ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang PT. JFE Engineering Corporation Indonesia adalah perusahaan terkemuka
yang bergerak dibidang rekayasa teknik, pengadaan dan konstruksi yang mampu melaksanakan proyek besar di Indonesia. PT. JFE Engineering Corporation Indonesia adalah perusahaan yang sudah bersertifikat ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007. Sejak berdiri pada tahun 1974, PT. JFE Engineering Corporation Indonesia telah terlibat dalam pengembangan industri minyak dan industri gas serta menyediakan berbagai macam layanan EPC ( Engineering Procurement Construction ) di Indonesia. PT. JFE Engineering Corporation Indonesia saat ini sedang menangani proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline yaitu pembangunan jalur pipa guna pendistribusian gas dari Kalisogo sampai Waru untuk PT. PGN (persero) Tbk yang merupakan Klien dari PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. Dalam
penanganannya,
PT.
JFE
Engineering
Corporation
Indonesia
membutuhkan sistem informasi untuk pengelolaan material konstruksi. Dalam hal pengelolaan material konstruksi yang akan digunakan untuk proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline. PT. JFE Engineering Corporation Indonesia sendiri memiliki prosedur yang rumit, sehingga butuh ketelitian dan pengolahan data yang maksimal guna menunjang pendataan
1
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
material lebih cepat dan akurat. Pengelolaan material konstruksi yang akan digunakan untuk proyek pembangunan jalur pipa gas dari Kalisogo sampai Waru pada kantor proyek sendiri belum memanfaatkan sistem informasi secara optimal. PT. JFE Engineering Corporation Indonesia memiliki 2 cara penyimpanan data pengelolaan material konstruksi proyek, yaitu menyimpan data asli dalam bentuk arsip dan menduplikasi data dengan menggunakan perangkat lunak spreed sheet dan word processing yang menyebabkan data ganda dan rawan hilang. Dalam pengiriman data pengelolaan material konstruksi dari kantor proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ke pusat masih menggunakan email yang menyebabkan tidak efisien waktu. Selain itu belum ada fitur untuk pengelolaan laporan, verifikasi laporan serta pengiriman laporan. Sehingga laporan yang dibuat serta dikirim manual tidak efektif dan memunculkan kemungkinan terjadinya kesalahan. Untuk memudahkan dalam menangani masalah tentang pengelolaan material konstruksi untuk proyek pembangunan jalur pipa guna pendistribusian gas dari Kalisogo sampai Waru yang sedang dikerjakan oleh PT. JFE Engineering Corporation Indonesia, dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat, dan akurat yang dapat membantu pengelolaan data material konstruksi proyek. Maka perlu dibuatkan suatu aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo–Waru Gas Distribution Pipeline. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan menjadi akurat, waktu pencarian, penyajian, dan pengiriman informasi lebih cepat, terhindar dari
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3
terjadinya penyimpangan data serta kesalahan lain akibat keterbatasan kemampuan manusia dalam memecahkan persoalan. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan tersebut maka didapatkan
rumusan permasalahan sebagai berikut: 1.
Bagaimana membuat Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ?
2.
Bagaimana mengolah dan menampilkan laporan permintaan material konstruksi untuk Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ?
1.3
Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat dari perancangan dan pembuatan sistem ini
adalah sebagai berikut: 1.3.1
Tujuan Tujuan dibuatnya Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material
Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia adalah untuk:
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4
1. Membuat Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia yang dapat mengurangi penggandaan data, kesalahan pendataan material konstruksi dan kesalahan pelaporan data. 2. Mengolah dan menampilkan data laporan pengelolaan permintaan material konstruksi proyek Kalisogo – Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. 1.3.2
Manfaat Pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi
Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat memberikan manfaat, antara lain: a.
Dapat mempercepat dan mempermudah proses pengelolaan permintaan material konstruksi untuk proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline.
b.
Dapat meminimalisir kesalahan dalam pendataan material konstruksi proyek Kalisogo – Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
c.
Dapat meminimalisir kehilangan data dan data ganda pada pendataan material konstruksi proyek Kalisogo – Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5
d.
Memberikan laporan pengelolaan material konstruksi proyek secara cepat, efisien, dan akurat.
1.4
Batasan Masalah Batasan masalah dari perencanaan dan pembuatan Sistem Informasi
Pengelolaan Permintaan Material Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia terbatas pada: 1.
Proses Permintaan Material Konstruksi Proyek.
2.
Proses Pengelolaan Persyaratan Dokumen Vendor.
3.
Proses Pengelolaan List Persyaratan Dokumen Vendor.
4.
Proses Pengelolaan Persyaratan Inspeksi.
5.
Proses Pengelolaan Proforma Daftar Kemasan.
6.
Proses Pengelolaan Daftar Penyimpangan.
7.
Proses Pengelolaan Dokumen Pengiriman.
8.
Proses Pengelolaan Dokumen Terlampir.
9.
Proses Pembuatan Laporan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6
BAB II ANALISA KEBUTUHAN 2.1
Metode Analisa Kebutuhan Analisa dan desain sistem informasi merupakan penguraian dari suatu
system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Dalam bab ini akan dibahas lebih detail tentang sistem yang digunakan saat ini. Metode yang digunakan sistem pada saat ini adalah dengan menggunakan pendekatan proses oriented. Adapun metode analisa, kebutuhan dan desain sistem yang digunakan untuk perancangan dan pembuatan aplikasi yaitu Metode Analisa dan Desain Sistem, Gambaran Umum Perusahaan dan Sistem Kerja. 2.1.1
Metode Analisa dan Desain Sistem Analisa dan desain sistem informasi merupakan sebuah metode yang
diciptakan
untuk
menciptakan
dan
memelihara
sistem
informasi
yang
menjalankan fungsi bisnis tertentu. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi kinerja user dengan menerapkan solusi perangkat lunak yang tepat untuk mengerjakan tugas/pekerjaan tertentu. Pendekatan terstruktur merupakan suatu metode pendekatan perlu digunakan untuk menjamin keberhasilan penggunaan perangkat lunak tersebut.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7
Analisa sistem terstruktur adalah pendekatan dalam analisa sistem yang bermula dari deskripsi sangat umum mengenai sistem tertentu dan kemudian di proses dengan rangkaian langkah-langkah logis yang semakin rinci.
Untuk mendefinisikan kebutuhan data dalam suatu pendekatan proses-
oriented akan dijalankan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Mendefinisikan masalah.
2.
Mengidentiikasikan keputusan solusi yang dibutuhkan.
3.
Menjabarkan kebutuhan informasi.
4.
Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan.
5.
Menentukan spesifikasi kebutuhan data. Pendekatan proses process–oriented terkadang disebut pendekatan
problem-oriented karena dimulai dengan identifikasi suatu masalah. Masalah dapat baik atau buruk atau dapat menjadi suatu ancaman bagi instansi atau peluang untuk dieksploitasi. Setelah masalah terindentifikasi, data dan pemrosesan yang berhubungan dengan solusi masalah tersebut juga akan dapat ditentukan. Kekuatan dari pendekatan proses-oriented adalah bahwa pendekatan ini dapat mengatasi masalah dengan baik. Berikut merupakan sekumpulan diagram tentang keterhubungan antar data, seperti :
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
8
A.
Diagram Jenjang Diagram jenjang disebut juga Hierarchy plus Input – Proses – Output
(HIPO), merupakan paket yang berisikan suatu set diagram yang secara garis menjelaskan fungsi suatu sistem dari tingkat umum ke tingkat khusus. Mula – mula tiap fungsi utama diindentifikasikan dan kemudian dibagi lagi kedalam tingkatan fungsi yang lebih. Contoh pembuatan Diagram Jenjang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2. 1 Contoh Struktur Diagram Jenjang
Bagan Alir Dokumen (Document Flow Diagram) atau disebut juga bagan alir formulir (form flow chart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya (Whitten dkk, 2004). Komponen dari bagan tersebut ditunjukkan pada Tabel 2.1.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9
Tabel 2. 1 Tabel Simbol-Simbol Document Flow Diagram Simbol – Simbol Utama Simbol Titik Terminal Simbol Dokumen
Gambar
Penjelasan Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.
Simbol Proses Manual
Menunjukkan pekerjaan manual.
Simbol Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
Simbol Keputusan/Decision
Menunjukkan kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”.
Simbol Penghubung
a. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama. b. Menunjukkan penghubung ke halaman ini.
Simbol Penyimpanan Offline
a. File non-komputer yang diarsipkan urut angka (numerical). b. File non-komputer yang diarsipkan urut huruf (alphabetical). c. File non-komputer yang diarsipkan urut tanggal (chronological).
Simbol Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses.
Simbol Penjelasan
a. Menunjukkan penjelasan dari suatu proses. b. Menunjukkan penjelasan dari suatu proses yang berasal dari luar system.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10
B.
Data Flow Diagram. Data Flow Diagram atau Diagram Alir Data merupakan suatu diagram
yang menggunakan simbol dalam menggambarkan aliran dari data sistem, yang penggunanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan aliran data. DFD sering juga disebut dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Simbol dalam Data Flow Diagram adalah: (Jogiyanto, 1990). Tabel 2. 2 Tabel Simbol – Simbol Data low Diagram (DFD) Simbol
Gambar
Penjelasan
Terminator
Terminator merupakan sumber atau tujuan data dilambangkan dengan persegi panjang.
Data Flow (arus Data)
Data Flow atau Arus Data menunjukkan keluar atau masuk ke suatu proses. Jadi sebagai alur data atau informasi dari suatu bagian kebagian lainnya dalam suatu sistem.
Process (Proses)
Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses, untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Data Store (simpan
Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data Store juga diberi nama.
Data)
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11
C.
Conceptual Data Model (CDM) CDM merupakan analisa struktur data dari sebuah sistem informasi
untuk melakukan identifikasi entitas, atribut dan relasi antar entitas. CDM menguraikan hubungan konseptual dari sistem informasi tanpa memperhatikan struktur fisik sebenarnya (Jeffrey L.Whitten, 2004, dkk.). Berikut adalah objek-objek yang digunakan dalam CDM yang dikemukakan oleh Edi Winarko (Winarko, 2006) dijelaskan pada Tabel 2.3.
Tabel 2. 3 Tabel Simbol – Simbol Conceptual Data Model No.
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
1.
Entitas
Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
2.
Relasi
Menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.
3.
Atribut
Mendeskripsikan karakter entitas (atribut sebagai key diberi garis bawah).
4.
Kardinalitas
Penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
Terdapat macam-macam kardinalitas dalam CDM. Simbol kardinalitas relasi pada CDM dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12
Tabel 2. 4 Tabel Simbol – Simbol Kardinalitas CDM. No.
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
1.
Mandatory
Relasi antara entitas pertama dengan entittas kedua harus memiliki nilai.
2.
Non Mandatory
Relasi antara entitas pertama dengan entitas kedua tidak harus memiliki nilai.
3.
Dependent
Entitas pertama keberadaanya bergantung pada entitas kedua.
Kardinalitas relasi dalam CDM dapat berupa: a.
Satu ke Satu (One to One) Setiap elemen dari entitas pertama dapat berhubungan dengan maksimal
satu elemen pada entitas kedua. Sebaliknya, setiap elemen dari entitas kedua dapat berhubungan dengan maksimal satu elemen pada entitas pertama. Kardinalitas satu ke satu (one to one) dijelaskan pada Tabel 2.5. Tabel 2. 5 Tabel Kardinalitas Satu ke Satu No.
Tugas Akhir
Simbol
Keterangan
1.
Kardinalitas satu non mandatory ke satu non mandatory.
2.
Kardinalitas satu mandatory ke satu mandatory
3.
Kardinalitas satu mandatory ke satu non mandatory.
4.
Kardinalitas satu non mandatory.
Sistem Informasi Pengelolaan ...
mandatory ke satu
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13
b.
Satu Ke Banyak (One to Many) Hubungan one to many berarti setiap elemen dari entitas pertama
dapat berhubungan dengan maksimal banyak elemen dari entitas kedua. Sebaliknya, setiap elemen dari entitas kedua dapat berhubungan dengan maksimal satu elemen dari entitas pertama. Kardinalitas satu ke banyak (one to many) dijelaskan pada Tabel 2.6.
Tabel 2. 6 Tabel Kardinalitas Satu ke Banyak No.
Simbol
Keterangan
1.
Kardinalitas satu non mandatory ke banyak non mandatory.
2.
Kardinalitas mandatory.
3.
Kardinalitas satu non mandatory ke banyak mandatory.
4.
Kardinalitas satu mandatory ke banyak non mandatory.
c.
satu
mandatory
ke
banyak
Banyak ke Satu (Many to One) Hubungan many to one, setiap elemen dari entitas pertama dapat
berhubungan dengan maksimal satu elemen dari entitas kedua. Sebaliknya, setiap elemen dari entitas kedua dapat berhubungan dengan maksimal banyak elemen
dari
entitas pertama. Kardinalitas banyak ke satu (many to one)
dijelaskan pada Tabel 2.7.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14
Tabel 2. 7 Tabel Kardinalitas Banyak ke Satu No.
Simbol
Keterangan
1.
Kardinalitas satu non mandatory ke banyak non mandatory.
2.
Kardinalitas mandatory.
3.
Kardinalitas satu non mandatory ke banyak mandatory.
4.
Kardinalitas satu mandatory ke banyak non mandatory.
d.
satu
mandatory
ke
banyak
Banyak ke Banyak (Many to Many) Setiap elemen dari entitas pertama dapat berhubungan dengan maksimal
banyak elemen dari entitas kedua. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas kedua dapat berhubungan dengan maksimal banyak elemen dari entitas pertama. Kardinalitas banyak ke banyak dijelaskan pada Tabel 2.8. Tabel 2. 8 Tabel Kardinalitas Banyak ke Banyak No.
Tugas Akhir
Simbol
Keterangan
1.
Kardinalitas satu non mandatory ke banyak non mandatory.
2.
Kardinalitas mandatory.
3.
Kardinalitas satu non mandatory ke banyak mandatory.
4.
Kardinalitas satu mandatory ke banyak non mandatory.
satu
Sistem Informasi Pengelolaan ...
mandatory
ke
banyak
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15
D.
Physical Data Model (PDM)
1.
Data Model Data merupakan bentuk simbol yang mewakili, menggambarkan atau
membuktikan keberadaan suatu benda, peristiwa atau fakta. Akan tetapi simbol simbol data tersebut tidak sama dengan kenyataannya, sehingga dapat dinyatakan bahwa simbol data tidak pernah lengkap mewakili kenyataan dan hal ini tergantung
kepada
siapa
pemakainya.
Konsep yang dipakai pada model
penyimpanan data oleh komputer, data harus dikenali dan di kategorikan untuk mempermudah pengelolaannya seperti penyimpanan, perubahan, penyimpanan dan pemanggilan kembali untuk penyimpanan data. Oleh karena itu, bentuk dan pengertian struktur dari bagian data bagi mereka relatif sama untuk semua organisasi dan pemakai data dalam organisasi. Pengertian ini menyatakan sebuah model data. Sebuah model data adalah sebuah perwakilan abstrak dari data, dua kategori umum dari model data, yaitu: 1.
Model Logika Data (Logical Data Model) Logical Data Model yaitu konsep bagaimana data dapat merepresentasikan
sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah pemrosesan logika dan dapat menghasilkan informasi.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16
2.
Model Fisik Data (Physical Data Model) Physical Data Model yaitu konsep bagaimana data disimpan pada
media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik. Aspek yang menentukan kualitas dari model dan arsitektur data adalah: a.
Structure Menerangkan bagaimana data disusun secara hierarchical, network, relational, atau object-oriented.
b.
Integrity Menunjukkan
bagaimana
data
dapat
dihubungkan
sesuai
aspek
strukturnya. c.
Manipulation Menunjukkan bagaimana data dapat diolah berdasarkan logika pengolahan data tertentu.
d.
Querying Menunjukkan bagaimana kumpulan data dapat diseleksi sesuai logika pengolahan
data
tertentu.
Contoh pemanfaatannya
secara
praktis
adalah pada pemanfaatan relational model, di mana kumpulan data dinyatakan sebagai hubungan matematis pada Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management System-DBMS).
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17
2.1.2
Metode Analisa Kebutuhan Metode analisa kebutuhan sistem pengelolaan permintaan material
konstruksi proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline menggunakan diagram fishbone . Diagram Fishbone adalah diagram yang berfungsi untuk mengidentifikasi permasalahan dan penyebab dari suatu masalah. Karena dari fungsinya tersebut, diagram fishbone sering juga disebut Cause and Effect diagram.
Didalam
diagram
fishbone
penyebab
biasanya
berupa
suatu
permasalahan yang akan diperbaiki dan permasalahan tersebut ditempatkan pada “kepala ikan”. Penyebab dari masalah kemudian diletakkan sepanjang “tulang”, dan diklasifikasikan ke dalam tipe yang berbeda sepanjang cabang, sesuai dengan urutan penyebab.
Gambar 2. 2 Struktur Umum Diagram Fishbone
Gambar diatas adalah gambar diagram fishbone dimana problem merupakan permasalahan utama dari sistem yang akan dibangun. Tulang rusuk yang besar
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18
(Main cause) adalah penyebab utama dari permasalahan utama. Level 1 cause adalah penyebab dari main cause dan seterusnya. Untuk menganalisa kebutuhan sistem metode survei yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan analisa dokumen. Wawancara dilakukan dengan Manajer Konstruksi PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. Tujuan wawancara untuk mengetahui permasalahan dan kendala pada sistem saat ini yang sedang berjalan, untuk mengetahui proses atau prosedur kerja, dan untuk mendapatkan formatformat data dalam proses transaksi tersebut. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia saat ini antara lain : a.
Permintaan Material Pada form ini menjelaskan mengenai dimana nantinya material akan dikirimkan, tanggal berapa material harus sudah ada di gudang proyek, status permintaan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam menyiapkan, memeriksa dan menyetujui permintaan material konstruksi proyek.
b.
Revision Notes Pada form ini berisikan tabel yang menjelaskan mengenai status dokumen permintaan material, apakah
Tugas Akhir
dokumen permintaan material masih
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
dimintakan penawaran kepada Vendor atau telah dikeluarkan kembali untuk pembelian. c.
Daftar Item Daftar Item memiliki dua form yang berbeda. Form pertama menjelaskan mengenai persyaratan untuk Vendor. Bahwa Vendor akan memberikan item atau material yang diminta dengan spesifikasi yang ditentukan oleh PT. JFE Engineering Corporation Indonesia, seperti : spesifikasi material yang diminta, pengujian dan inspeksi material yang nantinya akan dilakukan harus mengikuti persyaratan inspeksi yang telah ditentukan, dokumen yang terlibat nantinya harus sesuai dengan persyaratan dokumen untuk Vendor yang juga telah ditentukan, spesifikasi pengemasan, spesifikasi transportasi, asuransi dan jaminan. Serta contact person penanggung jawab untuk masalah teknis maupun komersial. Form kedua berisikan list dokumen yang terlampir pada permintaan material konstruksi proyek.
d.
Persyaratan Dokumen untuk Vendor Form ini menjelaskan tata cara pembuatan, penyerahan dan penyelesaian tiap-tiap dokumen yang nantinya harus disertakan oleh Vendor.
e.
Tabel Persyaratan Dokumen untuk Vendor Form ini berupa tabel yang berisikan list dokumen yang harus disertakan oleh Vendor sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan oleh PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20
f.
Persyaratan Inspeksi Pada form ini berisikan persyaratan pengujian dan inspeksi untuk material serta dokumen yang terlibat, seperti : oleh siapa pengujian dan inspeksi dilakukan serta penjelasan mengenai isi dari tabel persyaratan inspeksi.
g.
Tabel Persyaratan Inspeksi Form ini berupa tabel persyaratan inspeksi dari form persyaratan inspeksi.
h.
Proforma Daftar Kemasan Form ini digunakan untuk mencatat cara pengemasan atau pemaketan material, dimensi dari paket, jumlah paket serta komentar mengenai informasi tata cara memeperlakukan paket.
i.
Persyaratan Umum From ini digunakan untuk menjelaskan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh Vendor.
j.
MTO Form ini digunakan untuk mencatat jumlah material yang diminta.
k.
Subduct Typical Drawing Form ini berisi gambar material konstruksi yang diinginkan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
l.
Shipping Document Form ini digunakan untuk mencatat nama dokumen yang harus disertakan oleh Vendor nantinya, jumlah dokumen dan status dari dokumen serta catatan jika ada.
