RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada tanggal 29 Mei 1993. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Bustami dan Ibu Umi Farida. Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Kuncup Harapan Panarukan pada tahun 1999. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Kilensari, Panarukan dan menyelesaikannya pada tahun 2005. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di SMPN 1 Situbondo pada tahun 2008. Dan pada tahun 2011 penulis telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Situbondo. Penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada tahun 2011 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Untuk memperolah gelar Sarjana Kedokteran Hewan, penulis melakukan penelitian di Laboratorium Farmakologi Veteriner dan Patologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Dengan judul penelitian “Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Parasetamol Dosis Toksik”
iv
ABSTRAK
Parasetamol merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang berperan sebagai agen analgesik dan antipiretik, namun memiliki aktivitas antiinflamasi yang lemah. Parasetamol mememiliki efek toksik terhadap hepar yaitu berupa kerusakan pada hepar. Sebagai upaya untuk mencegah efek toksik dari parasetamol, diperlukan pemberian zat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel hepar terhadap kerusakan yang disebabkan oleh parasetamol. Antioksidan tinggi terdapat pada propolis yang banyak digunakan pada saat ini. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan diberikan pakan dan minum standar. Perlakuan 1 (kontrol negatif) diberi pakan dan minum standar, kelompok perlakuan 2 (kontrol positif) diberikan parasetamol 250 mg/kgBB peroral, kelompok perlakuan 3 (Pp1) diberi parasetamol 250 mg/kgBB dan propolis 0,05 ml/ekor peroral, kelompok perlakuan 4 (Pp2) diberi parasetamol 250 mg/kgBB dan propolis 0,1 ml/ekor peroral, serta kelompok perlakuan 5 (Pp3) diberi parasetamol 250 mg/kgBB dan propolis 0,15 ml/ekor peroral. Tikus yang telah diterminasi, kemudian diambil organ heparnya untuk dibuat preparat histopatologi. Kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) dan diperiksa gambaran sel-sel heparnya dengan mikroskop perbesaran 400x. Variabel yang diperiksa meliputi kongesti pembuluh darah, degenerasi melemak, dan nekrosis. Dari pemeriksaan didapat hasil kerusakan hepar berupa kongesti pembuluh darah, degenerasi melemak, dan nekrosis. Uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada rerata kongesti pembuluh darah, degenerasi melemak, dan nekrosis dari kelompok yang diuji. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa parasetamol dosis 250 mg/kgBB dapat menyebabkan kerusakan hepar. Propolis dosis 0,15 ml/ekor dapat memperbaiki kerusakan jaringan lebih baik dibandingkan dengan dosis propolis 0,05 ml/ekor dan 0,1 ml/ekor.
Kata kunci: Hepar, Parasetamol, Propolis
v
ABSTRACT
Paracetamol is one of NSAIDs (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) that acts as an analgesic and antipyretic agents but has a weak anti-inflammatory activity. Paracetamol has toxic effects to liver in the form of damage to the liver. To prevent the toxic effects of paracetamol, required the provision of antioxidants which can protect liver cells damage caused by paracetamol. High antioxidant found in propolis which is widely used at this time. This study used 25 male rats (Rattus norvegicus), which consists of five groups. Each treatment group was given standard food and drink. Group 1 (control negative) given food and drink standards, group 2 (control positive) given paracetamol 250 mg / kg orally, group 3 (Pp1) given paracetamol 250 mg / kg and propolis 0.05 ml / body orally, group 4 (Pp2) given paracetamol 250 mg / kg and propolis 0.1 ml / body orally, and group 5 (Pp3) given paracetamol 250 mg / kg and propolis 0.15 ml / body orally. Rats that had been terminated, then took the liver to make histopatology preparation. Then proceed with Hematoxylin eosin staining (HE) and examined the liver cells using microscope with 400x magnificents. The variables be examined include vascular congestion, fatty degeneration, and necrosis. From the examination of liver it shows there is damage results to vascular congestion, fatty degeneration, and necrosis. Kruskal-Wallis test showed a significant difference average from vascular congestion, fatty degeneration, and necrosis of the tested group. From this study it can be concluded that the paracetamol dose 250 mg / kg body weight can cause liver damage. Propolis dose 0.15 ml / body can repair tissue damage is better than propolis dose 0.05 ml / body and 0, 1 ml / body.
