JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED SEBAGAI PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2012 -2014 Any Arisanti1 dan IBK Bayangkara2 1
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
[email protected]
ABSTRACT This study aimed to describe and compare the company's financial performance as measured by the method of Economic Value Added (EVA) is a new approach which assesses the company's financial performance by taking into account the expectations of donors, particularly shareholders and creditors. Financial Ratios and analysis to assess the company's financial situation in the past, present and future. The research object is a cigarette company listed on the Stock Exchange in the period 2012 - 2014, that are PT. Gudang Garam Tbk, PT. HM Sampoerna Tbk, PT. Bentoel Internasional Investama Tbk, and PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk. This type of research is comparative descriptive, while the data used is secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange. The Results of financial ratios calculation fluctuated every company each year. In the EVA calculation are the average of 2012 - 2014, PT. HM Sampoerna Tbk has the highest EVA value, then PT. Gudang Garam Tbk, hereinafter PT. Bentoel Internasional Investama Tbk and last PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk. EVA is always positive (EVA> 0) in 2012-2014 means that the management company is able to create economic value for shareholders, and of course the company's financial performance is also good. Keywords: financial performance, financial ratios, EVA PENDAHULUAN
pemegang
saham
perusahaan
harus
Tujuan utama pendirian setiap
memperoleh pengembalian atas modal
perusahaan tentunya adalah meningkat-
investasi (return on invested capital)
kan
melebihi biaya modal (cost of capital)
kesejahteraan
para
pemiliknya.
Tanggung jawab perusahaan terhadap
(Brigham dan Houston,2001) .
pemegang saham atau stakeholder sangat penting
sehingga
perusahaan
perlu
Kinerja
keuangan
merupakan
pencapaian prestasi perusahaan pada
menimbang strategi dan langkah yang
suatu
diambil dampaknya terhadap stakeholder.
kondisi kesehatan keuangan perusahaan
Berdasarkan tanggung jawab tersebut
dengan
perusahaan dapat meningkatkan kekayaan
likuiditas, dan profitabilitas. Pengukuran
stakeholder
kinerja
melalui peningkatan nilai
perusahaan. Untuk menciptakan nilai bagi
periode
yang
indicator
keuangan
menggambarkan
kecukupan
perusahaan
modal,
sangat
penting dalam evaluasi kinerja perusa97
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
haan. Salah satu tujuan terpenting dalam
dikelompokkan ke dalam lima kategori,
pengukuran kinerja keuangan perusahaan
yaitu
adalah untuk menilai apakah tujuan yang
solvabilitas,
ditetapkan
pasar. Namun, analisis rasio keuangan
perusahaan
telah
tercapai
rasio
likuiditas, profitabilitas,
dan
rasio
sehingga kepentingan investor, kreditor,
masih
dan pemegang saham dapat terpenuhi.
menyebabkan
Untuk itu analisis laporan keuangan
pihak yang berkepentingan tidak dapat
dilakukan
kinerja
tercapai. Keterbatasan yang mendasar
keuangan perusahaan. Analisa laporan
adalah dalam analisis rasio keuangan
keuangan
pengaplikasian
perlu adanya data pembanding seperti
berbagai alat dan teknik analisis pada
standar industri atau data perusahaan lain
laporan dan data keuangan dalam rangka
sebagai konsep penilaian berbeda dengan
untuk memperoleh ukuran-ukuran dan
metode economic value added (EVA)
hubungan-hubungan yang berarti dan
yang tidak perlu data pembanding dengan
berguna dalam pengambilan keputusan.
perusahaan
sebagai
pengukur
mencakup
Pengukuran
keterbatasan
beberapa
sejenis
dan
yang
harapan
tidak
dari
pula
perusahan
membuat suatu analisa kecenderunagan
menggunakan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Konsep
beberapa metode analisis, antara lain
EVA lebih menekankan pada penentuan
analisis rasio keuangan, analisis nilai
besarnya cost of capital. “Konsep EVA
tambah ekonomis/economic value added
didasarkan pada gagasan keuntungan
(EVA), analisis nilai tambah pasar/market
ekonomis,
value added (MVA). Dari ketiga metode
kekayaan hanya diciptakan ketika sebuah
analisis tersebut yang paling sering
perusahaan meliputi biaya operasional
digunakan adalah analisis rasio keuangan.
dan modal” (Young&O‟Byrne, 2001:17).