2.2
Analisa Permasalahan Adapun tujuan dan manfaat dari perancangan dan pembuatan aplikasi
sistem ini adalah sebagai berikut: 2.2.1
Sejarah Singkat PT. JFE Engineering Corporation Indonesia adalah perusahaan terkemuka
yang bergerak dibidang Rekayasa Teknik, Pengadaan dan Konstruksi yang mampu melaksanakan proyek besar di Indonesia. Perusahaan yang sudah bersertifikat ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007. Sejak berdiri pada tahun 1974, PT. JFE Engineering Corporation Indonesia telah terlibat dalam pengembangan industri minyak dan industri gas serta menyediakan berbagai macam layanan EPC ( Engineering Procurement Construction ) di Indonesia. PT. JFE Engineering Corporation Indonesia memiliki reputasi yang baik untuk keahlian di bidang perencanaan, konstruksi dan kemampuan untuk menyelesaikan proyek yang sulit, dan hal ini memacu peningkatan kualitas dan kemampuan kerja karyawan, dan juga dalam hal sistem manajemen serta hubungan dengan pelanggan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
PT. JFE Engineering Corporation Indonesia senantiasa berusaha untuk mewujudkan target dan harapan pelanggan dengan melaksanakan pekerjaan secara terencana dan terkontrol, menggunakan material sesuai standart yang ditentukan pelanggan. Dalam kerjasama dengan JFE Engineering Corporation Jepang ( Kelompok Perusahaan ) telah berhasil menyediakan layanan desain perencanaan untuk pelanggan. Desain perencanaan dilakukan di kantor pusat Jakarta yang mana sebagian besar desain perencanaan utama dan berskala besar dilakukan di JFE Engineering Corporation Jepang. PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan berupa desain dasar dan perencanaan detail yang diperlukan untuk merumuskan efektifitas pelaksanaan proyek. 2.2.2
Lokasi Instansi Kantor Pusat PT. JFE Engineering Corporation Indonesia berlokasi pada
Sentral Senayan III Building 13th Floor Jl. Asia Afrika No.8, Glora Bung Karno, Jakarta Pusat 10270. Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia saat ini berlokasi pada Ruko Permata Regency R3-40, Tanggulangin, Sidoarjo. 2.2.3
Struktur Organisasi Berikut ini adalah Struktur Organisasi Umum dari PT. JFE Engineering
Corporation Indonesia:
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi PT. JFE Engineering Corporation Indonesia
2.3
Sistem Kerja Saat Ini Sistem kerja saat ini menceritakan bagian yang terlibat, proses dan
prosedur kerja dan permasalahan sistem saat ini yaitu: 2.4
Bagian Yang Terlibat Bagian-bagian yang terlibat dalam Sistem Informasi Pengelolaan
Permintaan Material Konstruksi Proyek Walisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ini adalah: 1.
Supervisor Construction a. Menyiapkan dokumen permintaan material konstruksi dan dokumen lain yang terlibat. b. Verifikasi prepared dokumen permintaan material konstruksi.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24
c. Menyerahkan dokumen permintaan material konstruksi kepada Warehouseman. 2.
Warehouseman a. Bertanggung jawab men-scan dan mengirimkan softcopy dokumen permintaan material konstruksi kepada Supervisor Construction. b. Memintakan persetujuan untuk dokumen permintaan material konstruksi kepada Manajer Proyek. c. Menyimpan dokumen permintaan material konstruksi terverifikasi dalam bentuk arsip d. Bertanggung jawab men-scan dan mengirimkan softcopy dokumen permintaan
material
konstruksi
terverifikasi
kepada
Divisi
Procurement. 3.
Manajer Proyek a. Memeriksa dokumen permintaan material konstruksi. b. Verifikasi checked dokumen permintaan material konstruksi. c. Bertanggung jawab men-scan dan mengirimkan softcopy dokumen permintaan material konstruksi verifikasi checked kepada Direktur Proyek.
4.
Direktur Proyek a. Verifikasi approved dokumen permintaan material konstruksi.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25
2.5
Proses Kerja Proses kerja yang ada di Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan
Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia saat ini adalah sebagai berikut:
2.5.1 Proses Permintaan Material Konstruksi Proses Permintaan Material Konstruksi adalah proses yang dilakukan untuk meminta material konstruksi yang dibutuhkan oleh kantor proyek kepada Divisi Procurement pusat. Pada proses permintaan material konstruksi akan menghasilkan dokumen permintaan material konstruksi, seperti : dokumen penerimaan, revision notes, daftar item, persyaratan dokumen Vendor, list persyaratan dokumen Vendor, persyaratan inspeksi, tabel persyaratan inspeksi, proforma daftar kemasan, daftar penyimpangan, persyaratan umum, MTO, foto material diminta dan shipping document yang disiapkan oleh Supervisor Construction. Dokumen permintaan material konstruksi akan diverifikasi oleh Supervisor Construction sebagai prepared, Manajer Proyek sebagai checked dan Direktur Proyek sebagai approved. 2.6
Prosedur Kerja Adapun prosedur untuk masing-masing proses dalam sistem kerja, dapat
dijabarkan sebagai berikut:
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26
2.6.1 Prosedur Permintaan Material Kontruksi a.
Supervisor Construction menyiapkan dokumen permintaan material konstruksi yang terdiri dari dokumen permintaan material, revision notes, daftar item, persyaratan dokumen Vendor, tabel persyaratan dokumen Vendor, persyaratan inspeksi, tabel persyaratan inspeksi, proforma daftar kemasan, daftar penyimpangan, persyaratan umum, MTO, subduct typical drawing, shipping document.
b.
Supervisor Construction melakukan verifikasi prepared dokumen permintaan material konstruksi.
c.
Supervisor Construction menyerahkan dokumen permintaan material konstruksi verifikasi prepared kepada Warehouseman.
d.
Warehouseman
menduplikasi
dokumen
permintaan
material
konstruksi verifikasi prepared. e.
Warehouseman menyerahkan duplikasi dokumen permintaan material konstruksi verifikasi prepared kepada Supervisor Construction.
f.
Warehouseman
menyerahkan
dokumen
permintaan
material
konstruksi verifikasi prepared yang asli kepada Manajer Proyek. g.
Manajer Proyek melakukan verifikasi checked dokumen permintaan material konstruksi verifikasi prepared yang asli.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27
h.
Manajer Proyek men-scan dan mengirim
softcopy dokumen
permintaan material konstruksi verifikasi prepared dan checked kepada Direktur Proyek. i.
Direktur Proyek mencetak dan melakukan verifikasi approved dokumen permintaan material konstruksi verifikasi prepared dan checked.
j.
Direktur
Proyek
menyerahkan
dokumen
permintaan
material
konstruksi terverifikasi kepada Divisi Procurement. Document flow diagram proses permintaan material konstruksi pada sistem informasi pengelolaan permintaan material konstruksi proyek Kalisogo-Waru gas distribution pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia, mengacu pada Gambar 2.4
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28
Gambar 2. 4 Document Flow Proses Permintaan Material Konstruksi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29
2.6.2
Permasalahan Sistem Saat Ini Pengelolaan data permintaan material konstruksi proyek Kalisogo-Waru
Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia memiliki beberapa proses yang harus dilakukan yaitu, proses permintaan material konstruksi proyek, pengelolaan persyaratan dokumen vendor, pengelolaan list persyaratan dokumen vendor, pengelolaan kebutuhan inspeksi, pengelolaan proforma daftar kemasan, pengelolaan daftar penyimpangan, pengelolaan dokumen pengiriman dan pengelolaan dokumen terlampir. Sistem penyimpanan data pengelolaan permintaan material konstruksi proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia belum menggunakan Database Management System tetapi masih menggunakan spreed sheet dan word processing, hal ini menyebabkan terjadinya data ganda dan data hilang. Dalam pengiriman laporan untuk verifikasi masih menggunakan email yang menyebabkan tidak efisien waktu. Ketika verifikasi aktor yang terlibat harus melakukan cetak laporan sebelum melakukan verifikasi dan melakukan scan laporan untuk mengirim kembali laporan. Pada penyimpanan laporan masih membutuhkan tempat yang cukup besar, karena laporan disimpan masih dalam bentuk arsip. Masalah yang kedua adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyimpanan laporan, verifikasi, dan pengiriman laporan. Pembuatan laporan yang masih manual yang terkadang membuat petugas bisa melakukan human error dalam menyelesaikan tugasnya masing-masing.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30
Pengulangan kerja saat Pengiriman dokumen
Penyimpanan dokumen Membutuhkan tempat besar Penyimpanan dokumen dalam bentuk arsip
Harus selalu melakukan scan dan cetak dokumen Melakukan pengiriman dokumen via email
Sistem Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek kurang maksimal Penyimpanan dokumen dalam bentuk arsip Peletakan dokumen masih belum terkoordinir
Pencarian dokumen Membutuhkan Waktu lama
Gambar 2. 5 Fishbone Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
2.7
Kebutuhan Fungsional Sistem Baru Kebutuhan sistem yang baru akan dilengkapi dengan fitur-fitur sebagai berikut: 1.
Fitur Login Fitur ini untuk memberikan batasan hak akses pengguna agar tidak terjadi penyalahgunaan hak akses.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31
2.
Fitur Permintaan Material Konstruksi Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
Construction
dalam
pembuatan dokumen permintaan material konstruksi dan memudahkan Manajer Poyek serta Diretur Proyek dalam melakukan verifikasi dokumen permintaan material konstruksi. 3.
Fitur Persyaratan Dokumen Vendor Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
Construction
dalam
Construction
dalam
Construction
dalam
pembuatan persyaratan dokumen vendor. 4.
Fitur List Persyaratan Dokumen Vendor Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
pembuatan list persyaratan dokumen vendor. 5.
Fitur Persyaratan Inspeksi Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
pembuatan dokumen persyaratan inspeksi dan tabel persyaratan inspeksi. 6.
Fitur Proforma Daftar Kemasan Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
Construction
dalam
pembuatan dokumen proforma daftar kemasan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32
7.
Fitur Daftar Penyimpangan Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
Construction
dalam
pembuatan dokumen daftar penyimpangan material konstruksi proyek. 8.
Fitur Dokumen Pengiriman Fitur
ini
dapat
memudahkan
Supervisor
Construction
dalam
pembuatan shipping document. 9.
Fitur Dokumen Terlampir Fitur ini memudahkan Supervisor Construction dalam pembuatan dokumen terlampir.
10. Fitur Pembuatan Laporan Fitur ini akan memudahkan Supervisor Construction untuk membuat laporan. 11. Fitur email gateway Fitur ini untuk remainder verifikasi dokumen permintaan material konstruksi proyek.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB III DESAIN SISTEM Desain sistem adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasi dalam analisis sistem (Whitten, 2004). Desain sistem ini akan mengidentifikasi komponenkomponen sistem informasi yang akan didesain. Desain sistem juga dapat diartikan sebagai sebuah tahapan setelah analisa kebutuhan dari siklus pengembangan sistem yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Sedangkan desain sistem yang akan dijelaskan pada laporan berikut ini adalah menyangkut desain model, desain database serta desain input dan output. 3.1 Sistem Kerja Baru Sistem kerja yang akan dibuat adalah sistem penyimpanan data pengelolaan permintaan material konstruksi proyek ke database sampai pembuatan laporannya. 3.1.1
Proses Kerja Baru Proses kerja baru Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material
Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia :
33
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34
3.1.1.1 Proses Permintaan Material Konstruksi Proyek Proses permintaan material konstruksi proyek ini digunakan untuk merekap data permintaan material konstruksi untuk proyek, persyaratanpersyaratan yang bersangkutan dan dokumen-dokumen yang harus disertakan. Pada proses ini juga terdapat proses verifikasi dokumen permintaan material konstruksi proyek yang dilakukan oleh Supervisor Construction, Manajer Proyek dan Direktur Proyek. Yang dapat mengunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk menyiapkan serta verifikasi dokumen permintaan material konstruksi, Manajer Proyek dan Direktur proyek untuk verifikasi. 3.1.1.2 Proses Pengelolaan Persyaratan Dokumen Vendor Proses Pengelolaan Persyaratan Dokumen Vendor ini digunakan untuk merekap data persyaratan dokumen vendor yang menjelaskan tata cara pembuatan, penyerahan dan penyelesaian tiap-tiap dokumen yang nantinya harus disertakan oleh Vendor. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk menyiapkan persyaratan dokumen vendor dan Divisi Procurement dapat mencetak persyaratan dokumen vendor. 3.1.1.3 Proses Pengelolaan List Persyaratan Dokumen Vendor Proses Pengelolaan List Persyaratan Dokumen Vendor ini digunakan untuk merekap data list dokumen yang harus disertakan oleh Vendor sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan oleh PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35
untuk menyiapkan list persyaratan dokumen vendor dan Divisi Procurement dapat mencetak list persyaratan dokumen vendor. 3.1.1.4 Proses Pengelolaan Kebutuhan Inspeksi Proses Pengelolaan Kebutuhan Inspeksi ini digunakan untuk merekap data persyaratan inspeksi terhadap material konstruksi yang menjelaskan persyaratan pengujian dan inspeksi untuk material serta dokumen yang terlibat. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk menyiapkan kebutuhan inspeksi dan Divisi Procurement dapat mencetak kebutuhan inspeksi. 3.1.1.5 Proses Pengelolaan Proforma Daftar Kemasan Proses Pengelolaan Proforma Daftar Kemasan ini digunakan untuk merekap data daftar kemasan yang digunakan untuk mengemas material konstruksi saat di kirim ke situs proyek. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk merekap data daftar kemasan dan Divisi Procurement dapat mencetak proforma daftar kemasan. 3.1.1.6 Proses Pengelolaan Daftar Penyimpangan Proses Pengelolaan Daftar Penyimpangan ini digunakan untuk merekap data material yang menyimpang dari yang di minta. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk menyiapkan daftar penyimpangan dan Divisi Procurement dapat mencetak daftar penyimpangan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36
3.1.1.7 Proses Pengelolaan Dokumen Pengiriman Proses Pengelolaan Dokumen Pengiriman ini digunakan untuk merekap data dokumen maupun sertifikat material yang harus disertakan oleh Vendor nantinya pada saat pengiriman material konstruksi ke situs proyek. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk menyiapkan dokumen pengiriman dan Divisi Procurement dapat mencetak dokumen pengiriman. 3.1.1.8 Proses Pengelolaan Dokumen Terlampir Proses Pengelolaan Dokumen Terlampir ini digunakan untuk me-list dokumen yang terlibat dalam permintaan material konstruksi proyek. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Supervisor Construction untuk menyiapkan dokumen terlampir dan Divisi Procurement dapat mencetak dokumen terlampir. 3.1.1.9 Proses Pembuatan Laporan Proses ini digunakan untuk mengenerate laporan permintaan material. Yang dapat menggunakan fitur ini adalah Direktur Proyek untuk mendapatkan laporan permintaan material. 3.1.2
Prosedur Sistem Kerja Baru Prosedur sistem kerja yang ada pada Sistem Informasi Pengelolaan
Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia adalah sebagai berikut:
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37
3.1.2.1 Prosedur Permintaan Material Konstruksi Proyek Prosedur dalam permintaan material konstruksi proyek adalah sebagai berikut : 1.
Supervisor Construction login, kemudian memilih menu transaksi permintaan material konstruksi proyek.
2.
Supervisor Construction mengisi form permintaan material konstruksi proyek dan melakukan verifikasi prepared dengan mengisi data diri pada tabel verifikasi. Kemudian memilih tombol simpan untuk menyimpan data permintaan material konstruksi.
3.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data transaksi permintaan material konstruksi berhasil di simpan.
4.
Manajer Proyek login, dan memilih menu verifikasi permintaan material konstruksi.
5.
Manajer Proyek memilih tombol cari permintaan dan memilih permintaan material konstruksi proyek yang akan di verifikasi checked. Kemudian Manajer Proyek mengisi tabel verifikasi dan memilih tombol simpan untuk menyimpan data verifikasi permintaan material konstruksi proyek.
6.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data permintaan material konstruksi proyek verifikasi checked telah berhasil di simpan.
7.
Direktur Proyek login, dan memilih manu verifikasi permintaan material konstruksi.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38
8.
Direktur Proyek memilih tombol cari permintaan dan memilih permintaan material konstruksi proyek yang akan di verifikasi approved. Kemudian Direktur Proyek mengisi tabel verifikasi dan memilih tombol simpan untuk menyimpan data permintaan material konstruksi terverifikasi.
9.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data permintaan material konstruksi proyek terverifikasi telah berhasil di simpan dan hasil output form berupa form yang siap cetak.
3.1.2.2 Prosedur Persyaratan Dokumen Vendor 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form permintaan material konstruksi proyek untuk mengisi form selanjutnya yaitu form persyaratan dokumen vendor dan memilih tombol simpan untuk menyimpan data persyaratan dokumen vendor.
2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data persyaratan dokumen vendor telah berhasil di simpan.
3.1.2.3 Prosedur List Persyaratan Dokumen Vendor 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form persyaratan dokumen vendor untuk mengisi form selanjutnya yaitu form list persyaratan dokumen vendor dan memilih tombol simpan untuk menyimpan data list persyaratan dokumen vendor.
2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data list persyaratan dokumen vendor telah berhasil di simpan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39
3.1.2.4 Prosedur Kebutuhan Inspeksi 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form list persyaratan dokumen vendor untuk mengisi form selanjutnya yaitu form kebutuhan inspeksi dan memilih tombol simpan untuk menyimpan data kebutuhan inspeksi.
2.
Sistem akan memberikan permberitahuan bahwa data kebutuhan inspeksi telah berhasl di simpan.
3.1.2.5 Prosedur Proforma Daftar Kemasan 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form kebutuhan inspeksi. Memilih nama Vendor dan memilih tombol cari material konstruksi untuk memilih material konstruksi yang akan di inputkan. Kemudian memilih tombol simpan untuk menyimpan data proforma daftar kemasan.
2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data proforma daftar kemasan telah berhasil disimpan.
3.1.2.6 Prosedur Daftar Penyimpangan 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form proforma daftar kemasan. Memilih nama Vendor dan memilih tombol cari material konstruksi untuk memilih material konstruksi yang menyimpang. Kemudian memilih tombol simpan untuk menyimpan data daftar penyimpangan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40
2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data daftar penyimpangan telah berhasil disimpan.
3.1.2.7 Prosedur Dokumen Pengiriman 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form daftar penyimpangan untuk mengisi form selanjutnya yaitu form dokumen pengiriman dan memilih tombol simpan untuk menyimpan data dokumen pengiriman.
2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data dokumen pengiriman telah berhasil disimpan.
3.1.2.8 Prosedur Dakomen Terlampir 1.
Supervisor Construction memilih tombol next setelah mengisi form dokumen pengiriman untuk mengisi form selanjutnya yaitu form dokumen terlampir dengan memilih tombol cari dokumen untuk memilih dokumen yang akan di lampirkan pada dokumen terlampir. Kemudian memilih tombol simpan untuk menyimpan data dokumen terlampir.
2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data dokumen terlampir telah berhasil disimpan.
3.1.2.9 Prosedur Pembuatan Laporan 1.
Supervisor Construction memilih menu laporan. Dan memilih laporan yang akan di-generate, yaitu laporan permintaan material konstruksi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41
proyek, laporan penerimaan material konstruksi proyek dan laporan retur material konstruksi proyek. Kemudian memilih tombol generate laporan. 2.
Sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa laporan berhasil di generate dan tersimpan.
3.
Direktur Proyek memilih menu laporan. Direktur Proyek memasukkan periode dan memilih tombol cari laporan. Maka laporan yang dipilih akan muncul.
3.2
Proses Kerja Baru Desain proses yaitu mempresentasikan secara grafis proses-proses untuk
mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan dan mendistribusikan data antara sistem
dengan
lingkungannya
dan
diantara
komponene
sistem
lainya.
Memodelkan proses di dalam sistem bertujuan memfasilitasi upaya untuk mengumpulkan informasi selama proses identifikasi kebutuhan. Hasilnya berupa sekumpulan diagram tentang keterhubungan antar data, seperti : Data Flow Diagram (DFD) sistem saat ini dan DFD sistem yang akan dibangun, Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). 3.2.1 Hieracy Procces Output Hieracy Procces Output (HIPO) pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribtuion Pipeline ada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia terdapat 9 proses utama, yaitu pengelolaan permintaan material konstruksi proyek, pengelolaan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42
persyaratan dokumen vendor, pengelolaan list persyaratan dokumen vendor, pengelolaan kebutuhan inspeksi, pengelolaan proforma daftar kemasan, pengelolaan daftar penyimpangan, pengelolaan dokumen pengiriman, pengelolaan dokumen terlampir dan proses pembuatan laporan. Diagram jenjang untuk Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43
0
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN MATERIAL KONSTRUKSI PROYEK PT. JFE ENGINEERING CORPORATION INDONESIA
1
2
Permintaan Material Konstruksi Proyek
Penerimaan Material Konstruksi Proyek
3
4
Retur Material Konstruksi Proyek
Proses pembuatan laporan
2.1
3.1
1.1
Input data permintaan material konstruksi proyek
4.1
Proses Pengelolaan Dokumen-Dokumen Material Konstruksi
Input Data Retur Material Konstruksi 2.1.1
Pebuatan Laporan permintaan material konstruksi proyek
3.4 1.2
Input Penerimaan
Input Data Persyaratan Dokumen Vendor
Reminder Verifikasi Dokumen-Dokumen Material Konstruksi
1.3
Input Data List Persyaratan Dokumen Vendor
2.1.3
1.4
2.1.4
Verifikasi DokumenDokumen Material Konstruksi
1.5
2.1.5
Input data proforma daftar kemasan
Tampil DokumenDokumen Material Konstruksi
1.6
1.7
Pembuatan laporan penerimaan material konstruksi proyek
3.2
Tampil Retur Material Konstruksi
Tampil DokumenDokumen Material Konstruksi
Input Data Kebutuhan Inspeksi
Input data daftar penyimpangan
4.2
Reminder Verifikasi Retur Material Konstruksi
2.1.2
3.3
Verifikasi Retur Material Konstruksi
4.3
Pembuatan laporan retur material konstruksi proyek
4.3
Cetak Laporan 3.2
Tampil Retur Material Konstruksi Verifikasi Checked
2.1.6
3.5
Cetak DokumenDokumen Material Konstruksi
Cetak Retur Material Konstruksi Terverifikasi
2.2
Proses Pengelolaan Material Receiving Report
Input data shipping dokumen
2.2.1
Input Data Material Receiving Report 1.8 2.2.2
Input Dokumen Terlampir
Verifikasi Material Receiving Report
1.9
2.2.3
Tampil Dokumen Permintaan
Reminder Verifikasi Material Receiving Report 2.2.4
Tampil Material Receiving Report Verifikasi Prepared
1.10
Verifikasi Permintaan
2.2.5
Tampil Material Receiving Report Verifikasi Prepared Witnessed
1.11
Reminder Verifikasi Permintaan Material
2.2.6
Tampil Material Receiving Report Verifikasi Prepared Witnessed Reviewed
1.12
Cetak Dokumen Dokumen Permintaan Material
2.2.7
Cetak Material Receiving Report Terverifikasi 2.3
Proses Pengelolaan Berita Acara 2.3.1
Input Data Berita Acara 2.3.2
Verifikasi Berita Acara 2.3.3
Reminder Verifikasi Berita Acara 2.3.4
Tampil Berita Acara Verifikasi Prepared 2.3.5
Tampil Berita Acara Veirifkasi Prepared Witnessed 2.3.6
Cetak Berita Acara Terverifikasi 2.4
Proses Pengelolaan Transmittal 2.4.1
Input Data Transmittal 2.4.2
Cek Kesesuaian Dokumen 2.4.3
Reminder Verifikasi Dokumen Tranmittal 2.4.4
Tampil Dokumen Transmittal 2.4.5
Verifikasi Dokumen Transmittal 2.4.6
Cetak Dokumen Transmittal
Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek pada PT. JFE Engineering Corporation Indonesia
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44
3.2.2 Data Flow Diagram Desain model dari aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia disajikan dalam bentuk logika yang digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), yang sering digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem. 3.2.2.1 Context Diagram Context diagram adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. DFD aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek KalisogoWaru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ini mempunyai empat entitas pelaku dengan hak akses pada masing-masing bagian. Berikut ini adalah penjelasannya : a.
