ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Penerbangan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara navigasi penerbangan, keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan dan fasilitas umum lainnya. Dunia penerbangan pada saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, khususnya di Indonesia dimana transportasi udara menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bepergian, hal ini dikarenakan pendapatan yang meningkat, jarak tempuh yang jauh dan waktu tempuh relatif cepat. Dalam penyelenggaraan operasional penerbangan dan pelayanan transportasi udara di Indonesia mengacu pada regulasi penerbangan yang terdiri atas Annex dan Dokumen International Civil Aviation Organzation (ICAO), Undang-undang Penerbangan, Peraturan Pemerintah, Keputusan/Peraturan Menteri Perhubungan, Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhungan Udara. Regulasi-regulasi penerbangan tersebut tertuang dalam alur 3S+1C yaitu safety (keselamatan), security (keamanan), service (pelayanan) dan compliance (pemenuhan terhadap aturan). Security (Keamanan) merupakan salah satu aspek yang harus terpenuhi dalam dunia penerbangan. Hal ini dikarenakan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang, personel penerbangan dan karyawan yang bekerja di bandar udara.
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Salah satunya adalah Bandar Udara Internasional Juanda. Hal ini dikarenakan Bandar Udara Internasional Juanda merupakan bandar udara dengan aktifitas penerbangan terpadat kedua di Indonesia dengan 17.634.150 jumlah penumpang pada periode tahun 2013 (Sumber : PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda) setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan jumlah penumpang 68, 7 Juta (Sumber : Website 68,7 Juta orang terbang sepanjang tahun 2013 (dicuplik pada tanggal 16 Juni 2014 yaitu http://bisnis.liputan6.com/read/816784/687-juta-orang-terbang-sepanjang-2013). Bandar Udara Internasional Juanda dikelolah oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda sejak 1 Januari 1985. Bandar Udara ini memiliki masa depan yang sangat baik, hal ini dikarenakan Bandar Udara Internasional Juanda merupakan pintu gerbang Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi daerah yang sangat besar antara lain industri, bisnis, sumber daya manusia, sumber daya alam, pariwisata dan sebagainya. Sebagai Bandar Udara Berkelas Internasional, PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku operator Bandar Udara Internasional Juanda harus memenuhi persyaratan pengoperasian bandar udara berdasarkan pertauran-peraturan yang berlaku. Bandar Udara Internasional Juanda memiliki 2 terminal yaitu Terminal 1 disisi utara dari landasan pacu (Runway) dan Terminal 2 disisi Selatan. Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dioperasikan pada tahun 2006 dengan kapasitas penumpang sebanyak 6,5 juta orang pertahun dan memiliki luas 62.700 m2, terminal ini melayani penerbangan domestik. Adapun angkutan udara yang beroperasi di Terminal 1 adalah sebagai berikut :
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel 1.1. Angkutan Udara di Terminal 1 NO
ANGKUTAN UDARA
1
Citilink
2
Merpati Nusantara
3
Express Air
4
Kalstar
5
Batik Air/ Lion Air/ Wings Air
6
Sriwijaya Air/ Nam Air
7
Trigana Air
8
Travira Air
9
Sky Aviation
10
Airfast
11
Dirgantara Air Service
RUTE PERJALANAN DOMESTIK
INTERNASIONAL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Communication and legal Section PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda. Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dioperasikan pada bulan pebruari tahun 2014 dengan kapasitas penumpang sebanyak 6 juta orang per tahun dan memiliki luas 49.500 m2, Terminal ini dibangun untuk mengurangi kepadatan di Terminal 1 dan merupakan upaya PT Angkasa Pura I untuk mewujudkan terminal baru berkelas Internasional dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh penguna jasa. Dengan beroperasinya Terminal 2 maka sebagian angkutan udara pindah operasi ke Terminal 2 dengan melayani penerbangan domestik dan internasional. Adapun angkutan udara yang beroperasi di Terminal 2 adalah sebagai berikut :
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel 1.2. Angkutan Udara di Terminal 2 NO
ANGKUTAN UDARA
RUTE PERJALANAN DOMESTIK
INTERNASIONAL
1
Air Asia
2
China Airlines
-
3
Cathay Pacific
-
4
Eva Air
-
5
Garuda Indonesia
6
Lion
-
7
Tiger Mandala
-
8
Royal Brunei
-
9
Singapore Airlines
-
10
Silk Air
-
11
Tiger Airways
-
12
Valu Air
-
Sumber : Communication and legal Section PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda. Salah satu tugas pokok dan fungsi PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional Juanda selaku penyelenggara bandar udara adalah keamanan penerbangan. Pelaksanaan keamanan penerbangan di Terminal 1 dan Terminal 2 dilaksanakan oleh Personel keamanan bandar udara. Ada pun tugas dari Personel keamanan bandar udara antara lain melakukan pemeriksaan penumpang, personel pesawat udara dan barang bawaan, yang diangkut dengan pesawat udara dan orang perseorangan. Keamanan Penerbangan sangat penting dan tidak bisa ditawar karena menyangkut nyawa penumpang pesawat udara, personel penerbangan dan karyawan yang bekerja di
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
bandar udara. Beberapa kasus keamanan penerbangan yang terjadi di Indonesia mau pun di dunia internasional antara lain : 1.
