ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DALAM PENGUJIAN MUTU DAN KEAMANAN
OBAT, PANGAN, DAN KOSMETIKA
Pidato Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar
dalam Bidang Ilmu Analisis Farmasi
pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
tS=IT::""!A~S:------' di Surabaya pada Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2007
NGGA
52/10
Oleh
lW MOCHAMMAD YUWONO
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
Q
- Perpustakaan Universitas Airlangga PERANANADLN ANALISIS FARMASI MODERN
DALAM PENGUJIAN MUTU DAN KEAMANAN
OBAT, PANGAN, DAN KOSMETIKA
Pidato Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar
dalam Bidang Ilmu Analisis Farmasi
pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
di Surabaya pada Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2007
Oleh
MOCHAMMAD YUWONO
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~UP
Kimia Analisis hanyalah sebuah ilmu untuk mengenali wujud, kadar ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga dan kemumian suatu zat kimia. Setiap zat kimia (atom dan molekul) ternyata bersifat spesifik (selalu berbeda dengan zat lainnya), dan kadarnya tidak pernah ada yang 100% murni, selalu terkandung zat pengotor (impurities). Makin sedikit kadar impurities, zat kimia itu makin mumi dan harganya semakin mahal. Jasad, sifat dan perilaku manusia bersifat unik dan spesifik (tidak pemah adayang sarna walau terhadap saudara kembar identik sekali pun). Manusia terlahir dari tingkat sud (pure), kemudian dalarn perjalanan hidupnya tidak akan luput dari impurities (godaan nafsu tercela), dan selama hidup di dunia diberi arnanah untuk mengenali Sang Maha Sud dan untuk berjalan kembali ke tingkat kesucian itu setinggi-tingginya. Seberapa besar tingkat pencapaian itu (% recovery) yang dia capai, itulah sayembara hidup, dan tolok ukur itulah menentukan kedekatan dia dengan Yang Maha Sud dan Maha Tunggal (Maha Spesifik). Senyawa polar larut ke dalarn pelarut polar. Senyawa non polar larut ke dalarn pelarut non polar (like dissolves like). Senyawa non polar tidak pernah campur dengan senyawa polar. Kehidupan di dunia adalah sebuah perjalanan. Hanya dengan kesucianlah perjalanan pengenalan kepada Sang maha Suci dapat ditempuh. Barangsiapa yang sud, dia akan kembali dan berada dalam kesudan (Surga). Hanya mereka yang percaya (iman) dan mengerti (berilmu) dan berjuangmenuju ke kesudan (amalan sholeh), merekalah yang menemukan hari raya kemenangan Iedul fitri (dari sud kembali ke suci). Yaitu, mereka yang meninggalkan (berhijrah) dari sifat-sifat tidak sud (sifat tercela) ke sifat-sifat terpuji, berkorban dan berserah diri (Tauladan N abi Ismail dan Ibrahim, Iedul Adha), serta bersatu-padu dengan sesarna dalarn barisan yang rapat (sholat Jum'at, sholat jamaah). Merekalah yang akan melakukan pergerakan sejati (Tawaf) dan mereka akan menemukan hakikat Hidup sejati (Wuquf). Subhanallah, Walhamdulillah, Walaailaha ilallah, wallaahu akbar. Tiada Daya dan Kekuatan kecuali dariN ya.
(Mochammad Yuwono, Sebuah Renungan di Braunschweig-Jerman, 2006) PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
iii
BismiIlahirrrahmaanirrohiim, ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Yang ,terhormat,
Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga,
Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga,
Para Guru Besar Universitas Airlangga,
Para Dekan dan Pembantu Dekan di lingkungan Universitas
Airlangga,
Para Ketua Lembaga di lingkungan Universitas Airlangga,
Para Ternan Sejawat dan segenap Sivitas Akademika Universitas
Airlangga,
Para Undangan dan hadirin sekalian yang saya muliakan.
Assalamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, • Selamat pagi dan salam sejahtera, Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal'afiat untuk menghadiri Rapat Terbuka Senat Akademik Universitas Airlangga dengan acara pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam mata kuliahlBidang Ilmu Analisis Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Shalawat dan salam kami sampaikan pula kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw., beserta keluarga, sahabat serta para pengikutnya. Dalam kesempatan ini perkenankanlah saya menyampaikan orasi dengan judul:
PERANAN ANALISIS FARMASI MODERN,
DALAM PENGUJIAN MUTU DAN KEAMANAN
OBAT, PANGAN; DAN KOSMETIKA
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
1
I'~,
Pendahuluan
farmasi. Obat-obat ini te (tablet, kapsul, sirup, su berbagai nama dagang at bahwajumlah obat yang be perlu diimbangi dengan pe Apalagi di negeri kita dite yang mutu, khasiat dan k Termasuk dalam hal ini ad adanya kandungan obat dalam produknya. Penga ketat hendaknya juga dit produk food supplement beredar di masyarakat. Di negara-negarayang obat, pangan dan kosmetika dilihat dari sangat ketatnya GMP (Good Manufacturin, yang harus dipenuhi oleh p sudah beredar pun mendap dengan sanksi berat apabil~ hal ini, obat dipandangseba obat harus efektif, bermutu, ' persyaratan ini tidaklah b baru menelan waktu yang menempuh liku-liku penguji biaya yang besar (sekitar 31 keamanan yang tinggi juga inilah yang berimbas kepa( produk yang masuk ke neg~ terhadap regulasi itu. Sebag Amerika Serikat, Uni Eropc mutu dan keamanan yang hal kandungan residu ant
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
()bat, pangan dan kosmetika merupakan produk yang diperdagangkan secara luas mulai dari tingkat lokal sampai ke tingkat internasional. Produk-produk ini terkait langsung dengan kesehatan manusia. Oleh karena itu, mutu dan keamanannya merupakan aspek yang sangat penting dan harus benar-benar dipenuhi oleh produsen agar masyarakat sebagai konsumen terlindung dari bahaya yang dapat ditimbulkannya. Fakta menunjukkan bahwa mutu dan keamanan obat, pangan dan kosmetika di Indonesia masih perlu mendapat perhatian yang serius. Kasus keracunan pangan yang terjadi akhir-akhir ini merupakan salah satu bukti masih belum terpenuhinya standar mutu dan keamanan pangan. Selain itu, bahan tambahan tertentu yang mestinya tidak diijinkan untuk digunakan dalam produksi pangan ternyata ditemukan dalam beberapa produk yang beredar di masyarakat. Hal ini beberapa kali menjadi berita aktual di media massa. Dalam hal pangan, pemenuhan gizi masih menjadi masalah bagi sebagian masyarakat di negeri kita. Namun demikian, masalah gizi tersebut akan semakin parah, jika saja pangan yang dikonsumsi masyarakat bersifat tidak aman karena mengandung cemaran-cemaran berbahaya bagi kesehatan. Cemaran pangan dapat berupa cemaran mikroba dan cemaran kimia seperti residu pestisida, antibiotika dan logam-Iogam berat serta bahan-bahan kimia berbahaya lainnya. Berbeda dengan cemaran mikroba yang efeknya relatif cepat (misalnya timbulnya diare atau muntah), efek cemaran kimia umumnya tidak mudah terlihat dalam waktu yang relatif singkat. Namun demikian, akumulasi cemaran ini di dalam tubuh secara perlahan tapi pasti akan menimbulkan kelainan-kelainan pada fungsi ginjal, liver, reproduksi dan dapat menimbulkan kanker. Di sisi lain, di negeri kita pada saat ini telah beredar lebih dari 10.000 macam obat yang diproduksi oleh lebih kurang 200 pabrik 2
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~
pakan produk yang tingkat lokal sampai ke terkait langsung dengan mutu dan keamanannya
keamanan obat, pangan mendapat perhatian terjadi akhir-akhir ini terpenuhinya standar bahan tambahan tertentu
gizi masih menjadi kita. Namun demikian,
U::UUHGUl
Fi:iI:::l1U~"Ul.
Cemaran pangan kimia seperti residu berat serta bahan-bahan
diare atau muntah), terlihat dalam waktu akumulasi cemaran ini pasti akan menimbulkan liver, reproduksi dan dapat ini telah beredar lebih dari lebih kurang 200 pabrik
farmasi. Obat-obat ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga (tablet, kapsul, sirup, suppositoria, injeksi, salep dll.) dengan berbagai nama dagang atau sebagai obat generik. Perlu diakui bahwajumlah obat yang beredar ini terlalu banyak yang tentu saja perlu diimbangi dengan pengawasan yang ketat dari Pemerintah. Apalagi di negeri kita ditengarai masih beredar obat-obat palsu yang mutu, khasiat dan keamanannya sangat merugikan pasien. Termasuk dalam hal ini adalah Jamu yang beberapa kali ditemui adanya kandungan obat modern yang sengaja dicampurkan ke dalam produknya. Pengawasan mutu dan keamanan yang lebih ketat hendaknya juga ditujukan kepada produk kosmetika dan produk food supplement yang akhir-akhir ini semakin marak beredar di masyarakat. Di negara-negara yang sudah maju, standar mutu dan keamanan obat, pangan dan kosmetika diperlakukan sangat ketat. Hal ini dapat dilihat dari sangat ketatnya regulasi terkait dengan produksi seperti GMP (Good Manufacturing Practices) dan cGMP (Current GMP) yang harus dipenuhi oleh produsen di sana. Produk-produk yang sudah beredar pun mendapat pengawasan ketat dari Pemerintah dengan sanksi berat apabila ada pelanggaran di dalamnya. Dalam hal ini, obat dipandang sebagai produk yang sangat spesial, karena obat harus efektif, bermutu, berkhasiat dan aman. Untuk memenuhi persyaratan ini tidaklah heran apabila penemuan sebuah obat baru menelan waktu yang panjang (l0-15 tahun) karena harus menempuh liku-liku pengujian yang sangat rumit sehingga menelan biaya yang besar (sekitar 300-500 juta US $).1 Standar mutu dan keamanan yang tinggi juga diterapkan pada produk pangan. Hal inilah yang berimbas kepada perdagangan internasional, karena produk yang masuk ke negara-negara tersebut juga harus tunduk terhadap regulasi itu. Sebagai contoh, udang beku yang diekspor ke Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang harus memenuhi standar mutu dan keamanan yang diberlakukan di sana misalnya dalam hal kandungan residu antibiot'ika dan bahan kimia berbahaya PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
3
"'.'.
lainnya2 . Yang dirasa sangat rnenyulitkan bagi pelaku usaha adalah ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga sernakin ketatnya regulasi itu sehingga hal ini benar-benar rnenjadi harnbatan teknis bagi petani tarnbak dan eksportir udang kita yang rnernasarkan produknya di sana.