Supervisor Construction : Berhak menyiapkan dan melakukan verifikasi prepared
transaksi
permintaan
material
konstruksi proyek. b.
Manajer Proyek
: Berhak melakukan verifikasi checked pada transaksi permintaan material konstruksi proyek,
c.
Direktur Proyek
; Berhak melakukan verifikasi approved pada transaksi permintaan material konstruksi proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45
dan mengakses semua laporan yang ada pada Sistem
Informasi
Pengelolaan
Permintaan
Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. d.
Divisi Procurement
: Berhak melakukan cetak dokumen permintaan material persyaratan
konstruksi dokumen
terverifikasi, vendor,
cetak
cetak list
persyaratan dokumen vendor, cetak persyaratan inspeksi, cetak tabel persyaratan inspeksi, cetak proforma
daftar
kemasan,
cetak
daftar
penyimpangan, cetak shipping document, cetak dokumen terlampir. Context diagram aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
0 Tampil dokumenpermintaan material konstruksi verifikasi preparedchecked
Datapermintaanmaterial Datapersyaratan dokumen vendor
Direktur Proyek
Verifikasi approved dokumen permintaan material konstruksi
Datalist persyaratandokumen vendor
Dokumen permintaan material konstruksi terverifikasi Dokumen Persyaratan Dokumen Vendor
Datakebutuhan inspeksi
Dokumen List Persyaratan Dokumen Vendor Dataproformadaftar kemasan
Dokumen Kebutuhan Inspeksi
Datadaftar penyimpangan
Dokumen Proforma Daftar Kemasan Dokumen Daftar Penyimpangan
Datashipping Datadokumen terlampir Supervisor Construction
Divisi Procurement
Dokumen Shipping Dokumen Terlampir
Tampil Dokumen Permintaan Material Konstruksi
Tampil Dokumen dokumen material konstruksi verifikasi received Verifikasi prepared dokumen permintaan material konstruksi
Paraf dokumen dokumen material konstruksi
DataPenerimaan Material Konstruksi
Dokumen retur material konstruksi Datamaterial receivingreport Datadokumen dokumen material konstruksi
Vendor
Dokumen dokumen material konstruksi terverifikasi Verifikasi prepared material receiving report DataBeritaAcara
Tampil dokumendokumen material konstruksi Verifikasi received dokumen dokumen material konstruksi
Verifikasi prepared berita acara
Datatransmittal Warehouseman
Dataretur material konstruksi
Material Kontrol
Tampil retur material konstruksi Verifikasi checked dokumen retur material konstruksi Sistem Informasi Pengelolaan Material Konstruksi Proyek JFEEI
Tampil dokumenpermintaan material konstruksi verifikasi prepared Verifikasi checked dokumen permintaan material konstruksi
Tampil Material receiving report verifikasi prepared
Tampil Dokumen transmittal
Verifikasi witnessedmaterial receivingreport
Verifikasi approved dokumen transmittal
Tampil Berita acara verifkasi prepared
Tampil retur material konstruksi verifikasi checked
Konsultan
Verifkasi witnessed berita acara
Manajer Proyek Verifikasi approved dokumen retur material konstruksi
Tampil Material receiving report verifikasi prepared witnessed Verifikasi reviewed material receiving report Tampil Berita acara verifikasi prepared witnessed Verifikasi acknowledged berita acara
Klien
Dokumen Material Receiving Report Terverifikasi
Tanggal verifikasi prepared dokumen permintaanmaterial konstruksi
Dokumen BeritaAcaraTerverifikasi
Tanggal verifikasi checked dokumen permintaanmaterial konstruksi
Dokumen Transmittal Terverifikasi
Tanggal verifikasi approved dokumen permintaan material konstruksi
Tampil Material receiving report verifikasi prepared witnessed reviewed
Tanggal vendor mengirim dokumendokumen material
Verifkasi reviewed material receiving report PJIT
Tanggal received dokumen dokumen material konstruksi
PJIT
Material receiving report terverifkasi
+
Tanggal verifikasi prepared material receiving report Tanggal verifikasi witnessed material receiving report
Tampil material receiving report terverifikasi
Tanggal verifikasi reviewed material receiving report
Tampil Berita acara terverifikasi Tampil Dokumen transmittal
Tanggal material receiving report terverifkasi Paraf material receiving report terverifikasi Tanggal verifikasi prepared berita acara Email Gateway
Paraf beritaacara terverifikasi Tanggal verifkasi witnessed berita acara Paraf dokumen transmittal Tanggal beritaacara terverifikasi
Tanggal paraf dokumenkontrol Tanggal verifikasi approved dokumen transmittal Tanggal pembuatan dokumen retur material Tanggal verifikasi checked dokumen retur material konstruksi Tanggal dokumen retur material konstruksi terverifikasi
Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi PT. JFE Engineering Corporation Indonesia
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
Dokumen Kontrol
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47
3.2.2.2 DFD Level 0 DFD level 0 adalah pengembangan dari context diagram. Pada DFD level 0 terdapat gambaran aliran data dari proses permintaan material konstruksi proyek dan proses pembuatan laporan. DFD level 0 diagram Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.3. 3.2.2.3 DFD Level 1 Permintaan Material Konstruksi Proyek DFD level 1 proses permintaan material konstruksi adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 proses permintaan material konstruksi terdapat 5 proses, yaitu : input data permintaan material konstruksi, reminder verifikasi permintaan material konstruksi, tampil dokumen permintaan material konstruksi, verifikasi permintaan dan cetak dokumen permintaan material konstruksi. DFD level 1 proses permintaan material konstruksi proyek pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek KalisogoWaru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48
Dire k tu r Pro y e k
[Ve rifik as i a pp rov ed do k u m e n pe rm inta an m ate ria l k on s tru k s i] 1
[Ta m p il d ok um en p e rm in taa n m a terial k o n s truk s i v e rifik as i p rep ared c h ec k ed ]
Pro y e k
2 1
Kary a wan
J ob No
[Da ta p erm inta an m a te ria l]
Data Kary awan
[Da ta p ers y ara tan d o k u m en v e nd o r] [Da ta lis t pe rs y arata n d ok um en v e nd or]
Perm in ta an M a te ria l Kon s truk s i Pro y e k
3
Data p erm in ta a n m a terial
[Da ta k eb utuh a n ins pe k s i] [Da ta p ro form a da fta r k em as an ] [Da ta d aftar pe ny im p an ga n]
[Da ta Pen erim a an M ate ria l Kon s tru k s i] [Da ta m a terial rec eiv in g rep o rt]
Sup erv is or Con s truc tio n
[Da ta s hipp ing ]
[Ta m p il Dok um en Pe rm in taa n M a terial Ko n s truk s i]
[Ve rifik as i p re p ared m a te ria l re c e iv in g rep ort]
4
Sta tus Perm in ta an
5
Detail s ta tu s
Data s tatus pe rm inta an
[Da ta d ok um e n te rla m p ir] Data d eta il s ta tus p e rm in taa n
6
[Ve rifik as i p re p ared do k u m e n p erm in ta an m a te rial k o ns tru k s i] [Da ta Berita Ac ara ]
Data M aterial
M a terial Kon s truk s i
7 Detail M a te ria l Dim in ta Data m aterial d im in ta
[Ve rifik as i p re p ared be rita a c ara]
[Ta m p il d ok um en p e rm in taa n m a terial k o n s truk s i v e rifik as i p rep ared ] [Ve rifik as i c he c k ed do k u m e n p erm in ta an m a te rial k o ns tru k s i]
9
L is t p e rs y a rata n d ok um en v en d or
10
Keb utu ha n Ins pe k s i
Data lis t pe rs y ara ta n d ok um en v e nd or
Perm in ta an M a te ria l Ko ntruk s i
M a na jer Pro y e k
Pers y a ra tan Dok um en Ven d or
8
Data p ers y a ra tan do k u m e n v en do r [Ta m p il Dok um en tra ns m itta l] [Ve rifik as i a pp rov ed do k u m e n tra n s m ittal]
Data k eb utu ha n ins p ek s i
1 1 J en is Ins pe k s i Nam a Ins pe k s i [Do k u m e n p erm in ta a n m a te rial k o ns tru k s i te rv e rifik a s i]
1 2Detail k e bu tuh an in s pe k s i
Data d eta il k e b utuh a n ins pe k s i
[Do k u m e n Pers y a ra tan Do k u m e n Ven do r] [Do k u m e n L is t Pe rs y arata n Dok um en Ven d or]
13
[Do k u m e n Keb utu ha n Ins pe k s i] [Do k u m e n Pro form a Da fta r Ke m as a n]
Ven do r
Data Ven do r
[Do k u m e n Daftar Pe n y im p an ga n]
1 4 Pro form a Da fta r Kem as an Data p roform a da fta r k e m as a n
[Do k u m e n Ship ping ]
15 [Do k u m e n Terlam pir]
Detail Pro fo rm a Daftar Ke m a s a n
Data Deta il Pro form a Da fta r Kem as an 1 6 Daftar Pe ny im p an ga n
[Ta ng g al v e rifik a s i a pp ro v e d d ok u m en pe rm inta an m ate ria l k on s truk s i]
Data d aftar pe n y im p an ga n
[Ta ng g al v e rifik a s i c he c k ed do k u m e n pe rm inta an m ate ria l k o ns tru k s i]
3 4 Detail pe ny im p an ga n
+
Data d eta il pe n y im p an ga n
[Ta ng g al v e rifik a s i p re pa red do k u m e n pe rm inta an m ate ria l k o ns tru k s i]
17 Data Ship ping 18
Data title of do c u m e nt
Shipp ing Doc um en t Title o f Doc um en t
1 9 Detail Sh ipp in g Doc u m en t Data d eta il s h ipp ing do c u m e nt 20 Data d ok um en te rla m p ir
Dok um en Terlam pir
2 1Verifik as i Perm in taa n M a terial Data Veifik a s i Pe rm inta an
Wa reh ou s e man
3
[Da ta retu r m a terial k on s truk s i] [Ta m p il retu r m ateria l k on s truk s i]
3 5Retur m a terial k o ns truk s i Data k ary awan
[Ve rifik as i c he c k ed do k u m e n retu r m ateria l k on s truk s i]
Data re tu r m ate ria l k on s truk s i [Do k u m e n retu r m ate ria l k on s truk s i]
[Ta m p il retu r m ateria l k on s truk s i v erifik as i c he c k e d]
Data re tu r m ate ria l k on s truk s i
[Ve rifik as i a pp rov ed do k u m e n retu r m a terial k o n s truk s i] 36
2 Data v erifik as i re tur m a te ria l k o ns tru k s i Div is i Pro c u re m e nt [Ta m p il Dok um en d o k u m en m a te rial k o ns tru k s i v e rifik a s i rec eiv ed ]
Retur M a terial Ko ns truk s i Pro y e k
[Ta ng g al v e nd or m e ng irim d ok um en do k u m e n m a terial]
[Ta ng g al pe m b ua ta n d ok um en re tur m a te rial]
[Ta ng g al re c e iv e d d ok um en do k u m e n m a terial k o ns tru k s i] [Pa raf do k u m e n d ok um en m ate ria l k on s tru k s i]
Verifik as i re tu r m a terial k o ns truk s i
Data v erifik as i c h ec k e d retu r m ate ria l k on s truk s i No Re tur
[Ta ng g al v e rifik a s i c he c k ed do k u m e n retu r m a terial k o n s truk s i]
[Ta ng g al v e rifik a s i p re pa red m ate ria l re c e iv ing rep ort] [Ta ng g al do k u m e n retu r m a terial k on s truk s i terv erifik as i]
[Ta ng g al v e rifik a s i witn es s e d m a terial rec eiv in g re po rt] [Ta ng g al v e rifik a s i rev iewed m ate ria l re c e iv ing rep ort] Em ail Ga teway
+
[Ta ng g al m ate ria l re c e iv ing rep ort te rv e rifk as i] [Ta ng g al v e rifik a s i p re pa red be rita a c a ra] [Da ta d ok um e n d ok u m en m a te ria l k o ns tru k s i]
[Ta ng g al v e rifk as i witn es s e d b erita a c a ra ]
Ven do r [Do k u m e n d ok um en m ate ria l k on s tru k s i te rv erifik a s i]
[Ta ng g al be rita a c a ra terv erifik as i]
[Ta ng g al pa ra f do k u m e n k o n tro l] [Ta ng g al v e rifik a s i a pp ro v e d d ok u m en tra ns m ittal] [Ta m p il d ok um en d o k u m en m a te rial k o ns tru k s i] [Ve rifik as i rec e iv ed do k u m e n d ok um en m ate ria l k on s tru k s i] Data k ary awan
Data p en erim a an m a te ria l k o ns tru k s i
[Da ta tran s m ittal]
Data d ok um en do k u m e n m a terial k o ns tru k s i M a terial Kon tro l
Pen erim a an 22 M a terial Ko ns truk s i
No pe n erim aa n
Data v erifik as i do k u m e n do k um e n m ateria l k on s truk s i 23
Kon s u lta n
Data Kon s u lta n 24
Klie n
Data Klie n Pen erim a an M ate ria l Kon s tru k s i
25
Data PJ IT
PJ IT
Data m aterial Data k ary awan 2 6 M a terial Re c e iv in g Rep ort
[Ta m p il M a terial rec eiv in g re po rt v erifik as i p rep are d] Kon s u lta n
Data m aterial rec eiv ing re po rt Data v erifik as i m ate ria l re c e iv ing rep ort
[Ve rifik as i witn es s e d m ateria l rec e iv ing re po rt] [Ta m p il Berita ac ara v e rifk a s i p re p ared ] [Ve rifk as i witn e s s ed be rita a c a ra]
Data d eta il m a terial rec eiv in g rep o rt
27
Detail M a te ria l rec eiv ing re po rt Data m aterial
[Ta m p il M a terial rec eiv in g re po rt v erifik as i p rep are d witn es s e d]
Data k ary awan
[Ve rifik as i rev iewed m a te ria l re c e iv in g rep ort] [Ta m p il Berita ac ara v e rifik a s i pre pa red witne s s ed ] Klie n
Data Klie n
[Ve rifik as i a c k no wle dg ed be rita a c ara]
Data Kon s u lta n
[Do k u m e n M a terial Rec eiv in g Rep ort Te rv e rifik a s i]
Data Berita Ac a ra
2 8 Berita Ac ara
[Do k u m e n Berita Ac a ra Te rv e rifik a s i] Data v erifik as i be rita a c a ra
[Do k u m e n Tra n s m ittal Te rv e rifik a s i] Data d eta il be rita ac ara
2 9 Detail Be rita Ac ara Data Klie n
[Ta m p il M a terial rec eiv in g re po rt v erifik as i p rep are d witn es s e d rev iewed ] 3 0J en is Tra ns m itta l
PJ IT [Ve rifk as i re v ie we d m a terial rec eiv in g rep o rt PJ IT]
Data je nis tran s m itta l
[M a te rial re c e iv in g rep ort te rv e rifk as i]
Data je nis d ok um en tra ns m itta l
31
J en is Do k u m e n Tra nm itta l
32
Tra ns m ittal
[Ta m p il m a terial rec eiv in g re po rt terv erifik as i] J ob No
[Ta m p il Berita ac ara te rv e rifik a s i] Dok um en Kon tro l
Data tran s m itta l
[Ta m p il Dok um en tra ns m itta l] [Pa raf m a te ria l re c e iv in g rep ort te rv e rifik a s i]
+ Data v erifik as i do k u m e n tra n s m ittal
[Pa raf be rita a c ara te rv erifik a s i] [Pa raf do k u m e n tran s m ittal]
3 3Detail J e nis Do k u m e n Tra ns m itta l Data d eta il jen is do k um e n tran s m itta l
Gambar 3.3 DFD level 0 Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49
1.1 [Data permintaan material]
[Data Proyek]
[Verifikasi Prepared Permintaan Material Konstruksi]
[Data Karyawan]
1
Proyek
2
Karyawan 3
[Data Permintaan Material]
Permintaan Material Konstruksi Proyek 4
[Data Verifikasi Prepared Permintaan]
Supervisor Construction
Input Data Permintaan Material Konstruksi
11
Status Permintaan
12
Detail Status
[Data Status]
Verifikasi Permintaan Material
[Data Detail Status] 13 [Data Material Konstruksi] 22
Material Konstruksi Detail Material Diminta
[Data Material Diminta]
Data Permintaan Material Konstruksi
1.2 Tanggal Verifikasi Prepared Permintaan Tanggal Verifikasi Checked Permintaan
[Tanggal verifikasi prepared dokumen permintaan material konstruksi]
Tanggal Verifikasi Approved Permintaan
Email Gateway [Tanggal verifikasi checked dokumen permintaan material konstruksi] [Tanggal verifikasi approved dokumen permintaan material konstruksi]
Reminder Verifikasi Permintaan Material Konstruksi
1.3 Manajer Proyek
Data Verifikasi Prepared Permintaan
[Tampil dokumen permintaan material konstruksi verifikasi prepared] Tampil Dokumen Permintaan Material Konstruksi Direktur Proyek
Data Permintaan Material Konstruksi
Data Verifikasi Checked Permintaan
[Tampil dokumen permintaan material konstruksi verifikasi prepared checked] 1.4 [Data Verifikasi Checked Permintaan] [Data Verifikasi Approved Permintaan]
[Verifikasi approved dokumen permintaan material konstruksi]
Verifikasi Permintaan
[Verifikasi checked dokumen permintaan material konstruksi]
1.5 [Dokumen permintaan material konstruksi terverifikasi] [Dokumen Catatan Revisi] Divisi Procurement
[Daftar Item] [MT O]
No Permintaan Cetak Dokumen Permintaan Material Konstruksi
[Gambar T ipikal Material]
Gambar 3.4 DFD level 1 Proses Permintaan Material Konstruksi Proyek Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50
3.2.2.4 DFD Level 1 Pengelolaan Persyaratan Dokumen Vendor DFD level 1 pengelolaan persyaratan dokumen vendor adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan persyaratan dokumen vendor terdapat 2 proses, yaitu : input data persyaratan dokumen vendor dan cetak persyaratan dokumen vendor. DFD level 1 pengelolaan persyaratan dokumen vendor pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.5. 2.1
Permintaan Material Konstruksi Proyek
3 [No Permintaan]
Supervisor Construction
[Data persyaratan dokumen vendor]
Input Data Persyaratan Dokumen Vendor
5 [Data Persyaratan Dokumen Vendor]
Persyaratan Dokumen Vendor
2.2 No Form Persyaratan
Divisi Procurement
[Dokumen Persyaratan Dokumen Vendor]
Cetak Persyaratan Dokumen Vendor
Gambar 3.5 DFD level 1 Proses Pengelolaan Persyaratan Dokumen Vendor Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.5 DFD Level 1 Pengelolaan List Persyaratan Dokumen Vendor DFD level 1 pengelolaan list persyaratan dokumen vendor adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan list persyaratan dokumen vendor terdapat 2 proses, yaitu : input data list persyaratan dokumen vendor dan cetak list persyaratan dokumen vendor. DFD level 1 pengelolaan list
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
51
persyaratan dokumen vendor pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.6. 3.1 Supervisor Construction
[Data list persyaratan dokumen vendor] Input Data List Persyaratan Dokumen Vendor
5 [No Form Persyaratan]
[Data List Perysratan Dokumen Vendor]
3.2 Divisi Procurement
[Dokumen List Persyaratan Dokumen Vendor]
Permintaan Material Konstruksi Proyek
3
[No Permintaan]
Persyaratan Dokumen Vendor 6
List Persyaratan Dokumen Vendor
No List Persyaratan No Permintaan
Cetak List Persyaratan Dokumen Vendor
Gambar 3.6 DFD level 1 Proses Pengelolaan List Persyaratan Dokumen Vendor Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.6 DFD Level 1 Pengelolaan Kebutuhan Inspeksi DFD level 1 pengelolaan kebutuhan inspeksi adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan kebutuhan inspeksi terdapat 2 proses, yaitu : input data kebutuhan inspeksi dan cetak kebutuhan inspeksi. DFD level 1 pengelolaan kebutuhan inspeksi pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
52
4.1 [Data kebutuhan inspeksi]
Supervisor Construction
Permintaan Material Konstruksi Proyek
3 [No permintaan] 7
Jenis Inspeksi
[Data Jenis Inspeksi] 8
Input Kebutuhan Inspeksi
[Data Kebutuhan Inspeksi]
[Data Detail Kebutuhan Inspeksi]
9
Kebutuhan Inspeksi
Detail Kebutuan Inspeksi
4.2 [Dokumen Persyaratan Inspeksi] Divisi Procurement
[Tabel Persyaratan Inspeksi]
No Form Inspeksi Cetak Kebutuhan Inspeksi
Gambar 3.7 DFD level 1 Proses Pengelolaan Kebutuhan Inspeksi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.7 DFD Level 1 Pengelolaan Proforma Daftar Inspeksi DFD level 1 pengelolaan proforma daftar kemasan adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan proforma daftar kemasan terdapat 2 proses, yaitu : input data proforma daftar kemasan dan cetak proforma daftar kemasan. DFD level 1 pengelolaan proforma daftar kemasan pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek KalisogoWaru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53
5.1 [No Permintaan]
Supervisor Construction
[Data Vendor] [Data proforma daftar kemasan] Input Data Proforma Daftar Kemasan
[Data Material Konstruksi]
3
Permintaan M aterial Konstruksi Proyek
10
Vendor
13
Material Konstruksi 14
Proforma Daftar Kemasan
[Data Proforma Daftar Kemasan]
[Data Detail Proforma Daftar Kemasan]
15
Detail Proforma Daftar Kemasan
5.2
Divisi Procureme nt
[Dokumen Proforma Daftar Kemasan]
Cetak Proforma Daftar Kemasan
No Form Proforma
Gambar 3.8 DFD level 1 Proses Pengelolaan Proforma Daftar Kemasan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.8 DFD Level 1 Pengelolaan Daftar Penyimpangan DFD level 1 pengelolaan daftar penyimpangan adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan daftar penyimpangan terdapat 2 proses, yaitu : input data daftar penyimpangan dan cetak daftar penyimpangan. DFD level 1 pengelolaan daftar penyimpangan pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
6.1 3
Permintaan M aterial Konstruksi Proyek
13
Material Konstruksi
10
Vendor
[No Permintaan] Supervisor Construction
[Data Material Konstruksi]
[Data daftar penyimpang an] Input Data Daftar Penyimpang an
[Data Vendor]
[Data Daftar Penyimpang an] [Data Material Menyimpang ]
16
Daftar Penyimpangan
17
Material Menyimpang
6.2
Divisi Procurement
[Dokumen Daftar Penyimpang an]
Cetak Daftar Penyimpang an
No Form Daftar Penyimpang an
Gambar 3.9 DFD level 1 Proses Pengelolaan Daftar Penyimpangan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.9 DFD Level 1 Pengelolaan Dokumen Pengiriman DFD level 1 pengelolaan dokumen pengiriman adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan dokumen pengiriman terdapat 2 proses, yaitu : input data dokumen pengiriman dan cetak dokumen pengiriman. DFD level 1 pengelolaan dokumen pengiriman pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55
7.1 Permintaan M aterial Konstruksi Proyek
3 [No Permintaan] Supervisor Construction
18 [Data dokumen peng iriman]
Input Data Dokumen Peng iriman
Jenis Dokumen
[Data Jenis Dokumen] 19 [Data Dokumen Peng iriman] 20
Dokumen Peng iriman
Detail Dokumen
[Data Detail Dokumen]
7.2
Divisi Procurement
Cetak Dokumen Peng iriman
No Spesifikasi Peng iriman
[Shipping Document]
Gambar 3.10 DFD level 1 Proses Pengelolaan Dokumen Pengiriman Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.10
DFD Level 1 Pengelolaan Dokumen Terlampir DFD level 1 pengelolaan dokumen terlampir adalah proses
decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 pengelolaan dokumen terlampir terdapat 2 proses, yaitu : input data dokumen terlampir dan cetak dokumen terlampir. DFD level 1 pengelolaan dokumen terlampir pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56
8.1 Supervisor Construction
3 [No Permintaan]
[Data dokumen terlampir]
[Data Persyaratan Dokumen Vendor] [Data Kebutuhan Inspeksi]
Input Data Dokumen Terlampir
[Data Proforma Daftar Kemasan]
Permintaan M aterial Konstruksi Proyek
5
Persyaratan Dokumen Vendor
8
Kebutuhan Inspeksi
14
Proforma Daftar Kemasan
16
Daftar Penyimpangan
19
Dokumen Peng iriman
21
Dokumen Terlampir
[Data Daftar Penyimpangan]
[Data Dokumen Peng iriman] [Data Dokumen Terlampir]
8.2
Divisi Procurement
[Dokumen Terlampir]
Cetak Dokumen Terlampir
Nama Dokumen
Gambar 3.11 DFD level 1 Proses Pengelolaan Dokumen Terlampir Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
