UNTUK MAHASISWA
i
PRAKATA Puji dan syukur kita haturkan atas ke-hadirat Allah SWT kerena berkat Karunia-Nya, Buku Pendoman Tugas Akhir 2013 Program Studi Arsitektur Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak Tahun Akademik 2012/2013 dapat diterbitkan. Buku Pedoman Tugas Akhir 2013 ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Tugas Akhir sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2012, dan akan terus mengalami penyempurnaan. Di dalam Buku Pedoman Tugas Akhir 2013 ini termuat ketentuan-ketentuan yang dapat dijadikan petunjuk bagi mahasiswa dalam pelaksanaan tugas akhir. Semoga petunjuk dan ketentuan yang telah ditetapkan di dalam buku pedoman ini dapat terlaksana sesuai dengan amanat yang termaktub di dalam rapat koordinasi dosen Program Studi Teknik Arsitektur, sehingga kegiatan Tugas Akhir dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan dengan hasil yang sebaikbaiknya.
Pontianak, April 2013 Mengetahui Ketua Program Studi DIII Teknik Arsitektur
Ketua Panitia Pelaksana Tugas Akhir,
Yudithya Ratih, ST., MT. NIP.197507202001121001
Erwin Rizal Hamzah, ST., MT. NIP.197303252001121002
i
ii
DAFTAR ISI BAB
HAL
PRAKATA
i
DAFTAR ISI
ii
1 PENDAHULUAN
1
2 MATERI TUGAS AKHIR
2
A
PENYUSUNAN BUKU ANALISIS PERANCANGAN ARSITEKTUR
2
B
PRODUK RANCANGAN GRAFIS ARSITEKTUR (STUDIO)
3
3 PETUNJUK PELAKSANAAN
5
A
PESERTA
5
B
ATURAN DAN TATA TERTIB
5
C
SANKSI-SANKSI
5
D
DOSEN PEMBIMBING
6
E
JUDUL
6
F
PELAKSANAAN & SISTEMATIKA PENYUSUNAN KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR
6
G
PEMBUATAN PRODUK RANCANGAN GRAFIS ARSITEKTUR
9
H
SEMINAR / SIDANG PRESENTASI
9
I
TIM PELAKSANA
4 PENUTUP
10 11
ii
1
PENDAHULUAN
BAB 1
Pengertian Tugas Akhir sebagaimana tertulis pada buku Ketentuan Akademik Politeknik Negeri Pontianak Tahun Akademik 2012/2013 adalah karya tulis yang dibuat dalam rangka penilaian hasil belajar akhir pada program Diploma III Politeknik, yang disusun berdasarkan tatacara penulisan karya ilmiah. Tugas Akhir pada program studi Teknik Arsitektur adalah mata kuliah yang mempunyai bobot sebesar 9 (sembilan) SKS dan sepenuhnya merupakan mata kuliah praktikum dengan waktu penyelesaian kurang lebih selama 432 jam. Produk yang dihasilkan dari Tugas Akhir mahasiswa Teknik Arsitektur adalah karya tulis dalam bentuk: 1) Buku Konsep Perancangan Arsitektur (KPPA) yang memuat: a) Tinjauan Perencanaan; b) Analisis Perencanaan, c) Usulan Rancangan dan d) Penjelasan Produk Rancangan Arsitektural; 2) Produk Rancangan Grafis dan Maket (PRGM), dan 3) Poster Karya. Untuk mengikuti dan menempuh Tugas Akhir, mahasiswa harus memenuhi Persyaratan bagi pengajuan Tugas Akhir antara lain: telah menyelesaikan studi sampai dengan Semester V (ke-Lima); telah terdaftar sebagai mahasiswa Semester VI (ke-Enam), telah menyerahkan surat bebas masalah dari PKL 02 (Praktek Kerja Lapangan 02), serta pernyataan bersedia mengikuti segala ketentuan-ketentuan peraturan yang ada. Disadari bahwa dalam rangka melancarkan alur proses penyelenggaraan Tugas Akhir maka diperlukan adanya panduan resmi Tugas Akhir untuk tahun akademik yang sedang berjalan, yang dapat dipergunakan sebagai pegangan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing dalam melaksanakan kegiatan tugas akhir. Untuk itu program studi Teknik Arsitektur telah menyusun Panduan Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Arsitektur untuk tahun Akademik 2012/2013. Buku Panduan Tugas Akhir ini berisi dua materi utama, yaitu: 1) Materi Tugas Akhir, yang menguraikan tentang ketentuan penyusunan Buku Konsep Perancangan Arsitektur dan Pembuatan Produk Rancangan Grafis; dan 2) Pelaksanaan Tugas Akhir, yang menguraikan tentang aturan dan tata tertib, jadwal dan prosedur pelaksanaan, seminar/sidang presentasi, sistem penilaian, dan tim pelaksana tugas akhir. Buku Panduan Tugas Akhir ini menjadi pegangan resmi bagi penyelenggaraan Tugas Akhir pada Tahun Akademik 2012/2013, dan akan ditinjau ulang pada setiap kali pelaksanaan Tugas Akhir tahun berikutnya agar tetap relevan dengan kebutuhan penyelenggaraan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak.