Pada tanggal 4 Desember 1977 pesawat Boeing 737-200 Malaysia Airlines dengan no penerbanganan MH 653 dibajak dan jatuh di Tanjung Kupang, Johor, menewaskan 100 penumpang (Sumber : Website Sejarah Kecelakaan Pesawat Malaysia
Airlines
dicuplik
pada
tanggal
9
April
http://m.bisnis.com/quick-news/read/20140310/19/209549/sejarah
2014
yaitu
kecelakaan
-
pesawat-malaysia-airlines). 2.
Pembajakan penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 206 pada tanggal 28 Maret 1981 dengan pesawat DC-9 "Woyla", dalam rute penerbangan dari Jakarta-Medan transit pelembang oleh 5 orang teroris yang menidentifikasikan diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis "Komando Jihad" (Sumber : Website Garuda Indonesia Penerbangan 206 dicuplik pada tanggal 9
april
2014
yaitu
http:
//id.wikipedia.org/wiki/
Garuda_Indonesia_
Penerbangan_206). 3.
Peristiwa
11 September 2001 dimana terjadi pembajakan 4 pesawat (American
Airlines Penerbangan 11, American Airlines Penerbangan 77, United Airlines Penerbangan 93, United Airlines Penerbangan 175). Oleh teroris yang berjumlah 19 orang, 2 pesawat ditabrakkan ke Menara Kembar World Trade Center di New York City, 1 pesawat di tabrakkan ke Pentagon di Arlington, Virginia dan 1 pesawat lagi jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania (Sumber : Website Serangan 11 September
2011
dicuplik
pada
tanggal
9
april
2014
yaitu
http://id.wikipedia.org/wiki/ 11_September_2001).
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4.
Pada tahun 2006 Turkish Airlines Penerbangan 1476 terbang dari Tirana menuju Istanbul, dibajak di atas langit Yunani Pesawat tersebut membawa 107 penumpang dan 6 kru (Sumber : Website Pembajakan Pesawat dicuplik pada tanggal 9 april 2014
yaitu
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembajakan_
pesawat
#Daftar_Pembajakan_yang _Diketahui). 5.
Peristiwa ledakan bom di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada 27 April 2003. Bom meledak di terminal II-F, pada pukul 6.45 WIB, 10 orang terluka dalam kejadian ini dimana 2 orang luka berat dan 8 lainnya luka sedang dan ringan (Sumber : Website Bom Bandar Udara Soekarno-Hatta 2003 dicuplik pada tanggal 9 april 2014 yaitu http://id.wikipedia.org/wiki/Bom_Bandara_SoekarnoHatta_2003).
6.
