ACES: On the road to recovery. Recovering SSSG -> sign of turnaround. ACES same store sales growth

March 23, 2017

Christine Natasya

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

ACES: On the road to recovery

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,534.1 25.7 967.0 24,320.4 2,168.3 7,324.7 20,661.3 5,821.6

-0.2 1.2 -0.6 -1.1 0.4 -0.7 0.0 0.5

P/E (x)

P/B (x)

16.0

YoY

3.2 2.6 2.2 2.0 2.9 1.5 -0.7 -0.7

14.2 9.5 18.4 19.3 8.7 19.0 18.1 21.5

ROE (%)

2.3

18.1

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.80 10yr 7.14 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -3 2

YoY

0 -40 -43

-50* -79 -63

Recovering SSSG -> sign of turnaround Selama dua bulan pertama 2017, ACES membukukan SSSG 3,7% (vs 4% pada Januari-Februari 2016). Meskipun 30bps lebih rendah dari YTD Februari tahun lalu, kami percaya pemulihan perusahaan masih on-track, terbukti dengan terus meningkatnya SSSG bulanan dari level terendah di -5,8% pada bulan Agustus 2016 menjadi 5,8% pada bulan Februari 2017. Selain itu, SSSG YTD 2017 ACES tidak lebih rendah dari SSSG 4Q16 walaupun biasanya ACES membukukan penjualan terendah selama kuartal pertama. Stable USD/IDR rate to lead to steady SSSG recovery Kami pikir, volatilitas USD/IDR lebih menentukan SSSG perusahaan ketimbang marjin karena kenaikan Cost of goods old dapat di pass-on kepada pelanggan. Selama 2014-2015, kami melihat depresiasi Rupiah yang signifikan terhadap USD, sebesar c.30% selama April 2014 hingga September 2015,yang menyebabkan ACES membukukan SSSG negatif terus menerus dalam siklus tersebut. Sejauh ini, kami yakin SSSG ACES akan memulih, dikarenakan USDIDR yang stabil saat ini. Kami menganggap ini sebagai tingkat rate normal yang baru bagi pelanggan untuk menyesuaikan daya beli mereka meskipun nilai tukar sekarang lebih tinggi dari rate 2013-2014 ini. Jika nilai tukar USDIDR stabil pada rate saat ini (c.IDR13,300), kami percaya SSSG ACES akan pulih. Inventory days remain high, but potential for improvement exists

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,329.00 1,123.35 111.16 6.88

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.1 0.2 -0.5 -0.3

YoY

-0.4 -1.2 -1.3 0.1

1.0 -3.3 -1.1 6.1

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

48.0 1,248.8 80.4 705.0 182.8 10,160.0 5,776.0 20,440.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

-0.4 0.3 -1.5 0.0 0.0 0.0 -1.8 0.2

MoM

YoY

-12.3 -0.1 0.8 5.0 -13.2 -6.0 -4.4 5.6

7.4 2.4 55.4 21.3 58.6 15.6 14.0 19.3

Kami percaya perusahaan akan dapat mengurangi tingkat inventory di 2017F mengingat bahwa: 1) perusahaan menargetkan SSSG jauh lebih rendah tahun ini (c.2-3% SSSG). Oleh karena itu, persediaan akan lebih rendah dibandingkan FY16 ketika perusahaan menargetkan SSSG lebih tinggi c.5%, yang mana ternyata SSSG hanya mencapai 1,4% di FY16; 2) sejak akhir 2016, ACES telah menyimpan banyak inventory untuk persiapan Imlek pada awal 2017. Mengingat bahwa sebagian besar pemasok ACES dari Cina, perusahaan memerlukan persediaan lebih awal. Untuk 2017F, ACES menargetkan akan mengurangi tingkat persediaan menjadi 200 hari. Meskipun kami pikir inventory days tidak akan berkurang secara signifikan, namun potensi penurunan inventory days lebih besar dibandingkan tahun lalu.

