DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik, dan A.C. van der Leeden. 1986.Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia. Amirin,Tatang M. 1986.Pokok-Pokok Tecri Sistem. Jakarta: Rajawali Anderson, D., dan M.W. Leiserson. 1980."Rural Non Formal Employment in Development Countries" Economic Development an Cultural Change. Vo. 28, No. 2. Ariff,Mohammed, dan Hal Hill. mahan), Jakarta : LP3ES.
1988. IndustriaJisasi di Asean, (teje-
.
Asngari Pang S. 1 996. Komunikasi, Informasi, dan Penyuluhan, Bogor: Fakultas Peternakan IPB.
Edukasi aalam
1996a. "Pemanfaatan dan Pengusaan Teknologi Tepat Guna Bidang Pertaniann,Bogor: Fakultas peternakan IPB.
Axinn, George H. 1988. Guide on Alternative Extension Approach, Rome: FAO-UN Black, James A., dan Dean J. Champion. 1992. Metode dan Masalah Penelitian Sosial, Terjemahan E.Koeswara, D.Salam dan A.Reshendi), Bandung: Penerbit PT.Eresco. BPS.1993. Statistik Industri Kecil, Jakarta: BPS Jakarta.
-
1 993a. Statistik lndustri dan Kerajinan Rumahtangga Jawa Tengah, Semarang: BPS Jawa Tengah. 1993b. Statistik Industri/Kerajinan Rumahtangga, BPS Jakarta.
1 994. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia, Jakarta: BPS Jakarta.
-----
1995. Jawa Tengah Dalam Angka, Semarang: Kantor Statistik BPS Jawa Tengah.
Brannen,Julia. 1992. "Combining Qualitative and Quantitative Research Approach: An Overview." Dalam Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research. Diedit oleh Julia Brannen, Aldershot: Avebury. Brown, James G, Deloitte and Touche. 7994. Agroindustrial Invesment and Operation. Washington DC: Economic Development Institute of World Bank. Bryman, Alan.f992. "Qualitative and quantitative research: further reflection on their integration". Dalam Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research. Diedit oleh Julia Brannen, Aldershot: Avebury Collier,W.L.,Gunawan Wiradi, Soentoro, Makali. Kabul Santosa. 1988. Employment Trends in Lowland Javaneses Villages. Jakarta:USAID. Carpenter, William L. 1976. "Productive Agricultural Better Rural Living.". Heritage Horizon: Extension Commitment to People. Diedit oleh C. Austin Vines dan Marvin Anderson. DCTENSION JOURNAL, Madison, Wisconsin. Cahyono,Bambang Tri. 1983. Teori dan Praktek Kewirausahaan, Tinjauan Psikologi lndustri Yogya karta:Penebit Liberty Chambers,Robert .1988. Pembangunan Penerbit LP3ES.
Desa
(terjemahan).
Jakarta:
Darwis, Abd.Aziz, Bambang Djatmiko, Eriyatno, Dardjo Somaatrnadja (Tim Penyusun).1983. Pengembangan Agroindustn' di Indonesia. IPB. Bogor. Depari, Edward, dan Colin MacAndrews.1991. Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan, Yogyakarta: Gadjahmada Unniversity Press. Departemen Perindustrian. 1986. Pembinaan dan Pengembangan lndustri Rotan. Jakarta : Departemen Perindustrian.
1994, Buku Panduan Kepegawaian
Penyuluh
Dharmawan, A. 1986. Aspek-Aspek dalam Binacipta.
Perindustrian.
Jakarta:
Biro
Sosiologi Industri, Bandung:
Djatnika, Rachrnat.1990. "Kecenderungan Perkembangan Sosial Budaya Awal Abad XXI (Perspektif Filsafat dan Agama)." Makalah Seminar Nasional HIPIIS, 16-21 Juli 1996 di UGM Yogyakarta Dove,
Michael R.l988."Mitos Rurnah Panjang Komunal dalam Pembangunan Pedesaan-Kasus Suku Kantu di Kafirnantan". Dalam Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia Dalam Modernisasi, Disunting oleh Michael R. Dove. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Effendi, Tadjuddin Noer. 1991a. "Model Perluasan Peluang Kerja Di Pedesaan: Sebuah Alternatif', Makalah Diskusi Periodik Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, Solo 31 Juli: Lembaga Penelitian Universitas Sebelas Maret.
----
,1991b.Agricultural Divemification and Rural Non-farm Activities in Central Java; A Case Study of Jatinom, Klaten. Disertasi PhD, Flinders University, Australia.
-
.1997. "Pahami Kerusuhan dan Gejolak Sosial" KOMPAS. Jakarta: 29 Januari.
Fakih,Mansour, Achmad Mahmudi, M.M. Billah, dan Juni Thamrin. 1993.Bunga Rampai Teori Pernbangunan. Bandung: lndeco de Unie Fauzi, Machmud .1997."Bimbingan Teknologi Usaha Mikro" Makalah Pelatihan PPUM. Jakarta: Bank fndonesia. Felicio.Gloria D.1991. "Komunikasi dan Pembangunan di Asia Tenggara (1964-1974)" Dalam Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan. Diedit oleh Edward Depari dan Colin MacAndrews. Yogyakarta: Gadjahmada Unniversity Press.
Foster, George M.1967."lntroduction: What is a Peasant. DaJam Peasant Society: A Reader. Diedit oleh Jack M. Potter, Boston: Litlle, Brown and Companny. Fraenke1,Jack R., dan Norman E.Wallen. 1993. How to Design and Evaluate Research in Education. Second Ediiion, New York: McGraw-Hill Inc. Garis-Garis Besar Haluan Negara, 1993 Geertz,Clifford. 1963.Agriculture Involution; The Process of Ecological Change in Indonesia. Berke1ey;University of California Press. Gilley,Jerry W., dan Eggland Steven A. 1989. Principles of Human Resource Developmenf. Massachusetts: Addison-Weslley Publishing Co. - Univerrsity Associates ,Inc. Hafid, Anwar. 1987."Industri Kecil Tulang Punggung Ekonomi: Kenyataan, Harapan dan Pendekatan", PENGEMBANGAN PERBANKAN, N0.8 Mei-Juni 1987. Jakarta:LPPI. Halimah, Nur. 1993. "Profil lndustri Kecil dan Pengernbangannya." Daiam Energi Alternatif dan Pengembangan lndustri Kecil, Diedit oleh Tim Penulis 12, Kumpulan Tulisan 15 tahun LPTP, LPTP: Solo. Haryadi, Dedi, Erna Emawati Chotim dan Maspiyati. 1998. Tahap Perkembangan Usaha ,K Ie c i Dinamika dan Peta Potensi Pertumbuhan. Bandung: Akatiga. Hayami,Yujiro dan Masao Kikuchi. 1987. Dilema Ekonomi (terjemahan). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Heise,David R.
