedang dalam tren negatif. Samsul Arif dkk kini tercecer diurutan 15. Atau satu strip di atas zona degradasi. Sebelum dijamu Bali United, Persela selalu tumbang di empat pertandingan sebelumnya. Terakhir, mereka dihajar tuan rumah Persija Jakarta dua gol tanpa balas di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (27/8/2017). Banyaknya pemain pilar yang cedera, jadi kendala Persela sejauh ini. Kabar terakhir, Laskar Joko Tingkir dipastikan berlaga tanpa dua pemain depan mereka, yaitu striker asing asal Brasil, Ivan Carlos, dan winger lincah, Fahmi Al Ayyubi. Kondisi tersebut, bisa dipastikan jika Samsul akan kembali kerja keras sendirian untuk mengancam gawang Bali United. IRA
SUMBER: GORILASPORT.COM
GORILASPORT-ANDY
LIGA 1
WIDODO C PUTRO
25
GORILASPORT-YAN BAPTISTA
US OPEN
26
RAFAEL NADAL
US OPEN
Membaca Peluang Nadal
Rafael Nadal bisa dibilang berada di atas angin dalam upaya meraih gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka 2017. Selain berpredikat sebagai unggulan teratas, banyaknya petenis yang cedera membuat Nadal berpotensi mendapatkan gelar tersebut.
N
adal memang memiliki kans besar mewujudkan ambisinya meraih gelar AS Terbuka tahun ini, seperti edisi 2010 dan 2013. Peluangnya semakin besar melihat performa menjanjikan, salah satunya setelah menjuarai Prancis Terbuka 2017. Selain itu, absennya beberapa petenis top seperti Novak Djokovic, Stanislas Wawrinka (juara bertahan), Milos Raonic, Kei Nishikori, hingga terakhir Andy Murray karena cedera membuat jalan Nadal merengkuh gelar juara terbuka lebar.
SUMBER: REUTERS
Hasil undian pun turut menguntungkan Nadal. Petenis asal Spanyol itu tak menemui lawan tangguh hingga babak ketiga. Nadal baru menemui hambatan serius di babak keempat karena berpotensi bertemu dengan unggulan asal Republik Ceko Tomas Berdych. Akan tetapi, Nadal tetap menganggap semua lawan yang tampil di AS Terbuka kali ini adalah rival terberat. Apalagi, petenis hebat seperti
Roger Federer masih melaju ke babak kedua walau bermain lima set saat menghadapi Frances Tiafoe di babak pertama. “Anda tak boleh sedikit pun meremehkan lawan Anda,” ujar Nadal, dilansir ESPN. Sikap itu yang menjadi prioritas Nadal menghadapi ketatnya persaingan di AS Terbuka kali ini. Salah satunya saat memulai perjuangannya menghadapi babak pertama kontra Dusan Lajovic yang berhasil dimenangkan dengan sempurna. “Semua tergantung Anda di lapangan. Jika Anda tetap fokus menjalani pertandingan, maka Anda mungkin tak akan menemui hambatan serius. Saya akan berusaha tetap fokus hingga level tertinggi di turnamen ini,” pungkas Nadal. EDOY
27
SENGITNYA TUNGGAL PUTRI
US OPEN
Karolina Pliskova memiliki peluang besar menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka 2017. Prediksi itu menyusul banyaknya petenis unggulan putri yang gugur di babak awal turnamen grand slam tersebut.