1
2
MATERI TUGAS AKHIR
BAB 2
A. PENYUSUNAN BUKU ANALISIS PERANCANGAN ARSITEKTUR Tujuan Instruksional Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengetahui dan memahami proses perancangan arsitektur secara terpadu. 2. Menyusun landasan dan pedoman pembuatan desain grafis rancangan arsitektur. 3. Mentransformasika konsep dalam bentuk sketsa-sketsa ide yang dapat mewujudkan rancangan yang ideal.
Pokok Bahasan Sinopsis penyusunan Landasan Konsepsual dan Program Dasar Perancangan didasarkan pada ketetentuan di dalam buku pedoman, studi lapangan dilanjutkan dengan proses analisa dan Pembuatan konsep Perancangan serta pembentukan transformasi ide.
Tugas Karya tulis mandiri yang sinopsisnya berdasarkan pada Judul, tema dan materi yang telah ditetapkan, dengan ketentuan yaitu: I.
Judul Mahasiswa dibebaskan memilih judul yang direkomendasikan oleh panitia Tugas Akhir.
II.
III.
Dosen Pembimbing Formasi Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Tugas Akhir. Ruang Lingkup Bahasan A.
Batasan wilayah/ lokasi Tidak ada studi kelayakan lokasi (Feasibility Study) dalam penentuan lokasi site. Penentuan lokasi diusulkan oleh Dosen Pembimbing dan diketahui oleh Panitia.
B.
C.
Perancangan BANGUNAN TUNGGAL (Single Mass Building), dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Batasan dan Luasan tapak ditetapkan oleh panitia pelaksana
2.
Jumlah lantai bangunan, Minimal 3 (tiga) lantai, maksimal 5 (delapan) lantai atau sesuai dengan KLB.
3.
Site dapat dianggap kosong, kecuali pada kawasan / bangunan konservasi.
4.
Kebutuhan ruang ditetapkan oleh panitia, sedangkan besarannya ditentukan oleh mahasiswa melalui studi besaran ruang.
5.
Rancangan meliputi seluruh elemen bangunan, sistem struktur dan konstruksi serta Utilitas, sesuai ketentuan yang berlaku (lihat sub bab Produk Rancangan Grafis Arsitektur).
Perancangan BANGUNAN BANYAK MASSA (Multimass Building) dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Batasan dan luasan tapak ditetapkan oleh panitia pelaksana
2.
Site dapat dianggap kosong, kecuali pada kawasan / bangunan konservasi.
3.
Kebutuhan ruang ditetapkan oleh panitia, sedangkan besarannya ditentukan oleh mahasiswa melalui studi besaran ruang.
4.
Jumlah lantai bangunan maksimum 2 lantai.
5.
Rancangan meliputi penataan massa bangunan dan elemen ruang luar yang
2
3 melingkupinya. Elemen Bangunan, Sistem tata ruang luar pada keseluruhan tapak sesuai dengan ketentuan yang berlaku (lihat sub bab Produk Rancangan Grafis Arsitektur).