1975. Causal Analysis. NewYork:
Desa
John Wiley&Sons.
Hilbrink, Albert.l991."Radio sebagai alat Penyuluh Pertanian (Forum Indonesia)" Dalam Peranan Komunikasi Siaran Pedesaan di Massa dalam Pembangunan, Diedit oleh Edward Depari dan Colin MacAndrews, Yogyakarta: Gadjahmada Unniversity Press.
Hubeis, Aida Vitayala.1995. "Strategi Menggerakkan Masyarakat" Disampaikan pada Pelatihan Tokoh dan Pengusaha Makanan Jajanan, Sukabumi: 10-14 April
--- 1992."Strategi Penyuluhan Pertanian Sebagai Salah Satu Upaya Menswadayakan Petani-Nelayan." Makalah Seminar dalam rangka Ulang Tahun ke V Perheptani. Jakarta: 1 Desember dan Sugiah Mahfud.1995. Metode dan Teknik Penyuluhan dan Kosultasi Lapangan. Materi Pelatihan Petugas Konsultasi Lapangan Depkok dan PPK, Modul 15, Jakarta 30 Januari-25 Februari 1995.
-----
,1995. "Pemanfaatan Kelompok Dalam Pengembangan Usaha Kecil", Materi Pelatihan Pengembangan Pusat Konsultasi Pengusaha Kecil Makanan Jajanan di Jawa Barat. Bogor: LPM IPB.
lbrahim, A.W. .1992. "Tinjauan tentang Hambatan-hambatan Struktural dalarn Pengembangan Pedesaan." Dalam Abstrak Hasil-hasil Penelitan Perguruan Tinggi Atas Biaya DPP/SPP. Jakarta : Dit.DP3M-Ditjen Dikti Depdikbud. Inkeles, Alex. 1994. "Modernisasi Manusia" Dalam Modernisasi Dinamika Pertumbuhan (terjemahan). Diedit oleh Myron Weiner. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. International Labour Organization (IL0).1960. Why Labour Leaves the Land, Comparative Study of The Movement of Labour Out of Agriculture. 1LO: Geneva. Jahi, Amri. 1986. "Perencanaan Program Penyuluhan dalam Pengabdian pada Masyarakat." Dalam Metodologi Pengabdian Masyarakat. Diedit oleh Margono Slamet Bandarlampung: Penerbit Universitas Lampung, Edisi Ketiga. Ja'far,
Mochammad Amin. 1996. "Pengembangan Usahallndustri Kecil Yang Tangguh Melalui Kemitraan Keterkaitan Dan Kesetaraan Dalam Menghadapi Pasar Bebas", Paper Seminar Pemberdayaan lndustri Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi Pasar Bebas, Klaten,28 Maret: ICMI, PERSEPSI, INSTITUT LOGAM, KADINDA dan LPTP.
Johnson, Doyle Paul.1986. Teon Sosiologi Klasik dan Modern, Jilid 1 (diindonesiakan oleh Robert M.Z.Lawang). Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama. Kantor Statistik. 1996. Sukoharjo dalam Angka 1996. Kabupaten Sukoharjo. Kantor Statistik. 1995. KIaten dalam Angka Kabupaten Klaten
Kantor Statistik
1995. Kantor Statistik
Karsidi, Ravik. 1994. "Proses dan Jenis Adaptasi Penduduk terhadap Kehadiran Pembangunan Waduk, Kasus Waduk Kedungombo Jawa Tengah." Tesis S2, Program Pascasajana UKSW-IPB, Bogor. Kartasasmita, Ginanjar . 1990. "Martabat dan Kwalitas Manusia Dafam Persaingan Global" Makalah Seminar Nasional HIPIIS, Kampus Universitas Gadjahmada Yogyakarta 17 Juli 1990. Kartasapoetra,A.G. 1988. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bina Aksara. Kasrvno. Faisal.l988."Pola Penverapan Tenaga Keria Pedesaan di . Indonesia" Dalam Peranan ~ e m b a n ~ u i a n-~eitaniandalarn Periuasan KesemDatan Keria dan Meninokatkan Penda~atanPetani, Prosiding ~emina;YBPTI, Bogor:18 juni -1988.
-
Kasdi SP.1996." Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten Dalam PJP II", Paper Seminar Pemberdayaan lndustri Kecil dan Menengah dalam Menghadapi Pasar Bebas. Klaten,28 Maret: ICMI,PERSEPSI, INSTITUT LOGAM, KADINDA DAN LPTP. Kempthorn, Oscar, Theodore A.Bancroft, John W.Gowen, dan Jay L.Lush, Statistics and Mathematics in Biology. Iowa: The Iowa State College Press. Klapwijk, Martin.1993. "Current Issues in Indonesian tndustrialization" BULLETIN OF INDONESIA ECONOMIC STUDIES. Vo1.29 No.3, December 1993 pp. 127-8. Koentjaraningrat.1993. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Cetakan Keempat belas. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Koentjoro Jakti, Dorodjatun . f 976. "Kata Pengantaf' Dalam Industri Kecil: Sebuah Tinjauan dan Perbandingan. Ditulis oleh frsan Azhary Saleh. Jakarta: LPSES. Lacy, William R. 1995,"Strategic for Change: Reserach, Extension and User Partnership." Makalah disampaikan dalam Lokakarya Dinamika Balitbang dan Perspektif Penyuluhan Pertanian pada PJP 11, Pertanian dan CIIFAD, Bogor 4-5 Juli. Lerner, Daniel. 1991. "Teknologi. Komunikasi dan Pembangunan" Dalam Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan, Diedit oleh Edward Depari dan Colin MacAndrews. Yogyakarta: Gadjahmada Unniversity Press. Lionberger, Herbert F.1968. Adoption of New Ideas and Practices. Ames, Iowa: The ISU Press. Lippit,Ronald, Jeanne Watson, dan Bruce Westley. 1958. The Dynamics of Planned Change, a Comparative Study of Principles and Techniques. New York: Harcourt,Brace and Company. LPTPIPLN. 1994. "Data Dasar Rural Bussines Survice", Surakarta LP3ES dan Puslitdag ,1982. Studi Pendahuluan Penyusunan Bahan untuk Materi Pokok Rancangan Undang-undang Usaha Kecil Di Indonesia. Jakarta : Departemen Perdagangan. Mangkuprawira, Syafri.1995."Strategi Kebijakan Pengembangan Usaha Kecil" Disampaikan dalarn Pelatihan Pedagang Makanan Jajanan dan Warung Pangan Sehat 10 Provinsi, Bogor: 9-14 Januari Marzali,Amri.l993. "Perhutanan Sosial, Suatu Tinjauan dari Perspektif Pengembangan Lembaga." MAJALAH MASYARAKAT, No.211990
-----
, 1995."Masyarakat Pedesaan Indonesia", Makalah tak diterbitkan.