3.2.2.11
DFD Level 1 Pengelolaan Pembuatan Laporan DFD level 1 proses pengelolaan pembuatan laporan adalah proses
decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 proses pengelolaan pembuatan laporan terdapat 1 proses, yaitu : proses pembuatan laporan permintaan material konstruksi proyek. DFD level 1 proses pengelolaan pembuatan laporan pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek KalisogoWaru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57
2.1
[Generate Laporan Permintaan Material Konstruksi]
3
Permintaan Material Konstruksi Proyek
6
Material Konstruksi
[Data Permintaan]
Supervisor Construction
[Data Material Konstruksi] [Laporan Permintaan Material Konstruksi]
Pembuatan Laporan Permintaan Material Konstruksi Proyek
Direktur Proyek
7
Detail Material Diminta
[Data Detail Material]
[Laporan Permintaan Material Konstruksi] 21
Verifikasi Permintaan Material
[Data Verifikasi Permintaan]
Gambar 3.12 DFD level 1 Pengelolaan Pembuatan Laporan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia
3.3
Desain Database Database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam-macam
record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan (Whitten, 2004). 3.3.1 Conceptual Data Model (CDM) Desain database dari aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan menggunakan Conseptual Data Model (CDM), yang digunakan untuk melakukan identifikasi entitas, atribut dan relasi antar entitas. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai beberapa entitas pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58
Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
59
Menjabat
Departemen Kode_Departemen Nama_Departemen
Jabatan Kode_Jabatan Nama Jabatan
Karyawan Id_Karyawan Nama_Karyawan Jenis_Kelamin Melakukan verifikasi Alamat_Karyawan Email_Karyawan No_Telp_Karyawan Verifikasi Permintaan Material No_Fax Detail Kebutuhan Inspeksi Tanggal_verifikasi Username Jenis Inspeksi Verifikasi_sebagai Mark_Inspeksi Password Keterangan_Inspeksi Foto Permintaan Material Konstruksi Proyek Terverifikasi No_Permintaan Dilengkapi status Job_no W_B_S_no Relation_4667 Delivery_Point Dilengkapi Detail Kebutuhan FOC_Subduct Tanggal_Pengiriman_Material Permintaan Material Tanggal_Pembuatan_Permintaan Jenis Inspeksi Terlampir Kebutuhan Inspeksi Id_JenisInspeksi Kebutuhan Inspeksi Nama_Inspeksi No_Form_Inspeksi Nama_Dokumen Detail Permintaan Material Tanggal_Inspeksi Persyaratan Dokumen Vendor No Form Persyaratan Nama_Dokumen
Dokumen Terlampir Qty Unit Terlampir Persyaratan Vendor
Dilengkapi List Persyaratan Vendor List Persyaratan Dokumen Vendor Kode_List Tanggal_Pembuatan_List List_Dokumen Formulir_Untuk_Disertakan Tanggal_Penerbitan_Kutipan Jumlah_Cetak_kutipan Tanggal_Penerbitan_Pembelian Jumlah_Cetak_Pembelian Jumlah_Cetak_Akhir
terdapat
Req Spare Jumlah_Diminta Unit
Terlampir DP Terlampir
Daftar Penyimpangan Terlampir Daftar Penyimpangan Terlampir Daftar Proforma No_Form_Daftar_Penyimpangan Nama_Dokumen_Penyimpangan Tanggal_Pembuatan_Dokumen
Status Permintaan Status Tanggal_Status Memiliki Dokumen Pengiriman Status Permintaan No_Status Deskripsi_Status
Material Diminta Terlampir DokPeng
Jenis Dokumen No Judul_Dokumen
Dokumen Pengiriman No_Spesifikasi_Pengiriman Nama_Dokumen_Pengiriman
Dilengkapi Detail Material Menyimpang
Proforma Nomor No_Form_Proforma Nama_Dokumen_Proforma Tanggal_Pembuatan_Dokumen
Memiliki Daftar Proforma
List_Permintaan
Dilengkapi Detail Proforma
Detail Proforma Daftar Kemasan Package_style Dimensi_Kemasan Jumlah_Kemasan Berat_Kotor_Masing_Masing Total_Berat_Kotor Volume_Masing_Masing Total_Volume Komentar
Vendor
Detail Dokumen Jumlah Status Komentar
Dokumen Pengiriman
Penyimpangan Material
Material Menyimpang Alasan_Penyimpangan Deskripsi_Penyimpangan Pengecualian Proforma Kemasan Material
Vendor Untuk Vendor
Status Vendor
Kode_Vendor Nama_Vendor Alamat_Vendor Email_Vendor No_Telp_Vendor Status Vendor Username Password
Gambar 3.13 Diagram CDM Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline Pada Kantor Poyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
Tugas Akhir
Material Konstruksi Kode_Material Nama_Material Deskripsi_Material Heat_Number_Material Batch_Number_Material Spec_Number Gambar
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
60
CDM Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia terdapat 23 entitas, yaitu : entitas master karyawan, entitas master jabatan, entitas master departemen, entitas master vendor, entitas master material konstruksi, entitas master persyaratan dokumen vendor, entitas master jenis inspeksi, entitas master kebutuhan inspeksi, entitas master jenis dokumen, entitas master status permintaan, entitas transaksi permintaan material konstruksi proyek, entitas transaksi list persyaratan dokumen vendor, entitas transaksi proforma, entitas transaksi daftar penyimpangan, entitas transaksi dokumen pengiriman, entitas transaksi detail kebutuhan inspeksi, entitas transaksi detail proforma daftar kemasan, entitas transaksi detail material menyimpang, entitas transaksi detail dokumen pengiriman, entitas transaksi status, entitas transaksi detail permintaan material, entitas transaksi verifikasi permintaan material konstruksi proyek, etitas transaksi dokumen terlampir. Keterangan lebih rinci pada masing-masing entitas dijelaskan sebagai berikut : 1.
Entitas Master Karyawan Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu : entitas jabatan, entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas verifikasi permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas karyawan dengan entitas jabatan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas karyawan dan entitas jabatan. Relasi antara entitas karyawan dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah one to many, dimana mandatory pada entitas karyawan dan entitas permintaan material
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61
konstruksi proyek. Relasi antara entitas karyawan dengan entitas verifikasi permintaan material konstruksi proyek adalah one to many, dimana mandatory pada entitas karyawan. 2.
Entitas Master Jabatan Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas karyawan dan entitas departemen. Relasi antara entitas jabatan dengan entitas karyawan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas jabatan dan entitas karyawan. Relasi antara entitas jabatan dengan entitas departemen adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas jabatan dan entitas departemen.
3.
Entitas Master Departemen Entitas ini berelasi dengan entitas karyawan. Relasi antara entitas departemen dengan entitas karyawan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas departemen dan karyawan.
4.
Entitas Master Vendor Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu : entitas proforma daftar kemasan, entitas daftar penyimpangan dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas vendor dengan entitas proforma daftar kemasan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas vendor dan entitas proforma daftar kemasan. Relasi antara entitas vendor dengan entitas daftar penyimpangan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas vendor dan entitas daftar penyimpangan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
62
Relasi antara entitas vendor dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah one to many, dimana mandatory berada pada entitas vendor dan entitas permintaan material konstruksi proyek. 5.
Entitas Master Material Konstruksi Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu : entitas detail permintaan material, entitas detail material menyimpang dan entitas detail proforma daftar kemasan. Relasi antara material konstruksi dengan entitas detail permintaan material adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas material konstruksi dan entitas detail permintaan material. Relasi antara entitas material konstruksi dengan entitas detail material menyimpang adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas material konstruksi. Relasi antara entitas material konstruksi dengan entitas detail proforma daftar kemasan adalah one to man, dimana mandatory terdapat pada entitas material konstruksi.
6.
Entitas Master Persyaratan Dokumen Vendor Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas list persyaratan dokumen vendor dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas persyaratan vendor dengan entitas list persyaratan dokumen vendor adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas persyaratan dokumen vendor dan entitas list persyaratan dokumen vendor. Relasi antara entitas persyaratan dokumen vendor dengan entitas dokumen
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
63
terlampir adalah one to many, dimana mandatory pada entitas persyaratan dokumen vendor dan dependent pada entitas dokumen terlampir. 7.
Entitas Master Jenis Inspeksi Entitas ini berelasi dengan entitas detail kebutuhan inspeksi. Relasi antara entitas jenis inspeksi dengan entitas detail kebutuhan inspeksi adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas jenis inspeksi.
8.
Entitas Master Kebutuhan Inspeksi Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas detail kebutuhan inspeksi dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas kebutuhan inspeksi dengan entitas detail kebutuhan inspeksi adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas kebutuhan inspeksi dan entitas detail kebutuhan inspeksi. Relasi antara entitas kebutuhan inspeksi adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas kebutuhan inspeksi dan dependent pada entitas dokumen terlampir.
9.
Entitas Master Jenis Dokumen Entitas ini berelasi dengan entitas detail dokumen pengiriman. Relasi antara entitas jenis dokumen dan entitas detail dokumen pengiriman adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas jenis dokumen dan entitas detail dokumen pengiriman.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
10.
Entitas Master Status Permintaan Entitas ini berelasi dengan entitas detail status. Relasi antara entitas status permintaan dengan entitas detail status adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas status permintaan dan entitas detail status.
11.
Entitas Transaksi List Persyaratan Dokumen Vendor Entitas ini berelasi dengan entitas persyaratan dokumen vendor dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas list persyaratan dokumen vendor dengan entitas persyaratan dokumen vendor adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas list persyaratan dokumen vendor dan entitas persyaratan dokumen vendor. Relasi antara entitas list persyaratan dokumen vendor dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah many to many, dimana mandatory terdapat pada entitas list persyaratan dokumen vendor dan entitas permintaan material konstruksi proyek.
12.
Entitas Transaksi Permintaan Material Konstruksi Proyek Entitas ini berelasi dengan 10 entitas, yaitu : entitas verifikasi permintaan material konstruski proyek , entitas karyawan, entitas detail status, entitas detail permintaan material, entitas dokumen pengiriman, entitas vendor, entitas daftar penyimpangan, entitas proforma daftar kemasan, entitas list persyaratan dokumen vendor dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas verifikasi permintaan material konstruksiproyek adalah one to many, dimana
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65
mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas verifikasi permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas karyawan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas karyawan. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas detail status adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas detail status. Relasi antara entitas permintaan material konstrukasi proyek dengan entitas detail permintaan material adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas detail permintaan material. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi dengan entitas dokumen pengiriman adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas dokumen pengiriman. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas daftar penyimpangan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas daftar penyimpangan. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas proforma daftar kemasan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas proforma daftar kemasan. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas vendor adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi dan entitas vendor. Relasi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66
antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas list persyaratan dokumen vendor adalah many to many, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas list persyaratan dokumen vendor. Relasi antara entitas permintaan material konstruksi proyek dengan entitas dokumen terlampir adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas dokumen terlampir 13.
Entitas Transaksi Proforma Entitas ini berelasi dengan 4 entitas, yaitu : entitas vendor, entitas detail proforma daftar kemasan, entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas proforma daftar kemasan dengan entitas vendor adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas proforma daftar kemasan dan entitas vendor. Relasi antara entitas proforma daftar kemasan dengan entitas detail proforma daftar kemasan adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas proforma daftar kemasan. Relasi antara entitas proforma daftar kemasan dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas proforma daftar kemasan dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas proforma daftar kemasan dengan entitas dokumen terlampir adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas proforma daftar kemasan dan dependent terdapat pada entitas dokumen terlampir.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67
14.
Entitas Transaksi Daftar Penyimpangan Entitas ini berelasi dengan 4 entitas, yaitu : entitas permintaan material konstruksi proyek, entitas vendor, entitas detail material menyimpang dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas daftar penyimpangan dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas daftar penyimapngan dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas daftar penyimpangan dengan entitas vendor adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas daftar penyimpangan dan entitas vendor. Relasi antara entitas daftar penyimpangan dengan entitas detail material menyimpang adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas daftar penyimpangan. Relasi antara entitas daftar penyimpangan dengan entitas dokumen terlampir adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas daftar penyimpangan dan dependent terdapat pada entitas dokumen terlampir.
15.
Entitas Transaksi Dokumen Pengiriman Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu : entitas permintaan material konstruksi proyek, entitas detail dokumen pengiriman dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara dokumen pengiriman dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas dokumen pengiriman dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara dokumen pengiriman dengan entitas detail dokumen pengiriman adalah
Tugas Akhir
one to many ,dimana
Sistem Informasi Pengelolaan ...
mandatory
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68
terdapat pada entitas dokumen pengiriman dan entitas detail dokumen pengiriman. Relasi antara entitas dokumen pengiriman dengan entitas dokumen terlapir adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada entitas dokumen pengiriman dan entitas dokumen terlampir. 16.
Entitas Transaksi Detail Kebutuhan Inspeksi Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas jenis inspeksi dan entitas kebutuhan inspeksi. Relasi antara entitas detail kebutuhan inspeksi dengan entitas jenis inspeksi adalah many to one, dimana mndatory terdapat pada entitas jenis inspeksi. Relasi antara entitas detail kebutuhan inspeksi dengan entitas kebutuhan inspeksi adalah omany to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail kebutuhan inspeksi dan entitas kebutuhan inspeksi.
17.
Entitas Transaksi Detail Proforma Daftar Kemasan Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas proforma daftar kemasan dan entitas material konstruksi. Relasi antara entitas detail proforma daftar kemasan dengan entitas proforma daftar kemasan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas proforma daftar kemasan. Relasi antara entitas detail proforma daftar kemasan dengan entitas material konstruksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas material kontrol.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69
18.
Entitas Trasaksi Detail Material Menyimpang Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas daftar penyimpangan dan entitas material konstruksi. Relasi antara entitas detail material menyimpang dengan entitas material konstruksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas daftar penyimpangan. Relasi antara entitas detail material menyimpang dengan entitas material konstruksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas material konstruksi.
19.
Entitas Transaksi Detail Dokumen Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas jenis dokumen dan entitas dokumen pengiriman. Relasi antara entitas detail dokumen dengan entitas jenis dokumen adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail dokumen pengiriman dan entitas jenis dokumen. Relasi antara entitas detail dokumen dengan entitas dokumen pengiriman adalh many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail dokumen pengiriman dan entitas dokumen pengiriman.
20.
Entitas Transaksi Status Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas status permintaan. Relasi antara entitas detail status dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail status dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas detail status
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
dengan entitas status permintaan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail status dan entitas status permintaan. 21.
Entitas Transaksi Detail Permintaan Material Entitas ini berelasi dengan 3 entitas, yaitu : entitas permintaan material konstruksi proyek, entitas material konstruksi dan entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas detail permintaan material dengan entitas permintaan material konstruksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail permintaan material dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas detail permintaan material dengan entitas material konstruksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas detail permintaan material dan entitas material konstruksi. Relasi antara entitas detail permintaan material dengan entitas dokumen terlampir adalah one to many, dimana mandatory terdapat pada detail permintaan material dan dependent pada entitas dokumen terlampir.
22.
Entitas Transaksi Dokumen Terlampir Entitas ini berelasi dengan 6 entitas, yaitu : entitas persyaratan dokumen vendor, entitas kebutuhan inspeksi, entitas proforma daftar kemasan, entitas daftar penyimpangan, entitas dokumen pengiriman dan entitas permintaan material konstruksi. Relasi antara entitas dokumen terlampir dengan persyaratan dokumen vendor adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas persyaratan dokumen vendor dan dependent pada entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas dokumen
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
terlampir dengan entitas kebutuhan inspeksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas kebutuhan inspeksi dan dependent terdapat pada entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas dokumen terlampir dengan entitas proforma daftar kemasan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas proforma daftar kemasan dan dependent pada entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas dokumen terlampir dengan entitas daftar penyimpangan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas daftar penyimpangan dan dependent pada entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas dokumen terlampir dengan dokumen pengiriman adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas dokumen pengiriman dan dependent pada entitas dokumen terlampir. Relasi antara entitas dokumen terlampir dengan entitas permintaan material konstruksi adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas permintaan material konstruksi dan dependent pada entitas dokumen terlampir. 23.
Entitas Transaksi Verifikasi Permintaan Material Konstruksi Proyek Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yaitu : entitas permintaan material konstruksi proyek dan entitas karyawan. Relasi antara entitas verifikasi permintaan material konstruksi proyek dengan entitas permintaan material konstruksi proyek adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas verifikasi permintaan material konstruksi proyek dan entitas permintaan material konstruksi proyek. Relasi antara entitas verifikasi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72
permintaan material konstruksi proyek dengan entitas karyawan adalah many to one, dimana mandatory terdapat pada entitas karyawan. 3.3.2
Physical Data Model (PDM) PDM adalah organisasi fisik dalam suatu format grafis yang menghasilkan
catatan modifikasi dan rancangan database yang mempertimbangkan perangkat lunak dan penyimpanan data struktur. PDM didapatkan dari hasil generate CDM dengan atribut yang diperluas. Obyek dalam PDM ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3. 1 Tabel Obyek dalam PDM Obyek
Keterangan
Tabel
Menggambarkan sekumpulan data yang diatur dalam bentuk baris dan kolom yang merupakan pemodelan dari tabel basis data.