bahan baku obat (Bulk farrnasi (pharmaceutical ditujukan untuk Ui:111i:1n-[] (excipients) yang +-a.,.l,. ... ~ Dewasa ini Analisis Analysis) rnelibatkan . seiring dengan sernakin kearnanan dari sediaan obat dengan bahan pelarut (residual C!nl"n~1-
Peranan Analisis Farmasi Modern Untuk rnengetahui apakah suatu produk obat, pangan dan kosrnetika rnernenuhi standar rnutu dan kearnanan yang telah ditetapkan diperlukan suatu pengujian laboratoriurn. Pada pengujian ini digunakan teknik dan rnetode analisis dengan rnenggunakan peralatan atau instrurnen tertentu serta dilaksanakan oleh para analis yang terdidik, terlatih dan berpengalarnan. Salah satu bidang ilrnu yang terkait erat dengan pengujian laboratoriurn adalah Kirnia Analisis (Analytical Chemistry). Kirnia Analisis rnerupakan bidang ilrnu pengetahuan yang berkaitan erat dengan analisis zat-zat kirnia. Kata "analisis" rnencakup aspek kualitatif jika ditujukan untuk rnengetahui kebenaran identitas zat yang dianalisis (rnenjawab pertanyaan what) dan aspek kuantitatif jika ditujukan untuk rnengetahui inforrnasi kadar atau jurnlah kandungan analit (rnenjawab pertanyaan how much). Dewasa ini kirnia analisis telah berkernbang dengan pesat khususnya dari aspek instrurnentasinya yang sernakin canggih dengan target analisis yang sangat luas. Oleh karena itu, berdasarkan sifat dari obyek (sarnpel) atau sistern yang dituju, Kirnia Analisis rnerniliki cabang cabang yang lebih khusus seperti Analisis Pangan (Food Analysis), Analisis Lingkungan (Environmental Analysis), Analisis Farrnasi (Pharmaceutical analysis), Analisis kosrnetika (Cosmetics analysis) dan sebagainya. 3 Perlu diakui bahwa rnasing-rnasing cabang ini seringkali rnasih turnpang tindih satu sarna lain dan tidak ada batas-batas pernisah yang jelas. Dalarn Analisis Farrnasi, target analisisnya adalah zat-zat kirnia yang dapat berupa bahan berkhasiat atau bahan aktif obat (Drug substance = active pharmaceutical ingredient = API) sebagai
4
hal ini dapat rneliputi Di negara-negara sentral, karena analisis tahap penernuan dan akhir ini yang dalam digunakan pendekatan Chemistry) dan HTS sintesis senyawa UlH1.1S.U~ dibandingkan dengan dituntut dalam waktu Troughput Analysis). farmasi terlibat pula kuantitasi bahan kimia tersebut juga dianalisis kontaminan serta l:iLi:1UIULW tahap uji pra klinik (yang melibatkan subyek dalarn penentuan kualitatl diuji pada setiap jenis atau urin). Termasuk validasi metode yang yang dihadapi adalah
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~.
bagi pelaku usaha adalah ini benar-benar menjadi eksportir udang kita yang
obat, pangan dan keamanan yang telah . Pada pengujian
. ), Analisis Farmasi
OUU:;o,Ul,U
(Cosmetics analysis)
adalah zat-zat kimia bahan aktif obat (Drug t = API) sebagai
bahan baku obat (Bulk drugs) atau terkandung dalam sediaan ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga farmasi (pharmaceutical preparations). Disamping itu, analisisjuga ditujukan untuk bahan-bahan kimia lain sebagai bahan pembantu (excipients) yang terkandung di dalam formula sediaan.3.4 Dewasa ini Analisis Farmasi Modern (Modern Pharmaceutical Analysis) melibatkan aspek-aspek anal isis yang semakin luas seiring dengan semakin tingginya tuntutan penjaminan mutu dan keamanan dari sediaan farmasi seperti studi interaksi bahan aktif obat dengan bahan tambahan (excipients) karena adanya residu pelarut (residual solvent); reaksi degradasi yang dapat terjadi dalam formula obat dalam waktu tertentu di bawah berbagai kondisi yang hal ini dapat meliputi kondisi penyimpanan dan distribusi. 1,5 Di negara-negara maju, Analisis Farmasi memegang peran sentral, karena analisis farmasi senantiasa terlibat dalam setiap tahap penemuan dan pengembangan obat-obat baru. Apalagi akhir akhir ini yang dalam tahap-tahap penemuan obat baru tersebut digunakan pendekatan melalui Kimia Kombinatorial (Combinatorial Chemistry) dan HTS (High Troughput Screening). Dalam hal ini, sintesis senyawa dilakukan dalam proses yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan era sebelumnya, sehingga hasil analisis pun dituntut dalam waktu yang singkat yang dikenal sebagai HTA (High Troughput Analysis). Dalam penemuan obat-obat baru, analisis farmasi terlibat pula dalam identifikasi/elusidasi struktur dan kuantitasi bahan kimia calon obat. Selain itu, bahan kimia calon obat tersebut juga dianalisis dari aspek kemurnian, jenis dan kandungan kontaminan serta stabilitasnya. Pada tahap-tahap berikutnya yakni tahap uji pra klinik (yang melibatkan hewan coba) dan uji klinik (yang melibatkan subyek manusia), analisis farmasi pun berperan dalam penentuan kualitatif dan kuantitatifbahan calon obat yang diuji pada setiap jenis sampel yang dihadapi (darah, plasma, serum atau urin). Termasuk dalam hal ini aspek pengembangan dan validasi metode yang tidak dapat dianggap remeh, karena analit yang dihadapi adalah senyawa baru yang dalam pengujian ini PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
5
":..
melibatkan sampel biomedis yang sangat kompleks, apalagi analit ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga berada dalam konsentrasi sangat keeil dan bersama-sama dengan metabolit beserta zat-zat pengganggu dalam matriks sampeL Pada uji klinik, bahan calon obat menempuh empat fase pengujian (Fase I, II, III dan IV). Fase I melibatkan pengujian keamanan pada subyek sehat, sedangkan fase II melibatkan keamanan dan khasiat pada pasien. Pengujian pada fase III melibatkan kelompok besar pasien, untuk mengetahui efek khasiat dan keamanan obat baru yang dibandingkan dengan obat pembanding yang sudah diketahui. Setelah itu pengujian (Fase IV) masih dilakukan setelah obat dipasarkan untuk mengetahui nilai terapeutik dan pengalaman dalam pemakaian jangka panjang.l,4,6 Aspek khasiat, mutu dan keamanan benar-benar mendapat perhatian berlebih dari FDA (Food and Drug Administration), ICH (International Conference on Harmanization) dan EMEA (European Agency for the Evaluation ofMedicinal Products) akhir akhir ini, sehingga bahan dan produk harus mengalami pengujian yang intensif termasuk pengujian impurities, uji degradasi, uji stabilitas, senyawa chiral yang dituntut dengan penggunaan metode yang valid serta didokumentasikan dengan baik. Selain itu, Uni Eropa pada saat ini mengeluarkan peraturan yang sangat ketat terhadap cemaran-cemaran kimia untuk produk-produk pangan dan kosmetika dari negara asing yang dipasarkannya di sana. 2,7 Di Indonesia, analisis farmasi mutlak diperlukan untuk pengujian mutu dan keamanan produk di industri obat, pangan dan kosmetika. Dalam hal ini, analisis farmasi diperlukan untuk pemastian mutu pada laboratorium kontrol kualitas (QC) khususnya sebelum produk diedarkan ke masyarakat. Sebelum digunakan secara rutin, metode analisis yang tidak tercantum di dalam Farmakope atau buku standar lainnya harus divalidasi terlebih dahulu untuk memenuhi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terkini yang ditetapkan oleh Badan POM.
6
Bagi Pemerintah, ana: pengawasan mutu dan ke! yang beredar atau pada saa jumlah 0 bat, pangan dan demikian banyak, maka P senantiasa dituntut dalam daya peralatan, instrumen Di masa mendatang diberlakukan semakin ketat ASEAN akan diberlakuka Bioekivalensi) untuk obat melibatkan instrumen yan berperan dalam pengujian terstandar dan sediaan Fito tidak boleh dipandang hany yang valid yang dilaksanak. akan dihasilkan data analis Teknik dan Metode Anal' Berdasarkan perkemba dapat dibedakan menjadi te modern. Pada periode klasik, metode-metode sederhana dan peralatan seperti nerac lainnya. Sedangkan pada pe instrumen-instrumen seper polarograf, kromatograf, spe penggunaan sinar-X. Dalam e bantuan instrumen yang m didasarkan atas pengindera lahirlah terminologi Kimia Analysis). Pada peri ode m dilaksanakan dengan instru
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
L.
~ kompleks,
apalagi analit an bersama-sama dengan lam matriks sampel. Pada mpat fase pengujian (Fase mgujian keamanan pada :an keamanan dan khasiat :!libatkan kelompok besar dan keamanan obat baru yang sudah diketahui. dilakukan setelah obat dan pengalaman
i
benar-benar mendapat
Drug Administration), ization) dan EMEA Products) akhir
mengalami pengujian rities, uji degradasi, uji 1'o:".L6"'" penggunaan metode baik. Selain itu, Uni yang sangat ketat produk'produk pangan di sana. 2,7 diperlukan untuk
t. Sebelum digunakan tercantum di dalam harus divalidasi terlebih ObatyangBaik (CPOB)
Bagi Pemerintah, analisis Universitas farmasi Airlangga jelas diperlukan untuk ADLN - Perpustakaan pengawasan mutu dan keamanan obat, pangan dan kosmetika yang beredar atau pada saat pendaftaran produk baru. Mengingat jumlah obat, pangan dan kosmetika yang beredar di Indonesia demikian banyak, maka Pemerintah dalam hal ini Badan POM senantiasa dituntut dalam hal peningkatan dan perbaikan sumber daya peralatan, instrumen analisis beserta SDMnya. Di masa mendatang khususnya di era global, regulasi akan diberlakukan semakin ketat. Apalagi dalam waktu dekatdi kawasan ASEAN akan diberlakukannya uji BA/BE (Bioavailabilitas dan Bioekivalensi) untuk obat-obat di Indonesia yang hal ini akan melibatkan instrumen yang lebih canggih. Analisis Farmasi juga berperan dalam pengujian mutu dan keamanan jamu, obat herbal terstandar dan sediaan Fitofarmaka. Analisis Farmasi pada saat ini tidak boleh dipandang hanya sebagai tool oftesting. Tanpa metode yang valid yang dilaksanakan oleh analisis yang kompeten tidak akan dihasilkan data analisis yang reliabel.
Teknik dan Metode Analisis Berdasarkan perkembangannya, teknik dan metode analisis dapat dibedakan menjadi teknik dan metode klasik, instrumental dan modern. Pada periode klasik, analisis ditandai dengan penggunaaan metode-metode sederhana yang banyak melibatkan reaksi kimia dan peralatan seperti neraca, buret, labu ukur dan alat-alat gelas lainnya. Sedangkan pada periode instrumental banyak digunakan instrumen-instrumen seperti spektrofotometer, potensiometer, polarograf, kromatograf, spektrometer massa, dan analisis dengan penggunaan sinar-X. Dalam era ini, deteksi analit dilakukan melalui bantuan instrumen yang menggantikan deteksi cara klasik yang didasarkan atas penginderaan manusia. Terkait dengan ini, maka lahirlah terminologi Kimia Analisis Instrumental (Instrumental Analysis). Pada periode modern seperti sekarang ini, analisis dilaksanakan dengan instrumen yang sudah dikendalikan dengan PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
7
farmasi yang khususnya Namun demikian, pada oleh kromatografi. Hal sampel yang dihadapi
komputer sehingga analisis dapat dilakukan secara computerized ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga baik untuk kendali operasional instrumen maupun analisis data yang dihasilkan. Kata-kata kunci pada periode klasik adalah analisis kualitatif dan kuantitatif, tetapan kesetimbangan, reaksi kimia, gravimetri dan titrasi. Pada periode instrumental, kata kata kunci yang banyak mendominasi adalah absorpsi molekuler, spektroskopi emisi, kromatografi gas, kromatografi cair kinerja tinggi, spektrometri massa, spektroskopi resonansi magnet inti, spektroskopi absorpsi atom, voltammetri dan sebagainya. Sementara pada era modern sebagai kata-kata kunci adalah otomatisasi, miniaturisasi, interfaces dan kemometrik. Perkembangan teknik dan metode analisis dapat juga dilihat dari kadar analit pada sampel yang diamati, dimana pada era klasik kadar analit relatif besar (gram atau' mol) sementara pada era modern, analisis ditujukan terhadap analit dengan konsentrasi sangat rendah, dalam sampel yang sangat kompleks yang tercampur dengan degradan, metabolit atau komponen matriks l-ainnya. Jumlah analit yang mampu terdeteksi juga meningkat sangat tajam. 3,4 Pada era modern, teknik-teknik klasik pun masih digunakan dan berkembang terus karena juga mendapatkan sentuhan komputerisasi. Titrasi asam-basa dan redoks misalnya sudah lama dapat dilakukan secara otomatis dengan pengamatan titik akhir secara potentiometris. Ditemukannya Elektrode Selektif Ion (Ion selective Electrode) menjelang 1970-an meningkatkan peran metode potensiometri yang sebelumnya banyak didominasi oleh elektrode pH dan elektrode logam untuk titrasi asam-basa dan redoks. Elektrode selektif ion (ESI) secara sederhana dapat dirangkai dengan potensiometer/pH meter sehingga dapat digunakan untuk analisis kuantitatif suatu ion dalam sampel yang tercampur dengan kation dan anion lainnya. 8,9 ESI sangat menguntungkan karena sensitif dan selektif serta sangat sederhana sesederhana elektrode pH dalam pengukuran pH larutan. Di sisi lain, teknik spektroskopi memberikan sumbangan yang besar dalam analisis
8
Tren terkini Teknik Kromatografi yang Tswett pada tahun 1 sangat bermanfaat kompleks. Prinsip pemisl
stationary phase). cair (Liquid Chro Chromatography).
