ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
satu
Salah
masalah
perhatian pemerintah
sekarang
menjadi
pekerja
anak-anak
'anak-anak
umur.
per-saala n
adalah
pekerja
Per-bineangan
beker-ja
yang
Pada satu sisi. anak-anak
pasis!
pada
bawah umur ini selalu membawa
di
dilematis.
'lang
di bawah
yang
IndoneSIa
di
kependudukan
ter-sebut masih berusia sekalah, sehingga ia waiib mengiku ti program belajar sembilan tahun. Pada sisi
mereka
lain.
dapat membantu menambah penghasilan keluarganya yang masih miskin, khususnya di pede.aan. Bagi kebanyakan anak-anak pedesaan di Indenesia, seper ti
juga
mE? I""Upak an
di negar-a-negara dunia keti;a kegiatan
biasa dan bukan
beYer-ja
lainnya.,
mel""upa~;
hal
an
ctneh.
Pada kebanyakan penduduk di desa.
n,.;ap
aneh iika searang anak tidak bekerja, keeuali
sebagian anak Anak,
ba;i
justru akan
tida'
dia pada
anak dar-i galengan elit pedesaa n yan; ~aya. kebanyakan or an; di pedes aan
jianggap sebagai pener-us generasi semata, ber-fungsi
yang
seba;ai
penapan; ekonomi
tida"
han'la
tetapi juga bisa Sehin;;a.
.keluar-ga.
her-an jlka banyak ditemul anak-anak desa yang
tej,.,un
1
.,
LAPEN
PROFIL PEKERJA ANAK-ANAK USIA WAJIB SEKOLAH…
ENDANG DWIYANTI
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
bekerJa , meskipun usianya masih terlalu muda. Beberapa di anak-anak
anta~a
--meskipun
bekerja tersebut
sudah
tidak
sekalah
kadang masih dalam usia wajib sekolah.
Bahkan
tidak
sedikit dari anak-anak yang bekerja itu masih
ter
ddftar
sebaQai murid sebuah sekalah. BaQi anak-anak
yang
terakhir
ini, mereka bekerja paruh waktu di luar
sekolah
jam-jam
The Jakarta Post. 19 Haret 1997).
Pada dUB atau tiga dekade lalu, bentuk pekerjaan anal<
ini
banyak yang bergerak di sektor
anak
pertanian
atau
membantu pekerjaan damestik keluarga. Namun, akibat embangan dan masuknya industrialisasi di daerah
pedesaan,
pad a perkembangan satu dekade terakhir menunjukkan yang
perk
gejala
menarik. Ruang gerak kerja anak-anak tidak hanya
sektor
pertanian --bahkan kebanyakan sekaranQ
tinggalkan--
tetapi
mulai
bergeser
ke
sudah
di di
sektor-sektar
lainnya, terutama pada sektar industri, dagang --wiraswas ta
kecil-kecilan-- dan jasa. Bahkan, juga terjadi
seran
perge
bentuk atau status dari tenaga keluarga yang
tidak
ditayar menjadi tenaga upahan. Denga n
begitu, banyak kegiatan perdagangan, jasa,
dan
sektor industrl pengolahan di Indanesia mengandalkan tidak hanya angkatan kerja dalam batas usia yang diakui pemerin tan, yaitu 14 tahun ke atas,
tetapi juga mereka yang belum
termasuk dalam usia angkatan kerja resmi, Uniknya, yakan para pekerja anak-anak di bawah umur ini,
keban
khususnya
Dekerja industri pengelahan, adalal, wanita.