Analisis rasio keuangan diguna-
Dalam arti sempit ini, EVA benar-benar
kan untuk menilai keadaan keuangan
hanya merupakan cara alternatif untuk
perusahaan di masa lalu, sekarang, dan
menilai kinerja perusahaan.
dapat
dinilai
kinerja
memiliki
aktivitas,
dengan
yang
menyatakan
bahwa
akan datang (Syamsudin:2009). Rasio-
Salah satu kebaikan terbesar dari
rasio keuangan pada dasarnya disusun
EVA adalah implikasi manajerial dari
dengan
angka-angka
teori ini adalah mudah diakses oleh
didalam atau antara laporan laba-rugi dan
manejer perusahaan yang tidak terlatih
neraca. Pada dasarnya analisis rasio dapat
dengan baik dalam keuangan atau tidak
menggabungkan
98
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
pernah memikirkannya. EVA membantu
Produk
para manejer untuk lebih memahami
Kebijakan ini meliputi Peringatan dan
tujuan keuangan, dan dengan demikian
Kemasan Rokok, Pengendalian Iklan
membantu
Rokok dan Promosi serta Ketentuan Area
tujuan.
mereka
Ide
dasar
pengemasan
ulang
untuk dari
mencapai
Eva
dari
adalah
manajemen
Tembakau
Bebas
Rokok.
Bagi
Kesehatan.
Kebijakan
tersebut
tentunya membatasi ruang gerak bagi
perusahaan yang dapat dipercaya dan
produsen
prinsip keuangan
ancaman bagi para pemegang saham dan
Namun
EVA
yang pernah merupakan
ada.
inovasi
juga
rokok
calon
dan
bisa
investor
menjadi
yang
berniat
terpenting karena ia membuat teori
menanamkan dananya di sektor rokok. Ini
keuangan
menjadi tantangan tersendiri bagi pihak
modern (Young&O‟Byrne,
2001:5).
manajemen untuk tetap dapat mencipta-
Indonesia merupakan salah satu
kan nilai perusahaan sebagai daya tarik
negara pengkonsumsi rokok terbesar di
bagi calon investor dan menjaga agar
dunia,
Amerika
kinerja keuangan perusahaan dapat tetap
Serikat dan China. Selain itu, Indonesia
bertahan ditengah kebijakan – kebijakan
juga merupakan pasar rokok terbesar ke-2
yang dikeluarkan pemerintah tersebut.
tanpa
memasukkan
di dunia, setelah Rusia dengan volume produksi rokok mencapai 265 miliar
Tinjauan Pustaka
batang pada 2014. Nilai pasar rokok di
Laporan
keuangan
Indonesia pada 2013 ditaksir mencapai
Munawir
enam kali dari penerimaan cukai negara.
menggambarkan jumlah asset, sedangkan
PT.
Sampoerna,
“Laporan
neraca
Tbk
laporan laba rugi memperlihatkan hasil
merupakan salah satu perusahaan yang
yang telah di capai oleh perusahaan
bergerak di sektor industri rokok terbesar
selama periode tertentu, dan laporan
di Indonesia, yang lain PT. Gudang
perubahan ekuitas menunjukkan sumber
Garam, Tbk , PT. Bentoel Internasional
dan
Investama, Tbk dan PT. Wismilak Inti
terjadinya perubahan ekuitas”. Menurut
Makmur, Tbk.
Mamduh dan Halim, dalam buku Analisis
pemerintah
HM
(2010:5)
menurut
Pada desember 2012 mengeluarkan
PP
penggunaan
yang
menyebabkan
Laporan Keuangan (2012:49), “Laporan
No.109/2012 tentang Pengamanan Bahan
Keuangan
adalah
yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
diharapkan
bisa
laporan
memberi
yang
informasi 99
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
mengenai perusahaan, dan digabungkan
penjelasan
yang
merupakan
dengan informasi yang lain, seperti
integral dari laporan keuangan.
bagain
industri, kondisi ekonomi, bisa memberi-
Menurut Kasmir (2008:67), tujuan
kan gambaran yang lebih baik mengenai
analisa laporan keuangan secara umum
prospek dan risiko perusahaan”. Menurut
adalah untuk mengetahui posisi keuangan
Standar
(SAK)
suatu perusahaan dalam suatu periode
“Laporan keuangan adalah bagian dari
tertentu, baik harta,kewajiban, modal
proses pelaporan keuangan yang lengkap
maupun hasil utama yang telah dicapai
biasanya meliputi neraca, laporan laba
untuk beberapa periode.