Kolom
Merupakan struktur data yang sudah dipilih untuk mengidentiikasikan baris secara unik yang berfungsi untuk mempermudah pengaturan dan perbaikan data.
Kolom
Merupakan struktur data yang sudah dipilih untuk mengidentiikasikan baris secara unik yang berfungsi untuk mempermudah pengaturan dan perbaikan data.
Foreign Key
Merupakan kunci (key) pada suatu tabel yang terhubung dengan primary key pada tabel yang lain.
Reference
Merupakan hubungan antara primary key dan foreign key dari tabel yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya Gambar PDM Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
73
DEPARTEMEN KODE_DEPARTEMEN varchar(6 ) NAMA_DEPARTEMEN varchar(2 0)
JABATAN KODE_DEPARTEMEN = KODE_DEPARTEMEN
KODE_JABATAN varchar(5 ) KODE_DEPARTEMEN ID_KARYAWAN varchar(6 ) = ID_KARYAWAN NAMA_JABATAN varchar(1 8)
VERIFIKASI_RETUR_MATERIAL NO_RETUR varchar(2 0) ID_KARYAWAN varchar(1 0) TANGGAL_VERIF IKASI datetim e VERIFIKASI_SEBAGAI varchar(7 )
VERIFIKASI_PERMINTAAN_MATERIAL NO_PERMINTAAN varchar(2 0) ID_KARYAWAN varchar(1 0) TANGGAL_VERIF IKASI datetim e KODE_JABATAN = KODE_JABATAN VERIFIKASI_SEBAGAI varchar(7 )
ID_JENISINSPEKSI = ID_JENISINSPEKSI
JOB_NO = JOB_NO
DETAIL _KEBUTUHAN_INSPEKSI NO_FORM_INSPEKSI varchar(8 ) ID_JENISINSPEKSI varchar(5 ) MARK_INSPEKSI varchar(1 ) KETERANGAN_INSPEKSI varchar(1 5) NO_FORM_INSPEKSI = NO_FORM_INSPEKSI
JENIS_INSPEKSI ID_JENISINSPEKSI varchar(5 ) KEBUTUHAN_INSPEKSI NAMA_INSPEKSI varchar(2 0) NO_FORM_INSPEKSI varchar(8 ) NAMA_DOKUMENINPEKSI varchar(1 8) DESKRIPSI_ INSPEKSI_ MATERIAL varchar(2 00) DESKRIPSI_ INSPEKSI_ DOKUMEN varchar(2 00)
KARYAWAN ID_KARYAWAN varchar(1 0) NAMA_KARYAWAN varchar(2 0) JENIS_KELAMIN char(1) ALAMAT_KARYAWAN varchar(2 5) ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN EMAIL_KARYAWAN varchar(1 5) NO_TELP_KARYAWAN varchar(1 3) ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN USERNAME varchar(1 0) PASSWORD varchar(1 0) KODE_JABATAN varchar(5 ) NO_FAX varchar(1 3)
RETUR_MATERIAL_KONSTRUKSI_PROY NO_RETUR varchar(2 0) KODE_PENERIMAAN_MATERIAL varchar(1 7) ID_KARYAWAN varchar(1 0) TANGGAL_RETUR datetim e NAMA_DOKUMEN varchar(1 8) FILE_DOKUMEN_MATERIAL varchar(5 0)
NO_RETUR = NO_RETUR
KODE_PENERIMAAN_MATERIAL = KODE_PENERIMAAN_MATERIAL ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN
ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN
ID_KARYAWAN = KAR_ID_KARYAWAN ID_KARYAWAN = KAR_ID_KARYAWAN
ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN
TRANSMITTAL NO_TRANS ID_JENIS_TRANSMIT TAL ID_KARYAWAN KAR_ID_KARYAWAN KODE_KLIEN KODE_PENERIMAAN_MATERIAL TANGGAL_TRANSMIT TAL STATUS JOB_NO
varchar(2 2) varchar(5 ) varchar(1 0) varchar(1 0) varchar(1 0) varchar(1 7) datetim e varchar(1 0) varchar(8 )
PENERIM AAN_MATERIA L_KONSTRUKSI KODE_PENERIMAAN_MATERIAL varchar(1 7) TANGGAL_PENERIM AAN_MATERIAL datetim e NAMA_DOKUMEN_MATERIAL varchar(1 8) KODE_KLIEN = KODE_KLIEN varchar(5 0) ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN FILE_DOKUMEN_MATERIAL TANGGAL_PENGIRIMAN_FILE datetim e STATUS_VERIFIKASI varchar(8 ) NO_TRANS = NO_TRANS
ID_KARYAWAN = KAR_ID_KARYAWAN KODE_PENERIMAAN_MATERIAL = KODE_PENERIMAAN_MATERIAL
NO_STATUS = NO_STATUS DETAIL _STATUS NO_STATUS varchar(2 ) NO_PERMINTAAN varchar(2 0) STATUS_PERMINTAAN PERMINTAAN_MATERIA L_KONSTRUKSI varchar(2 ) DETAIL _JENIS _DOKUMEN_TRANSMIT T ID_JENIS_DOKUMEN_TRNSMITTAL = ID_JENIS _DOKUMEN_TRNSMIT TAL TANGGAL_STATUS datetim e NO_STATUS DETAIL _MATERIAL_RECEIVING_REPO NO_PERMINTAAN varchar(2 0) DESKRIPSI_ STATUS varchar(1 5) ID_JENIS_DOKUMEN_TRNSMITTAL varchar(5 ) NO_REPORT varchar(2 4) ID_KARYAWAN varchar(1 0) NO_TRANS varchar(2 2) NO_TRANS = NO_TRANS KODE_MATERIAL varchar(2 0) W_B_S_NO varchar(1 4) PROYEK NO_MILL_CERTIF ICATE varchar(2 5) DESKRIPSI_ GENERAL varchar(5 0) NO_PERMINTAAN = NO_PERMINTAAN DETAIL _PERMINTAAN_MATERIAL JENIS_TRANSMIT TAL ORIGIN varchar(2 ) NAMA_PROYEK varchar(2 5) FOC_SUBDUCT varchar(5 0) JENIS_DOKUMEN_TRANSMITTAL KODE_MATERIAL varchar(2 0)ID_JENIS_TRANSMIT TAL = ID_JENIS_TRANSMIT TAL ID_JENIS_TRANSMIT TAL varchar(5 ) YEAR varchar(4 ) ALAMAT_PROYEK varchar(3 0) DESKRIPSI_ TEST_DAN_PEMERIK SAAN varchar(2 5) ID_JENIS_DOKUMEN_TRNSMITTAL varchar(5 ) NO_PERMI N TAAN varchar( 2 0) NO_PERMI N TAAN = NO_PERMI N TAAN NAMA_JENI S _TRANSMITTAL varchar( 1 0) UNIT varchar(9 ) JOB_NO varchar(8 ) DESKRIPSI_ DOKUMEN varchar(3 0) JOB_NO = JOB_NO NAMA_JENIS_DOKUMEN_TRANSMIT TAL varchar(1 0) REQ int JUMLAH_DIT ERIM A int DESKRIPSI_ PENGEMASAN_EKSPOR varchar(1 7) KODE_MATERIAL = KODE_MATERIAL SPARE int QTY_BALANCE int DESKRIPSI_ ASURANSI varchar(1 7) TOTAL int STATUS varchar(1 0) DELIVERY_TERM varchar(1 5) KODE_MATERIAL = KODE_MATERIAL GAMBAR varchar( 2 0) VISUAL varchar(2 ) PERSYARATAN_DOKUMEN_VENDOR DESKRIPSI_ JAMINAN varchar(1 3) REMARKS varchar(9 ) TANGGAL_PENGIRIMAN datetim e NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V varchar(8 ) NO_PERMINTAAN = NO_PERMINTAAN JOB_NO varchar(8 ) NAMA_DOKUMEN varchar(1 8) NO_REPORT = NO_REPORT DETAIL _MATERIAL_BERITA_ACARA NO_PERMI N TAAN = NO_PERMI N TAAN KODE_VENDOR varchar( 1 0) DESKRIPSI_ PERSYARATAN varchar(3 00) NO_BERIT A_ACARA varchar(2 0) MATERIAL_KONSTRUKSI KODE_MATERIAL varchar(2 0) MATERIAL_RECEIV ING_REPORT DOKUMEN_TERLAMPIR KODE_MATERIAL varchar(2 0) KODE_MATERIAL = KODE_MATERIAL QTY int NO_REPORT varchar(2 4) NO_SPESIFIKASI_ PENGIRIM AN varchar(8 ) NAMA_MATERI A L varchar( 1 9) KODE_MATERIAL = KODE_MATERIAL UNIT varchar(9 ) KODE_KONSULTAN varchar(1 0) NO_FORM_INSPEKSI = NO_FORM_INSPEKSI KODE_MATERIAL varchar(2 0) DESKRIPSI_ MATERIAL varchar(3 0) KODE_MATERIAL = KODE_MATERIAL NO_PERMINTAAN = NO_PERMINTAAN KODE_KLIEN varchar(1 0) NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN varchar(8 ) HEAT_NUMBER_MATERIAL varchar(2 2) NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V = NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V KODE_PJIT = KODE_PJIT ID_KARYAWAN varchar(1 0) NO_FORM_INSPEKSI varchar(8 ) BATCH_NUMBER_MATERIAL varchar(2 4) NO_BERI T A_ACARA = NO_BERI T A_ACARA DOKUMEN_PENGIRIMAN FORMAT_NO varchar(8 ) NO_PERMINTAAN varchar(2 0) SPEC_NUMBER varchar(1 8) TANGGAL_PEMBUATAN_MATERIALL_RE datetim e NO_SPESIFIKASI_ PENGIRIM AN varchar(8 ) REVISI varchar(2 6) NO_SPESIFIKASI_ PENGIRIM AN = NO_SPESIF IKASI_PENGIRIMAN KODE_PJIT varchar(5 ) NO_PERMINTAAN varchar(2 0) QTY int NO_SPESIFIKASI_ PENGIRIM AN = NO_SPESIF IKASI_PENGIRIMAN STATUS_VERIFIKASI varchar(8 ) NAMA_DOKUMEN_PENGIRIMAN varchar(1 8) UNIT varchar(9 ) NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V = NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V BERITA_ACARA KAR_ID_KARYAWAN varchar(1 0) NO_FORM_PROFORMA varchar(8 ) NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN = NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN NO_BERIT A_ACARA varchar(2 0) NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V varchar(8 ) LIST_PERSYARATAN_DOKUMEN_VENDO KODE_KLIEN varchar(1 0) KODE_KONSULTAN = KODE_KONSULTAN NO_LISTPERSYARATAN varchar(8 ) KODE_KONSULTAN varchar(1 0) DESKRIPSI_ LISTDOKUMEN varchar(2 0) NO_TRANS varchar(2 2) DETAIL _DOKUMEN_PENGIRIMAN KONSULTAN FORMULIR_UNTUKDISERTAKAN varchar(8 ) ID_KARYAWAN varchar(1 0) JENIS_DOKUMEN NO varchar(6 ) TANGGAL_PENERBITAN_KUTIPAN datetim e NO_FORM_PROFORMA = NO_FORM_PROFORMA NAMA_DOKUMEN_BERITA_ACARA varchar(2 5) KODE_KONSULTAN varchar(1 0) NO varchar(6 ) NO = NO NO_SPESIFIKASI_ PENGIRIM AN varchar(8 ) JUMLAH_CETAK_KUTIP AN int NAMA_KONSULTAN varchar(2 0) TANGGAL_PEMBUATAN_BERIT A_ACARA datetim e JUMLAH int NAMA_DOKUMEN varchar(1 8) TANGGAL_PENERBITAN_PEMBELIAN datetim e ALAMAT_KONSULTAN varchar(2 5) STATUS_VERIFIKASI varchar(8 ) STATUS varchar(1 0) JUMLAH_CETAK_PEMBELIA N int EMAIL_KONSULTAN varchar(1 5) REMARKS varchar(9 ) KOMENTAR varchar(2 5) JUMLAH_CETAK_AKHIR int KAR_ID_KARYAWAN varchar(1 0) NO_TELP_KONSULTAN varchar(1 3) DAFTAR_PENYIM PANGAN NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN__V varchar(8 ) USERNAME varchar(1 0) DETAIL _MATERIAL_MENYIM PANG PROFORMA_DAFTAR_KEMASAN PASSWORD varchar(1 0) NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN varchar(8 ) TANGGAL_VERI F KASI datetim e NO_PERMINTAAN varchar(2 0) KODE_MATERIAL varchar(2 0) NO_FORM_PROFORMA varchar(8 ) NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN = NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN VERIFIKASI_SEBAGAI varchar(7 ) KODE_VENDOR varchar(1 0) NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN varchar(8 ) NO_PERMINTAAN varchar(2 0) NO_PERMI N TAAN = NO_PERMI N TAAN NAMA_DOKUMEN_PENYIM PANGAN varchar(1 8) ALASAN_PENYIM PANGAN varchar(4 5) KODE_VENDOR varchar(1 0) KODE_KONSULTAN = KODE_KONSULTAN KODE_VENDOR = KODE_VENDOR TANGGAL_PEMBUATAN datetim e DESKRIPSI_ PENYIM PANGAN varchar(4 5) NAMA_DOKUMEN_PROFORMA varchar(1 8) KLIEN PENGECUALIAN varchar(2 5) TANGGAL_PEMBUATAN_DOKUMEN datetim e KODE_KLIEN DETAIL _PROFORMA_DAFTAR_KEMASAN KODE_MATERIAL = KODE_MATERIAL NAMA_KLIEN KODE_MATERIAL varchar(2 0) PJIT ALAMAT_KLIE N PACKAGE_STYLE varchar(5 0) EMAIL_KLIEN KODE_PJIT varchar(5 ) DIMENSI_ KEMASAN varchar(1 0) NAMA_PJIT varchar(1 5) KODE_KLIEN = KODE_KLIEN NO_TELP_KLIEN NO_FORM_PROFORMA = NO_FORM_PROFORMA JUMLAH_KEMASAN int PASSWORD ALAMAT_PJIT varchar(2 0) BERAT_KOTOR_MASING_MASING int TANGGAL_VERIF IKASI EMAIL_PJIT varchar(1 8) KODE_KLIEN = KODE_KLIEN TOTAL_BERAT_KOTOR int VERIFIKASI_SEBAGAI NO_TELP_PJIT varchar(1 3) VOLUME_MASING_MASING int USERNAME USERNAME varchar(1 0) TOTAL_VOLUME int PASSWORD varchar( 1 0) VENDOR KOMENTAR varchar(2 5) TANGGAL_VERIF IKASI datetim e KODE_VENDOR varchar(1 0) NO_FORM_PROFORMA varchar(8 ) VERIFKASI_ SEBAGAI varchar(7 ) NAMA_VENDOR varchar(2 0) ALAMAT_VENDOR varchar(2 5) EMAIL_VENDOR varchar(1 5) KODE_VENDOR = KODE_VENDOR NO_TELP_VENDOR varchar(1 3) USERNAME varchar(1 0) KODE_VENDOR = KODE_VENDOR PASSWORD varchar(1 0) STATUS_VENDOR varchar(7 ) NO_PERMINTAAN = NO_PERMINTAAN
Gambar 3.14 Diagram PDM Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline Pada Kantor Poyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
varchar(1 0) varchar(2 0) varchar(2 5) varchar(1 5) varchar(1 3) varchar(1 0) datetim e varchar(7 ) varchar(1 0)
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
3.4
Struktur Tabel Tabel merupakan sekelompok record data yang masing-masing berisi
informasi. Dalam Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Egineering Corporation Indonesia terdapat 24 tabel. Keterangan lebih rinci masing-masing tabel sebagai berikut : 3.4.1 Tabel Karyawan Fungsi
: Menyimpan data karyawan
Primary Key
: ID_KARYAWAN (not null)
Foreign Key
: KODE_JABATAN (from Tabel Jabatan) Tabel 3. 2 Struktur Tabel Karyawan
No
Tugas Akhir
Field Name
Data Type
Field Size
1.
ID_KARYAWAN
Varchar
10
2.
KODE_JABATAN
Varchar
5
3.
NAMA_KARYAWAN
Varchar
20
4.
JENIS_KELAMIN
Char
1
5.
ALAMAT_KARYAWAN
Varchar
25
6.
EMAIL_KARYAWAN
Varchar
28
7.
NO_TELP_KARYAWAN
Varchar
13
8.
NO_FAX
Varchar
28
9.
USERNAME
Varchar
10
10.
PASSWORD
Varchar
32
11.
FOTO
Varchar
20
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Keterangan
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75
3.4.2 Tabel Jabatan Fungsi
: Menyimpan data jabatan
Primary Key
: KODE_JABATAN (not null)
Foreign Key
: KODE_DEPARTEMEN (from Tabel Departemen) Tabel 3. 3 Struktur Tabel Jabatan
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_JABATAN
Varchar
5
2.
KODE_DEPARTEMEN
Varchar
6
3.
NAMA_JABATAN
Varchar
25
Keterangan
3.4.3 Tabel Departemen Fungsi
: Menyimpan data departemen
Primary Key
: KODE_DEPARTEMEN (not null) Tabel 3. 4 Struktur Tabel Departement
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_DEPARTEMEN
Varchar
6
2.
NAMA_DEPARTEMEN
Varchar
27
Keterangan
3.4.4 Tabel Vendor
Tugas Akhir
Fungsi
: Menyimpan data vendor
Primary Key
: KODE_VENDOR (not null)
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76
Tabel 3. 5 Struktur Tabel Vendor No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_VENDOR
Varchar
10
2.
NAMA_VENDOR
Varchar
20
3.
ALAMAT_VENDOR
Varchar
25
4.
EMAIL_VENDOR
Varchar
15
5.
NO_TELP_VENDOR
Varchar
13
6.
STATUS_VENDOR
Varchar
7
Keterangan
3.4.5 Tabel Material Konstruksi Fungsi
: Menyimpan data vendor
Primary Key
: KODE_VENDOR (not null) Tabel 3. 6 Struktur Tabel Material Konstruksi
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_MATERIAL
Varchar
20
2.
NAMA_MATERIAL
Varchar
50
3.
DESKRIPSI_MATERIAL
Varchar
100
4.
HEAT_NUMBER_MATERIAL
Varchar
22
5.
BATCH_NUMBER_MATERIAL
Varchar
24
6.
SPEC_NUMBER
Varchar
18
7.
GAMBAR
Varchar
20
Keterangan
3.4.6 Tabel Persyaratan Dokumen Vendor Fungsi
Tugas Akhir
: Menyimpan data persyaratan dokumen vendor
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
77
Primary Key
: NO_FORM_PESYARATAN (not null)
Tabel 3. 7 Struktur Tabel Persyaratan Dokumen Vendor No
3.4.7
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_FORM_PERSYARATAN
Varchar
8
2.
NAMA_DOKUMEN
Varchar
18
3.
QTY
Varchar
2
4.
UNIT
Varchar
5
Keterangan
Tabel List Persyaratan Dokumen Vendor Fungsi
: Menyimpan data list persyaratan dokumen vendor
Primary Key
: NO_LIST_PERSYARATAN (not null)
Foreign Key
: NO_PESYARATAN Dokumen Vendor)
(from
Tabel
Persyaratan
Tabel 3. 8 Struktur Tabel List Persyaratan Dokumen Vendor No
Tugas Akhir
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_LIST
Varchar
10
2.
NO_FORM_PESYARATAN
Varchar
8
3.
LIST_DOKUMEN
Varchar
20
4.
FORMULIR_UNTUK_DISERTAKAN
Varchar
8
5.
TANGGAL_PENERBITAN_KUTIPAN
Date
6.
JUMLAH_CETAK_KUTIPAN
7.
TANGGAL_PENERBITAN_PEMBELI AN
8.
JUMLAH_CETAK_PEMBELIAN
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Varchar
Keteran gan
2
Date Varchar
2
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
78
3.4.8
9.
JUMLAH_CETAK_AKHIR
Int
10
TANGGAL_PEMBUATAN_LIST
Date
Tabel Jenis Inspeksi Fungsi
: Menyimpan data jenis inspeksi
Primary Key
: ID_JENISINSPEKSI (not null) Tabel 3. 9 Struktur Tabel Jenis Inspeksi
No
3.4.9
Field Name
Data Type
Field Size
1.
ID_JENISINSPEKSI
Varchar
5
2.
NAMA_INSPEKSI
Varchar
50
Keterangan
Tabel Kebutuhan Inspeksi Fungsi
: Menyimpan data kebutuhan inspeksi
Primary Key
: NO_FORM_INSPEKSI (not null) Tabel 3. 10 Struktur Tabel Kebutuhan Inspeksi
No
Tugas Akhir
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_FORM_INSPEKSI
Varchar
8
2.
NAMA_DOKUMEN
Varchar
18
3.
TANGGAL_INSPEKSI
4.
QTY
Varchar
2
5.
UNIT
Varchar
5
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Keterangan
Date
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
79
3.4.10 Tabel Jenis Dokumen Fungsi
: Menyimpan data jenis dokumen
Primary Key
: NO (not null) Tabel 3. 11 Struktur Tabel Jenis Dokumen
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO
Varchar
6
2.
JUDUL_DOKUMEN
Varchar
35
Keterangan
3.4.11 Tabel Status Permintaan Fungsi
: Menyimpan data status permintaan
Primary Key
: NO_STATUS (not null) Tabel 3. 12 Struktur Tabel Status Permintaan
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_STATUS
Varchar
8
2.
DESKRIPSI_STATUS
Varchar
50
Keterangan
3.4.12 Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek Fungsi
: Menyimpan data permintaan material konstruksi proyek
Primary Key
: NO_PERMINTAAN (not null)
Foreign Key
: ID_KARYAWAN (from Tabel Karyawan) : KODE_VENDOR (from Tabel Vendor)
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
80
Tabel 3. 13 Struktur Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
2.