~
LAPEN
PROFIL PEKERJA ANAK-ANAK USIA WAJIB SEKOLAH…
ENDANG DWIYANTI
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Penelitian buruh
Verdi Yusuf dan
sebagian
kasus,
m~mang
ha
(.Jan i ta juga
bah\,a
menunjukka:n
berjanis
diteliti
'lang
Dalam
piha~
pengusa
Oi samping karena
pekerja
pemakaian pekerja wanita: bagi
lebih menguntlAngkan.
pekerja
terhadap
Bahkan angkanya mencapai 75 persen.
tuntutan
--Urijuk
indus -:'r i
bur--uh
besilr
kelamin wanitil. banya:k
misalnya~
di Jakarta
industri
(1992)
Kurniawan
upahnya biasanya tidak
wanita relatif
lebih bisa
rasa atau demonstrasi-- di
terlalu
ti.ngg i,
meredam
gejolak l~ki-
banding pekerja
.,
wan 1",,;:')
di
sektor industri mengalam kenaikan rata-rata 4.3 persen
di
setiap kerja
tahunnya wanita
t-1enariknya, ~
erj
T 2.'iqer-arlc;,;t
1985).
(BPS.
ini
terser-ap
banyal<
wanita di
IS
ker j a
tahun 1971. jumlah tenaga
Sejak
1 ak i •
cawah umur.
tenaga
terbesar dar1
dalam
industri
perusahaa n
rnenunjukkan"
mehggl)naj.~an
Bagian
pengolahan.
menggunakan
Penelitian Mather
banyaf.
ker"'ja
yang
OE?t-usahaan
t-<JBnita
tenaga
tenagii
(1982)
mencari
berumur
di dan
13-20
an tCiu-a
b,?h!_tn. PenTla'5.:l 1 ahan
secenarnva
pekerja
oukan!ah
n eg.'5tr i;i -nega. r- a
duni~
gejala ketiga
negara yang sudah maju, 1ni.
anak-ana~
juga
~ha5
di
bawah umur
negal-a
lainnva. Bahkan tida~
di
atas
Indonesia
atau
1
pada
luput dari
nagara
permasal~han
Di negar-a Belanda misalnya, ditemukan bahwa 63 persen
(iar i
anak-anak
s.kolah umur 13-17 tahun,
d.;ri
anak-anak
umur
13-14
ta hUi;
~
dan
melaKukan
43
per-sen
pekerjaa,n
--hampir semuanya berstatus sebagai buruh-- di sektor yang
'")"
.:'
LAPEN
PROFIL PEKERJA ANAK-ANAK USIA WAJIB SEKOLAH…
ENDANG DWIYANTI
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
tE?rurg:;nisa<;:;i. Oleh karens it~,
perso8lan sebe~arnya bukanlah b~gaima-
na menghapus segala bentuk pekerj~an yang dilakukan peke~di bawah umur atau pekerja usia wajlb s~kolah~
ja
pe~lu
sebalikny.
memahami
tetapi baik
lebih
lebih baik sec"ra
" bag.im"na sifat dan masalah anak-anak yang beker5a, mengi
bentuk
bentui<
dan memberantas jenis pekerjaan dan
dentifikasi,
ter
hubungan kerja yang eksploitatif, dan --yang
penting-- mendukung us aha mereka untuk memperbaiki kondisi kerja dan kehidupannya. Untuk keperluan
inilah,
peneiitla n
irli diadakan.
8. Rumusan Masalah
D" r i
uraia"
Det-masa 1 ahan
y"ng
d H: aj i
hendak
beberapa
a. tas"
latar belakang masalah di d"lam
ini
peneliti"n
ad"lah: 1. 8agaimanakah
I a ta r
anak-anak usia wajib
anak
sekolah~
Termasuk di sini
Delakang sosial-ekanomi keluarga
latar
usia wajib
raan.
s~kalah.
sepe~ti
pols konsumsi dBn kondisi
peKe:r,.ia
usia wajib SEKolah
pekerja
sosiat-ekanomi
bela""ng
pe~erja
anak
kesejahte
kondlsi ~emiskinan
~ersebut
"d 'll a h
dalam
kpllJa~Qa
mengatas:
kebutuhan sehari-hari. -,
Janis pekerjaan macam apaKah lang tanyak digeluti cleh para
pekerja anak-anak usia wajib sekolah. apakah
di
;l
LAPEN
PROFIL PEKERJA ANAK-ANAK USIA WAJIB SEKOLAH…
ENDANG DWIYANTI
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sektor domestik.