Akuntansi
Keuangan
“Rasio
rugi, laporan perubahan posisi keuangan
keuangan
keuangan
merupakan
yang dapat disajikan dalam berbagai cara
rasio-rasio
pada
dasarnya
seperti, misalnya: sebagai laporan arus
disusun dengan menggabungkan angka-
kas, atau laporan arus dana, catatan dan
angka didalam atau antara laporan laba-
laporan lain serta materi penjelasan yang
rugi dan neraca. Rasio-rasio keuangan ini
merupakan bagian integral ari laporan
menghilangkan pengaruh ukuran dan
keuangan. Di samping itu juga ternasuk
membuat ukuran bukan dalam angka
skedul dan informasi tambahan yang
absolut, tetapi dalam angka relatif (
berkaitan dengan laporan tersebut, misal :
Mamduh & Halim ,2012 :74 ).
informasi keuangan segmen industri dan
EVA merupakan alat komunikasi
geografis serta pengungkapan pengaruh
yang efektif baik untuk penciptaan nilai
perubahan
yang dapat dijangkau oleh manajer lini
harga
(Ikatan
akuntansi
Indonesia, 2009)”. Maka dapat disimpul-
yang
kan bahwa laporan keuangan merupakan
perusahaan
ringkasan proses pencatatan transaksi-
dengan
transaksi keuangan yang terjadi selama
O‟Byrne, 2001:18).
tahun buku yang laporan keuangan
(2001:1)
meliputi
(menggambarkan
manajemen keuangan untuk mengukur
informasi posisi keuangan), Laporan laba
laba ekonomi dalam suatu perusahaan,
rugi (menggambar informasi kinerja),
yang menyatakan bahwa kesejahteraan
Laporan perubahan posisi keuangan yang
hanya dapat tercipta jika perusahaan
dapat disajikan dalam berbagai cara,
mampu memenuhi biaya
neraca
akhirnya dan
pasar
EVA
mendorong untuk modal”
kinerja
berhubungan (Young
dan
Menurut Tunggal
adalah
suatu
sistem
catatan dan laporan lain serta materi 100
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
operasi (operating cost) dan biaya modal
Volume 1, Nomor 1, April 2016
2. Hasil perhitungan EVA mendorong
(cost of capital). Dari beberapa definisi
mengalokasikan
tersebut dapat disimpulkan bahwa EVA
untuk investasi dengan biaya modal
merupakan
yang rendah.
suatu
pengukur
kinerja
keuangan perusahaan yang memfokuskan
Kinerja
dana
perusahaan
keuangan
merupakan
perhatian ke upaya penciptaan nilai
gambaran kondisi keuangan perusahaan
perusahaan
pada suatu periode tertentu menyangkut
dengan
memperhitungkan
biaya modal.
aspek
Terdapat beberapa manfaat yang dapat
diperoleh
perusahaan
dalam
penghimpunan
dana
maupun
penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan
indikator
kecukupan
modal,
menggunakan EVA sebagai alat ukur
likuiditas, dan profitabilitas (Jumingan,
kinerja dan nilai tambah perusahaan.
2006:239). Kinerja keuangan adalah suatu
Menurut Iramani dan Febrian (2005),
analisis yang dilakukan untuk melihat
manfaat EVA adalah sebagai berikut:
sejauh mana suatu perusahaan telah
1. EVA
melaksanakan
dengan
kinerja perusahaan yang dapat berdiri
aturan-aturan
pelaksanaan
sendiri tanpa memerlukan ukuran-
secara baik dan benar (Fahmi, 2011:2).
ukuran lain baik berupa perbandi-
Adapun
ngan dengan menggunakan perusa-
digunakan dalam penelitian ini adalah
haan
sebagai berikut :
merupakan
sejenis
suatu
atau
ukuran
menganalisis
kerangka
menggunakan keuangan
konseptual
yang
kecenderungan (trend).