Pada tanggal 25 Mei 2011 Bahan peledak ditemukan di Bandara Internasional Juanda berdaya ledak tinggi, terdapat tiga temuan di tiga lokasi. Pertama bahan baku pembuatan bom ditemukan di ruang tunggu penumpang gate 8 terminal 1, selanjutnya ditemukan lagi bom yang dikemas rapi dan dilengkapi detonator di dua tempat berbeda. Dua paket bom ditaksir seberat 7 Kg di temukan di dekat gerai Roti Boy, dan dekat toilet (Sumber : Website pesawat Garuda rute SurabayaJakarta
diancam
Bom
dicuplik
pada
tanggal
9
april
2014
yaitu
http://www.bluefame.com/topic/419300-pesawat-garuda-rute-surabaya-jakartadiancam-bom/). Dalam melaksanakan peraturan keamanan penerbangan,
Personel keamanan
bandar udara melakukan prosedur pemeriksaan keamanan bandar udara berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara Dan Barang
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bawaan Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara Dan Orang Perseorangan. Hal ini dilakukan agar menghasilkan pelayanan yang baik serta memberikan perlindungan kepada para penumpang pesawat udara, personel penerbangan dan karyawan yang bekerja di bandar udara. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 harus dilaksanakan seluruh penyelenggra bandar udara termasuk PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda selaku pengelolah Terminal 1 dan Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda Dalam mewujudkan keamanan penerbangan maka harus memperhatikan 3 unsur keamanan penerbangan yaitu sumber daya manusia, fasilitas keamanan penerbangan dan prosedur. Ketiga unsur ini terdapat didalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010. Sejak beroperasi awal bulan pebruari tahun 2014 Terminal 2 bandar udara internasional Juanda telah mengalami beberapa kejadian yang tidak sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 diantaranya ditemukannya barang-barang dilarang seperti pisau dan benda yang berujung tajam seperti garpu yang terbuat dari stainless di daerah ruang tunggu dan ditemukannya orang yang masuk ke dalam daerah kemanan terbatas yang tidak memiliki tanda izin masuk seperti pas bandara (Sumber : Hasil Pengawasan Keamanan Penerbangan) . Kejadian-kejadian yang melanggar peraturan tersebut sangat berbahaya karena dapat mengancam nyawa penumpang pesawat udara. Seharusnya hal ini tidak terjadi karena Terminal 2 baru dioperasikan dibandingkan dengan
Terminal 1 yang sudah beroperasi
sejak lama, mengingat sumber daya manusia yang berkompetensi, fasilitas kemanan yang
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
baru dan ketaatan terhadap prosedur sehingga Terminal 2 dianggap memenuhi persyaratan untuk dioperasikan. Oleh karena itu untuk mengetahui pelaksanaan
Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 maka dilakukan penelitian dengan
judul
“STUDI
IMPLEMENTASI
PERATURAN
KEAMANAN
PENERBANGAN (Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara Dan Barang Bawaan Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara Dan Orang Perseorangan)”.
1.2. Rumusan Masalah Untuk mengetahui implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda maka timbul rumusan masalah yang menjadi perhatian dalam penelitian ini. Ada pun rumusan masalah tersebut yaitu : 1. Bagaimana implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 terkait sumber daya manusia? 2. Bagaimana implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 terkait fasilitas keamanan penerbangan? 3. Bagaimana implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 terkait prosedur?
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam
penelitian ini adalah: 1.
Menganalisa pelaksanaan implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2.
2.
Mengetahui pelanggaran-pelanggaran peraturan keamanan penerbangan yang terjadi di Terminal 2.
3.
Membuat rekomendasi kebijakan yang dapat digunakan oleh penyelenggara (operator)
bandar
udara
dalam
mengimplementasi
peraturan
keamanan
penerbangan tersebut di Terminal 2.
3.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat secara praktis dan teoritis dalam penelitian ini yaitu : 1.
Secara Akademis yaitu melalui hasil penelitian ini akan diketahui pelaksanaan implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 mengingat adanya pelanggaran peraturan keamanan penerbangan yang memebahayakan keamanan para penumpang dan karyawan yang bekerja di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda. Penelitian di Bandar Udara Internasional Juanda telah beberapa kali dilaksanakan tetapi lebih meniliti aspek pelayanan sementara penelitian ini membahas keamanan penerbangan. Selain itu juga terdapat penelitian yang membahas keamanan penerbangan tetapi penelitian terdahulu tersebut membahas keamanan pesawat udara sementara penelitian ini membahas keamanan bandar udara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang
TESIS
menguraikan jenis tipologi kebijakan
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
peraturan serta pendekatan teori implementasi yang digunakan dalam pelaksanaan implementasi peraturan tersebut. Selain itu penelitian ini melengkapi penelitian studi-studi implementasi terdahulu terutama yang berkaitan dengan implementasi kebijakan. 2.
Secara praktis yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda selaku penyelenggara (operator) Bandar Udara Internasional Juanda agar mengimplementasikan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/XII/2010 di Terminal 2 secara menyeluruh dan konsisten sehingga dapat menjamin keamanan penerbangan.
TESIS
STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN ......
MUNAWIR KHAIRIL ANWAR