dilengketkan sebagai Layer Chromatography = (Kromatografi Kolom). Penggunaan dalam sediaan farmasi Pada tahun 1941, pada R.L.M. Synge dua ahli
mono karboksilat. IVlaKaU:1 James mempublikasikan gas. Publikasi inilah cair (GLC).1 o Pada tahun 1955,
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
..,L
ukan secara computerized en maupun analisis data da periode klasik adalah pan kesetimbangan, reaksi dode instrumental, kata adalah absorpsi molekuler, kromatografi cair kinerja opi resonansi magnet inti, . dan sebagainya. Sementara unci adalah otomatisasi, rik. Perkembangan teknik i kadar analit pada sampel kadar analit relatif besar odern, analisis ditujukan ngat rendah, dalam sampel engan degradan, metabolit mlah analit yang mampu .3,4
asik pun masih digunakan mendapatkan sentuhan edoks misalnya sudah lama an pengamatan titik akhir Elektrode Selektif Ion (lon eningkatkan peran metode k didominasi oleh elektrode si asam-basa dan redoks. ederhana dapat dirangkai gga dapat digunakan untuk sampel yang tercampur 81 sangat menguntungkan gat sederhana sesederhana arutan. Di sisi lain, teknik yang besar dalam analisis
farmasi yang khususnya untuk identifikasi dan struktur elusidasi. ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Namun demikian, pada era modern, teknik analisis didominasi oleh kromatografi. Hal ini dapat dimengerti karena sesungguhnya sampel yang dihadapi semakin kompleks sehingga diperlukan pemisahan yang selektif sebelum dideteksi oleh detektor.
Tren terkini Teknik Kromatografi Kromatografi yang semula ditemukan oleh ahli botani Rusia M.s. Tswett pada tahun 1903, merupakan teknik pemisahan sehingga sangat bermanfaat untuk komponen eampuran dalam sampel yang kompleks. Prinsip pemisahan pada kromatografi adalah migrasi komponen analit dalam dua sistem fase, yang satu bergerak (fase gerak, mobile phase) dan fase lainnya bersifat diam (fase diam, stationary phase). Berdasarkan fase geraknya, dikenal kromatografi eair (Liquid Chromatography) dan Kromatogragi gas (Gas Chromatography). Berdasarkan fase diamnya, kromatografi dapat dilaksanakan pada fase diam berupa kertas (Paper chromatography), dilengketkan sebagai lapisan tipis (Kromatografi Lapis Tipis, Thin Layer Chromatography = TLC), atau ditaburkan pada suatu kolom (Kromatografi Kolom).6.10 Penggunaan kromatografi untuk analisis bahan-bahan obat dalam sediaan farmasi pertama kali dilakukan pada tahun 1920-an. Pada tahun 1941, pada suatu seminar di London, AJ.P. Martin dan R.L.M. Synge dua ahli kimia belia (Martin pada saat itu berumur 31 tahun sedangkan Synge berusia 26 tahun) telah mempresentasikan makalah ten tang pemisahan dan penentuan asam mono amino mono karboksilat. Makalah inilah yang dianggap sebagai lahirnya kromatografi partisi. Dan tepat 10 tahun kemudian, Martin dan James mempublikasikan suatu kromatografi dengan fase gerak gas. Publikasi inilah yang akhirnya melahirkan kromatografi gas eair (GLC).lO Pada tahun 1955, kromatografi. kertas telah resmi menjadi metode dalam Farmakope Amerika Serikat (United States Pharmacopoeia PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
9
= USP), baru kemudian disusul oleh metode kromatografi lainnya ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Satu lagi teknik diaplikasikan pada Kinerja Tinggi (KCKT,
pada edisi-edisi berikutnya. Pemisahan dengan Kromatografi lapis tipis (KLT) mula-mula dilakukan oleh Ismailov dan Shraiber yang menggunakan lapis tipis dari aluminium oksida. Penggunaan Kieselgel dengan zat pengikat gips barn berkembang setelah tahun 1951, dan sejak 1956 E. Stahl telah banyak mengaplikasikan metode ini. Perkembangan Kromatografi lapis tipis selanjutnya dengan digunakannya lapis tipis siap pakai sekitar 1960-an, dan lahirnya HPTLC (High Performance Thin Layer Chromatography) serta elusi dua dimensi dan OPLC (Over Pressure Layer Chromatography). Perkembangan yang menonjol dalam sistem deteksi kualitatif dan kuantitatif adalah munculnya densitometer TLC-scanner atau dengan menggunakan kamera video. 3,4 Kromatografi gas (GC) yang secara komersial dipasarkan pada akhir tahun 1955 lebih sesuai untuk zat-zat mudah menguap. Pada awalnya GC menggunakan kolom kemas (packed column) dengan detektor konduktivitas termal (Thermal Conductivity Detector, TCD) dan kemudian disusul dengan penggunaan detektor ionisasi nyala (Flame Ionization Detector, FID). Perkembangan GC sangat menonjol sejak ditemukannya kolom kapiler fused silica dengan bilangan teoretis yang sangat tinggi mencapai lebih dan 100.000, sehingga hasil pemisahannya sangat efisien. Perkembangan GC berikutnya terletak pada penggunaan berbagai detektor yang selektif dan sensitif dan munculnya disain sistem inlet seperti PTV (Programmable Temperature vaporizer) dengan fasilitas penginjeksian sampel dalam jumlah besar (Large Volume Injection), sehingga sangat cocok untuk analit dalam jumlah sangat kecil (impurities). Munculnya sistem inlet Cold on-column memungkinkan analisis untuk sampel yang termolabil. Selain itu, untuk sampel yang kompleks seperti halnya matriks tumbuhan, penggunaan HS-GC (Headspace GC) atau SPME-GC (Solid Phase Micro Extraction GC) banyak diaplikasikan untuk analisis sampel obat, pangan dan kosmetika.1l-13
10
terbatas harus senyawa Pada HPLC juga dapat
Phase dan SEC (Size .L!I,(,(;~U~t.UI" Gel Filtration Chromatography). J..It:u~i1.I diaplikasikan, yang Perkembangan HPLC
dan dimensi kolom, J..It:a~~Ul dan teknik preparasi
dengan kemurnian dihasilkannya peak yang basa yang biasanya dihasil gugus sHanol yang masih 1 Penggunaan HPLC pal yang semakin universal, s memang paling banyak dial hanya terbatas pada zat-za1 karena itu, RID (RefractivE Light Scattering Detector) : yang tidak mengabsorpsi I Photodiode array (PDA) a detektor ini dapat mengh~
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
1
etode kromatografi lainnya dengan Kromatografi lapis Ismailov dan Shraiber yang nium oksida. Penggunaan berkembang setelah tahun ak mengaplikasikan metode 's tipis selanjutnya dengan kitar 1960-an, dan lahirnya Chromatography) serta elusi e Layer Chromatography). istem deteksi kualitatif dan ometer TLC-scanner atau komersial dipasarkan pada zat-zat mudah menguap. m kemas (packed column) al (Thermal Conductivity engan penggunaan detektor ctor, FID). Perkembangan nnya kolom kapiler fused g sangat tinggi mencapai isahannya sangat efisien. pada penggunaan berbagai n munculnya disain sistem .perature vaporizer) dengan mlah besar (Large Volume tuk analit dalam jumlah istem inlet Cold on-column yang termolabil. Selain itu, halnya matriks tumbuhan, tau SPME-GC (Solid Phase ikan untuk analisis sampel
Satu lagi teknik kromatografi yang saat ini paling banyak ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga diaplikasikan pada analisis farmasi adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT, HPLC). HPLC merupakan metode yang dapat digunakan untuk senyawa-senyawa yang lebih luas tidak terbatas harus senyawa mudah menguap seperti halnya pada GC. Pada HPLC juga dapat dilaksanakan dalam berbagai modus analisis seperti NPC (Normal Phase Chromatography), RPC (Reversed Phase Chromatography), IEC (Ion-Exchange Chromatography) dan SEC (Size Exclusion Chromatography) yang dapat berupa Gel Filtration Chromatography (GFC) dan GPC (Gel Permeation Chromatography). Dengan berbagai mode pemisahan ini, HPLC menduduki peringkat pertama sebagai metode yang paling banyak diaplikasikan, yang 70-BO%nya dilakukan dalam bentuk RPC. Perkembangan HPLC sebenarnya yang paling dramatis. Berbagai perkembangan tercatat baik dalam hal instrumentasi dan peralatan, kemajuan di dalam kimiawi fase diam, perkembangan dalam disain dan dimensi kolom, penggunaan beberapa aditif dalam fase mobilnya dan teknik preparasi sampel. Dalam hal kolom HPLC, penggunaan kolom berbasis silika masih tampak dominan. Perkembangan kolom HPLC tercatat setelah berhasil dipasarkannya kolom silika dengan kemurnian sangat tinggi (99,995%) yang memungkinkan dihasilkannya peak yang tajam dan simetris untuk analisis senyawa basa yang biasanya dihasilkan tailing pada RPC akibat kandungan gugus silanol yang masih tersisa di dalam kolom. 14 Penggunaan HPLC pada era modern menuntut pendeteksian yang semakin universal, sensitif dan spesifik. HPLC detektor UV memang paling banyak diaplikasikan, tetapi senyawa yang dianalisis hanya terbatas pada zat-zat yang mengandung gugus kromofor. Oleh karena itu, RID (Refractive Index Detector) dan ELSD (Evaporative Light Scattering Detector) menjadi pilihan untuk senyawa-senyawa yang tidak mengabsorpsi radiasi ultraviolet. Penggunaan detektor Photodiode array (PDA) akhir-akhir ini sangat meningkat karena detektor ini d~pat menghasilkan spektra yang sangat bermanfaat PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
11