ACES’ same store sales growth

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500

800

3,500 03/13

03/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

650 03/17 MSCI EM

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

(pt) 1,100

March 23, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes PTBA: Bukit Asam bidik ekspansi non-tambang. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal melakukan banyak ekspansi di tahun ini, termasuk ekspansi anorganik. Selain membidik akuisisi beberapa tambang baru, PTBA juga berencana masuk ke bisnis non-tambang. Achmad Sudarto, Direktur Keuangan PTBA mengatakan, perseroan berencana melakukan merger dan akuisisi (M&A) pada sektor selain pertambangan batubara seperti transportasi perkapalan dan industri perkebunan kelapa sawit (CPO). (Kontan) TBIG: Pendapatan 2016 Tower Bersama tumbuh 8%. Emiten penyewaan menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., (TBIG) membukukan pendapatan Rp3,71 triliun pada 2016, naik 8,47% year on year/yoy dari Rp3,42 triliun pada 2015. Kendati membukukan kenaikan pendapatan, laporan keuangan TBIG menyebutkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,29 triliun, merosot 9,76% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun. (Bisnis Indonesia) TOTL: Total Bangun Persada bukukan laba Rp223 miliar. PT Total Bangun Persada Tbk. berhasil membukukan peningkatan laba bersih 16,5% sepanjang 2016 menjadi Rp223,01 miliar. Kinerja yang cukup baik tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan. Sepanjang 2016, perseroan membukukan pendapatan Rp2,38 triliun, meningkat 5% dibandingkan capaian tahun sebelumnya Rp2,26 triliun. Peningkatan pendapatan terutama ditopang pertumbuhan pendapatan dari lini jasa konstruksi senilai Rp2,36 triliun, naik 6% dibandingkan 2015 senilai Rp2,23 triliun. (Bisnis Indonesia) PTPP: Pembangunan Perumahan peroleh 12 kontrak baru senilai Rp 6 triliun. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tahun ini lebih agresif mengejar proyek-proyek infrastruktur. PTPP telah menerima 12 kontrak proyek infrastruktur hingga pertengahan Maret 2017. Total nilainya sekitar Rp 6,6 triliun. Secara siklus, perolehan kontrak memang masih sepi pada awal tahun. Tapi, setidaknya, pencapaian itu 37% lebih tinggi dibanding perolehan kontrak baru selama kuartal I-2016 penuh. Pada periode tersebut, perolehan kontrak barunya sebesar Rp 4,8 triliun. (Kontan) ADHI: Adhi Karya pastikan LRT Jabodebek beroperasi 2019. PT Adhi Karya Tbk memastikan operasional kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek pada 2019 mendatang. Sementara untuk pembangunan konstruksi fisiknya ditargetkan rampung pada 2018. "Saya pastikan pengerjaan fisik selesai 2018. Operasional 2019. Yakin, dan pasti selesai," kata Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto. Optimisme ini terkait perkembangan konstruksi fisik di lapangan yang dilakukan secara intensif selama 24 jam dalam tiga shift kerja. (Kontan) BBTN: BTN akui sanksi OJK terkait kasus pembobolan. Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Iman Nugroho Soeko mengamini adanya sanksi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa pelarangan kantor kas BTN untuk membuka rekening. Larangan ini menyusul kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito dua kantor kas BTN oleh sindikat yang bekerja sama dengan pegawai BTN. (Kontan) SSIA: Divestasi Tol Cipali Surya Semesta terganjal kuorum. PT Surya Semesta Internusa Tbk. belum mendapat kepastian persetujuan pemegang saham atas rencana divestasi unit usaha jalan tol Cikopo—Palimanan milik perseroan kepada PT Astratel Nusantara. Ketidakpastian tersebut lantaran rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar emiten dengan ticker SSIA ini pada Rabu (22/3) tidak mencapai kuorum yang dipersyaratkan bagi pengambilan keputusan divestasi, yakni 75%. (Bisnis Indonesia)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside IHSG akan menguji resistance di 5,560. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 49 hari terakhir dengan r-squared = 0.7858 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.27 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 20.35% atau sekitar 10 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.38% atau sekitar +/- 21 point. IHSG saat akan coba naik mendekati abnormal upper band sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item Close (March 22, 2017)

Data

Item

Data

5,534.1 (-0.2%)Trading range

Average index performance (%)

5,506-5,560

3.24 Target 49 - Daily 0.7965 - Weekly 0.38 - Monthly 21.3Stop loss

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

5,549 5,569 5,620 5,480

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 3/22/2017 Open 5512.73, Hi 5534.09, Lo 5486.85, Close 5534.09 (-0.2%) Upper Band = 5,523.38, Channel_prd = 5,480.75, Lower Band = 5,438.13, Upper Band = 5,554.97, Channel_prd = 5,480.75