Gambar 1 Kerangka Konseptual
101
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
c. Rasio Solvabilitas (1) Debt to Equity
Metode Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini
menggunakan
deskriptif,
Volume 1, Nomor 1, April 2016
desain
yaitu
mencoba
Ratio, total hutang terhadap total modal
penelitian
sendiri dinyatakan dalam persentase. (2)
mencari
Debt to Asset Ratio, total hutang terhadap
deskripsi yang tepat yang cukup dari
total aktiva dinyatakan dalam persentase
semua aktivitas,
objek, proses, dan
d. Rasio Profitabilitas (1) Profit Margin,
Dalam penelitian ini, hasil
laba setelah pajak terhadap penjualan
pengukuran kinerja dengan menggunakan
dinyatakan dalam persentase. (2) Return
analisis Rasio Keuangan dan Economic
on Total Asset, laba setelah pajak
Value
menentukan
terhadap total asset dinyatakan dalam
penciptaan nilai perusahaan (creating
persentase. (3) Return on Equity, laba
value),
setelah pajak terhadap modal saham
manusia.
Added
dalam
sehingga
bisa
didapatkan
kesimpulan tingkat kinerja perusahaan
dinyatakan dalam persentase
dari hasil perhitungan dengan analisis
EVA
merupakan
tolak
ukur
Rasio Keuangan dan Economic Value
kinerja keuangan yang berbasis nilai.
Added. Jenis penelitian yang digunakan
Sedangkan, kinerja EVA sendiri menurut
dalam penelitian ini adalah penelitian
Young dan O‟Byrne (2001:5) adalah
komparatif.
untuk
Rasio keuangan untuk menilai kinerja
pengertian keuangan antara pengembalian
keuangan perusahaan adalah :
atas modal perusahaan. Itu serupa dengan
a. Rasio Likuiditas
pengukuran keuntungan dalam akuntansi
(1) Current Ratio,
mengukur
perbedaan
tetapi
dengan
dalam
aktiva lancar terhadap hutang lancar yang
konvensional
satu
dinyatakan dalam persentase. (2) Quick
perbedaan penting EVA mengukur biaya
Ratio, selisih antara aktiva lancar dengan
keseluruhan modal. EVA merupakan
persediaan terhadap hutang lancar yang
tolak ukur kinerja keuangan yang berbasis
dinyatakan dalam persentase
nilai.
b. Rasio Aktivitas (1) Fixed Asset Turn
Tolak ukur EVA, yaitu:
Over, penjualan berdasarkan aktiva tetap
a. Apabila EVA > 0, berarti nilai EVA
yang dimiliki dinyatakan. (2) Total Asset
positif yang menunjukkkan telah
Turn Over, penjualan berdasarkan total
terjadi proses nilai tambah pada
aktiva yang dimiliki
perusahaan. 102
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
b. Apabila EVA = 0, menunjukkan posisi impas atau Break Even Point
b. Rasio Aktivitas, yang terdiri dari :
c. Apabila EVA < 0, yang berarti EVA negatif menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah EVA yang positif, menunjukkan
1) Fixed Asset Turnover : 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 / 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 2) Total Asset Turnover : 𝑝𝑒𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 / 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis lebih baik dari apa yang ditargetkan/diharapkan. Sedangkan
c. Rasio Solvabilitas, yang terdiri dari :
jika
1) Debt to Asset Ratio : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 / 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
nilai
EVA
negative
berarti
perusahaan belum berhasil memberikan nilai tambah ekonomis/nilai perusahaan berkurang. Data
yang
digunakan
2) Debt to Equity Ratio : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 / 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
dalam
penelitian ini adalah data sekunder yaitu
d. Rasio Profitabilitas, yang terdiri dari :
data yang berupa laporan keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014. Data tersebut diakses melalui Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Adapun tahapan dalam penelitian ini
1) Profit Margin : 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 / 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 2) Return on Asset : 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 3) Return on Equity : 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