ADLN - Perpustakaan Universitas untuk uji selektivitas/spesifisitas pada Airlangga sampel-sampel biologis. Masih banyak detektor-detektor lain untuk HPLC yang masing masing memiliki kelebihan dan spesifikasi tersendiri. 4 ,14 Analisis dengan HPLC secara konvensional membutuhkan waktu 10 sampai 45 menit. Pada era modern seperti sekarang ini, waktu analisis sudah dapat dicapai dalam waktu kurang dari 1 menit (disebut ultra-fast HPLC) dan sekitar 5 menit (disebut fast HPLC). Untuk mencapai waktu analisis yang singkat ini, beberapa strategi telah diterapkan antara lain penggunaan kolom monolitik sebagai pengganti kolom packing. Kolom monolitik mengandung partikel-partikel yang porus dalam bentuk batangan-batangan terbuat dari silika atau bahan polimerik. Struktur yang porus menyuguhkan resistensi aliran dan tekanan balik yang jauh lebih rendah daripada kolom konvensional, sehingga kolom monolitik dapat dioperasikan pada kecepatan alir yang tinggi (umumnya 3-9 kali lebih cepat) tanpa menghasilkan tekanan balik yang tinggi. Sifat seperti ini disebabkan oleh struktur bimodal dengan makrofor dan mesofor. Sementara itu, pendekatan lain dengan menggunakan kolom pendek (2-5 cm) untuk mengurangi waktu analisis merupakan cara yang paling sederhana. Akan tetapi hal ini hanya dapat diaplikasikan untuk sampel sederhana dengan jumlah analit terbatas. Pada dekade terakhir, kolom yang menggunakan pendukung silika ukuran partikel sangat keeil « 2 p.m) sudah dapat diperoleh di pasaran. Analisis dengan menggunakan kolom-kolom ini dapat dilaksanakan pada kecepatan alir yang sangat tinggi karena nilai HETP pada kurva van Deemter masih tetap bernilai minimum. Akan tetapi, kecepatan alir yang tinggi yang digunakan pada kolom ukuran partikel sangat kedl (umumnya di bawah 2 p.m) dapat menghasilkan tekanan balik yang tinggi (> 400 bar) yang hal ini tidak sesuai lagi dengan instrumen HPLC yang selama ini ada. Oleh karena itu, instrumentasi baru sudah berhasil dipasarkan dengan nama UPLC (Ultra Performance Liquid Chromatography) yang dapat melaksanakan analisis pada tekanan yang tinggi (sampai
12
1000 bar). Jadi saat ini, atau tetap menggunakan kolorn diaplikasikan untuk
analisis sarnpel rnatriks dengan MS dirnulai sulitnya diternukan ini. Barulah pada awal (ESI) dan l'ItlTlCl!'lnh"'r1
misalnya analisis lill~J.\.Ull farmasi, dan analisis dari senyawa yang UJ.allau~ ratio massa dan rnuatan (n kuantitatif untuk bioanal: yang menggunakan 2 rna teknik LC-MS/MS rnenjad: kuantitatif analit dalam b Validasi baik validasi merupakan terna aktual a yang semakin ketat.24-25 S
,
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~
-
.a sampel-sampel biologis. mtuk HPLC yang masing tasi tersendiri. 4 ,14 lvensional membutuhkan modern seperti sekarang I dalam waktu kurang dari ekitar 5 menit (disebut fast I yang singkat ini, beberapa nggunaan kolom monolitik )m monolitik mengandung entuk batangan-batangan ~rik. Struktur yang porus :anan balik yang jauh lebih sehingga kolom monolitik lir yang tinggi (umumnya ~lkan tekanan balik yang struktur bimodal dengan pendekatan lain dengan hana. Akan tetapi hal ini yang menggunakan keeil « 2 ,urn) sudah dapat P~I';U.1J.CLl'l.ClU kolom-kolom ini tetap bemilai minimum. digunakan pada kolom di bawah 2,um) dapat (> 400 bar) yang hal ini dipasarkan dengan Chromatography) yang yang tinggi (sampai
1 l
1000 bar). Jadi saat ini,- Perpustakaan untuk mempersingkat waktu analisis, kita ADLN Universitas Airlangga dihadapkan dua pilihan yakni pembelian instrumen baru UPLC atau tetap mempertahankan instrumen HPLC sebelumnya tetapi menggunakan kolom monolitik. Struktur monolitik silika gel juga diaplikasikan untuk lempeng TLC yang dapat memperpendek waktu elusi dengan jarak elusi 1-3 cm sehingga dapat mengurangi jumlah pelarut organik yang digunakan. Teknik ini disebut Ultra Thin Layer Chromatography (UTLC) .15-17 Pada era modern, penggabungan teknik analisis merupakan suatu keharusan karena analit dalam sampel yang kompleks harus dapat dipisahkan secara selektif dan diidentifikasi secara spesifik serta dituntut dalam waktu yang semakin cepat. Yang paling penting disebut di sini adalah penggabungan spektrometri massa (MS) dengan HPLC dalam teknik yang disebut LC-MS yang akhir-akhir ini menjadi metode pilihan disamping GC-MS pada analisis sampel matriks biologis. Percobaan penggabungan LC dengan MS dimulai sejak tahun 1970-an. Kesulitan utama adalah sulitnya ditemukan interfaces pada penggabungan kedua teknik ini. Barulah pada awaI1990-an, ditemukan electrospray ionization (ESI) dan atmospheric-pressure chemical ionization (APCI), atau keduanya disebut teknik atmospheric-pressure ionization (API). Sejak saat itu, LC-MS telah dipakai untuk analisis berbagai bidang misalnya analisis lingkungan, pengembangan obat dalam industri farmasi, dan analisis residu obat. Prinsip MS adalah produksi ion dari senyawa yang dianalisis yang dipisahkan dan difilter atas dasar ratio massa dan muatan (m/z). Untuk keperluan khususnya analisis kuantitatif untuk bioanalisis digunakan LC-MS/MS (tandem MS) yang menggunakan 2 macam Mass Analyser. 1B•23 Pada saat ini, teknik LC-MS/MS menjadi tumpuhan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif analit dalam berbagai sampel. Validasi baik validasi proses maupun validasi metode juga merupakan tema aktual akhir-a~hir ini karena tuntutan regulasi yang semakin ketat. 2 4-25 Secanggih apa pun instrumen, instrumen PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
13
tersebut harus memenuhi kualifikasi disertai dengan metode ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga analisis yang tervalidasi.
AnaIisis Residu Antibiotika daIam Udang Pada saat ini ditengarai bahwa penggunaan antibiotika di bidang peternakan udang sudah demikian luas, yang dimaksudkan untuk tindakan pencegahan dan pengobatan terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme lain. Penggunaan antibiotika tersebut apabila terus-menerus dan tidak tepat ternyata dapat meninggalkan residu. Apabila kandungan residu antibiotika tersebut dalam udang melebihi daripada batas yang diijinkan, maka hal itu dapat mengakibatkan perubahan ekologis pada flora normal konsumen sehingga menjadi resisten. Residu antibiotika dalam udang dapat menghambat pengembangan komoditi ekspor, karena negara-negara pengimpor udang akhir-akhir ini telah memberikan persyaratan yang semakin ketat terhadap kandungan residu antibiotika tersebut. Negara negara tersebut tidak mau menerima apabila dalam udang ekspor terbukti mengandung residu antibiotika dalam batas batas tertentu. 3 ,7 Oleh karena itu, untuk menjamin kesehatan konsumen dan meningkatkan kualitas udang, maka perlu dilakukan monitoring residu antibiotika pada udang khususnya udang ekspor, yang dalam hal ini diperlukan suatu metode analisis yang sensitif, akurat, cermat dan spesifik. Salah satu golongan antibiotika yang saat ini banyak mendapat sorotan negara pengimpor udang adalah Nitrofuran. Antibiotika golongan nitrofuran yang sering digunakan adalah furazolidone,
furaltadone, nitrofurantoin dan nitrofurazone. Salah satu sifat antibiotika ini adalah sangat cepat dimetabolisme oleh hewan dengan waktu paruh in vivo hanya beberapa jam dan selanjutnya menghasilkan metabolit-metabolit yang stabil selama beberapa minggu yang berada sebagai residu yang terikat pada protein jaringan. Metabolit dari furazolidone, furaltadone, nitrofurantoin
14
Disamping itu, dilaporkan bersifat genotokt negara lain untuk di!;;l.I.1UlAC2I
akhir lebih memperketat Nilrofuran parent drug
o
o,~N'tl
1\
L\.j Fwaltadonc
n
~r....~
o
N,A
"L{
NN
o NilrofuranlOin
o,w,J:)'v
N, ) ,
J
FUIIZ.Olidone
o
o,N~N'NA.m,
H
NilJ'ofunl7-01le
Gambar 1. Struktur molekul
metabolit-metabo
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~
"'f disertai dengan metode
Udang U;<'L1.l",all
antibiotika di bidang
suatu penyakit yang ~CU.J.1".LUC lain. Penggunaan dan tidak tepat ternyata "'"'U'u.......F,uu residu antibiotika ekologis pada flora normal
negara-negara pengimpor persyaratan yang semakin tibiotika tersebut. Negara apabila dalam udang
ADLN - Perpustakaan Universitas dan nitrofurazone berturut-turut adalahAirlangga 3-amino-2-oxazolidinone (ADZ), 3-amino-5-methylmorpholino-2-oxazolidinone (AMOZ), 1 aminohydantoin (AH) dan semicarbazide (Se) (Gambar 1).26-27 Beberapa penelitian melaporkan bahwa nitrofuran memiliki efek mutagenik yang diamati pada fungi, bakteri dan submamalia. Disamping itu, furazolidone dan ADZ sebagai metabolit utamanya dilaporkan bersifat genotoksik dan karsinogenik. Oleh karena itu, nitrofuran telah dilarang di Amerika Serikat, Eropa dan beberapa negara lain untuk digunakan di bidang peternakan. Permasalahan analisis residu antibiotika golongan nitrofuran terletak pada metabolit-metabolit yang berada pada konsentrasi yang sangat rendah. Dengan berdasar pada efek toksik dari metabolit golongan nitrofuran, negara pengimpor udang akhir akhir lebih memperketat persyaratan kandungan residu dalam
Nitrofuran parent drug
~~\f.o ~/\o \.J
analisis yang sensitif,
A 0
H",
01
0
~"r-""\ \.J
Derivatized Metabolite
9v",A~I\ N
0
o,tV-QV"'/-HH '-\0 Nitrofurantoin 0
~N'N~ LJ
0
~NANH
'-'0 AH 0
~N~ LJ
0
NO,
"\.J0
2-NBA-AMOZ
AMOZ
Fmaltadone
menjamin kesehatan .......' ..... 6' maka perlu dilakukan
Metabolite
0
J 9v"'N'-'0
NH
NO,'
2-NBA-AH
9v"'N;O '-'0 NO,
IlUGL.n.a1.l
adalah furazolidone, . Salah satu sifat jam dan selanjutnya
yang terikat pada protein furaltadone, nitrofurantoin
Furazolidone
AOZ
0
0 ~~N'N~' H
~NANH,
Nitrofumzone
SC
H
2-NBA-AOZ
9v"'~;NH' NO,
2-NBA-SC
Gambar 1. Struktur molekul Antibiotika golongan Nitrofuran beserta
metabolit-metabolitnya. PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
15
fasilitas untuk
B
A
.....