B. PRODUK RANCANGAN GRAFIS ARSITEKTUR (STUDIO) Tujuan Instruksional Mahasiswa dapat menerapkan kemampuan profesionalnya dalam proses perancangan arsitektur, berdasarkan pada landasan Konsepsual perancangan secara terpadu.
Pokok Bahasan Konsep desain meliputi: tata ruang luar dan dalam bangunan, identitas dan citra arsitektur, penentuan struktur & kelengkapan bangunan. Rancangan grafis meliputi: situasi, denah, tampak, potongan, detaildetail arsitektur, elemen estetika, struktur dan kelengkapan bangunan).
Tugas Studio Karya grafis mandiri berupa Gambar Kerja rancangan arsitektur yang dibuat secara manual/digital grafis, yang didasarkan pada Konsep perencanaan dan perancangan Arsitektur, meliputi: I. A.
B.
Bangunan Tunggal (Single Mass Building) Rancangan Grafis, terdiri dari: 1.
Situasi (1:400)
2.
Rencana Tapak / Site Plan (1:200)
3.
Denah (1:100)
4.
Potongan (minimal 2), (1:100)
5.
Tampak (minimal 4), (1:100)
6.
Renc. Pondasi (1:100) dan detail (1:20)
7.
Renc. Pembalokan (1:100) dan detail potongan penampang (1:20)
8.
Renc. Portal (1:50) dan detail (1:25)
9.
Renc. Tangga (1:50) dan detail (1:20)
10.
Renc. Atap (1:100) dan Detail (1:20)
11.
Renc. Pola Plafond dan Titik lampu (1:100)
12.
Renc. Utilitas: jaringan pemipaan (air bersih, air kotor/buangan, sprinkler)
13.
Detail Arsitektur (denah, tampak, potongan, perspektif)
14.
Perspektif Eksterior (minimal 5)
15.
Interior (minimal 5)
Rancangan Model (Maket) : Model miniatur bangunan (maket model) dengan skala 1:100 atau 1:200
C.
Poster Karya Berisi konsep rancangan, produk rancangan (min: siteplan, denah, tampak dan perspektif), dibuat dalam format cetak digital 60 x 150cm.
II. A.
Bangunan Banyak Massa (Multimass Building) Rancangan Grafis terdiri dari: 1.
Situasi (1:200 atau 1:400)
2.
Site Plan (1:200 atau 1:400)
3
4
B.
3.
Tampak Kawasan, (minimal 4)(1:200 atau 1:400)
5.
Potongan Kawasan, (minimal 2) (1:200 atau 1:400)
6.
Renc. Utilitas lingkungan (jaringan air bersih, air kotor/buangan, hydrant) (1:200 atau 1:400)
7.
Rencana dan detail pola perkerasan dan tata hijau (1:100 atau 1:200; 1:10 atau 1:20)
8.
Street furniture: denah, tampak, potongan (1:50) dan persfektif.
9.
Rencana dan detail pagar dan gerbang.
10.
Perspektif Kawasan (minimal 5)
11.
Perspektif Sequence dan Vista (minimal 5)
12.
Denah bangunan utama (1:100)
13.
Tampak bangunan utama ( minimal 4), (1:100)
14.
Potongan bangunan utama (minimal 2), (1:100)
Rancangan Model (maket) : Model miniatur bangunan (maket model) dengan skala menyesuaikan ukuran minimal landasan (pedestal) yaitu 100 cm x 100 cm, dilengkapi dengan kop dan arah utara mata angin, dan dapat dikerjakan diluar studio.
C.
Poster Karya Berisi konsep rancangan, produk rancangan (min: siteplan, denah, tampak dan perspektif), dibuat dalam format cetak digital 60 x 150cm.
4
5
PETUNJUK PELAKSANAAN
BAB 3
A. PESERTA 1.
2. 3. 4.
Peserta Tugas Akhir Progam Studi Arsitektur adalah mahasiswa Program Studi Arsitektur Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak yang telah menyelesaikan beban kredit dari semester 1 sampai dengan semester 5. Telah menyelesaikan kewajiban administratif dan keuangan untuk semester Genap tahun akademik 2012/2013. Telah dinyatakan lulus dan telah menyelesaikan kewajiban administrasi dalam mata kuliah PKL 02 (Praktek Kerja Lapangan 02) tahun akademik 2012/2013. Telah mendaftarkan diri pada Panitia Pelaksana Tugas Akhir.
