MEMBRAN SEL Biologi Sel Dasar, BI-100A
2005,RRE/AB,SITH ITB
Peranan membran sel
• pembatas lapisan yang kontinyu, Melingkupi sel, inti, organel
:
• barier permeable yang selektif mencegah pertukaran molekul dari satu sisi ke bagian lainnya. mencegah masuknya senyawa tertentu masuk ke sitoplasma • perpindahan suatu senyawa terlarut memungkinkan substansi tertentu masuk ke sitoplasma dari lingkungan luar, • Memberikan respons terhadap rangsangan luar berperan dalam memberi respons terhadap rangsangan luar Æ transduksi sinyal Æ reseptor + ligand. Tipe sel yang berbeda memiliki molekul reseptor yang berbeda • interaksi interselular membran plasma memperantarai interaksi antar sel dalam organisme multiselular, komunikasi antara bagian yang terpisah •
Tempat untuk aktivitas biokimiawi
• Transduksi energi terlibat dalam proses perubahan energi ke bentuk energi lain. 2005,RRE/AB,SITH ITB
Dimana ?
Bentuk ?
Aplikasi ? Obat
2005,RRE/AB,SITH ITB
Aplikasi Mbr Lipid : vesikula liposome dengan diameter 40 – 100 nm, mengandung a.l. : obat anti-kanker (doxorubicin-sulfat), DNA Liposomes can be formulated and processed to differ in size, composition, charge, and lamellarity and accordingly, a wide range of compounds may be incorporated into either the lipid or trapped aqueous space
/hormones
The biodegradable and non-toxic nature of phospholipid vesicles proposes that these formulations are amenable to administration without serious side effects Liposomes can alter the biodistribution of entrapped substances and protect the enclosed materials from inactivation by the host defense mechanisms.11 Therefore, liposomes can be used as vehicles to achieve specific delivery of therapeutic drugs to target organs. In addition, liposomes can reduce toxicity of antimicrobial, antiviral, and chemotherapeutic agents, and they have demonstrated the ability to modulate or potentiate the immunogenicity of antigenic substances
2005,RRE/AB,SITH ITB
To enhance tissue targeting, liposome surface has been modified with antibodies or ligands recognized by specific cell types. To enhance the efficiency of gene delivery by the introduction of molecules directly into cells, virosomes have been developed by combining liposomes with fusiogenic viral envelope proteins. Liposomes are now being used in the treatment of intractable human diseases such as cancer and monogenic disorders
Struktur membran plasma
fluid mosaic model (Jonathan Singer & Garth Nicolson,
1960)
lipid bilayer : Gugus molekul yang polar (hidrofil) dari setiap lapisan molekul mengarah ke bagian luar, bagian yang hidrofob (rantai fatty acyl) terlindungi dari lingkungan air → sifat amfipatik .
Protein Æ partikel menembus ke dalam atau melalui lapisan lipid. 2005,RRE/AB,SITH ITB
karbohidrat Æbiomarker di permukaan sel
2005,RRE/AB,SITH ITB
Membran lipid : fosfogliserida sfingolipid kolesterol: • • • •
Membran lipid dan fluidity membran Fluidity Æ viskositas memungkinkan adanya mobilitas, dengan tetap mempertahankan struktur interaksi dapat terjadi, memungkinkan terbentuknya struktur tertentu mis interselular junction. berperan dalam pembentukan struktur tertentu misalnya dalam pembelahan sel, pergerakan, endositosis, sekresi
Singer dan Garth Nicolson : lipid bilayer dalam keadaan fluid dan dapat bergerak lateral dalam darerah membran Æ struktur dinamis Æ interaksi yang sementara atau semipermanen Flip flop Æ adanya enzim flippase Æ gerakan transmembran pasif. 2005,RRE/AB,SITH ITB
Empat jenis phospholipids pada membranes plasma mammalia
2005,RRE/AB,SITH ITB
Membran protein :
Æ
• transmembran Æ integral Æ amfipatik • perifer berikatan dgn permukaan mbr : ikatan nonkovalen • protein yang berikatan dengan suatu lipid di mbr lipid pada ekstraselular atau sitoplasmik 2005,RRE/AB,SITH ITB
luar
Fungsi Membran Protein :
2005,RRE/AB,SITH ITB
Struktur trans-membran protein
2005,RRE/AB,SITH ITB
Gerakan substansi melalui membran : 1. pasif dengan difusi: proses spontan gerakan suatu substansi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke yang rendah. 2. aktif dengan adanya pemanfaatan energi.
2005,RRE/AB,SITH ITB
Permeabilitas relatif dari phospholipid bilayer
2005,RRE/AB,SITH ITB
I hear and I forget; I see and I remember; I do and I understand (A. S. Neil)
2005,RRE/AB,SITH ITB
Difusi melalui membran senyawa nonelektrolit dapat berdifusi pasif melalui membran, jika: • •
• • • •
konsentrasi senyawa 1 sisi > sisi lain membran harus permeable terhadap substansi tersebut. – Senyawa tsb dapat melalui membran – Dpt melalui pori aqueous (aquaporin : air) Faktor penentu kecepatan penetrasi suatu larutan/senyawa : kelarutan dalam pelarut nonpolar Ukuran Difusi air melalui membran Æ osmosis membran semipermeable Molekul air bergerak lebih cepat melalui membran sel daripada ion-ion terlarut atau senyawa polar. Air dapat bergerak melalui membran semipermeable dari daerah konsentrasi rendah ke tinggi.