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
penUlUll
If'\-NBA-AOZ
"
\
~
~~
memberikan
~
S~N
Iz-nnh·ihn
;;;~i
~t
~~_ ••_JOO_. __~_...~1
III
L..~__ ~ __ ~~_
~~!!
i
I
lama semakin
memngKil
l I
min
Gambar 2. Pemisahan Metabolit Nitrofuran dengan HPLC-DAD
udang bukan hanya didasarkan pada residu dalam bentuk senyawa induk tetapi pada zat metabolitnya. Dalam hal ini, metode yang dituntut akhir-akhir ini adalah HPLC-tandem MS.26-28 Gambar 2 menunjukkan pemisahan metabolit-metabolit nitrofuran secara simultan dengan HPLC detektor PDA setelah diderivatisasi terlebih dahulu dengan 2-Nitrobenzaldehida. 29
Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Unair Dalam era otonomi kampus seperti saat ini, Perguruan Tinggi memiliki peluang yang sangat besar untuk mendirikan sebuah pusat pengujian yang memiliki laboratorium pengujian yang terakreditasi secara nasional atau internasionaL Hal ini sangat memungkinkan karena relatiflengkapnya peralatan laboratorium yang dimiliki dan ditunjang dengan tingginya kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Idealnya, laboratorium pengujian ini dikelola secara profesional dengan fasilitas laboratorium yang terpisah dengan 16
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
I
I
bisnis, kerjasama, dan konsultasi bisnis, unit dana dari DIKTI untuk kl Kerja (KBPK) di Universi unit ini mendapat fasili~ diberikan oleh Ristek bE N asional. Melalui progra (ULP FFUA) dinyatakan yang terstandardisasi. U yang profesional, ULP 1 terakreditasi sesuai If Akreditasi Nasional (KA ULP FFUA mendapat fa Unit UJI (UsahaJasadru ULP FFUA sudah berpr organisasi ULP FFUA d staf analis yang khusus I pegawai non edukatifFF adalah 3 buah HPLC det
-.---.---.. 0250~350n
t
I
'uran dengan HPLC-DAD
esidu dalam bentuk senyawa Dalam hal ini, metode yang -tandem MS.26-28 ahall metabolit-metabolit PLC detektor PDA setelah 2-Nitrobenzaldehida.29 Farmasi Unair i saat ini, Perguruan Tinggi
k mendirikan sebuah pusat
pengujianyang terakreditasi I ini sangat memungkinkan oratorium yang dimiliki dan ber daya manusia yang ada engujian ini dikelola secara ium yang terpisah dengan
fasilitas untuk pendidikan. Kehadiran laboratorium atau pusat ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga pengujian semacam ini diperlukan karena tidak semua industri obat, pangan dan kosmetika memiliki fasilitas yang memadai. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga sebagai institusi yang memiliki potensi peralatan laboratorium dan SDM mencoba memberikan kontribusi nyata untuk membantu para produsen melalui pemberian sertifikat analisis produk-produk yang akan dipasarkannya. Hal ini terbukti bahwa Fakultas Farmasi Unair sejak lama telah melakukan pengujian terhadap berbagai produk pangan, obat dan kosmetika. Jumlah sampel yang ditangani semakin lama semakin meningkat yang telah melayani pengujian/analisis minuman dan bahan makanan, obat tradisional, obat dan lain-lain. Aktifitas yang dilakukan oleh unit layanan ini kemudian berkembang bukan hanya pada aspek pengujian saja melainkan juga konsultasi bisnis, kerjasama, dan pelatihan-pelatihan. Berdasarkan besarnya konsultasi bisnis, unit layanan ini akhirnya berhasil memperoleh dana dari DIKTI untuk kegiatan Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) di Universitas Airlangga. Perkembangan selanjutnya, unit ini mendapat fasilitasi dari program Stanlab tahun 2002 yang diberikan oleh Ristek bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional. Melalui program ini, Unit Layanan Pengujian FF Unair (ULP FFUA) dinyatakan satu diantara 10 (sepuluh) laboratorium yang terstandardisasi. Untuk meningkatkan ke arah manajemen yang profesional, ULP FFUA kemudian ingin meraih peringkat terakreditasi sesuai ISO 17025 yang diadopsi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) menjadi SNI 19-17025. Dalam hal ini ULP FFUA mendapat fasilitas dari DP2M Dikti melalui program Unit UJI (Usaha Jasa dan Industri) tahun 2003-2005. Pada saat ini, ULP FFUA sudah berpredikat terakreditasi oleh KAN. Struktur organisasi ULP FFUA di bawah Dekan FF Unair yang memiliki staf analis yang khusus dan beberapa teknisi yang sebagian besar pegawai non edukatifFF Unair. Fasiltas yang dimiliki pada saat ini adalah 3 buah HPLC detektor FDA dengan fasilitas auto sampler; PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
17
ADLNkhusus - Perpustakaan Universitasuntuk Airlanggapengujian. Selain 1 buah GC-MS yang diguriakan itu, sebagian instrumen masih menggunakan fasilitas laboratorium Fakultas Farmasi Unair seperti AAS (1 buah); FT-IR (1 buah), 1 buah HPLC detektor UV; 1 buah HPLC detektor PDA injeksi manual dan 1 buah HPLC detektor RID. Jasa layanan yang diberikan pada saat ini dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yakni pengujian untuk prameter fisika dan kimia, mikrobiologi dan Obat tradisonal. Sampel yang ditangani dapat berupa obat, pangan dan kosmetika, misalnya pengujian nilai gizi pangan (karbohidrat, protein, lemak dll.), cemaran kimia (residu antibiotika, residu pestisida dan bahan-bahan kimia berbahaya lainnya), cemaran logam, cemaran mikroba dan bahan kimia obat dalam obat tradisional, serta pengujian alkohol terkait kehalalan produk pangan. Selain itu, ULPFFUA bekerjasama dengan beberapa industri farmasi sebagai laboratorium untuk pengembangan dan validasi metode serta bekerjasama dengan industri kosmetika sebagai laboratorium pemastian mutu (QC). Penggunajasa ULP FFUA meliputi lebih dari 100 perusahan yang sebagian besar dari wilayah Jawa dan Kalimantan. Omzet terakhir tahun 2006 adalah Rp. 1,7 miliar. Masih banyak yang dapat dikembangkan dari ULP FF Unair ini. Kendala yang dihadapi pada saat ini adalah belum dimilikinya alat canggih LC-MS/MS, di mana negara-negara importir seperti Uni Eropa sudah mewajibkan pengujian dengan instrumen ini misalnya pengujian residu antibiotika untuk produk-produk yang dipasarkan ke negara tersebut.
seperti titrasi asam-basa, serta gravimetri. N amun serta analisis senyawa diberikan dalam batas-Datal
teori. Sementara itu, tipis, kromatografi gas perlu mendapat porsi semakin banyak dimuat semakin banyak digunakan kosmetika. Selain itu, yang hal ini terkait ketat.
Penutup
Peranan Analisis Farmal keamanan obat, pangan dan k ini, Universitas Airlangga se' bagian timur yang berstatus sudah sepantasnya mengarn dalam aspek peningkatan n kosmetika. Mengingat bah~ dan kosmetika memiliki fasil dapat berperan untuk meml dalam hal pengujian mutu da hal ini, sebuah laboratoriurn: oleh Unair. Laboratorium I aspek atau parameter pengu, cemaran biologis dan kimil
Kurikulum Pendidikan Farmasi Agar calon lulusan pendidikan tinggi farmasi dapat menguasai berbagai teknik dan metode yang berkembang semakin pesat ini maka setiap mahasiswa harus mempelajari teori dan praktikum analisis farmasi. Teknik dan metode analisis klasik memang masih diperlukan untuk saat ini khususnya metode-metode tertentu
18
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~
untuk pengujian. Selain akan fasilitas laboratorium (1 buah); FT-IR (1 buah), LC detektor PDA injeksi saat ini dapat dibedakan ntuk prameter fisika dan al. Sampel yang ditangani a, misalnya pengujian nilai dll.), cemaran kimia (residu n-bahan kimia berbahaya oba dan bahan kimia obat alkohol terkait kehalalan keJjasama dengan beberapa untuk pengembangan dan ngan industri kosmetika (QC). Pengguna jasa ULP yang sebagian besar dari rakhir tahun 2006 adalah kan dari ULP FF Unair ini. ah belum dimilikinya alat gara importir seperti Uni gan instrumen ini misalnya uk-produk yang dipasarkan
. farmasi dapat menguasai embang semakin pesat ini lajari teori dan praktikum isis klasik memang masih metode-metode tertentu
seperti titrasi asam-basa, pengendapan, kompleksometri dan redoks ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga serta gravimetri. Namun porsi analisis kualitatif anion dan kation serta analisis senyawa obat berdasarkan reaksi kimia seyogyanya diberikan dalam batas-batas yang benar-benar diperlukan. Teori dan praktikum teknik instrumental spektrofotometri ultraviolet dan sinar tampak, inframerah, dan absorpsi atom serta metode elektrokimia khususnya potentiometri perlu mendapatkan porsi yang lebih utama sementara wawasan tentang spektrometri massa, resonansi magnet inti perlu diberikan walaupun dalam bentuk teori. Sementara itu, kromatografi khususnya kromatografi lapis tipis, kromatografi gas dan kromatografi cair kinerja tinggi juga perlu mendapat porsi lebih besar mengingat metode-metode ini semakin banyak dimuat dalam Farmakope dan di masa mendatang semakin banyak digunakan untuk industri obat, Jamu, pangan, dan kosmetika. Selain itu, validasi metode perlu dikuasai mahasiswa yang hal ini terkait dengan tuntutan regulasi yang semakin ketat.
Penutup Peranan Analisis Farmasi modern dalam pengujian mutu dan keamanan obat, pangan dan kosmetika sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, Universitas Airlangga sebagai universitas pertama di Indonesia bagian timur yang berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN) sudah sepantasnya mengambil peran yang lebih tinggi khususnya dalam aspek peningkatan mutu dan keamanan obat, pangan dan kosmetika. Mengingat bahwa tidak semua industri obat, pangan dan kosmetika memiliki fasilitas laboratorium lengkap, maka Unair dapat berperan untuk membantu dan bekerjasama dengan mereka dalam hal pengujian mutu dan keamanan produk-produknya. Dalam hal ini, sebuah laboratorium yang terpadu dan lengkap perlu dimiliki oleh Unair. Laboratorium pengujian ini dapat meliputi berbagai aspek atau parameter pengujian seperti pengujian nilai gizi pangan, cemaran biologis dan kimia, uji bioekivalensi, uji toksisitas dan PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
19
saya menjadi Guru Airlangga. Demikian juga saya Rektor Universitas dr., dan kepada mantan Air langga, Prof. Drs. Apt. yang pada tahun 19
lain-lain baik untuk dalam negeri, impor maupun ekspor. ADLNproduk - Perpustakaan Universitas Airlangga Laboratorium semacam ini masih dapat dikembangkan menjadi laboratorium untuk pengujian penyalahgunaan obat, termasuk doping, dan untuk pengujian produk-produk non halal.
Ucapan Terima Kasih Hadirin yang saya muliakan,
untuk mengikuti p~nUlUI Teknologi Bandung dan
Perkenankanlah saya menutup pidato peresmian penerimaan jabatan Guru Besar ini dengan menyampaikan beberapa ucapan terima kasih dan penghargaan secara tulus kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian saya meraih jenjang ini. Kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA., saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memangkujabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Analisis Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Kepada Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Prof. Sam Suharto, dr. Sp., MK dan seluruh anggota Senat Akademik Universitas Airlangga, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Fasichul Lisan, Apt. juga mantan Rektor Prof. Dr. Med. Puruhito, dr., Sp.BTKV, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas persetujuan, pengusulan dan penerimaan saya menjadi Guru Besar di lingkungan Universitas Airlangga. Kepada Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. Dr. Noor Cholies Zaini, Apt., dan Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlanggaj Kepala dan Sekretaris Bagian Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Ailrlangga, Prof. Dr. Siswandono, MS., Apt. dan Dr. Marcellino Rudyanto, MS saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas persetujuan dan pengusulan
20
Pharmazie Universitat menghantarkan saya Pada kesempatan yang mengucapkan terima Dasar Negeri Sudimoro, Sidoarjo, SMA Negeri I Farmasi dan Fakultas Khususnya kepada Bapak Apt. yang dengan penuh memberi motivasi dalam Demikian pula saya yang sebesar-besarnya (Almarhum) dan Prof. Dr.' telah membimbing saya da Magister di Institut Tekno An dieser Stelle moch: Ebel als mein Doktorvatl Lebensmittelchemie der UI gewahrte freundliche Unt instrumentellen Mogl wissenschaftlichen Arbeiten danken.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
....