S
28
ebut saja Simona Halep asal Rumania yang rontok sejak babak pertama setelah kalah dari Maria Sharapova. Begitu juga dengan Dominika Cibulkova (Slovakia), Johanna Konta (Inggris), Caroline Wozniacki (Denmark), hingga juara bertahan asal Jerman Angelique Kerber. Mereka gagal menembus babak awal setelah kalah dari lawan masing-masing. Hal itu tentu saja membuat Pliskova berada di atas angin untuk memperbarui catatan prestasinya di AS Terbuka. Petenis berusia 25 tahun itu sempat menjadi finalis sebelum dikalahkan Kerber tahun lalu. Namun, Pliskova belum mau berbicara terlalu banyak mengenai peluangnya tersebut. Pliskova menyadari perjuangannya masih sangat panjang untuk mewujudkan gelar juara, apalagi beberapa petenis top lainnya masih terus melaju ke level tertinggi. Pliskova menyebut Garbine Muguruza sebagai
Daftar Unggulan Tunggal Putri 1. Karolína Plíšková 2. Simona Halep (kalah di babak 1) 3. Garbiñe Muguruza 4. Elina Svitolina 5. Caroline Wozniacki 6. Angelique Kerber 7. Johanna Konta (kalah di babak 1) 8. Svetlana Kuznetsova 9. Venus Williams 10. Agnieszka Radwanska lawan paling diantisipasi, terlebih petenis asal Spanyol itu terus menunjukkan determinasi terbaiknya sepanjang tahun ini. Muguruza bahkan meraih supremasi tertinggi saat ambil bagian di Wimbledon 2017. Selain itu, Pliskova juga mewaspadai kedatangan Sharapova yang bisa tampil di turnamen ini menggunakan status wild card. Walau datang tanpa status unggulan, petenis Rusia itu bisa merusak rencananya memberikan
penampilan terbaik. “Belum saatnya membahas gelar juara, apalagi perjalanan saya baru saja dimulai di turnamen ini. Saya lebih mementingkan persiapan saya untuk menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan,” ungkap Pliskova, dikutip Reuters. “Saya pikir sikap itu lebih baik ketimbang membahas masalah target gelar yang belum tentu bisa direalisasikan,” papar petenis cantik asal Republik Czech tersebut. Pernyataan Pliskova itu kemungkinan merujuk banyaknya kejutan yang terjadi di awal babak turnamen tersebut, yang mana para unggulan sudah lengser terlebih dahulu. Kenyataan itu mengindikasikan bahwa turnamen ini begitu sengit. Menurut Pliskova, pemenang di nomor tunggal putri ini pastinya adalah petenis yang telah mempersiapkan diri dengan sempurna, baik itu fisik maupun mental. “Turnamen ini tak hanya mengandalkan fisik dan skil mumpuni, Anda harus bisa mengatasi tekanan luar biasa. Karena itu, dibutuhkan mental yang kuat melalui setiap hambatan,” tegas Pliskova. EDOY
SUMBER: REUTERS
US OPEN
GORILASPORT-YAN BAPTISTA
KAROLINA PLISKOVA
29
LEGENDA HIDUP BOSTON
SPORT HISTORY
LARRY BIRD
U
30
ntuk menilai kehebatan Bird, lihatlah sepak terjangnya selama membela Boston pada 1979 hingga 1992. Pada periode yang sangat lama tersebut, 3 cincin NBA dikoleksi. Begitu pula dengan 2 MVP Final atau 3 Most Valuable Player. Dia juga tercatat dalam 12 edisi NBA All-Star. Sejarah mencatat pudarnya sinar Boston terjadi setelah Bird tidak lagi menjadi pemain. Selain gelar, bukti kehebatan Bird juga bisa dilihat langsung di lapangan. Salah satunya pada Game 6 Final NBA 1985/1986 versus Houston Rockets. Boston tampil di kendang dengan keunggulan 3-2 setelah pada laga sebelumnya (Game 5) di Houston kalah. Saat itu Bird menghasilkan triple double dengan koleksi 29 point, 11 rebound, dan 12 assist. Dia juga
mengumpulkan 3 steal. Bird melakukan segalanya di pertandingan tersebut. Dia mencetak poin di semua posisi lapangan. Di akhir musim tersebut Boston juara. Itu gelar terakhir Bird Bersama klub berkostum hijau tersebut. “Kita tidak bisa hanya mengatakan tentang pemain basket terbaik sepanjang sejarah. Kita juga harus membicarakan seorang penghibur sekaligus artis terbaik di arena NBA. Menurut saya dialah orangnya. Dia benar-benar juara sejati. Dia lawan yang imbang bagi pebasket-pebasket lain yang berbeda klub. Saat dia bermain, pertandingan basket akan jauh lebih menghibur dan menarik,” ungkap pelatih Dallas Mavericks, Rick Carlisle, yang dulu bermain satu lapangan dengan Bird di Boston. ANDA
GORILASPORT-FERIKO
Pada 18 Agustus 2017 lalu, Larry Bird merayakan 25 tahun pensiun dari arena NBA. Legenda Boston Celtics itu masuk dalam barisan 1 diantara 10 atlet basket terhebat sepanjang sejarah kompetisi elite di Amerika Serikat tersebut.