adalah sebagai berikut :
2. Menghitung EVA
1. Melakukan perhitungan rasio terhadap
a. Menghitung NOPAT (Net Operating After Tax)
laporan keuangan, yang terdiri dari rasio sebagai berikut : a. Rasio Likuiditas, yang terdiri dari :
Rumus : NOPAT = Laba (Rugi) Usaha Pajak. Mengidentifikasi Invested Capital
1) Current Ratio : 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 / ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Invested capital = (total hutang + total ekuitas) – hutang jangka pendek
2) Quick Ratio : 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
c. Menghitung Weighted Average Cost of Capital (WACC) WACC = {(D x rd) (1-tax) + (E x re)} 103
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
Dimana :
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Tingkat Modal (D) = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 + 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 x 100 %
Dari
Cost of debt (rd) = 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔x 100 %
keuangan perusahaan dengan analisis
tingkat modal & ekuitas (E)
terdaftar di BEI periode tahun 2012 –
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 +𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 x 100 %
2014, sebagai berikut :
hasil
perhitungan
yang
telah
dilakukan, penilaian terhadap kinerja
rasio keuangan perusahaan rokok yang
1. Penilaian kinerja keuangan dengan
Cost of equity (re) = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 x 100 % tingkat pajak (tax) = 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 x 100 %
analisis rasio keuangan tahun 2012 Tabel 5.1 Penilaian Rasio Keuangan Tahun 2012
d. Menghitung Capital Charges Capital Charges = WACC x Invested Capital e. Menghitung EVA EVA = NOPAT – Capital Charges Bila EVA > 0, terjadi proses nilai tambah perusahaan, kinerja keuangan perusahaan baik. Bila EVA = 0, menunjukkan posisi impas perusahaan. Bila EVA < 0, berarti
2. Penilaian
kinerja
keuangan
perusahaaan dengan analisis rasio keuangan tahun 2013. Tabel 5.2 Penilaian Rasio Keuangan Tahun 2013
total biaya modal perusahaan lebih besar daripada laba operasi setelah pajak yang diperolehnya, sehingga kinerja keuangan perusahaan tersebut kurang baik atau tidak
baik.
Membandingkan
Hasil
Perhitungan Rasio Keuangan dengan Metode Economic Value Added (EVA) 3. Penilaian kinerja keuangan dengan analisis rasio keuangan tahun 2014 104
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Tabel 5.3 Penilaian Rasio Keuangan Tahun 2014
Volume 1, Nomor 1, April 2016
terpenuhi
dengan
baik,
mendapatkan
pengembalian
yang
atau
sama
lebih
yaitu investasi
dari
yang
diinvestasikan dan bagi kreditur akan mendapatkan
bunga.
Keadaan
ini
menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai (creating value) bagi pemilik modal, sehingga menandakan bahwa kinerja perusahaan tersebut lebih
Sumber : Data Diolah
baik. Perbandingan Rata-rata ROA dan EVA tahun 2012 – 2014
Keterbatasan penelitian 1. Obyek yang diteliti adalah perusahaan rokok yang merupakan perusahaan manufaktur sektor industri barang
Sumber : Data Diolah Nilai tertinggi
EVA
PT.
HM
konsumsi, karena itu hasil yang perusahaan Sampoerna,
didapat
yang
gambaran
Tbk
selanjutnya
PT.
Bentoel
bisa
memberikan
menyuluruh
untuk
perusahaan manufaktur
mencapai nilai 1.578.660 (dalam jutaan rupiah),
belum
2.
Periode penelitian hanya tiga tahun
Internasional Investama, Tbk mencapai
(periode tahun 2012 – 2014), karena
nilai 569.756 (dalam jutaan rupiah),
PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk baru
selanjutnya PT. Gudang Garam, Tbk
terdaftar di BEI pada tanggal 18
mencapai nilai 500.624 (dalam jutaan
Desember 2012
rupiah) dan terakhir PT. Wismilak Inti
3.
Digunakan perbandingan dua alat
Makmur, Tbk mencapai nilai 18.746
analisis pengukur kinerja keuangan
(dalam jutaan rupiah). Nilai EVA positif
perusahaan, yaitu rasio keuangan dan
(EVA
EVA.