ID_KARYAWAN
Varchar
10
3.
KODE_VENDOR
Varchar
10
4.
W_B_S_NO
Varchar
14
5.
FOC_SUBDUCT
Varchar
50
6.
TANGGAL_PENGIRIMA N_MATERIAL
7.
JOB_NO
Varchar
8
8.
DELIVERY_POINT
Varchar
31
Keterangan
Date
3.4.13 Tabel Proforma Fungsi
: Menyimpan data proforma daftar kemasan
Primary Key
: NOMOR (not null)
Foreign Key
: NO_PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek) : KODE_VENDOR (from Tabel Vendor) Tabel 3. 14 Struktur Tabel Proforma
No
Tugas Akhir
Field Name
Data Type
Field Size
Char
2
1.
NOMOR
2.
NO_FORM_PROFORMA
Varchar
8
3.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
4.
KODE_VENDOR
Varchar
10
5.
NAMA_DOKUMEN_PROFORMA
Varchar
30
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Keterangan
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
81
6.
TANGGAL_PEMBUATAN_DOKUMEN
Date
7.
QTY
Varchar
2
8.
UNIT
Varchar
5
3.4.14 Tabel Daftar Penyimpangan Fungsi
: Menyimpan data daftar penyimpangan
Primary Key
: NO_FORM (not null)
Foreign Key
: NO_PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek) : KODE_VENDOR (from Tabel Vendor) Tabel 3. 15 Struktur Tabel Daftar Penyimpangan
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_FORM
Varchar
2
2.
NO_FORM_PROFORMA
Varchar
8
3.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
4.
KODE_VENDOR
Varchar
10
5.
NAMA_DOKUMEN_PENYIMPANGAN
Varchar
18
6.
TANGGAL_PEMBUATAN_DOKUMEN
Date
7.
QTY
Varchar
2
8.
UNIT
Varchar
5
Keterangan
3.4.15 Tabel Dokumen Pengiriman
Tugas Akhir
Fungsi
: Menyimpan data dokumen pengiriman
Primary Key
: NO_SPESIFIKASI_PENGIRIMAN (not null)
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
82
Foreign Key
: NO_PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek) Tabel 3. 16 Struktur Tabel Dokumen Pengiriman
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_SPESIFIKASI_PENGIRIMAN
Varchar
8
2.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
3.
NAMA_DOKUMEN_PENGIRIMAN
Varchar
18
Keterangan
3.4.16 Tabel Detail Kebutuhan Inspeksi Fungsi
: Menyimpan data detail kebutuhan inspeksi
Primary Key
: NO_FORM_INSPEKSI (not null) : ID_JENISINSPEKSI (not null)
Foreign Key
: NO_FORM_INSPEKSI (from Tabel Kebutuhan Inspeksi) : ID_JENISINSPEKSI (from Tabel Jenis Inspeksi) Tabel 3. 17 Struktur Tabel Detail Kebutuhan Inspeksi
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_FORM_INSPEKSI
Varchar
8
2.
ID_JENISINSPEKSI
Varchar
6
3.
MARK_INSPEKSI
Varchar
1
4.
KETERANGAN_INSPE KSI
Varchar
15
Keterangan
3.4.17 Tabel Detail Proforma Daftar Kemasan Fungsi
Tugas Akhir
: Menyimpan data detail proforma daftar kemasan
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83
Primary Key
: NOMOR (not null) : KODE_MATERIAL (not null)
Foreign Key
: NOMOR (from Tabel Proforma) : KODE_MATERIAL (from Tabel Material Konstruksi)
Tabel 3. 18 Struktur Tabel Detail Proforma Daftar Kemasan No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_FORM_PROFORMA
Varchar
8
2.
KODE_MATERIAL
Varchar
20
3.
PACKAGE_STYLE
Varchar
50
4.
DIMENSI_KEMASAN
Varchar
50
5.
JUMLAH_KEMASAN
Int
6.
BERAT_KOTOR_MASING_MASIN G
Int
7.
TOTAL_BERAT_KOTOR
Int
8.
VOLUME_MASING_MASING
Int
9.
TOTAL_VOLUME
Int
10. KOMENTAR 11. NOMOR
Varchar
25
Char
2
Keterangan
3.4.18 Tabel Detail Material Menyimpang Fungsi
: Menyimpan data detail material menyimpang
Primary Key
: KODE_MATERIAL (not null) : NO_FORM (not null)
Foreign Key
: KODE_MATERIAL (from Tabel Material Konstruksi) : NO_FORM_DAFTAR_PENYIMPANGAN (from Tabel Daftar Penyimpang)
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
84
Tabel 3. 19 Struktur Tabel Detail Material Menyimpang No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_MATERIAL
Varchar
20
2.
NO_FORM
Varchar
2
3.
ALASAN_PENYIMPANGA N
Varchar
45
4.
DESKRIPSI_PENYIMPAN GAN
Varchar
45
5.
PENGECUALIAN
Varchar
25
Keterangan
3.4.19 Tabel Detail Dokumen Pengiriman Fungsi
: Menyimpan data detail dokumen pengiriman
Primary Key
: NO (not null) : NO_SPESIFIKASI_PENGIRIMAN (not null)
Foreign Key
: NO (from Tabel Jenis Dokumen) : NO_SPESIFIKASI_PENGIRIMAN Dokumen Pengiriman)
(from
Tabel
Tabel 3. 20 Struktur Tabel Detail Dokumen Pengiriman No
Tugas Akhir
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO
Varchar
6
2.
NO_SPESIFIKASI_PENGI RIMAN
Varchar
8
3.
JUMLAH
Int
4.
STATUS
Varchar
10
5.
KOMENTAR
Varchar
25
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Keterangan
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
85
3.4.20 Tabel Status Fungsi
: Menyimpan data detail status
Primary Key
: NO_STATUS (not null) : NO_PERMINTAAN (not null)
Foreign Key
: NO_STATUS (from Tabel Status Permintaan) : NO_PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek) Tabel 3. 21 Struktur Tabel Detail Status
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_STATUS
Varchar
8
2.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
3.
TANGGAL_STATUS
Keterangan
Date
3.4.21 Tabel Detail Permintaan Material Fungsi Primary Key
: Menyimpan data detail permintaan material : KODE_MATERIAL (not null) : NO_PERMINTAAN (not null) : KODE_MATERIAL (from Tabel Material Kostruksi) : NO_PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek)
Foreign Key
Tabel 3. 22 Struktur Tabel Detail Permintaan Material
Tugas Akhir
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
KODE_MATERIAL
Varchar
20
2.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
3.
REQ
Int
4.
SPARE
Int
5.
JUMLAH_DIMINTA
Int
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Keterangan
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
86
6.
Unit
Varchar
9
3.4.22 Tabel Detail Dokumen Terlampir Fungsi
: Menyimpan data detail dokumen terlampir
Primary Key
: NO_SPESIFIKASI_PENGIRIMAN (not null) : NO_FORM (not null) : NO_FORM_INSPEKSI (not null) : NO_ PERMINTAAN (not null) : NOMOR (not null) : NO_FORM_PERSYARATAN (not null)
Foreign Key
: NO_SPESIFIKASI_PENGIRIMAN Dokumen Pengiriman)
(from
Tabel
: NO_FORM (from Tabel Daftar Penyimpangan) : NO_FORM_INSPEKSI (from Tabel Kebutuhan Inspeksi) : NO_ PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek) : NOMOR (from Tabel Proforma) : NO_FORM_PERSYARATAN_DOKUMEN_VENDOR (from Tabel Persyaratan Dokumen Vendor) Tabel 3. 23 Struktur Tabel Dokumen Terlampir
Tugas Akhir
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_SPESIFIKASI_PENGIRIM AN
Varchar
8
2.
NO_FORM
Varchar
2
3.
NO_FORM_INSPEKSI
Varchar
8
4.
NO_ PERMINTAAN
Varchar
20
5.
NOMOR
Char
2
6.
NO_FORM_PERSYARATAN
Varchr
8
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Keterangan
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
87
8.
QTY
Varchar
2
9.
UNIT
Varchar
5
3.4.23 Tabel Verifikasi Permintaan Material Konstruksi Proyek Fungsi
: Menyimpan data verifikasi permintaan material konstruksi proyek
Primary Key
: NO_PERMINTAAN (not null) : ID_KARYAWAN (not null)
Foreign Key
: NO_PERMINTAAN (from Tabel Permintaan Material Konstruksi Proyek) : ID_KARYAWAN (from Tabel Karyawan)
Tabel 3. 24 Struktur Tabel Verifikasi Permintaan Material Konstruksi Proyek
3.5
No
Field Name
Data Type
Field Size
1.
NO_PERMINTAAN
Varchar
20
2.
ID_KARYAWAN
Varchar
10
3.
TANGGAL_VERIFIKASI
Date
4.
VERIFIKASI_SEBAGAI
Varchar
Keterangan
20
Desain Input dan Output Desain input dan output adalah salah satu bagian yang penting
didalam perancangan sebuah sistem informasi. Perancangan desain input dan output yang baik akan berpengaruh terhadap
efektefitas dan kemudahan
penggunaan sistem informasi oleh user
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
88
3.5.1
Desain Input Desain input adalah desain yang digunakan untuk menerima masukan
data yang akan disimpan ke dalam database dan nantinya akan digunakan ke dalam proses transaksi maupun sebagai output yang dilaporkan (Jogiyanto, 2001). Desain ini terdiri dari desain form utama dan pendukung. Dalam membuat
desain
input
Penjelasannya tentang
tersebut
komponen
dibutuhkan
dalam
beberapa
membuat
desain
komponen. input
output
ditunjukkan pada Table 3.25. Tabel 3. 25 Tabel Komponen Input Output Komponen
Keterangan Textbox, digunakan sebagai inputan data. Combobox, digunakan untuk menampilkan menu pilihan data. Grid, digunakan untuk menampilkan seluruh data. Radio Button, digunakan untuk memberikan pilihan dan harus dipilih salah satu. Button, digunakan sebagai tombol yang berfungsi sebagai suatu proses, misalnya proses menyimpan, mengubah dan sejenisnya atau digunakan sebagai tombol untuk pindah ke halaman yang lain.
Berikut ini adalah desain input dari Sistem Informasi Pegelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
89
3.5.1.1 Form Login Form Login ini digunakan untuk melakukan sebuah proses demi kepentingan yang berhubungan dengan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. Adapun User yang bisa login dalam sistem ini yaitu : a.
Supervisor Construction : Berhak menyiapkan dan melakukan verifikasi prepared
transaksi
permintaan
material
konstruksi proyek. b.
Manajer Proyek
: Berhak melakukan verifikasi checked pada transaksi permintaan material konstruksi proyek,
c.
Direktur Proyek
; Berhak melakukan verifikasi approved pada transaksi permintaan material konstruksi proyek dan mengakses semua laporan yang ada pada Sistem
Informasi
Pengelolaan
Permintaan
Material Konstruksi Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. d.
Divisi Procurement
: Berhak melakukan cetak dokumen permintaan material persyaratan
konstruksi dokumen
terverifikasi, vendor,
cetak
cetak list
persyaratan dokumen vendor, cetak persyaratan inspeksi, cetak tabel persyaratan inspeksi, cetak
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
90
proforma
daftar
kemasan,
cetak
daftar
penyimpangan, cetak shipping document, cetak dokumen terlampir. Desain form login dapat ditunjukkan pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Desain Form Login
3.5.1.2 Form Data Master Karyawan Form data master karyawan hanya dapat diakses oleh Direktur Proyek. Form ini digunakan untuk menambahkan data karyawan. Desain form input data karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.16, digunakan untuk memasukkan data Karyawan. Desain form tampil data karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.17, digunakan untuk menampilkan tabel data karyawan.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
91
Gambar 3.16 Desain Form Input Data Karyawan
Gambar 3.17 Desain Form Tampil Data Karyawan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
92
3.5.1.3 Form Data Master Departemen Form data master departemen hanya dapat diakses oleh Direktur Proyek. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data departemen. Desain form input data departemen dapat dilihat pada Gambar 3.18, digunakan untuk memasukkan data departemen. Desain form tampil data departemen dapat dilihat pada Gambar 3.19, digunakan untuk menampilkan tabel data departemen.
Gambar 3.18 Desain Form Input Data Master Departemen
Gambar 3.19 Desain Form Tampil Data Master Departemen
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
93
3.5.1.4 Form Data Master Jabatan Form data master jabatan hanya dapat diakses oleh Direktur Proyek. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data jabatan. Desain form input data jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.20, digunakan untuk memasukkan data jabatan. Desain form tampil data jabatan dapat dilihat pada Gambar 3.21, digunakan untuk menampilkan tabel data jabatan.
Gambar 3.20 Desain Form Input Data Master Jabatan
Gambar 3.21 Desain Form Tampil Data Master Jabatan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
94
3.5.1.5 Form Data Master Status Permintaan Form data status proyek hanya dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menambahkan data status permintaan. Desain form input data status permintaan dapat dilihat pada Gambar 3.22, digunakan untuk memasukkan data status permintaan. Desain form tampil data status permintaan dapat dilihat pada Gambar 3.23, digunakan untuk menampilkan tabel data status permintaan. 3.5.1.6 Form Data Master Material Konstruksi Form data material konstruksi hanya dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data material konstruksi. Desain form input data material konstruksi dapat dilihat pada Gambar 3.24, digunakan untuk memasukkan data material konstruksi. Desain form tampil data material konstruksi dapat dilihat pada Gambar 3.25, digunakan untuk menampilkan tabel data material konstruksi.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
95
Gambar 3.22 Desain Form Input Data Master Status Permintaan
Gambar 3.23 Desain Form Tampil Data Master Status Permintaan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
96
Gambar 3.24 Desain Form Input Data Master Material Konstruksi
Gambar 3.25 Desain Form Tampil Data Master Material Konstruksi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
97
3.5.1.7 Form Data Master Jenis Inspeksi Form data jenis inspeksi hanya dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data jenis inspeksi. Desain form input data jenis inspeksi dapat dilihat pada Gambar 3.26, digunakan untuk memasukkan data jenis inspeksi. Desain form tampil data jenis inspeksi dapat dilihat pada Gambar 3.27, digunakan untuk menampilkan tabel data jenis inspeksi.
Gambar 3.26 Desain Form Input Data Master Jenis Inspeksi
Gambar 3.27 Desain Form Tampil Data Master Jenis Inspeksi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
98
3.5.1.8 Form Data Master Jenis Dokumen Form data jenis dokumen hanya dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data jenis dokumen. Desain form input data jenis dokumen dapat dilihat pada Gambar 3.28, digunakan untuk memasukkan data jenis dokumen. Desain form tampil data jenis dokumen dapat dilihat pada Gambar 3.29, digunakan untuk menampilkan tabel data jenis dokumen.
Gambar 3.28 Desain Form Input Data Master Jenis Dokumen
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
99
Gambar 3.29 Desain Form Tampil Data Master Jenis Dokumen
3.5.1.9 Form Data Master Vendor Form data vendor hanya dapat diakses oleh Direktur Proyek. Form ini digunakan untuk menambahkan dan mengubah data vendor. Desain form input data vendor dapat dilihat pada Gambar 3.30, digunakan untuk memasukkan data vendor.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
100
Gambar 3.30 Desain Form Input Data Master Vendor
3.5.1.10 Form Master Persyaratan Dokumen Vendor Form master persyaratan dokumen vendor dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menjelaskan kepada vendor mengenai tata cara pembuatan, penyerahan dan penyesuaian tiap-tiap dokumen yang terlibat. Desain form master persyaratan dokumen vendor dapat dilihat pada Gambar 3.32.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
101
Gambar 3.32 Desain Form Master Persyaratan Dokumen Vendor 3.5.1.11 Form Master Persyaratan Inspeksi Form transaksi persyaratan inspeksi dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menjelaskan persyaratan atau tata cara pemeriksaan dokumen yang terlibat dan material konstruksi, serta menjelaskan tata cara pengisian tabel persyaratan inspeksi . Desain form master persyaratan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 3.33.
Gambar 3.33 Desain Form Master Persyaratan Inspeksi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
102
3.5.1.12 Form Transaksi Permintaan Material Konstruksi Proyek Form transaksi permintaan material konstruksi proyek dapat diakses oleh Supervisor Construction, Manajer Proyek dan Direktur Proyek. Form ini digunakan untuk mengajukan permintaan material konstruksi kepada Devisi Procurement di kantor pusat PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. Desain from transaksi permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 3.34.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
103
Gambar 3.34 Desain Form Transaksi Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
104
3.5.1.13 Form Transaksi List Persyaratan Dokumen Vendor Form transaksi list persyaratan dokumen vendor dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menjelaskan kepada vendor dokumen yang harus disertakan, batas waktu penyerahan dan jumlah dokumen yang diserahkan. Desain form transaksi list persyaratan dokumen vendor dapat dilihat pada Gambar 3.35.
Gambar 3.35 Desain Form Transaksi List Persyaratan Dokumen Vendor
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
105
3.5.1.14 Form Transaksi Tabel Persyaratan Inspeksi Form transaksi tabel persyaratan inspeksi dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk menjelaskan oleh siapa material konstruksi di inspeksi. Desain form transaksi tabel persyaratan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 3.36.
Gambar 3.36 Desain Form Transaksi Tabel Persyaratan Inspeksi
3.5.1.15 Form Transaksi Proforma Daftar Kemasan Form transaksi proforma daftar kemasan dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk mendata pengemasan material konstruksi.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
106
Desain from transaksi proforma daftar kemasan dapat dilihat pada Gambar 3.37.
Gambar 3.37 Desain Form Transaksi Proforma Daftar Kemasan
3.5.1.16 Form Transaksi Daftar Penyimpangan Form transaksi daftar enyimpangan dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk mendata penyimpangan material konstruksi yang diminta.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
107
Desain form transaksi daftar penyimpangan dapat dilihat pada Gambar 3.38.
Gambar 3.38 Desain Form Transaksi Daftar Penyimpangan
3.5.1.17 Form Transaksi Pengiriman Dokumen Form transaksi pengiriman dokumen dapat diakses oleh Supervisor Construction. Form ini digunakan untuk mendata dokumen yang harus terlampir saat vendor mengirimkan material konstruksi yang diminta. Desain form transaksi pengiriman dokumen dapat dilihat pada Gambar 3.39.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
108
Gambar 3.39 Desain Form Transaksi Pengiriman Dokumen
3.5.1.18 Form Transaksi Dokumen Terlampir From transaksi dokumen terlampir ini dapat diakses oleh Supervior Construction. Form ini digunakan untuk mendata dokumen yang terlampir pada transaksi permintaan material konstruksi proyek. Desain form transaksi dokumen terlampir dapat dilihat pada Gambar 3.40.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
109
Gambar 3.40 Desain Form Transaksi Dokumen Terlampir
3.5.2
Desain Output Berikut ini adalah desain output pada Sistem Informasi Pengelolaan
material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline Pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
110
3.5.2.1 Desain Dokumen Permintaan Material Konstruksi Proyek Pada desain permintaan material konstruksi proyek terdapat 4 output, yaitu: dokumen permintaan material konstruksi proyek, dokumen revision notes, dokumen item list dan MTO. Dokumen tersebut dapat diakses oleh Direktur Proyek dan Devisi Procurement. Desain output dokumen permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 3.41. Desain output dokumen item list dapat dilihat pada Gambar 3.42.
Desain output dokumen revision notes dapat dilihat pada Gambar 3.43,
Desain output dokumen MTO dapat dilihat pada Gambar 3.44.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
111
Gambar 3.41 Desain Output Dokumen Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
112
Gambar 3.42 Desain Output Dokumen Item List
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
113
Gambar 3.43 Desain Output Dokumen Revision Notes
Gambar 3.44 Desain Output Dokumen MTO
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
114
3.5.2.2 Desain Persyaratan Dokumen Vendor Output ini adalah persyaratan dokumen vendor yang dapat dilihat oleh Direktur Proyek dan Divisi Procurement. Desain output persyaratan dokumen vendor dapat dilihat pada Gambar 3.45.
Gambar 3.45 Desain Output Persyaratan Dokumen Vendor
3.5.2.3 Desain List Persyaratan Dokumen Vendor Output ini adalah list persyaratan dokumen vendor yang dapat dilihat oleh Direktur Proyek dan Divisi Procurement. Desain output list persyaratan dokumen vendor dapat dilihat pada Gambar 3.46.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
115
Gambar 3.46 Desain Output List Persyaratan Dokumen Vendor
3.5.2.4 Desain Dokumen Persyaratan Inspeksi Pada desain dokumen persyaratan inspeksi terdapat 2 output, yaitu: dokumen persyaratan inspeksi dan tabel persyaratan inspeksi. Desain output dokumen persyaratan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 3.47. Desain output tabel persyaratan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 3.48.
Gambar 3.47 Desain Output Dokumen Persyaratan Inspeksi
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
116
Gambar 3.48 Desain Output Tabel Persyaratan Inspeksi
3.5.2.5 Desain Dokumen Proforma Daftar Kemasan Output ini adalah dokumen proforma daftar kemasan yang dapat dilihat oleh Direktur Proyek dan Divisi Procurement. Desain output dokumen proforma daftar kemasan dapat dilihat pada Gambar 3.49.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
117
Gambar 3.49 Desain Output Dokumen Proforma Daftar Kemasan
3.5.2.6 Desain Dokumen Daftar Penyimpangan Output ini adalah dokumen daftar penyimpangan yang dapat dilihat oleh Direktur Proyek dan Divisi Procurement. Desain output dokumen daftar penyimpangan dapat dilihat pada Gambar 3.50.