SUMBER: YAHOO SPORTS
FEATURE
CINTA KAMPUNG
Meski jauh dari kampung halaman di Tualang Cut, Aceh Tamiang, tetap membuat Ismed Sofyan tidak bisa lepas dari kesukaannya mengkonsumsi masakan khas Serambi Mekah tersebut. Kapten Persija Jakarta itu mengaku tetap memiliki lokasi-lokasi favorit, ketika setiap kembali menginjakan kaki di kampung halaman.
I
smed memang sudah 17 tahun lamanya merantau ke Jakarta mengadu nasib sebagai persepakbola profesional. Meski
GORILASPORT-DJOK SUSILO
ISMED SOFYAN
sudah belasan tahun meninggalkan kampung halaman, Ismed ternyata tetap merasa rindu dengan daerah asalnya,
termasuk soal makanan. Bek kiri yang sudah menginjak usia 37 tahun itu pun mengaku, pasti tidak bisa lepas dari kegemarannya menyantap masakan khas Aceh yang dikenal memiliki cita rasa pedas. “Sebetulnya saya suka semua masakan Indonesia. Tapi tentu masakan khas Aceh yang menjadi favorit saya. Mie Aceh, nasi goreng Aceh adalah beberapa diantaranya,” tutur Ismed membagi cerita terkait makanan-makanan favoritnya kepada Gorila Sport beberapa waktu lalu. Ismed yang juga sempat memegang ban kapten timnas Indonesia itu, juga mengaku tidak pernah absen menyambangi tempat-tempat makanan favoritnya ketika kembali ke Aceh. “Setiap kali kembali ke kampung halaman, saya memiliki tempat-tempat favorit saya di sana. Biasanya, saya menikmatinya bersama keluarga besar,” ungkap Ismed. Namun ketika kerinduannya atas masakan khas Aceh sudah tidak bisa tertahan, Ismed juga memiliki beberapa lokasi tempat makan khas kampung halamannya di Ibu Kota. Dengan begitu, setidaknya bisa sedikit membuat dirinya merasa terbalaskan untuk bisa menyantap masakan-masakan favorit. IRA
PRESENTED BY:
SUMBER: GORILASPORT.COM
31
PODIUM PERDANA
FORMULA 1
KIMI RAIKONEN
R
32
aikkonen memiliki ambisi bisa naik podium pertama bersama Ferrari. Sayang, keinginan itu belum juga terwujud. Capaian terbaik Raikkonen hanya finis sebagai runner-up di GP Monaco dan GP Hungaria. Keinginan Raikkonen bisa dimengerti karena dirinya ingin membuktikan kapabilitasnya sebagai pembalap mumpuni. Selain itu, dia tak ingin terus menjadi bayang-bayang Sebastian Vettel selaku rekannya di tim Ferrari. Di samping itu, Raikkonen ingin secepatnya naik podium pertama. Dia ingin capaian terbaik di Monza bisa mendongkrak posisinya. Raikkonen saat ini masih tercecer di peringkat 5 dengan 128 angka, tertinggal 92 poin dari Vettel selaku pemimpin klasemen. Fakta lain adalah Raikkonen ingin kembali merasakan podium tertinggi. Terakhir kali
pembalap berusia 37 tahun itu naik podium di GP Australia pada 2013. Saat itu dia finis tercepat bersama tim Lotus F1. Akan tetapi, Raikkonen menyadari tak mudah merealisasikan impiannya tersebut. Selain mengantisipasi Vettel yang terus menunjukkan performa menawan, mantan juara dunia F1 2007 ini juga wajib mewaspadai geliat dari duo pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. “Saya mungkin akan bersikap realistis, tapi saya tetap memiliki keyakinan besar untuk bisa meraih podium juara. Saya akan berusaha keras,” kata Raikkonen, dilansir Autosport. EDOY
GORILASPORT-FERIKO
Kimi Raikkonen masih belum menuntaskan ambisinya pada balapan Formula 1 tahun ini. Karena itu, pembalap Ferrari asal Finlandia ini berusaha keras merealisasikannya saat mengikuti GP Italia di Sirkuit Monza, Minggu (3/9/2017).
SUMBER: AUTOSPORT