Mc.Manama, John. 1971. Systems Analysis for Effective Administration. New York: Parker Publishing Company, Inc.
School
Miller,
Delbert C. 1991, Handbook of Research Design and Social Measurenment, Fifth Edition. London: Sage Publications.
Mountjoy. Alan B. 1983.Industrialisasi dan Negara-Negara Dunia Ketiga, terjamahan DH.Gulo. Jakarta: PT.Bina Aksara. Mubyarto.I997 ."Tujuan Akhir Pembangunan Haruslah Meningkatkan Derajat Hidup Manusia." Warta Pedesaan , P3PK UGM, Tahun IX No. 1 Januari. Mubyarto dan Kartodirdjo . I988. Pembangunan Pedesaan di Indonesia. Yogyakarta: Liberty. Mudjiman, Haris , Endang Siti Rahayu, Ravik Karsidi, Sumanto .1988. Analisis Potensi Home lndustn dan Miarasi Dalarn Ranaka ~ e n y o " ~ - s oGenangan n~ Waduk ~edungombo di Wilayah %in Kabupaten Sragen, Solo: Pusat Studi Pengembangan ,Wilayah, UNS (Laporan Penelitian). ~-
----
~
, dan Endang Siti Rahayu. 1991. Laporan Penelitian: Analisis Input-Output Riset Aksi sebagai Metode Pembelajaran Masyarakat. Surakarta, Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret.
Muhammad, Alim. 1997."Bimbingan Manajemen Kredit dan Keuangan Usaha Mikro" Makalah Pelatihan PPUM,Jakarta:Bank lndonesia Mustafa EQ, Zaenal. 1990. Panduan Microstat untuk Mengolah Data Statistik, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Nasoetion, Andi Hakim.1995. Pengantar ke Ilmu-llmu Litera Antar Nusa
Pertanian. Bogor:
Ndraha, T. 1990. Pembangunan Masyarakat, Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Penerbit Rineka Cipta. Popkin, Samuel L. 1986. Petani Rasional, Tejemahan Syahrir Mawi. Jakarta: Lembaga Penerbit Yayasan Padarnu Negeri. Rahardjo, M.Dawam.1984. Transforrnasi Pertanian, Industrialisasi, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
-----
----
1992. "Keswadayaan dalam Pembangunan Sosial Ekonomi." Diedit oleh Sutjipto Wirosardjono. Pengembangan Swadaya Nasional. Jakarta: LP3ES .1996. "Peran Strategis dan Prospek lndustri Kecil Dalam Menghadapi Era Pasar Bebas", Paper Seminar Pemberdayaan lndustri Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi Pasar Bebas, Klaten.28 Maret: ICMI,PERSEPSI, INSTITUT LOGAM, KADINDA dan LPTP.
Rachman, Ali M.A.l991."Masyarakat Kecil dalam Ekonomi Global: Perspektif Energi, Sosiobudaya dan Gaya Hidup Abad XXI", Journal Analisis, No. 111991, CSIS: Jakarta. Rasyid, Al. Harun, dan Adjid. D.Abdul. 1992. "Partisipasi Masyarakat Petani-Nelayan dalarn Menciptakan Kemandirian dalam Pembangunan Pertanian." Makalah Seminar dalam rangka Ulang Tahun Perhiptani ke V. Jakarta: 1 Desember Rietveld, P.dan D.D.Kameo. 1993.'The Spatial Distribution of Manufacturing Industries: an Analysis of Central Java" , Jurnal EKONOMI dan KEUANGAN INDONESIA, V0l.41, N0.2,~.211-224. and Cees Gorter. 1990. "Innovation in Indonesian Small Scale Industry: A Case Study", INTERNATIONAL JOURNAL OF DEVELOPMENT PLANNING LITERATUR, Vo1.5, No.1 pp.1-19. Ridwan, Mochamad. 1997. "Bimbingan Manajemen Usaha dan Pemasaran Untuk Usaha Mikro" Makalah Pelatihan PPUM, Jakarta: Bank Indonesia Republika . 1995. "RUU PUK Dinilai Hanye Respon Politis", 27 ~eptember, Jakarta. Rogers, Everett M. 1969. "The Subculture of Peasantry", Dalam Modernization Among Peasants . Holt. Rinehart and Winston, Inc. New Yo&.
-- ,7983. Djffusion of Press.
Innovations, Third Edition. New York; The Free
Rolling,Niels.7 988. Extension Science,Information System in Agricultural Development, Cambridge: Cambridge University Press. Rustiani,Frida.1994. Peluang Pasar dan Posisi Petani, Pengalaman Petani Sayur di Kabupaten Bandung. Bandung: Yayasan Akatiga. Sadoko, Isono, Maspiyati, dan Dedy Haryadi.1995. Pengembangan Usaha Kecil, Pem~hakanSetengah Hati. Bandung:Yayasan Akatiga. Kecil-Menengah Sa'id, E Gumbira dan Harizt Intan. 1996.'Usaha Menghadapi Persaingan Global'. KOMPAS, Jakarta; 17 Juni. Safkind, Neil J. . f 985. Theories of Human Development, Second Edition. New York: John Wiley &Sons
Agribisnis Paradigma baru Pembangunan Saragih, Bungaran. 1998. Yayasan Mulia Persada Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor: Indonesia dan Pusat Studi pembangunan IPB.
-,
1993. "Agroindustri: Sektor Yang Mempimpin Dalam PJP 11." Majalah Pangan, No.15 Vol. IV, Januari. pp.26-35.
