MAKALAH KESIMPULAN BIOLOGI SEL Sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Dasar Biomedik 1 Yang di Ajarkan Oleh Ibu Dr. Minarsih
Oleh:
Muhammad Rae Febrian 1510713001 FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UPN “VETERAN” JAKARTA 2015-2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayahNya kepada kita semua sehingga kami pada akhirnya dapat menyelesaikan
tugas
membuat
makalah
mengenai
Kesimpulan
Pembelajaran Biologi Sel Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas ini. Sehingga segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.
Depok,
2015
Penyusun
2
DAFTAR ISI Kesimpulan materi Dasar Biomedik 1 Biologi Sel
3
KESIMPULAN Materi (Kelompok 2) NUKLEUS DAN KROMOSOM 4
Sel, adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Nukleus, adalah organel terbesar, organel ini ada di dalam seluruh sel tubuh kecuali pada sel darah merah matang, yang kehilangan intinya saat berkembang. Umumnya, setiap sel memiliki satu nukleus, namun beberapa sel raksasa, seperti sel megakariosit sumsum tulang, sel osteoklas tulang, dan sel otot rangka, memiliki beberapa nukleus. Nukleus dilingkupi oleh selubung nukleus (membran nuklear) yang memisahkan isinya dari sitoplasma. Membran nuklear disusun dari membran ganda yang dipisah oleh ruang perinuklear. Yaitu : (i) Membran dalam halus, sedangkan membran luar biasanya mengandung ribosom dan menyatu dengan RE (retikulum endoplasma) (ii) Membran dalam dan luar bergabung dalam interval jarak yang tidak beraturan di sekitar nukleus untuk membentuk pori-pori nuklear, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara nukleus dengan sitoplasma Kromatin, terlihat seperti gumpalan tak beraturan atau benda berwarna biru yang menyebar ke seluruh nukleus. Nukleoplasma, ialah matriks yang menyelubungi kromatin. Matriks ini tersusun dari protein, metabolit, dan ion. Nukleolus, ialah struktur sferikal yang tersusun dari RNA dan protein. DNA (asam deoksiribosa) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. DNA sebagai makromolekul polinukleotida dimana tersusun atas polimer nukleotida secara berulang-ulang, tersusun rangkap, dan berpilin ke kanan membentuk DNA heliks ganda. RNA (asam ribonukleat) merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus. RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesisi protein. Struktur RNA sebagai berikut : 5 karbon (ribosa), basa nitrogen yang terdiri dari golongan golongan purin (adenin {A} dan guanin {G}) dan pirimidin (urasil {U} dan sitosin {C}), gugus fosfat. Purin dan pirimidin yang berikatan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida / ribonukleosida. Bila ribonukleosida berikatan dengan gugus fosfat maka membentuk suatu nukleotida / ribonukleotida. RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibanding DNA Tipe RNA : 5
RNA d (duta)/ mRNA mesenjer, merupakan RNA yang urutan basanya komplementer (berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai DNA. Tugasnya membawa pesan / kode genetik dari kromosom (inti sel) ke ribosom (sitoplasma) RNA r (ribosomal), merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom RNA t (transfer), merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom dengan cara menempelnya asam amino ke salah satu ujung RNAt Fungsi dari nukleus adalah sebagai berikut: Nukleus sangat penting untuk keseluruhan aktivitas selular; Nukleus mengandung materi genetik sel (DNA) yang mengkode informasi untuk mengontrol sintesis protein dan reproduksi sel, dua fungsi sel yang sangat penting. Kromosom merupakan pembawa bahan genetic yang terdapat di dalam inti sel setiap mahkluk hidup. Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan genetik. Oleh karena itu kromosom mempunyai arti penting dalam genetika. DNA yang merupakan 35% dari keseluruhan kromosom, adalah molekul hidup dan dapat mengadakan replikasi. Karena mengandung DNA, kromosom pun dapat menggandakan diri. Selain itu, DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetika yang akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom berbentuk batang atau bengkok. Namun demikian, jika sel tersebut tidak sedang aktif membelah, maka kromosom kembali dalam bentuk semula berupa benang-benang kromatin. Secara umum, setiap kromosom memiliki salah satu bagian kromosom yang disebut sentromer, yaitu bagian yang membagi kromosom menjadi dua lengan. Selain itu, sentromer merupakan tempat melekatnya kromosom pada mikrotubula dari gelendong pembelahan yang berperan sebagai pusat gerakan kromosom selama stadium anafase dari pembelahan sel. Berdasarkan letak sentromernya :
Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer. 6
Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gen-gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.