, impor maupun ekspor. dikembangkan menjadi obat, termasuk non halal. ' .... UlUH
peresmian penerimaan yampaikan beberapa
yang diberikan tas Farmasi Universitas Universitas Airlangga dan seluruh anggota Senat Universitas Airlangga mantan Rektor Prof. Dr. dan penerimaan Universitas Airlangga. .... ., ..... UH
rr<>I'<>1"·'Q
Bagian Kimia Farmasi
dan pengusulan
saya menjadi Guru di Fakultas Farmasi Universitas ADLN -Besar Perpustakaan Universitas Airlangga Airlangga. Demikian juga saya ucapkan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas Airlangga, Prof. H. R. Soedarso Djojonegoro, dr., dan kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. Drs. Soemadi, Apt., dan Prof. Dr. Purwanto, Apt. yang pada tahun 1986 menerima sebagai calon Pegawai Negeri Sipil dan pada 1988 telah memberi tugas kepada saya untuk mengikuti pendidikan Program Magister di Institut Teknologi Bandung dan pada tahun 1993 untuk mengikuti pendidikan Program Doktor di Fakultat fur Chemie und Pharmazie Universitat Wurzburg, Jerman, sehingga dapat menghantarkan saya menjadi Guru Besar. Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru saya di Sekolah Dasar Negeri Sudimoro, Kec. Tulangan-Sidoarjo, SMP Negeri II Sidoarjo, SMA Negeri I Sidoarjo dan guru-guru saya di Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Khususnya kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Zainuddin, Apt. yang dengan penuh kesabaran dalam membimbing dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi saya. Demikian pula saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. H. RasHm Rasyid (Almarhum) dan Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura, yang telah membimbing saya dalam penyusunan tesis pada Program Magister di Institut Teknologi Bandung. An dieser Stelle mochte ich Herrn Prof. Dr. Siegfried Ebel als mein Doktorvater am Institut fUr Pharmazie und Lebensmittelchemie der Universitat Wurzburg fUr die jederzeit gewahrte freundliche Unterstutzung und die hervorragenden instrumentellen Moglichkeiten zum selbstandigen wissenschaftlichen Arbeiten in seinem Arbeitskreis ganz herzlich danken. PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
21
Khusus kepada Prof. Dr. rer. nat. Gunawan Indrayanto, ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Apt. yang banyak memberi dorongan dan kerjasama sehingga saya dapat melakukan pUblikasi di berbagai jurnal ilmiah internasional dan bersama-sama menulis di Chapter buku international. Demikian pula kepada Prof. Dr. H. Muhammad Mulja, Apt., Drs. H. Harjana, M.Sc. dan Prof. Dr. H. Amirudin Prawita atas kerja sarna dan diskusi yang sangat berharga di bidang analisis farmasi. Kepada semua ternan sejawat dosen ex. Laboratorium Analisis khususnya kepada Prof. Dr. Sugijanto, MS., Apt. dan Dra. Asri Darmawati, MS. serta semua senior yang telah purna tugas saya ucapkan terima kasih atas kerja sarna, perhatian, dan bantuannya selama ini. Kepada semua staf, analis dan teknisi Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya sampaikan terima kasih atas kerja sarna dan kekeluargaan serta sikap saling menghargai. Ucapan terima kasih saya tujukan kepada DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) yang telah memberikan beasiswa kepada saya untuk mengikuti kursus Bahasa Jerman di Goethe Institut Freiburg dan menempuh pendidikan 83 di Universitat Wiirzburg (1993-1998), program bilateral untuk membina kerjasama antara TU Braunschweig, Universitat Bonn dengan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Desember 2005), post doc di Technical University Braunschweig (Juli-September 2002; Ok tober Desember 2006). Zu meinem Kollegen Herrn Prof. Dr. Hermann Witzig am Institut illr Pharmazeutische Chemie der Technischen Universitat Braunschweig bedanke ich mich ganz herzlich fUr die hervorragende Unterstiitzung und Betreuung wahrend meines Aufenthaltes in Braunschweig. Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai sejawat Drs. Didik Hasmono, MS., Apt., saya mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya begitu juga 22
pada kelompok paduan menyemarakkan dan yang merdu dan Hadirin yang saya mUllaKI Perkenankanlah Sapikyah yang menind yang meninggal dunia menyelesaikan studi 8-3
semua, saya dan sayang yang tidak senantiasa menana semangat yang tinggi
senantiasa mereka Ucapan terima kasih kepada mertua saya Buya Umi Hj. Siti Asma yang dengan penuh kasih saya Kepada saudara-sau< Mochammad Shodiq Bel Dra. Yuliani dan saudara Prof. Dr.rer.nat. Effen Amry Bermawi Putra Putri, Drs. Eddy Helm Sapta Putra, M.8i., Mu1 perhatian dan dorongan ! sekeluarga.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
........
r
t
. Gunawan Indrayanto, dan kerjasama sehingga saya jurnal ilmiah internasional i buku international. Demikian Mulja, Apt., Drs. H. berharga di bidang analisis ex. Laboratorium Analisis anto, MS., Apt. dan Dra. senior yang telah purna kerja sarna, perhatian, Unit Layanan Pengujian saya sampaikan terima gaan serta sikap saling kepada DAAD (Deutscher telah memberikan beasiswa Bahasa Jerman di Goethe ~1l1\.uU.1A(l~U. S3 di Universitat
Chemie der Technischen mich ganz herzlich fUr die Betreuung wahrend meines yang diketuai sejawat Drs. mengucapkan penghargaan besarnya begitu juga
pada kelompok paduan suara Universitas Airlangga yang telah ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga menyemarakkan dan menghiasi acara ini dengan alunan lagu-Iagu yang merdu dan syahdu. Hadirin yang saya muliakan, Perkenankanlah saya mengenang almarhumah ibu saya Sapikyah yang meninggal di Sidoarjo pada tahun 1976 pada saat saya masih kelas 1 SMA dan almarhum ayah saya Kasimo yang meninggal dunia pada tahun 1996 di Sidoarjo pada saat saya menyelesaikan studi S-3 di Jerman. Saya menghaturkan terima kasih setulusnya kepada beliau berdua yang telah membesarkan, dan dengan susah payah mendidik serta mengantarkan kami semua, saya dan ketujuh saudara saya, dengan penuh kasih sayang yang tidak terbalaskan. Selama hidup, beliau berdua senantiasa menanamkan kesungguhan, kasih sayang dan semangat yang tinggi dalam bekerja kepada saya dan semua saudara saya. Sopo sing temen bakal tinemu itulah yang senantiasa mereka sampaikan kepada anak-anaknya. Ucapan terima kasih setulusnya ingin juga saya sampaikan kepada mertua saya Buya H. Bermawi Abbas (Almarhum) dan Umi Hj. Siti Asma yang telah ikut mendidik saya sekeluarga dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Kepada saudara-saudara saya: Hj. Soidah, H. Supi'i,
Mochammad Shodiq BcKN, Sulik, Ir. Gufroni, M.Si., Julaikah, Dra. Yuliani dan saudara ipar saya: Eftly Adi Asmara (AIm.), Prof. Dr.rer.nat. Effendy De Lux Putra, SU.Apt., Drs. EI Amry Bermawi Putra, MBA., Dra. Rosnelly Bermawi Putri, Drs. Eddy Helmy, Drs. Anshary J aya, Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si., Mukhsinah yang telah memberi bantuan, perhatian dan dorongan semangat dalam perjalanan hidup saya sekeluarga.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
23
Tidak terlewatkan pula ungkapan terima kasih yang setulusnya ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga saya sampaikan kepada yang tersayang isteri saya dr. Bj. Bastiana Bermawi yang telah mendampingi saya dalam suka dan duka.
DAFTAR PUSTAKA 1. Ahuja S, Scypinski S. Analysis, Academic 2.
Rund um die Uhr bist Du uns nah,
Bei jeder Triine bist Du fur uns da,
Ob in guten oder schlechten Zeiten,
Dein Herz schliigt nur fur uns,
ein schones Leben wolltest Du bereiten,
ich danke Dir von ganzen Herzen,
fur all die Liebe, die Wiirme die Du uns gegeben hast
performance limits origin, Off. J. Eur. 3. Valcarcel M. Principles Heidelberg, 2000. 4. Lee DC,WebbML.
Marilah kita bersama bersyukur atas limpahan nikmat, taufiq hidayah Allah swt. kepada kita sekeluarga. Kepada anakku tersayang : Nafisya Nurrahmahdiani Yuwono (Nisya), pada saat pidato ini saya sampaikan ananda belum mengerti karena berusia 3 tahun. Suatu ketika nanti pada saat Ananda membacanya, semoga naskah pidato ini dapat memacu semangat dan motivasi untuk belajar. Demikian pidato saya, terima kasih dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan ada yang tidak berkenan.
Validation, and MS/MS Methods, 3-14. 6. Watson DG. Ph ............ 2005.
7. summary report. Furazolidone. pdf
8.
Billahitaufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
330,348-352. 9. YuwonoM. ValidierteFli mittles ionen-selektive Dissertation, Universit 10. Sandra JF. Gas Chron of Industrial ChemistT: 2002.
24
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
.......
terima kasih yang setulusnya g isteri saya dr. Hj. Bastiana aya dalam suka dan duka.
s gegeben hast
tas limpahan nikmat, taufiq arga. Nurrahmahdiani Yuwono sampaikan ananda belum uatu ketika nanti pada saat h pidato ini dapat memacu dan mohon maaf apabila ada
wabarakaatuh
DAFTAR PUSTAKA ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga 1. Ahuja S, Scypinski S. Handbook of Modern Pharmaceutical Analysis, Academic Press, London, 200l. 2. Commission Decision 2003/181/EC, 13 March 2003, amending decision 2002/657/EC as regards the setting of minimum performance limits (MRPLs) for certain residues in food animal origin, Off. J. Eur. Communities, 2003, L 71, 17. 3. ValcArcel M. Principles ofAnalytical Chemistry, Springer-Verlag, Heidelberg, 2000. 4. Lee DC, Webb ML. Pharmaceutical Analysis, Blackwell Publishing Ltd., CRC Press, USA, 2003. 5. Zhou S, Qi Song, TangY, Naidong W. Critical Review of Development, Validation, and Transfer for High Throughput Bioanalytical LC MS/MS Methods, Current Pharmaceutical Analysis, 2005, 1, 3-14. 6. Watson DG. Pharmaceutical Analysis, 2nd edition, Elsevier, 2005. 7. The European Agency for the Evaluation of Medicinal Products, Committee for Veterinary Medicinal Products. Furazolidone summary report. http://www.emea.eu.int./pdfs/vet/mrls/ Furazolidone.pdf (accessed on January 2006). 8. Yuwono, M; S. Ebel, Determination of Fluoride Impurities in Pharmaceutical Raw material: Comparation of GC and Ion selective electrode Potentiomery, Archiev der Pharmazie, 1997, 330, 348-352. 9. Yuwono M. Validierte Fluoridbestimmung in verschiedenen Matrizes mittles ionen-selektiver Elektroden und Gaschromatographie, Dissertation, Universitat Wurzburg, 1998. 10. Sandra JF. Gas Chromatography. In Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH Verlag GmbH, Weinheim, 2002.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
25
-.