Sasono. Adi ,1996. "Pemberdayaan lndustri Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas", Makalah Seminar Pemberdayaan lndustri Kecil, Klaten 28 Maret. Saleh, lrsan Azhary .1986. Industri Kecil Sebuah Tinjauan clan Perbandingan. Jakarta : LP3ES. Samsudin,U.1994.Manajemen Penyuluhan Pertanian, Bandung: Bina Cipta. Saxton, Donald L., dan J.D. Kasarda.1992. The State of Art of Interpreneurship. Boston : PWS-Kent. Publishing Co. Sayogyo. 1978. " Lapisan Masyarakat yang Paling Lemah Dl Pedesaan Jawa" PRISMA, No.3 April.
Schramm, Wilbur, Godwin C.Chu, dan Frederich T.C.Yu.1991. "Pengalaman Cina dengan Komunikasi Pembangunan" Dalam Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan, Diedit oleh Edward Depari dan Colin MacAndrews. Yogyakarta: Gadjahmada University Press Scott,James.C. 1993. Perlawanan Yayasan Obor Indonesia.
Kaum
Tani
(terjemahan).
Jakarta:
Shouksmith,G.1970. Intelegence,Creativity,and Cognitive Style. New York: A Division od John Wiley & Sons. Siegel, Sidney. 1985. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial, Terjemahan Peter Hagul. Jakarta: Penerbit Gramedia. Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1987. Metode Penetitian Survai Yogyakarta: PSK UGM Slamet. R.Margono .?978. "Komunikasi, Adopsi dan Difusi lnovasi Dalam Kumpulan Bahan Bacaan Penyuluhan Pertanian. Diedit oleh Margono Slamet, Edisi Ketiga. Bogor : IPB.
--
1984. Mahasiswe Dalam Pembangunan. Lampung : UNILA.
---
1995."Sumbang Saran Mengenai Pola Strategi dan Pendekatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian pada PJP 11." Makalah Lokakarya Dinamika dan Perspektif Penyuluhan Pertanian pada PJP II, Bogor: 4-5 Juli
Smelser, Neil J. 1964. "Toward a Theory of Modernization. Dalam The impact of Industry, ' D i e d i t oleh Wilber E.Moore dan Berrt F.t-tozelitz, Paris: ISSC. Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali. Soeharto (PresidenRl).?993. "Sambutan Presiden pada Dies Natalis ke 30 IPB dan Kongres ke8 Himpunan Alumni IPW, lstana Bogor. Bogor, 2 September.
--
.1994. "Pidato Kenegaraan Presiden Rf di Depan Sidang DPR", Jakasta: 16 Agustus, Departemen penerangan RI.
Soesastro,Hadi.1988. "Prospek lndonesia Memasuki Tahapan Newly Rapat Keja Industrializing Country" Makalah Ceramah pada Pembangunan Jaya Group, Jakarta: 27 Februari. Soesarsono. 1996. Pengantar Kewiraswastaan Bagian I: Sikap Mental Wirausaha. Fakultas Teknologi Pertanian, Bogor : IPB Soetarto, Endriatmo dan Djuara P.Lubis. 1992. " Nilai Keja Orang Tua dan Anak Pada Masyarakat Petani di Pedesaan", MIMBAR SOSEK, No.6 Desember, Bogor : Fakultas Pertanian IPB. Soetopo,H.B.1988, "Dasar-Dasar Anafisis dan lnterpretasi Data dalam penelitian Kwalitatif bagi kasus Tunggal dan Ganda" Disajikan Universitas Sebelas Maret, dalarn Ceramah Dosen FlSlP Surakarta: 27 Desember. 1990. Metodologi Penelitian Kwalitatif, Kerangka Dasar dan Orientasi Penelitian Sosial Budaya. Surakarta: Pusat Latihan Action Research. Soemarwoto,Otto.1991.Ekologi,Lingkungan Hidup dan Jakarta: Penerbit Djambatan, Cetakan ke 5.
Pernbangunan.
Suhardi, Trisura.1992. "Kemitraan dan Keterkaitan Antara Usaha Besar dan Usha kecil dalam lndustri Pengolaban". Diedit oleh The Kian Wee Dalam Dialog Kemitraan Industri Kecil dan Industri Besar. Jakarta: Yayasan Indonesia Forum- Pt.Gramedia. Sumawinata, Sarbini. 1992. "lndustrialisasi Desa Dalam Konsepsi Pembangunan Berrkelanjutan" Dalam Pembangunan Berkelanjutan, Mencan Format Politik. Diedit Yayasan SPES. Jakarta: Gramedia. Supartan, Parsudi. 1994. "Mempersiapkan Masyarakat Pedesaan Menuju Era Industrialisasi" Dalam Pembangunnan Yang Terpadu dan Berkesinambunga. Diedit Oleh P.Suparlan. Jakarta: Balitbangsos Depsos RI.
----
(Ed.). 1994. Pembangunan Yang Terpadu dan Berkesinarnbungan. Jakarta: Balitbang Departemen Sosial.
Supratikno, Hendrawan, Prapto Yuwono, Peit Redfield, dan Henry Sandue. 1994. " Pengembangan lndustri Kecil di Indonesia", PRISMA, No. 9, September. Jakarta: LP3ES. Susanto, Astrid S. 1978. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Binacipta. Susanto, IG.Djoko. 1996. Bahan Kuliah Pengembangan Sumberdaya Manusia, Program Pascasarjana IPB, Tak diterbitkan: Bogor Sutrisno, Lukman.1996. "Aspek Sosial Budaya Pengembangan AgribisnisUDisampaikandalam Forum Komunikasi DP3M DITJEN Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Cisarua Bogor: 8-1 1 Desernber. Suyitno.1992. " Agriculture Employment Development in Indonesia" Diedit oleh APO Dalam, Policies and Programmes for Rural Employment Generation in Asia. Tokyo: Asian Productivity Organization. Swasono, Yudo dan Endang Sulistyaningsih. 1993. Pengembangan Sumberdaya Manusia: Konsepsi Makm Untuk Pelaksanaan di Indonesia. Jakarta: CV. lzufa Gempita. Tjitropranoto, Prabowo. 1996. "Peranan dan fungsi BPTPILPTP dalam Meningkatkan Keterkaitan Penelitian, Penyuluhan dan PetaniNelayan" Makalah Apresisisi Manajemen dan Metodologi Penyuluhan, IPB, Bogor 15-19 Januari. Tjondronegoro, Sediono MP. 1995. "Kata PengantaP D a m Strategi Pengembangan Usaha Kecil. Ditulis oleh Hetifah Sjaefudian. Dedi Haryadi dan Maspiyati. Bandung: Akatiga. Tracey, William R. 1977. Design Training and Development System, Bombay: Taraporevala Publishing Industries Private Ltd. Todaro, Michael P. 1987. Pembangunan Ekonomi di Dunia (terjemahan), Edisi Ke 111. Jakarta: Penemit Erlangga. Toffler,Alvin.798= Kejutan Masa Depan (terjemahan Sri Jakarta: FTPentja Simpati, Cetakan ketiga.