B. ATURAN & TATA TERTIB 1.
Peserta wajib memahami dan mematuhi peraturan Politeknik Negeri Pontianak dan Peraturan dan Tata Tertib Studio. 2. Setiap peserta tugas akhir wajib mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan tugas akhir. 3. Peserta wajib masuk studio dari jam 07.00 – 13.30 WIB pada shift pertama dan 14.00 - 20.30 WIB pada shift ke dua dari hari Senin sampai Sabtu. 4. Peserta wajib mengisi daftar hadir di ruang studio sebanyak tiga kali dalam satu hari. - Untuk pengisian daftar hadir kelas studio pagi, pengisisan daftar hadir pertama diisi paling lambat jam 08.00, daftar hadir kedua jam 10.30, dan pengisian daftar hadir ketiga jam 13.30. - Untuk pengisian daftar hadir kelas studio siang, pengisisan daftar hadir pertama diisi paling lambat jam 15.00, daftar hadir kedua jam 16.30, dan pengisian daftar hadir ketiga jam 20.30. 5. Peserta wajib mematuhi jadwal asistensi dan penyelesaian Tugas Akhir secara keseluruhan yang disetujui oleh Pembimbing I (pertama) dan Pembimbing II (kedua). 6. Fotocopy jadwal asistensi dan penyelesaian Tugas Akhir yang sudah mendapat persetujuan diserahkan kepada panitia pelaksana sebagai bahan periksa. 7. Asistensi wajib dilakukan 1 (satu) kali untuk tiap dosen pembimbing dalam 1 minggu (senin s/d sabtu) yang dibuktikan dengan lembar asistensi yang digabungkan antara Pembimbing I dan Pembimbing II. 8. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing melaksanaan asistensi produk rancangan arsitektural di Ruang Studio Tugas Akhir. 9. Fotocopy Kartu asistensi dikumpulkan ke panitia pada setiap Hari Senin minggu berikutnya setelah proses asistensi pada kedua pembimbing terlaksana pada setiap minggu pelaksanaan, kemudian akan dilakukan pemeriksaan. 10. Bagi peserta yang tidak melaksanakan akan dikenakan sanksi yang telah ditetapkan.
C. SANKSI-SANKSI 1. 2. 3.
4. 5.
Peserta tugas akhir yang melakukan pelanggaran peraturan Politeknik Negeri Pontianak dan atau Aturan/Tata Tertib Tugas Akhir, maka dapat dinyatakan gugur dari Tugas Akhir. Diberlakukan Surat Peringatan (SP) bagi peserta yang melanggar tata tertib yang telah ditetapkan. Peserta yang melalaikan/melanggar setiap ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir akan diberi surat peringatan kelalain yang bersifat mengikat. Dengan ketentuan apabila peserta tugas akhir memperoleh surat peringatan kelalaian sebanyak 3 (tiga) kali maka yang bersangkutan dianggap telah melakukan pelanggaran berat dan akan dinyatakan gugur dari mata kuliah tugas akhir. Ketidakhadiran dalam studio selama 16 jam dikenakan SP (surat peringatan), berlaku untuk setiap kelipatannya. Ketentuan surat peringatan berlaku selama kegiatan pelaksanaan Tugas akhir ini berlangsung.
5
6 D. DOSEN PEMBIMBING 1. 2.
3.
4.
5.