7
8
KESIMPULAN Materi (Kelompok 6) MAKROMOLEKUL DAN METABOLISME Karbohidrat : jenis senyawa organic yang terdiri dari karbon, hydrogen, dan oksigen yang merupakan sumber makanan dan energy yang penting bagi manusia dan hewan. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan hijau pada proses fotosintesis. 9
1. Berdasarkan reaksi hidrolisis dan ukuran molekulnya : Karbohidrat dibedakan menjadi Karbohidrat Sederhana : yaitu, a. Monosakarida, adalah karbohidrat yang paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis lahi menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Karbohidrat Kompleks b. Disakarida, adalah karbohidrat yang dapat di hidrolisis menjadi 2 buah monosakarida hidrolisis ini dibantu oleh enzim amylase atau diatase. Homodisakarida : Disakarida yang tersusun atas dua satuan monosakarida sama. Heterodisakarida, Disakarida yang tersusun atas dua satuan monosakarida berbeda c. Polisakarida, senyawa karbohidrat yang terbentuk dar I banyak monoskarida Homopolisakarida : Polisakarida yang terdiri dari satu jenis monopolisakarida A. Amilum/Pati, merupakan sumber kalori yang sangat penting untuk tubuh karena sebagian besar karbohidrat dalam makanan terdapat dalam bentuk amilum. B. Glikogen, Terdapat dalam hati yang berperan untuk mempertahankan kadar glukosa darah. Dalam sel tubuh glukosa dapat diubah menjadi glikogen (glikogenesis) dan sebaliknya (glikogenolisis) C. Selulosa,Terdiri dari 1000-3000 monosakarida, merupakan polisakarida yang paling melimpah di alam. Tidak dapat dicerna dalam saluran cerna namun masih bermanfaat untuk merangsang pengeluaran getah lambung, rasa kenyang, dan membantu memadatkan feses. Heteropolisakarida : Polisakarida yang terdiri dari beberapa jenis monosakarida Polisakarida berperan sebagai bahan makanan. Terutama sebagai pembentuk energy, ini disebut sebagai polisakarida nutrisi. Polisakarida yang berperan sebagai pelindung sel organisme atau sebagai bahan kerangka penunjang jaringan tubuh disebut sebahai polisakarida arsitektural. Polisakarida serat adalah polisakarida yang ikut bersama dalam makanan yang kita makan. Polisakarida serat selulosa, hemiselulosa, dan pectin dalam tubuh mempunyai banyak peran khusus, antara lain memberikan usus pada kotoran dan mencegah sembelit. Fungsi Karbohidrat Sebagai komponen utama penyusun membrane sel. Sebagai sumber energy utama Berperan penting dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh
10
LIPID : zat lemak yang berperan dalam berbagai sel hidup. Tersusun atas C, H dan O.Terkadang ditambah P serta N. Lipid terasa licin, tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam alkohol, eter, dan pelarut-pelarut organic lainnya. Lemak, kapat digunakan sebagai sumber energy. Pembangun lemak adalah sintesis dehidrasi antara molekul gliserol dan asam lemak. Gliserol adalah rangka karbon yang memiliki tiga gugus alkogol. Asam lemak merupakan rantai karbon yang panjang yang memiliki gugus karboksil. Jika terdapat rantai karbon yang memiliki banyak ikatan H, maka disebut asam lemak jenuh. Sedangkan, disebut tidak jenuh jika atom atom karbonnya memiliki ikatan rangkap lebih dari satu. Minyak hewani dan nabati – gliserida. Bersifat tidak mudah menguap, tidak larut dalam air, terasa berminyak atau licin ketika disentuh, dan berbentuk padat pada suhu kamar Steroid, senyawa turunan lipid yang tidak terhidrolisis. Berfungsi sebagai hormone, seperti hormone seks, hormone adrenal kortikal, asam empedu, sterol, dan agen anabolisme. Ex: Kolesterol, esterogen dan testosterone. Fosfolipid, Lipid yang berjumlah banyak (sebagai lesitin/fosfatideitanolamin) yang didalamnya asam fosfat serta asam lemak diesterifikasi menjadi gliserol dan terdapat dalam semua sel hidup serta dalam plasma membrane. Jenis lemak majemuk. Fungsinya: lesitin membawa lemak dalam aliran darah dari satu jaringan ke jaringan lainnya, fosfatidiletanolamin berperan dalam proses pembekuan darah, dan komponen utama dinding sel. PROTEIN, senyawa yang dihasilkan dari polimerisasi asam amino melalui ikatan peptide, dibangun dari kumpulan 20 asam amino yang sama. Polimer asam amino disebut polipeptida. Fungsinya : Membentuk jaringan baru, Mempertahankan jaringan yang ada dengan mengganti jatingan yang rusak, transport substansi lain.. Sifatnya : merupakan makromolekul, umumnya sukar