Ketiga
Koesdiyatinah).
Uphoff, Norman. 1988. "Menyesuaikan Proyek pada Manusian Dalam Mengutamakan Manusia di dalam Pembangunan. Diedit oleh MM.Cernia. Jakarta : UI Press. Wardoyo . 1991. Proses Kerja Usaha lnformal Pandai Besi di Koripan Delanggu Kabupaten Klaten. Surakarta: Lembaga Penelitian Universitas Sebelas Maret. Gunawan.lg96. "Pencerahan Sosial Menghadapi AgroindusWiradi, trialisasi Dan Era Pasar Bebas." Disampaikan dalam Forum Komunikasi DP3M DITJEN Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Cisarua Bogor: 8-1 1 Desember . Wie, The Kian. 1996,"Pengembangan Daya saing lndustri Kecil dan Menengah." JURNAL ANALISIS SOSIAL, Edisi 2/Februari, Bandung : Akatiga. Winardi,l988. Pengantar Tentang teori Sistem dan Analisis Sistem. Bandung: Alumni. Wolf,Eric R. 1966/1983. Petani, Suatu Tinjauan AntropoIogis, Tejemahan. Jakarta; YIJS. Wright, Sewall, Genetic and Biometric Foundations, Volume The University of Chicago Press.
1. Chicago:
Zaltman, G., & Duncan, R. 1977. Strategy for PIanned Change. New York : John Wiltey & Sons.
Lampiran I: Variabel, lndikator d a n Parameter Variabel utama
Variabel
(1)
(2)
Indikator
(3)
Latar belakang 1. Penguasaan lahan
.
sosial-ekonomi
lahan:
pertanian
Parameter
Tingkat penguasaan
(4) Jumfah luas lahan (hektar)
(1) luas tanah sawah (2) luas tanah tegauladang
(3) fuas tanah pekarangan
2. Pernilikan aset pertanian non lahan
Tingkat pernilikan atas
Jumlah nilai rupiah
pertanian non lahan: (1)
Hewan temak
(2)
Handractor
(3) Pornpa air (4)
Penyernpmt
(5)Pemntok padi (6)Mesin huller (7)Lainnya....... 3. Pemilikan barang bergerak
r
Jurnlah pemilikian atas
Jurnlah nilai rupiah
barang bergerak (I)
Sepeda
(2)
Sepeda molor
(3) Mobil (4)
Radio
Tv (6) Lainnya...... (5)
4. Tingkat pernilikan
r
Jurnlah pemilikan atas:
barang tak
(1) tanah pekarangan
bergerak
(2) mmah (3) lainnya
Jurnlah nilai rupiah
2.Latar Belakang 1.Pengalaman bepekeiaandan kerja sbg. petani pendidikan
2.Pengalaman bekerjz sebagai pengrajin
3. Partisipasi dalam pendidikan 4. Kategori petani
Lamanya bekerja sebagai Jumlah tahun petani r
Lamanya bekeja sebagai Jumlah tahun
pengrajin r
Lamanya pendidikan
Jumlah tahun
formal yang pemah diikuti
mengikuti
, Jenis pekejaan petani
pendidikan fOrTI'Ial.
sebelum sebagai pengrajin
Petani Pemilik khan dan non pemilik
3. Akses pada
infonnasi
1. Terpaan media
massa radio
-
lahan. Frekwensi mendengar
radio tentang industri kecil
dan kosmo- 2. Terpaan media
r
politansi
tentang industri kecil
massa n/
3. Kontak dengan Pen~uluh industri 4. Jenis kursus yang
pemah diikuti ttg.
Jumlah jarn/bulan
Frebensi melihat TV Frekwensi mengikuti
Jumlah jamlbutan Jumlah jarn/bulan
.
penyuluhan industri kecil
Jenis kursus industri keci[ Jenis dan jumlah kursus yang telah diikuti
industri kecil 5. Bepergian keluar desa
6. Kedudukan dalam organisasi sosial
, ~~~~~~~i bepergian desa
keluar Jumlah jam bepergiawbulan
, Keanggotaan dalam orga-
Status kedudukan
sasi sosial
dalam onos( tidak ikuvsebagai anggotd pengurus).
4. Pengetahuan I . Pengetahuan tentang industentang teknologi tri kecil industri kecil
Tingkat pengetahuan teknologi industri kecil, dari: (1) teknologi tradisioal
(1) tahu saja
(2) tahu, akan/ingin menerapkan
(2) teknologi mekanis-manual (3) tahu dan telah
(3) teknlg. mekacis-elektris
menerapkan
2.Pengetahuan ttg
Tingkat pengenalan atas
permodalan industri manfaat modal usaha, sbb.: kecil
(1) uang/pinjaman lembaga keuangan
(I) tahu saja
(2) tahu, akatvingin rnenerapkan (3) tahu dan telah
(2) aset (~rnahltanah)
rnenerapkad
(3) pengalaman kerja
memanfaatkan.
(4) gagasadide
(5) ketrampilan (6) waktu
(7) kesempatan (8) motivasi berusaha
3. Pengetahuan ttg
Tingkat aplikasi atas
manajernen
fungsi-fungsi rnanajemen:
berusaha
(1) perencanaan
Dilakukan sendiri atau oleh orang lain
(2) pelaksanaan (3) pengarahan (4) kontrol Pemilahan tugas manaja men:
Dilakukan sendiri atau oleh orang lain
(1) pemilik
(2) pempimpin (3) tenaga teknis (4) tenaga adiministrasi
(5) pelatihan tenaga baru 4. Pengetahuan ttg pernasaran industri kecil
Tingkat pengetahuan ttg. pemasaran: (1) hubungan permintaan barang dan jasa dengan produksi (2) peluang pasar Jangkuan pemasaran produk pengrajin
(1) tahu saja (2) tahu, akan/ingin rnenerapkan (3) tahu dan telah
menerapkan/ rnernanfaatkan. ( I ) lokal setengahjadi (2) lokal sampai jadi (3) konsumen ekpor
5.Peluang
berusaha
Adaltidaknya peluang
sebagai pengrajin
untuk bemsaha sebagai
yang ada
industri kecif
pengrajin kayul rotanhaja
(data kwalitatif)
Akses permodalam
.