Dosen pembimbing tugas akhir ditetapkan oleh panitia tugas akhir berdasarkan rapat forum dosen. Dosen pembimbing terdiri dari Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping. Dosen Pembimbing Utama adalah dosen pembimbing yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada peserta dibawah bimbingannya secara penuh dalam hal: Proses pelaksanaan administrasi; Panduan perencanaan dan perancangan; dan pencapaian Kualitas produk rancangan, dari awal hingga berakhirnya pelaksanaan tugas akhir tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dosen pembimbing Pendamping adalah dosen pembimbing yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada peserta dibawah bimbingannya secara penuh dalam hal kualitas produk rancangan dari awal hingga berakhirnya pelaksanaan tugas akhir tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping memiliki hak untuk tidak menandatangani surat pernyataan apapun yang berkaitan dalam proses materi dan administrasi pelaksanaan Tugas Akhir peserta bimbingannya sehubungan dengan kelalaian yang dilakukan oleh peserta selama melaksanakan kewajibannya yang menjadikannya terkena sangsi surat peringatan atau bahkan langsung dinyatakan gugur dalam Mata Kuliah Tugas Akhir. Dosen Pembimbing Utama dan atau Pendamping yang karena satu dan lain hal tidak dapat melanjutkan proses bimbingan (karena penugasan/sakit keras/dan sebab pengunduran diri lainnya) maka akan diganti dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh panitia tugas akhir.
E. JUDUL 1. 2. 3. 4.
F. 1.
2. 3.
4.
Judul Tugas Akhir ditetapkan oleh panitia Tugas Akhir (judul terlampir). Tiap Dosen Pembimbing Utama akan membimbing maksimal 3(tiga) judul yang sama. Penetapan judul akan terkait langsung dengan pemilihan dosen pembimbing 1(satu) sesuai Tim Dosen Pembimbing yang ditetapkan panitia tugas akhir. Peserta ditetapkan 1 judul yang telah disediakan oleh panitia pelaksana.
PELAKSANAAN ARSITEKTUR
&
SISTEMATIKA
PENYUSUNAN
KONSEP
PERANCANGAN
Peserta Tugas Akhir yang akan memasuki tahapan penyusunan konsep Perancangan Arsitektur, diwajibkan untuk mendaftarkan dirinya kepada panitia Tugas Akhir dalam batas waktu yang telah ditentukan oleh panitia. Penyusunan Konsep Perancangan Arsitektur dilakukan melalui proses konsultasi dengan dosen pembimbing Utama dan Pendamping yang telah ditetapkan oleh panitia Tugas Akhir. Konsultasi asistensi ditentukan sesuai dengan jadwal asistensi Tugas Akhir untuk setiap dosen pembimbing selama masa penyusunan konsep perancangan arsitektur dengan mengisi lembaran konsultasi dengan formasi yang telah ditetapkan oleh panitia Tugas Akhir. Lembar konsultasi ini akan disertakan sebagai lampiran dalam buku konsep Perancangan arsitektur. Tata cara penulisan buku konsep Perancangan arsitektur adalah sebagai berikut: a. Kertas ukuran A4. b. Jenis kertas HVS 80 gram warna putih c. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 d. Spasi yang digunakan adalah 1,5 (satu setengah) e. Setiap bab dibatasi dengan kertas HVS warna kuning dengan logo Politeknik Negeri Pontianak ditengah-tengah halaman. f. Sampul dijilid dengan Hard Cover berwarna coklat muda, dengan format sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Politeknik Negeri Pontianak. g. Jumlah rangkap buku yang harus dikumpulkan adalah sebanyak 4 (empat) eksemplar (hardcopy) dan CD/DVD data dalam format PDF (softcopy). h. Aturan-aturan lain mengenai tata cara penulisan yang tidak disebutkan diatas, mengikuti aturan dalam Buku Pedoman Akademik Politeknik Negeri Pontianak.
6
7 5.
Sistematika penyusunan konsep perancangan arsitektur minimal adalah seperti yang tercantum dibawah ini yang dalam proses pelaksanaannya peserta dapat mengembangkannnya dengan arahan dosen pembimbing, adapun ketentuannya adalah sebagai berikut :
PERNYATAAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi: 1) Latar Belakang 2) Perumusan Masalah 3) Tujuan dan sasaran 4) Penetapan lokasi 5) Ruang lingkup rancangan berisikan batasan-batasan kajian kebijakan dan persyaratan rancangan (ketentuan-ketentuan, peraturan, standar, dll.) yang berkaitan dengan fungsi, lokasi, tampilan bentuk bangunan, struktur, dan utilitas. 6) Sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PERENCANAAN (SEBUTKAN JUDUL!)