22. Mottier P,KhongS-p,Gre Guy PA. Quantitative de in meat by isotope diluti ionisation-tandem mass 1067, 85-91. 23. Sutter JF, DaGue BB, M advances in liquid chr capillary zone electrop analysis, J. Chromatogr. 24. Shabir GA. Validation of methods for pharmaceUtil and similarities betwe Food and Drug Adminis International Conferen 2003, 987, 57-66. 25. Yuwono M, Indrayanto Chromatography, Profil ! Related Methodology, EI York, Boston, London, t 243-259. 26. Stolker AAM, Brinkman analysis of veterinary d food-producing animals, 27. Edder P, Vargas S, Orte Metabolites in Food by Hi with Tandem Mass Spe Med. 2003, 41,1608-16 28. Khong Sop' Gremaud E RH, Mottier P. Analysis worldwide-originated hOl liquid chromatography-t Chem.2004,52,5309-5
11. Yuwono M, Indrayanto G. GC Universitas system istrumentation, in: Cazes, ADLN - Perpustakaan Airlangga J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Marcel Dekker, New York, 2004, Vol. 1, 682-686. 12. Yuwono M, Indrayanto G. On Column Injection for GC, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Marcel Dekker, New York, 2005, Vol. 2, 1135-1139. 13. Yuwono M, Indrayanto G. Gas Chromatography, In: Cazes J. (Ed)., Ewing's Analytical Instrumentation Handbook, Marcel Dekker Inc. New York, 2005,727-758. 14. Dong MW Modern HPLC for Practicing Scientists, John Wiley & Sons Inc., USA, 2006. 15. Nageswara RR, Nagaraju V. An overview ofthe recent trends in development of HPLC methods for determination of impurities in drugs, J Pharm. Biomed Anal, 2003, 33, 3, 335-377. 16. Wren SAC, Tchelitcheff P. Use of ultra.performance liquid chromatography in pharmaceutical development, J Chromatogr, 2006, 1119, 1-2, 140-146. 17. Koh H·L,Wai Yau W·p, Pei-Shi Ong P-S, Hegde A. Current trends in modern pharmaceutical analysis for drug discovery, Drug Discovery Today, 2003,8, 19,889-897. 18. Niessen WMA. Progress in liquid chromatography-mass spectrometry instrumentation and its impact on high-throughput screening, J. Chromatogr. A, 2003, 1000, 1-2,413-436. 19. Lim C-K and Lord G. Current Developments in LC-MS for Pharmaceutical Analysis, BioI. Pharm. Bull. 2002, 25,5, 547 557. 20. Heumann KG. Hyphenated techniques - the most commonly used method for trace elemental speciation analysis, Anal Bioanal Chem,2002,373,323-324. 21. Finzi JK, Donato JL, Sucupira M, Nucci, G.D. Determination of nitrofuran metabolites in poultry muscle and eggs by liquid chromatography-tandem spectrometry. J. Chromatogr. B, 2005, 824,30-35. 26
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~
m istrumentation, in: Cazes, of Chromatography, Marcel 2-686. n Injection for Ge, in: Cazes, of Chromatography, Marcel 35-1139. romatography, In: Cazes J. entation Handbook, Marcel 758. tieing Scientists, John Wiley rview ofthe recent trends in determination of impurities 003, 33, 3, 335-377. f ultra-performance liquid development, J Ghromatogr, P-S, HegdeA. Current trends is for drug discovery, Drug 97. id chromatography-mass ts impact on high-throughput 1000,1-2,413-436. evelopments in LC-MS for arm. Bull. 2002, 25,5, 547 es - the most commonly used tion analysis, Anal Bioanal
: Nucci, G.D. Determination ry muscle and eggs by liquid ,etry.J Ghromatogr. B, 2005,
r
22. Mottier P, KhongS-p' Gremaud E, Richoz J, Delatour T, Goldmann T, ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Guy PA. Quantitative determination offour nitrofuran metabolites in meat by isotope dilution liquid chromatography-electrospray ionisation-tandem mass spectrometry. J. Chromatogr. A. 2005, 1067,85-9l. 23. Sutter JF, DaGue BB, Moore WT, Lin S-N, CaprioIi RM. Recent advances in liquid chromatography-mass spectrometry and capillary zone electrophoresis-mass spectrometry for protein analysis, J. Chromatogr., 1999, 553, 101-116. 24. Shabir GA. Validation ofhigh-performance liquid chromatography methods for pharmaceutical analysis Understanding the differences and similarities between validation requirements of the US Food and Drug Administration, the US Pharmacopeia and the International Conference on Harmonization, J Chromatogr. A, 2003,987,57-66. 25. Yuwono M, Indrayanto G. Validation method of analysis by using Chromatography, Profiles of Drugs Substances, Excipients and Related Methodology, Elsevier Academic Press, San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto, 2005, Vol. 32, 243-259. 26. Stolker MM, Brinkman UATh. Analytical strategies for residue analysis of veterinary drugs and growth-promoting agents in food-producing animals, J Chromatogr. A, 2005,1067,15-53. 27. Edder p, Vargas S, Ortelli D, Claude C. Analysis of Nitrofuran Metabolites in Food by High-performance Liquid Chromatography with Tandem Mass Spectrometry detection. GUn. Chem. Lab. Med.2003,41, 1608-1614. 28. Khong S-P, Gremaud E, Richoz J, Delatour T, Guy PA, Stadler RH, Mottier P. Analysis of matrix-bound nitrofuran residues in worldwide-originated honeys by Isotope dilution high-performance liquid chromatography-tandem mass spectrometry. J. Agric. Food Chem.2004,52,5309-5315. PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
27
":-.
29. Yuwono M, Indrayanto G. Nitrofurans: Analysis by HPLC, ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga in: Cazes J. (Editor) Encyclopedia of Chromatography, Online Supplement, Taylor & Francis 2006.
DATA PRIBADI Nama NIP Tempat & Tanggal Lahir Pangkat/Golongan Jabatan Alamat Kantor
Alamat Rumah
Nama Istri NamaAnak
RIWAYAT
Pendidikan Dasar dan )1 1972 1975 1979
Lulus SDN Sudim4 Lulus SMPN II Si( Lulus SMAN (Sekl
Pendidikan Tinggi
1985 Lulus Satjana Fan 1986 : Lulus Apoteker, Fa
28
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
.......
,... . Analysis by HPLC, of Chromatography, Online
RIWAYAT HIDUP
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DATA PRIBADI
Nama NIP Tempat & Tanggal Lahir Pangkat/Golongan Jabatan Alamat Kantor
Alamat Rumah
Nama Istri NamaAnak
Prof. Dr.rer.nat. H. Mochammad Yuwono, MS., Apt. 131569384 Sidoarjo, 5 Mei 1960 Penata Tingkat I/IIId Guru Besar (TMT 1 Juni 2006) Fakultas Farmasi Unair Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286 Wisma Penjaringan Sari Jl. Pandugo Baru 17 Blok Q-1, Rungkut - Surabaya 60297 dr. Hj. Bastiana Bermawi Nafisya Nurrahmadiani Yuwono (Lahir: 6 November 2003)
RIWAYAT PENDIDlKAN
Pendidikan Dasar dan Menengah 1972 1975 1979
Lulus SDN Sudimoro, Kec. Tulangan, Sidoarjo Lulus SMPN II Sidoarjo Lulus SMAN (Sekarang SMUN I) Sidoarjo
Pendidikan Tinggi 1985 Lulus Sarjana Farmasi (Drs), Fakultas Farmasi Unair 1986 : Lulus Apoteker, Fakultas Farmasi Unair
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
29
1":'.
1990 1998
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Farmasi, Institut Lulus program S2 (Magister Sains/MS), Teknologi Bandung. Predikat: Cum Laude Lulus Program S3 (Dr.rer.nat), Fakultat fUr Chemie und Pharmazie, Universitat Wiirzburg, Germany (Promotor: Prof. Dr. Siegfried Ebel), Predikat: Magna Cum Laude.
2005 2006
RIWAYAT a. Jabatan Asisten Ahli Madya Asisten Ahli Lektor RepaIa Guru Besar (Angka
Pendidikan Tambaban 1988
Workshop on Natural Product Chemistry at Tokushima Bunry University, Tokushima, Japan 1992 Kursus Bahasa Jerman, Goethe Institut Jakarta 1993 Kursus Bahasa Jerman, Goethe Institut Freiburg, Jerman. 1994 Validierung, Automatisierung und Datenverarbeitung in Analytik, Gesellschaft Deutsche Chemie (GDCh) Fortbildungskurs, Wiirzburg, Germany 1997 Workshop Focus on Gas Chromatography, Hamburg, Germany 1998 Pelatihan Applied Approach (AA), Unair, Surabaya 1999 Penataran dan Lokakarya Pelatihan Pelatih Pengembangan Budaya Kewirausahaan, Ditjen Binlittabmas, Dikti, Malang 2001 Application of Total Quality Management in the Laboratory Environment, Yogyakarta. 2002 GDCh-Fortbildungskurs: Einsatz der Kapillarelektrophorese in der Arzneistoff-Analytik, Braunschweig, Germany 2002 Post Doc at Technical University of Braunschweig, Germany (Arbeitskreis: Prof. Dr. Hermann Watzig) 2003Pelatihan Pengenalan Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025 (SNI 19-17025-2000), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta 2003 Pelatihan Dokumentasi ISO 17025, BSN, Surabaya 2003 Pelatihan Audit Internal ISO 17025, BSN, Surabaya
30
b. Pangkat Calon Pegawai Negeri Penata Muda, Go1. Penata Muda Tk. I, Penata, Go1. IIIIc Penata Tk. I , Go1.
KEGIATAN/JABATAN
1986-sekarang : Dosend Unair Retua 1 2001-sekarang Farmas Manage 2003-sekarang Farmas Kepala 1999-2005 LPPO?l Timur 1999-sekarang AuditOl KepaIa 2000-2004 Obat,P. Kepada Review 2000-2006 IPTEK
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
~
--
Sains/MS), Farmasi, Institut CumLaude Germany (Promotor: Magna Cum Laude.
Chemistry at Tokushima Japan Institut Jakarta the Institut Freiburg, und Datenverarbeitung tsche Chemie (GDCh)
2005 2006
PelatihanADLN Balanced ScoreUniversitas Card, LPPM Unair - Perpustakaan Airlangga Post Doc at Technical University of Braunschweig.
RIWAYAT PEKERJAAN
a. Jabatan Asisten AhU Madya Asisten Ahli Lektor Kepala Guru Besar (Angka kredit: 902,84)
b. Pangkat Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda, Go!. III/a Penata Muda Tk. I, Go!. III/b Penata, Go!. IIIIc Penata Tk. I , Go!. III/d
, Unair, Surabaya p"....auPelatih Pengembangan
KEGIATAN/JABATAN
Janagemelnt in the Laboratory
2001-sekarang
1986-sekarang
2003-sekarang Jralumlch'wei'
Germany 1999-2005
~rl.a,lE~mEmLaboratorium
ISO Standardisasi N asional
1 Desember 1987 1 0 ktober 1993 1 Juni 2003 1 Juni 2006
1999-sekarang 2000-2004
7025, BSN, Surabaya 17025, BSN, Surabaya 2000-2006
1 Januari 1986 1 Desember 1987 1 Oktober 1993 1 Oktober 2003 1 Oktober 2005
Dosen di Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi Unair Ketua Pengelola Lab. Multi Purpose I, Fakultas Farmasi Unair Manager Teknis Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Unair Kepala Bidang Penelitian & Pengembangan LPPOM-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Auditor Halal LPPOM-MUI Jawa Timur Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Produk Obat, Pangan dan Kosmetika, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Unair Reviewer Pengabdian Masyarakat, Penerapan IPTEKS dan Vucer, DP2M, Dikti, Depdiknas.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
31
200()....sekarang 2003 2004 2006
6. AD. Lestari, T. Palupi,
(2004), HPLC
validation. J. Liq.
7. G. Indrayanto, M.
in: Cazes, J. (Editor)
Marcel Dekker, New
8. M. Yuwono, G.
Cazes, J. (Editor)
Marcel Dekker, New
9. M. Yuwono, G.
in: Cazes, J. (Editor)
Marcel Dekker, New
10. E. Sumalik., RB. (2005) Densitometry and validation of the 19-22. 11. H.B. Tampubolon, E. (2005) Densitometric and validation of the 267-275. 12. T. Harsono, M. YUWOl determination of som~ preparations by GLC, International 88, 1093 13. A D. Lestari, A, T. Prru G. Indrayanto (2005), I validation, J. Liq. ehr 14. A Rahman, M. Yuwo in: Cazes, J. (Editor) I Online Supplement, Ti
Redaksi Pelaksana Majalah Farmasi ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Airlangga Ketua Tim Persiapan Akreditasi Laboratorium ISO 17025, Fakultas Farmasi Unair. Panitia Farmakope Indonesia, Badan POM Anggota Tim Standar Minimal Laboratorium Farmasi Program Sarjana, Direktorat Akademik, Depdiknas
PUBLIKASI ILMIAH : INTERNASIONAL 1. M. Yuwono, S. Ebel, Determination of Fluoride Impurities in Pharmaceutical Raw material: Comparation of GC and Ion~ selective electrode Potentiomery, Archiev der Pharmazie, 1997,330, 348-352. (Artikel ini mendapatkan URGE Award for International Publication, Ditjen Dikti, Depdiknas). 2. G. Indrayanto, A Syahrani, Moegihardjo, A Rahman, Soeharyono, W. Tanudjojo, S. Susanti, M. Yuwono and S. Ebel (1999), Benzoic acid in: Brittain, H.G. (ed.), Analytical Profiles ofDrugs Substances and Excipients Vol. 26, Academic Press, San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto, pp. 1-46. 3. M. Yuwono, Siswandono, A Fuad, A T Purnomo, G.Indrayanto, S. Ebel (2002), Eugenol, in: Brittain, H.G. (ed.), Analytical Profiles ofDrugs Substances and Excipients Vol. 29, Academic Press, San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto, pp. 149-177. 4. M. Yuwono, G. Indrayanto (2004), GC system istrumentation, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Marcel Dekker, New York, Vol. 1, 682-686. 5. M. Yuwono, G. Indrayanto (2003), Analytical Prome ofAcyclovir, Brittain, H.G. (ed.) Profiles ofDrugs Substances, Excipients and Related Methodolog, Vol. 30, Elsevier Academic Press, San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto, pp. 3-20.