modalan
usahaluang bagi pe-
untuk meminjam uang
usaha beru-
ngembangan usaha
6. Akses per-
pa uang
Jenis-jenis peluang
Peluang berusaha
Addtidaknya kemudahan Jenis-jenis layanan pinjaman uang (data kwalitatif)
sebagai pengrajin
7. Tingkat ke-
1. Pemecahan
mandirian
masalah
berusaha
Tingkat terpecahkannya
(1) tak pemah
masalah yang dihadapi:
(2) kadang
(1) terpecahkan sendiri
(3) sering
(2) terpecahkan bersama orang lain (3) tak terpecahkan 2. Kreativitas berusaha
Tingkat kreativitas usaha:
(1) tak pernah
(1) mencoba gagasan baru
(2) kadang
(2) modifikasi ide baru
(3) sering
(3) mencetuskan ide barn 3.Keberanian mengambil resiko
Tingkat keberanian ambil
(1) tak pemah
resiko dalam berusaha:
(2) kadang
(1) mencoba gagasan bam
(3) sering
yang menguntungkan (2)menanggung resiko gagal (3) mencoba gagasan b a n
sungguhpun belum tentu menguntungkan 4. Prakarsa
Tingkat prakana dalam
(1) tak pernah
mengembangkan usaha:
(2) kadang
(1)mencari informasi baru
(3) sering
(2) cepat menaggapi ajakan (3) bewsaha meningkatkan
usahanya
-
-
5. Keuletan berusaha
Tingkat keuletan berusaha' (1) tak pernah ( I ) tak jera berusaha walaupun pemah gaga1
(2) kadang (3) sering
(2) yakin akan berhasil (3) tak putus asa den gigih 6. Kewirausahaan
Tingkat kemampuan wira-
(Itak ) pernah
usaha:
(2) kadang
(1) percaya din
(3) sering
(2) menjalin kerjasarna dengan orang lain (3) berorientasi pada untung Penghasilan rata-ratajbula IDihitung dalam
8.Tingkat keber. 1.Pendapatan hasilan trans-
per kapita
jumlah rupiah
formasi 2. Pemilikan aset ekonomi
Tingkat pemilikan aset:
Dihitung dalam
(1) barang bergerak
jumlah rupiah
(2) barang tak bergerak
(perbandingan
(3) aset usaha industri
aset lama dengan
(4) aset pertanian non lahan
saat ini, setelah dibagi dgn indeks harga pada tahun yang sama)
3.Kepuasan berusaha sebagai pengrajin
0
Tingkat kepuasan ber-
usaha sebagai pengrajin: (1) kebanggaan (2) harga diri meningkat (3) rasa senang terhadap pekejaan pengrajin (4) puas betusaha
Dihitung dengan skoring. (1) lebih baik sebagai petani (2) sama perban-
dingannya dgn. petani (3) lebih baik sebagai pengrajin
Lampiran 2: Rumusan Model Analisis dan Penauiian Hi~otesis Keria Model Analisisl :
-
Wbungan antar peubah dalam hipotesis (1): x5, tingkat pendidikan x6, jumlah tahun bekerja di industri x7, jumlah tahun bekerja sbg.petan x9, jumlah jam terpaan radio X 0,jumlah I jam terpao l V
\
x i 1,jumlah jam kontak dengan penyuluh xlZ,,jenis kursus kerajinan x13, jumlah hari bepergian x14, keikutsertaan dlm osros
XG?5, pmgetahuan ttg. industri kecil
?
Gambar 2.1: Model hubungan pengetahuan pengrajin tentang teknologi industri kecil dan faktor yang mempengaruhinya
Model Analisis2: Hubungan antar peubah dalam hipotesis (2):
x6, jumlah tahun bekerja di industri x7, jumlah tahun bekerja sbg.petan x 9 , jumlah jam terpaan radio xl0,jumlah jam terpan TV x 15, pengetahuan ttg.teknologi x i I,jumlah jam kontak / industri kecil dengan penyuluh x i 2,jenis kursus kerajinan
\
-
/
Gambar 2.2: Model hubungan pengetahuan pengrajin tentang teknologi industri kecil dan faktor yang mempengaruhinya
Model Analisis (3):
Hubungan antar peubah dalam hipotesis (3): x9, jumlah jam terpaan radio x10, jurnlah jam terpaan TV x l 1, jumlah jam kontak dg. penyuluh x12, jenis kursus kerajinan
r
\
/
x16, pengetahuan pengrajin ttg. permodalan
Gambar 2.3 Hubungan pengetahuan pengrajin tentang permodalan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Model Analsisis (4):
Hubungan antar peubah hipotesis (4):
a
x5, partisipasi pendidikan x9, jumlah jam terpaan radio x l 0,jumlah jam terpaan N x l l , kontak dg.penyuluh x12, jenis kursus kerajinan keci x14, kedudukan dalam
x17, pengetahuan pengrajin tentang manajemen
I
I
Gambar2.4:
Model hubungan pengetahuan pengrajin tentang manajemen industri kecil dan faktor pengaruhnya
Model Analisis (5):
Hubungan antar peubah hipotesis (5):
x9, jumlah jam terpaan radio x10, jurnlah jam terpaan TV + x l I,jumlah jam bertemu penyuluh + XI 2, jenis kursus kerajinan x13, jumlah hari bepergian
x18, pengetahuan pengrajin tentang pemasaran industri kecil
I
I
Gambar
2.5:Model hubungan Pengetahuan Pemasaran lndustri Kecil dan mempengaruhinya
Pengrajin tentang faktor-faktor yang
Model Analisis (6): Hubungan antar peubah hipotesis (6): x5, partisipasi pendidikan x15, pengetahuan teknotogi \ x16, pengetahuan permodalan xl7,pengetahuan manajemen X 8,pengetahuan I pemasaran
-
XG19, kemandirian berusaha
I
Gambar 2.6: Hubungan antara kemandirian berusaha dengan faktor yang mempengaruhinya Model Analisis ( 7):
Hubungan antar peubah hipotesis (7): x5, partisipasi pendidikan X 5,I pengetahuan teknologi
-,
\
x 19, kemampuan pengrajin dalam pemecahan masalah
x16, pengetahuan permodalan xl7,pengetahuan manajemen xl8,pengetahuan pemasaran
Gambar 2.7: Model hubungan kemampuan pengrajin dalam pemecahan masalah dan faktor yg mempengaruhinya.