Tinjauan Perencanaan berisi: 1) Tinjauan Pelaku dan aktifitas, Kebutuhan Ruang, Standar besaran ruang, Hubungan ruang, Persyaratan ruang dari target group pengguna bangunan yang akan dirancang. 2) Tinjauan Lokasi Tapak dan Luas Tapak Rancangan, berisikan data eksisting tapak berkaitan dengan Lingkungan fisik, Iklim (sehubungan dengan faktor-faktor alam), Utilitas, Aksesibilitas (pencapaian dari fungsi-fungsi utama kota), Peraturan Pemerintah terkait KDB/KLB/GSB/GSS, Elemen-elemen fisik Buatan dan alami, Tata guna lahan. 3) Tinjauan Tampilan Bentuk Bangunan, berisikan pertimbangan-pertimbangan, rumusan bentuk raut (shape) bangunan, kontekstualitas (selaras/kontras). 4) Tinjauan Struktur, berisikan tentang daya dukung tanah, jenis pondasi, sistem struktur, bentuk struktur, material struktur dan konstruksi bangunan . 5) Tinjauan Kelengkapan bangunan (Utilitas), berisikan tentang: a) sistem pemipaan (air bersih, air kotor/buangan, air panas, gas, sprinkler). b) sistem pengkondisian udara (HVAC) c) sistem transportasi vertikal. d) sistem telekomunikasi dan atau tata suara. e) sistem perlindungan terhadap bahaya kebakaran. f) sistem jaringan listrik. g) sistem penangkal petir. h) sistem pemeliharaan bangunan.
BAB III ANALISIS PERENCANAAN (SEBUTKAN JUDUL!) Berisikan tanggapan perancangan terhadap BAB II dari judul tugas akhir terpilih (yang ditetapkan oleh panitia), yang hasilnya akan digunakan sebagai arahan (guidance) dalam merancang. Tanggapan perancangan terdiri dari: 1) TANGGAPAN FUNGSI: a. Pewadahan aktifitas (target grup, misalnya: masyarakat menengah keatas atau menengah kebawah)
7
8
2)
3)
4)
5)
b. Total Kebutuhan ruang (kebutuhan ruang & besaran ruang), organisasi ruang dan Pemintakatan ruang (zoning). TANGGAPAN LOKASI: Berisikan analisis potensi, permasalahan dan respon terhadap tapak (on Site) dengan asumsi bahwa lahan tapak yang ditetapkan dalam kondisi kosong (lahan kosong). TANGGAPAN TAMPILAN BENTUK BANGUNAN Berisikan ide dan gagasan bentuk terkait dengan tanggapan rancangan terhadap pertimbangan-pertimbangan, rumusan bentuk raut (shape) bangunan, serta kontekstualitas (selaras/kontras). TANGGAPAN STRUKTUR BANGUNAN Berisikan tentang penetapan struktur bangunan yang akan diterapkan pada rancangan, yang merupakan tanggapan terhadap daya dukung tanah, jenis pondasi, sistem struktur, bentuk struktur, material struktur dan konstruksi bangunan yang digunakan. TANGGAPAN KELENGKAPAN BANGUNAN (UTILITAS) Berisikan penetapan tentang sistem utilitas yang akan diterapkan pada rancangan.
BAB IV USULAN RANCANGAN (SEBUTKAN JUDUL!) Berisikan usulan rancangan dalam bentuk sketsa-sketsa rancangan (schematic design secara manual) yang diturunkan dari tanggapan perancangan (BAB III Analisis Perencanaan), yang meliputi: 1) Usulan konsep Rancangan bentuk. 2) Usulan konsep rancangan tapak (zoning makro). 3) Usulan konsep rancangan struktur. 4) Usulan konsep rancangan utilitas.
BAB V
PRODUK RANCANGAN ARSITEKTURAL (SEBUTKAN JUDUL!)
Berisikan gambar-gambar hasil rancangan beserta penjelasannya, meliputi: 1) Gambar Rencana Tapak (Siteplan) 2) Gambar Denah (Plan) 3) Gambar Denah tata letak perabot (layout plan) 4) Gambar Tampak (Elevation) 5) Gambar Potongan (Section) 6) Gambar Rencana-rencana 7) Gambar Detail 8) Gambar Perspektif Interior dan eksterior. 9) Gambar Sequence
DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka menyajikan daftar literatur yang digunakan atau dijadikan acuan dasar dalam penyusunan analisis rancangan.