>
0),
EVA
yang
positif
Rasio
keuangan gambaran
yang
menunjukkan telah terjadi nilai tambah
memberikan
kondisi
ekonomi dalam perusahaan, sehingga
keuangan perusahaan
semakin besar EVA yang dihasilkan
sekarang dan masa yang akan datang.
maka harapan penyandang dana dapat
EVA menunjukkan sampai sejauh
masa lalu,
105
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
mana
perusahaan
berhasil
pada investasi dengan biaya modal yang
menciptakan nilai perusahaan dan
rendah dan EVA juga dapat digunakan
memberikan
bagi
sebagai dasar pemberian bonus pada
penyandang dana yang memperhi-
karyawan terutama pada divisi yang
tungkan beban sebagai konsekuensi
memberikan
investasi.
nilai EVA yang lebih. Oleh karena itu,
nilai
tambah
EVA dapat digunakan sebagai pendukung
Kesimpulan Dari hasil analisis perbandingan ROA dan
Volume 1, Nomor 1, April 2016
EVA,
hasil
kinerja
keuangan
perusahaan diukur dengan nilai ROA dan EVA sama – sama menunjukkan kinerja keuangan yang baik kecuali pada PT. Bentoel Investama, Tbk yang memiliki nilai ROA negative dan nilai EVA tahun
dari
analisis
rasio
keuangan
untuk
mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan yang dapat mengukur kontinuitas usaha (jangka panjang) dan EVA dapat mengukur laba riil dari suatu investasi pada periode tertentu (jangka pendek).
2012 – 2013 negative (EVA < 0). Namun metode ROA kurang menguntungkan karena rasio ini merupakan ukuran yang bermanfaat
jika
mengevaluasi memakai
seberapa
dana
memperhatikan
seseorang
1. Bagi pihak manajemen perusahaan, dapat
ingin
baik
telah
perusahaan,
tanpa
besarannya
Saran
EVA yang memfokuskan pada nilai tambah dengan memperhitungkan beban sebagai konsekuensi investasi, selain itu bagi perusahaan EVA dapat mendorong manajemen untuk mengalokasikan dana
analisis
rasio
sekedar
yang
telah
digunakan,
perhitungan
tetapi
dapat
dijadikan pedoman bagi manjemen perusahaan
suatu pusat investasi dapat menurunkan
keseluruhan. Berbeda dengan metode
pendukung
karena konsep EVA bukan hanya
relatif
secara
EVA
keuangan
–keputusan yang meningkatkan ROA
perusahaan
konsep
sebagai
terhadap sumber dana sehingga keputusan
keuntungan
menggunakan
untuk
memperhatikan
harapan – harapan penyandang dana. 2.
Bagi
pihak
memilih
kreditur,
hendaknya
perusahaan
yang
menghasilkan
risiko likuiditas yang
rendah
PT.
Makmur, memilih
yaitu
Tbk.
Wismilak Dan
perusahaan
Inti
hendaknya yang 106
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
menghasilkan solvabilitas yang baik yaitu PT. Gudang Garam, Tbk. 3. Bagi investor, hendaknya memilih perusahaan
yang
memiliki
profitabilitas yang tinggi dan nilai EVA yang positif agar dana yang sudah diinvestasikan tidak sia–sia
dan
mendapatkan
Kaunang, Cendy AS. 2013. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ 45, Vol 1 No. 3 diakses pada 3 September 2013 Margaretha, Farah. 2011. Manajemen Keuangan Untuk Manajer Non Keuangan. Jakarta : Erlangga
pengembalian yang tinggi yaitu pada PT. HM Sampoerna, Tbk.
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Bina Aksara Atmaja, Lukas Setia. 2002. Manajemen Keuangan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi Yogyakarta Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Cetakan ke-1. Bandung : Alfabeta Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2012. Analisis Laporan Keuangan (Edisi Keempat). Cetakan ke 2. Yogyakarta : UPP STIM YKPN Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara
Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan (Edisi Keempat) . Yogyakarta : Liberty Ningtias, Irianti Yuni. 2014. Analisis Perbandingan Antara Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) sebagai Pengukur Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, Vol 9 No. 2 diakses pada 2 April 2014 oleh http://www.administrasibisnis.studentjour nal.ub.ac.id Syamsudin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Rajawali Pers Sugiyono. 2013. Metode Penelitan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers
107
JEA17 JURNAL EKONOMI AKUNTANSI, Hal 97-108
Volume 1, Nomor 1, April 2016
108