Model Analisis (8)
Hubungan antar peubah hipotesis (8): x15, pengetahuan tentang teknologi
\
x16, pengetahuan permodalan \J XI 7, pengetahuan manajemen / x18, pengetahuan pemasaran
x20, kreativitas pengrajin dlm berusaha
/
Gambar 2.8: Model hubungan kreativitas pengrajin dalam berusaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Model Analisis (9)
Hubungan antar peubah hipotesis (9): x15, pengetahuan teknologi x16, pengetahuan permodalan
\ , / x 2 l ,keberanian pengrajin ambil resiko dalam berusaha
X I 8, pengetahuan pernasaran
Gambar 2.9: Model hubungan keberanlan pengrajln ambll restko dalam berusaha dan faktor pengaruhnya
Model Analisis (10) Hubungan antar peubah hipotesis (10): x15, pengetahuan teknologi
\ x22, prakarsa pengrajin dalam
x18, pengetahuan pemasaran A
x24,kewirausahaan
berusaha
/'
Gambar 2.10: Model hubungan Prakarsa Pengrajin dalam berusaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Model Analisis ( I I)
-
Hubungan antar peubah hipotesis (11): x17, pengetahuan manajemen
ir
x23, keuletan pengrajin dalam berusaha
x18, pengetahuan pemasaran Gambar 2.1 1: Model hubungan keuletan pengrajin dalam berusaha dan faktor-faktor yang mernpengaruhinya.
Model Analisis (12)
Hubungan antar peubah hipotesis (72): xl6, pengetahuan permodalan XI 7, pengetahuan manajemen
\
x18, pengetahuan pemasaran / Gambar 2.12:
x24,kewirausahaan engrajin dalam berusaha
Model hubungan kewirausahaan pengrajin dalam berusaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Model Analisis (13) Hubungan antar peubah hipotesis (13): XI, jumlah lahan pertanian
x2, aset pertanian non lahan A x3, barang bergerak. x4, barang tak bergerak XG19, tingkat kemandirian berusaha
Y, Keberhasilan Berusaha
Gambar 2. t 3: Model hubungan keberhasilan Berusaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Lampiran 3: ( SESUAI IENIS PENGRAJN DAN KATEGON BEKAS PETANI, HE'OTESIS KERJA. 1-13 )
HASlL PENGUJlAN HIPOTESIS NO 1 DEPENDENT VARIABEL: Pengetahuan Industri Kecii (x15)
INDEPENDENT VARIABLE
x12, jenis kursus
0,209
0,340
0,071
0.569
0,023
0,840
0,174
0,083
4,030
0,773
xl3jml hari bepcrgian
0,140
0.388
-0,057
0.649
0.104
0,370
-0.164
0,095
4,063
0,553
x14,ikut dalam orsos
-0,009
0.955
0.140
0,249
0,124
0.323
0.049
0,614
0,168
0,112
kerajinan
~ --
-
-
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO 2 DEPENDENT VARIABEL: Pengetahuan Teknologi Industri Kecil (x 15)
INDEPENDENT VARIABLE
P.LOGAh4 P
b*
EMS PENGR4UN P.KAYU b* P
P.ROTAN b*
P
KATEGORI BEKAS PETANI PEMnIK NON PEMILIK b* b* P P
x6, jml thn bekeja di
-0,055
0,722
0,184
0,138
-0,392
0,010
0,030
0,794
0,079
0,482
industri x7,jml thn bekeja
0,141
0,379
-0,068
0,550
0,083
0,538
-0.1 11
0,338
-0,068
0,560
x9,jml terpaan radio
-0,406
0,304
-0,003
0,984
0,028
0,795
-0,084
0,522
-0,033
0,859
x10,jml t e w TV
0,361
0,368
0,206
0,255
0,052
0.633
0,042
0,742
0,167
0,384
xl 1, jml kontak
0,200
0,205
0.094
0,388
-0,047
0.667
0,086
0,379
-0,031
0,765
0,069
0,739
0,221
0,060
0,005
0.961
0,249
0,015
0,028
0,786
~bg.peta~
dgn.penyuluh x12, jeNs k u m
kerajinan
bS= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p (pdubilitas)
HASIL PENGUJIAN HLPOTESIS N0.3 INDEPENDENT VARIABLE P.LOGAM b* P
DEPENDENT VARIABLE Pengetahuan P e d a l a n Industri Kecil (x16) JENIS PENGRAJIN KATEGORI BEKAS PETANI P.KAYU P.ROTAN PEMILlK NON PEMILlK b* b* b* b* P P P P
x9, jml terpaan radio
-0,584
0,149
0,002
0,990
4,022
0,842
-0,154
0,238
0,157
0,417
xl0, jml terpaan TV
0,637
0,118
0,O 12
0,946
0,136
0,227
0,220
0,093
-0,172
0,373
xl 1, jml kontak
-0,115
0,459
0,007
0,951
0,055
0,620
0,011
0,905
0,0004
0,996
0,164
0,280
-0,064
0,546
-0,043
0,701
-0,092
0,329
0,065
0,506
dgn.penyuluh x 12, jenis kursus
kerajinan
bS= Standardized estimate (penduga yang dibakukan)
p = nilai p @mbabiiitas)
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS N0.4 INDEPENDENT VARIABLE P.LOGAM P
b*
DEPENDENT VARIABLE Pengetahuan tentang Manajamen Industri Kecil ( x17) KATEGORI BEKAS PETANI JENIS PENGRAJIN P-ROTAN PEMILIK NON PEMILM P.KAYU b* b* b* b* P P P P
x5,jml h ~ d i d l k a n
0,263
0,120
0,063
0,593
-0,087
0,442
0,068
0,476
-0,057
0,592
x9, jml t e w n radio
0,187
0,63 1
0,016
0,931
-0,014
0,899
-0,041
0,590
-0,051
0,788
x10,jml terpaan TV
-0,150
0,701
0,023
0,903
0,034
0,762
-0,069
0,590
0,204
0,288
xll,jml kontak
-0,104
0,494
-0,016
0,878
0,382
0,0004
0,152
0,108
-0,170
0,082
0,162
0,425
0,144
0,217
0,055
0.628
0,193
0,047
0,055
0,603
0,006
0,967
0,053