5,560 5,554.97 5,534.09 5,523.38 5,506

5,480.75 5,480.75 5,475.73 5,438.13 5,406.53

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,429,151,744.00, Avg.Volume = 8,312,963,584.00

Optimization Trading System - ©2010 21 28 Dec 13

8,429,151,744 8,312,963,584 19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana kelur dan volatilitas indeks turun untuk sementara akan terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi koreksi sementara akan terbatas dengan kecenderungan naik untuk sementara. Resistance terdekat di 5,560 dan support di 5,506. Stop loss level di 5,480. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 77.75 77.7463

^JKSE - Will%R Smoothed = -16.38 -16.3756

^JKSE - Daily 3/22/2017 Open 5512.73, Hi 5534.09, Lo 5486.85, Close 5534.09 (-0.2%) VWAP = 5,350.28, VWAP = 5,401.65, VWAP = 5,362.91, VWAP = 5,475.73

5,560 5,534.09 5,506

5,475.73 5,401.65 5,362.91 5,350.28

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,429,151,744.00, Avg.Volume = 8,312,963,584.00

Optimization Trading System - ©2010 7 14 21 28 Dec

8,429,151,744 8,312,963,584 13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20




5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan sekitara rata-rata dengan perkiraan resistance berikutnya sekitar resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,549

Figure 4. Weekly, target : 5,569

^JKSE - Daily 3/22/2017 Open 5512.73, Hi 5534.09, Lo 5486.85,

Figure 5. Monthly,target : 5,620

^JKSE - Weekly 3/22/2017 Open 5552.39, Hi 5566.93, Lo 5486.85, 5,559.55 5,548.9 5,538.24 5,534.09 5,527.59 5,516.94 5,506.29 5,495.64 5,484.98 5,474.33

^JKSE - Volume = 8,429,151,744.00, Avg.Volume = 8,322,775,040.00

x

^JKSE - Monthly 3/22/2017 Open 5389.17, Hi 5566.93, Lo

5,672.16 5,637.88 5,603.61 5,569.34 5,535.07 5,534.09 5,500.8 5,466.52 5,432.25 5,397.98


5,380.65 5,301.03 5,221.4 5,141.78


57,009,377,280

Optimization Trading System - ©2010 6 13 20 27Mar 13 20

8,429,151,744 8,322,775,040

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


5,778.77 5,699.15 5,619.52 5,539.9 5,534.09 5,460.28

160,632,061,952 137,119,391,744

25,261,752,320 Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com




Stocks on our focus list Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.827) selama 35 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.36 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 17.31 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.90 % atau sekitar +/- 41.52 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 40 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (March 22, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

2,190 (0.0%)Trading range 5.27Target 2.67 - Daily 0.65 - Weekly 35 - Monthly

r-squared

2,130-2,260 2,220 2,260 2,280

0.827Stop loss 1.90 41.52

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2,100


Figure 6. Daily trend – Uptrend AISA.JK - Daily 3/22/2017 Open 2180, Hi 2190, Lo 2140, Close 2190 (0.0%) Upper Band = 2,303.28, Channel_prd = 2,239.55, Lower Band = 2,175.81, VWAP = 2,217.83, VWAP = 2,179.78

2,303.28 2,260 2,239.55 2,217.83 2,190 2,179.78 2,175.81 2,130

Optimization Trading System - ©2010 AISA.JK - Volume = 1,249,100.00, Avg.Volume = 7,947,040.00

7,947,040 Optimization Trading System - ©2010 Dec 13 19 27

1,249,100 2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20




7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat meskipun terbatas. Resistance terdekat di 2,260. Support terdekat di 2,130. Stop loss level di 2,100.