Gambar 3.50 Desain Output Dokumen Daftar Penyimpangan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
118
3.5.2.7 Desain Dokumen Pengiriman Output ini adalah dokumen pengiriman yang dapat dilihat oleh Direktur Proyek dan Divisi Procurement. Desain output dokumen pengiriman dapat dilihat pada Gambar 3.51.
Gambar 3.51 Desain Output Dokumen Pengiriman
3.5.2.8 Desain Dokumen Terlampir Output ini adalah dokumen terlampir yang dapat dilihat oleh Direktur Proyek dan Divisi Procurement. Desain output dokumen terlampir dapat dilihat pada Gambar 3.52.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
119
Gambar 3.52 Desain Output Dokumen Terlampir
3.5.2.9 Laporan Permintaan Material Konstruksi Proyek Output ini adalah laporan permintaan material konstruksi proyek yang merupakan hasil dari generate input permintaan material konstruksi proyek. Output ini dapat diakses oleh Direktur Proyek. Output ini berguna untuk memberikan hasil laporan dari permintaan material konstruksi proyek di kantor proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia. Desain laporan permintaan material konstruksi proyek dapat ditunjukkan pada Gambar 3.53.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
120
Gambar 3.53 Desain Laporan Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dibangun pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang telah dibangun, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakansecara optimal sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk mengetahui cara kerja sistem yang telah dibangun, maka dilakukan uji coba terhadap sistem dengan percobaan pengaksesan terhadap sistem. Seperti yang disampaikan oleh Jeffrey Whitten, implementasi sistem adalah instalasi dan pengiriman sistem keseluruhan ke produksi. Tahapan dalam Implementasi sistem ada empat, yaitu membuat dan menguji basis data dan jaringan, membuat dan menguji sistem baru, mengirim sistem baru, mengirim sistem baru ke dalam sistem operasi. (Whitten dkk,2004) 4.1
Implementasi Sistem Implementasi sistem pada Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan
Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia akan digambarkan pada Activity Diagram dan bagan alir berikut.
121
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
122
4.1.1
Activity Diagram
4.1.1.1 Activity Diagram Login Merupakan proses cara kerja user untuk dapat mengakses sistem dengan menggunakan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka akan tampil menu sesuai hak akses masing-masing. Apabila username dan password yang dimasukkan salah maka pengguna harus memasukkan username dan password kembali. Activity Diagram login dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Activity Diagram login
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
123
4.1.1.2 Activity Diagram Permintaan Material Konstruksi Activity Diagram Permintaan Material Konstruksi merupakan proses input data permintaan material konstruksi yang dikelola oleh Supervisor Construction. Proses permintaan material konstruksi dimulai dengan memasukkan data permintaan yang meliputi status permintaan, material konstruksi yang diminta dan verifikasi checked yang dilakukan oleh Supervisor Construction. Activity Diagram Permintaan Material Konstruksi Proyek dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Activity Diagram Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
124
4.1.1.3 Activity Diagram List Persyaratan Dokumen Vendor Activity Diagram list persyaratan dokumen vendor adalah proses dimana Supervisor Construction me-list dokumen yang harus dilampirkan oleh vendor. Activity Diagram list persyaratan dokumen vendor dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Activity Diagram List Persyaratan Dokumen Vendor
4.1.1.4 Activity Diagram Tabel Persyaratan Inspeksi Activity Diagram tabel persyaratan inspeksi adalah proses dimana inspeksi untuk material konstruksi ditentukan. Activity Diagram tabel persyaratan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
125
Gambar 4.5 Activity Diagram Tabel Persyaratan Inspeksi
4.1.1.5 Activity Diagram Proforma Daftar Kemasan Activity Diagram proforma daftar kemasan adalah proses dimana Supervisor Construction mendata cara pengemasan material konstruksi. Activity Diagram proforma daftar kemasan dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
126
Gambar 4.6 Activity Diagram Proforma Daftar Kemasan
4.1.1.6 Activity Diagram Daftar Penyimpangan Activity Diagram daftar penyimpangan adalah proses dimana material konstruksi yang tidak sesuai di data. Activity Diagram daftar penyimpangan dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
127
Gambar 4.7 Activity Diagram Daftar Penyimpangan
4.1.1.7 Activity Diagram Dokumen Pengiriman Activity Diagram dokumen pengiriman adalah proses dimana Supervisor Construction memasukkan daftar sertifikat material. Activity Diagram Dokumen Pengiriman dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
128
Gambar 4.8 Activity Diagram Dokumen Pengiriman
4.1.1.8 Activity Diagram Dokumen Terlampir Activity Diagram dokumen terlampir adalah proses dimana Supervisor Construction memasukkan daftar dokumen yang terlibat pada proses permintaan material konstruksi proyek. Activity Diagram dokumen terlampir dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
129
Gambar 4.9 Activity Diagram Dokumen Terlampir
4.1.1.9 Activity Diagram Laporan Permintaan Material Konstruksi Activity Diagram laporan permintaan material konstruksi adalah proses cara kerja laporan permintaan material konstruksi. Activity Diagram laporan permintaan material konstruksi dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
130
Gambar 4.10 Activity Diagram Laporan Permintaan Material Konstruksi Proyek
4.1.2
Bagan Alir
4.1.2.1 Bagan Alir Login Bagan alir login terdapat 4 aktor yang dapat mengakses sistem yaitu Direktur Proyek, Manajer Proyek, Supervisor Construction dan Divisi Procurement. Gambar bagan alir berikut menunjukkan aktor yang melakukan proses login. Tahap pertama adalah input data login dengan memasukkan username dan password. Jika data sesuai dengan tabel karyawan, tahap kedua sistem akan melakukan pengecekan jabatan dari aktor tersebut. Jika aktor adalah Direktur Proyek maka akan masuk pada halaman Direktur Proyek, jika aktor adalah Manajer Proyek maka akan masuk halaman Manajer Proyek, jika aktor adalah Supervisor Construction maka akan masuk halaman Supervisor Construction, jika aktor adalah Divisi Procurement maka akan masuk halaman Divisi Procurement. Jika tidak sesuai maka akan kembali pada halaman awal login. Bagan alir login dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
131
4.1.2.2 Bagan Alir Halaman Supervisor Construction Bagan alir halaman Supervisor Construction dapat diakses oleh satu aktor yaitu Supervisor Construction. Bagan alir halaman Supervisor Construction dapat dilihat pada Gambar 4.12. Start
Form Login
Username dan Password
Tidak
Karyawan
Cek Username dan Password
Jabatan
Otoritas Supervisor Construction
Ya
Mengantarkan ke halaman Supervisor Construction
Ya
Mengantarkan ke halaman Manajer Proyek
Ya
Mengantarkan ke halaman Direktur Proyek
Ya
Mengantarkan ke halaman Divisi Procurement
1
Tidak
Otoritas Manajer Proyek Menampilkan peringatan username password salah
2
Tidak
Otoritas Direktur Proyek
3
Tidak
Otoritas Divisi Procurement
4
Gambar 4.11 Bagan Alir Login
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
132
1
Pengelolaan Data
Transaksi
Log out
Permintaan Material Konstruksi
Departemen
6
Jabatan
7
Karyawan
8
Vendor
9
Proforma Daftar Kemasan
18
Material Konstruksi
10
Daftar Penyimpangan
19
Status Permintaan
11
Dokumen Pengiriman
20
Jenis Inspeksi
12
Dokumen Terlampir
21
Jenis Dokumen
13
Persyaratan Dokumen Vendor Persyaratan Inspeksi
List Persyaratan Dokumen Vendor Tabel Persyaratan Inspeksi
15
25
16
17
14
15
Gambar 4.12 Bagan Alir Halaman Supervisor Construction
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
133
4.1.2.3 Bagan Alir Halaman Manajer Proyek Bagan alir halaman Manajer Proyek dapat diakses oleh satu aktor yaitu Manajer Proyek. Bagan alir halaman Manajer Proyek dapat dilihat pada Gambar 4.13.
2
Transaksi
Log out
15
Verifikasi Checked Permintaan
22
Gambar 4.13 Bagan Alir Halaman Manajer Proyek
4.1.2.4 Bagan Alir Halaman Direktur Proyek Bagan alir menu halaman Direktur Proyek adalah bagan alir yang menggambarkan aliran data yang dapat diakses oleh Direktur Proyek. Memiliki 2 menu utama, yaitu : Transaksi dan Laporan. Menu transaksi berfungsi untuk melakukan verifikasi approved oleh Direktur Proyek. Menu laporan berfungsi untuk meninjau laporan permintaan material konstruksi proyek. Bagan alir menu Direktur Proyek dapat dilihat pada Gambar 4.14.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
134
3
Transaksi
Laporan
Log out
Verifikasi Approved Permintaan
Permintaan Material Konstruksi Proyek
15
23
20
Gambar 4.14 Bagan Alir Halaman Direktur Proyek
4.1.2.5 Bagan Alir Halaman Divisi Procurement Bagan
alir
menu
Divisi
Porcurement
adalah bagan
alir
yang
menggambarkan aliran data yang dapat diakses oleh Procurement. Memiliki menu transaksi yang berfungsi untuk melihat dan mencetak dokumen permintaan material konstruksi proyek dan dokumen terlibat lainnya. Bagan alir menu Divisi Procurement dapat dilihat pada Gambar 4.15. 4
Transaksi
Permintaan Material Konstruksi Proyek
Log out
15
24
Gambar 4.15 Bagan Alir Halaman Divisi Procurement
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
135
4.1.2.6 Bagan Alir Pengelolaan Data Bagan alir pengelolaan data menggambarkan aliran menu pengelolaan data master yang dapat diakses oleh Supervisor Construction. Gambar bagan alir pengelolaan
Tugas Akhir
data
dapat
dilihat
Sistem Informasi Pengelolaan ...
pada
Gambar
4.16.
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
136
6
7
Departemen
Jabatan
Departemen
Input data departemen
Update data departemen
Data lengkap ?
Input data jabatan
3
Karyawan
Update data jabatan
Data lengkap ?
3
6
Input data Karyawan
Persyaratan Inspeksi
Vendor Karyawan
Menampilkan alert
Tidak
15
9
Jabatan
Menampilkan alert
Tidak
8
Update data Karyawan
Data lengkap ?
Tidak
Vendor
6
Input data Vendor
Menampilkan alert
Persyaratan Inspeksi
Input Persyaratan Inspeksi
Update data Vendor
Data lengkap ?
Tidak
Update Persyaratan Inspeksi
Data lengkap ?
Menampilkan alert
Tidak
Menampilkan alert
Ya Ya
Ya
Ya
Ya
Simpan data departemen
Simpan data jabatand
Simpan data karyawan
Simpan data vendor
Simpan data persyaratan inspeksi
28 3
6
Persyaratan Inspeksi
Departemen
Jabatan
Karyawan
Vendor
Data departemen
Data Jabatan
Data Karyawan
Data Vendor
Data Persyaratan Inspeksi
Selesai
Selesai
Selesai
Selesai
Selesai
10
11
12
13
14
17
Material Konstruksi
Input data material konstruksi
Material Konstruksi
Update data material konstruksi
Data lengkap ?
Tidak
Menampilkan alert
16
Status Permintaan
Input data status permintaan
Status Permintaan
Update data status permintaan
Data lengkap ?
Tidak
18
Jenis Inspeksi
Input data jenis inspeksi
Menampilkan alert
Update data jenis inspeksi
Data lengkap ?
Jenis Dokumen
19
Jenis Inspeksi
Tidak
Menampilkan alert
Input data jenis dokumen
Persyaratan Dokumen Vendor
Jenis Dokumen
Input Persyaratan Dokumen Vendor
Update data jenis dokumen
Data lengkap ?
Tidak
Data lengkap ?
Menampilkan alert
Persyaratan Dokumen Vendor
Update Persyaratan Dokumen Vendor
Tidak
Menampilkan alert
Ya Ya
Ya
Ya
Ya
Simpan data material konstruksi
Simpan data status permintaan
Simpan data jenis inspeksi
Simpan data jenis dokumen
Material Konstruksi
Status Permintaan
Jenis Inspeksi
Jenis Dokumen
Data material konstruksi
Data status permintaan
Data jenis inspeksi
Data jenis dokumen
Selesai
Selesai
Selesai
Selesai
Simpan data persyaratan dokumen vendor
27
Persyaratan Dokumen Vendor Data Persyaratan Dokumen Vendor
Selesai
Gambar 4.16 Bagan Alir Pengelolaan Data
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
137
4.1.2.7 Bagan Alir Permintaan Material Konstruksi Proyek Bagan alir permintaan material konstruksi proyek dapat diakses oleh Supervisor Construction. Pertama sistem akan menampilkan form permintaan material konstruksi proyek, status permintaan, material diminta dan verifikasi prepared, yang kemudian hasil input permintaan material konstruksi proyek akan disimpan dalam 4 tabel yaitu permintaan material konstruksi proyek, status, detail permintaan material dan verifikasi permintaan material. Bagan alir permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 4.17.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
138
15
Form Permintaan Material
Cari Status Permintaan
Input data permintaan material
Status Permintaan
Tidak
Data status permintaan tersedia ?
16
Ya
Ya
Klik button tambah
Material Konstruksi
17
Tidak
Alert Data Status Permintaan Sama (Tidak Berhasil Ditambah)
Data material konstruksi tersedia ?
Status Permintaan sama ?
Tambah tabel status permintaan
Cari Material Konstruksi
Alert Data Material Konstruksi Sama (Tidak Berhasil Ditambah)
Ya
Ya
Input Detail Material Diminta
Klik button tambah
Simpan data permintaan material
Alert Data Status Permintaan Di Tambah
Tidak
Material Konstruksi Sama ?
Tidak
Tambah tabel material konstruksi
Alert Data Material Di Tambah
PMKP Permintaan Material
Detail Permintaan Material
Status
Verifikasi Permintaan Material
Selesai 26
Gambar 4.17 Bagan Alir Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
139
4.1.2.8 Bagan Alir List Persyaratan Dokumen Vendor Bagan alir list persyaratan dokumen vendor dapat diakses oleh Supervisor Construction. Sistem akan menampilkan form list persyaratan dokumen vendor, yang kemudian inputan akan disimpan dalam
satu tabel yaitu tabel list
persyaratan dokumen vendor. Bagan alir list persyaratan dokumen vendor dapat dilihat pada Gambar 4.18.
16
Form List Persyaratan Dokumen Vendor
Input List Persyaratan Dokumen Vendor
Simpan data list persyaratan dokumen vendor
List Persyaratan Dokumen Vendor
Selesai Gambar 4.18 Bagan Alir List Persyaratan Dokumen Vendor
4.1.2.9 Bagan Alir Tabel Persyaratan Inspeksi Bagan
alir tabel persyaratan inspeksi dapat diakses oleh Supervisor
Construction. Sistem akan menampilkan form tabel persyaratan inspeksi dan jenis
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
140
inspeksi, yang kenudian inputan akan di simpan dalam satu tabel yaitu detail kebutuhan inspeksi. Bagan alir tabel persyaratan kebutuhan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 4.19. 17
Detail Permintaan Material
17
Tidak
Data Material Diminta Tersedia ?
Form Tabel Persyaratan Inpeksi
Cari Material Diminta
Ya
Jenis Inspeksi
18
Tidak
Cari Jenis Ispeksi
Alert Data Jenis Inspeksi Sama (Tidak Berhasil Ditambah)
Data Jenis Inspeksi Tersedia ?
Ya
Ya
Input Detail Persyaratan Inspeksi
Klik button tambah
Data Jenis Inspeksi Sama ?
Tidak
Simpan Tabel Persyaratan Inspeksi
Alert Data Kebutuhan Inspeksi Di Tambah Tambah tabel Kebutuhan Inspeksi
Detail Kebutuhan Inspeksi Selesai
Gambar 4.19 Bagan Alir Tabel Persyaratan Inspeksi
4.1.2.10
Bagan Alir Proforma Daftar Kemasan Bagan alir proforma daftar kemasan dapat diakses oleh Supervisor
Construction. Sistem akan menampilkan form proforma daftar kemasan dan cari material konstruksi, yang kemudian inputan akan di simpan dalam 2 tabel yaitu
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
141
proforma dan detail proforma daftar kemasan. Bagan alir proforma daftar kemasan dapat dilihat pada Gambar 4.20. 18
Form Proforma Daftar Kemasan
Material Konstruksi
17
Tidak
Data Material Konstruksi Tersedia ?
Input Proforma Daftar Kemasan
Cari Material Konstruksi
Ya
Alert Data Proforma Sama (Tidak Berhasil Ditambah)
Ya
Input Detail Proforma Daftar Kemasan
Klik button tambah
Data Proforma Sama ?
Tidak
Simpan Proforma Daftar Kemasan
Alert Data Proforma Di Tambah
Tambah tabel Proforma
30
Proforma Daftar Kemasan
Detail Proforma Daftar Kemasan Selesai
Gambar 4.20 Bagan Alir Proforma Daftar Kemasan.
4.1.2.11
Bagan Alir Daftar Penyimpangan Bagan alir daftar penyimpangan dapat diakses oleh Supervisor
Construction. Sistem akan menampilkan form daftar penyimpangan dan material menyimpang, yang kemudian inputan akan di simpan dalam 2 tabel yaitu daftar
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
142
penyimpangan dan material menyimpang. Bagan alir daftar penyimpangan dapat dilihat pada Gambar 4.21. 19
Form Daftar Penyimpangan
Material Konstruksi
17
Tidak
Data Material Konstruksi Tersedia
Input Daftar Penyimpangan
Cari Material Konstruksi
Alert Data Penyimpangan Sama (Tidak Berhasil Ditambah)
Ya
Input Material Menyimpang Ya
Klik button tambah
Data Penyimpangan Sama ?
Tidak
Simpan Daftar Penyimpangan
Alert Data Penyimpangan Di Tambah
Tambah tabel Penyimpangan
29
Daftar Penyimpangan
Material Menyimpang
Selesai
Gambar 4.21 Bagan Alir Daftar Penyimpangan
4.1.2.12
Bagan Alir Dokumen Pengiriman Bagan alir dokumen pengiriman dapat di akses oleh Supervisor
Construction. Sistem akan menampilkan form dokumen pengiriman dan detail dokumen, yang kemudian inputan akan disimpan dalam 2 tabel yaitu tabel
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
143
dokumen pengiriman dan detail dokumen. Bagan alir daftar penyimpangan dapat dilihat pada Gambar 4.22. 20
Form Dokumen Pengiriman
Jenis Dokumen
19
Tidak
Data Jenis Dokumen Tersedia ?
Input Dokumen Pengiriman Alert Data Jenis Dokumen Sama (Tidak Berhasil Ditambah)
Cari Jenis Dokumen
Input Detail Dokumen Ya
Klik button tambah
Data Jenis Dokumen sama ?
Tidak
Alert Data Jenis Dokumen Di Tambah
Simpan Dokumen Pengiriman
Tambah tabel detail dokumen
31
Dokumen Pengiriman
Detail Dokumen
Selesai
Gambar 4.22 Bagan Alir Dokumen Pengiriman
4.1.2.13
Bagan Alir Dokumen Terlampir Bagan alir dokumen terlampir dapat diakses oleh Supervisor
Construction. Sistem akan menampilkan form dokumen terlampir, yang kemudian inputan di simpan dalam tabel dokumen terlampir. Bagan alir dokumen terlampir dapat dilihat pada Gambar 4.23.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
144
21
29
30
Form Dokumen Terlampir
Cari Persyaratan Dokumen Vendor
27
Cari Daftar Penyimpangan
Cari Persyaratan Inspeksi
28
Cari Proforma Daftar Kemasan
Cari Dokumen Pengiriman
Simpan data dokumen terlampir
31
Selesai Daftar Terlampir
Gambar 4.23 Bagan Alir Dokumen Terlampir
4.1.2.14
Bagan Alir Verifikasi Checked Permintaan Material Konstruksi Proyek Bagan alir verifikasi checked permintaan material konstruksi proyek
dapat diakses oleh Manajer Proyek. Sistem akan menampilkan form pilih permintaan, Kemudian Manajer Proyek memilih Permintaan Material Konstruksi Proyek yang akan di verifikasi. Sistem akan menampilkan tampilan dokumen permintaan material konstruksi proyek dan dokumen lain yang terlibat. Verifikasi checked Manajer Proyek akan di simpan dalam tabel verifikasi permintaan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
145
material. Bagan alir verifikasi checked permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 4.24. 4.1.2.15
Bagan Alir Verifikasi Approved Permintaan Material Konstruksi Proyek Bagan alir verifikasi approved permintaan material konstruksi proyek
dapat diakses oleh Direktur Proyek. Sistem akan menampilkan form pilih permintaan, Kemudian Direktur Proyek memilih Permintaan Material Konstruksi Proyek yang akan di verifikasi. Sistem akan menampilkan tampilan dokumen permintaan material konstruksi proyek dan dokumen lain yang terlibat. Verifikasi approved Direktur Proyek akan di simpan dalam tabel verifikasi permintaan material. Bagan alir verifikasi approved permintaan material konstruksi proyek dapat
Tugas Akhir
dilihat
pada
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Gambar
4.25.
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
146
22
Verifikasi Checked Permintaan
Tabel Permintaan Material Konstruksi
Pilih No permintaan
Permintaan Material Konstruksi
Persyaratan Dokumen Vendor
List Persyaratan Dokumen Vendor
Ya
Lihat Dokumen ?
Lihat Dokumen ?
Tabel Persyaratan Inspeksi
Proforma Daftar Kemasan
Lihat Dokumen ?
Daftar Penyimpangan Ya
Ya
Ya
Ya
Lihat Dokumen ?
Persyaratan Inspeksi
Lihat Dokumen ?
Lihat Dokumen ?
Dokumen Pengiriman Ya
Lihat Dokumen ?