LAMPIRAN Lampiran berisi : 1) Standar Bangunan, yang digunakan sebagai acuan (misalnya: SNI, PHRI, dll.) 2) Gambar Rancangan, meliput: peta lokasi eksisting, foto udara (bila memungkinkan), fotofoto keadaan lingkungan sekitar, rencana tapak, denah, tampak, potongan, rencana struktur, dan jaringan utilitas. 3) Foto dokumentasi model tiga dimensi (maket) 4) Lembar konsultasi
8
9 G. PEMBUATAN PRODUK RANCANGAN GRAFIS ARSITEKTUR 1.
2. 3.
4.
5.
6.
7. 8.
Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan penyusunan pengembangan rancangan arsitektur (design development) diwajibkan untuk mendaftarkan dirinya kepada panitia Tugas Akhir dengan melampirkan : a) Surat keterangan telah melaksanakan Sidang Presentasi I / Seminar I. b) Mengisi Formulir Pendaftaran Studio Tugas Akhir. Penyusunan pengembangan rancangan arsitektur dilakukan didalam studio gambar DIGITAL Tugas Akhir 2013 dalam jangka waktu yang ditentukan oleh panitia pelaksana Tugas Akhir. Penggunaan alat bantu studio Pengembangan rancangan Arsitektur Tugas Akhir 2013 program studi arsitektur menggunakan Media Komputer yang disediakan dan diwajibkan memenuhi ketentuan penggunaan alat tersebut yang akan diatur pada saat pelaksanaan studio grafis arsitektur. Selama pelaksanaan penyusunan gambar rancangan arsitektur di studio, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing utama dan pendamping yang tercatat dalam kartu asistensi ditentukan sekurang kurangnya 1 (satu) kali untuk tiap pembimbing dalam seminggu. Fotocopy Kartu asistensi dikumpulkan ke panitia setelah proses asistensi pada kedua pembimbing terlaksana pada setiap minggu (hari Jum’at) sebagai bahan periksa. Waktu pelaksanaan studio dilaksakanan mulai hari senin hingga Jum’at dengan ketentuan sebagai berikut: a. Waktu pelaksaaan kelas studio Pagi dimulai dari jam 7.00 s/d 13.30 wib. b. Waktu pelaksanaan kelas studio Siang dimulai dari jam 14.00 s/d 20.30 wib. Jumlah ketidakkehadiran mahasiswa didalam studio ditentukan sebanyak maksimal 16 jam dari total waktu pelaksanaan pembuatan gambar perancangan. Apabila melebihi batas waktu yang ditetapkan, maka peserta diberikan surat peringatan. Pembuatan maket Tugas Akhir dapat dilaksanakan di luar waktu studio dan dapat dilaksanakan di luar ruang studio. Selama pelaksanaan studio grafis arsitektur, setiap mahasiswa WAJIB mentaati semua peraturan yang ditetapkan oleh panitia pelaksana tugas akhir 2013. Apabila terjadi pelanggaran atau kecurangan dalam bentuk apapun, peserta tugas akhir bersedia menerima sanksi yang telah ditetapkan.
H. SEMINAR / SIDANG PRESENTASI 1.
2.
3.
4.