Figure 7. Daily, MFI optimized & RSI optimized AISA.JK - MFI Smoothed = 25.61

25.6133

AISA.JK - Will%R Smoothed = -35.90

-35.9027

AISA.JK - Daily 3/22/2017 Open 2180, Hi 2190, Lo 2140, Close 2190 (0.0%) VWAP = 2,098.67, VWAP = 2,217.83, VWAP = 2,179.78

2,260

2,130

2,217.83 2,190 2,179.78 2,098.67

Optimization Trading System - ©2010 AISA.JK - Volume = 1,249,100.00, Avg.Volume = 7,947,040.00

7,947,040 Optimization Trading System - ©2010 Jun Jul Aug

1,249,100 Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba naik mendekati resistance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance 2 pada masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 2,220


AISA.JK - Daily 3/22/2017 Open 2180, Hi 2190, Lo 2140, Close

Figure 10. Monthly, target : 2,280

AISA.JK - Weekly 3/22/2017 Open 2220, Hi 2230, Lo 2140,

AISA.JK - Monthly 3/22/2017 Open 1950, Hi 2310, Lo 1950, 2,333.02 2,298.52 2,264.01 2,229.51 2,195 2,190 2,160.49 2,125.99 2,091.48 2,056.98

2,258.04 2,237.28 2,216.52 2,195.76 2,190 2,175 2,154.24

2,338.6 2,278.95 2,219.3 2,190 2,159.65 2,100 2,040.35 1,980.7 1,921.05 1,861.4

2,133.48 2,112.72 2,091.96

AISA.JK - Volume = 2,686,800.00, Avg.Volume = 18,132,100.00



7,947,040




112,165,664 89,499,200

18,132,100

1,249,100 Optimization Trading System - ©2010 6 13 20 27Mar 13 20

Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct 2017

2,686,800





9


Bank Negara Indonesia (BBNI) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,91) selama 82 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.71 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.72 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 1.15 % atau sekitar +/- 75.73 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 75-80 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channnel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (March 22, 2017)

Item

Data 6,550-6,690

6,600 (+0.4%)Trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

8.20Target 1.18 - Daily 0.90 - Weekly 82 - Monthly

r-squared

0.913Stop loss

Volatility (+/-, %)

1.15 75.73

Volatility (+/-, Rp.)

6,660 6,770 6,790 6,320


Figure 11. Daily trend – Uptrend BBNI.JK - Daily 3/22/2017 Open 6550, Hi 6600, Lo 6425, Close 6600 (0.4%) Upper Band = 6,789.89, Channel_prd = 6,552.98, Lower Band = 6,316.06, VWAP = 6,357.67, VWAP = 6,577.24 6,789.89 6,690 6,600 6,577.24 6,552.98 6,430

6,357.67 6,316.06

Optimization Trading System - ©2010

BBNI.JK - Volume = 47,213,100.00, Avg.Volume = 34,272,424.00

47,213,100 34,272,424

Optimization Trading System - ©2010 Sep Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Aliran dana keluar mulai terbatas dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator RSI 0ptimized saat ini sudah mendekati resistance line dengan volume sekitar rata-rata Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Resistance berikutnya di 2,470. Support saat ini di 2,310 dan stop loss level di 2,260.

Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized BBNI.JK - MFI Smoothed = 8.42

8.418 BBNI.JK - RSI Smoothed = 55.04

55.0432

BBNI.JK - Daily 3/22/2017 Open 6550, Hi 6600, Lo 6425, Close 6600 (0.4%) VWAP = 6,357.67, VWAP = 6,577.24 6,690 6,600 6,577.24 6,357.67 6,430

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 47,213,100.00, Avg.Volume = 34,272,424.00 60M 47,213,100 40M 34,272,424 20M Optimization Trading System - ©2010 Oct Nov

Dec

2017

Feb

Mar




11


Harga akan coba bertahan naik dan tembus resistance 2 masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target berikutnya mendekati dan tembus resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 6,660



x

BBNI.JK - Daily 3/22/2017 Open 6550, Hi 6600, Lo 6425, Close

BBNI.JK - Weekly 3/22/2017 Open 6600, Hi 6775, Lo 6425,

BBNI.JK - Monthly 3/22/2017 Open 6150, Hi 6775, Lo 6150, 7,152.67 6,969.19 6,785.71 6,602.23 6,600

6,933.22 6,849.92 6,766.61 6,683.31 6,600 6,600 6,516.69 6,433.39 6,350.08 6,266.78

6,695.21 6,657.35 6,619.48 6,600 6,581.62 6,543.75 6,505.88 6,468.02

6,418.75 6,235.27 6,051.79 5,868.31 5,684.83

6,430.15 6,392.29



BBNI.JK - Volume = 367,131,744.00, Avg.Volume = {EMPTY},

47,213,100 34,272,424

432,425,888 367,131,744

98,267,600 97,922,416 Optimization Trading System - ©2010 6 13 20 27Mar 13 20 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct 2017 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com