Dokumen Terlampir Ya
Lihat Dokumen ?
Tidak
Simpan data verifikasi checked permintaan material
Verifikasi Permintaan Material
Selesai
Gambar 4.24 Bagan Alir Verifikasi Checked Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
147
23
Verifikasi Checked Permintaan
Tabel Permintaan Material Konstruksi
Pilih No permintaan
Permintaan Material Konstruksi
Persyaratan Dokumen Vendor
Ya
Ya
Lihat Dokumen ?
List Persyaratan Dokumen Vendor
Lihat Dokumen ?
Persyaratan Inspeksi
Lihat Dokumen ?
Proforma Daftar Kemasan
Ya
Ya
Ya
Lihat Dokumen ?
Tabel Persyaratan Inspeksi
Lihat Dokumen ?
Daftar Penyimpangan
Ya
Lihat Dokumen ?
Dokumen Pengiriman
Ya
Lihat Dokumen ?
Dokumen Terlampir
Ya
Lihat Dokumen ?
Tidak
Simpan data verifikasi approved permintaan material
Verifikasi Permintaan Material
Selesai
Gambar 4.25 Bagan Alir Verifikasi Approved Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
148
4.1.2.16
Bagan Alir Cetak Permintaan Material Konstruksi Proyek Bagan alir cetak permintaan material konstruksi proyek dapat di
akses oleh Divisi Procurement. Sistem akan menampilkan form pilih permintaan, Kemudian Divisi Procurement memilih Permintaan Material Konstruksi Proyek yang akan di cetak. Sistem akan menampilkan tampilan dokumen permintaan material konstruksi proyek dan dokumen lain yang terlibat. Bagan alir cetak permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 4.26.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
149
24
Verifikasi Checked Permintaan
Tabel Permintaan Material Konstruksi
Pilih No permintaan
Permintaan Material Konstruksi Proyek
Persyaratan Dokumen Vendor
List Persyaratan Dokumen Vendor
Persyaratan Inspeksi
Tabel Persyaratan Inspeksi
Proforma Daftar Kemasan
Daftar Penyimpangan
Dokumen Pengiriman
Dokumen Terlampir
Cetak Permintaan Material Konstruksi Proyek
Cetak Persyaratan Dokumen Vendor
Cetak List Persyaratan Dokumen Vendor
Cetak Persyaratan Inspeksi
Cetak Tabel Persyaratan Inspeksi
Cetak Proforma Daftar Kemasan
Cetak Daftar Penyimpanagn
Cetak Dokumen Pengiriman
Cetak Dokumen Terlampir
Permintaan Material Konstruksi Proyek
Persyaratan Dokumen Vendor
List Persyaratan Dokumen Vendor
Persyaratan Inpeksi
Tabel Persyaratan Inspeksi
Proforma Daftar Kemasan
Daftar Penyimpangan
Dokumen Pengiriman
Dokumen Terlampir
Klik button next
Klik button next
Klik button next
Klik button next
Klik button next
Klik button next
Klik button next
Cetak Revision Notes
Selesai
Revision Notes
Cetak Item List
Item List
Klik button next
Gambar 4.26 Bagan Alir Cetak Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
150
4.2
Uji Coba Pada bagian uji coba ini berisi pengujian Sistem Informasi Pengelolaan
Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline PT. JFE Engineering Corporation Indonesia dengan menggunakan metode Black Box Testing. Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pengujian meliputi beberapa fitur yang terdapat pada masingmasing proses pada sistem kerja baru. Uji coba sistem ini dilakukan oleh programmer. 4.2.1 Pengujian Proses Login Pada pengujian proses login dilakukan oleh user, yaitu: Supervisor Construction, Manajer Proyek, Direktur Proyek dan Divisi Procurement. User malakukan Login dengan username dan password yang telah ada. Fitur login dapat dilihat pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27 Fotur login
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
151
Hasil Pengujian Fitur Login Tabel 4.1. Pengujian Proses login No.
Nama Fitur
Input
Output
1.
Login ke sistem
- Username dan password sesuai
- Menuju ke halaman sesuai dengan otoritas - Terdapat notifikasi username dan password tidak valid
- Username dan password tidak sesuai
Sesuai
Tidak Komentar Sesuai
4.2.2 Pengujian Proses Pengelolaan Data Pada pengujian pengelolaan data master dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian data master dimulai dari tampil data master telah tersimpan yang dapat dilihat pada Gambar 4.28, pada saat menambah data master yang dapat dilihat pada Gambar 4.29 dan pada saat update data master dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
152
Gambar 4.28 Form Tampil Data Master
Gambar 4.29 Form Tambah Data Master
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
153
Gambar 4.30 Form Update Data Master
Hasil Pengujian Fitur Pengelolaan Data Tabel 4.2 Pengujian Proses Pengelolaan Data No.
Nama Fitur
Input
1.
Memasukkan data master
- Text field - Data telah terisi tersimpan pada semua. database - Data tampil pada tabel master. - Terdapat text - Terdapat field yang notifikasi masih “Please fill out this kosong. field” - Pilih data - Menampilk dari tabel an Data dari tabel lain lain.
Tugas Akhir
Output
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Sesuai
Tidak Komentar Sesuai
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
154
2
Memperbarui data master
- Text Field - Data tabel telah terisi diperbarui dan tampil semua pada tabel master - Terdapat text - Terdapat field yang notifikasi masih “Please fill out this kosong. field”
4.2.3 Pengujian Proses Permintaan Material Konstruksi Proyek Pada pengujian proses permintaan material konstruksi proyek dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses permintaan material konstruksi dimulai dengan menambah data permintaan material konstruksi proyek, status permintaan, material diminta dan verifikasi prepared yang dapat dilihat pada Gambar 4.31.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
155
Gambar 4.31 Form Input Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
156
Hasil Pengujian Fitur Transaksi Permintaan Material Konstruksi Proyek
No. 1.
2.
Tugas Akhir
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Proses Permintaan Material Konstruksi Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Terdapat text - Terdapat Memasukkan field yang notifikasi data permintaan masih “Please fill out this kosong. field” - Text field - Data tersimpan telah terisi pada semua. database - Tampil notifikasi “Data Permintaan Material Konstruksi Berhasil Disimpan” 2 - text field - Terdapat Memasukkan status notifikasi data detail status permintaan “Data permintaan masih Status Permintaan kosong. Belum Lengkap” - text field - Tampil status alert “Data permintaan Status Permintaan telah terisi . Di tambah” - Menampilk an tabel Data Status Permintaan - Memilih - Tampil Status alert “Data Permintaan Status Permintaan yang sama sama
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
157
3.
3 Memasukkan data Material Diminta
- text field material diminta masih kosong.
- text field material diminta telah terisi . -
- Memilih Material Konstruksi yang sama
-
(Tidak Berhasil Di Tambah) Terdapat notifikasi “Data Material Konstruksi Belum Lengkap” Tampil alert “Data Material Konstruksi Di tambah” Menampilk an tabel Data Material Diminta Tampil alert “Data Material Konstruksi sama (Tidak Berhasil Di Tambah)
4.2.4 Pengujian Proses List Persyaratan Dokumen Vendor Pada pengujian proses list persyaratan dokumen vendor dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses list persyaratan dokumen vendor dimulai dengan memilih list dokumen yang dapat dilihat pada Gambar 4.32.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
158
Gambar 4.32 Form Input List Persyaratan Dokumen Vendor
Hasil Pengujian Fitur Transaksi List Persyaratan Dokumen Vendor
No. 1.
Tugas Akhir
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Proses List Persyaratan Dokumen Vendor Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Terdapat text - Terdapat Memasukkan field yang notifikasi 2 data List masih “Please fill Persyaratan out this kosong. Dokumen field” Vendor - Text field - Tampil
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
159
telah terisi semua.
data list persyaratan dokumen vendor pada tabel - Tampil notifikasi “Data List Persyaratan Dokumen Vendor Berhasil Disimpan” - Data tersimpan pada database
4.2.5 Pengujian Proses Tabel Persyaratan Inspeksi Pada pengujian proses tabel persyaratan inspeksi dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses tabel persyaratan inspeksi dimulai dari memilih jenis inspeksi untuk setiap material yang diminta. Pengujian proses tabel persyaratan inspeksi dapat dilihat pada Gambar 4.33.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
160
Gambar 4.33 Form Input Tabel Persyaratan Inspeksi
Hasil Pengujian Transaksi Tabel Persyaratan Inspeksi
No. 2.
3.
Tugas Akhir
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Proses Tabel Persyaratan Inspeksi Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai 2 - text field - Terdapat Memasukkan material notifikasi data material diminta “Please fill konstruksi masih out this kosong. field” - text field - Tampil material data diminta telah material diminta terisi . yang telah tersimpan 3 - text field - Terdapat Memasukkan jenis notifikasi data jenis inspeksi “Data inspeksi masih Kebutuhan Inspeksi kosong. Belum Lengkap” - text field - Tampil jenis alert “Data inspeksi Kebutuhan Inspeksi Di telah terisi .
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
161
- Memilih jenis inspeksi yang sama
tambah” - Menampilk an tabel Data Kebutuhan Inspeksi - Menyimpa n data kebutuhan inspeksi pada detail kebutuhan inspeksi - Tampil alert “Data Kebutuhan Inspeksi sama (Tidak Berhasil Di Tambah)
4.2.6 Pengujian Proses Proforma Daftar Kemasan Pada pengujian proses proforma daftar kemasan dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses proforma daftar kemasan dimulai dari memasukkan data profroma dan detail proforma. Pengujian proses proforma daftar kemasan dapat dilihat pada Gambar 4.34.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
162
Gambar 4.34 Form Input Proforma Daftar Kemasan
Hasil Pengujian Transaksi Proforma Daftar Kemasan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
163
No. 1.
2.
Tugas Akhir
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Proses Proforma Daftar Kemasan Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Terdapat text - Terdapat Memasukkan field yang notifikasi 2 data Proforma masih “Please fill Daftar Kemasan out this kosong. field” - Text field - Tampil telah terisi notifikasi “Data semua. Proforma Daftar Kemasan Berhasil Disimpan” - Data tersimpan pada database 2 - text field - Terdapat Memasukkan Kemasan notifikasi data Kemasan Material “Data Material masih Proforma Daftar kosong. Kemasan Belum Lengkap” - text field - Tampil Kemasan alert “Data Material Proforma Daftar telah terisi . Kemasan Di tambah” - Menampilk an tabel Data Proforma daftar kemasan - Memilih - Tampil Material alert “Data
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
164
Konstruksi yang sama
Proforma Daftar Kemasan sama (Tidak Berhasil Di Tambah)
4.2.7 Pengujian Proses Daftar Penyimpangan Pada pengujian proses daftar penyimpangan dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses daftar penyimpangan dimulai dari memasukkan data material menyimpang. Pengujian proses daftar penyimpangan dapat dilihat pada Gambar 4.35.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
165
Gambar 4.35 Form Input Daftar Penyimpang
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
166
Hasil Pengujian Transaksi Daftar Penyimpangan
No. 1.
2.
Tugas Akhir
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Proses Daftar Penyimpangan Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai Memasukkan - Terdapat text - Terdapat data Daftar field yang notifikasi 2 Penyimpangan masih “Please fill out this kosong. field” - Text field - Tampil notifikasi telah terisi “Data semua. Daftar Penyimpan gan Berhasil Disimpan” - Data tersimpan pada database Memasukkan 2 - text field - Terdapat data material Daftar notifikasi menyimpang Penyimpang “Data an masih Material Menyimpa kosong. ng Belum Lengkap” - text field - Tampil Daftar alert “Data Penyimpang Material an telah Menyimpa ng Di terisi . tambah” - Menampilk an tabel Data Material Menyimpa ng - Memilih - Tampil Material alert “Data
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
167
Konstruksi yang sama
Material Menyimpa ng sama (Tidak Berhasil Di Tambah)
4.2.8 Pengujian Proses Dokumen Pengiriman Pada pengujian proses dokumen pengiriman dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses dokumen pengiriman dimulai dari memasukkan data dokumen pengiriman dan detail dokumen. Pengujian proses dokumen pengiriman dapat dilihat pada Gambar 4.36.
Gambar 4.36 Form Input Dokumen Pengiriman
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
168
Hasil Pengujian Transaksi Dokumen Pengiriman
No. 1.
2.
Tugas Akhir
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Proses Dokumen Pengiriman Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai Memasukkan - Terdapat text - Terdapat data Dokumen field yang notifikasi 2 Pengiriman masih “Please fill out this kosong. field” - Text field - Tampil notifikasi telah terisi “Data semua. Dokumen Pengiriman Berhasil Disimpan” - Data tersimpan pada database Memasukkan 2 - text field - Terdapat data jenis Detail notifikasi dokumen Dokumen “Data masih Detail Dokumen kosong. Belum Lengkap” - text field - Tampil Detail alert “Data Dokumen Detail Dokumen telah terisi . Di tambah” - Menampilk an tabel Data Detail Dokumen - Memilih - Tampil Jenis alert “Data Dokumen Detail Dokumen yang sama sama (Tidak
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
169
Berhasil Di Tambah)
4.2.9 Pengujian Proses Dokumen Terlampir Pada pengujian proses dokumen terlampir dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses dokumen terlampir dimulai dari memasukkan data tiap dokumen yang terlibat dalam proses permintaan material konstruksi proyek. Pengujian proses dokumen terlampir dapat dilihat pada Gambar 4.37.
Gambar 4.37 Form Input Dokumen Terlampir
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
170
Hasil Pengujian Transaksi Dokumen Terlampir
No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tugas Akhir
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Proses Dokumen Terlampir Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Menampilk Pencarian data - Memilih button cari an data 2 Persyaratan persyaratan persyaratan Dokumen dokumen dokumen Vendor vendor vendor yang telah tersimpan - Menampilk 2 - Memilih Pencarian data an data button cari Persyaratan persyaratan persyaratan Inspeksi inspeksi inspeksi yang telah tersimpan 3 - Memilih - Menampilk Pencarian data button cari an data Daftar daftar daftar Penyimpangan penyimpang penyimpan gan yang an telah tersimpan 4 - Memilih - Menampilk Pencarian data button cari an data Proforma Daftar proforma proforma Kemasan daftar daftar kemasan kemasan yang telah tersimpan 5 - Memilih - Menampilk Pencarian data button cari an data Dokumen dokumen dokumen Pengiriman pengiriman pengiriman yang telah tersimpan 6 - Terdapat text - Terdapat Simpan field yang notifikasi Dokumen masih “Please fill Terlampir out this kosong. field”
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
171
- Text field - Tampil notifikasi telah terisi “Data semua. Dokumen Terlampir Berhasil Disimpan” - Data tersimpan pada database
4.2.10 Pengujian Proses Verifikasi Checked Permintaan Material Konstruksi Proyek Pada pengujian proses verifikasi checked permintaan material konstruksi proyek dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses verifikasi checked permintaan material konstruksi proyek dimulai dari memilih permintaan yang akan di verifikasi dan kemudian melakukan verifikasi checked. Pengujian proses verifikasi checked permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 4.38.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
172
Gambar 4.38 Form Verifikasi Checked Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
173
Hasil Pengujian Fitur Verifikasi Checked Permintaan Material Konstruksi Proyek
No. 1.
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Proses Verifikasi Checked Permintaan Material Konstruksi Proyek Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Memilih No - Menampilk Verifikasi an data Permintaan 2 Checked Permintaan Permintaan Material Material Konstruksi Konstruksi Proyek Proyek sesuai dengan No Permintaan yang dipilih - Memilih - Tampil button notifikasi “Data simpan Verifikasi Checked Berhasil Disimpan”
4.2.11 Pengujian
Proses
Verifikasi
Approved
Permintaan
Material
Konstruksi Proyek Pada pengujian proses verifikasi approved permintaan material konstruksi proyek dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses verifikasi approved permintaan material konstruksi proyek dimulai dari memilih permintaan yang akan di verifikasi dan kemudian melakukan verifikasi approved. Pengujian proses verifikasi approved permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 4.39.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
174
Gambar 4.39 Form Verifkasi Approved Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
175
Hasil Pengujian Fitur Verifikasi Approved Permintaan Material Konstruksi Proyek
No. 1.
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Proses Verifikasi Approved Permintaan Material Konstruksi Proyek Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Memilih No - Menampilk Verifikasi an data Permintaan 2 Approved Permintaan Permintaan Material Material Konstruksi Konstruksi Proyek Proyek sesuai dengan No Permintaan yang dipilih - Memilih - Tampil button notifikasi “Data simpan Verifikasi Approved Berhasil Disimpan”
4.2.12 Pengujian Proses Cetak Permintaan Material Konstruksi Proyek Pada pengujian proses cetak permintaan material konstruksi proyek dilakukan oleh Supervisor Construction. Pengujian proses cetak permintaan material konstruksi proyek dimulai dari memilih permintaan yang akan di cetak dan kemudian akan tampil urutan dokumen yang akan siap cetak. Pengujian proses cetak permintaan material konstruksi proyek dapat dilihat pada Gambar 4.40.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
176
Gambar 4.40 Form Verifkasi Approved Permintaan Material Konstruksi Proyek
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
177
Hasil Pengujian Fitur Cetak Permintaan Material Konstruksi Proyek
No. 1.
Tugas Akhir
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Proses Cetak Permintaan Material Konstruksi Proyek Tidak Komentar Nama Fitur Input Output Sesuai Sesuai - Memilih No - Menampilk Cetak an data Permintaan 2 Permintaan Permintaan Material Material Konstruksi Konstruksi Proyek sesuai dengan No Permintaan yang dipilih - Memilih - Menampilk button cetak an hasil permintaan output material Dokumen Permintaan konstruksi Material Konstruksi Proyek siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil revision output Dokumen notes Revision Notes siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil output Item item list List siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil output MTO MTO siap cetak
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
178
- Memilih - Menampilk button cetak an hasil material output material drawing drawing siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil persyaratan output dokumen Persyaratan Dokumen vendor Vendor siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil list output List persyaratan Persyaratan dokumen Dokumen Vendor vendor siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil persyaratan output Persyaratan inspeksi Inspeksi siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil tabel output persyaratan Tabel Persyaratan inspeksi Inspeksi siap cetak - Memilih - Menampilk button cetak an hasil daftar output penyimpang Daftar Penyimpan an gan - Memilih - Menampilk button cetak an hasil proforma output daftar Proforma
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
179
Daftar Penyimpan gan - Memilih - Menampilk button cetak an hasil dokumen output Dokumen pengiriman Pengiriman - Memilih - Menampilk button cetak an hasil dokumen output Dokumen terlampir Terlampir kemasan
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada Sistem Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia ini diawali dengan menganalisis sistem kerja dan prosedur yang digunakan pada Kantor Proyek PT.JFE Engineering Corporation Indonesia dan menerjemahkannya dalam document flow digram (docflow). Setelah itu menentukan permasalahan pada sistem pengelolaan permintaan material konstruksi proyek dengan membuat diagram fishbone. Kemudian dilanjutkan dengan merancang desain proses yang baru dengan menggunakan aplikasi desain melalui diagram jenjang dan merancang DFD yang terdiri dari 9 proses utama, desain database yang berupa Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) yang memiliki 23 entitas, yang kemudian di generate ke aplikasi basis data. Setelah itu membuat Data Flow Diagram untuk menjelaskan aliran data dalam sistem yang akan di buat. Serta desain input dan output setiap proses yang ada. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman berbasis web.
180
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
181
2.
Sistem ini juga dibuat untuk memudahkan user untuk membuat laporan permintaan material konstruksi proyek secara cepat, tepat dan akurat.
5.2
Saran Saran
atau
masukan
yang
dapat
diberikan
untuk
menunjang
pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan Material Konstruksi Proyek Kalisogo-Waru Gas Distribution Pipeline Pada Kantor Proyek PT. JFE Engineering Corporation Indonesia selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Alangkah baiknya, apabila sistem ini mempunyai alert otomatis untuk reminder karyawan atas tiap jam dan hari penting dalam proses bisnis serta alert untuk menunjukkan bagaimana perkembangan proses bisnis pada periode tertentu. Contohnya, apabila waktu penyelesaian proyek mengalami keterlambatan, diperkirakan bahwa waktu penyelesaian proyek akan melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Maka sistem dapat mendeteksi dan memberikan pendapat serta aksi apa selanjutnya untuk mengejar keterlambatan penyelesaian proyek.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
182
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain. Penerbit Andi, Yogyakarta. Whitten, Jeffery L, Bentley, Leonie D dan Dittman, Kevin C. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem edisi 6. Penerbit Andi, Yogyakarta. Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall, 2006. System Analisys and Design, Prentice Hall, New York. Winarko, Edi. 2006. Perancangan Database dengan Power Designer 6.32, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DOKUMEN PEDUKUNG
Lampiran I Permintaan Material Konstruksi
Lampiran 1
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
REVISION NOTES
Lampiran 1-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ITEM LIST
Lampiran 1-3
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dokumen Terlampir
Lampiran 1-4
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Persyaratan Dokumen Vendor
Lampiran 1-5
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
List Persyaratan Dokumen Vendor
Lampiran 1-6
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Persyaratan Inspeksi
Lampiran 1-7
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel Persyaratan Inspeksi
Lampiran 1-8
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Persyaratan Umum
Lampiran 1-9
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Daftar Penyimpangan
Lampiran 1-10
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pro Forma Daftar Kemasan
Lampiran 1-11
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
MTO
Lampiran 1-12
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Subduct Typical Drawing
Lampiran 1-13
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Shipping Document
Lampiran 1-14
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran II PENGUJIAN SISTEM
Lampiran 2-1
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran III Outline Wawancara
Lampiran 3-1
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 3-2
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 18
Tugas Akhir
Sistem Informasi Pengelolaan ...
Nanda Suba Meriska P