larut dalam segala macam pelarut, jika pada air akan membentuk koloid hidrofil (suka pada air), tidak tahan terhadap suhu tinggi (terjadi denaturasi), bersifat amfoter. ASAM NUKLEAT, merupakan polimer dari monomer monomer yang disebut nukleotida. Nukleotida : Basa Nitrogen, suatu pentose (gula karbon lima) dan gugus fosfat. Basa Nitrogen : Pirimidin (Sitosin & Timin (dna)/Urasil(rna))), Purin (Adenin &Guanine). Pentosa : Deoksiribosa (DNA) & Ribose (RNA). Fungsi Asam Nukleat : Menyimpan dan menghantarkan informasi herediter (Turun menurun), penurunan sifat henetic didasarkan pada replikasi heliks ganda DNA, dapat menggunakan DNA dan protein sebagai pita ukur revolusi METABOLISME, keseluruhan proses kimiawi suatu organisme. Matabole (yunani) artinya “berubah”. Adalah suatu sifat baru dari kehidupan, yang muncul dari interaksi spesifik antara molekul molekul di dalam lingkungan sel yang teratur dengan baik. Terdiri dari Katabolisme dan Metabolisme. Metabolisme basal adalah istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktivitas metabolism, dengan tubuh 11
dalam keadaan istirahat fisik dan mental. Dalam keadaan ini diperlukan paling sedikit oksigen karena jaringan sedang bekerja paling sedikit. Metabolisme Karbohidrat Pencernaan, Ptialin (Amilase ludah) mengubah zat tepung masak menjadi maltose. Amilase mengubah semua zat tepung menjadi maltose. Enzim dalam usus mencakup enzim invertase, maltase, dan lactase, ketiganya menghasilkan pemecahan akhir pada maltose menjadi berbagai monosakarida yaitu laevulose, gluikosa dan galaktosa. Adsorpsi, monosakarida diserap ke dalam darah, presentase gula darah dipertahankan karena pengendalian insulin dan aktifitas hati. Di dalam jaringan terjadi oksidasi karbohidrat untuk menyediakan panas dan energy .Kelebihannya disimpan sebahai lemak, penambahan berat badan. Sewaktu proses pembakaran, CO2 disingkirkan sebagai produk buangan. Produk buangan sebagai hasil pembakaran karbohidrat di dalam jaringan dieksdresika oleh : Paru paru (Air dan Karbohidrat, Kulit (Air), Dalam urine (Air) Fungsi metabolism : Proses mempertahankan fungsi jaringan tubuh Proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak Proses mempertahankan suhu tubuh agar tetap stabil Gerakan otot sadar untuk aktifitas, maupun otot tak sadar dalam organ tubuh, misalanya otot usus dan jantung.
12
13
14
KESIMPULAN (Kelompok 10) STRUKTUR ASAM NUKLEAT, DNA DAN RNA Dan SINTESIS PROTEIN Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua Informasi genetika, yaitu seperangkat “cetak biru” tentang karakteristik aktual dan potensial yang diterima oleh suatu organism dari generasi sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke generasi berikutnya. DNA memiliki struktur, yaitu gula pentosa (deosiribosa), fosfat dan basa nitrogen yang meliputi basa purin (guanin dan adenin) dan basa pirimidin (timin dan sitosin) dan RNA tersusun atas molekul-molekul, yaitu gula ribosa, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas purin (adenin dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosin). Proses replikasi DNA dan RNA dimulai ketika enzim DNA polymerase memisahkan dua pita DNA heliks ganda. Setiap pita DNA yang “lama” sekarang berfungsi sebagai cetakan yang menentukan urutan nukleotida di sepanjang pita DNA komplementer baru yang bersesuaian. Nukleotida baru tersebut di sambung satu sama lain untuk membentuk tulang punggung gula fosfat pita DNA baru. Sintesa protein adalah penyusunan amino pada rantai polipeptida. Replikasi adalah proses duplikasi DNA secara akurat. Replikasi terjadi dengan proses semi konservatif karena semua DNA double helix. Transkripsi merupakan sintesis RNA berdasarkan arahan DNA. Translasi merupakan sintesis polipeptida yang sesungguhnya, yang terjadi berdasarkan arahan mRNA. Siklus urea merupakan bagian dari siklus nitrogen, yang meliputi reaksi konversi amonia menjadi urea. Proses sintesis protein terbagi atas transkripsi dan translasi. Seperti kita ketahui DNA sebagai media untuk proses transkripsi suatu gen berada di kromosom dan terikat oleh protein histon. Saat menjelang proses transkripsi berjalan, biasanya di dahului signal dari luar akan kebutuhan suatu protein atau molekul lain yang di butuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi lain di tingkat sel maupun jaringan.
15
16