Tiphone Mobile Indonesia (TELE) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.941 selama 137 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.97 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 5.87 % (sekitar 8 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-1.96 % atau sekitar +/- 17.45 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 18 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (March 22, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

890(+0.6%)Trading range (1.78) Target (0.74) - Daily

Corelation

870-930 905

0.43 - Weekly 137 - Monthly

Period r-squared

930 1,000

0.941 Stop loss 1.96 17.45

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

870


Figure 16. Daily Trend – Uptrend TELE.JK - Daily 3/22/2017 Open 880, Hi 900, Lo 875, Close 890 (0.6%) Upper Band = 1,043.58, Channel_prd = 985.46, Lower Band = 927.33, Upper Band = 1,080.40, Channel_prd = 985.46, Lower Band 1,080.4 1,043.58 985.457 985.457 946.639 927.335 926.679 890.517 890 870

836.859

Optimization Trading System - ©2010 TELE.JK - Volume = 6,614,900.00, Avg.Volume = 10,123,133.00

Optimization Trading System - ©2010 Jul Aug

10,123,133 6,614,900 Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar




13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized cenderung naik dan indikator W%R Optimized akan menguji support trend line dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderungan menguat. Perkiraan resistance terdekat ke 930. Support terdekat di 870 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized TELE.JK - MFI Smoothed = 10.58

10.5765

TELE.JK - Will%R Smoothed = -88.23

-88.2324 TELE.JK - Daily 3/22/2017 Open 880, Hi 900, Lo 875, Close 890 (0.6%) VWAP = 926.68, VWAP = 836.86, VWAP = 946.64 946.639 926.679 890 870

836.859

Optimization Trading System - ©2010 TELE.JK - Volume = 6,614,900.00, Avg.Volume = 10,123,133.00

Optimization Trading System - ©2010 Feb Mar Apr

10,123,133 6,614,900 May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya ke resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 905

Figure 19. Weekly, target : 930

TELE.JK - Daily 3/22/2017 Open 880, Hi 900, Lo 875, Close


TELE.JK - Weekly 3/22/2017 Open 890, Hi 900, Lo 875, Close

TELE.JK - Monthly 3/22/2017 Open 975, Hi 1000, Lo 875, 1,075.4 1,040.3 1,005.2 970.1 935 899.9 890 864.8

970.528 950.083 929.639

829.7

909.194 890 888.75 868.306 847.861 827.417 806.972

921.152 912.427 903.701 894.975 890 886.25 877.525

794.6

868.799 860.073 851.348

TELE.JK - Volume = 18,660,600.00, Avg.Volume = 71,986,336.00




Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

147,517,696 18,660,600

Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct 2017





: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


267,370,320

71,986,336

10,123,133 6,614,900 Optimization Trading System - ©2010 6 13 20 27Mar 13 20


: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

13,800

(%, %p)

Absolute

16

Relative 14.0

12

5,500

13,600 8

5,300 13,400

4

3.0

1.9 1.5

0.5

5,100

1.4

0 13,200

4,900

-0.2 -4 -3.7

4,700 12/21

13,000 1/18

2/15

-8

3/15

1D

1W

1M

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,800

1 Day

(D-3M=100) 110

5 Days

CPO

WTI

1Y

Coal

1,563

1,600

105

1,400 1,200

1,021

100

1,000 95

800 600

427 326

400 200 0

248 59

0

-200 Korea

10

74

1

85

-19 -35 Taiwan Indonesia Thailand Philippines

80 India

Note: The latest figure for India are March 21st, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

12/16

1/17

1/17

2/17

2/17

3/17

3/17


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

90

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

115

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

120

110

115

105 110 100 105 95 100

90

95

85

90

80 12/16

1/17

1/17

2/17


2/17

3/17

3/17

12/16

1/17

1/17

2/17

2/17

3/17

3/17




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,534

6,058,645

-0.2

1.9

3.3

14.0

15.9

14.0

2.3

2.1

18.1

15.6

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

16,325 11,775 13,200 6,600 2,240

402,493 274,750 325,633 123,081 23,722

0.5 2.1 1.5 0.4 -0.4

4.3 2.8 8.6 3.1 -0.4

5.3 4.2 10.0 5.2 0.0

19.6 14.3 18.1 22.8 21.7

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

17.8 13.7 11.6 9.3 12.0

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.1 1.7 2.0 1.3 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.8 12.8 18.3 14.6 10.1