32
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
..
Majalah Farmasi Airlangga Farmasi Unair. Indonesia, Badan POM Minimal Laboratorium Srujana, Direktorat Akademik,
of Fluoride Impurities in Comparation of GC and Ion . der Pharmazie, 1997, 330, URGE Award for International A. Rahman, Soeharyono, and S. Ebel (1999), Benzoic Profiles ofDrugs Substances Press, San Diego, New York, Torcmto. pp. 1-46. A. T Purnomo, G. Indrayanto, H.G. (ed.), Analytical Profiles Vol. 29, Academic Press, San Sydne~Tokyo, Toronto,pp.
lllaI·Q10.
GC system istrumentation, ~C:lor.ea:la of Chromatography, 682-686.
Substances, Excipients and Academic Press, San Diego, Tokyo, Toronto, pp. 3-20.
6. AD. Lestari, T. Palupi, B. Oktarlna, M. Yuwono, and G. Indrayanto ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga (2004), HPLC determination of Cilostazol in tablets, and its validation. J. Liq. Chromatogr. R & T, 27,2603-2612. 7. G. Indrayanto, M. Yuwono (2005), Validation ofTLCAnalyses, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Marcel Dekker, New York, Vol. 2, pp. 1759-1761. 8. M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), Steroid analysis by GC, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Marcel Dekker, New York, Vol. 2, pp. 1591-1595. 9. M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), On Column Injection for GC, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Marcel Dekker, New York, Vol. 2, 1135-1139,2005. 10. E. Sumalik., H.B. Tampubolon, M. Yuwono, G. Indrayanto (2005) Densitometry determination of desloratadine in tablets, and validation of the method. J. Planar Chromatography, 18, 19-22. 11. H.B. Tampubolon, E. Sumarlik, M. Yuwono, G. Indrayanto (2005) Densitometric determination of allylestrenol in tablets, and validation of the method. J. Liq. Chromatogr. R & T., 28, 267-275. 12. T. Harsono, M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), Simultaneous determination of some active ingredients in Cough and Cold preparations by GLC, and validation of the method. JAOAC International 88, 1093-1098. 13. A. D. Lestari, A, T. Prasetyo, T. Palupi, E. Umayah, M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), HPLC determination ofpiracetam, and its validation, J. Liq. Chromatogr. & RT., 28, 1407-1416. 14. A. Rahman, M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), Oxolinic acid, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Online Supplement, Taylor & Francis.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
33
'''~
15. M. Yuwono, ADLN G. Indrayanto (2005), Validation - Perpustakaan Universitas Airlangga method ofanalysis by using Chromatography, Profiles ofDrugs Substances, Excipients and Related Methodology, Vol. 32, Elsevier Academic Press, San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto, 243-259. 16. M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), Oxytetracycline, Profiles of Drugs Substances, Excipients and Related Methodology, Vol. 32, Elsevier Academic Press, San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto, 97-117. 17. H. Berniati Tampubolon, E. Sumarlik, M. Yuwono, G. Indrayanto (2005) Densitometric determination of tranaexamic acid in tablets, it validation, Accepted for pUblication in J. Liq. Chromatogr. R & T., 28, 3243,.3254. 18. M. Yuwono, G. Indrayanto (2005), Gas Chromatography, In: Cazes, J. (Ed)., Ewing's Analytical Instrumentation Handbook, Marcel Dekker Inc. New York, pp. 727-758. 19. M. Yuwono, G. Indrayanto (2006), Nitrofurans: Analysis by HPLC, in: Cazes, J. (Editor) Dekker Encyclopedia of Chromatography, Online Supplement, Taylor & Francis.
5. N Erma, D.R.O. Palu (2004). Analisis Pertu Jamur Shiitake, Maj 27-30. 6. A. Darmawati, M. yO' Acids in Musculitas sen a Gas Chromatographi No.4, 117-123. 7. M. Yuwono (2005), De' Herbal teas by Ion-sele Method, Majalah Keda
PENGALAMAN PENE 1. Hrujana, M. Yuwono, I. 1. Siswanto, Modifik Instrumen Pengendali d:
2. A. Darmawati, M. Yu, Omega-3 dalam Bahan ~ Dikti, 2004. 3. M. Yuwono, G. Indray~ HPLC untuk Analisis : Golongan Nitrofuran d Hibah Bersaing, DP2M
NASIONAL 1. M. Yuwono (2001). Analisis ion fluorida dalam bahan baku Obat dengan Kromatografi Gas, Majalah IPTEK, ITS, VoL 12, No.2, 17-21. 2. M. Yuwono (2002). Computer-controlled Potentiometry ofFluoride in Biological Samples Using ISE, Folia Media Indonesiana, XXXVIII, Jan-Mar. 3. M. Yuwono (2002). Protein, Amino Acid and Lipid Content of Corbiculajavanica Mousson, Folia Media Indonesiana, XXXVIII, April-Jun. 4. N. Erma, A. T Poernomo, M. Yuwono, J. Dauw (2002). Uji cemaran bakteri dalam Daging Keong Sawah, Majalah Farmasi Airlangga, VoL 2, No.3, 118-120.
34
PENGALAMAN BIDANi MASYARAKAT
1. Pengembangan Jiwa Ke1 Home Industry Kosmet Magang Kewirausahc 1999. 2. Pembuatan dan Aplikas Beracun (B3) di Laban
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
JIll....
Validation method ofanalysis Drugs Substances, Excipients Elsevier Academic Press, Sydney, Tokyo, Toronto, Oxytetracycline, Profiles of Related Methodology, VoL 32, New York, Boston, London,
ldelterlmiIlation oftranaexamic for publication in J. Liq.
5. N Erma, D.R.O. Palupi, M. Yuwono, A.I. Susanti, T. Sundari ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga (2004). Analisis Pertumbuhan dan Skrining Fitokimia Miselia Jamur Shiitake, Majalah Farmasi Airlangga Vol. 4, No.1, 27-30. 6. A. Darmawati, M. Yuwono (2005), Determination of ro-3 Fatty Acids in Musculitas senhausia Bens and Corbula faba Hinds Using a Gas Chromatographic Method, Majalah IPTEK, ITS, Vol. 16, No.4, 117-123. 7. M. Yuwono (2005), Determination of Fluoride in Black, Green and Herbal teas by Ion-selective Electrode using a Standard Addition Method, Majalah Kedokteran Gigi, 36, April-Juni, 2005, 91--95.
PENGALAMAN PENELITIAN , Gas Chromatography, In: Instrumentation Handbook, 727-758. flCl OD€!d18 '
of Chromatography,
dalam bahan baku Obat IPTEK, ITS, Vol. 12, No.2, PotentiometIy of Fluoride Media Indonesiana, XXXVIII,
. Indonesiana, XXXVIII,
J. Dauw (2002). Uji cemaran Majalah Farmasi Airlangga,
1. Hmjana, M. Yuwono, I. Rosyadi, A. Radjaram, R. Primaharinastiti, I. Siswanto, Modifikasi Sound card sebagai Komponen dari Instrumen Pengendali dan Pemeriksa Mutu Produk Industri Kimia dan Farmasi, Riset Unggulan Terpadu (RUT) X, 2003-2004. 2. A. Darmawati, M. Yuwono, Penentuan Kadar Asam Lemak Omega-3 dalam Bahan Makanan Rakyat, Penelitian Dasar, DP3M, Dikti, 2004. 3. M. Yuwono, G. Indrayanto, A. Rahman, Pengembangan Metode HPLC untuk Analisis Residu dan Studi Degradasi Antibiotika Golongan Nitrofuran dan Tetrasiklin dalam Udang, Penelitian Hibah Bersaing, DP2M, Dikti, 2006.
PENGALAMAN BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Magang di Home Industry Kosmetika Mekarsari, Ketua Pelaksana, Program Magang Kewirausahaan (MKU) , Ditjen Littabmas, DIKTI, 1999. , 2. Pembuatan dan Aplikasi Mod,ul Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Laboratorium, Ketua Pelaksana, DIKS, 1999. PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
35
3. Ketua Pelaksana Program Unit 'Usaha Jasa dan Industri (Unit ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga U~) Universitas Airlangga, Tahun I, DP3M DIKTI, 2003. 4. Ketua Pelaksana Program Unit Usaha Jasa dan Industri (Unit UJI) Universitas Airlangga, Tahun II, DP3M DIKTI, 2004. 5. Ketua Pelaksana Program Unit Usaha Jasa dan Industri (Unit UJI) Universitas Airlangga, Tahun III, DP3M DIKTI, 2005. 6. Anggota Pelaksana Program Penerapan IPTEKS Tahun 2002. 7. Anggota Pelaksana Program Penerapan IPTEKS Tahun 2005. 8. Pembimbing Utama Program KaryaAlternatifMahasiswa (2001), Lomba Karya Tulis Ilmiah (2000), Lomba Karya Ilmiah Produktif (2002), Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (2004, 2006).
2. Sertifikat URGE Award URGE Batch VI Tahun 3. Dosen Favorit versi Airlangga, Tahun 2000,
PEMBICARA DALAM SEMINAR ILMIAH 1. International Seminar of ISTECS, Frankfurt, Jerman, 1996.
2. International Seminar ofISTECS, Wiesbaden, Jerman, 1997. 3. International Seminar on Natural Product Chemistry and Utilization of Natural Resources, Jakarta, 5-7 Juni 2001. 4. International Seminar Strengthening Nation's Competitiveness Through Mutual Partnership Between University and Industry, Jakarta, 5 Maret 2003. 5. Seminar Nasional Ikatan Sarjana Farmasi Indoneisa, Bali, 2005. 6. Regional Conference on Pharmaceutical and Biomedical Analysis, Bandung, 15-16 September 2005. KEIKUTSERTAAN ORGANISASI PROFESI 1. Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, ISFI, Jawa Timur.
2. Anggota Himpunan Kimia Indonesia. PENERIMA TANDA PENGHARGAAN 1. Tanda Jasa Satyalencana Karya Satya XX Tahun, Presiden RI,
2004, Jakarta. 36
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
L
Jasa dan Industri (Unit DP3M DIKTI, 2003. Jasa dan Industri (Unit DP3M DIKTI, 2004. Jasa dan Industri (Unit DP3M DIKTI, 2005. IPTEKS Tahun 2002. IPTEKS Tahun 2005. IternatltMahasiswa (2001), Karya Ilmiah Produktif (2004,2006).
2. Sertifikat URGE Award for International Publication, Proyek ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga URGE Batch VI Tahun 1999/2000, Dikti, Depdiknas, Jakarta. 3. Dosen Favorit versi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Tahun 2000, 2001, dan 2002.
Jerman, 1996. leslCladen. Jerman, 1997. Chemistry and Utilization 2001. Nation's Competitiveness University and Industry, Farmasi Indoneisa, Bali, and Biomedical Analysis,
lloIllesl·a. ISFI, Jawa Timur.
PIDATO GURU BESAR MOCHAMMAD YUWONO PERANAN ANALISIS FARMASI...
37