Mahasiswa yang akan melaksanakan Seminar diharapkan dapat mengetahui dan memahami tatacara melaksanakan presentasi ilmiah dan mempertahankan argumentasi secara logis mengenai perencanaan dan perancangan arsitektur. Proses pelaksanaan Seminar Tugas akhir teridiri dari: a) Sidang Presentasi 1/Seminar 1 merupakan presentasi Buku Konsep Perancangan Arsitektur sesuai dengan judul yang terpilih, mulai dari Landasan Konsepsual hingga Sketsa Ide yang digrafiskan. b) Sidang Presentasi 2/Seminar 2 merupakan presentasi hasil transformasi dan karya studio sesuai dengan buku konsep perancangan arsitektur dan ketentuan tuntutan produk studio Tugas Akhir. Mahasiswa yang berhak mengikuti Sidang Presentasi 1/Seminar 1 adalah Mahasiswa yang telah menyerahkan: a) Draft buku konsep Perencanaan dan perancangan Arsitektur (Bab 1 s/d Bab 4, Daftar Pustaka dan lampiran) sebanyak 4 (empat) eksemplar kepada panitia Tugas Akhir. b) Fotocopy lembar asistensi/konsultasi yang disertakan di dalam lampiran. Mahasiswa yang berhak mengikuti Sidang Presentasi 2/Seminar 2 adalah Mahasiswa yang telah menyelesaikan Produk Rancangan Grafis Arsitektur di dalam studio dan telah menyerahkan: a) Surat PERNYATAAN SELESAI penyusunan Buku Konsep Perancangan Arsitektur dari Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping, dan siap mengikuti Sidang Presentasi Tugas Akhir. b) Buku Konsep Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (Bab 1 s/d Bab 5, Daftar Pustaka dan Lampiran) yang belum dijilid sebanyak 4 (empat) eksemplar kepada panitia Tugas Akhir.
9
10 5.
6.
7.
9.
10. 11. 12. 13. 14.
Bagi Mahasiswa yang dinyatakan Lulus Perbaikan ataupun Lulus Bersyarat dalam Sidang Presentasi 2/Seminar 2, diwajibkan untuk mengikuti Sidang Presentasi 2 Perbaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Bagi Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus (mendapatkan nilai D atau E) dalam Sidang Presentasi 2/Seminar 2 maka mahasiswa dinyatakan gugur dari mata kuliah Tugas akhir 2013 dan dikembalikan ke Program Studi untuk diikutsertakan dalam program remidial. Sidang Presentasi 2/Seminar 2 dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh : a) Mahasiswa yang bersangkutan. b) Tim Penguji, yang berjumlah 4 orang terdiri dari: Dosen Pembimbing Utama, Dosen Pembimbing Pendamping dan 2 orang Penguji yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Tugas Akhir. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak hadir tanpa pemberitahuan, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit dari jadwal yang telah ditentukan, maka Sidang Presentasi Tugas Akhir dianggap sudah berlangsung dan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan Tidak Lulus. Apabila Dosen Pembimbing Pendamping tidak hadir, tanpa pemberitahuan minimal 1 (satu) hari sebelumnya, maka Sidang Presentasi/Seminar Tugas Akhir tetap dilaksanakan. Apabila Dosen Pembimbing Utama, atau kedua Dosen Pembimbing berhalangan, maka Sidang Presentasi/Seminar Tugas Akhir akan dibatalkan dan dijadwalkan kembali. Apabila salah satu Penguji (Penguji I atau II) atau keduanya (Penguji I dan II) berhalangan hadir, maka akan digantikan dengan Penguji lain yang dipilih oleh Panitia Pelaksana Tugas Akhir. Mahasiswa dan Tim Penguji sudah hadir 15 menit sebelum pelaksanaan Sidang Presentasi. Mahasiswa peserta Sidang Presentasi/Seminar Tugas Akhir diwajibkan mengenakan pakaian kemeja dan berdasi, jas berwarna gelap, celana panjang (warna disesuaikan) bagi pria, rok (warna disesuaikan) bagi wanita, bersepatu dan tidak berambut gondrong.
I. TIM PELAKSANA Tim Pelaksana Tugas Akhir Tahun Tkademik 2012/2013 adalah sebagai berikut : Penanggungjawab Kegiatan
: Yudhitya Ratih, ST,MT.
Koordinator Pelaksana
: Erwin Rizal Hamzah, ST., MT.
Anggota
: Palupi Ika Yanti, ST.
Pendukung
: Birry Fikrudin, A.Md. Ricky Robiansyah, A.Md.
10
PENUTUP
BAB 4
Demikianlah Panduan Tugas Akhir 2013 untuk dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa peserta tugas akhir dalam pelaksanaannya. Adapun peraturan peraturan yang belum termaktub dalam panduan ini akan ditentukan kemudian. Dengan penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan tersebut diatas diharapkan mampu untuk dijadikan pedoman dalam memberikan arahan yang tepat sehingga tujuan dari tugas akhir tersebut diatas dapat tercapai.