0,615
-0,002
0,838
-0,083
0,379
0,134
0,171
dgn.penyuluh xl2, jenis kwsus
kerajinan "4, partsps.dlmoms
b*= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p @&bititas)
MSIL PENCUJIAN HIPOTESlS NO. 5 DEPENDENT VARIABLE
INDEPENDENT VARIABLE
Pengetahuan tentang Pearwaran industri Kecil (xl8 )
P.LOGAM b* P
JENIS PENGRAJIN P.KAYU b* P
P.ROTAN
b*
P
KATEGORI BEKAS PETAM NON PEMILIK PEMILIK b* b* P P
x9,jml terpaan radio
0,030
0,943
-0,173
0,336
0,160
0,161
-0,082
0,530
-0,208
0,267
x10, jml terpaan TV
-0,041
0,923
-0,143
0,429
0,055
0,627
-0,086
0,514
-0,053
0,775
x 11,jml kontak
-0,022
0,890
0,138
0,210
-0,044
0,699
0,039
0,689
0,068
0,498
-0,078
0,705
-0,079
0,472
0,014
0,900
0,005
0,956
-0,105
0,296
-0,152
0,342
0,122
0,278
-0,015
0,894
0,064
0,515
0,097
0,340
dgn.penyuluh x12, jenis kunus kerajinan "3,jml ban beperglan
b*= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p (pmbabilitas)
HASIL PENGUJlAN HIPOTESIS NO. 6
bS= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p @robabilitas)
Lampiran 3:
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO. 7
b*= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p @robabilihs)
Lampiran 3:
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO, 8 INDEPENDENT VARIABLE P.LOGAM b* P x5,
thn pendidikan
~ 1 5penget, ,
~'6,Penget. ~ '18, Penget.-
d
a
DEPENDENT VARIABLE Kreativitas Berusaha (x20) JENIS PENGRArm P.KAYO P.ROTAN b* b* P P
KATEGORI BEKAS PETANI PEMlLM NON PEMILLK b* b* P P
-0,057
0,684
0,050
0,692
0,073
0,509
0,074
0,0450
0,174
0,096
-0,144
0,332
0,215
0,060
0,247
0,021
0,046
0,624
0,191
0,051
n 0,407
0,007
0,222
0,058
0,335
0,003
0,313
0,001
0,286
0,004
0,112
0,478
0,074
0,59
-0,126
0,255
0,092
0,345
-0,030
0,769
bS= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p
(probabiitas)
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO.9 INDEPENDENT VARIABLE P.LOGAM ~ 1 ~% g dtaknologi ,
~ ' 6Penget. ,
..
an
X18,~enget.pemasar~n
DEPENDENT VARIABLE Keberanian mengambil Resiio (x2 1) KATEGORI BEKAS PETAN JEMS PENGRAJIN P.ROTAN P.KAYU PEMILM NON PEMILM b* b* b* P P b* P P
b*
P
0,108
0,397
0,240
0,064
0,103
0,386
0,209
0,036
0,153
0,145
0,642
0,0001
0,165
0,154
0524
0,059
0,208
0,031
0,295
0,003
-0,078
0,555
0,242
0,034
0,120
0,286
0,089
0,351
0,140
0,152
bS= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p @robabiitas)
Lampiran 3:
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO. 10 I
I1 I
INDEPENDENT
1
DEPENDENT VARIABLE Prakarsa dalam Berusaha (x22) ENIS PENGRAJIN 1
I P LOGAM
I
I
I
P KAYU
I
1
I
P ROTAN
b*= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p (probabiitas)
I
KATEGORI BEKAS PETANI ---
PEMILlK
I
I
- --
I
I
NONPEMILIK
I
Lampiran 3:
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO. 11 INDEPENDENT
VARIABLE P.LOGAM b* P
DEPENDENT VARlABEL Keuletan Berusaha (x23) JENlS PENGRArm P.KAYU P.ROTAN b* b* P P
1
KAEGORI BEKAS PETANI PEMILIK NON PEMaIK b* b* P P
~ 1 7penget. , manaj-
0,017
0,894
-0,001
0,990
-0,185
0,089
-0,0008
0,992
0,116
0,218
x'8,Penget.Pemawan
0,088
0,505
2,273
0,002
0,329
0,003
0,162
0,074
0,267
0,005
b*= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p @robabili(as)
Larnpiran 3:
INDEPENDENT VARIABLE
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS NO.12
1
DEPENDENT VARIABLE Kewirausahaan (x24) P.LOGAM b* P
Penget ~ e r m d l a
~ 1 7penget. , mjemen P e n g e t . ~ m
JENIS PENGRAJIN P.KAYU b* P
b*
P.ROTAN P
KATEGORI BEKAS PETANI PEMILLK NON PEMILLK b* b* P P
0,424
0,032
0,413
0,002
-0,010
0,921
0,126
0,185
0,429
0,0001
-0,010
0,947
0,1,04
0,330
-0,138
0,194
0,008
0,925
-0,022
0,810
0,098
0,533
0,116
0,282
0,026
0,799
-0,015
0,868
0,134
0,158
b*= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = nilai p
(probabilitas)
Lampiran 3: HASlL PENGUJIAN HIPOTESIS NO. 13 INDEPENDENT
DEPENDENT VARlABEL
VARIABLE
KEBERHASILAN USAHA PENGRAJM (Y)
SENE PENGRAJIN
KATEGORI BEKAS PETANl
P KAYU
P.LOGAM
NON PEMnM
PEMILM
P ROTAN
b*
P
b*
P
b*
P
b*
P
b*
P
XI, ~ m l hlahan pernnian
-0,468
0,227
0,132
0,210
0,011
0,915
-0,110
0,491
0,,049
0,564
d.aset pertn.non laban
-0,094
0,344
-0,068
0,470
0,125
0,324
-0,069
0,480
-0,125
0,15 1
x3, barang bergerak
0,511
0,0002
0,259
0,012
0,053
0,672
0,390
0,0006
6,124
0,159
x4, b a m g tak bergerak
0,470
0,253
-0,338
0,002
0,348
0,004
0,095
0,576
0,208
0,023
XG19 kemandinan
0,398
0,0008
0,391
0,OoOl
0,222
0,039
0,228
0,009
0,378
0,0001
berusaha
bt= Standardized estimate (penduga yang dibakukan) p = ~ l api (probabilitas)
*