HMSP GGRM ICBP INDF

3,940 65,425 8,800 8,100

458,293 125,883 102,625 71,121

-0.5 -0.6 0.9 -0.3

-2.0 1.5 3.8 1.6

2.3 5.2 6.7 -0.3

1.0 10.3 14.1 14.5

34.8 16.6 25.6 16.0

33.9 14.5 23.0 14.1

13.0 2.8 5.2 2.2

12.7 2.5 4.7 2.0

38.6 17.8 21.4 13.7

37.9 18.0 21.6 14.7

1,490

69,844

-2.0

1.0

-0.3

14.6

27.4

24.5

5.2

4.8

20.0

20.5

42,850

326,946

-2.4

1.6

-0.1

-1.6

46.3

45.3

62.9

58.3

134.1

134.0

15,075 1,500

29,015 10,234

-1.0 -1.3

0.5 2.4

2.0 -0.7

-12.0 -12.3

14.8 20.0

15.2 13.3

1.9 1.6

1.7 1.3

14.1 7.9

11.0 9.6

SSMS

1,525

14,526

0.7

4.1

-0.3

-20.6

20.7

16.6

3.6

3.1

17.5

18.8

EXCL

3,180

33,988

-2.2

5.6

1.6

-21.3

60.8

74.4

1.2

1.6

2.1

1.7

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,660 2,460 5,700 4,070

33,822 59,634 25,829 410,256

0.0 1.2 1.8 -0.5

1.5 -6.5 12.9 0.7

-1.5 -8.6 8.1 4.9

-16.6 -7.3 -8.4 19.5

15.6 15.3 17.4 20.3

18.3 10.2 19.9 17.8

2.3 1.5 17.7 4.7

2.3 1.3 8.2 4.1

15.7 9.8 79.3 24.3

12.3 12.4 44.6 23.7

316

2,231

-1.9

14.5

9.0

-36.8

3.9

N/A

N/A

N/A

11.3

N/A

GIAA

346

8,957

1.8

2.4

3.0

-22.6

31.7

20.4

2.6

2.5

8.6

12.5

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,225 3,300

54,718 54,113

0.8 0.0

1.9 5.8

0.0 3.8

-13.4 -5.7

12.0 15.9

14.0 13.2

1.9 3.1

1.8 2.7

16.3 21.2

13.0 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

16,500 1,575

60,740 17,972

3.3 -1.3

5.4 0.0

5.4 -16.0

-19.5 92.1

14.6 7.7

16.9 9.7

2.2 1.9

2.1 1.7

15.5 28.6

13.0 20.1

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

18,650 1,730

21,073 55,336

-0.7 0.0

9.7 4.8

14.2 1.5

182.6 148.9

10.4 12.0

9.0 10.8

1.5 1.3

1.6 1.2

15.0 11.1

18.1 10.6

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

740 2,330

17,783 23,152

-1.3 -0.4

6.5 1.7

-5.7 -12.7

57.1 25.9

298.3 N/A

N/A 34.9

1.2 1.1

1.0 0.9

0.4 0.1

2.5 2.5

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

11,575

26,670

0.9

5.7

3.3

70.2

13.1

9.5

2.5

2.1

20.5

21.8

TRADE United Tractors

UNTR

27,800

103,698

2.0

9.7

14.1

79.9

15.8

16.2

1.9

2.3

12.7

14.6

AKR Corporindo

AKRA

6,575

26,246

-1.5

4.4

3.5

-9.0

23.5

21.0

3.5

3.4

15.7

16.6

Global Mediacom

BMTR

510

7,241

1.0

0.0

-3.8

-48.7

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

Matahari Department Store

LPPF

14,350

41,872

2.0

8.5

-2.7

-21.2

21.9

18.4

23.8

15.4

136.4

92.4

Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima

MNCN MPPA

1,725 1,120

24,626 6,023

0.9 -0.4

1.2 -0.9

11.7 -8.2

-21.6 -31.5

13.5 31.0

11.8 25.0

2.2 2.1

2.0 2.0

16.9 5.9

17.5 7.9

Surya Citra Media

SCMA

2,700

39,478

3.8

0.0

-7.8

-13.3

21.7

19.0

9.5

8.2

46.5

45.9

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