pertanian.
pe~erjaan
suk di sini adalah apakah
luang), 7
-~
.
paruh
waktu~
(pengisi
untuk
ditabung atau yang
itu
keluat-ga
untuk
~
lainnya?
tentang nilai karja? Apakah bekerja
sebagai
suatu kEhal-us~n demi atau suatu yang
hidup,
wajib
usia
sekolah
waktu,
pem.~n-
penghasila n
pandangan peksrja anak-anak
Bagaimanakah
4.
sendiri,
kebu tuha.n
tu
dan sebaga inya,.
magang
penghasilan tersebut? Apakah memenuhi
itu ~-.Jak,
Ber-apa besar penghasilan dan bagaimanakah pala faatan
C.
yang ditekuni
selingan
tetap.
pekerjaan
sebagai
jasa atau industri? Terma
dianggap
sekedar
mengisi
lebih sakral nilainya?
Tujuan Penelitian
lang diLlsulkan bertujuan
un tuk
latar belakang sosial-ekonomi pekerja
anal· -
Penelitian
sebagaimana
menggambarkan Donak
wajib
usia
tekuni, pandc.::lnoan
pola
sek 0
tang
mOl
c..=;.m
pekerjaan
pemanfaatan penghasilan yang
mereka tentang nilai
persoalan-persalan +.:.erl
l.~h.
profil
di atas.
k,erja.
yano
ditel-irna
Dengan
besarnya sumbangan merek,a bagi
dan
menqeta,hui
maka akan diperoleh
pekerja anah-anak usia wajib
mereka
921mbat-Cln
sekolah
kehiduoan ekonomi
fee I
dan ual"~1
a
?ehari.-h .. :iri. Lebih rinci
lagi.
tujuan penelitian ini adalah
sebagai
bel"ikut:
'i,;:'
LAPEN
PROFIL PEKERJA ANAK-ANAK USIA WAJIB SEKOLAH…
ENDANG DWIYANTI
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.
latar belal;.;ng
1
sekol~~~
usia wajib
anak-anav.
jahtE?raan,
pala
kon~um~i
dan
sosia
l-e~:
seperti ~ondisi
pe~2rj3
onomi
kondisi kemis~:
inan
l<e
tersebut
pekerja anak-anak· usia.wajib .aholah
luarga
L. eSE
dalam mengatasi kebutuhan sehari-hari.
2 . Menggambarkan jenis pekerj.an yang banyak digeluti oleh para pekerja anak-anak usia wajib sekalah. 3. Menggambarkan besarnya penghasilan dan an ~Jaj
'+ •
pola pemanfaat··
penghasilan yang diperoleh pekerja anak-anak ib
usia
s,,~olah.
Menggambarkan pandangan pekerja anak-anak sekolah
ten tang
nil~i
l·Jaj i b
usia
ker-ja.
D. Manfaat Penelitian
Hasil akhir penelitian diharapkan dapat memberi gan
pemikiran,
khususnya kepada pemerintah
daereh
rang1.:a
menyu.sun
dengan
ketenagakerjaan, khususnya tenaga kerja
berbage. i
k ebij a'" S,fHi<32l.n
~Llmban-
yang
dalam
berk..:::i tar, .ar.a~;
, ana.k
usia wajib sekclah. Secara dap
akademis,
memperk~ya
~eneliti~n
hasi 1
r.9.l-:hir
kajian-kajia~
penelit~an
tecritis atau
ketenagakerjaan yang selamB
~ni
d i hat·apk an penelitian~
ada.
l~
LAPEN
PROFIL PEKERJA ANAK-ANAK USIA WAJIB SEKOLAH…
ENDANG DWIYANTI