Keyword: Liver, Paracetamol, Propolis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Parasetamol Dosis Toksik”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. Bapak Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si dan Bapak drh. Samsuri, M.Kes, selaku pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu, perhatian dan pemikiran untuk membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 3. Bapak Dr. drh. Ida Bagus Oka Winaya, M.Kes, Bapak drh. Anak Agung Gde Arjana, M.Kes, dan Ibu drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc. selaku penguji , yang telah meluangkan waktu, perhatian dan pemikiran untuk menguji sampai skripsi ini dapat penulis selesaikan. 4. Staf Laboratorium Patologi Balai Besar Veteriner Denpasar atas bantuannya dalam penelitian ini. 5. Bapak drh. Pudji Rahardjo, MS, selaku pembimbing akademik 6. Kedua orang tua Bapak Bustami dan Ibu Umi Farida serta adik tersayang Izza Muflika Utami yang telah memberikan doa, dukungan dan perhatiannya dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan juga Keluarga Besar atas motivasi yang diberikan kepada penulis. 7. Rekan satu penelitian Noviriolla Maria dan Elti Febilani atas motivasi serta kebersamaannya dalam penelitian ini. 8. Teman-teman seperjuangan Elsa Hidayati, Ayu Prawitasari Citra Pratama, Siereh Eugene Marcy Lapik, Jesiaman Silaban, I Putu Wira Adi Wibawa, I
vii
Wayan Dwika Pratama Putra serta teman-teman satu pembimbing akademik dan teman-teman angkatan 2011 atas kebersamaannya dari awal semester. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah turut serta membantu dan memberikan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu kedokteran hewan.
Denpasar,
Juni 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................ii RIWAYAT HIDUP ....................................................................................................iv ABSTRAK .................................................................................................................v ABSTRACT ...............................................................................................................vi UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................................vii DAFTAR ISI ..............................................................................................................ix DAFTAR TABEL ......................................................................................................x DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xi DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................xii BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1 1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2 1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................2 1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................4 2.1 Tikus Putih ...............................................................................................4 2.2 Propolis.....................................................................................................5 2.3 Parasetamol ..............................................................................................6 2.4 Hepar ........................................................................................................7 2.5 Kerangka Konsep .....................................................................................9 2.6 Hipotesis Penelitian ..................................................................................10 BAB III MATERI DAN METODE ...........................................................................11 3.1 Objek Penelitian .......................................................................................11 3.2 Bahan-bahan yang Digunakan .................................................................11 3.3 Peralatan yang Digunakan ........................................................................11 3.4 Rancangan Penelitian ...............................................................................11 3.5 Variabel Penelitian ...................................................................................11 3.6 Prosedur Penelitian ...................................................................................12 3.6.1 Perlakuan ........................................................................................12 3.6.2 Pembuatan preparat ........................................................................13 3.6.3 Pengamatan hasil ............................................................................14 3.7 Analisis Data ............................................................................................15 3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................................15 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................16 4.1 Hasil .........................................................................................................16 4.2 Pembahasan ..............................................................................................22 4.3 Pengujian hipotesis ...................................................................................24 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................................25 5.1 Simpulan...................................................................................................25 5.2 Saran .........................................................................................................25 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................26 LAMPIRAN ...............................................................................................................29
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Data fisiologis tikus putih ..........................................................................5 Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan histopatologi sesuai perlakuan.....................................16 Tabel 4.2 Data hasil Kruskall-Wallis pada tiap perubahan histopatologi ..................18 Tabel 4.3 Data hasil uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney.....................................18
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Gambaran mikroskopik hepar normal ..................................................8 Gambar 2. Kerangka konsep ..................................................................................10 Gambar 3. Skema perlakuan ..................................................................................13 Gambar 4.1 Perubahan gambaran histopatologi hepar tikus putih ..........................17 Gambar 4.2a Gambaran histopatologi hepar tikus putih kontrol negatif ...................19 Gambar 4.2b Gambaran histopatologi hepar tikus putih kontrol positif....................20 Gambar 4.2c Gambaran histopatologi hepar tikus putih Pp1 ....................................20 Gambar 4.2d Gambaran histopatologi hepar tikus putih Pp2 ....................................21 Gambar 4.2e Gambaran histopatologi hepar tikus putih Pp3 ....................................21
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel hasil pemeriksaan histopatologi ...................................................29 Lampiran 2 Hasil uji Kruskall-Wallis ........................................................................32 Lampiran 3 Hasil uji Mann-Whitney .........................................................................33
xii