2005,RRE/AB,SITH ITB
Difusi ion melalui membran 1. Membran sangat impermeable terhadap senyawa bermuatan, termasuk ion kecil. 2. Membran sel punya ion channel yang permeable untuk ion tertentu. Ion channel terbuka atau tertutup melalui : 1. voltage-gated channels Æ tergantung pada perbedaan muatan ion pada kedua sisi membran , contoh K-ion channel 2. ligand-gated channels Æ terjadi perubahan konformasi molekul dengan adanya molekul yang terikat pada channel ini, contoh asetilkolin 2005,RRE/AB,SITH ITB
Facilitated difusi difusi senyawa dari daerah yang konsentrasi tinggi ke rendah. senyawa berikatan dulu dengan facilitative transporter (protein integral) Æ fasilitator difusi pada membran sel
2005,RRE/AB,SITH ITB
Transport aktif
: melawan gradien konsentrasi
a)membutuhkan energi b)melibatkan protein integral tertentu Æpompa 1.
Berkaitan dengan hidrolisa ATP : Na+/K+-ATPase (pompa natrium-kalium) Æ pompa tipe-P • Ca2+-ATPase transport Ca dari RE ke luar atau ke dalam RE • H+/K+-ATPase pada sel epitel dalam saluran pencernaan
2. Cotransport : Berkaitan dengan gradien ion - Perpindahan glukosa : ion Na – sel epitel - Sukrosa – ion H+ ( pada tumbuhan)
Æ Æ
bersamaan : simport berlawanan : Antiport
2005,RRE/AB,SITH ITB
Pompa Na - K
2005,RRE/AB,SITH ITB
Animasi Na – K dengan hidrolisa ATPase
2005,RRE/AB,SITH ITB
Pompa proton & cotransport : - antiport (berlawanan arah) - simport (satu arah)
2005,RRE/AB,SITH ITB
Animasi Cotransport :
2005,RRE/AB,SITH ITB
Contoh : Oralit - Pocari
Oralit & pocari mengandung gula dan Na+ yg dpt menjaga tubuh dr dehidrasi, krn selalu merangsang terjadinya pemasukan air 2005,RRE/AB,SITH ITB
Contoh : OBAT sakit maag ? Molekul pompa H/K ATP ase yg sedang tidak aktif berada pd dinding vesikula sitoplasma, ketika ada rangsang makanan maka sinyal hormonal mengaktifkan sintesis histamin shg mbr yg memiliki pompa tsb berpindah ke permukaan dan aktif menghasilkan asam lambung
Obat : - Prilosec : menghambat pompa - Zantac, Pepcid, Tagamet : menghambat reseptor untuk mengenali rangsang dr hormon 2005,RRE/AB,SITH ITB
- obat lain yg menetralkan asam (OH-)
2005,RRE/AB,SITH ITB
SISTEM MEMBRAN SITOPLASMIK organel Æ dinamik Æ membran membentuk suatu network yang terintegrasi materi organel Æ transportasi vesikula pembentukan vesikula dr organel sebelumnya - Jalur biosintesis/ sekretori : sintesis protein di RE Æ modifikasi di Golgi Æ transport ke tujuan - Jalur yang berlawanan : jalur endolitik Æ lisosom, endosom Ada 2 aktivitas sekretori : 1)Konstitutif : materi ditransportkan dalam vesikula sekretori dan dikeluarkan ke tempat tujuannya – peptida sinyal 2)Regulatif : materi disekresikan dan disimpan dalam suatu vesikula dan baru dikeluarkan jika ada 2005,RRE/AB,SITH rangsangan ITB
Animasi biosintesis membran dalam ER
2005,RRE/AB,SITH ITB
Lisosom • Organel yang “memakan” • Mengandung 50 enzim hidrolitik yang dibentuk dalam RE kasar dan dibawa ke lisosom. • Enzim lisosom Æ menghidrolisa setiap makromolekul biologis, hasil degradasi dikeluarkan ke sitoplasma. • Sifat :Enzim dapat aktif pada pH asam Æ asam hidrolase. • Ukuran 25-50 nm - 1µm. • Contoh Lisosom • pada sel Kupffer (hati) Æ menghancurkan senyawa tertentu di dalam sel yang asalnya dari lingkungan. • Makrofag dan neutrofil menfagositosis senyawa asing dengan cara inaktivasi dengan pH, mis : bakteri • pada sel sperma: akrosome
• Lisosom berperan untuk hancurkan organel sendiri: autofagus Æ dieksositosis atau tinggal sbg granula lipofuscin 2005,RRE/AB,SITH ITB
Pengambilan partikel dan makromolekul oleh sel : fagositosis, endositosis: pinositosis, reseptor-mediated Fagositosis • • • •
•
uptake partikel besar ( > 0.5µm) dari lingkungan Æ fagosom ~ autofag Fagosom berperan bersama dengan lisosom Æ fagolisosom Contoh sel : makrofag, neutrofil Fagositosis Æ opsonisasi senyawa/ mikroba tertentu Æ dihancurkan dengan enzim lisosom atau radikal bebas oksigen dalam fagosom. Aktivitas fagositosis dibantu oleh aktin
Pinositosis : Æ cairan, senyawa terlarut atau makromolekul tersuspensi 2005,RRE/AB,SITH ITB
Endositosis : 1)bulk-phase endocytosis : tidak spesifik; terus terjadi – dinamika membran sel sekretoris 2)receptor-mediated endocytosis : pengikatan suatu senyawa tertentu pada reseptor pada membran plasma. : LDL, arteri sklerosis
2005,RRE/AB,SITH ITB