13,700

17,818

-3.7

3.0

5.4

80.8

150.3

117.7

4.5

6.0

3.5

4.7

Bumi Serpong Damai Adhi Karya

BSDE ADHI

1,885 2,440

36,280 8,688

2.7 -0.8

8.3 6.1

-1.0 13.0

1.1 -11.8

18.8 23.6

15.0 14.5

1.6 1.4

1.5 1.4

9.1 5.9

10.5 10.4

Alam Sutera Realty

ASRI

366

7,192

-1.1

0.0

-3.2

-3.9

8.4

6.2

0.9

0.8

11.4

11.8

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,265 750

23,479 17,308

0.0 0.7

0.0 2.0

-8.7 -2.6

-2.1 -34.8

16.1 18.6

13.3 15.0

1.8 0.9

1.7 0.9

12.2 5.0

12.7 6.4

Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati

PTPP PWON

3,330 590

20,646 28,414

2.1 -0.8

-2.3 3.5

-5.9 -0.8

-9.6 14.6

23.1 13.9

14.7 11.7

2.4 2.7

1.9 2.3

14.4 20.3

15.7 20.2

Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

SMRA WIKA WSKT

1,380 2,460 2,420

19,909 22,066 32,848

0.0 -0.8 1.3

1.5 0.4 2.1

-3.2 -0.8 -2.0

-19.3 0.2 21.6

39.1 14.4 17.3

30.5 18.2 14.2

3.0 1.8 3.1

2.8 1.8 2.1

7.7 12.9 16.6

9.5 10.3 16.6

ASII

8,400

340,062

-0.9

2.8

5.3

12.8

22.1

17.4

3.0

2.8

14.2

16.2

MINING

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,828.7 1,460.6 578.9 1,423.1 2,408.7 502.5 1,091.6 871.9 903.2 5,534.1

Ticker -0.7 -0.2 0.3 -0.4 -1.0 0.2 -0.4 0.3 0.5 -0.2

Price

EPMT IJ SRIL IJ SCMA IJ INTP IJ BSDE IJ BTPN IJ PTPP IJ BMRI IJ UNTR IJ LPPF IJ

Market Cap (IDRbn) 2810 308 2700 16500 1885 2780 3330 11775 27800 14350

Chg (%)

7,611 5,727 39,478 60,740 36,280 16,236 20,646 274,750 103,698 41,872

24.89 4.76 3.85 3.29 2.7 2.21 2.15 2.09 2.0 1.95

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

BBRI IJ UNTR IJ INTP IJ BBCA IJ EPMT IJ

Close 1.5 2.0 3.3 0.5 24.9

Name 13,200 27,800 16,500 16,325 2,810

Chg (%)

UNVR IJ ASII IJ HMSP IJ TLKM IJ KLBF IJ

Close -2.5 -0.9 -0.5 -0.5 -2.0

42,850 8,400 3,940 4,070 1,490

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 2:45am 3:00am 3:00am Tentative 2:00pm 4:00pm 4:15pm 4:30pm 6:00pm Tentative 7:30pm 7:45pm 9:00pm 9:00pm 9:30pm 10:00pm 11:30pm

Currency CAD NZD NZD CAD EUR EUR GBP GBP GBP EUR USD USD EUR USD USD EUR USD

Detail Gov Council Member Schembri Speaks Official Cash Rate RBNZ Rate Statement Annual Budget Release GfK German Consumer Climate ECB Economic Bulletin MPC Member Broadbent Speaks Retail Sales m/m CBI Realized Sales Long Term Refinancing Operation Unemployment Claims Fed Chair Yellen Speaks Belgian NBB Business Climate New Home Sales Natural Gas Storage Consumer Confidence FOMC Member Kashkari Speaks

Forecast

Previous

1.75%

1.75%

10.1

10.0

0.4% 4 240K

-0.3% 9 62.2B 241K

-0.6 566K -147B -6

-1.1 555K -53B -6

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


ACES: On the road to recovery. Recovering SSSG -> sign of turnaround. ACES same store sales growth

Recommend Documents